Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH NEGARA SINGAPURA

( Letak, Luas dan Batas Wilayah, Keadaan Alam, Penduduk, Sosial


Ekonomi, Pendidikan, Kesejahteraan Masyarakat, Sejarah Negara dan
Pemerintahan, dan Hubungan Sosial Politik dengan Indonesia )

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Matakuliah Geografi Asia Tenggara dan Pasifik

Dosen Pengampu : Drs. Mbina Pinem, M.Si

Kelas : A GEOGRAFI 2018

Disusun Oleh : Kelompok 1

 Marsaulina Hasibuan (3182131018)


 Miranda Ayu Lestari Sinaga (3183131023)
 Rebeka Doloksaribu (3181131020)

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam karena atas izin
dan kehendak-Nya kami dapat menyusun makalah tentang keadaan letak,luas,dan keadaan
alam negara asia tenggara.
Dalam pembuatan makalah ini kami menemui berbagai hambatan yang dikarenakan
terbatasnya ilmu pengetahuan kami mengenai hal yang berkenan dengan penulisan makalah
ini. Oleh karena itu sudah sepatutnya kami berterima kasih kepada dosen pembimbing kami
yang telah memberikan limpahan ilmu berguna kepada kami.
Kami menyadari akan kemampuan kami yang masih amatir. Dalam makalah ini kami
sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi kami yakin makalah ini masih banyak
kekurangan. Dengan penuh kesadaran  akan segala kekurangan yang masih ada dan harapan
agar makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin menggali ilmu pengetahuan
khususnya di bidang geografi.
Dan harapan kami, ini dapat menjadi inspirasi dan menjadi referensi bagi kita dan
kami juga berharap agar makalah ini dapat berguna bagi semua kalangan pemerhati.

Medan, Februari 2020

Tim Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................

DAFTAR ISI..................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................

1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................


1.2 RUMUSAN MASALAH..........................................................................................
1.3 TUJUAN...................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................

2.1 Letak Luas dan Batas wilayah .................................................................................


2.2 Keadaan Alam Singapura ........................................................................................
2.3 Penduduk...................................................................................................................
2.4 Sosial Ekonomi.........................................................................................................
2.5 Pendidikan
2.6 Kesejahteraan Masyarakat
2.7 Sejarah Negara dan Pemerintahan
2.8 Hubungan Sosial Politik dengan Indonesia
BAB III PENUTUP.......................................................................................................

A. KESIMPULAN.................................................................................................
B. SARAN...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Asia Tenggara merupakan suatu wilayah yang memiliki kesatuan negara-negara
berdaulat. Secara astronomis Asia Tenggara terletak pada 11 o LS – 21 o LU dan 92o BT –
141oBT. Asia Tenggara terdiri atas berbagai jenis keadaan alam, dan sosial yang beragam,
maka di daerah Asia Tenggara akan dijumpai negara-negara yang memiliki karakteristik
ataupun regional khas disuatu wilayah pada negara tersebut.

Menurut Population Reference Bereau Inc.. pada tahun 2005 penduduk Asia Tenggara
berjumlah 557.000.000 jiwa yang terdiri atas ratusan suku bangsa, yang tersebar di seluruh
negara Asia Tenggara. Wilayah Asia Tenggara dihuni oleh berbagai macam etnik yang terdiri
dari penduduk asli dan penduduk pendatang, seperti Cina, India dan Eropa yang
persebarannya juga tidak merata.

Karakteristik bagi suatu negara-negara di Asia Tenggara meliputi beberapa faktor . Dimana
faktor tersebut pada suatu negara meliputi : Letak astronomis, letak geografis, sistem
pegunungan, iklim, pola aliran,vegetasi dan fauna. Pada suatu negara juga terdapat
karakteristik khas bagi suatu negara yaitu : penduduk, pertumbuhan penduduk, etnis atau
suku bangsa dan perekonomian.

Perekonomian disuatu daerah tentu berbeda-beda, tergantung bagaimana kemampuan bagi


manusia dalam mengolah hasil bumi, hasil bumi di Asia Tenggara tersebut meliputi :
pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan, industri,
perdagangan, pariwisata, dan transportasi.           

