Anda di halaman 1dari 660

ii

TIM PENYUSUN

Mencari Setitik Cahaya

E-book ini adalah laporan dari hasil kegiatan


kelompok KKN-DR UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta tahun 2020.
© KKN-DR 2020_Kelompok SCARF 023

Tim Penyusun Ulul Azmi, dkk.


Editor Drs. M. Lutfi Jamal, M.Ag

Penulis Utama Muhammad Farhan Adhantyo, dkk

Layout Yollan Gusnanda Setiawan, dkk.

Design Cover Yollan Gusnanda Setiawan


Kontributor Ulul Azmi, Iffa Luthfiya, Rafty Megawati,
Meilani Sari, Anita darwiningtyas, Maulana
Azka, Aris Selamet Riswanto, Septia
Darmawaty, Ahmad Pahruroji, Friza Absari,
Khairunnisa, Wahyu Purnomo Aji, Anisah Hazri
Syafira, Amalia Ramadhanti, Zulfa Fauziyah,
Nadya Sari, Zakia Islamia, Yollan Gusnanda
Setiawan, Muhammad Farhan Adhantyo.

Diterbitkan atas kerja sama Pusat Pengabdian


kepada Masyarakat (PPM)LP2M UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dengan Kelompok KKN-
DR SCARF 023

iii
LEMBAR PENGESAHAN

E-Book Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR)


Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok KKN-DR 023
SCARF yang berjudul: Mencari Setitik Cahaya telah diperiksa dan disahkan
pada tanggal 30 November 2020

Dosen Pembimbing

(Drs. M. Lutfi Jamal, M.Ag)


NIP: 196710061994031006

Menyetujui
Koord. Program KKN-DR

(Yudhi Munadi, M.Ag)


NIP. 197012031998031003

Mengetahui,
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dr. Kamarusdiana, MH.


NIP. 197202241998031003

iv
“Gagal lagi, bangkit lagi, terus gagal,
terus bangkit hingga kegagalan itu
sendiri yang lelah menghampirinya”

-Unknown

v
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang


telah melimpahkan rahmat serta curahan kasih sayang kepada seluruh
penghuni alam semesta, sehingga kami dapat menyelesaikan buku
Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) sebagai
pelaksanaan program pengabdian kami pada masyarakat selama satu
bulan. Salawat serta salam semoga tetap tercurah kan kepada Rasulullah
Muhammad Shallallah ‘Alayhi wa Sallam, begitu pula kepada para keluarga,
para sahabat, dan umat-umatnya. Semoga kita sebagai umatnya dapat
mendapatkan syafaatnya di hari akhir.
Buku ini merupakan Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah
(KKN-DR) Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok
KKN SCARF 023 di desa masing-masing yang berjudul: Mencari Setitik
Cahaya Buku ini terdiri dari dasar pemikiran, kondisi umum desa,
permasalahan umum, profil kelompok KKN SCARF 023, serta program-
program yang dicanangkan oleh Kelompok KKN SCARF 023. Terdapat
pula data-data di buku ini yang diambil dari berbagai sumber antara lain
seperti buku-buku, data-data dari kantor desa, survei lapangan,
wawancara, dan obsevasi secara langsung. Kami juga mengucapkan
banyak terima kasih kepada seluruh elemen yang telah berpartisipasi
dalam memberikan bantuan untuk pelaksanaan KKN-DR UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2020 Kelompok SCARF 023 yang berupa
dukungan, motivasi, masukan, kerja sama, serta bimbingan yang tiada
pernah terputus untuk membangun desa masing-masing yang menjadi
tempat pelaksanaan pengabdian. Terima kasih kami persembahkan
kepada:
1. Prof. Dr. Amani Lubis, LC., M.A selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Terima kasih atas ketersediaan
waktunya telah memberi pembekalan kepada mahasiswa-
mahasiswanya sehingga kami dapat melaksanakan KKN dengan
lancar.
2. Dr. Kamarusdiana, M.H. selaku Kepala Pusat Pengabdian kepada
Masyarakat (PPM). Terima kasih atas ilmu, bimbingan, serta nasihat
yang telah diberikan sehingga dalam pelaksanaan KKN kami dapat
berjalan dengan lancar.

vi
3. Drs, M. Luthfi Jamal, M.Ag selaku dosen pembimbing KKN SCARF
-23 yang tak henti-hentinya menasihati, memberi masukan,
memotivasi, dan memberikan bantuan fisik maupun pikiran selama
Pra KKN, pelaksanaan, dan sampai penyusunan.
4. Taryimah, S.Pd merupakan orang tau dari salah satu anggota KKN
yang berkenan menjadi pemateri sekaligus narasumber pada program
webinar pendidikan peran milenial dan orang tua sebagai
pendamping PJJ di masa pandemi.
5. Seluruh jajaran perangkat desa di desa masing-masing seperti kepala
desa, sekretaris desa, kepala dusun, dan masyarakat yang membantu
serta mengarahkan kami dengan sepenuhnya agar program yang
kami canangkan terlaksana dengan baik.
6. Seluruh donatur KKN SCARF 023 yang telah memberikan bantuan
yang berupa dana dan barang yang sangat membantu dalam
terlaksananya program-program kami.
7. Seluruh anggota Kelompok KKN SCARF 023 tercinta yang telah
bersinergi dan bekerja sama dengan baik dalam menjalankan
program kerja kelompok maupun progarm kerja individu sehingga
terlaksananya semua program yang telah diamanahkan. Terima kasih
atas tenaga dan pikiran yang diberikan untuk pelaksanaan KKN ini
hingga proses pembuatan laporan hasil KKN-DR 2020.
8. Seluruh orang tua kami yang telah memberikan dukungan secara
moril, materil, hingga spiritual sehingga kami dapat menjalankan
KKN dengan lancar.
9. Seluruh masyarakat di masing-masing desa pengabdian yang
namanya tak dapat kami sebutkan satu persatu, namun tak
mengurangi rasa terima kasih karena telah menerima kehadiran kami
dengan baik serta memberikan kami bantuan dan pengalaman yang
sangat berharga.
10. Akhir kata, kami mohon atas masukan dan kritik yang membangun,
baik untuk penyusunan pada buku ini, evaluasi program-program
KKN kami, maupun kinerja kami dalam pelaksanaan KKN.

Ciputat, 31 September 2020

Tim Penulis KKN SCARF 023

vii
“If your dreams don’t scare you, they are not big
enough”
-Ellen Johnson Sirleaf

viii
DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN ................................................................................................ iii


LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iv
KATA PENGANTAR ..........................................................................................vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xxvi
IDENTITAS KELOMPOK.......................................................................... xxxvi
RINGKASAN EKSEKUTIF ..................................................................... xxxviii
PROLOG ............................................................................................................... xl
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Dasar Pemikiran ....................................................................................... 1
B. Tempat KKN DR Sesuai Domisili Anggota Kelompok ................... 2
C. Permasalahan/Aset Utama Desa .......................................................... 3
D. Fokus dan Prioritas Program ..............................................................30
E. Sasaran dan Target ............................................................................... 80
F. Jadwal Pelaksanaan KKN-DR .......................................................... 109
G. Sistematika Penulisan...........................................................................110
BAB II METODE PELAKSANAAN KKN-DR .............................................112
A. Pemetaan sosial .....................................................................................112
B. Intervensi Sosial .................................................................................... 113
C. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat ............................ 114
BAB III GAMBARAN TEMPAT UMUM TEMPAT KKN-DR ............... 117
A. Karakteristik Tempat KKN-DR ........................................................ 117
B. Letak Geografis .................................................................................... 127
C. Struktur Penduduk ............................................................................. 127
D. Sarana dan Prasarana .......................................................................... 134
BAB IV DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN .. 146

ix
A. Kerangka Pemecahan Masalah ......................................................... 146
B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan Pada Masyarakat.......... 217
C. Faktor-Faktor Pencapaian Hasil...................................................... 481
BAB V PENUTUP ............................................................................................ 502
A. Kesimpulan .......................................................................................... 502
B. Rekomendasi ....................................................................................... 502
EPILOG .............................................................................................................. 504
A. Kesan Warga atas Program KKN-DR ........................................... 506
B. Penggalan Kisah Inspiratif KKN-DR ..............................................523
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 569
BIOGRAFI SINGKAT ......................................................................................570
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 578

x
DAFTAR TABEL

Table 1.1 Tempat KKN-DR Sesuai Domisili Peserta..................................... 2


Tabel 1.2: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Ulul Azmi – Ulee
Blang Aceh.............................................................................................................30
Tabel 1.3: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Iffa Luthfiya-
Pancoranmas, Depok ..........................................................................................32
Tabel 1.4: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Rafty Megawati-
Cibadal, Bogor ..................................................................................................... 34
Tabel 1.5: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Meilani Sari –
Kedemangan, Tangerang Selatan .....................................................................36
Tabel 1.6: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Anita
Darwiningtyas- Sukmajaya, Depok .................................................................39
Tabel 1.7: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Maulana Azka-
Cipayung, Tangerang Selatan .......................................................................... 42
Tabel 1.8: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Aris Selamet
Riswanto – Duri Kosambi Jakarta Barat....................................................... 44
Tabel 1.9: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Septia Darmawaty –
Limusnungal, Bogor ........................................................................................... 45
Tabel 1.10: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Ahmad Pahruroji -
Rempoa, Tangerang Selatan............................................................................. 46
Tabel 1.11: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Friza Absari –
Sukadamai, Tangerang ...................................................................................... 49
Tabel 1.12: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Khairunnisa –
Jatinegara, Jakarta Timur ................................................................................. 52
Tabel 1.13: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Wahyu Purnomo
Aji – Tanjunganom, Banjarnegara ....................................................................55
Tabel 1.14: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Anisah Hazri
Syafira – Rempoa, Tangerang Selatan ........................................................... 56
Tabel 1.15: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Amalia
Ramadhanti – Kunciran Jaya, Tangerang ..................................................... 59
Tabel 1.16: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Nurul Fatimah-
Narimbang Mulia, Tangerang ..........................................................................63

xi
Tabel 1.17: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Zulfa Fauziyah –
Sunter Jaya, Jakarta Utara................................................................................. 66
Tabel 1.18: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Nadya Sari –
Kedaung, Tangerang Selatan ............................................................................69
Tabel 1.19: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Zakia Islamia –
Manis Jaya, Tangerang ....................................................................................... 72
Tabel 1.20: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Yollan Gusnanda
Setiawan – Meruya Utara, Jakarta Barat ....................................................... 75
Tabel 1.21: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR Muhammad
Farhan Adhantyo – Jati Cempaka, Bekasi ..................................................... 76
Tabel 1.22: Sasaran dan Target KKN-DR Ulul Azmi ..................................80
Tabel 1.23: Sasaran dan Target KKN-DR Iffa Luthfiya............................... 81
Tabel 1.24: Sasaran dan Target KKN-DR Rafty Megawati ....................... 82
Tabel 1.25: Sasaran dan Target KKN-DR Meilani Sari ...............................84
Tabel 1.26: Sasaran dan Target KKN-DR Anita Darwiningtyas .............. 86
Tabel 1.27: Sasaran dan Target KKN-DR Maulana Azka........................... 87
Tabel 1.28: Sasaran dan Target KKN-DR Aris Slamet Riswanto ............. 88
Tabel 1.29: Sasaran dan Target KKN-DR Septy Darmawanty..................90
Tabel 1.30: Sasaran dan Target KKN-DR Ahmad Pahruroji......................90
Tabel 1.31: Sasaran dan Target KKN-DR Friza Absari ...............................92
Tabel 1.32: Sasaran dan Target KKN-DR Khairunnisa .............................. 94
Tabel 1.33: Sasaran dan Target KKN-DR Wahyu Purnomo Aji ...............96
Tabel 1.34: Sasaran dan Target KKN-DR Anisah Hazri Syafira ............... 98
Tabel 1.35: Sasaran dan Target KKN-DR Amalia Ramadhanti.................99
Tabel 1.36: Sasaran dan Target KKN-DR Nurul Fatimah ......................... 101
Tabel 1.37: Sasaran dan Target KKN-DR Zulfa Fauziyyah...................... 102
Tabel 1.38: Sasaran dan Target KKN-DR Nadya Sari ............................... 103
Tabel 1.39: Sasaran dan Target KKN-DR Zakia Islamia .......................... 106
Tabel 1.40: Sasaran dan Target KKN-DR Yollan Gusnanda Setiawan . 107
Tabel 1.41: Sasaran dan Target KKN-DR M. Farhan Adhantyo ............. 108

xii
Tabel 1.42: Jadwal Kegaitan KKN-DR.......................................................... 109
Tabel 3.1 : Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin ........................... 127
Tabel 3.2 :Keadaan Penduduk menurut Agama ......................................... 128
Tabel 3.3 : Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ............ 129
Tabel 3.4 : Keadaan penduduk berdasarkan tingkat pendidikan ........... 131
Tabel 3.5 : Keadaan Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia ................. 132
Tabel 3.6 : Sarana dan Prasarana .................................................................... 134
Tabel 4.1 : Matrik SWOT Ulul Azmi ............................................................ 146
Tabel 4.2 : Matrik SWOT Iffa Luthfiya.........................................................151
Tabel 4.3: Matrik SWOT Rafty Megawati.................................................. 153
Tabel 4.4 : Matrik SWOT Meilani Sari ........................................................ 155
Tabel 4.5 : Matrik SWOT Anita Darwiningsih .......................................... 159
Tabel 4.6: Matrik SWOT Maulana Azka .................................................... 164
Tabel 4.7: Matrik SWOT Aris Selamet Riswanto ..................................... 166
Tabel 4.8: Matrik SWOT Septia Darmawaty ............................................. 169
Tabel 4.9 : Matrik SWOT Ahmad Pahruroji ................................................ 171
Tabel 4.10 : Matrik SWOT Friza Absari ...................................................... 175
Tabel 4.11 : Matrik SWOT Khairunnisa ....................................................... 180
Tabel 4.12 : Matrik SWOT Wahyu Purnomo Aji ...................................... 187
Tabel 4.13 : Matrik SWOT Anisah Hazri Syafira ...................................... 190
Tabel 4.14 : Matrik SWOT Amalia Ramadhanti ........................................ 193
Tabel 4.15 : Matrik SWOT Nurul Fatimah ................................................. 196
Tabel 4.16 : Matrik SWOT Zulfa Fauziyah ................................................. 198
Tabel 4.17 : Matrik SWOT Nadya Sari ........................................................ 202
Tabel 4.18 : Matrik SWOT Zakia Islamia ................................................... 205
Tabel 4.19 : Matrik SWOT Yollan Gusnanda Setiawan ........................... 210
Tabel 4.20 : Matrik SWOT Muhammad Farhan Adhantyo .................... 214
Tabel 4.21 Sosialisasi Program PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
Ulul Azmi – Ulee Blang, Aceh ........................................................................ 217

xiii
Tabel 4.22 Pembagian Masker dan Handsanitizer Ulul Azmi – Ulee
Blang, Aceh ......................................................................................................... 218
Tabel 4.23 Penyediaan Poster Informasi Covid-19 Ulul Azmi – Ulee
Blang, Aceh ......................................................................................................... 219
Tabel 4.24 Publikasi Poster Covid-19 Sosial Media Ulul Azmi – Ulee
Blang, Aceh ........................................................................................................ 220
Tabel 4.25 Membantu Kegiatan Medis (Posyandu Balita dan Lansia)
Ulul Azmi – Ulee Blang, Aceh ........................................................................ 221
Tabel 4.26 Olahraga Bola Voli Ulul Azmi – Ulee Blang, Aceh ..............223
Tabel 4.27 Olahraga Badminton Ulul Azmi – Ulee Blang, Aceh .......... 224
Tabel 4.28 Membantu Pelaksanaan Kegiatan 17 Agustus Ulul Azmi –
Ulee Blang, Aceh............................................................................................... 225
Tabel 4.29 Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh Ulul Azmi – Ulee
Blang, Aceh ........................................................................................................ 226
Tabel 4.30 Pembinaan pembelajaran Anak TPA Ulul Azmi – Ulee Blang,
Aceh ......................................................................................................................227
Tabel 4.31 Membantu Pelaksanaan Pengajian Bulanan Desa Ulul Azmi –
Ulee Blang, Aceh............................................................................................... 228
Tabel 4.32 Membantu dalam Pelaksanaan Qurban Ulul Azmi – Ulee
Blang, Aceh ........................................................................................................ 229
Tabel 4.33 Membersihkan mushola serta peralatan sholat.
Menyediakan handsanitizer, serta tempat cuci tangan di depan mushola
atau majlis ta’lim. Iffa Luthfiya – Pancoran Mas, Jawa Barat ................ 230
Tabel 4.34 Membantu pelajar khususnya pelajar tingkat sekolah dasar
yang kesulitan semasa pandemi Iffa Luthfiya – Pancoran Mas, Jawa
Barat .....................................................................................................................232
Tabel 4.35 Mengetahui kadar mengaji kaum ibu ibu kelurahan
Pancoran Mas Depok dalam pelafalan serta hukum tajwidnya Iffa
Luthfiya – Pancoran Mas, Jawa Barat ......................................................... 234
Tabel 4.36 Mendonasikan sembako, masker kain, dan makanan pokok
serta menghimbau agar tetap menjaga kesehatan pada para pedagang
maupun yang lebih membutuhkan Iffa Luthfiya – Pancoran Mas, Jawa
Barat .....................................................................................................................235

xiv
Tabel 4.37 Pembinaan edukasi tentang Covid-19 Rafty Megawati –
Cibadak, Jawa Barat .........................................................................................237
Tabel 4.38 Pelayanan penyediaan poster pencegahan Covid-19 Rafty
Megawati – Cibadak, Jawa Barat ................................................................. 238
Tabel 4.39 Pembagian masker untuk anak-anak Rafty Megawati –
Cibadak, Jawa Barat ........................................................................................ 240
Tabel 4.40 Mengadakan kegiatan olahraga setiap minggu Rafty
Megawati – Cibadak, Jawa Barat .................................................................. 241
Tabel 4.41 Pembinaan cara pengelolaan sampah dan pentingnya
menjaga kebersihan Rafty Megawati – Cibadak, Jawa Barat ................ 243
Tabel 4.42 Nonton bersama tentang isu lingkungan Rafty Megawati –
Cibadak, Jawa Barat ........................................................................................ 245
Tabel 4.43 Memberikan pendampingan PJJ terhadap anak sekolah
berdasarkan materi yang dibutuhkan siswa Rafty Megawati – Cibadak,
Jawa Barat .......................................................................................................... 246
Tabel 4.44 Memberikan bimbingan penggunaan media pembelajaran
daring pada siswa (seperti Google Classroom, Google Meet, Quizlet)
Rafty Megawati – Cibadak, Jawa Barat ...................................................... 248
Tabel 4.45 Penyebaran Flyer Pencegahan Covid 19 di Mushola dan
masyarakat sekitar. Meilani Sari – Kademangan, Banten ...................... 250
Tabel 4.46 Sosialisasi Bahaya Covid dan Pencegahannya Meilani Sari –
Kademangan, Banten ....................................................................................... 252
Tabel 4.47 Pemberian Handsanitizer Meilani Sari – Kademangan,
Banten ................................................................................................................. 254
Tabel 4.48 Pembagian Sembako Meilani Sari – Kademangan, Banten255
Tabel 4.49 Pembagian Nasi Box kepada Pemulung Meilani Sari –
Kademangan, Banten ....................................................................................... 257
Tabel 4.50 Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Meilani
Sari – Kademangan, Banten............................................................................ 258
Tabel 4.51 Membuat Handsanitizer Meilani Sari – Kademangan, Banten
............................................................................................................................... 260
Tabel 4.52 Membuat Masker dari Kain Perca Meilani Sari –
Kademangan, Banten ........................................................................................ 261

xv
Tabel 4.53 Membuat Face Shield Meilani Sari – Kademangan, Banten
...............................................................................................................................263
Tabel 4.54 Membuat Tie Dye Meilani Sari – Kademangan, Banten.... 265
Tabel 4.55 Membuat Scrunchie Meilani Sari – Kademangan, Banten 266
Tabel 4.56 Membuat Bunga Dari Sedotan Meilani Sari – Kademangan,
Banten ................................................................................................................. 268
Tabel 4.57 Membantu Pendampingan PJJ Meilani Sari – Kademangan,
Banten ................................................................................................................. 269
Tabel 4.58 Mengajar mengaji anak – anak Meilani Sari – Kademangan,
Banten .................................................................................................................. 271
Tabel 4.59 Pemotongan dan Pembagian Hewan Qurban Meilani Sari –
Kademangan, Banten ........................................................................................272
Tabel 4.60 Pelayanan penyedia media poster online tema Masker Anita
Darwiningtyas – Sukmajaya, Jawa Barat .................................................... 274
Tabel 4.61 Pelayanan penyedia masker gratis Anita Darwiningtyas –
Sukmajaya, Jawa Barat ..................................................................................... 275
Tabel 4.62 Pelayanan penyedia media poster dinding Anita
Darwiningtyas – Sukmajaya, Jawa Barat .....................................................276
Tabel 4.63 Pelayanan penyedia dengan media flyer sebagai himbauan
pencegahan penyebaran Covid-19 Anita Darwiningtyas – Sukmajaya,
Jawa Barat ........................................................................................................... 278
Tabel 4.64 Math Learning bersama siswa SD Anita Darwiningtyas –
Sukmajaya, Jawa Barat .....................................................................................279
Tabel 4.65 Thematics Learning bersama siswa SD Anita Darwiningtyas –
Sukmajaya, Jawa Barat ..................................................................................... 281
Tabel 4.66 Citizenship Learning Bersama siswa SD Anita Darwiningtyas –
Sukmajaya, Jawa Barat .................................................................................... 282
Tabel 4.67 Video Edukasi #Gerakanmencucitangan Anita
Darwiningtyas – Sukmajaya, Jawa Barat .................................................... 284
Tabel 4.68 Video pembelajaran kimia melalui tanaman Hidroponik
Anita Darwiningtyas – Sukmajaya, Jawa Barat ........................................ 285

xvi
Tabel 4.69 Donasi nasi kotak di hari arafah Anita Darwiningtyas –
Sukmajaya, Jawa Barat .................................................................................... 287
Tabel 4.70 Pemasangan bendera merah putih Anita Darwiningtyas –
Sukmajaya, Jawa Barat .................................................................................... 288
Tabel 4.71 Pemasangan Banner dan poster pencegahan Covid-19
Maulana Azka – Cipayung, Banten.............................................................. 289
Tabel 4.72 Penyuluhan cuci tangan Maulana Azka – Cipayung, Banten
............................................................................................................................... 290
Tabel 4.73 Membagikan APD dan Hansanitizer ....................................... 291
Maulana Azka – Cipayung, Banten............................................................... 291
Tabel 4.74 Membagikan Masker Maulana Azka – Cipayung, Banten 292
Tabel 4.75 Mengajar anak-anak TK Maulana Azka – Cipayung, Banten
............................................................................................................................... 293
Tabel 4.76 Membagikan sembako Maulana Azka – Cipayung, Banten
............................................................................................................................... 294
Tabel 4.77 Membersihkan Mesjid Maulana Azka – Cipayung, Banten
............................................................................................................................... 296
Tabel 4.78 Melakukan pembinaan cara bercuci tangan yang baik,dan
menyediakan poster/flyer Aris Selamet Riswanto – Duri Kosambi, DKI
Jakarta ................................................................................................................. 297
Tabel 4.79 Pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan kesehatan
serta membantu masyarakat dengan beberapa jenis barang Aris Selamet
Riswanto – Duri Kosambi, DKI Jakarta ...................................................... 298
Tabel 4.80 Mengajarkan vocal sholawat religi siswa MA Annida Al-
Islamy untuk diperlombakan Aris Selamet Riswanto – Duri Kosambi,
DKI Jakarta ........................................................................................................ 299
Tabel 4.81 Memberikan alat G3CT, memberikan buku, memberikan
masker, memberikan sembako Aris Selamet Riswanto – Duri Kosambi,
DKI Jakarta ......................................................................................................... 301
Tabel 4.82 Penyebaran media edukasi pencegahan COVID-19 berupa
banner dan poster digital bagi masyarakat Septia Darmawaty –
Limusnunggal, Jawa Barat.............................................................................. 302

xvii
Tabel 4.83 Pembuatan video hand sanitizer dan menyalurkannya kepada
masyarakat untuk pencegahan COVID-19 Septia Darmawaty –
Limusnunggal, Jawa Barat ............................................................................. 304
Tabel 4.84 Membuat pembelajaran fun learning untuk anak-anak Septia
Darmawaty – Limusnunggal, Jawa Barat ....................................................305
Tabel 4.85 Pembinaan pembelajaran Ilmu Alquran dan Keagamaan bagi
anak-anak Septia Darmawaty – Limusnunggal, Jawa Barat .................. 306
Tabel 4.86 Menyediakan dan menyebarkan Poster Himbauan di
tempat-tempat yang ramai Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten ..........308
Tabel 4.87 Penyemprotan Disinfektan di lingkungan Taman Kanak-
kanak (TK) bersama pemilik TK Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten
.............................................................................................................................. 309
Tabel 4.88 Penyediaan Sabun Cuci Tangan Ahmad Pahruroji – Rempoa,
Banten ................................................................................................................... 311
Tabel 4.89 Pengecekan Suhu Tubuh Kepada Jamaah shalat Jumat
Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten ............................................................ 312
Tabel 4.90 Pembagian masker kepada masyarakat yang tidak
menggunakan masker Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten................... 314
Tabel 4.91 Pembagian Handsanatizer kepada masyarakat Rw 08
Kelurahan Rempoa Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten........................ 315
Tabel 4.92 Memperingati hari Kemerdekaan Indonesia Ahmad
Pahruroji – Rempoa, Banten ............................................................................317
Tabel 4.93 Berpartisipasi dalam kegiatan Pemotongan Hewan Qurban
serta menyalurkannya Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten .................. 318
Tabel 4.94 Membersihkan Mushola dan Masjid di wilayah Rw 08
Kelurahan Rempoa Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten....................... 320
Tabel 4.95 Berpartispisi dalam pengajian mingguan remaja masjid Al-
falah Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten .................................................. 321
Tabel 4.96 Mendampingi adik yang sedang belajar online Ahmad
Pahruroji – Rempoa, Banten ........................................................................... 323
Tabel 4.97 Menempelkan poster pencegahan covid-19 Friza Absari –
Sukadamai, Banten........................................................................................... 324
Tabel 4.98 Pembagian masker Friza Absari – Sukadamai, Banten.......326

xviii
Tabel 4.99 Penyuluhan praktek cuci tangan dan gosok gigi yang benar
Friza Absari – Sukadamai, Banten ................................................................327
Tabel 4.100 Pembuatan cairan disinfektan Friza Absari – Sukadamai,
Banten ................................................................................................................. 328
Tabel 4.101 Membuat tempat cuci tangan serta pengalokasian tempat
cuci tangan Friza Absari – Sukadamai, Banten ......................................... 330
Tabel 4.102 Mengikuti senam minggu pagi Friza Absari – Sukadamai,
Banten .................................................................................................................. 331
Tabel 4.103 Mengadakan bimbingan belajar bahasa Arab dan bahasa
Inggris. Friza Absari – Sukadamai, Banten ................................................. 333
Tabel 4.104 Memberikan pendampingan dalam pembelajaran mandiri
pada anak sekolah tingkat SD Friza Absari – Sukadamai, Banten ....... 334
Tabel 4.105 Kerja bakti membersihkan Majlis Ta’lim Friza Absari –
Sukadamai, Banten ............................................................................................335
Tabel 4.106 Mengadakan lomba 17 Agustus Friza Absari – Sukadamai,
Banten ................................................................................................................. 336
Tabel 4.107 Membantu bercocok tanam warga desa Sukadamai Friza
Absari – Sukadamai, Banten ...........................................................................338
Tabel 4.108 Mengajar ngaji anak-anak tingkat SD Friza Absari –
Sukadamai, Banten ........................................................................................... 339
Tabel 4.109 Penggalangan dana untuk pembangunan masjid Al-Ishlah
Friza Absari – Sukadamai, Banten ................................................................ 341
Tabel 4.110 Membuat dan menyediakan 2 buah banner pencegahan
Covid-19 Khairunnisa – Jatinegara, DKI Jakarta ...................................... 342
Tabel 4.111 Pelayanan penyediaan flayer/poster pencegahan covid-19
juga masker Khairunnisa – Jatinegara, DKI Jakarta ................................. 344
Tabel 4.112 Membuat disinfektan dengan bahan-bahan yang mudah
dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 Khairunnisa – Jatinegara,
DKI Jakarta ........................................................................................................ 345
Tabel 4.113 Penyuluhan pencegahan covid-19 dengan door to door
Khairunnisa – Jatinegara, DKI Jakarta ........................................................ 347
Tabel 4.114 Senam sehat memperingati HUT RI Ke-75 Khairunnisa –
Jatinegara, DKI Jakarta ................................................................................... 348

xix
yang berlaku Khairunnisa – Jatinegara, DKI Jakarta ................................350
Tabel 4.116 Pembinaan Kesehatan, Penyuluhan Covid-19, Pembagian
Masker dan Banner Covid-19 Wahyu Purnomo Aji – Tanjunganom,
Jawa Tengah ....................................................................................................... 351
Tabel 4.117 Penyemprotan Desinfektan Pasca Turnmaen Voli Wahyu
Purnomo Aji – Tanjunganom, Jawa Tengah ............................................... 353
Tabel 4.118 Pratek Cuci Tangan Pakai Sabun Wahyu Purnomo Aji –
Tanjunganom, Jawa Tengah .......................................................................... 354
Tabel 4.119 Lomba Mewarnai Tingkat PAUD se-Tanjunganom Wahyu
Purnomo Aji – Tanjunganom, Jawa Tengah ...............................................355
Tabel 4.120 Upacara dan Lomba-17an Wahyu Purnomo Aji –
Tanjunganom, Jawa Tengah ........................................................................... 357
Tabel 4.121 Pengadaan Turnamen Voli se-Jawa Tengah dan Yogyakarta
Wahyu Purnomo Aji – Tanjunganom, Jawa Tengah ................................358
Tabel 4.122 Video Pengenalan Kesenian Kenthongan melalui Media
Sosial Wahyu Purnomo Aji – Tanjunganom, Jawa Tengah ................... 360
Tabel 4.23 Video tentang Renggangnya Silaturahmi dan Maraknya
Kasus Perceraian di Masa Pandemi Wahyu Purnomo Aji –
Tanjunganom, Jawa Tengah ...........................................................................362
Tabel 4.124 Doa Awal Tahun Bersama dan Tumpengan Wahyu Purnomo
Aji – Tanjunganom, Jawa Tengah.................................................................. 363
Tabel 4.125 Pelatihan Kerajinan Bunga dari Limbah Plastik Wahyu
Purnomo Aji – Tanjunganom, Jawa Tengah ...............................................365
Tabel 4.126 Penyuluhan Jual Beli Online Ikan Hias Wahyu Purnomo Aji
– Tanjunganom, Jawa Tengah ........................................................................366
Tabel 4.127 Penyuluhan Kesehatan Balita di Masa Covid-19 Anisah
Hazri Syafira – Rempoa, Banten .................................................................... 367
Tabel 4.128 Ikut membantu program RW Siaga Covid-19 Kelurahan
Anisah Hazri Syafira – Rempoa, Banten ......................................................369
Tabel 4.129 Membagikan masker dan susu kepada anak – anak di
posyandu Anisah Hazri Syafira – Rempoa, Banten ................................... 370
Tabel 4.130 Penanaman Pohon Anisah Hazri Syafira – Rempoa, Banten
................................................................................................................................371

