2/1/2-2
KOMPETENSI DASAR:
3.3 Memahami perhitungan biaya pengolahan (Harga Pokok Pengolahan) makanan awetan dari bahan
pangan nabati
4.4 Menghitunghasilperhitunganbiayapengolahan (HargaPokokPengolahan)
makananawetandaribahanpangannabatihasilperhitunganbiayapengolahan (HargaPokokPengolahan)
makananawetandaribahanpangannabati
MATERI POKOK :Biaya pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Melalui kegiatan diskusi, tanya jawab, analisis, penugasan, peserta didik dapat memahami perhitungan
biaya pengolahan(Harga Pokok Pengolahan) makanan awetan dari bahan pangan
nabatidanmenghitunghasilperhitunganbiayapengolahan (HargaPokokPengolahan)
makananawetandaribahanpangannabatihasilperhitunganbiayapengolahan (HargaPokokPengolahan)
makananawetandaribahanpangannabatisehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan tanggung jawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C)
MATERI PEMBELAJARAN :
1. Biaya Pokok Produksi (HPP) pengolahan produk usaha makanan awetan dari bahan pangan nabati
2. Harga jual
3. Laporan laba/rugi
KEGIATAN PEMBELAJARAN:
A. Pendahuluan
Sebelum mempelajari materi ini, silahkan anda mengidentifikasi biaya apa saja yang dibutuhkan
dalam proses pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati yang sudaah kalian buat.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati
silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
B. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan X
Semester 1 bab 4.
b) Setelah memahami isi materidalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama
teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatanayo berlatih, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan
dalam kegiatan belajar PKWU, kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang
sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB
berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!
1
KEGIATAN BELAJAR 1
Sebelummelanjutkankekegiatanayoberlatih, silahkanpelajarimateriberikut!
Pengertian Harga Pokok Produksi
Harga Pokok Produksi adalah penjumlahan dari tiga unsur biaya produksi yaitu : bahan baku, upah
langsung, dan overhead pabrik. ( Mas’ud Machfoedz, 1995,6).
Menurut Bastian, dkk. (2006:60), harga pokok produksi adalah “kumpulan biaya produksi yang
terdiri dari bahan baku langsung dan biaya overhead pabrik ditambah persediaan produk dalam
proses awal dan dikurang persediaan produk dalam proses akhir”.
Berdasarkan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa harga pokok produksi adalah semua biaya, baik
langsung maupun tidak lansung yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang selama periode
tertentu.Perhitungan Harga pokok Produk dapat digunakan untuk menentukan harga jual yang akan
diberikan kepada pelanggan sesuai dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi.
1. Sebagai Dasar Untuk Menetapkan Harga. Apabila suatu hasil atau barang (pertama kali) dibawa
kepasar, maka ongkos produksi sebagai dasar utama dalam penentuan harga penjualan. Sekalipun
terdapat barang yang sama atau hampir bersamaan di pasar, namun harganya hanya merupakan
faktor tambahan dalam penentuan harga.
2. Menetapkan Efisien Tidaknya Suatu Perusahaan. Membandingkan harga pokok dengan harga
pokok historis, dapat diketahui apakah suatu perusahaan bekerja secara efisien atau tidak. Harga
pokok historis adalah semua pengeluaran untuk memproduksi suatu barang ditambah pengeluaran
lainnya hingga barang tersebut berada di pasar. Apabila harga pokok historis lebih tinggi dari harga
pokok, berarti perusahaan bekerja secara tidak efisien.
3. Menentukan Kebijaksanaan Dalam Penjualan. Keuntuangan atau kerugian suatu perusahaan
mencerminkan kebijaksanaan dari pemimpin perusahaan. Kebijaksanaan tertentu harus dirubah
apabila dengan adanya kebijaksanaan itu perusahaan jauh dari pada tujuannya.
4. Sebagai Pedoman Dalam Pembelian Alat-alat Perlengkapan Yang Baru. Penentuan harga
pokok dapat pula dipergunakan sebagai petunjuk apakah mesin-mesin dan alat-alat perlengkapan
diganti atau ditambah dengan mesin-mesin atau alat-alat perlengkapan yang baru.
5. Sebagai Alat Untuk Perhitungan Neraca. Untuk keperluan penyusunan neraca perlu diketahui
harga barang-barang jadi yang masih ada dalam gudang. Ini dapat ditentukan dengan mengetahui
beberapa harga pokok dari barang jadi yang bersangkutan.
Biaya bahan baku langsung adalah semua biaya bahan yang membentuk bagian integral dari barang
jadi dan yang dapat dimasukkan langsung dalam kalkulasi biaya produk.
Contoh bahan baku langsung adalah kayu untuk pembuatan meubel dan tanah liat untuk
pembuatan genteng. Pertimbangan utama dalam mengelompokkan bahan ke dalam bahan baku
langsung adalah kemudahan penelusuran proses pengubahan bahan tersebut sampai menjadi barang
2
jadi. Sebagai contoh, paku untuk membuat peralatan meubel merupakan bagian dari barang jadi, namun
agar perhitungan biaya meubel tersebut bisa dilakukan secara cepat, bahan ini dapat diklasifikasikan
sebagai bahan baku tidak langsung.