1.2 Rumusan Masalah


Dalam latar belakang tersebut di atas ada beberapa hal yang dapat didefinisikan
ke dalam rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini. Rumusan masalahnya
adalah sebagai berikut:
a. Menjelaskan letak dari regional asia tenggara
b. Bagaimana keadaan keadaan alam serta iklim dari  Asia Tenggara

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan


untuk memberikan kepada pembaca mengenai referensi bacaan mengenai keadaan letak, luas
dan keadaan alam asia tenggara. Dan manfaat lain yaitu untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah geografi regional asia tenggara.

4
BAB II
PEMBAHASAN

Singapura memiliki beberapa gugusan kepulauan dan merupakan Negara yang


memiliki wilayah yang paling kecil daripada Negara lainnya di Asia Tenggara. Namun,
Singapura adalah Negara yang termaju dalam berbagai bidang, biaya hidup di Singapura saat
ini sangatlah tinggi dan fasilitas kehidupan di sana sangatlah baik.

Wilayah Singapura seluas 716 km2 dengan penduduknya berdasarkan data tahun 2015
sebanyak 5.535.000 jiwa. Pada saat ini mata uang Singapura adalah dollar Singapura.

2.1 Letak Geografis dan Batas Wilayah


Singapura terletak di ujung selatan Semenanjung Malaka. Secara astronomis,
Singapura terletak pada 2°LU – 6°LU dan 95°LU – 98°BT.

Singapura memiliki batas wilayah sebagai berikut:


1) Sebelah utara: Selat Johor.
2) Sebelah timur: Selat Karimata.
3) Sebelah selatan: Selat Singapura.
4) Sebelah barat: Selat Malaka.

Luas wilayah Singapura sekitar 660 km2. Luas tersebut meliputi satu pulau
utama, yaitu Pulau Singapura dan 60 pulau di sekitarnya.

2.2 Keadaan Alam Singapura ( Pegunungan, Perairan, Iklim, dan Vegetasi).


Keadaan alam Singapura pada umumnya dapat di bagi 3 yaitu :
Bagian Tengah, bagian ini meliputi wilayah Tengah dan beberapa wilayah Utara,
pada bagian ini kondisi alam Singapura berbukit-bukit dengan puncaknya yang bulat,
seperti bukit tertinggi adalah Bukit Timah (+178 m). Selain bukit bagian tengah juga
mengalir beberapa sungai, sungai banyak digunakan sarana transportasi.
Bagian Timur, bagian Timur wilayah Singapura banyak merupakan daerah
dataran rendah, seperti rawa-rawa. Sungai-sungai yang berada di bagian timur pada

5
umumnya dangkal dan alirannya lambat sehingga tidak banyak dapat dimanfaatkan
seperti di bagian tengah.
Bagian Barat Daya, wilayah barat daya Singapura merupakan wilayah
bergelombang, terdiri atas lembah-lembah dan rawa-rawah serta terdiri dari beberapa
bukit. Bukit yang paling terkenal ialah bukit feber yang menjadi tempat wisata terkenal.

Perbukitan
Salah satu kenampakan alam yang berada di wilayah Singapura adalah berupa
perbukitan. Perbukitan merupakan kumpulan dari berbagai bukit yang membentuk
suatu kumpulan. Perbukitan adalah salah satu kenampakan alam yang banyak kita
temukan di Singapura. Singapura adalah negara kecil dengan satu pulau induk yang
memiliki banyak perbukitan. Adapun beberapa perbukitan yang berada di wilayah
negara Singapura antara lain adalah Bukit Panjang, Bukit Mandai, Bukit Timah dan
juga Bukit Kalang. Bukit- bukit ini megah berdiri di wilayah Singapura. Dan dari
beberapa bukit tersebut, bukit yang paling tinggi adalah Bukit Timah dengan ketinggian
166 meter.

Waduk
Kenampakan alam di wilayah Singapura lainnya adalah waduk. Meskipun waduk
merupakan bendungan yang sengaja dibuat oleh manusia, namun waduk menjadi salah
satu kenampakan alam. Di Singapura terdapat beberapa waduk besar yang terkenal,
antara lain adalah Waduk Macritchie, Waduk Pandan, Waduk Pierce, dan Waduk
Seleter. Waduk- waduk ini memiliki banyak fungsi waduk yang tentu akan membantu
kehidupan masyarakat Singapura.
Pantai
Singapura adalah negara kecil yang dikelilingi oleh lautan. Oleh karena itulah
banyak sekali pantai yang dapat kita temukan disana. Pulau ini dikelilingi oleh pantai
dan juga laut. Beberapa batas negara ini dengan negara lain pun juga dibatasi oleh selat,
yaitu Selat Malaka di sebelah barat, Selat Singapore sebelah selatan, Selat Johor di
sebelah utara, dan sebelah timur adalah selat Karimata. Selat- selat tersebut merupakan
lautan yang memisahkan daratan Singapura dengan daratan lainnya.