xx
Tabel 4.131 Upacara 17an tetap pada protokol kesehatan Anisah Hazri
Syafira – Rempoa, Banten ................................................................................372
Tabel 4.132 Pendampingan adik yang masih TK saat belajar secara
daring Anisah Hazri Syafira – Rempoa, Banten ........................................ 374
Tabel 4.133 Membagikan brosur dan memasang flyer/poster Cara
menjaga kebersihan dan menghadapi hidup new normal di beberapa
tempat Amalia Ramadhanti – Kunciran Jaya, Banten ..............................375
Tabel 4.134 Melakukan pemasangan banner cara menghadapi hidup
new normal Amalia Ramadhanti – Kunciran Jaya, Banten ......................... 377
Tabel 4.135 Membagikan Handsanitizer kepada warga sekitar dan para
pedagang Amalia Ramadhanti – Kunciran Jaya, Banten ..........................379
Tabel 4.136 Melakukan pembagian masker kepada warga sekitar
Amalia Ramadhanti – Kunciran Jaya, Banten............................................ 380
Tabel 4.137 Melakukan pembagian Empon-empon/Jamu kepada warga
sekitar Amalia Ramadhanti – Kunciran Jaya, Banten ............................... 381
Tabel 4.138 Memberikan pembelajaran gratis tingkat SD/MI secara
tatap muka untuk mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Inggris, Mengaji, dan
Bahasa Arab Amalia Ramadhanti – Kunciran Jaya, Banten ....................383
Tabel 4.139 Melakukan bersih-bersih lingkungan di area
Musholla/Masjid dan Posyandu Mekar Jaya I Amalia Ramadhanti –
Kunciran Jaya, Banten ..................................................................................... 384
Tabel 4.140 Mengajarkan Cara Mencuci Tangan dengan Benar kepada
anak-anak dan Remaja di lingkungan sekitar Amalia Ramadhanti –
Kunciran Jaya, Banten ..................................................................................... 386
Tabel 4.141 Memberikan beberapa paket sembako kepada warga
sekitar Amalia Ramadhanti – Kunciran Jaya, Banten ...............................387
Tabel 4.142 Mengajarkan beberapa warga yang memiliki UMKM untuk
melaporkan Realisasi Pajak Ditanggung Pemerintah (Insentif Pajak)
atas PPh Final untuk UMKM (Omzet 0,5%) Amalia Ramadhanti –
Kunciran Jaya, Banten ..................................................................................... 388
Tabel 4.143 Pembinaan edukasi (penggunaan masker dan cuci tangan)
untuk siswa/anak-anak Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten . 390

xxi
Tabel 4.144 Pembagian masker untuk siswa/anak-anak Nurul Fatimah
– Narimbang Mulia, Banten............................................................................392
Tabel 4.145 Sosialisai di majlis ta’lim tentang pencegahan covid19
(himbauan/pentingnya penggunaan masker). Nurul Fatimah –
Narimbang Mulia, Banten ............................................................................... 393
Tabel 4.146 Pembagian masker di majlis ta’lim........................................ 394
Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten .............................................. 394
Tabel 4.147 Pembagian Hand sanitizer untuk Masjid dan Mushola.
Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten ...............................................396
Tabel 4.148 Sosialisai new normal melalui broadcast infografis di grup
chat. Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten ..................................... 397
Tabel 4.149 Pembinaan pembelajaran Bahasa Inggris untuk siswa SD
dan SMP. Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten ............................398
Tabel 4.150 Pembinaan pembelajaran Membaca untuk siswa praTK,
Tk, dan SD. Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten ........................ 401
Tabel 4.151 Pembinaan pembelajaran Akademik (Matematika) untuk
siswa SD dan SMP Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten .......... 402
Tabel 4.152 Sosialisasi pengelolaan sampah kepada para siswa SD dan
SMP. Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten ................................... 404
Tabel 4.153 Menjelaskan kegunaan dan membagikan Shopping bag
(kantong belanja) kepada siswa SD dan SMP. Nurul Fatimah –
Narimbang Mulia, Banten .............................................................................. 406
Tabel 4.154 Menyumbang baju layak pakai untuk yang kurang mampu.
Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten .............................................. 407
Tabel 4.155 menempelkan poster/pamflet di beberapa titik penting di
perkampungan dan jalan raya, serta membagikan masker dan
handsanitazer kepada warga sekitar. Zulfa Fauziyyah – Sunter Jaya,
DKI Jakarta ........................................................................................................ 408
Tabel 4.156 mengadakan kajian di masjid mengenai isu covid-19 dan
cara mencegahnya Zulfa Fauziyyah – Sunter Jaya, DKI Jakarta ............ 410
Tabel 4.157 mengajarkan edukasi mencuci tangan yang baik dan benar
kepada anak-anak panti asuhan Zulfa Fauziyyah – Sunter Jaya, DKI
Jakarta ...................................................................................................................411

xxii
Tabel 4.158 melalukan senam pagi bersama agar badan terasa lebih
sehat Zulfa Fauziyyah – Sunter Jaya, DKI Jakarta .................................... 413
Tabel 4.159 memberikan bantuan berupa sembako kepada ketua /
pengurus panti asuhan Zulfa Fauziyyah – Sunter Jaya, DKI Jakarta....414
Tabel 4.160 mendampingi beberapa anak panti asuhan kelas 5 SD
untuk mengerjakan PR agama dan matematika, fiqih dan IPA. Zulfa
Fauziyyah – Sunter Jaya, DKI Jakarta .......................................................... 415
Tabel 4.161 menonton film kisah tauladan Nabi, lalu mengadakan kuiz
dan bagi yang bisa menjawab pertanyaan mendapatkan reward Zulfa
Fauziyyah – Sunter Jaya, DKI Jakarta .......................................................... 417
Tabel 4.162 membuat prakarya dari botol aqua bekas yang di hias
sebagus mungkin, menjadi celengan untuk masa depan Zulfa Fauziyyah
– Sunter Jaya, DKI Jakarta ............................................................................... 418
Tabel 4.163 memberikan kenang-kenangan kepada anak-anak panti
asuhan agar mereka semakin giat belajar di tengah pandemi covid-19 ini
Zulfa Fauziyyah – Sunter Jaya, DKI Jakarta .............................................. 420
Tabel 4.164 Pelayanan penyedia flyer/poster pencegahan Covid-19
edukasi kebiasaan baru di lingkungan masjid Nadya Sari – Kedaung,
Banten .................................................................................................................. 421
Tabel 4.165 Pelayanan penyedia konten flyer/poster pencegahan Covid-
19 edukasi cara memakai masker di media social Nadya Sari – Kedaung,
Banten ................................................................................................................. 423
Tabel 4.166 Pelayanan penyedia masker Nadya Sari – Kedaung, Banten
............................................................................................................................... 425
Tabel 4.167 Pelayanan penyedia hand sanitizer Nadya Sari – Kedaung,
Banten ................................................................................................................. 427
Tabel 4.168 Penyemprotan disinfektan dan membersihkan tempat
ibadah Nadya Sari – Kedaung, Banten ........................................................ 429
Tabel 4.169 Melakukan pendampingan belajar bagi siswa Sekolah
Dasar (SD) Nadya Sari – Kedaung, Banten ................................................. 431
Tabel 4.170 Pemberdayaan Bank Sampah Nadya Sari – Kedaung, Banten
............................................................................................................................... 433

xxiii
Tabel 4.171 Fundraising (mengumpulkan dan menyumbang buku Nadya
Sari – Kedaung, Banten ................................................................................... 434
Tabel 4.172 Pemberdayaan remaja melalui pelatihan keterampilan
membuat kue Nadya Sari – Kedaung, Banten ........................................... 436
Tabel 4.173 Mengadakan webinar edukasi “Urban Farming sebagai Solusi
Ketahanan Pangan Keluarga di Tengah Pandemi” Nadya Sari – Kedaung,
Banten ..................................................................................................................437
Tabel 4.174 Mengadakan Pembinaan pembelajaran pengajian pada
anak-anak........................................................................................................... 439
Zakia Islamia – Manis Jaya, Banten ............................................................. 439
Tabel 4.175 Membuat flayer tentang waktu terbaik untuk berdoa serta
doa awal tahun dan akhir tahun Zakia Islamia – Manis Jaya, Banten 442
Tabel 4.176 Pembuatan flayer tentang pencegahan Covid-19 Zakia
Islamia – Manis Jaya, Banten ......................................................................... 444
Tabel 4.177 Membuat tempat pencuci tangan Zakia Islamia – Manis
Jaya, Banten ....................................................................................................... 447
Tabel 4.178 Mengadakan kegiatan olahraga setiap minggu yaitu
badminton Zakia Islamia – Manis Jaya, Banten ....................................... 449
Tabel 4.179 Mengadakan Senam Pagi setiap minggu Zakia Islamia –
Manis Jaya, Banten............................................................................................ 451
Tabel 4.180 Mengajarkan anak-anak kegiatan olahraga yaitu memanah
serta memberikan cerita-cerita singkat mengenai Nabi Muhammad
Zakia Islamia – Manis Jaya, Banten ............................................................. 453
Tabel 4.181 Pelayanan penyedia masker untuk masyarakat Yollan
Gusnanda Setiawan – Meruya Utara, DKI Jakarta .................................. 456
Tabel 4.182 Pelayanan penyedia masker dan sabun cuci tangan dimasjid
Yollan Gusnanda Setiawan – Meruya Utara, DKI Jakarta ......................457
Tabel 4.183 Membantu pelaksanaan pencegahan penyebaran Covid-19
dengan cek suhu saat Jumatan Yollan Gusnanda Setiawan – Meruya
Utara, DKI Jakarta ........................................................................................... 458
Tabel 4.184 Membagikan sarapan gratis bagi yang membutuhkan
Yollan Gusnanda Setiawan – Meruya Utara, DKI Jakarta ..................... 460

xxiv
Tabel 4.185 Ikut membantu program RW Siaga Covid-19 Kelurahan
Jaticempaka dalam membuat disinfektan mandiri Muhammad Farhan
Adhantyo, - Jati Cempaka, Jawa Barat ......................................................... 461
Tabel 4.186 Pendampingan sepupu yang masih SMA saat belajar secara
daring Muhammad Farhan Adhantyo, - Jati Cempaka, Jawa Barat ..... 462
Tabel 4.187 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai cara
membuat disinfektan dalam rangka Program RW Siaga Covid-19
Muhammad Farhan Adhantyo, - Jati Cempaka, Jawa Barat .................. 463
Tabel 4.188 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai cara
membuat handsanitizer dalam rangka Program RW Siaga Covid-19
Muhammad Farhan Adhantyo, - Jati Cempaka, Jawa Barat .................. 465
Tabel 4.189 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai cara
membuat sabun cuci piring secara mandiri dalam rangka Program RW
Siaga Covid-19 Muhammad Farhan Adhantyo, - Jati Cempaka, Jawa
Barat..................................................................................................................... 467
Tabel 4.190 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai cara
membuat Sidungu (naSI uDUk uNGU) dalam rangka Program RW
Siaga Covid-19. Muhammad Farhan Adhantyo, - Jati Cempaka, Jawa
Barat..................................................................................................................... 468
Tabel 4.191 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai cara
membuat Lakasit (Larutan Peningkat Trombosit) dan Sikeleng (SIrop
Kembang TeLENG) dalam rangka Program RW Siaga Covid-19.
Muhammad Farhan Adhantyo, - Jati Cempaka, Jawa Barat .................. 470
Tabel 4.192 Membuat dan menyerahkan hidroponik kepada Kelurahan
Jaticempaka sebagai contoh bagi RW dan RT Muhammad Farhan
Adhantyo, - Jati Cempaka, Jawa Barat ........................................................ 472
Tabel 4.193 Membuat poster atau flayer pencegahan covid-19 .......... 473
Tabel 4.194 Pelayanan penyedia media poster online tema New Normal
............................................................................................................................... 475
Tabel 4.195 Tips Produktif dimasa pandemi dengan media Video
Animasi ............................................................................................................... 476
Tabel 4.196 Mengadakan webinar tentang peran milenial dan orang tua
sebagai pendamping PJJ dimasa pandemik ................................................ 478

xxv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 : Sebaran Anggota Kelompok KKN-DR ................................. 127


Gambar 3.2 : Sarana dan prasarana olahraga .............................................. 136
Gambar 3.3 : Sarana dan prasarana agama .................................................. 138
Gambar 3.4 : Sarana dan prasarana sekolah ................................................ 140
Gambar 3.5 : Sarana dan prasarana jalan ......................................................141
Gambar 3.6: Sarana dan prasarana kesehatan ............................................ 142
Gambar 3.7 : Sarana dan prasarana tower ................................................... 143
Gambar 3.8 : Sarana dan prasarana keamanan ........................................... 143
Gambar 3.9 : Sarana dan prasarana pesantren ........................................... 143
Gambar 3.10 : Sarana dan prasarana sumur desa ....................................... 144
Gambar 4.1 Sosialisasi Program PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
............................................................................................................................... 218
Gambar 4.2 Pembagian Masker dan Handsanitizer ................................ 219
Gambar 4.3 Penyediaan Poster Informasi Covid-19 ................................ 220
Gambar 4.4 Publikasi Poster Covid-19 Sosial Media .............................. 221
Gambar 4.5 Membantu Kegiatan Medis (Posyandu Balita dan Lansia)
...............................................................................................................................223
Gambar 4.6 Olahraga Bola Voli.................................................................... 224
Gambar 4.7 Olahraga Badminton ................................................................ 225
Gambar 4.8 Membantu Pelaksanaan Kegiatan 17 Agustus ................... 226
Gambar 4.9 Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh .............................227
Gambar 4.10 Pembinaan pembelajaran Anak TPA ................................. 228
Gambar 4.11 Membantu Pelaksanaan Pengajian Bulanan Desa ........... 229
Gambar 4.12 Membantu dalam Pelaksanaan Qurban ............................ 230
Gambar 4.13 Membersihkan mushola serta peralatan sholat.
Menyediakan handsanitizer, serta tempat cuci tangan di depan mushola
atau majlis ta’lim ...............................................................................................232

xxvi
Gambar 4.14 Membantu pelajar khususnya pelajar tingkat sekolah
dasar yang kesulitan semasa pandemic ....................................................... 233
Gambar 4.15 Mengetahui kadar mengaji kaum ibu ibu kelurahan
Pancoran Mas Depok dalam pelafalan serta hukum tajwidnya ............ 235
Gambar 4.16 Mendonasikan sembako, masker kain, dan makanan
pokok serta menghimbau agar tetap menjaga kesehatan pada para
pedagang maupun yang lebih membutuhkan............................................ 236
Gambar 4.17 Pembinaan edukasi tentang Covid-19 ................................ 238
Gambar 4.18 Pelayanan penyediaan poster pencegahan Covid-19 ...... 240
Gambar 4.19 Pembagian masker untuk anak-anak .................................. 241
Gambar 4.20 Mengadakan kegiatan olahraga setiap minggu ............... 243
Gambar 4.21 Pembinaan cara pengelolaan sampah dan pentingnya
menjaga kebersihan.......................................................................................... 245
Gambar 4. 22 Nonton bersama tentang isu lingkungan ........................ 246
Gambar 4.23 Memberikan pendampingan PJJ terhadap anak sekolah
berdasarkan materi yang dibutuhkan siswa .............................................. 248
Gambar 4.24 Memberikan bimbingan penggunaan media pembelajaran
daring pada siswa (seperti Google Classroom, Google Meet, Quizlet)
............................................................................................................................... 250
Gambar 4.25 Penyebaran Flyer Pencegahan Covid 19 di Mushola dan
masyarakat sekitar. .......................................................................................... 252
Gambar 4.26 Sosialisasi Bahaya Covid dan Pencegahannya ................. 253
Gambar 4.27 Pemberian Handsanitaizer ................................................... 255
Gambar 4.28 Pembagian Sembako .............................................................. 257
Gambar 4.29 Pembagian Nasi Box kepada Pemulung............................ 258
Gambar 4.30 Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.......... 260
Gambar 4.31 Membuat Handsanitizer ........................................................ 261
Gambar 4.32 Membuat Masker dari Kain Perca ..................................... 263
Gambar 4.33 Membuat Face Shield ............................................................ 264
Gambar 4.34 Membuat Tie Dye................................................................... 266
Gambar 4.35 Membuat Scrunchie............................................................... 267

xxvii
Gambar 4.36 Membuat Bunga Dari Sedotan ............................................ 269
Gambar 4.37 Membantu Pendampingan PJJ .............................................270
Gambar 4.38 Mengajar mengaji anak – anak.............................................272
Gambar 4.39 Pemotongan dan Pembagian Hewan Qurban .................. 273
Gambar 4.40 Pelayanan penyedia media poster online tema Masker . 275
Gambar 4.41 Pelayanan penyedia masker gratis .......................................276
Gambar 4.42 Pelayanan penyedia media poster dinding ....................... 278
Gambar 4.43 Pelayanan penyedia dengan media flyer sebagai himbauan
pencegahan penyebaran Covid-19 .................................................................279
Gambar 4.44 Math Learning bersama siswa SD .......................................... 281
Gambar 4.45 Thematics Learning bersama siswa SD ................................. 282
Gambar 4.46 Citizenship Learning Bersama siswa SD ................................ 284
Gambar 4.47 Video Edukasi #Gerakanmencucitangan ......................... 285
Gambar 4.48 Video pembelajaran kimia melalui tanaman Hidroponik
.............................................................................................................................. 286
Gambar 4.49 Donasi nasi kotak di hari arafah ......................................... 288
Gambar 4.50 Pemasangan bendera merah putih ..................................... 289
Gambar 4.51 Pemasangan Banner dan poster pencegahan Covid-19 .. 290
Gambar 4.52 Membagikan APD dan Hansanitizer ................................ 292
Gambar 4.53 Membagikan Masker .............................................................293
Gambar 4.54 Mengajar anak-anak TK ....................................................... 294
Gambar 4.55 Membagikan sembako .......................................................... 295
Gambar 4.56 Membersihkan Mesjid .......................................................... 296
Gambar 4.57 Melakukan pembinaan cara bercuci tangan yang baik,dan
menyediakan poster/flyer ............................................................................... 298
Gambar 4.58 Pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan
kesehatan serta membantu masyarakat dengan beberapa jenis barang
.............................................................................................................................. 299
Gambar 4.59 Mengajarkan vocal sholawat religi siswa MA Annida Al-
Islamy untuk diperlombakan ........................................................................ 300

xxviii
Gambar 4.60 Memberikan alat G3CT, memberikan buku, memberikan
masker, memberikan sembako ...................................................................... 302
Gambar 4.61 Penyebaran media edukasi pencegahan COVID-19 berupa
banner dan poster digital bagi masyarakat ................................................ 303
Gambar 4.62 Pembuatan video hand sanitizer dan menyalurkannya
kepada masyarakat untuk pencegahan COVID-19 .................................. 305
Gambar 4.63 Membuat pembelajaran fun learning untuk anak-anak ... 306
Gambar 4.64 Pembinaan pembelajaran Ilmu Alquran dan Keagamaan
bagi anak-anak .................................................................................................. 308
Gambar 4.65 Menyediakan dan menyebarkan Poster Himbauan di
tempat-tempat yang ramai ............................................................................. 309
Gambar 4.66 Penyemprotan Disinfektan di lingkungan Taman Kanak-
kanak (TK) bersama pemilik TK ................................................................... 310
Gambar 4.67 Penyediaan Sabun Cuci Tangan........................................... 312
Gambar 4.68 Pengecekan Suhu Tubuh Kepada Jamaah shalat Jumat . 313
Gambar 4.69 Pembagian masker kepada masyarakat yang tidak
menggunakan masker....................................................................................... 315
Gambar 4.70 Pembagian Handsanatizer kepada masyarakat Rw 08
Kelurahan Rempoa ............................................................................................ 316
Gambar 4.71 Memperingati hari Kemerdekaan Indonesia ..................... 318
Gambar 4.72 Berpartisipasi dalam kegiatan Pemotongan Hewan
Qurban serta menyalurkannya ....................................................................... 319
Gambar 4.73 Membersihkan Mushola dan Masjid di wilayah Rw 08
Kelurahan Rempoa ............................................................................................ 321
Gambar 4.74 Berpartispisi dalam pengajian mingguan remaja masjid Al-
falah ..................................................................................................................... 323
Gambar 4.75 Mendampingi adik yang sedang belajar online ............... 324
Gambar 4.76 Menempelkan poster pencegahan covid-19 ..................... 325
Gambar 4.77 Pembagian masker.................................................................. 326
Gambar 4.78 Penyuluhan praktek cuci tangan dan gosok gigi yang
benar .................................................................................................................... 328

xxix
Gambar 4.79 Pembuatan cairan disinfektan..............................................329
Gambar 4.80 Membuat tempat cuci tangan serta pengalokasian tempat
cuci tangan .......................................................................................................... 331
Gambar 4.81 Mengikuti senam minggu pagi ............................................. 333
Gambar 4.82 Mengadakan bimbingan belajar bahasa Arab dan bahasa
Inggris ..................................................................................................................334
Gambar 4.83 Memberikan pendampingan dalam pembelajaran mandiri
pada anak sekolah tingkat SD ........................................................................ 335
Gambar 4.84 Kerja bakti membersihkan Majlis Ta’lim .......................... 336
Gambar 4.85 Mengadakan lomba 17 Agustus ........................................... 338
Gambar 4.86 Membantu bercocok tanam warga desa Sukadamai ...... 339
Gambar 4.87 Mengajar ngaji anak-anak tingkat SD ................................ 341
Gambar 4.88 Penggalangan dana untuk pembangunan masjid Al-Ishlah
.............................................................................................................................. 342
Gambar 4.89 Membuat dan menyediakan 2 buah banner pencegahan
Covid-19 .............................................................................................................. 344
Gambar 4.90 Pelayanan penyediaan flayer/poster pencegahan covid-19
juga masker ........................................................................................................ 345
Gambar 4.91 Membuat disinfektan dengan bahan-bahan yang mudah
dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 ..........................................347
Gambar 4.92 Penyuluhan pencegahan covid-19 dengan door to door ... 348
Gambar 4.93 Senam sehat memperingati HUT RI Ke-75 ......................350
Gambar 4.94 Lomba 17 Agustusan dengan mematuhi protocol
kesehatan yang berlaku ................................................................................... 351
Gambar 4.95 Pembinaan Kesehatan, Penyuluhan Covid-19, Pembagian
Masker dan Banner Covid-19 .........................................................................352
Gambar 4.96 Penyemprotan Desinfektan Pasca Turnmaen Voli......... 354
Gambar 4.97 Pratek Cuci Tangan Pakai Sabun ........................................355
Gambar 4.98 Lomba Mewarnai Tingkat PAUD se-Tanjunganom ....... 357
Gambar 4.99 Upacara dan Lomba-17an ......................................................358

xxx
Gambar 4.100 Pengadaan Turnamen Voli se-Jawa Tengah dan
Yogyakarta ......................................................................................................... 359
Gambar 4.101 Video Pengenalan Kesenian Kenthongan melalui Media
Sosial..................................................................................................................... 361
Gambar 4.102 Video tentang Renggangnya Silaturahmi dan Maraknya
Kasus Perceraian di Masa Pandemi.............................................................. 363
Gambar 4.103 Doa Awal Tahun Bersama dan Tumpengan ....................... 364
Gambar 4.104 Pelatihan Kerajinan Bunga dari Limbah Plastik ........... 366
Gambar 4.105 Penyuluhan Jual Beli Online Ikan Hias ............................367
Gambar 4.106 Penyuluhan Kesehatan Balita di Masa Covid-19 ........... 368
Gambar 4.107 Ikut membantu program RW Siaga Covid-19 Kelurahan
............................................................................................................................... 370
Gambar 4.108 Membagikan masker dan susu kepada anak – anak di
posyandu ............................................................................................................. 371
Gambar 4.109 Penanaman Pohon .................................................................372
Gambar 4.110 Upacara 17an tetap pada protokol kesehatan.................. 373
Gambar 4.111 Pendampingan adik yang masih TK saat belajar secara
daring ...................................................................................................................375
Gambar 4.112 Membagikan brosur dan memasang flyer/poster Cara
menjaga kebersihan dan menghadapi hidup new normal di beberapa
tempat .................................................................................................................. 377
Gambar 4.113 Melakukan pemasangan banner cara menghadapi hidup
new normal .............................................................................................................378
Gambar 4.114 Membagikan Handsanitizer kepada warga sekitar dan
para pedagang ................................................................................................... 380
Gambar 4.115 Melakukan pembagian masker kepada warga sekitar .. 381
Gambar 4.116 Melakukan pembagian Empon-empon/Jamu kepada
warga sekitar ..................................................................................................... 382
Gambar 4.117 Memberikan pembelajaran gratis tingkat SD/MI secara
tatap muka untuk mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Inggris, Mengaji, dan
Bahasa Arab ....................................................................................................... 384

xxxi
Gambar 4.118 Melakukan bersih-bersih lingkungan di area
Musholla/Masjid dan Posyandu Mekar Jaya I............................................385
Gambar 4.120 Memberikan beberapa paket sembako kepada warga
sekitar ..................................................................................................................388
Gambar 4.121 Mengajarkan beberapa warga yang memiliki UMKM
untuk melaporkan Realisasi Pajak Ditanggung Pemerintah (Insentif
Pajak) atas PPh Final untuk UMKM (Omzet 0,5%) ............................... 390
Gambar 4.122 Pembinaan edukasi (penggunaan masker dan cuci
tangan) untuk siswa/anak-anak .................................................................... 391
Gambar 4.123 Pembagian masker untuk siswa/anak-anak ................... 393
Gambar 4.124 Sosialisai di majlis ta’lim tentang pencegahan covid19
(himbauan/pentingnya penggunaan masker). .......................................... 394
Gambar 4.125 Pembagian masker di majlis ta’lim. ...................................395
Gambar 4.126 Pembagian Hand sanitizer untuk Masjid dan Mushola.
............................................................................................................................... 397
Gambar 4.127 Sosialisai new normal melalui broadcast infografis di
grup chat .............................................................................................................398
Gambar 4.128 Pembinaan pembelajaran Bahasa Inggris untuk siswa SD
dan SMP. ............................................................................................................ 400
Gambar 4.129 Pembinaan pembelajaran Membaca untuk siswa praTK,
Tk, dan SD.......................................................................................................... 402
Gambar 4.130 Pembinaan pembelajaran Akademik (Matematika)
untuk siswa SD dan SMP. .............................................................................. 404
Gambar 4.131 Sosialisasi pengelolaan sampah kepada para siswa SD dan
SMP. .................................................................................................................... 405
Gambar 4.132 Menjelaskan kegunaan dan membagikan Shopping bag
(kantong belanja) kepada siswa SD dan SMP. ......................................... 407
Gambar 4.133 Menyumbang baju layak pakai untuk yang kurang
mampu. ............................................................................................................... 408
Gambar 4.134 menempelkan poster/pamflet di beberapa titik penting
di perkampungan dan jalan raya, serta membagikan masker dan
handsanitazer kepada warga sekitar. ........................................................... 410

xxxii
Gambar 4.135 mengadakan kajian di masjid mengenai isu covid-19 dan
cara mencegahnya ............................................................................................. 411
Gambar 4.136 mengajarkan edukasi mencuci tangan yang baik dan
benar kepada anak-anak panti asuhan ......................................................... 413
Gambar 4.137 melalukan senam pagi bersama agar badan terasa lebih
sehat......................................................................................................................414
Gambar 4.138 memberikan bantuan berupa sembako kepada ketua /
pengurus panti asuhan ..................................................................................... 415
Gambar 4.139 mendampingi beberapa anak panti asuhan kelas 5 SD
untuk mengerjakan PR agama dan matematika, fiqih dan IPA. ............. 417
Gambar 4.140 menonton film kisah tauladan Nabi, lalu mengadakan
kuiz dan bagi yang bisa menjawab pertanyaan mendapatkan reward . 418
Gambar 4.141 membuat prakarya dari botol aqua bekas yang di hias
sebagus mungkin, menjadi celengan untuk masa depan ......................... 419
Gambar 4.142 memberikan kenang-kenangan kepada anak-anak panti
asuhan agar mereka semakin giat belajar di tengah pandemi covi-19 ini
................................................................................................................................ 421
Gambar 4.143 Pelayanan penyedia flyer/poster pencegahan Covid-19
edukasi kebiasaan baru di lingkungan masjid ........................................... 423
Gambar 4.145 Pelayanan penyedia masker ............................................... 427
Gambar 4.146 Pelayanan penyedia hand sanitizer ...................................... 429
Gambar 4.147 Penyemprotan disinfektan dan membersihkan tempat
ibadah ................................................................................................................... 431
Gambar 4.148 Melakukan pendampingan belajar bagi siswa Sekolah
Dasar (SD) .......................................................................................................... 432
Gambar 4.149 Pemberdayaan Bank Sampah............................................. 434
Gambar 4.150 Fundraising (mengumpulkan dan menyumbang buku) 435
Gambar 4.151 Pemberdayaan remaja melalui pelatihan keterampilan
membuat kue ..................................................................................................... 437
Gambar 4.152 Mengadakan webinar edukasi “Urban Farming sebagai
Solusi Ketahanan Pangan Keluarga di Tengah Pandemi” ....................... 439

xxxiii
Gambar 4.153 Mengadakan Pembinaan pembelajaran pengajian pada
anak-anak............................................................................................................ 441
Gambar 4.154 Membuat flayer tentang waktu terbaik untuk berdoa
serta doa awal tahun dan akhir tahun ......................................................... 444
Gambar 4.155 Pembuatan flayer tentang pencegahan Covid-19 .......... 446
Gambar 4.156 Membuat tempat pencuci tangan .................................... 448
Gambar 4.157 Mengadakan kegiatan olahraga setiap minggu yaitu
badminton ........................................................................................................... 451
Gambar 4.158 Mengadakan Senam Pagi setiap minggu......................... 453
Gambar 4.159 Mengajarkan anak-anak kegiatan olahraga yaitu
memanah serta memberikan cerita-cerita singkat mengenai Nabi
Muhammad........................................................................................................ 455
Gambar 4.160 Pelayanan penyedia masker untuk masyarakat .............457
Gambar 4.161 Pelayanan penyedia masker dan sabun cuci tangan
dimasjid .............................................................................................................. 458
Gambar 4.162 Membantu pelaksanaan pencegahan penyebaran Covid-
19 dengan cek suhu saat Jumatan ................................................................. 459
Gambar 4.163 Membagikan sarapan gratis bagi yang membutuhkan 460
Gambar 4.164 Pendampingan sepupu yang masih SMA saat belajar
secara daring ...................................................................................................... 463
Gambar 4.165 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai cara
membuat disinfektan dalam rangka Program RW Siaga Covid-19...... 465
Gambar 4.166 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai cara
membuat handsanitizer dalam rangka Program RW Siaga Covid-19 ..... 466
Gambar 4.167 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai cara
membuat sabun cuci piring secara mandiri dalam rangka Program RW
Siaga Covid-19 ................................................................................................... 468
Gambar 4.168 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai cara
membuat Sidungu (naSI uDUk uNGU) dalam rangka Program RW
Siaga Covid-19. .................................................................................................. 470

xxxiv
Gambar 4.169 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai cara
membuat Lakasit (Larutan Peningkat Trombosit) dan Sikeleng (SIrop
Kembang TeLENG) dalam rangka Program RW Siaga Covid-19. ....... 472
Gambar 4.170 Membuat dan menyerahkan hidroponik kepada
Kelurahan Jaticempaka sebagai contoh bagi RW dan RT ..................... 473
Gambar 4.171 Membuat poster atau flyer pencegahan covid-19 ........ 474
Gambar 4.172 Pelayanan penyedia media poster online tema New Normal
............................................................................................................................... 476
Gambar 4.173 Tips Produktif dimasa pandemi dengan media Video
Animasi ............................................................................................................... 478
Gambar 4.174 Mengadakan webinar tentang peran milenial dan orang
tua sebagai pendamping PJJ dimasa pandemik ......................................... 480

xxxv
“When you’re tired and sad, try looking
at your fingers. Then one by one, move
them around. It’ll feel very mysterious.
You feel like you can’t do anything, but
you can move your fingers”