3
dalam kelompok ini antara lain:PPh karyawan yang ditanggung perusahaan, biaya pemeliharaan mesin,
biaya pemeriksaan.
Disamping itu ada harga pokok proses lanjutan yang dimana hubungan antara satu periode dengan
periode lain sangat diperhatikan dimana unit yang belum selesai diperiode sebelumnya akan selalu di
teruskan pada periode selanjutnya dan harga yang dikenakan biasanya berbeda dengan harga
sebelumnya.
PenentuanHargaJual
Duapendekatan yang dapatdigunakandalampenentuanhargajualadalahsebagaiberikut:
4
1. PenetapanHargaBerdasarBiaya( Cost Based Pricing)
Merupakanstrategipenetapanharga yang paling tua.Hargaditetapkanberdasarbiaya-biaya yang
dikeluarkanuntuksetiapsatuanproduk, ditambahdengankeuntungan/laba yang
dikehendaki.Berikutbeberapacaramenentukanhargajualberdasarbiaya:
Contoh:
Rudi memilikiusaha jus buahdanmendapatkan order sebanyak 100 gelasuntukseuahpestaperpisahan.
Biaya yang dikeluarkanoleh Rudi untukmemproduksi jus buahtersebutdiperkirakansebanyakRp
400.000,00 denganperincian:
Biayabahanbaku :Rp 250.000,00
Biayatenagakerja :Rp 100.000,00
Biaya lain-lain sepertipenyusutanalat, sewatempat, dsb :Rp 50.000,00
Jika Rudi menginginkanlabasebesar 15% daribiaya total, maka:
Harga total = biaya total + Laba
= Rp 400.000,00 + (15% x Rp 400.000)
= Rp 460.000,00.
Dengandemikian, untuksetiap jus yang Rudi jualharganyasebesarRp 4.600,00
2. PenentapanHargadalamhubungannyadenganpasar
Padametodeini, pennetuanhargatidakdidasarkanpadabiaya, tetapijustrusebaliknya.Harga yang
menetukanbiayabagiusaha.Penentuanhargasamadengantingkathargapasar agar
dapatikutbersaingataudapatjugaditentukanlebihtinggiataulebihrendahdaritingkathargadalampersaingan.
Contoh :Hargabakwan di pasaransebesarRp 1.000,00 per buah. Agar produk yang
kitabuatdapatikutbersaingdipasarandanlakuterjualmakakitaharusmenjual di bawahRp
1000,00atauhargamaksimalRp 1.000,00.
LaporanLaba/Rugi
5
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memuat dan menyediakan informasi tentang ukuran
keberhasilan operasi perusahaan selama periode waktu tertentu. Unsur-unsur yang terkandung dalam
laporan laba rugi meliputi semua transaksi pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian.
6
Ayo Berlatih…!
1. Diketahui pada tahun 2000, PT. ABC memproduksi sebanyak 1.000 unit produk A.
Berikut data biaya produksi untuk memproduksi produk A pada PT. ABC:
- Biaya Bahan Baku Rp. 200/unit
- Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 150/unit
- Biaya Overhead Variabel Rp. 400/unit
- Biaya Overhead Tetap Rp. 100.000
- Biaya Pemasaran Variabel Rp. 300/unit
- Biaya Pemasaran Tetap Rp. 150.000
- Biaya adm. & umum Tetap Rp. 200.000
Produk A dijual dengan harga Rp. 2.000/unit. Dan produk A terjual 1.000 unit.
Hitunglah Harga PokokProduksidanhargapokokproduk,serta buat laporan laba/rugi!
Biaya produksi per unit :
Biaya Bahan Baku :200 / unit
Biaya Tenaga Kerja Langsung :150 / unit
Biaya Overhead : 400 / unit
Biaya Pemasaran :300 / unit
Total : 1.050/unit
Biaya tetap :
Biaya Overhead Tetap :100.000
Biaya Pemasaran Tetap :150.000
Biaya adm. & umum Tetap :200.000
Total: 450.000
7
-biayatenagakerjaRp 150.000,-
-uang lemburRp 50.000,-
-biaya gas elpijiRp 100.000
Hitunglah Harga PokokProduksi
dantentukanhargajualprodukjikaproduseninginmemperolehlabasebesar 20%!.
Semua biaya
Biaya bahan baku : 200.000
biaya listrik :100.000
biayatenagakerja :150.000
uang lembur :50.000
biaya gas elpiji : 100.000
= 600.000
Harga jual :
600.000 : 100
= 6.000
20% keuntungan
20/100 X 6.000 = Rp. 1.200
1.200 X 100 = Rp. 120.000
3.
Biaya pokok produksi : 0 RUPIAH
Harga jual
Harga jual : 7.000 X 7 = 49.000
Laporan laba
untung : 14.000
8
9