Hutan

6
Wilayah Singapura adalah wilayah yang mulanya terdiri dari hutan yang luas.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, Singapura tumbuh menjadi negara yang
sangat ramai penduduk, bahkan menjadi negara industri yang paling maju di Asia
Tenggara. Bahkan Singapura sendiri merupakan satu- satunya negara maju yang ada di
wilayah Asia Tenggara. Keberadaan hutan sangat penting karena sebagai paru- paru
dunia, yaitu satu- satunya yang bisa menghasilkan oksigen. Oleh karena itulah
Singapura tidak menghilangkan keberadaan hutan, namun hanya mengurangi saja.
hingga saat ini 5% dari wilayah Singapura ditetapkan sebagai hutan lindung. hutan
lindung di Singapura sendiri memiliki peranan yang sangat penting sebagai kawasan
konservasi alam.

Sungai
Sungai juga merupakan salah satu kenampakan alam yang banyak ditemukan di
wilayah Singapura. Sungai- sungai ini melintas di wilayah Singapura. Beberapa sungai
besar dan terkenal di wilayah Singapura antara lain adalah Sungai merupakan Sungai
Kranji, Sungai Jurong, Sungai Seletar, dan Sungai Serangoon. Sungai- sungai ini
memiliki banyak fungsi bagi penduduk Singapura, baik fungsi ke lingkungan maupun
sebagai fungsi untuk pariwisata. Sungai memiliki banyak sekali manfaat sungai bagi
manusia.

Iklim di Singapura
Faktor letak geografis Singapura yang berada pada 130 km diatas garis
khatulistiwa menyebabkan iklim di Singapura beriklim tropis dengan curah hujan rata-
rata 26 derjat celcius, temperatur dan kelembaban udara tinggi. Musim hujan terdiri
pada bulan September sampai Maret dan musim kemarau terjadi pada bulan April
sampai Agustus.

Vegetasi Singapura
Singapura memiliki beragam flora. Tanaman di Singapura kebanyakan ada di
taman buatan dan ini terutama digunakan untuk mempercantik pemandangan di
Singapura. Bunga nasional negara ini adalah anggrek hibrida, Vanda Miss Joaquim.
Pohon yang banyak terdapat di Singapura adalah pohon mahoni, angsana, kepala,
bakau, tembusu dan ketapang.

7
2.3 Penduduk

Berdasarkan data statistik Singapura, jumlah penduduk pada tahun 2014 adalah

sebanyak 5.469.700 jiwa dengan komposisi sebagai berikut:

Populasi Jumlah (Jiwa)


Residen 3.870.700
Citizen 3.343.000
Permanent Resident 527.700
Non-Residen 1.599.000
Total 5.469.700

Sumber: Department of Statistics Singapore, 2015

Pada tahun 2014 terjadi pertumbuhan penduduk sebesar 1,3% apabila


dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana jumlah penduduk pada tahun
2013 adalah sebanyak 5.399.200 jiwa.

Penduduk Singapura juga terdiri dari berbagai etnis, dengan 3 (tiga) etnis terbesar
adalah :
1. China (74.2%);
2. Melayu (13.3%);
3. India (9.2%) dan etnis lainnya 3.3%

2.4 Sosial Ekonomi


Singapura memiliki sistem ekonomi pasar berorientasi perdangangan yang maju. Ekonomi Singapura
merupakan salah satu yang paling terbuka di dunia, korupsi terendah ke-7, paling pro-bisnis, [15]

8
dengan pajak rendah (14.2% dari Produk Domestik Bruto) serta memiliki PDB per kapita tertinggi
ketiga dunia. Badan usaha milik negara memainkan peranan yang penting dalam ekonomi negara,
yang memiliki beberapa perusahaan, seperti Temasek Holdings, yang memegang saham mayoritas di
beberapa perusahaan besar negara itu seperti Singapore Airlines, SingTel, ST Engineering dan
MediaCorp.