-MissYoungJi, House of Hummingbird

xxxvi
IDENTITAS KELOMPOK

Kode : KKN-DR 2020-023


Jumlah Desa/Kelurahan : 20
Nama Kelompok : SCARF 23 023
Jumlah Mahasiswa : 20
Jumlah Kegiatan : 176 Kegiatan (Individu & Kelompok)

xxxvii
RINGKASAN EKSEKUTIF

E-Book ini berdasarkan hasil kegiatan KKN-DR di 20


desa/kelurahan yang tersebar di 5 provinsi, yakni provinsi Jawa Barat,
provinsi Banten, provinsi Aceh, provinsi DKI Jakarta, dan provinsi Jawa
Tengah selama 30 hari. Ada 20 anggota mahasiswa yang terlibat di
kelompok ini, yang berasal dari 8 fakultas yang berbeda. Kami namai
kelompok ini dengan “SCARF” dengan nomor kelompok 23 dan kami
dibimbing oleh Bapak Drs. M. Lutfi Jamal, M. Ag. Beliau selaku dosen di
Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi.
Dari kegiatan yang kami lakukan, terdapat sejumlah keberhasilan
yang telah kami raih, yaitu:
1. Mengadakan WEBMINAR yang kami selenggarakan pada hari Sabtu
tanggal 29 Agustus 2020 yang dibuka dengan sambutan dosen
pembimbing kami yaitu bapak Drs. M. Lutfi Jamal, M.Ag.
2. Dapat menyelesaikan kegiatan dengan lancar dan tepat waktu dari
dimulainya pembukaan KKN yang dibuka secara formal pada tiap-
tiap lokasi KKN dari tanggal 1 Agustus 2020 – 31 Agustus 2020.
Saat merencanakan dan implementasi kegiatan, terdapat sejumlah
kendala yang kami hadapi, antara lain:
1. Kurangnya komunikasi sehingga yang aktif muncul di WA grub hanya
itu itu saja orangnya
2. Mepetnya waktu pada pelaksanaan WEBINAR

Namun, sekalipun demikian, kami pada akhirnya bisa merampungkan


sebagian besar rencana kegiatan kami. Adapun kekurangan-
kekurangannya adalah:
1. Kami dapat menyelesaikan kegiatan ini dengan tepat waktu walau
dalam keadaan pandemi dan dilaksanakan secara individual ditempat
tinggal masing-masing.
2. Dapat menyelesaikan program kerja kelompok yaitu WEBINAR
dengan tema “peran milenial dan orang tua sebagai pendamping PJJ
dimasa pandemi”
3. Membuat laporan individu serta kelompok secara demokrasi.
Kami berharap setiap program yang telah dilaksanakan dapat
menjadi motivasi dan bahan acuan bagi kelompok selanjutnya.
Diharapkan kelompok selanjutnya dapat merancang program KKN yang

xxxviii
lebih baik, dan melibatkan warga secara menyeluruh sehingga dapat
merasakan dampak yang lebih baik.

xxxix
PROLOG

Alhamdulillahi rabbil’alamien, segala puji dan syukur hanya milik


dan untuk Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang dengan rahman-rahim-Nya
dan kemahakuasaan-Nya semua makhluk di jagat raya ini mampu
bergerak, berkarya, berkreasi, saling peduli dan memberi imajinasi, saling
asah-asih-asuh antar-inter sesama hamba-Nya, hingga memberikan yang
terbaik dari apa-apa yang ia punya (Qs. Ali Imran/3 : 92). Itulah bentuk
“pengabdian” utama (‘ibadah) yang bisa ia persembahkan kepada Sang
Khaliq---yang tak pernah lupa atau pun tidur---, nan selalu hadir dan
siaga kapan pun para makhluk (hamba) membutuhkan-Nya (Qs. Al-
Baqarah/2 : 255), meskipun sebagian dari para hamba-Nya sering tidur
dan mudah melupakan-Nya (Qs. Al-An’am/6: 59-60). Maka “pengabdian
kepada masyarakat”, dalam berbagai bentuk (langsung atau tidak)
sesungguhnya merupakan puncak dari segala “asa pengabdian manusia
di dunia dan esensi dari penciptaannya” (Qs. Adz-Dzaryat/51 : 56) dalam
kerangka ataupun bingkai “hablum minannas” (Qs. Ali Imran/3 : 112).
Shalawat dan salam sejahtera disanjungkan kepada sosok
manusia hebat, figur, dan idola yang paling ideal dalam keteladanan,
keshalehan, ketawadlu’an, kezuhudan, kewara’an dan “pengabdian yang
total” kepada Sang Khalik, dialah Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa
Sallam, yang sepanjang usianya ia “waqafkan” untuk total “mengabdi”
kepada Allah Swt., dan semua tenaga, pikiran, aktifitas kesehariannya ia
abdikan kepada umat manusia melalui “risalah” kenabian dan kebenaran.
Bagi beliau, tiada hari tanpa “pengabdian” dan tiada hidup tanpa
“menghasilkan manfaat untuk alam semesta” (Khair an-nas anfa’uhi li
annas/Sebaik-baik manusia ialah yang mampu memberikan manfaat bagi
manusia lainnya” (HR. Muslim). Dan beliau Rasul pun berpesan; “Khairu
an-nas man thaala ‘umuruhu wa hasuna ‘amaluhu, wa syarru an-nas man thaala
‘umuruhu wa sa’a ‘amaluhu/Sebaik-baik manusia ialah seseorang yang
panjang umurnya dan baik pula semua perbuatannya, sementara
seburuk-buruk manusia ialah seseorang yang panjang umurnya akan
tetapi buruk pula perbuatannya” HR. at-Turmudzi).
Pesan moril (an-naqliyyat) tersebut, sesungguhnya menjadi acuan
pokok bagi setiap manusia yang berakal (al-‘aqil wa al-mumayyiz) bahwa
esensi dan semua tujuan hidup ialah “menghimpun nilai-nilai kebaikan

xl
dan amal shaleh” melalui aktifitas dan program “pengabdian” di mana
saja dan kapan saja. Selanjutnya, maka hasil (out-put/goal) dari setiap
“pengabdian” itu yang kemudian akan berfungsi dan berguna sebagai
“bekal” ketika setiap manusia akan kembali kepada Tuhannya (Qs. Al-
Baqarah/2 : 197). Untuk memenuhi “quota” pengabdian bagi setiap
manusia maka, Tuhan memaparkan beragam bentuk “pengabdian” yang
bisa diisi, diikuti dan diwujudkan oleh masing-masing manusia (Qs. Al-
Hajj/22 : 34 & 67). Hal ini, boleh jadi sebagai bentuk kearifan dan
keloyalan dari Tuhan mengingat kemajemukan penciptaan manusia serta
berbeda-beda kadar kemampuannya (Qs. At-Taghabun/64 : 16), sehingga
tidak ada alasan untuk tidak “mengabdi”, dan selalu banyak waktu untuk
“mengabdi” di manapun manusia berada (….ittiqillaha haitsuma
kunt/Berbuat baiklah [bertakwa] dimana pun kalian berada” HR.
Muttafaq ‘alaih/Bukhari-Muslim). Sebarannya bisa diwujudkan dalam
bentuk formal, informal, dan non-formal serta bisa ditunaikan di mana
saja dan kapan saja yang penting terbentuk gumpalan komitmen “tiada
hari/waktu tanpa mengabdi”.
Dengan demikian semakin jelas bahwa, setiap manusia punya
kewajiban untuk melakukan “pengabdian”, dimana pun dan kapan pun
sesuai dengan kemampuan, keberadaan, dan posisi masing-masing
mereka. Bisa dilakukan secara manual, konvensional; formal, informal,
dan non formal. Dan bisa pula diwujudkan secara individual ataupun
berkelompok, yang penting bagaimana setiap upaya “pengabdian” yang
dilakukan dapat memberikan kontribusi bagi perbaikan hidup dan
kehidupan orang banyak, serta mewariskan efek positif dari generasi ke
generasi berikutnya. Kegiatan “pengabdian” pun mungkin pula
dilaksanakan secara terpadu antar berbagai elemen, potensi dan
keilmuan serta keterampilan, sehingga hasil yang didapatkan lebih luas
dan menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Secara formal, bentuk “pengabdian kepada masyarakat” biasa
dilakukan melalui program dari lembaga-lembaga pendidikan. Mulai
dari pendidikan menengah hingga perguruan tinggi, seperti melalui
program praktek kerja lapangan (PKL), program pemagangan,
pendampingan di masyarakat hingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
di Perguruan Tinggi. Pada lembaga pendidikan tinggi, program
pengabdian merupakan satu kesatuan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi
yang meliputi; Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Publikasi

xli
ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Program pengabdian
kepada masyarakat di Perguruan Tinggi dalam bentuk program Kuliah
Kerja Nyata (KKN) biasanya sudah dimasukkan ke dalam bagian
kurikuler dengan bobot atau muatan 3 hingga 4 satuan kredit semester
(Sks), dengan rasio satu sks teori dan dua sks praktek (1-2 = 3 sks), atau
satu sks teori dan tiga sks praktek (1-3 = 4 sks). Pembobotan ini
disesuaikan dengan kesepakatan muatan kurikulum masing-masing
perguruan tinggi melalui Program Studi, semangatnya ialah setiap
Perguruan Tinggi memiliki komitmen yang sama bahwa program
“pengabdian” wajib diikuti oleh setiap mahasiswa.
Kesadaran tersebut juga menjadi ruh dan semangat serta
sekaligus komitmen pada Perguruan Tinggi Universitas Islam Negeri
(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, yang tegak berdiri kokoh di Jalan Ir.
H. Djuanda No. 95 Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bercirikan keislaman, yang
memiliki 11 atau 12 Fakultas plus Program Pascasarjana, dan
melaksanakan tidak kurang 35 Program Studi dalam berbagai bidang
keilmuan dan keahlian; mulai dari bidang pendidikan, hukum, adab,
ushuludin, dan dakwah hingga bidang sain dan teknologi, ekonomi-
bisnis, psikologi, fisip dan kedokteran. Melalui program terintegrasi dan
terpadu dari berbagai Fakultas dan Program Studi tersebut, maka UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta setiap tahun senantiasa mewajibkan
mahasiswanya untuk mengikuti program KKN, meskipun tahun ini
(medio Maret 2020) tengah berhadapan dengan wabah/virus Dunia yang
dikenal dengan sebutan Covid-19. Dalam melaksanakan program KKN,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengacu dan berpegang kepada;
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen;
4. Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 55 Tahun 2014 tentang
Penelitian dan Pengabdian;
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi
(Permenristekdikti) Nomor 26 Tahun 2015 tentang Registrasi
Pendidik pada Perguruan Tinggi;

xlii
6. Peraturan Direktorat Jendral (Perdirjen) Dikti Nomor 15 Tahun 2013
tentang Pengelolaan BOPTN;
7. Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2001 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Agama Republik Indonesia.
8. Dan Surat Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, nomor
411 Tahun 2020, tentang Dosen Pembimbing KKN-DR, Tahun 2020.

Untuk tahun ajaran akademik 2020-2021, UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta melalui Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM)
menurunkan tidak kurang dari 4100 mahasiswa peserta Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yang berdomisili di berbagai Desa/Kelurahan yang tersebar
di Kabupaten/Kota Provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Mereka
terbagi ke dalam kurang lebih 205 kelompok, dengan masing-masing
kelompok berjumlah sekitar 20 orang mahasiswa yang berasal dari
berbagai Fakultas dan Program Studi (keilmuan), dan melaksanakan
Kuliah Kerja Nyata dari rumah masing-masing (KKN-DR). Hal ini
dilakukan karena mengikuti standar protokol kesehatan dari Badan
Penanggulangan Bencana/Wabah Nasional atau Gugus Tugas Covid-19.
Kemudian, dari 205 kelompok peserta KKN-DR tersebut kelompok 023
adalah peserta KKN yang berjumlah 20 orang dan ditempatkan di
berbagai Kelurahan/Desa tempat domisili/tempat tinggal masing-
masing. Dengan sebutan kelompoknya “SCARF-023”, yang merupakan
akronim dari “SOCIAL ACTIVITY IN COVID AND REFORMASI
FUTURE- 023.”
Buku laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN-DR) ini berisikan seputar
kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh 20 orang mahasiswa peserta (8
pria dan 12 wanita) selama satu bulan. Secara umum kegiatan
pengabdian yang dilakukan mahasiswa, dengan didampingi dosen
pembimbing lapangan (DPL) meliputi program; pembekalan, konsultasi
dengan dosen pembimbing lapangan, survey lokasi, penyusunan dan
penetapkan proposal, pembukaan, pelaksanaan program, monitoring,
penutupan, evaluasi, dan diakhiri dengan penyusunan buku laporan
KKN-DR (e-book). Pengabdian pada Masyarakat yang dilaksanakan
melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN-DR) bagi setiap mahasiswa
setidaknya mengandung dua indikator; pertama, mahasiswa belajar

xliii
secara langsung dan nyata menerapkan berbagai bidang ilmu yang
menjadi keahlian (kompetensi) mereka pada masyarakat yang dijadikan
sebagai lokasi KKN-DR selama satu bulan. Bentuknya juga beragam,
seperti memberikan bimbingan, penyuluhan, pengajaran, pelatihan,
pendampingan belajar daring (online), presentasi pola hidup bersih-sehat,
simulasi, sanitasi lingkungan protkes covid-19, partisipasi sosialisasi
kesehatan lingkungan (Kesling) suasana covid-19 dan lain-lain mengenai
berbagai hal dan masalah yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga
dengannya, masyarakat akan mendapatkan manfaat, pengetahuan dan
pengalaman serta pencerahan dalam menjalani aktifitas hidup mereka
agar lebih baik lagi di masa yang akan datang, khususnya di masa
pandemi covid-19.
Kedua, mahasiswa belajar secara langsung dan nyata menganai
tata cara hidup di masyarakat dan bermasyarakat di tengah suasana
covid-19; belajar tata cara berinteraksi, berkomunikasi dan bergaul
dengan berbagai lapisan masyarakat; belajar dalam melakukan
identifikasi dan memahami berbagai persoalan yang selalu ada dan
berkembang di tengah-tengah kehidupan masyarakat dengan senantiasa
mengikuti standar protkes covid-19, dan selanjutnya berupaya bersama-
sama dan belajar mencarikan solusi terhadap masalah-masalah yang ada,
khususnya yang berkaitan dengan covid-19. Bagian penting lainnya
dalam hal ini ialah, mahasiswa pun belajar seputar sosiokultural dari
masyarakat yang sangat heterogen; antara lain mengenai budaya,
kebiasaan sehari-hari, mata pencaharian, adat istiadat, sikap dan pola
hidup, serta keberagamaan yang banyak mempengaruhi respon mereka
terhadap dampak berbagai hal yang datang dari luar.
Setelah diberikan pembekalan dari PPM dan
bimbingan/konsultasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),
setiap peserta KKN-DR melakukan survey lokasi/lingkungan
Desa/Kelurahan masing-masing seputar program pengabdian apa saja
yang mungkin bisa dilaksanakan dalam suasana pandemi covid-19.
Metode, teknik, dan pendekatan apa pula yang bisa digunakan agar
program bisa terlaksana, masyarakat bisa dan mau mengikutinya, dan
tetap terhindar dari dampak virus covid-19. Ada berbagai kendala yang
dihadapi mahasiswa, karena suasana covid-19, antara lain melakukan
survey secara langsung kepada pihak-pihak terkait untuk mendapatkan
informasi dan data untuk penyusunan proposal program kerja KKN-DR.

xliv
Terutama mahasiswa yang bertempat tinggal di wilayah kerja yang
berada di zona merah kasus covid-19, sehingga dibutuhkan strategi
khusus dalam upaya menemukan data-data dan informasi. Namun
berkat kerja keras dan upaya cerdas meskipun tidak maksimal, seperti
melalui komunikasi online (daring) sebagian data-data dan informasi bisa
didapatkan dan selanjutnya dijadikan acuan dari pilihan program kerja
KKN-DR tahun 2020. Setelah melakukan identifikasi, verifikasi,
pemetaan dan konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan maka
difokuskan dan ditetapkanlah masalah-masalah yang dijadikan program
kerja KKN-DR untuk kelompok 023, yaitu sebagai berikut:
1. Kesehatan (Pencegahan Penyebaran Covid-19)
Meskipun berbagai sosialisasi dan penyuluhan mengenai
kesehatan telah dilakukan petugas kesehatan
(paramedis/pemerintah), khususnya dalam pencegahan penyebaran
covid-19 yang tengah mewabah di Indonesia sejak pertengahan bulan
Maret 2020, akan tetapi di lapangan masih banyak dijumpai
masyakarat yang tidak peduli akan dampak dari virus yang
mematikan itu. Terutama ibu-ibu, para remaja/anak-anak muda, dan
anak-anak usia dini terbukti mereka masih bebas berkeliaran di luar
rumah dan berkumpul tanpa mengikuti standar protokol kesehatan
yang ditetapkan gugus tugas pencegahan covid-19.
Untuk itu, mahasiswa peserta KKN-DR melalui programnya ikut
serta berperan aktif, bahu-membahu dan bergerak cepat
menempelkan poster pencegahan covid-19. Melakukan penyuluhan
dan praktek cuci tangan dan gosok gigi bagi anak-anak usia sekolah,
pembuatan dan penyemprotan cairan disinfektan, pembuatan dan
pembagian handsanitizer. Peserta KKN-DR juga membuat dan
membagikan masker kepada warga masyarakat di sekitarnya,
berpartisipasi mendorong masyarakat berolah-raga/senam pagi untuk
meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh dengan tetap mengikuti
‘protkes’ covid-19. Selain itu, peserta KKN-DR ikut pula membantu
pelaksanaan Posyandu bagi anak-anak balita dan lansia, serta
membagikan jamu secara gratis sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan imunitas tubuh di saat pandemi covid-19. Serta
untuk keperluan dokumentasi bagi penyuluhan kesehatan
masyarakat (kesmas), mahasiswa KKN-DR membuatkan video
seputar covid-19 yang disertai dengan poster agar masyarakat secara
mandiri peduli dengan kesehatan mereka.

xlv
2. Pemberdayaan Masyarakat saat Covid-19.
Di antara efek “domino” dalam kehidupan sosial kemasyarakatan
yang diakibatkan semakin meluasnya sebaran virus covid-19 adalah
semakin berkurang dan menurunnya “partisipasi sosial” dari
masyarakat terhadap lingkungannya. Sehingga aktifitas-aktifitas
sosial yang biasa dilakukan masyarakat di luar rumah semakin
berkurang pula, karena sehari-harinya masyarakat lebih banyak
beraktifitas di dalam rumah sesuai dengan intruksi dan himbauan
pemerintah melalui gugus tugas penanganan covid-19.
Namun demikian, dalam skala terbatas, tidak bisa dinafikan
bahwa, masyarakat harus tetap bergerak dan berupaya menjaga dan
melindungi aset-aset sosial mereka agar tidak menimbulkan masalah-
masalah baru di kemudian hari, seperti penjagaan sanitasi dan bersih-
bersih lingkungan, tempat-tempat ibadah, lembaga-lembaga
keagamaan, perberdayaan pekarangan rumah, dan lain-lain. Senyawa
dengan kondisi tersebut, dengan tetap memperhatikan standar
protkes covid-19 maka mahasiswa peserta KKN-DR melalui
programnya mereka berupaya mengadakan kegiatan pemberdayaan
untuk masyarakat, yaitu; melakukan kerja bakti bersama masyarakat
membersihkan lingkungan majelis taklim yang biasa dipakai untuk
kegiatan pengajian atau taklim agama bagi masyarakat. Mengadakan
dan mengikuti secara aktif peringatan hari ulang tahun nasional HUT
RI yang ke-75 pada tanggal 17 Agustus 2020, ikut serta membantu
warga masyarakat desa untuk memberdayakan pekarangan sekitar
rumah menanam tanaman yang bermanfaat sebagai penyangga
ekonomi keluarga, dan melestarikan apotik hidup.
Selain itu, untuk menunjang ekonomi keluarga, masyarakat juga
diberikan pelatihan dan praktek membuat “nasi uduk” warna ungu,
pelatihan membuat minuman “air selang”, pelatihan hidropotik,
pelatihan membuat sabun cuci piring, dan pembinaan insentif pajak
covid-19 usaha mikro/kecil dan menengah sebesar 0,5%. Melalui
berbagai kegiatan pelatihan dan pembinaan ini masyarakat tetap bisa
berdaya meskipun dalam suasana covid-19.

3. Inovasi Pembelajaran era Covid-19


Suasana covid-19 dengan sendirinya sangat terasa dampaknya
kepada kegiatan atau proses belajar dan mengajar (KBM/PBM), baik
formal dan informal maupun non formal yang seyogianya wajib diikuti
oleh masyarakat, terutama bagi anak-anak usia sekolah. Banyak
kendala dan gangguan yang dialami anak-anak ketika mereka harus
belajar dari rumah dengan menggunakan fasilitas online (belajar

xlvi
daring). Termasuk para orang tua yang sebelum covid tidak terbiasa
secara penuh mendampingi anak-anak mereka belajar dari rumah
secara mandiri, dan mereka harus berperan aktif dan belajar menjadi
guru, dan hal itu tentu tidak semudah yang diungkapkan. Apalagi bagi
orang tua yang selama ini (sebelum covid-19) mereka hanya sibuk
bekerja di luar rumah, dan hampir tidak punya waktu untuk
mendampingi anak-anak mereka belajar. Nah, sekarang semua itu,
suka tidak suka, harus dilakukan maka dengan sendirinya mereka
menyadari betapa sulit dan susahnya pekerjaan menjadi guru yang
menuntut ketekunan, perhatian khusus, dan sabar dalam menghadapi
perilaku anak-anak dalam belajar.
Dengan kenyataan tersebut, maka mahasiswa peserta KKN-DR
berupaya melakukan program kerja bidang pendidikan untuk bisa
mengurangi beban para orang tua dalam mendampingi putra-putri
mereka belajar selama pandemi. Antara lain mahasiswa memberikan
dan melakukan pendampingan tentang tata cara pembelajaran jarak
jauh (via online) bagi anak-anak sekolah yang belajar dari ruma,
mengadakan bimbingan belajar dan pengajaran kosakata Bahasa Arab
dan Bahasa Inggeris. Bersamaan dengan itu, juga diberikan bimbingan
belajar, tulis dan hitung, mendampingi siswa-siswi tingkat sekolah
dasar dalam pembelajaran online. Serta puncaknya, mahasiswa
mengadakan Webinar Nasional tentang masalah pendidikan dan
pembelajaran di era covid-19.

4. Peningkatan Kehidupan Sosial Keagamaan


Sebagaimana aktifitas sosial masyarakat pada umumnya, aktifitas
kehidupan sosial keagamaan pun tidak luput mengalami gangguan
dan hambatan saat covid-19 melanda. Yang mana untuk sementara
waktu masyarakat beragama dilarang untuk melakukan kegiatan
keagamaan di tempat-tempat ibadah, seperti masjid, mushalla, dan
majelis taklim. Karenanya, banyak sekali agenda-agenda keagamaan
yang tidak dapat berjalan sebagaimana lazimnya, kegiatan-kegiatan
ibadah, kegiatan pengajian, kegiatan taman pendidikan al-qur’an, dan
lain-lain. Boleh jadi berbagai kegiatan keagamaan banyak yang
tertunda dan tidak aktif, maka dengan sendirinya penghimpunan
biaya/dana takmir kegiatan keagamaan juga sepi dari pemasukan,
termasuk dana-dana pembangunan dan pemeliharaan tempat-tempat
ibadah atau kegiatan keagamaan secara keseluruhan.
Kehadiran dan peran serta mahasiswa peserta KKN-DR untuk
kehidupan sosial keagamaan ini berupaya menerapkan program kerja
mandiri dan kelompok agar semangat masyarakat dalam kehidupan

xlvii
beragama tetap hidup dan pengamalan ajaran agama tetap berjalan
meskipun dalam suasana covid-19. Program kerja yang bisa dilakukan
antara lain; menggalang dana melalui swadaya dan para donatur dari
warga masyarakat desa yang dapat dimanfaatkan bagi pembangunan
dan pemeliharaan sarana masjid, mushalla, dan majelis taklim. Kecuali
itu, mahasiswa juga jemput bola memberikan pengajaran mengaji bagi
anak-anak ke rumah-rumah (privat) dan balai warga yang bisa dipakai
untuk belajar ‘ngaji’ dengan tetapi mengikuti standar protkes covid-
19, dengan semangat dan komitmen “apapun yang terjadi” anak-anak
harus tetap bisa ‘mengaji’. Dan untuk orang-orang dewasa, mahasiswa
juga membantu dan mendampingi kegiatan pengajian bagi
masyarakat desa yang selama pandemi sempat terhenti
pelaksanaannya. Serta untuk memberikan sugesti dan semangat
dalam kehidupan sosial keagamaan maka mahasiswa berupaya
menggalang dana secara mandiri untuk pengadaan sembako, dan
selanjutnya didistribusikan kepada anak-anak yang ikut mengaji dan
warga masyarakat yang aktif dalam pengajian.
Akhirnya, fakta, dan semangat serta komitmen membuktikan,
betapa program-program pengabdian seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN)
meskipun dari rumah karena suasa Covid-19, dan kegiataan-kegiatan
yang bermanfaat lainnya yang dilakukan mahasiswa dan civitas
akademika bersama masyarakat dapat dijadikan “soko guru” dalam
mengentaskan berbagai masalah sosial di masyarakat, khususnya
masalah sosial keagamaan dan ekonomi mikro, dan pada gilirannya dapat
pula mengurangi angka pengangguran, angka kemiskinan, angka
kriminal, angka kebodohan dan lain-lain di masyarakat, betapa indahnya
hidup kalau bisa selalu berbagi dengan orang lain. Nashrun min Allah wa
Fathun Qarib-wa Allahu al-Musta’an. Semoga….!

Ciputat, Oktober 2020

Drs. M. Lutfi Jamal, M.Ag

xlviii
BAGIAN I :
DOKUMENTASI HASIL
KEGIATAN

xlix
“Sukses bukanlah final, kegagalan tak
terlalu fatal. Keberanian untuk
melanjutkannya yang lebih penting”

-Gordon B. Hinckley

l
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran
Mahasiswa merupakan agen perubahan (Agent of Change) yang diberi
tuntutan untuk bisa mengaplikasikan kemampuan yang telah
didapatkan selama perkuliahan di kampus kepada masyarakat. Oleh
karena itu, mahasiswa harus terjun langsung ke lingkungan masyarakat
untuk melihat bagaimana perkembangan yang terjadi, hambatan-
hambatan yang dialami, dan diharapkan untuk bisa memberikan solusi.
Sehingga mahasiswa bisa memberikan pengaruh positif di tengah
kehidupan masyarakat untuk saat ini dan kehidupan mendatang.
Tetapi saat ini, Pandemi Covid - 19 merupakan wabah baru yang
menimpa dunia, termasuk Indonesia. Wabah ini berdampak pada
berbagai bidang, seperti bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang
sosial ekonomi, bidang keagamaan, dan lain-lain. Berkaitan dengan
pendidikan banyak sekali kegiatan yang harus dilakukan namun jika
keadaan seperti ini diharuskan untuk membatasi setiap aktivitas atau
kegiatan pendidikan, salah satu kegiatan yang terhambat adalah kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN), dimana sebelum menyelesaikan study di
kampus, mahasiswa diharapkan dapat melakukan pengabdian,
penelitian, dan pemberdayaan masyarakat yang termasuk Tri Darma
Perguruan Tinggi. Melalui kegiatan KKN.
KKN tahun ini dilakukan dengan cara yang berbeda dengan tahun
sebelumnya, hal tersebut dikarenakan untuk memutus penyebaran covid
19. Oleh karena itu UIN Jakarta tetap melaksanakan KKN berbasis KKN-
DR, KKN DR adalah salah satu kegiatan KKN yang dilakukan dari rumah
hanya saja tempat nya yang berbeda yaitu di daerah masing – masing
peserta KKN yang dibuat berdasarkan dengan kebijakan Direktur
Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
KKN dilaksanakan agar tetap bisa lebih mengenal mengenai masyarakat
meskipun di masa pandemic saat ini.Penularan Covid-19 begitu cepat
dari hari ke hari dan menimbulkan berbagai permasalahan. Pertama,
kesadaran dan pengetahuan masyarakat yang masih minim terkait
karakteristik, bahaya maupun dampak terhadap kesehatan dan

1
antisipasi Covid-19 karena virus ini merupakan wabah baru bagi
masyarakat. Kedua, penurunan ekonomi diberbagai bidang yang
merupakan implikasi dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Ketiga, permasalahan ditahap akademik yaitu lahirnya Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ) yang menimbulkan kekhawatiran penurunan kualitas
pendidikan. Dan yang keempat, implikasi PSBB juga terasa pada sosial
keagamaan, seperti munculnya kebijakan ibadah dari rumah.
Hal di atas menjelaskan berbagai permasalahan yang terjadi saat ini,
tetapi hal tersebut menjadi dorongan serta motivasi untuk melaksanakan
KKN – DR di pandemic covid 19 dengan melakukan kegiatan yang dapat
memberikan manfaat serta edukasi kepada masyarakat sekitar.

B. Tempat KKN DR Sesuai Domisili Anggota Kelompok


Table 1.1 Tempat KKN-DR Sesuai Domisili Peserta

Tempat KKN DR Sesuai Domisili Peserta


Nama Peserta
NO Desa/
KKN DR Kecamatan Kab/Kota Provinsi
Kelurahan
1 Ulul Azmi Ulee Blang Julok Aceh Timur Aceh
Pancoranm
2 Iffa Luthfiya Panciranmas Depok Jabar
as
Tanah
3 Rafty Megawati Cibadak Bogor Jabar
Sareal
4 Meilani Sari Kademangan Setu Tangsel Banten
Anita
5 Sukmajaya Sukmajaya Depok Jabar
Darwiningtyas
6 Maulana Azka Cipayung Ciputat Tangsel Banten
Aris Selamet DKI
7 Duri Kosambi Cengkareng Jakarta Barat
Riswanto Jakarta
Septia
8 Limusnunggal Cileungsi Bogor Jabar
Darmawaty
Ciputat
9 Ahmad Pahruroji Rempoa Tangsel Banten
Timur
10 Friza Absari Sukadamai Cikupa Tangerang Banten

2
DKI
11 Khirunnisa Jatinegara Cakung Jakarta Timur
Jakarta
Wahyu Purnomo
12 Tanjunganom Rakit Banjarnegara Jateng
Aji
Anisah Hazri Ciputat Tangerang
13 Rempoa Banten
Syafira Timur Selatan
Amalia
14 Kunciran Jaya Pinang Tangerang Banten
Ramadhanti
Narimbang Rangkas
15 Nurul Fatimah Lebak Banten
Mulia Bitung
Tanjung DKI
16 Zulfa Fauziyyah Sunter Jaya Jakarta Utara
Priok Jakarta
Tangerang
17 Nadya Sari Kedaung Pamulang Banten
Selatan
18 Zakia Islamia Manis Jaya Jatiuwung Tangerang Banten
Yollan Gusnanda DKI
19 Meruya Utara Kembangan Jakarta Barat
Setiawan Jakarta
Muhammad Pondok
20 Jati Cempaka Bekasi Jabar
Farhan Adhantyo Gede

C. Permasalahan/Aset Utama Desa


Ulul Azmi: Pendekatan yang digunakan dalam penyelesaian
permasalahan ini menggunakan pendekatan problem solving untuk
menjadi landasan dalam menyusun gambaran umum mengenai
permasalahan yang ada di Desa Ulle Blang. Permasalahan yang ada di
Desa Ulee Blang terbagi ke dalam empat bidang, yaitu Bidang Kesehatan,
Bidang Kemasyarakatan, Bidang Inovasi Pembelajaran, dan Bidang
Sosial-Keagamaan. Adapun permasalahan-permasalahan tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut :
1. Bidang Kesehatan
Pandemi Covid-19 yang telah melebar ke seluruh dunia sehingga
sangat banyak korban akibat penyakit tersebut. Namun masyarakat
masih menganggap itu sebagai lelucon belaka yang hanya digunakan
untuk menakuti masyarakat, ditambah lagi dengan fakta belum
adanya korban yang terindikasi di desa ulee blang, bahkan kecamatan

3
julok. Dengan itu, banyak masyarakat yang belum bisa menerima
kenyataan bahwa corona itu nyata. Sehingga pada akhirnya masih
banyak yang tidak mengikuti protokol kesehatan seperti tidak
menggunakan masker, tidak mencuci tangan, tidak menjaga jarak.
Protokol kesehatan seharusnya harus dilakukan untuk menjaga agar
tidak tertular dari penyakit covid-19.
2. Bidang Kemasyarakatan
Pandemi covid-19 sangat berpengaruh terhadap seluruh aspek
kehidupan masyarakat terutama dalam bidang ekonomi dan sosial.
Pendapatan masyarakat sangat berkurang, bahkan ada yang di phk.
Beberapa UMKM mengalami kemerosotan pendapatan, sehingga
masyarakat harus mencari pekerjaan lebih keras untuk meraih
pendapat untuk biaya kehidupan sehari-hari. Kehidupan sosial juga
sudah dibatasi dengan menjaga jarak dan tidak sering bertemu untuk
mencegah penularan. Hasil pertanian dan peternakan juga dihargai
dengan sangat sehingga, sehingaa pendapatan masyarakat sangat
menurun, walaupun dibagikan dana bantuan corona namun tidak
mencukupi untuk kehidupan.
Selain itu, dimasa pandemi banyaknya masyarakat yang mencari
aktivitas baru yaitu bercocok tanam dirumah masing. masyarakat
disibukkan dengan menanam bunga hias, menanam sayur-sayuran
seperti kangkong, cabe, bayam dan lain-lain.
Mareka memenuhi halaman rumahnya dengan tumbuhan yang
mereka tanami sehingga perkarangan rumah terlihat cantik. Maka
dari itu dibutuhkan banyak komponen untuk bercocok tanam
dirumah seperti pupuk kompos dan bibit tumbuhannya.
3. Inovasi Pembelajaran
Corona yang membuat peserta didik harus belajar dari rumah
sehingga proses pembelajaran tersebut tidak diawasi dengan baik
oleh orang tua dirumah. Anggapan belajar dari rumah
memperlihatkan seolah-olah peserta didik membiarkan melakukan
apapun dirumah sesuka hati. Banyak peserta didik yang lebih
memilih bermain dibandingkan dengan belajar. Dalam pembelajaran
jarak jauh ini dibutuhkan kerjasama antara orang tua dengan guru
demi kelancaran proses pembelajaran dari rumah dan dirumah.

