Anda di halaman 1dari 10

KLIPING

KIAMAT KUBRO DAN SUGRO BESERTA CONTOHNYA

DISUSUH OLEH :
Muhammad Iman

Kelas : VI (Enam)

SDN BUGEL
2019
Kiamat Kubra

Kiamat kubra alias kiamat besar merupakan seluruh berakhirnya kehidupan


makhluk yang ada di dunia ini. Siapa saja tak akan pernah bisa mengetahui
datangnya dari kiamat kubra ini.

Bahkan, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih sekalipun yang
bisa di luar nalar manusia, tetap tak akan bisa memprediksi kapan datangnya
dari kiamat kubra ini.

Bahkan, para Rasul dan Malaikat juga tak diberi tahu oleh Allah SWT secara
pasti kapan tiba hari kiamat, apalagi hanya kita manusia biasa. Kiamat besar ini
mutlak menjadi rahasia milik Allah SWT.

Sementara itu, jika kiamat kubra ada tanda-tandanya, seperti :

1. Matahari Terbit dari Ufuk Barat


Nabi bersabda yang artinya,
 "Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga matahari terbit dari sebelah barat.
Maka, apabila matahari terbit dari sebelah barat, lalu manusiapun akan beriman
seluruhnya. Akan tetapi, kelakuan yang demikian itu di saat tidak berguna lagi
keimanan seseorang yang belum pernah beriman sebelum beriman setelah
kejadian tersebut atau memang berbuat kebaikan dengan keimanan yang sudah
dimilikinya itu."  (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).
Matahari itu memang selalu terbit dari arah timur, namun nanti adakalanya
matahari akan terbit dari arah barat yang akan memusnahkan seluruh
kehidupan manusia di dunia ini dan di alam semesta.

2. Muncul Binatang Ajaib yang Mampu Berbicara dengan Manusia


Seperti yang ada pada QS An-Naml ayat 82, "Dan apabila perkataan mereka telah
jatuh atas mereka, kami keluarkan binatang melata dari bumi yang akan mengatakan
kepada mereka".
Amat disayangkan jika di zaman modern seperti ini, banyak munculnya
tayangan televisi yang menggunakan sosok hewan sebagai subyek atau aktor
dalam tayangan televisi dan hewan tersebut mampu berbicara dengan manusia
atau dengan hewan yang lain.

Padahal, jika membuat tayangan televisi yang menghibur tidak perlu hal
semacam itu, cukup berikan tontonan yang menarik sekaligus menghibur saja
sudah cukup, tidak terlalu berlebihan dan yang terpenting masuk akal.

3. Keluarnya Dajjal
Dajjal akan muncul menjelang hari kiamat. Dajjal dikatakan sebagai sosok
orang yang kafir dan jahat, pembawa fitnah alias ujian terbesar dan tak ada
ujian terbesar selain hal tersebut.

Menurut dari hadist, Dajjal memiliki ciri fisik seperti cacat di mata kirinya,
memiliki rambut keriting dan lebat. Sementara itu, ada juga pendapat lain yang
mengatakan jika mata kanannya buta.

Dajjal juga memiliki perawakan yang pendek dan kaki yang bengkok. Tertulis di
antara 2 mata Dajjal yakni Kaf-Fa-Ra atinya Kafir yang bisa dibaca oleh seorang
buta aksara.

Dengan keluarnya Dajjal ini menjadi tanda kiamat besar akan tiba, yang dimulai
pada saat kaum muslimin sedang memiliki kekuatan yang sangat besar dan
dirinya keluar untuk mengalahkan kekuatan kaum muslim itu.

Bahkan, sebelum datangnya Dajjal, manusia akan terlebih dahulu diuji dengan
kemarau dan kelaparan, serta tak turunnya hujan dan musnahnya pepohonan
hingga 3 tahun berturut-turut. Hal tersebut juga bisa mengakibatkan hewan
ternak menjadi mati.

Dajjal akan memasuki semua negeri dengan membawa kerusakan, kecuali di


Makkah dan Madinah. 

Dajjal juga tak akan bisa masuk ke dalam 4 masjid, diantaranya :


1. Masjid al-Haram
2. Masjid Nabawy
3. Masjid al-Aqsha
4. Masjid ath-Thur

Sementara itu, Nabi Muhammad mengingatkan kepada para umatnya untuk


membaca dan menghafal sebanyak 10 ayat pertama dari Surat Al-
Kahfi sebagai bentuk perlindungan diri dari Dajjal. Jikalau memang bisa,
berlindung di Kota Makkah dan Madinah, karena dirinya tak akan pernah bisa
masuk ke 2 kota tersebut yang dijaga oleh Malaikat.
Nabi Muhammad SAW juga menekankan secara lebih lanjut kepada umatnya,
jika mendengar mengenai Dajjal, jangan untuk mendekati dirinya karena
pengaruh tersebut begitu besar.

4. Keluarnya Imam Mahdi


Imam Mahdi merupakan seorang muslim yang berusia muda dan dipilih oleh
Allah SWT untuk menghancurkan segala bentuk kezaliman dan menegakkan
keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.

Imam Mahdi juga menjadi sosok pemimpin yang jujur serta adil dalam
menggunakan harta kekayaannya tersebut yang berlimpah demi kemajuan
umatnya.

Menurut dari penjelasan Rasulullah, yang beliau terima dari wahyu, bahwa
Imam Mahdi dikatakan berasal dari umat Muhammad, yang mempunyai kening
lebar, hidung yang panjang dan mancung, serta umuf kekhalifahannya berusia
7 tahun. Dirinya juga masih keturunan dari anak cucu Muhammad.