Ekspor, terutama bidang elektronik, kimia, dan jasa mencirikan bahwa Singapura merupakan
penghubung regional utama untuk manajemen kekayaan yang menyediakan sumber
pendapatan utama bagi ekonomi, sehingga negara ini bisa membeli bahan mentah yang tidak
mereka miliki. Selain itu, air juga tidak tersedia dalam jumlah banyak di Singapura maka dari
itu air juga dianggap sumber daya khusus di Singapura. Singapura memiliki tanah subur yang
terbatas sehingga mereka bergantung pada taman agroteknologi untuk produksi dan konsumsi
pertanian. Sumber daya manusia juga menjadi bagian penting bagi kesehatan ekonomi
Singapura, Ekonomi Singapura menempati posisi ke-5 menurut Scientific American
Biotechnology pada tahun 2013 untuk 2 tahun berturut-turut.[24]

Singapura bergantung pada konsep perdagangan intermediet sampai reekspor, dengan cara
membeli barang mentah kemudian diolah untuk diekspor kembali, speerti contohnya pada
industri fabrikasi wafer dan pengilangan minyak. Singapura juga memiliki pelabuhan
strategis yang menjadikannya lebih kompetitif daripada negara tetangganya. Singapura
memiliki rasio perdangangan terhadap PDB tertinggi dunia, rata-rata berkisar 400% selama
2008–11. Pelabuhan SIngapura adalah pelabuhan kedua tersibuk di dunia menurut volume
kargo. Selain itu, infrastruktur pelabuhan yang baik ditambah pekerja berkeahlian, sebagai
hasil dari suksesnya sistem pendidikan negara itu.

Pemerintah Singapura mengkampanyekan penabungan penghasilan dan investasi melalui


kebijakan seperti Central Provident Fund, yang digunakan untuk mendanai kesehatan dan
kebutuhan lanjut usia. Tingkat penduduk yang menabung termasuk yang tertinggi di dunia
sejak 1970-an.

2.5 Pendidikan
SISTEM PENDIDIKAN DI SINGAPURA

9
Kurikulum pendidikan Singapura ternyata tidak berbeda jauh dari kurikulum
pendidikan di Indonesia. Mereka juga menyelenggarakan ujian nasional atau yang
sering disebut UN bagi semua siswa setiap akan melanjutkan pendidikan ke jenjang
berikutnya. Bedanya, jenjang pendidikan di Singapura itu agak belibet.
Anak-anak di Singapura masuk ke dunia pendidikan formal mulai dari tingkat
TK(Kindergarter School) lanjut ke SD (primary school) selama 6 tahun. Setelah itu
mereka masuk SMP-SMA (secondary school) selama 5 tahun, lalu ke tingkat persiapan
menuju kuliah (centralised institute atau junior colleges) 3 tahun, baru masuk
universitas (university).
Akan tetapi, lama seseorang menyelesaikan pendidikan di setiap jenjang setelah
SD itu berbeda- beda. Karena setiap anak dimasukkan ke kelas sesuai dengan
kemampuan masing-masing, ada 3 kelas di jenjang secondary school, antara lain
Express, Normal Academic dan Normal Technical.
Kelas Express merupakan tempat UNTUK siswa pintar.Bagi anak-anak kelas
Express, mereka bisa menyelesaikan secondary school selama 4 tahun. Ini juga kalau
mereka lulus ”O” Level Test Singapura.
Kelas Normal Academic, sebelum mereka masuk ke kelas 5, pada tahun ke-4
harus mengerjakanujian nasional ”N” level tes agar bisa naik kelas. Setelah mereka
melewati kelas 5, ada ujian nasional lagi yang namanya ”O” Level Test.

Kelas Normal Technical, bisa disamakan dengan SMK. Jadi, setelah mereka lulus
secondary school, mereka bisa melanjutkan ke Institute of Technical Education selama
dua tahun, atau sekolah lanjutan untuk mereka yang mau melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi, Polytechnic (untuk mendapatkan diploma), langsung
kerja.
Pelajaran yang mereka dapat juga tidak banyak berbeda di Indonesia, misalnya
Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Seni, juga pelajaran yang namanya Mother
Tongue Language atau pelajaran bahasa sesuai bahasa ”ibu” mereka. Misalnya, mereka
yang orang Melayu akan mempelajari bahasa Malay, bagi mereka yang Chinese bisa
belajar bahasa Mandarin, mereka yang berasal dari India akan mempelajari bahasa
Tamil. Hampir semua mata pelajaran itu diujikan dalam ”O” Level Test atau UN versi
Singapura.