4
Faktanya banyak orang tua yang tidak mengawasi anak-anaknya
dengan baik, bahkan ada juga beberapa orang tua yang tidak
berpendidikan sehingga tidak mampu untuk membaca dan menulis
sehingga tidak mampu melakukan pendampingan pembelajaran
jarak jauh bagi peserta didik.
4. Sosial Keagamaan
Daerah syariat islam mengharuskan masyarakatnya untuk paham
tentang agama. Walaupun begitu, sangat juga masyarakat yang
kurang mengerti tentang keagamaan. Ada yang yang sibuk dengan
dunia sehingga akhirat yang seharusnya menjadi tujuan terlupakan.
Seharusnya kehidupan tersebut harus seimbang antar dunia dan
akhirat karena kehidupan sangat butuh keduanya.
Semua kalangan menbutuhkan pembelajaran ilmu agama. Tidak
hanya orang tua ataupun pemuda, bahkan remaja bahkan anak-anak
juga harus dibina ilmu agama sejak dini agar mereka paham tentang
keislaman. Walaupun masih kecil, mereka harus dilakukan
pembinaan untuk pembacaan alquran sehingga mereka mampu
membaca alquran dengan baik dan bener, diajarkan tajwid, doa-doa
harian bahkan shalawat-shalat harus diajarkan kepada mereka.
Faktanya yang terjadi berbading terbalik dengan harapan.
mereka lebih memilih memegang gadget dibandingkan dengan
mengikuti pembelajaran agama. mereka lebih bermain sepeda
dibanding dengan mengaji, mereka lebih memilih berkumpul sesama
temannya nongkrong hingga malam hari. Kebiasaan itu yang
diperbaiki sehingga menjadi suatu budaya yang baik dengan
masyrakat hidup dengan budaya islami.
Iffa Luthfia: Saya menggunakan pendekatan problem solving untuk
menjadi landasan dalam permasalahan/ asset Desa lingkungan saya
sebagai gambaran umum mengenai permasalahan- permasalahan yang
ada di kelurahan Pancoranmas. Permasalahan-permasalahan tersebut
terbagi menjadi empat bidang, yaitu: bidang kesehatan, bidang
kemasyarakatan, bidang inivoasi pembelajaran, bidang sosial-
keagamaan. Adapun permasalahan-permasalahan tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut :

5
1. Bidang Kesehatan
Pada bidang ini, Kesehatan memang benar benar menjadi topic
pertama yang harus diutamakan, tak lain karna munculnya wabah
virus covid-19 sejak beberapa bulan lalu. Namun, kelurahan
Pancoranmas sudah melakukan berbagai penyuluhan terlebih khusus
ketempat-tempat umum, dengan menghimbau kepada seluruh
masyarakat untuk selalu tetap menjaga kesehatan sesuai protokol
kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan
sabun, serta memasang banner atau poster poster untuk mencegah
sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 ini. Namun
upaya tersebut, tak sedikit masyarakat juga belum sepenuhnya
mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan
2. Bidang Kemasyarakatan
Pada bidang ini, Masyarakat kelurahan pancoranmas bermata
pencaharian wirausaha, pegawai swasta dan PNSi. Namun, ada pula
warga kelurahan pancoranmas yang berprofesi sebagai anggota TNI,
Dokter, dan tak sedikit yang bermata pencaharian dengan berjualan,
tukang becak, supir angkot dan ojek pangkalan. Namun, dalam
kondisi saat ini masih ada yang pengangguran bahkan terkena
dampak PHK dari pekerjaannya karena adanya pengurangan
karyawan atau pekerja di saat pandemic seperti saat ini. Serta
dampak tersebut menyebabkan penurunan pada perekonomian di
beberapa kepala keluarga kelurahan pancoranmas Depok.
3. Bidang Inovasi Pembelajaran
Pada bidang ini, tak sedikit adanya permasalahan yang timbul
dimasa pandemic seperti saat ini. Yaitu terkait kurangnya efektifitas
pembelajaran dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Lalu
banyaknya pengeluaran terkait borosnya kuota internet terlebih
khusus bagi yang selain pengguna wifi, serta yang orang tuanya pun
memiliki perekonomian rendah lalu berdampak kepada anak yang
sedang melaksanakan PJJ dirumah upaya untu membeli kuota
internet. Kemudian kurangnya kerjasama antara guru dan orang tua
sehingga bahkan tidak ada pendamping untuk anak (siswa) dalam
pembelajaran jarak jauh (PJJ), sehingga dengan kondisi seperti ini,

6
sangat disayangkan sekali tak sedikit anak anak (pelajar) yang tidak
memanfaatkan waktu belajar dengan baik.
4. Bidang Sosial-Keagamaan
Pada bidang ini, kelurahan pancoranmas Depok tergolong
kelurahan yang sangat religius. Ada sekitar 31 masjid, 44 mushola,
serta 1 kelenteng. Namun tak sedikit pula adanya majlis ta’lim setiap
rt maupun rw yang aktif dilakukan setiap minggunya. Maka dapat
disimpulkan bahwa kelurahan Pancoran mas Depok merupakan
kelurahan yang mayoritas beragama Islam.
Tetapi sangat disayangkan, dengan situasi pandemi saat ini masih
adanya tempat peribadahan yang belum ketat dalam mengatur jaga
jarak antar individu serta minimnya kesadaran dalam selalu memakai
masker.

Rafty Megawati: Saya menggunakan pendekatan problem solving


untuk menjadi landasan saya dalam menyusun gambaran umum
mengenai permasalahan yang ada di RT 003/001 Kelurahan Cibadak
kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Permasalahan yang ada di daerah
tersebut terbagi ke dalam dua bidang, yaitu bidang kesehatan dan bidang
pendidikan Adapun permasalahan-permasalahan tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Bidang kesehatan
Permasalah utama di bidang kesehatan tentu saja adalah virus
Corona yang tengah mewabah di seluruh dunia sampai saat ini. Pihak
dari RT, RW dan kelurahan Cibadak telah banyak melakukan upaya
untuk mempublikasikan bahaya virus Corona dan cara mencegahnya.
Tidak lupa mereka pun memberlakukan peraturan-peraturan seperti
mewajibkan menggunakan masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan,
bahkan pihak RT membuat wastafel yang bisa digunakan untuk
seluruh warga agar warga sering mencuci tangan guna memutus
rantai penyebaran virus Corona . Walau begitu masih banyak warga
yang menyepelekan dan tidak begitu peduli akan bahaya dari virus
Corona terutama anak-anak yang sering kali tidak betah memakai
masker saat keluar rumah, masih bermain dan berkerumun di luar
rumah, dan tidak menjaga jarak.

7
2. Bidang Pendidikan
Virus Corona yang membuat proses belajar mengajar di sekolah
dilakukan secara daring membuat anak-anak sekolah harus mau tak
mau beradaptasi dengan keadaan. Dalam proses belajar daring ini
mereka mengalami beberapa kendala seperti jaringan yang terkadang
putus-putus dan kurang fokus pada pelajaran. Selain itu ternyata
tingkat kemampuan pendidikan mereka tergolong tertinggal, saya
kaget mengetahui ada anak kelas 3 SD masih belum lancar
sepenuhnya dalam membaca. Anak-anak di lingkungan tersebut juga
belum terbiasa menggunakan media pembelajaran yang interaktif
seperti quizziz.
Meilani Sari: Dalam pelaksanaan KKN DR, Saya menggunakan
pedekatan Problem Solving untuk melihat permasalahan di Kelurahan
Kademangan dalam berbagai bidang seperti bidang kesehatan, bidang
kemasyarakatan, bidang inovasi pembelajaran, dan bidang sosial
keagamaan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai bidang – bidang
tersebut:
1. Bidang Kesehatan
Di Kecamatan Setu, terutama di Kelurahan Kademangan dalam
bidang kesehatan masyarakat masih kurang peduli dalam
menerapkan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker, tidak
menjaga jarak, dan tidak menggunakan handsanitaizer. Padahal dari
pihak kelurahan meliputi RW, dan RT sudah menggalakan untuk
menerapkan kehidupan sehat seperti penyuluhan covid 19,
pembagian masker, dan handsanitaizer kepada masyarakat agar
dapat cepat memutus mata rantai penyebaran covid 19. Tetapi
terkadang masyarakat enggan untuk melakukan protocol kesehatan
yang dianjurkan oleh pemerintah.
2. Bidang Kemasyarakatan
Pada bidang kemasyarakatan, di daerah Kelurahan Kademangan
mayoritas mata pencaharian masyarakat adalah Pegawai Negeri Sipil,
Pegawai Swasta, Pedagang, dan Peternak. Banyaknya tindakan PHK
yang diterapkan akibat Covid 19 menyebabkan banyaknya
pengangguran di daerah Kademangan. Hal tersebut menyebabkan
banyak sekali masyarakat yang beralih menjadi pedagang

8
3. Bidang Inovasi Pembelajaran
Pada bidang inovasi pembelajaran di kala pandemi covid 19 ini,
masyarakat terutama orang tua sangat mengeluhkan keadaan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal tersebut mengalami kendala dari
berbagai aspek, seperti terbatasnya kemampuan orantua dalam
mengaplikasikan media pembelajaran/gadget, kekurangan gadget,
tidak ada signal, tidak mengerti materi pembelajaran, dan factor
lainnya. Sehingga dengan adanya pendampingan PJJ akan membantu
proses PJJ bagi siswa yang mengalami kesulitan.
4. Bidang Sosial-Keagamaan
Dalam bidang sosial – keagamaan, masyarakat di daerah
kelurahan Kademangan mayoritas beragama Islam. Berbagai kegiatan
keagamaan selalu terlaksanakan setiap minggu mulai dari
pengajianTPA untuk anak–anak, pengajian Majlis Ta’lim, pengajian
Remaja, dan Pengajian Bapak–bapak. Di Kelurahan Kademangan
disedikan fasilitas tempat beribadah seperti Masjid dan Mushola. Hal
itu mendukung masyarakat untuk melaksanakan Ibadah
Anita Darwiningtyas: Berdasarkan hasil survei, wawancara dan juga
data aset utama yang di dapat langsung dari pihak warga dan juga
pemerintah kelurahan setempat, aset utama yang terdapat di Kelurahan
Sukmajaya dan juga permasalahannya yang memerlukan pendampingan
khusus beberapa diantaranya, pada bidang Kesehatan, kemasyarakatan
dan Inovasi Pembelajaran. Dalam penelitian ini, menggunakan
pendekatan Problem Solving untuk menjadi landasan dalam menyusun
gambaran umum mengenai masalah yang ada di kelurahan Sukmajaya,
Depok. Adapun permasalahan-permasalahan tersebut dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. Bidang Kesehatan
Berdasarkan hasil pengamatan di tengah pandemi covid-19 ini,
pemerintahan di Kelurahan Sukmajaya memerhatikan seluruh
warganya, mulai dari pembagian sembako, menanam tempat
pencucian tangan di sudut keramaian, memfasilitasi handsanitizer,
himbauan protokol Kesehatan diberbagai jalan dan yang lainnya.
Namun, tidak banyak yang memberikan donasi masker dan di

9
lingkungan sekitar tempat peserta KKN-DR masih sangat minim dari
himbauan-himbauan protokol Kesehatan di tengah pandemi.
2. Bidang Kemasyarakatan
Berdasarkan hasil pengamatan khususnya di RT 01 RW 05
Kelurahan Sukmajaya Depok. Di tengah pandemi ini, banyak
warganya yang terkena dampak penyebaran virus Covid-19, terutama
dalam ekonomi warganya yang semakin menurun karena banyak
yang terkena PHK besar-besaran. Setelah menjadi pengangguran,
banyak yang beralih profesi menjadi ojek online, namun banyak
keluhan karena sepi pesanan. Selain itu, Adapun warga RT 01 yang
memiliki profesi lebih terjamin untuk terhindar dari PHK, seperti,
PNS, TNI, Karyawan tetap dan yang lainnya. Dalam hal ini, banyak
warga yang saling membantu dan memberikan keringanan untuk
warga yang terdampak ekonomi.
3. Bidang Inovasi Pembelajaran
Permasalahan yang ada pada bidang inovasi pembelajaran
diantaranya adalah kurangnya fasilitas kuota internet saat
melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), tidak adanya
pendampingan siswa yang mengawasi dan membimbing saat orang
tuanya tidak dirumah atau tidak dapat mengajar anaknya terkait
materi sekolah, dan kebanyakann siswa yang menghabiskan
waktunya untuk bermain gadgetnya daripada untuk pembelajaran.
Maulana Azka: Saya menggunakan pendekatan problem solving untuk
menjadi landasan saya dalam menyusun gambaran umum mengenai
permasalahan yang ada di Kelurahan Cipayung. Permasalahan yang ada
di Kelurahan Cipayung terbagi ke dalam empat bidang, yaitu Bidang
Kesehatan, Bidang Kemasyarakatan, Bidang Inovasi Pembelajaran.
Adapun permasalahan-permasalahan tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Bidang Kesehatan
Pada bidang kesehatan ini mahasiswa di fokuskan pada pandemic
virus covid-19, saat Pandemi Virus Covid-19 masuk ke Indonesia,
pihak Kelurahan Cipayung sudah melakukan berbagai penyuluhan

10
langsung ke tempat-tempat ramai seperti pasar mengenai peraturan
mengenai wajibnya memakai masker, jaga jarak, dan lain-lain.
Handsanitizer, masker, dan sebagainya pun telah dibagikan kepada
warga yang lupa membawanya saat bepergian ke luar rumah untuk
mencegah penyebaran virus. Walaupun begitu, masih banyak warga
yang masih membandel dengan mengabaikan aturan-aturan yang
telah ditetapkan itu sampai pihak Kelurahan Cipayung pun
mengeluh karena upayanya terasa sia-sia.
2. Bidang Kemasyarakatan
Pada bidang kemasyarakatan, masyarakat Kelurahan Cipayung
bermata pencaharian sebagai pegawai swasta atau BUMN dan
wiraswasta. Terdapat pula beberapa warga Kelurahan Cipayung
yang berprofesi sebagai PNS, Beberapa warga juga ada yang bekerja
sebagai sopir, tukang ojek, dan penjual jajanan anak-anak. Namun,
karena adanya pandemi virus covid-19 banyak masyarakat yang
kehilangan pekerjaannya. Merebaknya Pandemi Virus Covid-19 di
Indonesia menyebabkan pemerintah Indonesia mengambil kebijakan
PSBB yang memaksa sejumlah perusahaan yang bergerak di beberapa
bidang terpaksa memangkas jumlah pekerjanya. Hal ini tentu bisa
menambah jumlah pengangguran di Kelurahan Cipayung. Keluarhan
Cipayung lumayan sigap dalam hal ini, ketika mereka mendapat
bantuan sembako dari pemerintah pengurus kelurahan membaginya
dengan 6 tahap, agar semua masyarakat Cipayung mendapatkan
sembako tersebut secara rata.
3. Bidang Inovasi Pembelajaran
Permasalahan yang ada pada bidang inovasi pembelajaran
diantaranya adalah borosnya kuota internet saat melakukan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), tidak adanya pendamping siswa yang
mengawasi dan membimbing saat orang tuanya sibuk bekerja. Tidak
adanya pendamping yang mengawasi dan membimbing ini bisa
membuat semakin menurunnya tingkat kemauan belajar para siswa
selama PJJ saat Pandemi Virus Covid-19 masih berjal
Aris Selamet Riswanto: Saya menggunakan pendekatan problem
solving untuk menjadi landasan saya dalam menyusun gambaran umum
mengenai permasalahan yang ada di Kelurahan Duri Kosambi.

11
Permasalahan yang ada di Kelurahan Duri Kosambi terbagi ke dalam
empat bidang, yaitu Bidang Kesehatan, Bidang Kemasyarakatan, dan
Bidang Sosial-Keagamaan. Adapun permasalahan-permasalahan
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Bidang Kesehatan
Pada bidang kesehatan, saat Pandemi Virus Covid-19 masuk ke
Indonesia, pihak Kelurahan Duri Kosambi sudah melakukan berbagai
penyuluhan langsung ke tempat-tempat ramai seperti pasar
mengenai peraturan mengenai wajibnya memakai masker, jaga jarak,
dan lain-lain. Handsanitizer, masker, alat pencuci tangan dan
sebagainya pun telah diberikan kepada setiap warga serta
lingkungan ponpes. Meskipun telah dilakukan penyuluhan tersebut,
tetap saja masih banyak warga yang masih membandel dengan
mengabaikan aturan-aturan yang telah ditetapkan itu pihak
Kelurahan Duri Kosambi pun kembali turun tangan untuk
menegaskan kepada warga bahwa pentingnya menjaga diri agar
terhindar dari covid-19.
2. Bidang Pemberdayaan Masyakarat
Pada bidang pemberdayaan masyakarat, masyarakat Kelurahan
Duri Kosambi bermata pencaharian sebagai pegawai swasta dan
wiraswasta. Terdapat pula beberapa warga Kelurahan Duri Kosambi
yang berprofesi sebagai PNS, anggota TNI dan anggota Polri.
Beberapa warga juga ada yang bekerja sebagai sopir, tukang ojek,
buruh dan penjual jajanan anak-anak. Namun, masih lumayan banyak
juga warga yang menganggur dan tidak mempunyai pekerjaan. Angka
pengangguran semakin bertambah karena Pandemi Virus Covid-19 di
Indonesia menyebabkan pemerintah Indonesia mengambil kebijakan
PSBB yang memaksa sejumlah perusahaan yang bergerak di beberapa
bidang terpaksa memangkas jumlah pekerjanya. Kurangnya
perkembangan ekonomi di Kelurahan Duri Kosambi juga disebabkan
karena tidak adanya wadah yang mewadahi masyarakat untuk
mengembangkan potensi perekonomian di kelurahan tersebut
3. Bidang Sosial-Keagamaan
Pada bidang sosial-keagamaan, Kelurahan Duri Kosambi
tergolong kelurahan yang taat beragama dan saling menghormati

12
satu sama lain. Terdapat 26 masjid dan 57 musholah, 9 gereja, 1 vihara
yang berdiri di Kelurahan Duri Kosambi. Karena adanya Pandemi
Covid-19 pun membuat tempat beribadah sempat menutup
sementara dari kegiatannya, akan tetapi seiring berjalannya waktu
tempat ibadah tersebut kembali dibuka dengan tetap melakukan
protokol kesehatan.
Septia Darmawaty: Berdasarkan hasil pengamatan lokasi yang telah
saya lakukan baik melalui pendataan maupun wawancara. Terdapat
beberapa hal yang kendala atau permasalahan yang tedapat di
limusnunggal. Permasalahan yang terjadi antara lain
1. Bidang Pencegahan Penyebaran Covid-19
Desa Limusnunggal yang terletak di Kecamatan Cileungsi
merupakan salah satu wilayah kabupaten Bogor yang termasuk
kedalam kawasan zona merah. Walaupun kondisinya seperti itu,
masyarakatnya masih kurang sadar akan bahaya dan dampak dari
pandemi yang sedang terjadi ini. Banyak masyarakat yang masih
mengabaikan bahkan tidak bersedia mengikuti protokol kesehatan
yang sudah ditetapkan oleh pemerintah di berbagai lingkungan
sekitar.
2. Bidang Sosial dan Keagamaan
Mayoritas agama di desa limusnunggal ialah islam, namun masih
diperlukan penanaman ilmu agama islam sejak dini karena masih
banyak anak-anak yang bermain seusai sholat berjamaah dimasjid,
bermain tanpa menaati protokol kesehatan. Oleh karena itu penting
mengadakan pengajian anak-anak dengan protokol kesehatan dan
jumalah anak yang tidak terlalu banyak di setiap tempatnya. Selain
mengurangi penyebaran Covid-19 juga menanamkan ilmu agama
pada anak-anak.
3. Bidang Pendidikan dan Pembelajaran
Pandemi Covid-19 belum ada kemajuan, tingkat peneybarannya
semakin meningkat oleh karena itu wilayah yang berzona merah
tidak diperkenankan anak-anak untuk bersekolah untuk belajar dan
bermain (pembelajaran tatap muka) melainkan harus belajar secara
daring. Hal ini membuat anak menjadi jenuh. Oleh karena itu saya
membuat fun learning untuk membangkitkan semangat daya ingin

13
tahu anak-anak terhadap percobaan sederhana dengan memberikan
hadiah bagi yang dapat menjawab dan juga mengakaitkan nya dengan
ilmu agama.
Ahmad Pahruroji: Saya menggunakan pendekatan problem solving
untuk menjadi landasan saya dalam menyusun gambaran umum
mengenai permasalahan yang ada di Kelurahan Rempoa terlebih khusus
di wilayah RW 08. Permasalahan yang ada di RW 08 Kelurahan Rempoa
terbagi ke dalam empat bidang, yaitu Bidang Kesehatan, Bidang
Kemasyarakatan, Bidang Inovasi Pembelajaran, dan Bidang Sosial-
Keagamaan. Adapun permasalahan-permasalahan tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut :
1. Bidang Kesehatan
Pada bidang kesehatan, saat Pandemi Virus Covid-19 masuk ke
Indonesia, pihak Kelurahan Rempoa sudah melakukan berbagai
penyuluhan langsung ke tempat-tempat ramai seperti tempat belanja
kebutuhan pokok mengenai peraturan mengenai wajibnya memakai
masker, jaga jarak, dan lain-lain. Biar begitu, masih banyak warga
yang masih membandel terutama di wilayah Rw 08 dengan
mengabaikan aturan-aturan yang telah ditetapkan itu sampai pihak
Kelurahan Rempoa pun mengeluh karena upayanya terasa sia-sia.
2. Bidang Kemasyarakatan
Pada bidang kemasyarakatan, masyarakat Kelurahan Rempoa
bermata pencaharian sebagai pegawai swasta atau BUMN dan
wiraswasta. Terdapat pula beberapa warga Kelurahan Rempoa yang
berprofesi sebagai PNS, anggota TNI dan anggota Polri. Beberapa
warga juga ada yang bekerja sebagai sopir, tukang ojek, dan penjual
jajanan anak-anak. Namun, masih lumayan banyak juga warga yang
menganggur dan tidak mempunyai pekerjaan. Merebaknya Pandemi
Virus Covid-19 di Indonesia menyebabkan pemerintah Indonesia
mengambil kebijakan PSBB yang memaksa sejumlah perusahaan yang
bergerak di beberapa bidang terpaksa memangkas jumlah
pekerjanya. Hal ini tentu bisa menambah jumlah pengangguran di
Kelurahan Rempoa. Kurangnya perkembangan ekonomi di
Kelurahan Rempoa juga disebabkan karena tidak adanya wadah yang

14
mewadahi masyarakat untuk mengembangkan potensi
perekonomian di kelurahan tersebut.
3. Bidang Inovasi Pembelajaran
Permasalahan yang ada pada bidang inovasi pembelajaran
diantaranya adalah borosnya kuota internet saat melakukan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), tidak adanya pendamping siswa yang
mengawasi dan membimbing saat orang tuanya sibuk bekerja. Tidak
adanya pendamping yang mengawasi dan membimbing ini bisa
membuat semakin menurunnya tingkat kemauan belajar para siswa
selama PJJ saat Pandemi Virus Covid-19 masih berjalan.
4. Bidang Sosial-Keagamaan
Pada bidang sosial-keagamaan, Kelurahan Rempoa terlebih
khusu di wilayah Rw 08 tergolong kelurahan yang taat beragama.
Terdapat 2 masjid dan 6 musala yang berdiri di Rw 08 Kelurahan
Rempoa. Terdapat juga kegiatan Taman Kanak-kanak (TK), namun
sangat disayangkan saat terjadinya Pandemi Virus Covid-19 di
Indonesia masih banyak masjid yang belum menerapkan protokol
kesehatan saat menggelar salat berjamaah. Ini membuat beberapa
jamaah termasuk saya menjadi khawatir saat ingin salat berjamaah di
masjid.
Friza Absari: Berdasarkan hasil dan refleksi, berikut beberapa
permasalahan yang terjadi didesa, yaitu:
1. Bidang Pendidikan
Permasalahan yang ada pada bidang pendidikan di Desa
Sukadamai yaitu masih banyaknya warga yang tidak melanjutkan
pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, karena terbatasnya
faktor perekonomian. Kemudian untuk anak-anak di Desa tersebut
masih minimnya ilmu pengetahuan yang mereka dapati karena
kurang pengajaran dan pengawasan dari orang tuanya yang sibuk
kerja dan terbatasnya kouta internet untuk melakukan belajar daring
atau online.
2. Bidang Ekonomi dan Lingkungan
Permasalahan yang ada pada bidang ekonomi dan lingkungan di
Desa Sukadamai adalah banyaknya warga yang terdampak
pemutusan pekerjaan akibat covid-19 sehingga menjadi

15
pengangguran. Dan mereka membuat usaha kecil-kecilan seperti
jualan makanan kecil dirumah. Lalu, permasalahan lingkungan Desa
belum terawat atau rapih, masih banyaknya bangunan yang sudah
tidak terpakai belum dibenahi, dan kegiatan kerja bakti jarang
dilaksanakan.
3. Bidang Sosial-Keagamaan
Permasalahan yang ada pada bidang sosial-keagamaan di Desa
Sukadamai adalah kurangnya sosialisasi seperti gotong royong untuk
membersihkan lingkungan desa, kemudian permasalahan pada
bidang agama seperti anak-anak di desa ini masih kurangnya
pengetahuan keagamaan sehingga harus mendapatkan pengajaran
khusus untuk membimbing mereka.
Khairunnisa: Saya menggunakan pendekatan problem solving untuk
menjadi landasan saya dalam menyusun gambaran umum mengenai
permasalahan yang ada di Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung
Jakarta Timur.
Masalah merupakan suatu hal yang tidak berjalan dengan baik, dan
pastinya hal itu akan merugikan. Berdasarkan data kondisi umum serta
hasil survei kami di Kelurahan Jatinegara, saya menemukan beberapa
masalah, baik dari bidang kesehatan, keagamaan, pemberdayaan
kemasyarakatan, dan inovasi pembelajaran. Dalam bidang-bidang
tersebut dapat disimpulkan bahwa permasalahan-permasalahan
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Bidang Kesehatan
Pada Isu Pencegahan Penyebaran Covid-19 , saat Pandemi Virus
Covid-19 merebak di Indonesia, Kelurahan Jatinegara Kecamatan
Cakung Jakarta Timur sudah melakukan berbagai penyuluhan
langsung ke RW setempat yang termasuk kedalam Jatinegara
Kecamatan Cakung Jakarta Timur, juga melakukan penyuluhan ke
Pasar untuk menghimbau peraturan mengenai wajib memakai
masker, jaga jarak, juga cuci tangan dengan air mengalir.
Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur juga
mengadakan gerakan Grebek Masker, yaitu menegur warga
masyarakat yang tidak memakai masker saat berpergian. Juga
membagikan masker kepada warga masyarakat yang lupa memakai

16
masker saat bepergian ke luar rumah. Sudah berjalan kegiatan Grebek
Masker ini menyeluruh ke seluruh pasar juga ke tempat tinggal warga.
Walau begitu, banyak warga yang masih tidak memakai masker saat
berpergian ke luar rumah juga tidak mematuhi protokol-protokol
kesehatan.
2. Bidang Pembelajaran Dan Pendidikan
Pada Isu Pembelajaran Dan Pendidikan, Kelurahan Kelurahan
Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur termasuk patuh
terhadap protokol kesehatan yang berlaku. Terdapat 20 masjid dan
83 musalla yang berdiri di Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung
Jakarta Timur. Juga banyak kegiatan Yayasan Taman Pendidikan Al-
Quran (TPA). Selama pandemi ini merbeak di Indonesia ini TPA
tidak berjalan normal seperti biasanya. Saat sudah mulai dengan fase
baru yaitu New Normal, kegiatan beribadah di Masjid/Musholla juga
kegiatan belajar-mengajar yang diadakan di TPA pun berjalan seperti
biasa. Akan tetapi, tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Yaitu, mencuci tangan dengan air mengalir juga memakai masker.
Pandemi virus covid-19 yang tak kunjung usai, membuat warga
masyarakat jenuh melakukan aktivitas dalam keadaan New Normal.
Saat ini Masjid/Musholla juga TPA mengabaikan protokol kesehatan.
Seperti, sudah jarang sekali memakai masker saat beribadah juga
dalam kegiatan hal belajar-mengajar.
3. Bidang Inovasi Pembelajaran
Pada isu yang ada pdalam inovasi pembelajaran ini yaitu tidak
adanya pendamping siswa yang mengawasi dan membimbing saat
orang tuanya sibuk bekerja, tidak adanya pendamping siswa yang
mengawasi dan membimbing saat orang tuanya tidak
faham/kesulitan dalam materinya, borosnya kuota internet saat
melakukan Pembelajaran Jarak Jauh saat Pandemi Virus Covid-19
masih merebak di Indonesia seperti saat ini.
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Pada Isu Pemberdayaan Masyarakat, masyarakat Kelurahan
Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur bermata
pencaharian sebagai Tani, Karyawan Swasta/Pemerintah/ABRI,
Pedagang, Pensiunan, Pertukangan. Juga terdapat pengangguran,

17
Fakir Miskin dan lain-lain. Menurunnya perkembangan
perekonomian di Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta
Timur disebabkan banyak karyawan atau buruh yang bekerja itu di
berhentikan akibat pengurangan karyawan/buruh di masa covid-19
ini.
Wahyu Purnomo Aji: Dalam menyusun gambaran umum mengenai
permasalahan yang ada di Desa Tanjunganom, Saya menggunakan
pendekatan problem solving. Permasalahan yang ada di Desa Tanjunganom
terbagi ke dalam empat bidang, yaitu Bidang Kesehatan, Bidang
Pendidikan, Bidang Sosial Keagamaan, Bidang Minat dan Bakat, dan
Bidang Ekonomi. Adapun permasalahan-permasalahan tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Bidang Kesehatan
Saat pandemi Covid-19 mulai menyebar di Indonesia, Pemerintah
Desa Tanjunganom langsung sigap membuat pos di dua akses jalan
menuju desa, karena masyarakat juga mengetahui bahwa banyak
sekali warga Desa Tanjunganom yang merantau ke kota-kota besar,
khususnya Kota Jakarta. Kedua pos yang dibangun selain
menseterilkan warga yang memasuki desa dan mengingatkan warga
yang baru mudik untuk karantina mandiri selama 14 hari, ternyata
juga berfungsi sebagai pengingat masyarakat untuk tetap mematuhi
protokol kesehatan ketika keluar dari desa. Dengan kebijakan yang
seperti itu, ternyata masih banyak warga yang membandel dengan
tidak mematuhi protocol kesehatan maupun tetap keluar rumah di
masa karantina mandiri.
2. Bidang Pendidikan
Saat pandemic Covid-19 telah menyebar di Indonesia, pendidikan
mulai dari pendidikan dini hingga perguruan tinggi menggunakan
sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menggunakan media berbasis
internet. Desa Tanjunganom yang hanya terdapat pendidikan dini
sampai sekolah dasar saja juga diterapkan PJJ tersebut, hal ini
berakibat pada kurangnya minat belajar anak dan juga kurang
efektifnya pembelajaran terutama pada tingkat pendidikan dini yang
bias dibilang baru mengenyam pendidikan formal.

