Pengertian harga pokok produksi adalah semua biaya langsung dan tidak langsung yang
dikeluarkan perusahaan untuk proses produksi pada periode tertentu sehingga barang atau
jasa tersebut siap untuk dijual. Di dalamnya berisi hal-hal yang berhubungan dengan
produksi seperti alat produksi, pengadaan bahan baku, bahan pendukung produksi dan lain
sebagainya.
Harga pokok produksi adalah salah satu komponen yang digunakan untuk menghitung harga
pokok penjualan. Selain itu seorang pemilik bisnis juga harus mengetahui cara menghitung
harga pokok produksi yang benar karena berhubungan erat dengan margin profit serta
mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan seperti kas besar, kas kecil dan lainnya.
Selain menjadi elemen dalam perhitungan harga pokok produksi, bahan baku juga
digunakan dalam untuk menghitung harga pokok pesanan. Bahan baku memang
mempengaruhi beberapa hal khususnya dalam hal produksi, kuantiti produk jadi dan
penjualan. Oleh karena itu pemilik bisnis juga seharusnya mengetahui tentang economic
order quantity (EOQ) agar bisa mempunyai manajemen persediaan yang baik termasuk
bahan baku.
Menghitung biaya overhead pabrik memang menjadi yang paling menantang diantara
elemen lainnya. Hal ini dikarenakan ada banyak biaya tetap dan variabel yang muncul
dalam biaya overhead pabrik. Biaya-biaya tersebut bagian dari siklus akuntansi biaya
yang berguna untuk menganalisis pencatatan transaksi bisnis.
6. Pembelian Bersih
Merupakan semua biaya yang mencakup pembelian barang untuk produksi, baik biaya
bahan baku maupun biaya bahan pelengkap lainnya.
Untuk proses produksi panci di bulan Agustus 2020, PT Sukses Utama Mandiri membeli
persediaan bahan baku sebesar Rp 750.000.000 dengan biaya pengiriman Rp 20.000.000.
Selama proses produksi, terdapat biaya pemeliharaan mesin sebesar Rp 10.000.000. Pada
akhir Agustus 2020 terdapat sisa penggunaan bahan baku mentah sebesar Rp 80.000.000,
sisa bahan setengah jadi sebesar Rp 10.000.000 dan sisa panci siap jual sebesar Rp
25.000.000.
Bahan Baku Yang Digunakan = Saldo Awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku – Saldo
Akhir Bahan Baku
Total Biaya Produksi = Bahan Baku Yang Digunakan + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya
Overhead Produksi
Harga Pokok Produksi = Total Biaya Produksi + Saldo Awal Persediaan Barang Dalam Proses
Produksi – Saldo Akhir Persediaan Barang Dalam Proses Produksi
Harga Pokok Produksi =750.000.000 + 100.000.000 – 10.000.000 = 840.000.000
Jadi harga pokok produksi dari PT Sukses Utama Mandiri pada bulan Agustus 2020 adalah
sebesar Rp 840.000.000.
Di era teknologi seperti sekarang ini, menghitung harga pokok produksi dapat dilakukan secara
mudah dan cepat dengan menggunakan software akuntansi. Anda bisa mengunakan
Harmonyyaitu software akuntansi berbasis cloud yang sudah dipercaya ribuan pemilik bisnis
dalam membantu pembukuan usaha mereka.