UJIAN NASIONAL VERSI SINGAPURA

10
”O” Level Test, ini nama UN untuk secondary school. ”O” Level Test adalah
kependekan dari Ordinary Level Test. Bedanya dengan UN kita, UN mereka tidak
menentukan kelulusan seseorang karena, menurut Pemerintah Singapura, setiap orang
punya kesempatan sama untuk melanjutkan pendidikan.
Jadi, untuk pelajar yang sudah duduk di kelas 4 Express ataupun yang di kelas 5
Normal Academic sudah harus mengikuti ”O” Level Test untuk lulus dari secondary
school. Dalam ”O” Level Test ada tujuh pelajaran yang harus diikuti : lima mata
pelajaran pokok dan dua mata pelajaran pilihan. Kelima pelajaran pokok itu adalah
English, Mother Tongue, Matematika, IPA (Biologi, Kimia, Fisika), IPS (Sejarah,
Sosiologi, Geografi), serta dua mata pelajaran, pilihan dari Food and Nutrition, IT, dan
Design and Technology. Semua pelajaran tersebut punya nilai minimum. Sedangkan
mereka yang tidak bisa mendapatkan nilai minimum, tetap lulus. Tapi, di ijazah mereka
akan ada nilai merah. Kalau mereka tidak mau di ijazahnya ada nilai merah, mereka
boleh mengulang satu tahun di kelas yang sama.
Setelah Secondary School Masih ada satu lagi jenjang sebelum mereka masuk ke
universitas, yaitu Centralised Institute atau Junior Colleges (tertiary education,
persiapan menuju tingkat universitas). Tapi, untuk mereka yang punya nilai bagus (poin
1 sampai 14) bisa langsung ke Junior College yang lamanya dua tahun.
Kalau mereka tidak mempunyai nilai dari poin yang disebutkan itu, mereka
melanjutkan ke Centralised Institute yang waktunya lebih lama, yakni tiga tahun.
Setelah itu mereka harus melewati ujian nasional yang namanya ”A” Level Test atau
Advanced Level Test. Tes yang diberikan tentu saja lebih susah, karena akan masuk ke
Universitas. Tapi, dengan banyaknya tes yang dilewati

STRATEGI PENDIDIKAN DI SINGAPURA


Singapura mengaku tidak memiliki formula spesifik yang dapat menciptakan
sebuah kesuksesan bagi sektor pendidikan karena hal tersebut hanya dapat diraih
berdasarkan berbagai upaya jangka panjang yang berkelanjutan.
Singapura memiliki tiga fase dalam mengembangkan strategi ipteknya, yaitu:
Fase transfer pengetahuan dari luar negeri (1970 hingga 1980-an)
Fase pembangunan landasan riset dan pengembangan (1990-an) antara lain
dengan mendirikan Dewan Teknologi dan Sains Nasional pada 1991.

11
Fase terakhir yang dimulai pada 2000 hingga kini adalah menciptakan
pengetahuan baru bagi industri dengan cara memaksimalkan hubungan antara
perguruan tinggi, institusi riset, dan industri.

SISTEM PENDIDIKAN SINGAPURA MENJADI SISTEM PENDIDIKAN


TERBAIK DI ASEAN
Kemajuan pendidikan di Singapura didukung oleh banyak faktor. Di antaranya
yaitu adanya fasilitas yang memadai. Contohnya, setiap sekolah di Singapura memiliki
web sekolah yang berguna untuk menghubungkan siswa, guru, dan orang tua. selain itu,
di setiap kelas terdapat Liquid Crystal Display (LCD) untuk proses pembelajaran.
Fasilitas lainnya yaitu tersedianya sistem transportasi yang memiliki akses ke semua
sekolah di singapura yang memudahkan siswa untuk menuju ke sekolahnya.
Faktor biaya juga sangat mempengaruhi kualitas pendidikan. Karena jika biaya
sekolah murah, setiap orang di negara tersebut dapat mengenyam pendidikan dengan
mudah. Di singapura, biaya pendidikan disesuaikan dengan kemampuan rakyat,
ditambah lagi dengan beasiswa bagi rakyat yang kurang beruntung.
Faktor lain yang menyebabkan singapura menjadi negara dengan sistem
pendidikan terbaik di ASEAN adalah faktor pendidik. Proses penyaringan untuk
menjadi guru sangat ketat dan calon guru yang di terima disesuaikan dengan jumlah
guru yang diperlukan, sehingga semua calon guru tersebut pasti akan mendapatkan
pekerjaan. Setelah teraudisi, para calon guru diberi pelatihan sebelum bekerja, sehingga
guru-guru sudah mendapatkan pembekalan sebelumnya. Selain itu, gaji yang diberikan
untuk guru-guru di singapura juga banyak. Hal itu menyebabkan kehidupan guru-guru
terjamin kesejahteraannya.