18
3. Bidang Sosial-Keagamaan
Pada bidang sosial-keagamaan, masyarakat Desa Tanjunganom
tegolong taat beragama. Terdapat 4 masjid dan 16 mushala yang
berdiri di Desa Tanjunganom. Terdapat juga Taman Pendidikan al-
Quran (TPA) juga kelompok pengajian dan kelompok Nadlatul
Ulama’. Semua kegiatan mengaji maupun ceramah ditiadakan,
melihat penyebaran Covid-19 yang mulai meningkat. Kurangnya
pendidikan agama dari usia belia sampai usia tua, selain
menyebabkan anak sulit menyerap dan malas mengaji, hal ini juga
dikhawatirkan menyebabkan permasalahan sosial maupun agama
seperti contoh meningkatnya kasus perceraian, merenggang atau
putusnya silaturahmi, dsb.
4. Bidang Ekonomi
Salah satu sektor yang mendapat pengaruh besar karena adanya
Covid-19 adalah ekonomi. Dapat terlihat dari banyaknya warga Desa
Tanjunganom yang mudik karena lapangan pekerjaan yang
berkurang juga mata pencaharian terbanyak warga Desa
Tanjunganom yaitu budidaya ikan terhambat karena pasar tempat
biasa berjualan ditutup membuat kurangnya pemasukan bagi warga.
5. Bidang Minat dan Bakat
Terdapat 2 minat dan bakat pemuda Desa Tanjunganom yang
cukup menonjol yakni dalam Kesenian Musik Angklung atau juga
biasa disebut Kenthongan dan Olahraga Voli. Namun, mereka banyak
mengeluhkan tentang prasarana dan juga media penyalurannya.
Terlihat juga lapangan voli yang mulai retak dan dikhawatirkan
menyebabkan kecelakaan ketika berolahraga di lapangan voli.
Anisah Hazri Syafira: Kendala yang diterima selama menjalankan
KKN ini ialah beberapa program yang
sudah diajukkan kepada ketua RT atau
pengurus lingkungan tidak semua sesuai dengan
permasalahan yang ada di lingkungan pelaksanaan KKN, sehingga
perlu adanya perubahan program kerja agar sesuai dengan permasalahan
lingkungan pelaksanaan KKN dan pelaksanaannya bekerja sama dengan
karang taruna setempat serta tetap menjalankan protokol kesehatan.
Berdasarkan hasil survey dan wawancara yang telah saya lakukan di

19
masyarakat, terdapat hal-hal yang masih kurang di lingkungan ini
permasalahan tersebut yaitu :
1. Bidang Kesehatan
Pada bidang kesehatan, saat adanya pandemi covid-
19 ini masyarakat kelurahan rempoa masih banyak yang belum
mentaati peraturan-peraturan protokol kesehatan, seperti
memakai masker dan handsanitazer saat keluar rumah. Meski
sudah banyak imbauan dimana-mana tetapi, masyarakat belum sadar
akan pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari virus covid-
19 yang merajalela ini.
2. Bidang Kemasyarakatan
Pada bidang kemasyarakatan, saat terjadinya pandemi covid-19 ini banyak
warga kelurahan Rempoa yang kehilangan mata pencahariannya. Rata-rata
masyarakat kelurahan Rempoa berprofesi sebagai pedagang dan buruh.
Mereka yang merasa rugi akan dagangannya yang kadang suka tidak habis
atau tidak laku, bahkan yang bekerja sebagai buruh ada yang di PHK.
Membuat para pekerjanya menjadi pengangguran dan tak mendapatkan
pesangon dan penghasilan yang baik

3. Bidang Inovasi Pembelajaran


Permasalahan pada bidang ini, disaat sedang pandemi covid-19
para anak-anak sekolahan melakukan pembelajaran melalui online
atau secara daring atau biasa kita sebut dengan PJJ (pembelajaran
jarak jauh). Banyak sekali anak-anak sekolah di kelurahan merasa
kesusahan dalam menggunakan gadget dan ada juga yang orang
tuanya belum mempunyai ponsel canggih, dan ada juga orang tua
yang masih gaptek menggunakan ponselnya sehingga mereka merasa
terbebani dalam melakukan PPJ tersebut.
4. Bidang sosial-keagamaan
Pada bidang sosial-keagamaan, saat terjadinya covid-19 ini
tempat beribadah seperti masjid
masjid mapun musholla di sekitar rumah dan kelurahan
Rempoa, masih banyak yang di tutup. Warga sekitar di himbau
untuk beribadah di rumah saja. Ketika masjid sudah di buka
kembali maka warga harus mengacu pada
protokol kesehatan, yang di mana ketika kita sholat saffnya harus

20
berjarak, memakai masker, cuci tangan terlebih dahulu, dan
memakai handsainitizer.
Amalia Ramadhanti: Dalam hal ini, Saya menggunakan pendekatan
problem solving sebagai landasan saya dalam menyusun gambaran umum
mengenai permasalahan yang ada di Kelurahan Kunciran Jaya.
Permasalahan yang ada di Kelurahan Kunciran Jaya terbagi ke dalam
empat bidang, yaitu Bidang Kesehatan, Bidang Kemasyarakatan, Bidang
Inovasi Pembelajaran, dan Bidang Sosial-Keagamaan. Adapun
permasalahan-permasalahan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, ketika Pandemi Covid-19 mulai masuk
ke Indonesia, Kelurahan Kunciran Jaya segera melakukan berbagai
penyuluhan langsung ke tempat-tempat ramai seperti pasar dan
tempat wisata mengenai peraturan wajibnya menggunakan masker,
melakukan jaga jarak, menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan
lingkungan. Upaya kegiatan pembagian masker kepada warga yang
lupa membawanya saat bepergian ke luar rumah untuk mencegah
penyebaran virus pun sudah dilakukan. Walau demikian, ternyata
masih banyak warga yang tidak menaati peraturan dan mengabaikan
aturan-aturan yang telah ditetapkan itu sampai pihak Kelurahan
Kunciran Jaya pun mengeluh karena upayanya terasa sia-sia.
Sehingga mulai diberlakukan sanksi social bagi warga yang
melanggarnya agar jera.
2. Bidang Kemasyarakatan
Dalam bidang kemasyarakatan, masyarakat Kelurahan Kunciran
Jaya bermata pencaharian sebagai petani, pedagang, pegawai swasta,
dan wiraswasta. Terdapat pula beberapa warga Kelurahan Kunciran
yang berprofesi sebagai Guru, PNS, anggota TNI dan anggota Polri.
Beberapa warga juga ada yang bekerja sebagai buruh, peternak lele,
sopir, tukang ojek, dan penambal ban. Namun demikian, masih
banyak juga warga yang menganggur dan tidak mempunyai
pekerjaan. Meluasnya Pandemi Covid-19 di Indonesia menyebabkan
pemerintah Indonesia mengambil kebijakan PSBB yang memaksa
sejumlah perusahaan yang bergerak di beberapa bidang terpaksa
memangkas jumlah pekerjanya. Hal ini tentu bisa menambah jumlah

21
pengangguran di Kelurahan Kunciran Jaya. Oleh karenanya,
Kelurahan Kunciran Jaya melakukan upaya yakni dengan
memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp600.000,-
kepada warganya yang terkena dampak Covid-19 juga memberikan
penyuluhan terkait bidang ekonomi kepada beberapa UMKM dan
Petani agar tetap survive selama masa Pandemi ini.
3. Bidang Inovasi Pembelajaran
Permasalahan yang ada pada bidang inovasi pembelajaran
diantaranya adalah borosnya kuota internet saat melakukan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), tidak adanya pendamping siswa/i
yang dapat mengawasi dan membimbing ketika para orang tua sibuk
bekerja, serta kesulitan beberapa orang tua dalam menggunakan
teknologi ketika mengikuti pembelajaran daring di sekolah. Tidak
adanya pendamping yang mengawasi dan membimbing ini dapat
menjadikan semakin menurunnya tingkat kemauan belajar para
siswa/i selama PJJ saat Pandemi Covid-19 masih berlangsung.
4. Bidang Sosial-Keagamaan
Pada bidang sosial-keagamaan, Kelurahan Kunciran Jaya
tergolong kelurahan yang taat beragama. Terdapat 6 masjid dan 16
musala yang berdiri di Kelurahan Kunciran Jaya. Terdapat juga
kegiatan Taman Pendidikan al-Quran (TPA) dan Pondok Pesantren.
Nurul Fatimah: Saat-saat ini permasalahan yang muncul dari
dampak pandemic Covid-19 mau tidak mau berimbas kepada banyak
ranah terkhusus ranah kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Di desa
Narimbang Mulia sendiri, sejauh ini (awal Agustus 2020) kondisi
kesehatan akibat Covid-19 berada di zona hijau, yang berarti termasuk
daerah yang aman, meskipun demikian kebijakan pra/pencegahan dan
pasca/protocol new normal berlaku di desa ini karena merupakan arahan
langsung dari kementrian pusat.
Dengan adanya kebijakan yang diberlakukan ini, beberapa sektor
ekonomi mikro hingga nasioal terganggu, terkhusus di desa ini, terdapat
beberapa penduduk yang kehilangan pekerjaannya, selain itu juga
beberapa penduduk yang memiliki usaha juga mengalami penurunan
profit, yang mana dari biasa yang didapat. Selain itu, penduduk yang

22
barada direntang usia pelajar juga mengalami beberapa kesulitan,
terkhusus dalam mengakses pembejaran yang banyak menggunakan
sistem online yang menggunakan kuota, selain itu pembelajaran di kondisi
seperti ini dinilai kurang efektif dibandingkan dengan pembejalan secar
offline (tatap muka secara langsung).
Dengan adanya permasalahan tersebut, disini saya mencoba untuk
mencari solusi dengan mengadakan kegiatan yang sekiranya dapat
mengatasi beberapa permasalahan yang muncul, yang mana pada
kesempatan kali ini kegiatan yang diadakan lebih berfokus pada topik
Kesehatan dan Kemasyarakatan
Zulfa Fauziyah: Saya menggunakan pendekatan problem solving
untuk menjadi landasan saya dalam menyusun gambaran umum
mengenai permasalahan yang ada di Kelurahan Sunter Jaya.
Permasalahan yang ada di Kelurahan Sunter Jaya terbagi ke dalam empat
bidang, yaitu Bidang Kesehatan, Bidang Kemasyarakatan, Bidang Inovasi
Pembelajaran, dan Bidang Sosial-Keagamaan. Adapun permasalahan-
permasalahan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Bidang Kesehatan
Pada bidang kesehatan, saat adanya pandemi covid-19 ini
masyarakat kelurahan sunter jaya masih banyak yang belum mentaati
peraturan, seperti memakai masker dan handsanitazer saat keluar
rumah. Meski sudah banyak imbauan dimana-mana tetapi,
masyarakat belum sadar akan pentingnya menjaga kesehatan agar
terhindar dari virus covid-19 yang sedang menjadi pandemi di dunia
ini.
2. Bidang Kemasyarakatan
Pada bidang kemasyarakatan, saat terjadinya pandemi covid-19
ini banyak warga kelurahan Sunter Jaya yang kehilangan mata
pencahariannya. Rata-rata masyarakat kelurahan Sunter Jaya
berprofesi sebagai pedagang dan buruh. Mereka yang merasa rugi
akan dagangannya yang kadang suka tidak habis atau tidak laku,
bahkan yang bekerja sebagai buruh yang yang di PHK. Membuat para
pekerjanya menjadi pengangguran dan tak mendapatkan pesangon
yang baik.

23
3. Bidang Inovasi Pembelajaran
Permasalahan pada bidang ini, disaat sedang pandemi covid-19
para anak-anak sekolahan melakukan pembelajaran melalui online
atau secara daring atau biasa kita sebut dengan PJJ (pembelajaran
jarak jauh). Banyak sekali anak-anak sekolah di kampung Pulo Besar
3 maupun kelurahan Sunter Jaya yang merasa kesusahan dalam
menggunakan gadget dan ada juga yang orang tuanya belum
mempunyai ponsel canggih, sehingga mereka merasa terbebani dalam
melakukan PPJ tersebut.
4. Bidang sosial-keagamaan
Pada bidang sosial-keagamaan, saat terjadinya covid-19 ini
tempat beribadah seperti masjid-masjid mapun musholla di sekitar
rumah dan kelurahan Sunter Jaya, masih banyak yang di tutup. Dan
ketika ada masjid yang di buka maka mereka harus menerapkan
sebuah protokol kesehatan yang di mana membuat kita harus
menjaga jarak saat sholat, membuat jamaah yang datang ke masjid
pun menjadi sedikit.
Nadya Sari: Pendekatan problem solving digunakan untuk menjadi
landasan dalam menyusun gambaran umum mengenai permasalahan
yang ada di Kelurahan Kedaung. Setelah dilakukan survei, terdapat
beberapa permasalahan di Kelurahan Kedaung yang terbagi ke dalam
tiga bidang, yaitu Bidang Kesehatan, Bidang Kemasyarakatan dan Bidang
Inovasi Pembelajaran. Adapun permasalahan-permasalahan tersebut
dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Bidang Kesehatan
Pada bidang kesehatan, terdapat permasalahan kurangnya
kesadaran masyarakat tentang bahaya Virus Covid-19 dan lemahnya
pencegahan terhadap penyebaran dan penularan Virus Covid-19 yang
dilakukan masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 ini. Masih
terdapat masyarakat yang tidak memakai masker saat beraktivitas di
luar rumah dan masih adanya kegiatan yang menimbulkan
kerumunan masyarakat. Di era new normal ini pun, tempat ibadah
sudah mulai di buka dan masyarakat mulai dapat ibadah berjamaah
kembali. Hal ini memerlukan perhatian untuk mengedukasi para
jamaah untuk menerapkan protokol kesehatan dan terus menjaga

24
kebersihan tempat ibadah sebagai bentuk dari pencegahan terhadap
penyebaran dan penularan Virus Covid-19.
2. Bidang Kemasyarakatan
Pada bidang kemasyarakatan, terdapat perpustakaan mini milik
Majelis Taklim Nurul Quran yang belum memiliki koleksi buku yang
lengkap. Diperlukan buku-buku tambahan yang menarik dan
edukatif untuk menambah koleksi buku sehingga dapat
meningkatkan minat baca anak-anak di lingkungan sekitar Majelis
Taklim Nurul Quran. Selain itu terdapat permasalahan terhentinya
aktivitas masyarakat dalam kegiatan pengelolaan Bank Sampah
Permata akibat adanya Pandemi Covid-19. Dikarenakan sudah
memasuki masa new normal perlu diadakannya pemberdayaan bank
sampah untuk melanjutkan kegiatan pengelolaan Bank Sampah
Permata kembali. Kemudian dampak adanya Pandemi Covid-19 juga
dirasakan oleh para remaja di Kelurahan Kedaung. Mereka tidak
dapat belajar di sekolah sehingga melakukan Pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ). Hal ini membuat mereka memiliki waktu yang sangat
luang di luar waktu sekolah. Oleh karena itu sangat dibutuhkan
kegiatan pemberdayaan remaja untuk mengisi waktu luang tersebut
dengan kegiatan positif yang lebih bermanfaat.
3. Bidang Inovasi Pembelajaran
Pada bidang kesehatan, terdapat permasalahan kurangnya
semangat dan motivasi belajar siswa pada saat melakukan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Akibat adanya Pandemi Covid-19
pemerintah menetapkan untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ) guna mencegah penyebaran Virus Covid-19 di lingkungan
sekolah. Hal ini menjadi sebuah metode belajar yang tidak biasa bagi
siswa. Permasalahannya adalah tidak adanya pendamping siswa yang
mengawasi dan membimbing saat orang tuanya sibuk bekerja. Maka,
perlu adanya kegiatan pendampingan belajar terlebih bagi siswa
Sekolah Dasar (SD) yang masih sangat membutuhkan bimbingan
langsung untuk membantu mengerjakan tugas dan meningkatkan
motivasi belajar siswa.
Zakia Islamia: Setelah melakukan beberapa kali survei lapangan,
survei data serta wawancara dengan beberapa tokoh masyarakat, Saya

25
menemukan ada beberapa hal permasalahan yang sekiranya dapat dicari
solusinya agar terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Permasalahan-
permasalahan ini terdiri dari permasalahan ekonomi, permasalahan
sosial, permasalahan agama, masalah pendidikan, dan yang terpenting
adalah masalah Kesehatan. Permasalahan ini juga terbagi menjadi
permasalahan kecil, besar, disadari dan tanpa disadari. Berikut adalah
identifikasi masalah di Kelurahan Manis Jaya:
1. Bidang Ekonomi
Mayoritas mata pencaharian masyarakat Kelurahan Manis jaya
adalah Buruh Pabrik sedangkan yang berprofesi sebagai PNS,
anggota TNI dan anggota Polri menempatkan status minoritas.
Negara-negara di dunia kini sedang dihadapkan pada tantangan
besar penanganan wabah virus corona yang secara resmi
diidentifikasi oleh WHO sebagai Corona Virus Desease-19 atau
disingkat Covid-19. Pandemi yang bermula dari Kota Wuhan, Cina,
ini telah menimbulkan global shock karena memang dalam beberapa
dekade terakhir belum pernah kita mengalami serangan wabah virus
dengan tingkat dan daya tular begitu cepat dan masif sepertti virus
corona ini. Hampir seluruh sektor terdampak, tak hanya kesehatan.
Sektor ekonomi juga mengalami dampak serius akibat pandemi virus
corona. Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktivitas
bisnis yang kemudian berimbas pada perekonomian. Terhambatnya
aktivitas perekonomian secara otomatis membuat pelaku usaha
melakukan efisiensi untuk menekan kerugian, Akibatnya, banyak
pekerja yang dirumahkan atau bahkan diberhentikan (PHK), Dan
banyak masyarakat kelurahan Manis Jaya yang mengalami hal itu,
dari mulai PHK tidak dapat pesangon, sistem kerja diberlakukan
shift, sehari kerja dan sehari tidak, gajih hanya dihitung saat pekerja
masuk saja, pengurangan jam kerja yang biasanya kerja maksimal 8
atau 9 jam kini menjadi berkurang. Banyak masyarakat yang di PHK
mengalihkan kerjaan nya dengan membuka usaha secara mendadak
dari menjual gorengan pinggir jalan, membuka warung kopi,
membuka warung sosis, dan lain sebagainya.
2. Bidang Keagamaan
Permasalahan yang dihadapi pada bidang keagamaan yaitu
dengan adanya pendemik ini rata-rata orang tua takut melepas

26
anaknya untuk bermain diluar apalagi jika melakukan pengajian
pasti berkumpul dan membuat orang tua khawatir akan kesehatan
anaknya, maka semenjak adanya wabah ini masjid-masjid atau
mushola yang biasa dipakai untuk sholat mengadakan pengajian
sekarang sepi dan hanya beberapa warga saja yang tetap datang ke
masjid untuk sholat atau melakukan pengajian.
3. Bidang Pendidikan
Semenjak diberlakukan nya sistem sekolah online atau daring,
banyak orang tua yang mengeluh, alasannya adalah tidak punya
handpone yang memadai untuk mengikuti sekolah online, banyak
yang bilang boros kouta, dan mayoritas orang tua bilang jika ia sulit
membagi waktu untuk mendampingi anak nya belajar karena orang
tua nya harus bekerja. Tetapi para guru sudah memaklumi itu, ia
meringankan jika ada tugas bisa dikirim sampai malam,tetapi
orantua banyak yang bilang juga bahwa jika dikerjakannya malam
anaknya sudah tidur, atau sudah malas dan tidak ingin belajar.
Banyak anak-anak juga yang tidak memikirkan sekolah karena tidak
ada pembimbingnya, mereka hanya memikirkan bermain. Apalagi
jika ada anak yang sudah ditinggalkan orangtuanya dan hanya tinggal
dengan nenek-nya.
4. Bidang Kesehatan
Permasalahan yang ada pada kelurahan manis jaya yaitu
Kurangnya kesadaran dan tanggung jawab warga untuk menjaga
lingkungan bersih dan sehat. Masih banyak sekali warga yang
membuang sampah sembarangan atau membakar sampah yang akan
menyebabkan polusi dan limbah untuk desa, apalagi kelurahan manis
jaya merupakan kawasan industri yang pastinya banyak sekali
limbah-limbah pabrik yang dibuang pada daerah ini. Lalu kurangnya
pengetahuan warga dalam gerakan masyarakat hidup sehat,
Kurangnya sumber daya manusia yang dapat membangun kesadaran
akan pentingnya menjaga kesehatan apalagi saat pandemik ini
banyak warga sekitar yang menyepelekan virus ini, hanya memakai
masker saat pergi keluar rumah, disekitar rumah jarang sekali ada
yang pakai, bahkan ada beberapa warga yang keluar rumah tidak
memakai masker perlu ditegur dulu baru dia mau memakai masker.

27
Banyak warga yang hanya diam dirumah saat pandemi ini, mereka
tidak menyeimbangkan pola hidupnya dengan olahraga.
Yollan Gusnanda Setiawan: Pendekatan problem solving adalah
pendekatan yang saya gunakan untuk menyusun gambaran umum
permasalahan yang ada disekitar Kelurahan Meruya Utara khususnya di
RW 2. Permasalahan tersebut dibagi menjadi 4 bidang yaitu bidang
kesehatan, inovasi pembelajaran, dan sosial-keagamaan. Adapun
permasalahan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Bidang Kesehatan
Pihak Kelurahan Meruya Utara sudah memberikan penyuluhan
terkait batas – batas aktivitas saat pandemik, dan sudah memberikan
beberapa aturan baru bagi tempat biasa orang berkumpul, namun
rasanya masyarakat masih memandang sebelah mata aturan yang
dibuat pihak kelurahan.
Selain itu permasalahan yang ada di Kelurahan Meruya Utara
terkait kesehatan adalah, masih banyak warga yang beribadah tanpa
memperhatikan protokol kesehatan dan minimnya edukasi soal
bahaya Covid-19, serta di masjid dekat RW 2 yang kebetulan dekat
dengan tempat tinggal saya, masih belum standar protokol kesehatan
seperti wajib memakai masker, wajib cek suhu saat akan memasuki
area masjid, jarak 1 meter antar jamaah, dan cuci tangan sebelum
masuk masjid.
2. Inovasi Pembelajaran
Permasalahan utama pada bidang inovasi pembelajaran adalah
borosnya kuota internet untuk sekolah, dan masih banyak siswa yang
tidak memilik laptop untuk mengejakan tugas yang diberikan, serta
banyaknya orang tua yang mengeluh karena mereka diminta untuk
mendampingi anak-anaknya untuk sekolah secara online selain itu
para orang tua pun harus menyelesaikan tugas rumah tangga.
Adapun guru yang mengeluh karena mereka sering mendapat
teguran dari orang tua terekait tugas-tugas yang diberikan. Padahal
guru pun sudah memberikan tugas sesuai dengan kapasitas siswanya.
3. Sosial – Keagamaan
Saat pemerintah menerapkan PSBB selama beberapa minggu
membuat banyak warga kehilangan pekerjaan, disamping itu

28
bantuan pemerintah pun rasanya belum cukup untuk memeuhi
kebutuhan harian, terutama masyarakat menegah kebawah. Dan saya
juga mengikuti beberapa kegiatan yang diadakan organisasi setempat
untuk membantu pemberdayaan masyarakat ditengah pandemik
sehingga masyarakat punya alternative kegiatan yang bisa dilakukan
selama pendemik dan tentunya kegiatan tersebut bisa berguna bagi
pengeluaran warga selama dirumah.
Muhammad Farhan Adhantyo: Saya menggunakan pendekatan
problem solving untuk menjadi landasan saya dalam menyusun gambaran
umum mengenai permasalahan yang ada di Kelurahan Jaticempaka.
Permasalahan yang ada di Kelurahan Jaticempaka terbagi ke dalam
empat bidang, yaitu Bidang Kesehatan, Bidang Kemasyarakatan, Bidang
Inovasi Pembelajaran, dan Bidang Sosial-Keagamaan. Adapun
permasalahan-permasalahan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Bidang Kesehatan
Pada bidang kesehatan, saat Pandemi Virus Covid-19 masuk ke
Indonesia, pihak Kelurahan Jaticempaka sudah melakukan berbagai
penyuluhan langsung ke tempat-tempat ramai seperti pasar
mengenai peraturan mengenai wajibnya memakai masker, jaga jarak,
dan lain-lain. Handsanitizer, masker, dan sebagainya pun telah
dibagikan kepada warga yang lupa membawanya saat bepergian ke
luar rumah untuk mencegah penyebaran virus. Biar begitu, masih
banyak warga yang masih membandel dengan mengabaikan aturan-
aturan yang telah ditetapkan itu sampai pihak Kelurahan
Jaticempaka pun mengeluh karena upayanya terasa sia-sia
2. Bidang Kemasyarakatan
Pada bidang kemasyarakatan, masyarakat Kelurahan
Jaticempaka bermata pencaharian sebagai pegawai swasta atau
BUMN dan wiraswasta. Terdapat pula beberapa warga Kelurahan
Jaticempaka yang berprofesi sebagai PNS, anggota TNI dan anggota
Polri. Beberapa warga juga ada yang bekerja sebagai sopir, tukang
ojek, dan penjual jajanan anak-anak. Namun, masih lumayan banyak
juga warga yang menganggur dan tidak mempunyai pekerjaan.
Merebaknya Pandemi Virus Covid-19 di Indonesia menyebabkan
pemerintah Indonesia mengambil kebijakan PSBB yang memaksa

29
sejumlah perusahaan yang bergerak di beberapa bidang terpaksa
memangkas jumlah pekerjanya. Hal ini tentu bisa menambah jumlah
pengangguran di Kelurahan Jaticempaka. Kurangnya perkembangan
ekonomi di Kelurahan Jaticempaka juga disebabkan karena tidak
adanya wadah yang mewadahi masyarakat untuk mengembangkan
potensi perekonomian di kelurahan tersebut.
3. Bidang Inovasi Pembelajaran
Permasalahan yang ada pada bidang inovasi pembelajaran
diantaranya adalah borosnya kuota internet saat melakukan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), tidak adanya pendamping siswa yang
mengawasi dan membimbing saat orang tuanya sibuk bekerja. Tidak
adanya pendamping yang mengawasi dan membimbing ini bisa
membuat semakin menurunnya tingkat kemauan belajar para siswa
selama PJJ saat Pandemi Virus Covid-19 masih berjalan.
4. Bidang Sosial-Keagamaan
Pada bidang sosial-keagamaan, Kelurahan Jaticempaka tergolong
kelurahan yang taat beragama. Terdapat 28 masjid dan 100 musala
yang berdiri di Kelurahan Jaticempaka. Terdapat juga kegiatan
Taman Pendidikan al-Quran (TPA), namun sangat disayangkan saat
terjadinya Pandemi Virus Covid-19 di Indonesia masih banyak masjid
yang belum menerapkan protokol kesehatan saat menggelar salat
berjamaah. Ini membuat beberapa jamaah termasuk saya menjadi
khawatir saat ingin salat berjamaah di masjid.

D. Fokus dan Prioritas Program


Tabel 1.2: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR
Ulul Azmi – Ulee Blang Aceh
FOKUS KEGIATAN TEMPAT
PERMASALAHAN PELAKSANAAN

Pencegahan 1.1 Sosialisasi Program Rumah Masyarakat


Penyebaran Covid- PHBS (Pola Hidup
19 Bersih dan Sehat)

30
1.2 Pembagian Masker Jalanan dan Warung
UMKM

1.3Pembagian Jalanan dan Warung


Handsanitizer UMKM

1.4 Penyediaan Poster Komplek Kantor


Informasi COVID-19 Desa, UMKM

1.5 Publikasi Poster Instagram


Covid-19 Sosial Media

Pemberdayaan 2.1 Pembuatan Pupuk Tempat


Masyarakat Kompos pembakaran sampah

2.2 Pengarahan dan Rumah Masyarakat


pembuatan apotek
hidup (Tanaman Obat
Keluarga)

2.3 Membantu Kegiatan Aula Meunasah


Medis (Posyandu Balita Desa
dan Lansia)

2.4 Olahraga Bola Voli Lapangan Voli

2.5 Olahraga Badminton Lapangan


Badminton

2.6 Membantu Komplek Kantor


Pelaksanaan Kegiatan 17 Desa
Agustus

Inovasi 3.1 Pendampingan Rumah Masyarakat


Pembelajaran Pembelajaran Jarak Jauh

Sosial Keagamaan 4.1 Pembinaan Rumah Masyarakat


pembelajaran Anak TPA

31
4.2 Membantu Meunasah Desa
Pelaksanaan Pengajian
Bulanan Desa

4.3 Membantu dalam Halaman Meunasah


Pelaksanaan Qurban Desa.

Tabel 1.3: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR


Iffa Luthfiya- Pancoranmas, Depok
FOKUS PRIORITA KEGIATAN SASARAN/
PERMASALAHA S TARGET
N PROGRA KEGIATAN
M

Pencegahan Health
Penyebaran Campaign
Covid-19
1.1 Warga masyarakat
Penyediaan Rt 05, Rw. 01.
handsanitize Kelurahan
r dimajlis Pancoranmas,
ta’lim Kecamatan
pancoranmas,
Depok.

1.2 Warga masyarakat


Penyuluhan Rt 01, Kelurahan
pencegahan Pancoranmas,
covid-19 Kecamatan
kepada Pancoranmas,Depo
masyarakat k.

32
Pemberdayaan 1. Bidang 2.1 Ikut serta RT 05 RW 01
Masyarakat Sosial dalam Kelurahan
kegiatan pancoranmas,
rutin Kecamatan
mingguan pancoranmas,
Depok.

2. Bidang 2.2 Berkerja RT 05 RW 01


Keagamaan sama dengan kelurahan
pengurus pancoranmas,
masjid/ kecamatan
mushola pancoranmas,
dalam Depok.
membersihka
n alat solat
yang
digunakan

3. Bidang 2.3 RT 05 RW 01
Pendidikan Mengadakan kelurahan
bimbingan pancoranmas,
pembelajaran kecamatan
TPA pancoranmas,
Depok.

