Disusun oleh :
REVA PRIMA FARHAN
Nim : 2019.01.060
NURDIN
Nim: 2019.01.050
FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-FALAH (STAIA)
BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT. karena atas berkat Rahmat-
Nya kita dapat hidup dengan sehat wal afiat dengan iman dan islam yang
melekat pada sanubari kita. Sholawat serta salam semoga tetap dilimpah
Ucapan terima kasih yang besar kepada segenap pihak yang telah
Islam Pada Masa Penjajahan" yang ditugaskan pada mata kuliah sejarah
Pendidikan islam ini. Tak lupa juga kepada dosen pengampu mata kuliah
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................2
C. Tujuan Penulisan.............................................................................2
BAB II........................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Gambaran Pendidikan Islam Sebelum Masa Penjajahan................3
B. Pendidikan Islam Pada Masa Penjajahan Belanda 1619-1942.......3
C. Pendidikan Pada Masa Penjajahan Jepang (1942-1945).................9
D. Pembaharuan Pendidikan Islam Pada Masa Penjajahan...............10
BAB III.....................................................................................................15
PENUTUP................................................................................................15
A. Kesimpulan....................................................................................15
B. Saran..............................................................................................15
Daftar Pustaka..........................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Seperti apa gambaran pendidikan islam sebelum masa penjajahan?
2. Bagaimana pendidikan islam pada masa penjajahan belanda?
3. Bagaimana pendidikan pada masa penjajahan jepang?
4. Apa saja pembaharuan pendidikan islam pada masa penjajahan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui gambaran pendidikan islam sebelum masa
penjajahan
2. Untuk mengetahui pendidikan islam pada masa penjajahan belanda
3. Untuk mengetahui pendidikan pada masa penjajahan jepang
4. Untuk mengetahui pembaharuan pendidikan islam pada masa
penjajahan
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
c. Pada tahun 1932 keluar lagi peraturan yang isinya berupa wewenang
untuk memberantas dan menutup madrasah dan sekolah yang tidak
ada izin,atau memberikan pelajaran yang tidak disukai oleh
pemerintah Belanda yang disebut ordonansi sekolah luar, wilde
school ordonantie.
Jiwa Islam tetap terpelihara dengan baik. Para ulama dan kyai
tidak mau bekerjasama dengan Belanda ketika mereka menyingkir dari
tempat yang dekat dengan Belanda. Mereka mengharamkan kebudayaan
yang dibawa oleh Belanda dengan berpegang pada hadis Nabi
Muhammad SAW. Yang artinya: “ barangsiapa yang menyerupai suatu
golongan Ia termasuk golongan tersebut” (riwayat abu Dawud dan Imam
Hibban).
4. Periode Pendidikan Islam pada Masa Penjajahan Belanda
a. Pendidikan Islam sebelum tahun 1900
Dua lembaga pendidikan memegang peran penting pada
penyebaran agama Islam, yaitu langgar dan pesantren. Karena Islam
berprinsip demokratis, pengajarannya merupakan rakyat.
1) Langgar
a) Tujuan: memberikan pengetahuan tentang agama (membaca
Al-Qur’an sampai tamat), bukan memberikan pengetahuan
umum.
b) Kurikulum: mempelajari abjad Arab, kemudian mengeja ayat-
ayat Al-Qur’an pertama dengan irama suara tertentu.
c) Pendidik: seorang ayah telah memiliki pengetahuan agama
yang agak mendalam. Guru itu dipandang sebagai seseorang
yang sakti. Murid-murid tidak boleh mengecam guru.
Mengecam guru dianggap berdosa.
d) Peserta didik: semua anak dari berbagai kalangan.
e) Metode: halaqah.
f) Waktu belajar: biasanya berlangsung lebih kurang setahun,
tetapi kadang-kadang hanya diikuti beberapa bulan.
Biasanyapelajaran diberikan pada pagi hari dan malam hari,
berlangsung kira-kira 2 jam lamanya.
2) Pesantren
Pengajaran yang lebih lanjut dan lebih mendalam
diberikan di pesantren. Berikut komponen lembaga pesantren
pada masa ini.
a) Tujuan: sama dengan pendidikan langgar, yaitu memberikan
pengetahuan tentang agama (membaca Al-Qur’an sampai
tamat), bukan memberikan pengetahuan umum.
b) Kurikulum: Ushuluddin kurang buka pokok-pokok ajaran
kepercayaan), usul fiqih (alat penggali hukum dari Qur’an dan
8
c. Perserikatan Ulama
Perserikatan ulama lahir di Majalengka Jawa barat pada tahun
1911 organisasi ini berdiri atas inisiatif K.H. Abdul Halim.
Perserikatan ulama lahir sebagai perwujudan lahirnya gerakan
gerakan pembaharuan Islam di Indonesia.
d. Persatuan Islam
14
A. Kesimpulan
Belanda datang ke Indonesia tidak hanya untuk menjajah, tetapi
juga menyebarkan agama Kristen. Oleh sebab itu, penentang utama
penjajahan Belanda adalah mayoritas kaum pribumi yang beragama Islam.
G. Saran
Dengan selesainya penulisan makalah ini semoga kita mendapatkan
ilmu yang berguna dan bermanfaat bagi kehidupan kita terutama dalam
16
Daftar Pustaka
Kodir, Abdul (Ed). 2018. Sejarah Pendidikan Islam. Bandung: CV. Pustaka
Setia.
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/kordinat/article/6442/3940
17