KEUNGGULAN PENDIDIKAN DI SINGAPURA


Meskipun menjadi Negara dengan Sistem Pendidikan di ASEAN, Singapura juga
memiliki keunggulan dan kekurangan, diantaranya :
1. Dari sekolah Dasar hingga Universitas, siswa sudah dipantau dan diarahkan
untuk mendapatkan pendidikan yang cocok untuknya atau sesuai dengan minat
bakatnya..
2. keluarga yang tidak mampu, pemerintah menyediakan beasiswa jika perlu. Itu
disediakan untuk memastikan bahwa kemiskinan bukan hambatan untuk mengenyam
pendidikan.

12
3. Mobil bukan persoalan bagi kebanyakan warga di Singapura, untuk kelancaran
transportasi anak-anaknya tersedia berbagai mode transportasi, mulai dari MRT (Mass
Rapid Transit), dipadu dengan rangkaian bus kota yang memiliki akses ke semua
sekolah.
4. Ruang kelas ditata secara bersih dan membuat murid/mahasiswa (i) bisa
melihat guru atau dosen dan sebaliknya dosen atau guru bisa memantau semua anak
didiknya.
5. Akses internet hingga ke ruang-ruang kelas juga tersedia dan gratis hanya
dengan mendaftar untuk mendapatkan ID dari sekolah
6. Lulusan Sekolah / Universitas Singapore diakui terbaik oleh Negara Timur
maupun Barat.
7. Semua bahan kuliah dapat diunduh dari internet dalam bentuk PDF. Siswa
akan diberikan passworduntuk mata kuliah yang diambilnya.
8. Ruang laboratorium dibuka 24 jam dengan fasilitas komputer yang bagus.
Akses masuk dilakukan dengan kartu dan password.

2.6 Sejarah Negara Singapura dan Pemerintahan

Singapura saat itu bernama alias Tamasek kota laut karena kondisinya geografis,
Sang Nila Utama, seorang Raja Sriwijaya. Lantas laut menganti kota itu dengan
Singapura, diambil dari bahasa Sangsekerta yang berarti Kota Singga, namun studi
ilmiah menunjukkan bahwa populasi Singa tidak pernah menghuni daratan Singapura,
diduga sebenarnya terlihat dari Sang Nila Utama yang utama adalah harimau yang
mana sangat minimnya sisa-sisa arkeologis menyulitkan penelitian untuk mengetahui
sepak terjang Singapura sejak kerajaan Sriwijaya runtuh hingga koloni inggris. datang
sekitar 1800-an.
Sejumlah prasasti tersebut hingga kini belum berhasil diterjemahkan karena
bahasanya yang misterius, namun meski aksara itu tidak dapat dikenali, prasasti
tersebut menunjukkan Singapura telah lama menjadi pusat administrasi yang sibuk,
jauh sebelum kolonial Inggris menemukan tempat ini. 300 orang serta sebuah tempat
duduk dan sebuah dek untuk menonton yang sanggup menahan sampai 300 orang, serta
sebuah tempat pendaratan kapal, sehingga pengunjung dapat turun dari taksi kapal dan
memberikan panorama Sang Merlion yang terbaik bagi Sang Merlion bagi para
fotografer, dengan latar belakang cakrawala kota dan Marina Bay yang indah, termasuk