Inovasi dan Edukasi Siswa/ siswi


Edukasi terhadap masyarakat RW 01
pelajar yang
kesuitan
semasa
pandemi
dengan
memanfaatka
n media
daring

33
Tabel 1.4: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR
Rafty Megawati- Cibadal, Bogor

FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT


PERMASALAHAN PROGRAM PELAKSANAAN

Pencegahan 1. Health 1.1 Pembinaan RT 003 RW 001


Penyebaran Covid-19 Campaign edukasi Kel. Cibadak kec.
tentang Covid- Tanah Sareal,
19 terhadap Kota Bogor,
anak-anak dan Provinsi Jawa
remaja Barat

1.2 Pelayanan RT 003 RW 001


penyedia Kel. Cibadak kec.
flyer/poster Tanah Sareal,
pencegahan Kota Bogor,
Covid-19 Provinsi Jawa
Barat

1.3 Pembagian RT 003 RW 001


masker untuk Kel. Cibadak kec.
anak-anak Tanah Sareal,
Kota Bogor,
Provinsi Jawa
Barat

1.4 Mengadak Lapangan RT 003


an kegiatan RW 001 Kel.
olahraga setiap Cibadak kec.
minggu Tanah Sareal,
(seperti Kota Bogor,

34
badminton Provinsi Jawa
atau lari pagi) Barat

1.5 Pembinaan RT 003 RW 001


cara Kel. Cibadak kec.
pengelolaan Tanah Sareal,
sampah dan Kota Bogor,
pentingnya Provinsi Jawa
menjaga Barat
kebersihan
lingkungan

1.6 Nonton RT 003 RW 001


bersama film Kel. Cibadak kec.
tentang isu Tanah Sareal,
lingkungan Kota Bogor,
Provinsi Jawa
Barat

Bidang Pendidikan 2. 2.1 Memberik RT 003 RW 001


Pembelajaran an Kel. Cibadak kec.
Jarak Jauh pendampingan Tanah Sareal,
Yang Efektif PJJ terhadap Kota Bogor,
anak sekolahan Provinsi Jawa
berdasarkan Barat
materi yang
dibutuhkan
siswa

35
2.2 Memberik RT 003 RW 001
an bimbingan Kel. Cibadak kec.
penggunaan Tanah Sareal,
media Kota Bogor,
pembelajaran Provinsi Jawa
daring pada Barat
siswa (seperti
Google
Classroom,
Google Meet,
Quizlet)

Tabel 1.5: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR


Meilani Sari – Kedemangan, Tangerang Selatan

FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT


PERMASA PROGRAM PELAKSA
LAHAN NAAN

Pencegahan 1. Mencegah 1.1 Penyebaran Flyer Maj’lis


Penyebaran penyebaran Pencegahan Covid 19 di Ta’lim/
Covid-19 Covid 19 Mushola dan masyarakat Mushola
sekitar. Kp.
1.2 Sosialisasi tentang Bahaya Kademanga
Covid dan Pencegahannya di n
Majlis Ta’lim RT 03.
1.3 Pemberian Handsanitaizer
kepada Masyarakat Sekitar dan
tempat beribadah

36
Pemberdaya Membantu 2.1 Pemberian Sembako kepada Kp.
an masyarakat Masyarakat yang kurang Kademanga
masyarakat sekitar dalam mampu. n RT 03 RW
aspek 03
ekonomi dan
pengetahuan
baru.

2.2 Pembagian nasi box kepada Kp.


pemulung yang tidak memiliki Kademanga
rumah n Tepatnya
di Sekitar
TPA
Cipeucang

2.3 Menjadi Panitia dalam Lapangan


pelaksanaan Kegiatan 17 Kp.
Agustus 2020 dalam peringatan Kademanga
Hari Kemerdekaan. n RT 03/03

2.4 Sosialisasi Tentang Salah satu


pembuatan Handsanitaizer rumah
kepada Remaja Kp. Remaja Kp.
Kademangan RT 06 RW 03. Kademanga
n RT 06 RW
03

Inovasi 1. Membantu 3.1 Memberikan Rumah


Pembelajara mendampingi pengetahuan tentang tata cara Salah satu
n Pembelajaran membuat masker dari kain Remaja Kp.
Jarak Jauh perca. Kademanga
n RT 06 RW
03

37
2. 3.2 Memberikan Rumah
Memberikan Pengetahuan tentang tata cara Salah satu
Inovasi
membuat Face Shield. Remaja Kp.
Pembelajaran Kademanga
tentang n RT 06 RW
membuat 03
benda dari
bahan yang
tidak 3.3 Memberikan Pengetahuan Rumah
terpakai. tentang tata cara membuat Ikat Salah satu
Rambut/scrunchie dari kain Remaja Kp.
perca. Kademanga
n RT 06 RW
03

3.4 Memberikan pengetahuan Rumah


tentang tata cara membuat Salah satu
tanaman hias “Bunga” dari Remaja Kp.
plastic. Kademanga
n RT 06 RW
03

3.5 Memberikan Pengetahuan Rumah


baru mengenai tata cara Salah satu
menghasilkan keterampilan Tie Remaja Kp.
Dye. Kademanga
n RT 06 RW
03

3.6 Mendampingi Anak Usia Di rumah


Sekolah Dasar dalam dan MI al –
menjalankan Pembelajaran Amanah
Jarak Jauh. Serpong

38
Sosial 1. Membantu 4. 1 Membantu guru dalam Mushola Al
Keagamaan Guru dalam mengajar Mengaji di Mushola –
mengajar al- Muttaqin Muttaqqin.
mengaji dan
Pengetahuan
4.2 Pemotongan dan Rumah
Agama dan
Pembagian Hewan Qurban Ketua RT
Pemotongan
04 RW 03
Hewan
Qurban

Tabel 1.6: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR


Anita Darwiningtyas- Sukmajaya, Depok

FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT


PERMASALAHAN PROGRAM PELAKSANA
AN

Pencegahan 1. Inovasi 1.1 Membuat dan Media Sosial


Penyebaran Covid-19 himbauan mempublikasikan Instagram
Pencegahan poster secara
Covid-19 online, dengan tema
dengan New Normal
memanfaatka
n Sosial
1.2 Membuat dan Media Sosial
Media
mempublikasikan Instagram
poster secara
online, dengan tema
Pakai Masker
dengan Benar

39
1.3 Membuat dan Media Sosial
mempublikasikan Instagram
video animasi
secara online,
dengan tema
Produktivitas
dimasa Pandemi

1.4 Pelayanan Rumah Warga


penyedia masker, RT 01,
dengan bentuk Sukmajaya,
donasi masker Depok
untuk masyarakat
RT 01, yang
diberikan secara
door to door

1.5 Menempelkan Dinding jalan


poster bertema dan Post
protokol kesehatan Kamling RT 01,
selama pandemi Sukmajaya,
Depok

1.6 Membagikan Rumah Warga


flyer bertema RT 01,
protokol kesehatan Sukmajaya,
kepada warga RT Depok
01 yang diberikan
secara door to door

40
Pemberdayaan 2. Memberik 2.1 Memberi Rumah Warga
masyarakat an bantuan bantuan dalam RT 01,
pada warga bentuk nasi kotak Sukmajaya,
untuk untuk berbuka Depok
memperingati puasa di hari Arafah
hari yang diberikan
kemerdekaan secara door to door
Indonesia

2.2 Memasangkan Rumah Warga


bendera merah RT 01,
putih di beberapa Sukmajaya,
rumah warga RT 01 Depok

Inovasi Pembelajaran 3. 3.1 Mendampingi Rumah Siswa


Memdampin serta membimbing
gi dan siswa SD belajar
membimbing secara daring (PJJ)
siswa SD pada mata pelajaran
belajar secara Matematika
daring (PJJ)
3.2 Mendampingi Rumah Siswa
serta membimbing
siswa SD belajar
secara daring (PJJ)
pada mata pelajaran
Tematik

3.3 Mendampingi Rumah Siswa


serta membimbing
siswa SD belajar
secara daring (PJJ)

41
pada mata pelajaran
Kewarganegaraan

3.4 Membuat dan Media Sosial


mempublikasi YouTube
video edukasi
secara daring
bertema
#Gerakanmencucit
angan

3.5 Membuat dan Media Sosial


mempublikasi YouTube
video pembelajaran
kimia secara daring
bertema
Hidroponik

Tabel 1.7: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR


Maulana Azka- Cipayung, Tangerang Selatan

FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT


PERMASA PROGRAM PELAKSA
LAHAN NAAN

Pencegahan 1. Mencegah 1.1Membantu mengingatkan Kelurahan


Penyebaran virus masyarakat cipayung dalam Cipayung
Covid-19 menyebar mencegah penyebaran covid-19 Rw 7
dengan cara menempelkan poster
dan banner pencegahan covid-19 di
tempat-tempat yang sering

42
dilalui oleh masyarakat
Cipayung. ( 2 agustus 2020).

1.2 Mengajarkan kepada anak-


anak di kelurahan cipayung cara
mencuci tangan yang baik dan
benar. (4 agustus 2020).

1.3 Membagikan APD dan Puskesma


Handsanitizer ke puskesmas di s Ciputat
daerah ciputat. (10 agustus
2020).

1.4 Membagikan masker di Kelurahan


sekiratan kelurahan Cipayung Cipayung
Rw 7. (18 agustus 2020). Rw 7

Pemberdaya 1. 2.1 membantu mengajar anak- Kelurahan


an Memberikan anak tk di kelurahan Cipayung Cipayung
masyarakat pengajaran Rw 7. ( 12-14 agustus 2020). Rw 7
untuk
membuat
sesuatu yang
bermanfaat

2.2 Membagikan Sembako Di Kelurahan


kelurahan Cipayung Rw 7 Cipayung
kepada massyarakat cipayung Rw 7
seperti, mie, beras dan minyak
goreng. (28 agustus 2020).

43
2.3Membantu mem- bersihkan Kelurahan
masjid Darur Rahman kelurahan Cipayung
cipayung Rw7. (20 agustus Rw 7
2020).

Tabel 1.8: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR


Aris Selamet Riswanto – Duri Kosambi Jakarta Barat
FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT
PERMASAL PROGRAM PELAKSANAAN
AHAN

Pencegahan 1. Health 1.1 Pembinaan Sekolah MTS


Penyebaran Campaign G3CT (Gerakan & MA Annida Al-
Covid-19 Gosok Gigi dan Cuci Islamy
Tangan)

1.2 Penyediaan Sekolah MTS &


flyer/poster MA Annida Al-
pencegahan covid-19 Islamy

1.3 Penyediaan flyer Rumah Warga


cara mencuci tangan
yang baik

Pemberdayaa 2. Pelayanan 2.1 Menjadi Pondok pesantren


n bantuan dan Volunteer untuk Al-Itqon
edukasi pemberian alat G3CT

44
Masyarakat 2.2 Pembinaan MA,Annida Al-
pembelajaran dalam Islamy
bidang keagamaan

2.3Fundraising Rumah Warga dan


(memberikan alat sekolah MTS &
pencuci tangan & MA Annida Al-
sabun) Islamy

2.4 Fundraising Rumah mahasiswa


(memberikan buku)

2.5 Fundraising Sekolah MTS &


(Pemberian Masker) MA Annida Al-
Islamy

2.6 Fundraising Rumah warga


(Pemberian sembako)

Tabel 1.9: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR


Septia Darmawaty – Limusnungal, Bogor

Permasalahan Program Nama Kegiatan Pelaksanaan

Pencegahan 1. Covid-19 1.1 Penyebaran media Desa


penyebaran Prevention edukasi pencegahan limusnunggal
COVID -19 Campaign COVID-19 berupa dan media
banner dan poster sosial
digital bagi masyarakat instagram

45
1.2 Pembuatan video Desa
tata cara pembuatan limusnunggal
Handsanitizer dari dan Youtube
rumah, lalu
menyebarkannya ke
media sosial sebagai
media
edukasi pencegahan
COVID-19

Pendidikan 2. Fun Learning 3.1 Memberikan Desa


dan pengajaran untuk anak- Limusnunggal
Pembelajaran anak dengan sistem fun
learning

Sosial dan 3. Memberikan 4.1 Pembinaan Desa


Keagamaan pengajaran ilmu pembelajaran Ilmu Limusnunggal
Alquran dan Alquran dan Keagamaan
keagamaan bagi anak-anak

Tabel 1.10: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR


Ahmad Pahruroji - Rempoa, Tangerang Selatan

Fokus Prioritas Kegiatan Tempat


Permasalahan Program Pelaksanaan

Pencegahan 1. Gaya 1.1 Menempelkan poster RW 08


Penyebaran Hidup Sehat himbauan Covid-19 di titik Kelurahan
Covid-19 keramaian di wilayah RW Rempoa
08 Kelurahan Rempoa

46
1.2 Penyemprotan
Disinfektan di Tk Al-
Anshari Bersama Pemilik
TK

1.3 Menyediakan Sabun


Cuci Tangan di Titik
Keramaan Rw 08 Kelurahan
Rempoa

1.4 Pengecekan suhu Tubuh


para jamaah shalat Jumat
sebelum melaksanakan
shalat jumat di Masjid Al-
falah

1.5 Membagikan Masker


kepada masyarakat yang
tidak memakai masker
atuapun orang yang
membutuhkan di wilayah
RW 08 Kelurahan Rempoa

1.6 Membgikan Handsatizer


kepada Masyarakat Rw 08
Kelurahan Rempoa

Pemberdayaan 2. Pelayanan 2.1 Mengadakan Kegiatan Rw 08


Masyarakat bantuan dan Memperingati Indonesia ke kelurahan
edukasi 75 di wilayah RW 08 Rempoa
Kelurahan Rempoa

47
Sosial 3.Kerjasama 3.1 Ikut andil dalam Masjid Al-
Keagamaan dan Pelayanan kegiatan pengajian Falah Rw 08
bantuan Mingguan bersama remaja Kelurahan
Amsjid Al- Falah setip hari Rempoa
rabu malam kamis setlah
sahalt isya

3.2Mengadakan kegiatan Masjid dan


Jumat bersih setiap hari Mushola di
jumat sebelum Rw 08
melaksanakan shalat jumat. Kelurahan
Rempoa

3.3 Ikut andil dalam Di Rw 08


kegiatan pemotingan hewan Kelurahan
qurban di wilayah RW 08 Rempoa
Keluahan Rempoa.

Inovasi 4. Memberikan 4.1 Memberikan Rumah


Pemebelajaran edukasi Pendampingan kepada adik
Pembelajaran yang sedang belajar online
dirumah.

48
Tabel 1.11: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR
Friza Absari – Sukadamai, Tangerang

FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT


PERMASALAHAN PROGRAM PELAKSANAAN

Pencegahan Mencegah 1.1Menempelka Desa Sukadamai,


Penyebaran Covid-19 penyebaran n Poster Cikupa,Tangerang
virus pencegahan Banten.
covid-19.

1.2 Penyuluhan Desa Sukadamai,


praktek cuci Cikupa,Tangerang
tangan dan Banten.
gosok gigi.

1.3 Pembuatan Desa Sukadamai,


cairan Cikupa,Tangerang
disinfektan. Banten.

1.4 Membuat Desa Sukadamai,


tempat cuci Cikupa,Tangerang
tangan serta Banten.
pengalokasian
tempat cuci
tangan.

1.5 Pembagian Desa Sukadamai,


masker Cikupa,Tangerang
Banten.

49
1.6 Mengikuti Desa Sukadamai,
senam minggu Cikupa,Tangerang
pagi. Banten.

Pemberdayaan Pelayanan 2.1 Kerja bakti Desa Sukadamai,


Masyarakat bantuan membersihkan Cikupa,Tangerang
kepada majlis ta’lim. Banten.
masyarakat

2.2 Desa Sukadamai,


Mengadakan Cikupa,Tangerang
lomba 17 Banten.
Agustus 2020.

2.3 Membantu Desa Sukadamai,


warga desa Cikupa,Tangerang
sukadamai Banten.
dalam
berkebun.

Inovasi Pembelajaran Mendampingi 3.1 Desa Sukadamai,


dan Mengadakan Cikupa,Tangerang
memberikan bimbingan Banten.
pengajaran belajar dan
kepada siswa pengajaran
siswi kosakata
Bahasa Arab
dan Bahasa
Inggris.

50
3.2 Desa Sukadamai,
Mendampingi Cikupa,Tangerang
siswa siswi Banten.
tingkat SD
dalam
pembelajaran
online.

3.3 Peserta terbuka


Mengadakan untuk umum.
Webinar yang
bertema
pendidikan.

Sosial Keagamaan Membantu 4.1 Menggalang Desa Sukadamai,


penggalangan dana ke setiap Cikupa,Tangerang
dana warga desa Banten.
pembangunan sukadamai
masjid dan untuk
mengajar ngaji pembangunan
masjid.

4.2 Mengajar Desa Sukadamai,


ngaji anak- Cikupa,Tangerang
anak tingkat Banten.
SD.

51
Tabel 1.12: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR
Khairunnisa – Jatinegara, Jakarta Timur

FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT


PERMASALAHAN PROGRAM PELAKSANAAN

Bidang Kesehatan Pencegahan 1.1 Pelayanan RW. 002 Kelurahan


Penyebaran penyediaan 2 Jatinegara,
Covid-19 (Health buah banner Kecamatan Cakung,
Campaign) pencegahan Kota Jakarta Timur,
Covid-19
DKI Jakarta

1.2 Pelayanan RT. 003 dan RT. 006


penyediaan RW. 002 Kelurahan
flayer/poster Jatinegara,
pencegahan Kecamatan Cakung,
covid-19
Kota Jakarta Timur,
DKI Jakarta

1.3 Penyemprota RT. 003 dan RT. 006


n disinfektan RW. 002 Kelurahan
Jatinegara,
Kecamatan Cakung,
Kota Jakarta Timur,
DKI Jakarta

52
1.4 Penyuluhan RT. 003, RT. 006, dan
pencegahan RT. 015 RW. 002
covid-19 Kelurahan Jatinegara,
Kecamatan Cakung,
Kota Jakarta Timur,
DKI Jakarta

1.5 Membuat Di kirim melalui


poster atau flayer sosial media
pencegavid-19 instagram
KKN_Scarf23

1.6 Senam Sehat Kaum ibu RT. 006 RW


002 Kelurahan
Jatinegara,
Kecamatan Cakung,
Jakarta Timur, DKI
Jakarta

Bidang Pembelajaran 2. 2.1 Pembinaan TPA Al-Arsyad


dan Pendiidkan Pembelajaran Pembelajaran Masthuriyah Rt 003,
dan TPA dan 015 Rw. 002
Pendidikan Kelurahan Jatinegara,
(Pelayanan
Kecamatan Cakung,
Bantuan)

53
Jakarta Timur, DKI
Jakarta

Pemberdayaan 3. Pelayanan 3.1 Senam sehat Kaum ibu RT. 006 RW


Masyarakat Bantuan memperingati 002 Kelurahan
HUT RI Ke-75 Jatinegara,
Kecamatan Cakung,
Jakarta Timur, DKI
Jakarta

3.2 Mengadakan Anak-anak RW. 002,


kegiatan lomba Kelurahan Jatinegara,
17 Agustusan Kecamatan Cakung,
dengan Jakarta Timur, DKI
mematuhi
Jakarta
protokol
kesehatan

Bidang Inovasi 3.3 Edukasi Siswa/i Kelurahan


Pembelajaran terhadap siswa- Jatinegara,
siswi yang Kecamatan, Cakung,
kesulitan dalam Jakarta Timur, DKI
metode
Jakarta
pembelajaran
saat covid-19

54
3.4 Mengadakan Terbuka Untuk
webinar yang Umum
bertema
pendidikan

Tabel 1.13: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR


Wahyu Purnomo Aji – Tanjunganom, Banjarnegara

FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT


PERMASALAHAN PROGRAM PELAKSAN
AAN

Pencegahan 1. Mencegah virus 1.1 Penyuluhan Dusun


Penyebaran Covid- menyebar Covid-19, Kanjut, Desa
19 Penyediaan Tanjunganom
Banner RW 04
Pencegahan Covid
19, dan
Penyediaan
masker

1.2 Penyemprotan Desa


Desinfektan Tanjunganom
RW 01

1.3 Praktek Cuci Desa


Tangan Pakai Tanjunganom
Sabun RW 01

55
Pendidikan 1. Mengadakan 2.1 Lomba PAUD
perlombaan Mewarnai Marsudi
individu SIWI dan
PAUD
Mambaul
Ulum Desa
Tanjunganom

2. 2.2 Upacara dan Lapangan


Mengadakan perlo Lomba 17-an Abimanyu
mbaan kelompok Desa
Tanjunganom

Tabel 1.14: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR


Anisah Hazri Syafira – Rempoa, Tangerang Selatan

FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT


PERMASALAHAN PROGRAM PELAKSANAAN

Pencegahan 1. Health campaign 1. menagdakan Kelurahan


Penyebaran Covid- penyuluhan Rempoa,
19 kesehatan balita Kecamatan
pada masa Ciputat Timur,
Covid-19 Kota Tangerang
Selatan.

2. Membagikan
masker dan hand
sanitizer kepada
beberapa warga.

56
3.Penyemprotan
disinfektan di
fasilitas umum
seperti musolah,
masjid, dan
taman baca.

4. menyebarkan
video edukasi di
sosial media

5. Pengajaran
cara
menggunakan
masker yang
benar berupa
flyer edukasi
penggunaan
masker yang
benar di media
sosial instagram.

Pemberdayaan 1. Membuat Kelurahan


Penanganan
Masyarakat flyer donasi Rempoa,
dampak turunan
berupa uang, Kecamatan
dari Covid-19
sembako dan Ciputat Timur,
(seperti dampak
buku. Kota Tangerang
PSBB terhadap
Selatan
ekonomi
keluarga,
bermasyarakat,

57
kehidupan
beragama, dll)

2. melakukan
upacara 17
Agustus tetap
pada protokol
kesehatan
(tidak semua
warga hanya
perwakilannya
saja)

4. Menanam
pohon pangan.

5. Membagikan
sembako
kepada 19 warga
yang tercatat
sebagai yatim
dan piatu.

58
6. Memberikan
buku hasil
donasi dan
lemari buku di
taman baca.

Tabel 1.15: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR


Amalia Ramadhanti – Kunciran Jaya, Tangerang

FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT


PERMASALAHAN PROGRAM PELAKSANAAN

Pencegahan 1. Membantu 1.1 Membagikan Kelurahan Kunciran


Penyebaran Covid-19 meminimalisir brosur dan Jaya, Kecamatan
Penyebaran Vir menempelkan Pinang, Kota
us Covid-19 flyer/poster di Tangerang, Banten
dengan beberapa
memberikan tempat terkait
Penyuluhan dan dengan cara
Fasilitas Gratis mencuci tangan
yang benar/ cara
menghadapi
hidup new
normal (4, 6, 10,
11, 18, 21, 24, 26
dan 28 Agustus
2020)

59
1.2 Melakukan Rt001/002
pemasangan Kelurahan Kunciran
banner cara Jaya, Kecamatan
menghadapi Pinang, Kota
hidup new normal Tangerang, Banten
(11 Agustus
2020)

1.3 Membagika Rt001/002


n Handsanitizer Kelurahan Kunciran
kepada warga Jaya, Kecamatan
sekitar dan para Pinang, Kota
pedagang (6, 11, Tangerang, Banten
18, dan 26
Agustus 2020,
Seminggu
sekali)

1.4 Melakukan Rt001/002


pembagian Kelurahan Kunciran
masker kepada Jaya, Kecamatan
warga sekitar Pinang, Kota
(4, 10, 21, 24, dan
Tangerang, Banten
28 Agustus
2020)

1.5 Melakukan Rt001/002


pembagian Kelurahan Kunciran
Empon- Jaya, Kecamatan
empon/Jamu Pinang, Kota
kepada warga
Tangerang, Banten
sekitar (11
Agustus 2020)

60
Pemberdayaan 2. Memberikan 2.1 Mengajarka Kelurahan Kunciran
masyarakat pengajaran n Cara Mencuci Jaya, Kecamatan
untuk membuat Tangan dengan Pinang, Kota
sesuatu yang Benar kepada Tangerang, Banten
bermanfaat anak-anak dan
Remaja di
lingkungan
sekitar (3
Agustus 2020)

2.2 Memberika Kelurahan Kunciran


n beberapa Jaya, Kecamatan
paket sembako Pinang, Kota
kepada warga Tangerang, Banten
sekitar yang
membutuhkan
(5, 14, dan 19
Agustus 2020)

2.3 Mengajarka Kelurahan Kunciran


n beberapa Jaya, Kecamatan
warga yang Pinang, Kota
memiliki Tangerang, Banten
UMKM untuk
melaporkan
Realisasi Pajak
Ditanggung
Pemerintah
(Insentif Pajak)
atas PPh Final
untuk UMKM
(Omzet 0,5%)

61
Inovasi Pembelajaran 3. Pembelajaran 3.1 Memberikan Kelurahan Kunciran
Jarak Jauh Yang pembelajaran Jaya, Kecamatan
Efektif gratis tingkat Pinang, Kota
SD/MI secara Tangerang, Banten
tatap muka
untuk mata
pelajaran IPA,
IPS, Bahasa
Inggris,
Mengaji, dan
Bahasa Arab 15,
16, 22, dan 23
Agustus 2020)

Sosial-Keagamaan 4. Menjaga 4.1 Melakukan Kelurahan Kunciran


Kebersihan bersih-bersih Jaya, Kecamatan
Lingkungan lingkungan di Pinang, Kota
Sekitar area Tangerang, Banten
Musholla/Masji
d dan Posyandu
Mekar Jaya I (11
Agustus 2020)

62
Tabel 1.16: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR
Nurul Fatimah-Narimbang Mulia, Tangerang

FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT


PERMASALAHAN PROGRAM PELAKSANAAN

Pencegahan 1. Health 1.1 Pembinaan Halaman Rumah


Penyebaran Covid-19 campaign edukasi Mahasiswa KKN RT
(penggunaan 001 RW 003
masker dan cuci Narimbang Mulia,
tangan) untuk
Rangkasbitung,
siswa/anak-
Lebak- Banten
anak.

1.2 Pembagian Halaman Rumah


masker untuk Mahasiswa KKN
siswa/anak- dan Mushola Ar-
anak. Rahmah RT 001 RW
003 Narimbang
Mulia,
Rangkasbitung,
Lebak- Banten

1.3 Sosialisai di Mushola Ar-Rahmah


majlis ta’lim RT 001 RW 003
tentang Narimbang Mulia,
pencegahan Rangkasbitung,
covid19
Lebak- Banten
(himbauan /
pentingnya
penggunaan
masker).

63
1.4 Pembagian Mushola Ar-Rahmah
masker di majlis RT 001 RW 003
ta’lim. Narimbang Mulia,
Rangkasbitung,
Lebak- Banten

1.5 Pembagian Mushola dan Masjid


Hand sanitizer di Narimbang Mulia,
untuk Masjid Rangkasbitung,
dan Mushola Lebak- Banten

1.6 Sosialisai Grup chat siswa RT


new normal 001 RW 003
melalui Narimbang Mulia,
broadcast Rangkasbitung,
infografis di grup Lebak- Banten
chat.

Pemberdayaan 2. Pelayanan 2.1 Pembinaan Mushola Ar-Rahmah


Masyarakat edukasi dan pembelajaran RT 001 RW 003
bantuan Bahasa Inggris Narimbang Mulia,
untuk siswa SD Rangkasbitung,
dan SMP.
Lebak- Banten

2.2 Pembinaan Mushola Ar-Rahmah


pembelajaran RT 001 RW 003
Membaca untuk Narimbang Mulia,
siswa praTK, Tk, Rangkasbitung,
dan SD.
Lebak- Banten

64
2.3 Pembinaan Mushola Ar-Rahmah
pembelajaran RT 001 RW 003
Akademik Narimbang Mulia,
(Matematika) Rangkasbitung,
untuk siswa SD
Lebak- Banten
dan SMP.

2.4 Sosialisasi Mushola Ar-Rahmah


pengelolaan RT 001 RW 003
sampah kepada Narimbang Mulia,
para siswa SD Rangkasbitung,
dan SMP.
Lebak- Banten

2.5 Menjelaska Mushola Ar-Rahmah


n kegunaan dan RT 001 RW 003
membagikan Narimbang Mulia,
Shopping bag Rangkasbitung,
(kantong Lebak- Banten
belanja) kepada
siswa SD dan
SMP.

2.6 Menyumba Rumah Bu RT di RT


ng baju layak 001 RW 003
pakai untuk Narimbang Mulia,
yang kurang Rangkasbitung,
mampu.
Lebak- Banten

65
Tabel 1.17: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR
Zulfa Fauziyah – Sunter Jaya, Jakarta Utara

FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT


PERMASALAHAN PROGRAM PELAKSANAAN

Pencegahan 1. pencegahan 1.1 menempelkan Di kampung Pulo


Penyebaran Covid-19 terhadap virus poster/pamflet di Besar 3 Rt.09
beberapa titik Rw.011 Sunter
penting di Jaya dan Jl.
perkampungan Yossudarso
dan jalan raya. (3-
5 Agustus 2020)
1.2 membagikan
masker dan
handsanitazer
kepada warga
sekitar. (6
Agustus 2020)

66
Pemberdayaan 2. Mengajarkan 2.1 mengadakan Masjid Jami
Masyarakat hal yang kajian di masjid Attaqwa , Pulo
bermanfaat mengenai isu Besar 1 Sunter Jaya
serta covid-19 dan cara
memberikan mencegahnya. (7-
bantuan sosial. 9 Agustus 2020)
2.2 mengajarkan Panti Asuhan
edukasi mencuci Yamin
tangan yang baik
dan benar kepada
anak-anak panti
asuhan (21 Panti Asuhan
Agustus 2020) Yasmin
2.3 melalukan
senam pagi
bersama agar
badan terasa lebih
sehat. (14-15 Panti Asuhan
Agustus 2020) Yasmin
2.4 memberikan
bantuan berupa
sembako kepada
ketua / pengurus
panti asuhan ( 27
Agustus 2020)

67
Inovasi Pembelajaran 3. 3.1 mendampingi Panti Asuhan
mendampingi beberapa anak Yasmin
pembelajaran panti asuhan kelas
jarak jauh 5 SD untuk
dengan sistem mengerjakan PR
belajar sambil agama dan
bermain dan matematika. (10-
menonton film, 11 Agustus 2020)
serta membuat Panti Asuhan
3.2 menonton
prakarya yang Yasmin
film kisah
bisa digunakan tauladan Nabi,
untuk hal yang lalu mengadakan
bermanfaat. kuiz dan bagi
yang bisa
menjawab
pertanyaan
Panti Asuhan
mendapatkan
Yasmin
reward. (12-13
Agustus 2020)
3.3 mendampingi
anak panti asuhan
kelas 5 SD belajar
Fiqih dan IPA (16
dan 18 Agustus Panti Asuhan
2020) Yasmin
3.4 membuat
prakarya dari
botol aqua bekas
yang dihias Panti Asuhan
sebagus mungkin, Yasmin
menjadi celengan
untuk masa depan

68
(22-23 Agustus
2020)
3.5 memberikan
kenang-kenangan
kepada anak-anak
panti asuhan agar
mereka semakin
giat belajar di
tengah pandemi
covid-19 ini (25
Agustus 2020)

Tabel 1.18: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR


Nadya Sari – Kedaung, Tangerang Selatan

FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT


PERMASALAHAN PROGRAM PELAKSANAAN

Pencegahan 1.Health 1.1 Pelayanan RT 006 RW 004


Penyebaran Covid-19 campaign penyedia Kelurahan
flyer/poster Kedaung, Kec.
pencegahan Pamulang, Kota
Covid-19 Tangerang
edukasi Selatan, Banten
kebiasaan baru
di lingkungan
masjid

69
1.2 Pelayanan Pengguna media
penyedia konten sosial Instagram
flyer/poster
pencegahan
Covid-19
edukasi cara
memakai masker
di media sosial

1.3 Pelayanan RT 006 RW 004


penyedia masker dan RT 005 RW
003 Kelurahan
Kedaung, Kec.
Pamulang, Kota
Tangerang
Selatan, Banten.

1.4 Pelayanan RT 006 RW 004


penyedia hand dan RT 005 RW
sanitizer 003 Kelurahan
Kedaung, Kec.
Pamulang, Kota
Tangerang
Selatan, Banten.