Kemunculan sosok Imam Mahdi bukan karena kemauannya dirinya sendiri,


melainkan karena takdir Allah yang sudah pasti berlaku. Bahkan, dirinya sendiri
juga tidak sadar jika dirinya tersebut merupakan Imam Mahdi melainkan setelah
Allah mengislahkannya pada 1 malam seperti yang dikatakan pada sebuah
hadist ini :
 "Al Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah dalam 1
malam." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)
KIAMAT SUGRO (KIAMAT KECIL)

Kiamat sugra atau biasa disebut dengan nama kiamat kecil merupakan
berakhirnya kehidupan sebagian makhluk di dunia ini, baik itu secara individu
maupun secara kelompok.

Pasti, semua makhluk hidup yang bernyawa di dunia ini akan mengalami
kematian. Tak ada makhluk di dunia ini yang akan kekal abadi. Semua musnah
dan binasa.
Berikut ini beberapa contoh kiamat sugra :

1. TSUNAMI

Tsunami ( 津 波 , "ombak besar di pelabuhan") adalah gelombang air


besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa
bumi. Gangguan ini membentuk gelombang yang menyebar ke segala
arah dengan kecepatan gelombang mencapai 600–900 km/jam. Awalnya
gelombang tersebut memiliki amplitudo kecil (umumnya 30–60 cm)
sehingga tidak terasa di laut lepas, tetapi amplitudonya membesar saat
mendekati pantai. Saat mencapai pantai, tsunami kadang menghantam
daratan berupa dinding air raksasa (terutama pada tsunami-tsunami
besar), tetapi bentuk yang lebih umum adalah naiknya permukaan air
secara tiba-tiba. Kenaikan permukaan air dapat mencapai 15–30 meter,
menyebabkan banjir dengan kecepatan arus hingga 90 km/jam,
menjangkau beberapa kilometer dari pantai, dan menyebabkan
kerusakan dan korban jiwa yang besar.
2. GEMPA BUMI

Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di


permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba
yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan
oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah,
mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang dialami selama
periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan
alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di
mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah
skala yang dilaporkan oleh observatorium seismologi nasional yang
diukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. Kedua skala yang sama
selama rentang angka mereka valid. Gempa 3 magnitude atau lebih
sebagian besar hampir tidak terlihat dan jika besarnya 7 lebih berpotensi
menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada
kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah
lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar
terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo gempa di
Jepang pada tahun 2011 (per Maret 2011), dan itu adalah gempa
Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran diukur
pada modifikasi Skala Mercalli.
3. BANJIR

Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan


merendam daratan.[1] Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir
sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya
tidak terendam air.[2] Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat
berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di
suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau melimpah
dari bendungan sehingga air keluar dari sungai itu.. [3]
Ukuran danau atau badan air terus berubah-ubah sesuai perubahan
curah hujan dan pencairan salju musiman, namun banjir yang terjadi
tidak besar kecuali jika air mencapai daerah yang dimanfaatkan manusia
seperti desa, kota, dan permukiman lain.
Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas
saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan
kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai
alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah
menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan
bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah
serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan. Manusia
terus menetap di wilayah rawan banjir adalah bukti bahwa nilai menetap
dekat air lebih besar daripada biaya kerusakan akibat banjir periodik.
4. TANAH LONGSOR

Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu


peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan
masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya
bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor
disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu.
Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi
material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang
menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama
kejadian ini adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang
curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh:
 erosi yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-
sungai atau gelombang laut yang menggerus kaki lereng-lereng
bertambah curam
 lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang
diakibatkan hujan lebat
 gempa bumi menyebabkan getaran, tekanan pada partikel-partikel
mineral dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah yang
mengakibatkan longsornya lereng-lereng tersebut
 gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat
dan aliran debu-debu
 getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan
bahkan petir
 berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau
salju
5. GUNUNG MELETUS

Letusan gunung merupakan peristiwa yang terjadi akibat


endapan magma didalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang
bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam
lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih
dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava.
Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan
gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai
sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri
sampai sejauh radius 90 km.
6. KEMATIAN

Kematian atau ajal adalah akhir dari kehidupan,


ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk hidup pada
akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami
seperti penyakit atau karena penyebab tidak alami seperti kecelakaan.
Setelah kematian, tubuh makhluk hidup mengalami pembusukan.
Istilah lain yang sering digunakan adalah meninggal, wafat, tewas,
atau mati.

Semua makhluk hidup yang ada di dunia yang memiliki nyawa, semua
itu akan meninggal kembali ke Allah SWT.

Di dunia ini, makhluk hidup diberikan cobaan yang sebenarnya


membinasakan, agar bagaimana manusia tersebut bisa bertahan hidup
dengan baik sesuai pedoman dari Al Quran atau tidak.

Meninggalnya seseorang juga itu mutlak rahasia Allah SWT dan tidak
ada 1 orangpun yang mengetahuinya. Bisa itu meninggal di usia muda,
remaja, dewasa, atau lansia. Bisa itu saat sedang tidur, sedang sakit,
atau sedang melakukan perjalanan.

Maka dari itu, kita manusia memang disarankan untuk selalu membaca
doa sebelum melakukan sesuatu karena kita tidak tahu apa yang akan
terjadi selanjutnya pada diri kita.

Kita hanya bisa berpasrah diri dan tetap melakukan kewajiban kita
sebagai umat Islam serta melakukan hal-hal yang baik agar kita bisa
mendapatkan cukup banyak pahala untuk bisa dipertanggungjawabkan
kelak di akhirat.

Anda mungkin juga menyukai