13
gedung-gedung Landmark seperti The Fullerton Singapura dan Esplanade Theatres on
the Bay.
Stamford Raffles yaitu sebuah nama yang hingga kini masih kita ketemui di
sudut-sudut kota Singapura adalah Thomas Stamford Raffles, seorang petinggi koloni
Inggris yang dilantik di Bengkulu, populer sebagai tokoh pendiri Singapura moderen,
awal dekade 1800-an, ia menemukan sebuah desa nelayan milik Sultan Johor, desa
tersebut merupakan pusat pemerintahan kerajaan Melayu, runding punya runding,
akhirnya sang Sultan memberikan lahan itu kepada East India Company pada 1824,
pelabuhan bebas kontan, desa nelayan yang semula berbukit-bukit dan penuh pohon
buah itu berubah menjadi pusat bisnis Internasional. Lokasinya yang strategis, berada di
antara Samudra Hindia dan Laut Cina Selatan, menjadikan Singapura sebagai sasaran
empuk para saudagar kapal dari berbagai negara untuk berlabuh. Ditambah lagi, East
India Company menjadikan Singapura sebagai pelabuhan bebas yang peraturan
pajaknya tidak serepot pelabuhan lain. Sukses komersial ini membawa arus migrasi
besar-besaran dari India, Asia Tenggara dan Cina yang terbanyak menuju Singapura
hingga kota ini, keturunan dari para pendatang inilah yang mejadikan menuju
Singapura penuh etnik.
Pusat militer Inggris kerja sama ini bersifat Simbolis Mutualisme Singapura yang
munggil membutuhkan proteksi dari Malaysia, sedangkan Malaysia sendiri ingin
mencegah Singapura berubah menjadi komunis karena kala itu para pemimpin
berhaluan kiri, Malaysia juga memindahkan sebagian penduduknya ke Singapura untuk
memyeimbangkan komposisisi penduduk yang mayoritas beretnik Cina, namun kongsi
ini pecah pada 1965 sejak itu, Singapura mendeklarasikan dirinya sebagai sebuah
negara Republik dengan Presiden pertama Inche Yusofbin Ishak. Sampai hari ini
Singapura masih berkembang menjadi sebuah metropolitan yang penuh dengan
kekayan etnik dan penduduk yang sangat berfokus pada disiplin pendidikan untuk
meraih prestasi ekonomi dengan moto majulah Singapura, pada masa Perang Dunia 1
(1914-1918), Singapura dimanfaatkan menjadi pusat militer Inggris. Namun pada 1924,
Jepang mengambil alih kota ini dari Inggris, setelah Jepang kalah dalam Perang Dunia
2 akibat serangan bom atom.
Mr. Lim Nang Seng yaitu patung Merlion kedua yang lebih kecil, berukuran
tinggi 2 meter dan berbobot 3 ton, juga dibangun oleh Mr Lim bagian badannya terbuat
dari campuran semen, kulitnya dari pelat porselen dan dari cangkir teh kecil bewarna
merah. Awalnya terletak di muka Singapura River, tepatnya di seberang Elizabeth

14
Walk, hanya 120 meter dari lokasi yang sekarang area yang juga disebut sebagai
Merlion Park ini, pada tanggal 15 September 1972 sebuah prasasti perunggu, Merlion
Park ini s
Pemerintahan Singapura menjalankan sistem pemerintahan republik parlementer,
di mana kekuasaan pemerintahan berada di tangan perdana menteri. Perdana menteri
Singapura saat ini adalah Lee Hsien Loong, yang adalah anak dari Lee Kuan Yew,
perdana menteri pertama yang menjabat sejak tahun 1959 hingga 1990. Konstitusi
Singapura menetapkan demokrasi perwakilan dalam sistem politiknya. Tampuk
pemerintahan di pegang oleh Kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri. Dan cabang
legislatif pemerintah di pegang oleh parlemen. Presiden Singapura merupakan jabatan
seremonial. Meski jabatan di pilih rakyat. Singapura terakhir kali mengadakan pemilu
pada tahun 1993. Walaupun tidak selalu terjadi pergantian kekuasaan. Tapi politik di
Singapura cukup stabil dan masyarakatnya sejahtera
2.7 Hubungan Politik dengan Negara Indonesia

Hubungan Indonesia dengan Singapura adalah hubungan bilateral antara Republik


Indonesia dengan Republik Singapura. Dari tahun ke tahun, Indonesia dan Singapura
membina hubungan kunjungan kenegaraan tingkat tinggi. Hubungan ini ditandai
dengan kerja sama ekonomi yang kuat. Dalam beberapa tahun terakhit, Singapura
secara konsisten menjadi investor asing terbesar di Indonesia. Kerja sama antara
Indonesia dan Singapura juga meliputi beberapa bidang, termasuk kesehatan,
pertahanan, dan lingkungan hidup.

