OLEH KELOMPOK 3 :
NURMADINA
HASAN
ARZAN
DAHNIAR
M.ILHAM
TASWIN
NIRMAWATI
RESKI AULIA
penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Ketimpangan sosial merupakan suatu keadaan dimana terjadi suatu
kesenjangan,ketimpangan, atau ketidaksamaan akses untuk mendapat atau
memanfaatkan sumber daya yang ada. Sumber daya bisa berupa kebutuhan primer
(pendidikan,kesehatan,perumahan,peluang berusaha dan kerja) maupun kebutuhan
sekunder (sarana pengembangan usaha, sarana perjuangan hak asasi, sarana saluran
politik, dan pemenuhan pengembangan karier). Secara umum, ketimpangan sosial
diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi di tengah-tengah
masyarakat yang disebabkan oleh adanya perbedaan status sosial, ekonomi, maupun
budaya.
B.Rumusan masalah
1.apa yang dimaksud ketimpangan sosial menurut para ahli?
2.Apa saja bentuk-bentuk ketimpangan sosial
3.Jelaskan faktor penyebab ketimpangan sosial
4.Akibat apa saja yang ditimbulkan oleh ketimpangan sosial
C.Tujuan
Untuk mengetahui pengertian ketimpangan sosial,bentuk ketimpangan sosial,faktor
penyebab serta dampak yang ditimbulkan oleh ketimpangan sosial
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian ketimpangan sosial menurut beberapa ahli
Berikut ini merupakan beberapa pengertian ketimpangan sosial menurut beberapa ahli :
Andrinod Chaniago mengemukakan bahwa ada enam ketimpangan sosial yang terjadi,
diantaranya:
C. Faktor penyebab
1. Faktor Struktural
Faktor struktural sangat berkaitan erat dengan tata kelola yang merupakan kebijakan
pemerintah dalam menangani masyarakat, baik yang bersifat legal formal maupun
kebijakan-kebijakan dalam pelaksanaannya.
2. Faktor Kultural
Dalam hal ini berkaitan dengan sifat atau karakter masyarakat dalam melaksanakan
kehidupannya, apakah ia malas atau rajin, ulet atau mudah menyerah, jujur atau
menghalalkan berbagai cara, menerima apa adanya atau suka berkompetisi, dan
sebagainya. Kultur dalam hal ini berkaitan dengan nilai-nilai hidup yang dianut oleh
suatu masyarakat.
D. Akibat yang ditimbulkan
a. Kriminalitas
Secara sosiologis, kriminalitas atau kejahatan merupakan suatu bentuk tingkah laku
yang merugikan individu lain dan masyarakat. Menurut Soerjono Soekanto, tindakan
kriminal ini disebabkan karena adanya suatu kondisi dan proses sosial yang
menghasilkan perilaku-perilaku lainnya, seperti proses imitasi, persaingan,
pertentangan kebudayaan, dan sebagainya.
b. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan suatu kondisi dimana individu tidak sanggup memelihara
dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan tidak mampu
memanfaatkan tenaga, baik mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut. Menurut
Nasikun, kemiskinan disebabkan oleh ketimpangan desa dan kota yang merupakan
implikasi strategi pembangunan bias kota. Perwujudannya bukan hanya dalam bentuk
jumlah investasi pembangunan yang lebih banyak dicurahkan untuk pembangunan
pada sektor perkotaan, namun karena seluruh instrumen dan mekanisme kerjanya bias
sehingga lebih menguntungkan kepentingan masyarakat kota.
c. Kemerosotan Moral
Kemerosotan moral muncul sebagai akibat adanya suatu ketimpangan sosial yang tidak
hanya dirasakan oleh kelompok yang kurang mampu saja, tetapi juga kelompok
masyarakat yang terpenuhi segala kebutuhannya ikut mengalami kemerosotan moral.
Hal ini terjadi karena tumbuh dan berkembangnya sikap individualistis dan materialistis.
A.Kesimpulan
B.Saran
Demikianlahmateri yang dapat kami paparkandanpenulismengharapkankritikdan saran
dariparapembaca
DAFTAR PUSTAKA
https://blog.ruangguru.com/ketimpangan-sosial-di-era-globalisasi
http://sinausosiologi18.blogspot.co.id/2016/10/ketimpangan-sosial-sebagai-dampak.html