BENCANA ALAM DAN PENYEBABNYA

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan/atau faktor
manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda dan dampak psikologis

Jadi bencana alam adalah peristiwa atau serangkaian peristiwa yang dapat mengganggu dan
mengancam kehidupan manusia yang datangnya dari alam.

Sering kita lihat di berita banyak macam-macam bencana alam yang terjadi di seluruh negeri
Indonesia yang kita cintai ini. Adapun jenis-jenis atau macam-macam bencana alam tersebut
adalah sebagai berikut:

1. Longsor

Longsor adalah peristiwa yang terjadi karena pergeseran tanah bukit atau gunung atau dari
daerah tinggi yang memiliki kemiringan tertentu. Tanah longsor ini dapat disebabkan karena
curah hujan yang terlalu tinggi sehingga tidak mampu untuk menahan dan menyerap air ke
dalam tanah, juga karena penebangan pohon disekitar tebing atau perbukitan sehingga peran
pohon untuk menyerap dan menahan tanah tidak berfungsi lagi karena Akar pohon tersebut mati
atau layu.

Dampak dari bencana longsor ini adalah dapat menimbun desa, pemukiman, dan rumah
masyarakat yang ada disekitar lokasi kejadian. dan juga bila tanah longsor ini terjadi menimpa
jalan raya atau jalan yang menghubungkan antar daerah dapat memutuskan badan jalan sehingga
daerah yang tertimpa menjadi terisolasi dan proses bantuan terhambat dan juga dampak dari
tanah longsor dapat memakan korban jiwa.

2. Tsunami

Pernahkah kita melihat kejadian tsunami di Aceh tahun 2004 lalu? Tsunami adalah gelombang
besar yang berasal dari air laut. Secara umum penyebab Tsunami terjadi karena gangguan yang
berasal dari laut seperti gempa tektonik, atau pergeseran tanah di dalam laut sehingga gelombang
air laut tidak stabil contohnya seperti gunung krakatau yang meletus. Dampak negatif yang
diakibatkan bencana tsunami adalah dapat merusak apa saja yang dilaluinya. Bangunan, tumbuh-
tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran
air asin lahan pertanian, tanah, dan air bersih. Tidak tanggung-tanggung kecepatan tsunami bisa
mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi
kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Cakupan
kerusakan karena tsunami berimbas pada beberapa negara di sekitar pantai. Itulah sebabnya
banyak korban yang terlambat menyelamatkan diri.

3. Letusan Gunung Berapi

Indonesia adalah negara dengan gunung api terbanyak di dunia dan sebagian besar masih aktif.
Penyebab gunung api meletus adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan Kegempaan Vulkanik; 2.
Suhu Kawah Meningkat Secara Signifikan; 3. Terjadinya Deformasi Badan Gunung; 4. Lempeng
lempeng Bumi Yang Saling Berdesakan; 5. Akibat Tekanan Yang Sangat Tinggi. Letusan
gunung api mengeluarkan lava yang sangat panas yang dapat membakar apa yang dilaluinya dan
juga yang tidak kalah bahayanya letusan gunung berapi mengeluarkan batu-batu panas yang
terlempar seperti meteor dan juga dapat meruntuhkan bangunan akibat gempa bumi. Sebelum
terjadinya letusan gunung berapi biasanya akan terjadi gempa bumi, debu, lahar dingin, dan
awan panas. Kejadian gunung meletus seperti gunung Sinabung di Sumatera Utara.

4. Banjir

Banjir adalah bencana alam yang terjadi akibat naiknya ketinggian air sehingga masuk ke
pemukiman masyarakat yang datannya rendah. Ada beberapa penyebab terjadinya banjir seperti,
jebolnya bendungan, tingginya curah hujan sehingga air sungai meluap, tidak tersedianya
serapan air seperti sumur, saluran air yang tersumbat karena terhalang sampah. Bahaya dari
banjir ini adalah air bah yang berasal dari sungai atau bendungan karena tekanan arus yang kuat
dapat menyeret benda-benda yang dilaluinya tidak terkecuali manusia. Dampak dari banjir ini
adalah merendam dan menenggelamkan sebuah desa atau lebih. Setelah banjir adalagi bahaya
yang akan datang yaitu penyakit yang merajalela seperti penyakit kulit dan diare karena tempat
yang kotor akibat sampah berserakan.