1.5 Masjid Nurul


Penyemprotan Huda, Taman
disinfektan dan Kedaung Raya,
membersihkan Kelurahan
tempat ibadah Kedaung, Kec.
Pamulang, Kota
Tangerang
Selatan, Banten.

70
Pemberdayaan 2. Pelayanan 2.1 Bank Sampah
Masyarakat bantuan dan Pemberdayaan Permata
edukasi Bank Sampah

2.2 Fundraising Perpustakaan


(mengumpulkan Mini Mt. Nurul
dan Quran
menyumbang
buku bacaan)

2.3 RT 006 RW 004


Pemberdayaan Kelurahan
remaja melalui Kedaung, Kec.
pelatihan Pamulang, Kota
keterampilan Tangerang
membuat kue Selatan, Banten.

2.4 Mengadakan Zoom Cloud


webinar edukasi Meetings
“Urban Farming
sebagai Solusi
Ketahanan
Pangan Keluarga
di Tengah
Pandemi”

Inovasi Pembelajaran 3. 3.1 Melakukan RT 006 RW 004


Pendampingan pendampingan Kelurahan
belajar bagi belajar bagi Kedaung, Kec.
siswa siswa Sekolah Pamulang, Kota
Dasar (SD) Tangerang
Selatan, Banten.

71
Tabel 1.19: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR
Zakia Islamia – Manis Jaya, Tangerang

FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT


PERMASALAHAN PROGRAM PELAKSANAAN

Inovasi Pembelajaran 1. Edukasi 1.1 Membuat Rumah Peserta


video mengenai KKN, Di
tips-tips Kelurahan Manis
kegiatan yang Jaya Kecamatan
produktif Jatiuwung Kota
selama Tangerang Banten
pandemik

1.2 Mengadak Aplikasi google


an webinar meet
tentang peran
milenial dan
orang tua
sebagai
pendamping
PJJ dimasa
pandemik

Pencegahan 2. Health 2.1 Mengumpu Kp. Pabuaran


Penyebaran Covid-19 campaign lkan barang Encle Kelurahan
bekas yang Manis Jaya
masih terpakai Kecamatan
untuk diolah Jatiuwung Kota
lagi menjadi Tangerang Banten
tempat pencuci
tangan (seperti
bekas drigen
minyak,dll)

72
2.2 Membuat Kp. Pabuaran
tempat pencuci Encle Kelurahan
tangan di Manis Jaya
setiap depan Kecamatan
rumah atau Jatiuwung Kota
jalan yang Tangerang Banten
sering banyak
dilewati orang

2.3 Mengadak Kp. Pabuaran


an kegiatan Encle Kelurahan
olahraga setiap Manis Jaya
minggu yaitu Kecamatan
badminton Jatiuwung Kota
Tangerang Banten

2.4 Mengadak Kp. Pabuaran


an Senam Pagi Encle Kelurahan
setiap minggu Manis Jaya
Kecamatan
Jatiuwung Kota
Tangerang Banten

2.5 Pembuatan Kp. Pabuaran


flayer tentang Encle Kelurahan
pencegahan Manis Jaya
covid-19 Kecamatan
Jatiuwung Kota
Tangerang Banten

73
Sosial Keagamaan 3. Memberik 3.1 Mengajark Kp. Pabuaran
an edukasi an anak-anak Encle Kelurahan
tentang kegiatan Manis Jaya
keagamaan atau olahraga yaitu Kecamatan
penguatan sosial memanah serta Jatiuwung Kota
Keagamaan memberikan Tangerang Banten
cerita-cerita
singkat
mengenai Nabi
Muhammad

3.2 Pembinaan Kp. Pabuaran


pembelajaran Encle Kelurahan
pengajian pada Manis Jaya
anak-anak Kecamatan
Jatiuwung Kota
Tangerang Banten

3.3 Pembuatan Rumah Peserta


flayer tentang KKN, Di
keagamaan Kelurahan Manis
Jaya Kecamatan
Jatiuwung Kota
Tangerang Banten

74
Tabel 1.20: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR
Yollan Gusnanda Setiawan – Meruya Utara, Jakarta Barat

FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT


PERMASALAHAN PROGRAM PELAKSANAAN

Pencegahan 1. Bantuan alat 1.1 Pelayanan Semua


Penyebaran Covid-19 kesehatan penyedia masyarakat RT 2
masker untuk dan RT 3,
masyarakat kec.kembangan,
kel. Meruta utara
yang sedang
berada diluar
rumah

1.2 Pelayanan Masjid Darul


penyedia Ashim RT 2/ RW
masker dan 2, kec.kembangan,
sabun cuci kel.meruya utara
tangan di
masjid

2. Pelaksanaan 2.1 Membantu Masjid Darul


pencegahan pelaksanaan Ashim RT 2/ RW
penyebaran pencegahan 2, kec.kembangan,
Covid-19 penyebaran kel.meruya utara
Covid-19
dengan cek
suhu saat
Jumatan

75
Inovasi Pembelajaran 3. Pelayana 3.1 Siswa Sekolah
edukasi Mengadakan SMAN 57 Jakarta
web minar
seputar
kesehatan
dengan siswa
sekolah

Sosial dan 4. Jumat 4.1 Masyarakat


Keagamaan Berkah Membagikan sekitar RT 2 dan
sarapan bagi RT 3,
yang kec.kembangan,
membutuhkan kel. Meruta utara

Tabel 1.21: Program dan Kegiatan Prioritas KKN-DR


Muhammad Farhan Adhantyo – Jati Cempaka, Bekasi

FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT


PERMASA PROGRAM PELAKSANAAN
LAHAN

Pencegahan 1. Mencegah 1.1 Ikut membantu Base Camp Karang


Penyebaran virus program RW Siaga Taruna RT 01 RW
Covid-19 menyebar Covid-19 Kelurahan 02
Jaticempaka dalam
membuat disinfektan
mandiri. (3 Agustus
2020)

76
Pemberdaya 1. 2.1 Mengajarkan kepada Base Camp Karang
an Memberikan warga RT 01 RW 02 Taruna RT 01 RW
masyarakat pengajaran mengenai cara membuat 02
untuk disinfektan dalam
membuat rangka Program RW
sesuatu yang Siaga Covid-19. (3
bermanfaat Agustus 2020).

2.2 Mengajarkan Base Camp Karang


kepada warga RT 01 Taruna RT 01 RW
RW 02 mengenai cara 02
membuat handsanitizer
dalam rangka Program
RW Siaga Covid-19. (9
Agustus 2020).

2.3 Mengajarkan kepada Base Camp Karang


warga RT 01 RW 02 Taruna RT 01 RW
mengenai cara membuat 02
sabun cuci piring secara
mandiri dalam rangka
Program RW Siaga
Covid-19. (15 Agustus
2020).

77
2.4 Mengajarkan Base Camp Karang
kepada warga RT 01 Taruna RT 01 RW
RW 02 mengenai cara 02
membuat Sidungu (naSI
uDUk uNGU) dalam
rangka Program RW
Siaga Covid-19. (15
Agustus 2020).

2.5 Mengajarkan kepada Base Camp Karang


warga RT 01 RW 02 Taruna RT 01 RW
mengenai cara membuat 02
Lakasit (Larutan
Peningkat Trombosit)
dan Sikeleng (SIrop
Kembang TeLENG)
dalam rangka Program
RW Siaga Covid-19. (24
Agustus 2020)

2.6 Membuat dan Kantor Kelurahan


menyerahkan Jaticempaka
hidroponik kepada
Kelurahan Jaticempaka
sebagai contoh bagi RW
dan RT. (26-27 Agustus
2020)

78
Inovasi 1. 3.1 Memberikan Rumah sepupu
Pembelajara Mendamping pendampingan PJJ
n i siswa yang terhadap sepupu yang
sedang sedang belajar Pelajaran
belajar secara Sejarah Indonesia. (4
daring Agustus 2020)

3.2 Mendampingi Rumah sepupu


sepupu yang masih
SMA sedang
mengerjakan tugas
ekonomi saat mendapat
tugas secara daring dari
sekolah. (10 Agustus
2020)

3.3 Mendampingi Rumah sepupu


sepupu yang masih
SMA sedang belajar
mata pelajaran
Sosiologi. (19 Agustus
2020)

3.4 Membantu sepupu Rumah sepupu


yang masih SMA sedang
mengerjakan tugas
Sosiologi yang
diberikan oleh guru. (25
Agustus 2020)

79
E. Sasaran dan Target
1. Nama Peserta : Ulul Azmi
Desa/Kelurahan : Ulee Bang
Tabel 1.22: Sasaran dan Target KKN-DR Ulul Azmi
NO. NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEG.
1.1 Sosialisasi Program PHBS (Pola Masyarakat Desa 10 orang
Hidup Bersih dan Sehat) Ulee Blang
1.2 Pembagian Masker Masyarakat Desa 30 orang
Ulee Blang
1.3 Pembagian Handsanitizer Masyarakat Desa 30 orang
Ulee Blang
1.4 Penyediaan Poster Informasi Masyarakat Desa 10 poster
COVID-19 Ulee Blang
1.5 Publikasi Poster Covid-19 Sosial Masyarakat Desa 20 like
Media Ulee Blang
1.6 Membantu Kegiatan Medis Masyarakat Desa 50 orang
(Posyandu Balita dan Lansia) Ulee Blang
2.1 Pembuatan Pupuk Kompos Masyarakat Desa 5 orang
Ulee Blang
2.2 Pengarahan dan pembuatan Masyarakat Desa 5 rumah
apotek hidup (Tanaman Obat Ulee Blang
Keluarga)
2.3 Olahraga Bola Voli Pemuda Desa Ulee 20 orang
Blang
2.4 Olahraga Badminton Pemuda Desa Ulee 10 orang
Blang
2.5 Membantu Pelaksanaan Desa Ulee Blang 100
Kegiatan 17 Agustus bendera
3.1 Pendampingan Pembelajaran Siswa Sekolah 5 orang
Jarak Jauh Dasar
4.1 Pembinaan pembelajaran Anak Tetangga Rumah 5 orang
TPA

80
4.2 Membantu Pelaksanaan Masyarakat Desa 40 orang
Pengajian Bulanan Desa Ulee Blang
4.3 Membantu dalam Pelaksanaan Masyarakat Desa 350
Qurban Ulee Blang bungkus

2. Nama Peserta : Iffa Luthfiya


Desa/kelurahan : Pancoranmas

Tabel 1.23: Sasaran dan Target KKN-DR Iffa Luthfiya


NO. NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEG.
Penyediaan handsanitizer dimajlis
masyarakat masyarakat
ta’lim tempat dimana diadakannya
1.1 Kelurahan Rt 05, Rw.
setiap kegiatan perkumpuan
Pancoranmas 01.
masyarakat Rt 05 Rw 01.
Penyuluhan pencegahan covid-19
masyarakat Masyarakat
kepada masyarakat untuk lebih bisa
2.1 Kelurahan RT 05, RW
berhati-hati dalam keadaan
Pancoranmas 01
sekarang
2.2 Ikut serta dalam kegiatan pengajian masyarakat Masyarakat
rutin mingguan yaitu pengajian ibu- Kelurahan RT 05 RW
ibu. Pancoranmas 01
2.3 Berkerja sama dengan pengurus
masjid/ mushola dalam
membersihkan alat solat yang masyarakat Masyarakat
digunakan, karena banyak sajadah Kelurahan RT 05 RW
dan karpet yang lama sudah tidak Pancoranmas 01
dicuci

2.4 Mengadakan bimbingan masyarakat Masyarakat


pembelajaran TPA untuk anak-anak Kelurahan RT 05 RW
dan juga bimbingan beajar Pancoranmas 01
2.5 Edukasi terhadap pelajar yang masyarakat Masyarakat
kesuitan semasa pandemi dengan Kelurahan RT 05 RW
memanfaatkan media daring Pancoranmas 01

81
3. Nama Peserta : Rafty Megawati
Desa/kelurahan : Cibadak

Tabel 1.24: Sasaran dan Target KKN-DR Rafty Megawati


NO. NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEG.
1.1 Pembinaan edukasi tentang covid-19 Warga RT 20 warga
003 RW 001
kel. Cibadak
kec. Tanah
Sareal, Kota
Bogor,
Provinsi
Jawa Barat
1.2 Pelayanan penyedia poster Warga RT 6 titik
pencegahan covid-19 003 RW 001 tempat
Kel. Cibadak
kec. Tanah
Sareal, Kota
Bogor,
Provinsi
Jawa Barat
1.3 Pembagian masker Anak-anak 15 anak
RT 003 RW
001 Kel.
Cibadak kec.
Tanah
Sareal, Kota
Bogor,
Provinsi
Jawa Barat
1.4 Mengadakan kegiatan olahraga setiap Warga RT 20 warga
minggu 003 RW 001
Kel. Cibadak
kec. Tanah

82
Sareal, Kota
Bogor,
Provinsi
Jawa Barat
1.5 Pembinaan cara pengelolaan sampah Warga RT 20 warga
dan pentingnya menjaga kebersihan 003 RW 001
Kel. Cibadak
kec. Tanah
Sareal, Kota
Bogor,
Provinsi
Jawa Barat
1.6 Nonton bersama film tentang isu Anak-anak 15 anak
lingkungan RT 003 RW
001 Kel.
Cibadak kec.
Tanah
Sareal, Kota
Bogor,
Provinsi
Jawa Barat
2.1 Memberikan pendampingan PJJ Siswa-siswi 15 anak
terhadap anak sekolah di RT 003
RW 001 Kel.
Cibadak kec.
Tanah
Sareal, Kota
Bogor,
Provinsi
Jawa Barat
2.2 Memberikan bimbingan penggunaan Siswa-siswi 15 nak
media pembelajaran daring terhadap di RT 003
anak sekolah RW 001 Kel.
Cibadak kec.
Tanah

83
Sareal, Kota
Bogor,
Provinsi
Jawa Barat

4. Nama Peserta : Meilani Sari


Desa/Kelurahan : Kedemangan

Tabel 1.25: Sasaran dan Target KKN-DR Meilani Sari


NO. NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEG.

4 Mushola
Penyebaran Flyer Pencegahan Covid 19 Lingkungan dan 10
1.1
di Mushola dan masyarakat sekitar. Kademangan Masyarakat
di Kelurahan
Kademangan
Masyarakat
Sosialisasi tentang Bahaya Covid dan
1.2 di Kelurahan 30 orang
Pencegahannya di Majlis Ta’lim.
Kademangan
1.3 Pemberian Handsanitaizer kepada Masyarakat
Masyarakat Sekitar. di Kelurahan 5 orang
Kademangan
2.1 Pemberian Sembako kepada Masyarakat
Masyarakat yang kurang mampu. di Kelurahan 60 Kepala
Kademangan Keluarga
2.2 Pembagian nasi box kepada pemulung
yang tidak memiliki rumah Masyarakat 100
di Kelurahan Pemulung
Kademangan

2.3 Menjadi Panitia dalam pelaksanaan Masyarakat


Kegiatan 17 Agustus 2020 dalam di Kelurahan 60 orang
peringatan Hari Kemerdekaan. Kademangan

84
2.4 Sosialisasi Tentang pembuatan Remaja di
Handsanitaizer kepada Remaja Kp. Kelurahan 5 Remaja
Kademangan RT 06 RW 03. Kademangan
3.1 Memberikan pengetahuan tentang tata Anak – anak
cara membuat masker dari kain perca. di Kelurahan 5 Anak
Kademangan
3.2 Memberikan Pengetahuan tentang tata Anak – anak
cara membuat Face Shield. di Kelurahan 5 Anak
Kademangan
3.3 Memberikan Pengetahuan tentang tata Anak – anak
cara membuat Ikat Rambut dari kain di Kelurahan 5 Anak
perca. Kademangan
Memberikan pengetahuan tentang tata Anak – anak
3.4
cara membuat tanaman hias “Bunga” di Kelurahan 5 Anak
dari plastic. Kademangan

Memberikan Pengetahuan baru Anak – anak 5 Anak


3.5
mengenai tata cara menghasilkan di Kelurahan
keterampilan Tie Dye. Kademangan

Mendampingi Anak Usia Sekolah Murid MI al - 15 Anak


3.6
Dasar dalam menjalankan Amanah
Pembelajaran Jarak Jauh.

Membantu guru dalam mengajar Anak – anak 15 Anak


4.1
Mengaji TPA di Mushola al- Muttaqin Pengajian di
Kelurahan
Kademangan

Membantu Pemotongan dan Kelurahan RT 04 RW


4.2
Pembagian Hewan Qurban Kademangan 05

85
5. Nama Peserta : Anita Darwiningtyas
Desa/kelurahan : Sukmajaya

Tabel 1.26: Sasaran dan Target KKN-DR Anita Darwiningtyas


NO. NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEG.
1.1 Pelayanan penyedia media poster Pembaca >10 orang
online tema New Normal poster dan
Pengikut
media sosial
1.2 Pelayanan penyedia media poster Pembaca >75 orang
online tema Masker poster dan
Pengikut
media sosial
1.3 Tips Produktif dimasa pandemi Penonton >50 orang
dengan media Video Animasi video dan
Pengikut
media sosial
1.4 Pelayanan penyedia masker gratis Warga RT 01 ±75 Kepala
RW 05, Kel Keluarga
Sukmajaya,
Depok
1.5 Pelayanan penyedia media poster Warga Warga RT
dinding sebagai himbauan pencegahan Kelurahan 01, RW 05,
penyebaran Covid-19 Sukmajaya, Kelurahan
Depok Sukmajaya,
Depok
1.6 Pelayanan penyedia dengan media flyer Warga Warga RT
sebagai himbauan pencegahan Kelurahan 01, RW 05,
penyebaran Covid-19 Sukmajaya, Kelurahan
Depok Sukmajaya,
Depok
2.1 Donasi nasi kotak di hari arafah Warga RT 01, 15 Kepala
RW 05, Keluarga
Kelurahan

86
Sukmajaya,
Depok
2.2 Pemasangan bendera merah putih Warga RT 01, 5 rumah
RW 05, warga RT
Kelurahan 01
Sukmajaya,
Depok
3.1 Math Learning bersama siswa SD Siswa SD 1 siswa
kelurahan
Sukmajaya
3.2 Thematics Learning bersama siswa SD Siswa SD 1 siswa
kelurahan
Sukmajaya
3.3 Citizenship Learning Bersama siswa SD Siswa SD 1 siswa
kelurahan
Sukmajaya
3.4 Video Edukasi Penonton >30
#Gerakanmencucitangan YouTube penonton
3.5 Video pembelajaran kimia melalui Penonton >40
tanaman Hidroponik YouTube penonton

6. Nama Peserta : Maulana Azka


Desa/kelurahan : Cipayung
Tabel 1.27: Sasaran dan Target KKN-DR Maulana Azka
NO. NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEG.
Masyarakat
Memasang Banner dan poster Lingkungan
1.1 di Kelurahan
pencegahan Covid-19 Cipayung
Cipayung
Anak-anak
Melaksanakan penyuluhan cuci tangan Anak-anak
kelurahan
1.2 kepada anak-anak di daerah cipayung di Kelurahan
cipayung
Rw7 Cipayung
Rw7

87
1.3 Membagikan Apd dan Handsanitizer ke Dokter di
Puskesmas
puskesmas Ciputat puskesmas
Ciputat
Ciputat
1.4 Membagikan Masker kepada Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat Kelurahan Cipayung Rw 7. kelurahan
di Kelurahan
cipayung
Cipayung
Rw7
2.1 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW
Masyarakat Masyarakat
02 mengenai cara membuat Sidungu
di Kelurahan RT 01 RW
(naSI uDUk uNGU) dalam rangka
Cipayung 02
Program RW Siaga Covid-19.
2.2 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW
02 mengenai cara membuat Lakasit
Masyarakat Masyarakat
(Larutan Peningkat Trombosit) dan
di Kelurahan RT 01 RW
Sikeleng (SIrop Kembang TeLENG)
Cipayung 02
dalam rangka Program RW Siaga Covid-
19.
2.3 Membuat dan menyerahkan hidroponik RW dan
Masyarakat
kepada Kelurahan Cipayung sebagai RT di
di Kelurahan
contoh bagi RW dan RT Kelurahan
Cipayung
Cipayung

7. Nama Peserta : Aris Slamet Riswanto


Desa/Kelurahan : Duri Kosambi
Tabel 1.28: Sasaran dan Target KKN-DR Aris Slamet Riswanto
NO. NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEG.
Guru dan
Siswa (RL) MTS & MA
Pembinaan G3CT (Gerakan Gosok Gigi
1.1 MTS & MA Annida Al-
dan Cuci Tangan).
Annida Al- Islamy
Islamy

88
Guru dan
Siswa (RL) MTS & MA
Penyediaan flyer/poster pencegahan
1.2 MTS & MA Annida Al-
covid-19.
Annida Al- Islamy
Islamy
1.3 Penyediaan flyer cara mencuci tangan Masyarakat
di Kelurahan Masyarakat
yang baik.
Duri RT 004/03
Kosambi
2.1 1.1 Menjadi Volunteer untuk pemberian
Ponpes Al- Ponpes Al-
alat G3CT.
Itqon Itqon

2.2 Pembinaan pembelajaran dalam bidang MA Annida-


2 Siswa
keagamaan. Islamy
2.3 Rumah
Fundraising (memberikan alat pencuci
Warga RT
tangan & sabun).
Rumah 004/03 dan
Warga dan sekolah
sekolah MTS & MA
Annida Al-
Islamy
2.4 Pelajar di Pelajar
Fundraising (memberikan buku)
Kelurahan berprestasi
Duri di RT
Kosambi 004/03
2.5 Sekolah MTS Guru dan
Fundraising (Pemberian Masker)
& MA Siswa (RL)
Annida Al- MTS & MA
Islamy Annida Al-
Islamy
2.6 Masyarakat Warga
Fundraising (Pemberian sembako)
di Kelurahan kurang
Duri mampu RT
Kosambi 004/03

89
8. Nama Peserta : Septy Darmawaty
Desa/Kelurahan : Limusnunggal
Tabel 1.29: Sasaran dan Target KKN-DR Septy Darmawanty
NO. NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET

1 Penyebaran media edukasi Masyarakat Tidak ada


pencegahan COVID-19 berupa dan warga batasan
banner dan poster digital bagi media sosial
masyarakat

2 Pembuatan video tata cara Masyarakat di Dua Masjid,


pembuatan Handsanitizer dari Desa satu tempat
rumah, lalu menyebarkannya ke Limusnunggal makan, dan
media sosial sebagai media edukasi warga media
pencegahan COVID-19 sosial

4 Pembinaan pembelajaran Ilmu Anak-anak 20 anak


Alquran dan Keagamaa

5 Membuat pembelajaran fun learning Anak-anak 15 anak


untuk anak-anak

9. Nama Peserta : Ahmad Pahruroji


Desa/Kelurahan : Rempoa
Tabel 1.30: Sasaran dan Target KKN-DR Ahmad Pahruroji
NO.
NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEG

1.1 Menempelkan Poster Masyarakat Rw 08 Kelurahan


Himbauan Covid-19 RW 08 Rempoa
Kelurahan mengetrahui
Rempoa bagaiaman

90
pentingnya bahaya
Virus Covid-19

1.2 Penyemprotan Lingkungan TK Agar lingkungan


Disninfektan Al-Anshari TK al-Ansari
bersih dan nyaman

1.3 Penyedian Sabun Cuci Masyarakat Agar masyarakat


Tangan RW 08 bisa mencuci
Kelurahan tangan dengan
Rempoa bersih

1.4 Pengecekan Suhu Jamah Shalat Agar suhu tubuh


Tubuh Jumaat Masjid jamaah shalat
Al-Falah jumat aman

1.5 Pembagian Masker Masyarakat Agar masyarakat


RW 08 menggunakan
Kelurahan masker dan
Rempoa terhindar dari
virus Corona

1.6 Pembagian Masyarakat Agar masyarakat


Handsanatizer RW 08 bisa
Kelurahan menngunakannya
Rempoa setelah berpergian
jauh

2.1 Semarak 17 Agustus Masyarakat Agar budaya


RW 08 masyarakat dalam
Kelurahan peringatan 17
Rempoa Agustus tetap
hidup

3.1 Partisipasi Dalam Masyarakat Agar Panitia


Pemotongan Hewan RW 08 sedikit ringan
Qurban

91
Kelurahan
Rempoa

3.2 Jumat Bersih Masjid dan Agar masjid dan


muhola yang mushola bisa
berada di RW bersih dan nyaman
08

3.3 Ikut Andil Dalam Remaja Masjid Agar Remaja


Pengjaian Mingguan Al- Falah semangat mengaji

4.1 Pendampingan Siswa Siswa yang Agar siswa bisa


Belajar Online belajar Online leboh semangat
belajar

10. Nama Peserta : Friza Absari


Desa/Kelurahan : Sukadamai
Tabel 1.31: Sasaran dan Target KKN-DR Friza Absari
TARGET
NO. NAMA KEGIATAN SASARAN
KEG.
1.2 Pembagian masker Warga Lingkungan
Desa Desa
Sukadamai Sukadamai
1.2 Pembagian masker Warga 50 Warga
Desa Desa
Sukadamai Sukadamai
1.3 Penyuluhan praktek cuci tangan Siswa 25 Siswa
dan gosok gigi yang benar siswi SD Desa
Desa Sukadamai
Sukadamai
1.4 Pembuatan cairan disinfektan Warga Tiga
Desa keluarga
Sukadamai

92
1.5 Membuat tempat cuci tangan dan Tempat- Tempat-
pemberian sabun cuci tangan tempat tempat
strategis strategis
kantor, dan Sukadamai
tempat
ibadah
Sukadamai
1.6 Mengikuti senam minggu pagi Ibu-ibu Seluruh
Desa warga Desa
Sukadamai Sukadamai
1.7 Kerja bakti membersihkan majlis Warga Seluruh
ta’lim Desa warga Desa
Sukadamai Sukadamai
1.8 Mengadakan lomba 17 Agustus Warga Siswa-siswi
2020 Desa SD Desa
Sukadamai Sukadamai
Membantu warga Sukadamai Warga Warga
1.9
dalam berkebun atau bercocok Desa Desa
tanam Sukadamai Sukadamai
2.0 Mengadakan bimbingan belajar Siswa- 20 siswa
bahasa Arab dan bahasa Inggris siswi Desa Sukadamai
Sukadamai
2.1 Memberikan pendampingan Siswa- 20 siswa
belajar jarak jauh tingkat SD siswi Desa Sukadamai
Sukadamai
2.2 Mengajar ngaji anak-anak tingkat Anak-anak 30 siswa
SD Sd Desa Sukadamai
Sukadamai
2.3 Penggalangan dana untuk Warga Seluruh
pembangunan masjid Al-Ishlah Desa Warga
Desa Sukadamai Sukadamai Desa
Sukadamai

93
11. Nama Peserta : Khairunnisa
Desa/Keluraha : Jatinegara
Tabel 1.32: Sasaran dan Target KKN-DR Khairunnisa
NO. NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEG.
1.1 Membuat disinfektan Masyarakat Di Masyarakat RW
dengan bahan-bahan Kelurahan 002 Kelurahan
yang mudah dalam Jatinegara Jatinegara
rangka mencegah Kecamatan Kecamatan
penyebaran Covid-19 Cakung Cakung Jakarta
Jakarta Timur Timur
1.2 Membuat handsanitizer Masyarakat Di Masyarakat RW
dalam rangka Kelurahan 002 Kelurahan
mencegah Penyebaran Jatinegara Jatinegara
Covid-19 Kecamatan Kecamatan
Cakung Cakung Jakarta
Jakarta Timur Timur
1,3 Membuat dan Masyarakat Di Di depan gapura
menyediakan 2 buah Kelurahan RW.002 dan juga
banner pencegahan Jatinegara Di depan Masjid
Covid-19 Kecamatan Jami’ Asholihin
Cakung
Jakarta Timur
1.4 Membuat dan Masyarakat Di
RT. 003 dan RT.
menyediakan Kelurahan 006 RW. 002
flayer/poster Jatinegara Kelurahan
pencegahan covid-19 Kecamatan Jatinegara
Cakung Kecamatan
Jakarta Timur
Cakung Kota
Jakarta Timur
1.5 Menyediakan dan Masyarakat Di Masyarakat Di
membagikan masker Kelurahan Kelurahan
kepada masyarakat Jatinegara Jatinegara
Kecamatan Kecamatan

94
Cakung Cakung Jakarta
Jakarta Timur Timur
1.6 Penyuluhan Masyarakat Di RT. 003, RT. 006,
pencegahan covid-19 Kelurahan dan RT. 015 RW.
Jatinegara 002 Kelurahan
Kecamatan Jatinegara
Cakung Kecamatan
Jakarta Timur Cakung Kota
Jakarta Timur
1.7 Senam Sehat Masyarakat Di Kaum ibu RT. 006
Kelurahan RW 002
Jatinegara Kelurahan
Kecamatan Jatinegara,
Cakung Kecamatan
Jakarta Timur Cakung, Jakarta
Timur, DKI Jakarta
2.1 Pembinaan Anak murid Seluruh Murid
Pembelajaran Di TPA TPA RW.002 yang mengajdi Di
Kelurahan TPA Al-Arsyad
Jatinegara Masthuriyah
Kecamatan
Cakung
Jakarta Timur
3.1 Senam sehat Masyarakat Di Kaum ibu RT. 006
memperingati HUT RI Kelurahan RW 002
Ke-75 Jatinegara Kelurahan
Kecamatan Jatinegara,
Cakung Kecamatan
Jakarta Timur Cakung, Jakarta
Timur, DKI Jakarta
3.2 Kegiatan lomba 17 Anak-Anak Di Anak-Anak Di
Agustusan dengan RW. 002 RW. 002
mematuhi protokol Kelurahan Kelurahan
kesehatan Jatinegara Jatinegara
Kecamatan Kecamatan

95
Cakung Cakung Jakarta
Jakarta Timur Timur
4.1 Edukasi terhadap Anak-Anak Di Anak-Anak Di
siswa-siswi yang RW. 002 RW. 002
kesulitan dalam Kelurahan Kelurahan
metode pembelajaran Jatinegara Jatinegara
saat covid-19 Kecamatan Kecamatan
Cakung Cakung Jakarta
Jakarta Timur Timur
4.2 Mengadakan webinar Peserta Peserta Terbuka
yang bertema Terbuka Untuk Umum
pendidikan Untuk Umum

12. Nama Peserta : Wahyu Purnomo Aji


Desa/Kelurahan : Tanjunganom
Tabel 1.33: Sasaran dan Target KKN-DR Wahyu Purnomo Aji
NO. NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEG.
Pembinaan Kesehatan,
Masyarakat Masyarakat
Penyuluhan Covid-19,
1.1 di Desa Dusun Kanjut
Pembagian Masker dan
Tanjunganom RW 04
Banner Covid-19
Lingkungan
Penyemprotan Desinfektan Kawasan RT
1.2 di Desa
Pasca Turnmaen Voli 01
Tanjunganom
1.3 Pratekkan Cuci Tangan Pakai Masyarakat Anak-anak di
Sabun di Desa Desa
Tanjunganom Tanjunganom
2.1 Lomba Mewarnai Tingkat Anak-anak
PAUD di
PAUD PAUD di
Desa
Desa
Tanjunganom
Tanjunganom

96
2.2 Upacara dan Lomba 17-an Masyarakat Anak-anak di
di Desa Desa
Tanjunganom Tanjunganom
3.1 Turnamen Voli se-Jawa Pemuda Desa
Tengah dan Yogyakarta Tanjunganom
Masyarakat dan
di Desa penggalangan
Tanjunganom dana untuk
perbaikan
lapangan voli
3.2 Video Pengenalan Kesenian Pemuda &
Kenthongan melalui Media Pemusik
Sosial Masyarakat Tradisional di
Kerasidenan Desa
Banyumas Tanjunganom
dan Desa
Rakit
4.1 Video tentang Renggangnya Masyarakat Masyarakat
Silaturahmi dan Maraknya di Desa dan Pasangan
Kasus Perceraian di Masa Tanjunganom Muda di Desa
Pandemi Tanjunganom
4.2 Doa Awal Tahun Bersama dan Masyarakat Masyarakat
Tumpengan di Desa RW 02
Tanjunganom
5.1 Pelatihan Kerajinan Bunga Masyarakat Ibu-ibu dan
dari Limbah Plastik di Desa Perempuan di
Tanjunganom RW 02
5.2 Penyuluhan Jual Beli Ikan Pembudidaya Kelompok
Hias Online Ikan di Desa Petani Ikan
Tanjunganom Siti HInggil
Dusun
Gembok RW
01

97
13. Nama Peserta : Anisah Hazri Syafira
Desa/Kelurahan : Rempoa
Tabel 1.34: Sasaran dan Target KKN-DR Anisah Hazri Syafira
NO NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEG.