Hubungan antara Indonesia dan Singapura kebanyakan didorong karena kedekatan


geografis. Singapura merupakan salah satu negara tetangga terdekat Indonesia.
Wilayah negara kota ini dikepung wilayah Indonesia di bagian barat, selatan, dan
timur, terjepit di antara Malaysia dan Indonesia. Kedua negara adalah pendiri
ASEAN, dan negara anggota Gerakan Non-Blok dan APEC.

Hubungan antara Indonesia dan Singapura purba dimulai sejak masa kerajaan kuno,
abad ke-7 wilayah selat di sekitar Singapura adalah bagian dari wilayah kekuasaan
Kerajaan Sriwijaya. KitabNagarakretagama, sebuah puisi epik Jawa Majapahit yang
ditulis pada tahun 1365 menyebutkan sebuah pemukiman di pulau yang disebut
Temasek ('Kota Laut' dalam bahasa Jawa Kuno, dieja Tumasik).

15
Pada sekitar tahun 1390-an, seorang pengeran dari Palembang bernama Parameswara,
melarikan diri ke Temasek setelah kerajaannya diserang oleh Majapahit. Selama abad
ke-14, Singapura tejepit dalam persaingan antara Siam (sekarang Thailand) dan
Kerajaan Majapahit berbasis di Jawa, untuk mengendalikan wilayah Semenanjung
Melayu. Menurut Kitab Sejarah Melayu, Singapura dikalahkan dalam satu serangan
Majapahit. Parameswara sempat memerintah pulau selama beberapa tahun, sebelum
dipaksa untuk mengungsi berpindah ke Melaka di mana ia mendirikan Kesultanan
Malaka.

Pada awal abad ke-19, Singapura menjadi wilayah bawahan Inggris sebagai Negeri-
Negeri Selat dan kemudian sebagai koloni, sementara pada periode yang sama
kepulauan Indonesia secara bertahap jatuh ke bawah kendali VOC dan kemudian
Hindia Belanda.

Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 dan pemisahan Singapura dari
Malaysia pada tahun 1965, kedua negara membuka hubungan diplomatik bilateral
resmi pada tahun 1966. Pada tahun 1967, kedua negara bersama-sama dengan
Thailand, Filipina dan Malaysia mendirikan ASEAN untuk menjamin perdamaian dan
stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Singapura (nama resmi: Republik Singapura) adalah sebuah negara pulau di lepas
ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer (85 mi) di utara khatulistiwa di Asia
Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan
Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan
ketiga di dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam
perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima
pelabuhan tersibuk di dunia.

Singapura memiliki sejarah imigrasi yang panjang. Penduduknya yang beragam


berjumlah kira-kira 6 juta jiwa, terdiri dari Orang Tionghoa, Melayu, India, Arab, berbagai
keturunan Asia, dan Kaukasoid. 42% penduduk Singapura adalah orang asing yang bekerja
dan menuntut ilmu di sana. Pekerja asing membentuk 50% dari sektor jasa. Negara ini adalah
yang terpadat kedua di dunia setelah Monako. A.T. Kearney menyebut Singapura sebagai
negara paling terglobalisasi di dunia dalam Indeks Globalisasi tahun 2006.

Sebelum merdeka tahun 1965, Singapura adalah pelabuhan dagang yang beragam dengan
PDB per kapita $511, tertinggi ketiga di Asia Timur pada saat itu. Setelah merdeka, investasi
asing langsung dan usaha pemerintah untuk industrialisasi berdasarkan rencana bekas Deputi
Perdana Menteri Dr. Goh Keng Swee membentuk ekonomi Singapura saat ini. Economist
Intelligence Unit dalam "Indeks Kualitas Hidup" menempatkan Singapura pada peringkat
satu kualitas hidup terbaik di Asia dan kesebelas di dunia. Singapura memiliki cadangan
devisa terbesar kesembilan di dunia. Negara ini juga memiliki angkatan bersenjata yang
maju.

3.2 Saran

Penulis sadar bahwa dalam makalah yang penulis susun ini memiliki banyak kekurangan atau
jauh dari kesempurnaan sehingga penulis berharap kritik dan saran dari dosen pembimbing
agar kedepannya penulis dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan lebih baik lagi.

19
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Singapura
https://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_Indonesia_dengan_Singapura
https://id.wikipedia.org/wiki/Geografi_Singapura
https://www.geologinesia.com/2018/09/letak-astronomis-geografis-dan-geologis-
singapura.html

20

Anda mungkin juga menyukai