Anda di halaman 1dari 2

8 Dampak Kekurangan dan Kelebihan

Eritrosit di Dalam Darah


ads

Eritrosit merupakan salah satu komponen terpenting yang menyusun darah dalam tubuh kita,
sering disebut sebagai sel darah merah, diciptakan berpusat dari sumsum tulang belakang dengan
bantuan berbagai nutrisi dan vitamin yang diasup ke dalam tubuh, memiliki kandungan
hemoglobin yang sarat akan zat besi demi mengikat oksigen serta beragam sari nutrisi untuk
diedarkan ke seluruh anggota tubuh yang memerlukan tanpa terkecuali. Kekurangan eritrosit
secara garis besar mampu memicu keberadaan anemia dengan beragam penyebab seperti gejala
khas anemia yakni pucatnya warna tubuh disertai mata yang cekung, gampang lelah serta mudah
sakit, sistem imun semakin melemah dan terjadi kerontokan rambut akibat kurang nutrisi,
berkurangnya pasokan oksigen dapat menjadi penyebab pusing serta susah bernafas pada
beberapa kondisi tertentu. Berikut ini adalah bahaya kekurangan eritrosit :

1. Anemia Defisiensi Vitamin

Anemia jenis ini terjadi diakibatkan karena rendahnya serapan asupan vitamin pokok pembentuk
darah merah layaknya zat besi, vitamin B12 serta folat. Akibat dari rendahnya jumlah nutrisi
tersebut dalam tubuh kita maka sumsum tulang sebagai pabrik darah tak akan mampu menyuplai
sel darah merah sesuai dengan yang tubuh kita butuhkan sehingga gejala tanda anemia akan
mulai muncul.

2. Menyebabkan Penyakit Ginjal

Beberapa penyakit kronis seperti gagal ginjal sbisa disebabkan karena menurunnya produksi sel
darah merah secara langsung. Organ ginjal membutuhkan pasokan darah merah yang cukup
sehingga jika tubuh kekurangan eritrosit bisa dipastikan kinerja organ tersebut akan terganggu
dan bisa kehilangan fungsinya samasekali. Beberapa penyakit berat seperti HIV AIDS dan
kanker berperan penting jumlah sel darah merah yang menurun.

3. Anemia Aplastik

Belum diketahui penyebab pasti dari terjadinya anemia yang satu ini, tapi secara garis besarnya
yakni kemampuan sumsum tulang dalam memproduksi keseluruhan sel darah termasuk eritrosit
terus mengalami penurunan sehingga tak mampu lagi memenuhi kebutuhan suplai eritrosit bagi
tubuh.

4. Penyakit Sumsum Tulang

Ada beberapa penyakit yang berhubungan dengan akibat kekurangan darah merah dan kelebihan
darah putih dimana sumsum tulang memproduksi darah putih secara berlebihan dan menurunkan
jumlah sel darah merah tubuh secara drastis. Hal tersebut akan menyebabkan penyakit anemia
dan penyakit di sumsum tulang belakang.

Sponsors Link

5. Anemia Hemolitik

Beberapa keadaan tertentu layaknya pada penyakit autoimun maka akan ditemukan zat antibodi
yang diproduksi tubuh dan justru bukan untuk mengatasi sel sakit akan tetapi untuk melawan dan
menghancurkan sel darah merah dalam tubuh individu itu sendiri. Hal ini akan menjadi anemia
yang parah jika dibarengi juga dengan tidak maksimalnya kinerja sumsum tulang sebagai pabrik
darah untuk menciptakan sel eritrosit baru demi menutupi kehancuran masal dari sel darah merah
tersebut.

6. Anemia sel sabit

Kelainan utama yang terjadi yakni tidak sempurnanya susunan hemoglobin sebagai komponen
penting pembentuk eritrosit, secara otomatis bentuk eritrosit akan menuju situasi tidak normal
yakni menyerupai sel sabit sebagai tanda awal dan yang selanjutnya maka jenis eritrosit
abnormal ini akan mati masal secara dini sebelum waktu seharusnya sehingga jika sumsum
tulang tidak tanggap dan kuat menanggulanginya dengan produksi sel baru secara memadai
maka ancaman anemia pun akan segera dirasakan oleh penderita.

Berikut ini akibat kelebihan eritrosit :

Secara garis besar kebutuhan tubuh akan sel darah merah untu memenuhi kebutuhan tubuh akan
suplai oksigen serta nutrisi merata pada keseluruhan anggota tubuh tanpa terkecuali. Dengan
demikian tubuh akan menyesuaikan kebutuhan eritrositnya sesuai dengan keadaan yang
dibutuhkan misalnya pada penderita perokok dengan kondisi paru yang tidak fit ataupun pada
penduduk pegunungan dengan jumlah oksigen ketinggian yang rendah maka jumlah eritrositnya
akan senantiasa meningkat di dalam edaran tubuh.

Pada kondisi kelainan genetika yang sering disebut sebagai polisitemia vera maka jumlah
eritrosit yang banyak akan melampaui ambang batas normal secara drastis sehingga sangat
membahayakan jiwa, beberapa langkah harus ditempuh pasien untuk dapat bertahan dengan
sehat diantaranya dengan senantiasa membuang darah layaknya seperti teknik dalam donor
ataupun mengkonsumsi obat pengencer darah demi mengurangi produksinya yang berlebihan
juga, dan berikut ini merupakan hal akibat jumlah eritrosit jauh melebihi ambang batas normal:

Anda mungkin juga menyukai