Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

GLOBALISASI DAN DAMPAK KETIMPANGAN SOSIAL DI MASYARAKAT

OLEH KELOMPOK 3 :
 NURMADINA
 HASAN
 ARZAN
 DAHNIAR
 M.ILHAM
 TASWIN
 NIRMAWATI
 RESKI AULIA

Sma negeri 1 campalagian


Tahun ajaran 2019-2020
Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan hidayah-Nyalah
kami dapat menyelesaikan makalah ini mengenai “KERAJINAN DARI KAIN SUTERA
MANDAR”. Kami menyusun makalah ini sebagai salah satu tugas mata pelajaran sosiologi
semester I. Kami sangat menyadari dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, serta tidak lepas dari kekurangan dan kelemahan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membang un sebagai
bahan perbaikan dalam pembuatan selanjutnya. Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan
dan dorongan Bapak/Ibu guru selaku guru mata pelajaran dan teman-teman semua.

Campalagian, 04 november 2019

penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Ketimpangan sosial merupakan suatu keadaan dimana terjadi suatu
kesenjangan,ketimpangan, atau ketidaksamaan akses untuk mendapat atau
memanfaatkan sumber daya yang ada. Sumber daya bisa berupa kebutuhan primer
(pendidikan,kesehatan,perumahan,peluang berusaha dan kerja) maupun kebutuhan
sekunder (sarana pengembangan usaha, sarana perjuangan hak asasi, sarana saluran
politik, dan pemenuhan pengembangan karier). Secara umum, ketimpangan sosial
diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi di tengah-tengah
masyarakat yang disebabkan oleh adanya perbedaan status sosial, ekonomi, maupun
budaya.

B.Rumusan masalah
1.apa yang dimaksud ketimpangan sosial menurut para ahli?
2.Apa saja bentuk-bentuk ketimpangan sosial
3.Jelaskan faktor penyebab ketimpangan sosial
4.Akibat apa saja yang ditimbulkan oleh ketimpangan sosial

C.Tujuan
Untuk mengetahui pengertian ketimpangan sosial,bentuk ketimpangan sosial,faktor
penyebab serta dampak yang ditimbulkan oleh ketimpangan sosial
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian ketimpangan sosial menurut beberapa ahli

Berikut ini merupakan beberapa pengertian ketimpangan sosial menurut beberapa ahli :

1. Andrinof A. Chaniago : ketimpangan adalah buah dari pembangunan yang hanya


berfokus pada aspek ekonomi dan melupakan aspek sosial.
2. Budi Winarno : ketimpangan merupakan akibat dari kegagalan pembangunan di
era globalisasi untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikis warga masyarakat.
3. Jonathan Haughton & Shahidur R. Khandker : ketimpangan sosial adalah
bentuk-bentuk ketidakadilan yang terjadi dalam proses pembangunan.
4. Roichatul Aswidah : ketimpangan sosial sering dipandang sebagai dampak
residual dari proses pertumbuhan ekonomi.

B. Bentuk ketimpangan sosial

Andrinod Chaniago mengemukakan bahwa ada enam ketimpangan sosial yang terjadi,
diantaranya:

1. Ketimpangan desa dan kota


2. Kesenjangan pembangunan diri masyarakat Indonesia
3. Ketimpangan antargolongan sosial ekonomi
4. Ketimpangan penyebaran aset di kalangan swasta
5. Ketimpangan antarsektor ekonomi dengan ciri sebagian sektor
6. Ketimpangan antarwilayah dan subwilayah dengan konsentrasi ekonomi yang
terpusat pada wilayah perkotaan.

C. Faktor penyebab

Terdapat dua faktor yang memengaruhi terjadinya ketimpangan sosial, yaitu :

1. Faktor Struktural

Faktor struktural sangat berkaitan erat dengan tata kelola yang merupakan kebijakan
pemerintah dalam menangani masyarakat, baik yang bersifat legal formal maupun
kebijakan-kebijakan dalam pelaksanaannya.

2. Faktor Kultural

Dalam hal ini berkaitan dengan sifat atau karakter masyarakat dalam melaksanakan
kehidupannya, apakah ia malas atau rajin, ulet atau mudah menyerah, jujur atau
menghalalkan berbagai cara, menerima apa adanya atau suka berkompetisi, dan
sebagainya. Kultur dalam hal ini berkaitan dengan nilai-nilai hidup yang dianut oleh
suatu masyarakat.
D. Akibat yang ditimbulkan
a. Kriminalitas
Secara sosiologis, kriminalitas atau kejahatan merupakan suatu bentuk tingkah laku
yang merugikan individu lain dan masyarakat. Menurut Soerjono Soekanto, tindakan
kriminal ini disebabkan karena adanya suatu kondisi dan proses sosial yang
menghasilkan perilaku-perilaku lainnya, seperti proses imitasi, persaingan,
pertentangan kebudayaan, dan sebagainya.

b. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan suatu kondisi dimana individu tidak sanggup memelihara
dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan tidak mampu
memanfaatkan tenaga, baik mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut. Menurut
Nasikun, kemiskinan disebabkan oleh ketimpangan desa dan kota yang merupakan
implikasi strategi pembangunan bias kota. Perwujudannya bukan hanya dalam bentuk
jumlah investasi pembangunan yang lebih banyak dicurahkan untuk pembangunan
pada sektor perkotaan, namun karena seluruh instrumen dan mekanisme kerjanya bias
sehingga lebih menguntungkan kepentingan masyarakat kota.

c. Kemerosotan Moral
Kemerosotan moral muncul sebagai akibat adanya suatu ketimpangan sosial yang tidak
hanya dirasakan oleh kelompok yang kurang mampu saja, tetapi juga kelompok
masyarakat yang terpenuhi segala kebutuhannya ikut mengalami kemerosotan moral.
Hal ini terjadi karena tumbuh dan berkembangnya sikap individualistis dan materialistis.

d. Pencemaran Lingkungan Alam


e. Melemahnya Jiwa Wirausaha
f. Monopoli
BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan

Ketimpangan sosial merupakan suatu keadaan dimana terjadi suatu


kesenjangan,ketimpangan, atau ketidaksamaan akses untuk mendapat atau
memanfaatkan sumber daya yang ada. Sumber daya bisa berupa kebutuhan primer
(pendidikan,kesehatan,perumahan,peluang berusaha dan kerja) maupun kebutuhan
sekunder (sarana pengembangan usaha, sarana perjuangan hak asasi, sarana saluran
politik, dan pemenuhan pengembangan karier).

B.Saran
Demikianlahmateri yang dapat kami paparkandanpenulismengharapkankritikdan saran
dariparapembaca
DAFTAR PUSTAKA
https://blog.ruangguru.com/ketimpangan-sosial-di-era-globalisasi

http://sinausosiologi18.blogspot.co.id/2016/10/ketimpangan-sosial-sebagai-dampak.html

Anda mungkin juga menyukai