Penyuluhan kesehatan balita di Balita 10 orang


1.
masa pandemic Covid-19

Membagikan masker dan hand Warga 7 orang


2.
sanitizer kepada beberapa warga.

Penyemprotan disinfektan di Fasilitas Masjid,


fasilitas umum seperti musolah, umum Musolah,
3.
masjid, dan taman baca. dan Taman
Baca.

Menyebarkan video edukasi di Warganet


4. masa pandemic Covid-19 di
sosial media

Pengajaran cara menggunakan Warganet


masker yang benar berupa flyer
5. edukasi penggunaan masker
yang benar di media sosial
instagram.

Membuat flyer donasi berupa Warganet


6.
uang, sembako dan buku.

Mengedukasi mahasiswa cara Mahasiswa 7 orang


7.
membuat masker.

98
Membantu pihak posyandu Anak Balita 13 orang
dengan memberikan Vitamin C dan orang
bagi orang tua dan Vitamin A tua
8. bagi anak-anak yang belum
menerima serta memberika susu
dan masker sebagai upaya
pencegahan covid-19.

9. Menanam pohon pangan. Warga 20 pohon

Membagikan sembako kepada Warga 19 orang


10. 19 warga yang tercatat sebagai
yatim dan piatu.

Memberikan buku hasil donasi Warga 1 tempat


11.
dan lemari buku di taman baca. taman baca

14. Nama Peserta : Amalia Ramadhanti


Desa/Kelurahan : Kunciran Jaya
Tabel 1.35: Sasaran dan Target KKN-DR Amalia Ramadhanti
NO. NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEG.
Membagikan brosur dan Masyarakat Lingkungan
1.1
memasang flyer/poster Cara di Kunciran
menjaga kebersihan dan Kelurahan Jaya
menghadapi hidup new normal di Kunciran
beberapa tempat Jaya
Pemasangan banner cara Masyarakat Masyarakat
1.2
menghadapi hidup new normal di RT 01 RW
Kelurahan 02
Kunciran
Jaya

99
1.3 Membagikan Handsanitizer Masyarakat Lingkungan
kepada warga sekitar dan para di Kunciran
pedagang Kelurahan Jaya
Kunciran
Jaya
Melakukan pembagian masker Masyarakat Lingkungan
1.4
kepada warga sekitar di Kunciran
Kelurahan Jaya
Kunciran
Jaya
Melakukan pembagian Empon- Masyarakat Lingkungan
1.5
empon/Jamu kepada warga di Kunciran
sekitar Kelurahan Jaya
Kunciran
Jaya
Mengajarkan Cara Mencuci Masyarakat 4-8 anak
2.1
Tangan dengan Benar kepada di
anak-anak dan Remaja di Kelurahan
lingkungan sekitar Kunciran
Jaya
Memberikan beberapa paket Masyarakat 3 orang
2.2
sembako kepada warga sekitar di
yang membutuhkan Kelurahan
Kunciran
Jaya
Mengajarkan beberapa warga Yang 3 orang
2.3
yang memiliki UMKM untuk memiliki
melaporkan Realisasi Pajak UMKM
Ditanggung Pemerintah (Insentif dan terkena
Pajak) atas PPh Final untuk dampak
UMKM (Omzet 0,5%) Covid-19
Memberikan pembelajaran gratis Siswa/i 4-8 siswa/i
3.1
tingkat SD/MI secara tatap muka SD/MI di
untuk mata pelajaran IPA, IPS, Kelurahan

100
Bahasa Inggris, Mengaji, dan Kunciran
Bahasa Arab Jaya
Melakukan bersih-bersih Masyarakat Lingkungan
4.1
lingkungan di area di Kunciran
Musholla/Masjid dan Posyandu Kelurahan Jaya
Mekar Jaya I Kunciran
Jaya

15. Nama Peserta : Nurul Fatimah


Desa/Kelurahan : Narimbang Mulia
Tabel 1.36: Sasaran dan Target KKN-DR Nurul Fatimah
NO. NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEG.
1.1 Pembinaan edukasi (penggunaan Siswa 7 siswa
masker dan cuci tangan) untuk TK/SD
siswa/anak-anak.
1.2 Pembagian masker untuk Siswa 18 siswa
siswa/anak-anak. TK/SD
1.3 Sosialisai di majlis ta’lim tentang Ibu-ibu 25 orang
pencegahan covid19
(himbauan/pentingnya
penggunaan masker).
1.4 Pembagian masker di majlis Ibu-ibu 25 orang
ta’lim.
1.5 Pembagian Hand sanitizer untuk Masjid dan 20 masjid/
Masjid dan Mushola. mushola mushola
1.6 Sosialisai new normal melalui Siswa 7 siswa
broadcast infografis di grup chat. SD/SMP
2.1 Pembinaan pembelajaran Bahasa Siswa 12 orang
Inggris untuk siswa SD dan SMP. SD/SMP
2.2 Pembinaan pembelajaran Siswa 3 orang
Membaca untuk siswa praTK, TK/SD
Tk, dan SD.

101
2.3 Pembinaan pembelajaran Siswa 12 orang
Akademik (Matematika) untuk SD/SMP
siswa SD dan SMP.
2.4 Sosialisasi pengelolaan sampah Siswa 8 orang
kepada para siswa SD dan SMP. SD/SMP
2.5 Menjelaskan kegunaan dan Siswa 15 orang
membagikan Shopping bag SD/SMP
(kantong belanja) kepada siswa
SD dan SMP.
2.6 Menyumbang baju layak pakai Anak-anak 5 orang
untuk yang kurang mampu.

16. Nama Peserta : Zulfa Fauziyyah


Desa/Kelurahan : Sunter Jaya
Tabel 1.37: Sasaran dan Target KKN-DR Zulfa Fauziyyah
NO.
NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEG.
Menempelkan
Warga
poster/pamflet di Masyarakat
Kampung Pulo
1.1 beberapa titik penting kelurahan
Besar 3 dan
di perkampungan dan Sunter Jaya
sekitarnya
jalan raya
Warga
Membagikan masker Masyarakat
Kampung Pulo
1.2 dan handsanitazer kelurahan
Besar 3 dan
kepada warga sekitar. Sunter Jaya
sekitarnya
Mengadakan kajian di Beberapa
Masyarakat
musholla mengenai isu warga
2.1 kelurahan
covid-19 dan cara Kampung Pulo
Sunter Jaya
mencegahnya. Besar 1
Mengajarkan edukasi
mencuci tangan yang Anak-anak Panti Anak-anak
2.2
baik dan benar kepada Asuhan Panti Asuhan
anak-anak panti asuhan
Melalukan senam pagi
Anak-anak Panti Anak-anak
2.3 bersama agar badan
Asuhan Panti Asuhan
terasa lebih sehat.

102
Memberikan bantuan
berupa sembako kepada Panti Asuhan Panti Asuhan
2.4
ketua / pengurus panti Yasmin Yasmin
asuhan
Mendampingi beberapa
anak panti asuhan kelas
Anak-anak Panti Anak-anak
3.1 5 SD untuk mengerjakan
Asuhan Panti Asuhan
PR agama dan
matematika.
Menonton film kisah
tauladan Nabi, lalu
mengadakan kuiz dan Anak-anak Panti Anak-anak
3.2
bagi yang bisa Asuhan Panti Asuhan
menjawab pertanyaan
mendapatkan reward
Mendampingi anak
Anak-anak Panti Anak-anak
3.3 panti asuhan kelas 5 SD
Asuhan Panti Asuhan
belajar Fiqih dan IPA
Membuat prakarya dari
botol aqua bekas yang di
Anak-anak Panti Anak-anak
3.4 hias sebagus mungkin,
Asuhan Panti Asuhan
menjadi celengan untuk
masa depan
Memberikan kenang-
Anak-anak Panti Anak-anak
3.5 kenangan kepada anak-
Asuhan Panti Asuhan
anak panti asuhan

17. Nama Peserta : Nadya Sari


Desa/Kelurahan : Kedaung
Tabel 1.38: Sasaran dan Target KKN-DR Nadya Sari
NO. NAMA
SASARAN TARGET
KEG. KEGIATAN
1.1 Pelayanan Masyarakat di RT 006 Seluruh
penyedia RW 004 Kelurahan masyarakat di
flyer/poster Kedaung, Kec. RT 006 RW
pencegahan Pamulang, Kota 004 Kelurahan

103
Covid-19 edukasi Tangerang Selatan, Kedaung, Kec.
kebiasaan baru di Banten. Pamulang, Kota
lingkungan masjid Tangerang
Selatan, Banten.
1.2 Pelayanan Pengguna media sosial Seluruh
penyedia Instagram pengikut akun
flyer/poster Instagram KKN
pencegahan 23 dan
Covid-19 edukasi pengikut akun
cara memakai anggota KKN
masker di media 23
sosial
1.3 Pelayanan Masyarakat di RT 006 30 orang
penyedia masker RW 004 dan RT 005
RW 003 Kelurahan
Kedaung, Kec.
Pamulang, Kota
Tangerang Selatan,
Banten.

1.4 Pelayanan Masyarakat di RT 006 30 orang


penyedia hand RW 004 dan RT 005
sanitizer RW 003 Kelurahan
Kedaung, Kec.
Pamulang, Kota
Tangerang Selatan,
Banten.

1.5 Penyemprotan Masjid Nurul Huda, Seluruh jamaah


disinfektan dan Taman Kedaung Raya, dan DKM
membersihkan Kelurahan Kedaung, Masjid Nurul
tempat ibadah Kec. Pamulang, Kota Huda, Taman
Tangerang Selatan, Kedaung Raya,
Banten Kelurahan

104
Kedaung, Kec.
Pamulang, Kota
Tangerang
Selatan, Banten

2.1 Pemberdayaan Pengelola Bank 30 orang


Bank Sampah Sampah Permata dan
nasabah Bank Sampah
Permata yang
menyetorkan
sampahnya.

2.2 Fundraising Perpustakaan Mini Mt. Seluruh santri


(mengumpulkan Nurul Quran dan pengurus
dan menyumbang Mt. Nurul
buku bacaan) Quran dan
anak-anak di
lingkungan
sekitar Mt.
Nurul Quran

2.3 Pemberdayaan Remaja di RT 006 RW 3 orang


remaja melalui 004 Kelurahan
pelatihan Kedaung, Kec.
keterampilan Pamulang.
membuat kue

2.4 Mengadakan Masyarakat umum 100 orang


webinar edukasi
“Urban Farming
sebagai Solusi
Ketahanan
Pangan Keluarga
di Tengah
Pandemi”

105
3.1 Melakukan Siswa di RT 006 RW 1 orang
pendampingan 004 Kelurahan
belajar bagi siswa Kedaung, Kec.
Sekolah Dasar Pamulang.
(SD)

18. Nama Peserta : Zakia Islamia


Desa/Kelurahan : Manis Jaya
Tabel 1.39: Sasaran dan Target KKN-DR Zakia Islamia
NO. NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEG.
1.1 Membuat video mengenai tips- Media 200 orang
tips kegiatan yang produktif sosial
selama pandemik
1.2 Mengadakan webinar tentang Orang tua Mahasiswa
peran milenial dan orang tua dan para Uin
sebagai pendamping PJJ dimasa remaja Jakarta
pandemik atau para
ibu-ibu
2.1 Mengumpulkan barang bekas Warga Ibu-ibu
yang masih terpakai untuk diolah Rt05/ Rw01 dan anak
lagi menjadi tempat pencuci remaja
tangan (seperti bekas drigen
minyak,dll)
2.2 Membuat tempat pencuci tangan Semua Para
di setiap depan rumah atau jalan masyarakat remaja
yang sering banyak dilewati orang Rt05/Rw 01 Rt05/Rw
01
2.3 Mengadakan kegiatan olahraga Para bapak- 20 orang
setiap minggu yaitu badminton bapak dan
remaja di
kampung
pabuaran
encle

106
2.4 Mengadakan Senam Pagi setiap Para ibu- 30 orang
minggu ibu
dikelurahan
Manis Jaya
2.5 Pembuatan flayer tentang Media 200 orang
pencegahan covid-19 sosial
3.1 Mengajarkan anak-anak kegiatan Anak-anak 10 orang
olahraga yaitu memanah serta Kp.
memberikan cerita-cerita singkat Pabuaran
mengenai Nabi Muhammad encle
3.2 Pembinaan pembelajaran Anak-anak 15 orang
pengajian pada anak-anak Kp.
Pabuaran
encle
3.3 Pembuatan flayer tentang Media 200 orang
keagamaan sosial

19. Nama Peserta : Yollan Gusnanda Setiawan


Desa/Kelurahan : Meruya Utara
Tabel 1.40: Sasaran dan Target KKN-DR Yollan Gusnanda Setiawan
NO. NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEG.
1.1 Pelayanan penyedia Semua masyarakat RT Tentatif
masker untuk 2 dan RT 3,
masyarakat kec.kembangan, kel.
Meruta utara yang
sedang berada diluar
rumah
1.2 Pelayanan penyedia Warga Masjid Darul 100 orang
masker dan sabun cuci Ashim RT 2/ RW 2, (100
tangan di masjid kec.kembangan, masker)
kel.meruya utara dan 2 botol
800ml

107
2.1 Membantu Warga Masjid Darul Seluruh
pelaksanaan Ashim RT 2/ RW 2, warga
pencegahan kec.kembangan, Jumatan
penyebaran Covid-19 kel.meruya utara Masjid
dengan cek suhu saat Darul
Jumatan Ashim
3.1 Mengadakan web Siswa Sekolah SMAN 20-30 orang
minar seputar 57 Jakarta
kesehatan dengan
siswa sekolah
4.1 Membagikan sarapan Masyarakat sekitar RT 10 rang
bagi yang 2 dan RT 3,
membutuhkan kec.kembangan, kel.
Meruta utara

20. Nama Peserta : M. Farhan Adhantyo


Desa/Kelurahan : Jaticempaka
Tabel 1.41: Sasaran dan Target KKN-DR M. Farhan Adhantyo
NO. NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEG.
Ikut membantu membantu Masyarakat
program RW Siaga Covid-19 di Lingkungan
1.1
Kelurahan Jaticempaka dalam Kelurahan Jaticempaka
membuat disinfektan mandiri. Jaticempaka
Mengajarkan kepada warga RT
Masyarakat
01 RW 02 mengenai cara Masyarakat
di
2.1 membuat disinfektan dalam RT 01 RW
Kelurahan
rangka Program RW Siaga 02
Jaticempaka
Covid-19
2.2 Mengajarkan kepada warga RT Masyarakat
Masyarakat
01 RW 02 mengenai cara di
RT 01 RW
membuat handsanitizer dalam Kelurahan
02
Jaticempaka

108
rangka Program RW Siaga
Covid-19.
2.3 Mengajarkan kepada warga RT
Masyarakat
01 RW 02 mengenai cara Masyarakat
di
membuat sabun cuci piring RT 01 RW
Kelurahan
secara mandiri dalam rangka 02
Jaticempaka
Program RW Siaga Covid-19.
2.4 Mengajarkan kepada warga RT
Masyarakat
01 RW 02 mengenai cara Masyarakat
di
membuat Sidungu (naSI uDUk RT 01 RW
Kelurahan
uNGU) dalam rangka Program 02
Jaticempaka
RW Siaga Covid-19.

F. Jadwal Pelaksanaan KKN-DR


Tabel 1.42: Jadwal Kegaitan KKN-DR
NO URAIAN KEGIATAN WAKTU
1 Kegiatan Pra-KKN-DR Februari-
1. Pembentukan kelompok Juli 2020
2. Pembekalan KKN
3. Sosialisasi KKN-DR
4. Survei dan Penyusunan Prioritas Program dan
Kegiatan
2 Pelaksanaan Kegiatan KKN-DR Agustus
2020
3 Penyusunan laporan individu 1-15
September
2020
4 Penyusunan E-Book laporan kelompok 16-30
1. Collecting data dari masing-masing individu September
kepada penulis e-book laporan kelompok 2020
2. Penyusunan e-book laporan oleh para penulis
sesuai kesepakatan semua anggota kelompok
dan Dosen Pembimbing

109
3. Verifikasi dan penyuntingan oleh kelompok 1-31
dan Dosen Pembimbing Oktober
2020
4. Pengesahan e-book laporan 1-30
5. Penyerahan e-book laporan hasil KKN-DR November
6. Penilaian hasil kegiatan 2020

G. Sistematika Penulisan
Penyusunan buku laporan KKN-DR PPMM terdiri dari 5 bab yaitu:

Bagian Identitas Kelompok, Ringkasan Eksekutif, Prolog


menjelaskan keseluruhan pelaksanaan program secara singkat dan
penyampaian catatan editor yang ditulis oleh dosen pembimbing.
Bab I Pendahuluan, yang meliputi dasar pemikiran, tempat KKN-
DR sesuai domisili anggota kelompok, permasalahan/aset utama desa,
fokus dan prioritas program, sasaran dan target, jadwal pelaksanaan
KKN-DR, dan sistematika penulisan.
Bab II Metode Pelaksanaan KKN-DR, yang meliputi pemetaan
sosial, interbensi sosial, dan pendekatan dalam pemberdayaan
masyarakat.
Bab III Gambaran Umum Tempat KKN, yang meliputi:
karakteristik tempat KKN-DR, letak geografis, struktur penduduk,
sarana dan prasarana.
Bab IV Deskripsi Hasil Pelayanan dan Pemberdayaan, yang
meliputi: kerangka pemecahan masalah, bentuk dan hasil kegiatan
pelayanan pada masyarakat, bentuk dan hasil kegiatan pemberdayaan
pada masyarakat, dan faktor-faktor pencapaian hasil.
BAB V Penutup, yang meliputi: kesimpulan dan rekomendasi.
Bagian Epilog, berisi tentang kesan masyarakat dan penggalan
kisah inspiratif KKN-DR dari setiap peserta yang didapatkan selama
masa KKN-DR berlangsung.

110
“Malam ini kita menangis, kita putus asa,
dan kita takut. Besok kita kembali bekerja,
berusaha membangun dunia yang kita
inginkan”

-Sam Altman

111
BAB II
METODE PELAKSANAAN KKN-DR

A. Pemetaan sosial
Pemetaan secara harfiah merujuk pada makna proses atau cara
membuat peta, sedangkan kata sosial secara sederhana berarti
menyangkut dengan masyarakat. Secara terminologis, Suharto
menjelaskan bahwa pemetaan sosial merupakan proses penggambaran
masyarakat yang sistematik serta melibatkan pengumpulan data dan
informasi mengenai masyarakat termasuk profil dan masalah sosial yang
ada pada suatu masyarakat.1
Pemetaan sosial merupakan suatu kegiatan untuk mengenali kondisi
sosial budaya masyarakat lokal atau orientasi sosial masyarakat.
Pemetaan sosial dilakukan untuk melihat hubungan sosial di antara
individu, rumah tangga, atau berbagai anggota kelompok sosial lainnya
dalam pranata sosiall yang ada di dalam lingkungan masyarakat, seperti
nilai-nilai yang dianut, kekuatan-kekuatan sosial, karakteristik
masyarakat, pola komunikasi dan informasi di masyarakat, dll.2
1. Teknik Pemetaan Wilayah
Pemetaan wilayah yang dilakukan oleh kelompok KKN-DR
SCARF 23 adalah dengan cara memanfaatkan teknologi yang ada
seperti GPS (Global Positioning System) yang ada di internet untuk
mencari tahu tentang peta desa masing-masing anggota kelompok
KKN-DR secara geografis. Selain penggunaan teknologi, kami juga
memanfaatkan data yang ada di kantor desa masing-masing anggota
kelompok KKN-DR.
2. Teknik Pemetaan Masyarakat
Pemetaan masyarakat yang dilakukan oleh kelompok KKN-DR
SCARF 23 adalah dengan cara melakukan observasi sederhana

1
Edi Suharto, Analisis Kebijakan Publik: Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan
Kebijakan Sosial, (Bandung: Alfabeta, 2005), hlm. 113.
2
Sukriyah Kustanti Moerad, dkk, “Pemetaan Sosial Budaya Masyarakat Desa Sumber
Agung Kecamatan Pesanggrahan Kabupaten Banyuwangi”, Jurnal Sosial Humaniora
Vol. 7 No. 1 (2014), hlm. 64.

112
mengenai kehidupan masyarakat setempat melalui survey lokasi,
wawancara dengan beberapa tokoh masyarakat serta mendapatkan
data pemetaan sosial dari instansi pemerintah setempat. Dari
wawancara dan data tersebut kami mendapatkan data yang aktual
mengenai kondisi masyarakat di desa masing-masing anggota
kelompok KKN-DR.
B. Intervensi Sosial
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR)
sebagai pengabdian kepada masyarakat akan berjalan lancar apabila
terlebih dahulu memahami persoalan dan potensi yang dimiliki oleh
wilayah tempat tinggal masing-masing peserta KKN-DR. Maka dari itu
untuk memahami hal tersebut perlu dilakukan pendekatan. Dalam hal ini
KKN SCARF 23 menggunakan metode intervensi sosial di daerah
masing-masing yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN-DR. Adapun yang
dimaksud dengan intervensi sosial menurut Isbandi Rukminto adalah
perubahan yang terencana yang dilakukan oleh pelaku perubahan (change
agent) terhadap berbagai sasaran perubahan (target of change) yang terdiri
dari individu, keluarga, dan kelompok kecil (level mikro), komunitas dan
organisasi (level mezzo) dan masyarakat yang lebih luas, baik ditingkat
kabupaten/kota, provinsi, negara, maupun tingkat global (level makro).
Dalam definisi yang lain, intervensi sosial mencakup keseluruhan usaha
penyembuhan yang ditujukan sebagai upaya pemecahan masalah-
masalah yang dialami secara individu maupun kelompok.
Tujuan utama dari metode intervensi sosial adalah untuk
memperbaiki fungsi sosial manusia dalam hal ini individu, kelompok, dan
masyarakat yang merupakan sasaran atau target dari perubahan. Ketika
fungsi sosial dari setiap manusia berfungsi dengan baik maka suatu
kondisi sejahtera akan semakin mudah untuk dicapai. Kondisi sejahtera
dapat terwujud apabila jarak antara harapan dan kenyataan tidak terlalu
lebar dan jauh. Melalui metode intervensi sosial ini, hambatan sosial yang
dihadapi oleh kelompok sasaran perubahan akan mudah diatasi.
Akhirnya, intervensi sosial memperkecil jarak antara harapan
lingkungan dengan kondisi realitanya. Selain itu, intervensi sosial juga
bertujuan untuk mencegah penurunan fungsi dan kondisi sosial, serta

113
untuk mengelola keadaan dari berbagai ancaman. Intervensi sosial
dilakukan untuk meningkatkan fungsi serta kondisi sosial masyarakat.
Berdasarkan fungsi dari intervensi sosial ini, maka KKN SCARF 23
melakukan intervensi dengan mengidentifikasi permasalahan dan
potensi yang ada di desa/kelurahan tempat tinggal masing-masing.
Intervensi ini dilakukan melalui koordinasi dengan aparatur
desa/kelurahan, dan meminta data keadaan pendidikan, sosial, dan
ekonomi masyarakat setempat. Selain itu, dilakukan juga observasi
langsung ke dalam masyarakat, sekaligus melakukan wawancara untuk
memperoleh informasi yang akurat mengenai permasalahan yang
dihadapi oleh masyarakat setempat.
Berikut tahapan-tahapan intervensi sosial menurut Legault yang
dikutip oleh Bruhn dan Rebach, tahapan-tahapan tersebut di antarannya:
1. Penilaian Awal
2. Perencanaan Program
3. Implementasi Program
4. Evaluasi Program
5. Tindak Lanjut Program
C. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu gerakan untuk
menghimpun masyarakat aktif di dalamnya untuk bergerak bersama
dengan tujuan memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Dalam hal
ini, masyarakat tidak hanya berperan sebagai obyek pembangunan,
melainkan juga agen pembangunan itu sendiri.3
Pemberdayaan masyarakat desa merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan seperti
peningkatkan prakarsa dan swadaya masyarakat, perbaikan lingkungan
dan perumahan, pengembangan usaha ekonomi desa, pengembangan
Lembaga Keuangan Desa, serta kegiatan-kegiatan yang dapat
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menaikkan hasil
produksinya.

3
Utami D. Ajeng, Buku Pintar Pemberdayaan Masyarakat Desa,
(Temanggung, Desa Pustaka Indonesia, 2019), h. 11.

114
Salah satu pendekatan yang digunakan oleh masing-masing peserta
KKN-DR SCARF 23 (Kuliah Kerja Nyata-Dari Rumah) yaitu pendekatan
perencanaan dan implementasi program KKN-PpMM berdasarkan
Problem Solving Approach adalah salah satu upaya untuk melakukan
perubahan sosial pada masyarakat dengan melihat masalah yang ada di
masyarakat. Dengan demikian, upaya awalnya adalah menginventarisir
seluruh masalah yang ditemukan di masyarakat sebelum pelaksanaan
program dan kegiatan. Pada saat akan implementasi program dan
kegiatan, setiap kelompok KKN melakukan analisis SWOT. Hal ini
dilakukan agar bisa menentukan program dan kegiatan mana saja yang
paling memungkinkan dikerjakan oleh setiap penanggung jawab
program.
Tahap implementasi pada pendekatan ini adalah :
1. Identifikasi masalah
2. Mempelajari dan memahami permasalahan tersebut yang kemudian
menggerakkan sumber daya yang diperlukan untuk mengaktifkan
berbagai jenis kemampuan warga
3. Perencanaan program pengembangan masyarakat
4. Mengupayakan penggerakan kapasitas komunitas untuk melayani
dan mendukung suatu kegiatan masyarakat
5. Penilaian akhir dilakukan terhadap semua tahap untuk dianalisis
dengan kritis dalam hal kekuatan, kelemahan, kesuksesan, dan
kegagalan.4

4
Fredian T. Nasdian, Pengembangan Masyarakat, (Jakarta: Yayasan Pustaka
Obor Indonesia, 2014), h. 72-74.

115
“Jika cacatan bisa mengingatkan. Apakah
sebuah goresan bisa juga? Atau hanya
menyebabkan luka?”

“Jika kehidupan disandingkan dengan


pertunjukan opera, yang setiap orang
punya peran didalamnya tapi hanya
sementara. Maka di dunia ini kita hanya
pajangan semata”

-Zakia Islamia

116
BAB III
GAMBARAN TEMPAT UMUM TEMPAT KKN-DR

A. Karakteristik Tempat KKN-DR


1. Ulul Azmi
Ulee Blang merupakan desa yang terletak di Kecamatan Julok,
Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Indonesia. Di desa ini hanya
memiliki dua dusun yaitu dusun pucok alue dan dusun meurandeh.
Jika dibandingkan dengan desa yang berada disekitarnya, desa ulee
blang salah satu desa yang kecil dengan penduduk yang tidak terlalu
banyak hanya berjumlah 476 orang. Desa ini tergolong jauh dari pusat
pemerintahan kabupaten dan provinsi.
Sarana dan prasarana yang tersedia didesa juga sangat minim dan
sangat terbatas sehingga dapat menghambat pengembangan kualitas
masyarakat. Desa Ulee Blang merupakan daerah yang mayoritas
memiliki mata pencaharian yang bergerak dibidang pertanian dan
peternakan, yang meliputi peternakan hewan dan budidaya perairan.
Kehidupan masyarakat ulee blang dapat dikatakan sosialis, karena
kehidupannya yang sering tolong menolong, bermusyawarah,
sehingga dapat dikatakan masyakat ulee blang memiliki tingkat
kepedulian antar sesame yang tinggi. Daerah ini sangat menjunjung
tinggi nilai-nilai keislaman sehingga dikenal dengan serambi
mekkah. Terdapat beberapa TPA yang ada didesa untuk pembinaan
pembelaran agama untuk anak-anak agar dapat mengenal tentang
dunia islam.
2. Iffa Luthfiya
Kelurahan pancoranmas merupakan salah satu kelurahan terluas
di kota Depok. Jawa Barat, Indonesia. Batasan wilayah kelurahan
pancoranmas meliputi (sebelah utara) kelurahan Depok Jaya
kecamatan pancoranmas, dan kelurahan Tanah Baru krcamatan Beji.
(sebelah selatan) kelurahan Cipayung, kelurahan Ratujaya
kecamatan cipayung. (sebelah barat) kelurahan Rangkepan Jaya
kelurahan mampang. (sebelah timur) kelurahan Depok kecamatan
Pancoran Mas. Di kelurahan Pancoran Mas ada beberapa Pondok

117
pesantren, sekolah, serta pasar-pasar, diantaranya pondok pesantren
Al-Awwabin Depok.
3. Rafti Megawati
Kelurahan Cibadak memiliki penduduk sekitar 23.990 jiwa yang
terdiri dari 6.248 KK. Kelurahan ini berada di kecamatan tanah sareal,
kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Laju lalu lintas di Kelurahan
Cibadak tergolong ramai karena Kelurahan Cibadak adalah daerah
yang menghubungkan banyak kawasan seperti orang yang akan ke
Parung dari arah Bogor akan melewati Kecamatan Cibadak, begitu
juga sebaliknya, Kecamatan Cibadak juga sering dilewati orang dari
daerah Jakarta dan Tanggerang yang akan ke Puncak Bogor.
Di daerah kelurahan Cibadak kita dapat menjumpai beberapa
instansi pendidikan baik itu negeri maupun swasta, mulai dari
bimbingan belajar usia dini, SD, SMP, sampai dengan bimbel/
lembaga kursus. Pada masa pandemi virus corona yang sedang
mewabah saat ini seluruh instansi pendidikan di kelurahan Cibadak
ini terpaksa menutup fasilitas mereka dan beralih ke sistem
pembelajaran via daring.
4. Meilani Sari
Kelurahan Kademangan merupakan kelurahan yang ada di
Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan. Kelurahan ini dibentuk
pada tahun 1949. Luas wilayah kelurahan ini adalah 320 Ha,
berbatasan dengan Kelurahan Serpong dari sebelah utara, Kel.
Muncul dari sebelah Selatan, Kec. Barat berbatasan dengan Cisadane
atau Kab. Tangerang dan dari sebelah Timur bebatasan dengan Jalan
Propinsi/Desa Setu. Desa Kademangan berdiri sejak zaman Normal
(istilah Orang Kademangan) yaitu setelah Merdeka berkisar Tahun
1949, meliputi 3 Kampung yaitu Kampung Kademangan, Koceak dan
Keranggan.
Desa Kademangan termasuk Kecamatan Serpong Kewedanaan
Serpong Kabupaten Daerah Tingkat II Tangerang Propinsi Jawa
Barat. Tahun 1984, Desa Kademangan dipekarkan menjadi dua Desa
yaitu Desa Kademangan meliputi satu kampung dan Desa Keranggan
meliputi 2 Kampung yaitu Koceak dan kerangga.

118
5. Anita Darwinigtyas
Sukmajaya adalah kelurahan yang berada di Kecamatan
Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Indonesia. Kelurahan sukmajaya
memiliki luas 286.86 ha dengan 63 RT / 13 RW. Batas wilayah sebelah
utara adalah Kel. Mekarjaya, sebelah selatan adalah Kel. Kalibaru,
sebelah barat adalah Kel. Tirtajaya, dan sebelah timur adalah Kel.
Sukamaju.
Di kelurahan Sukmajaya, terkenal dengan tempat wisata, yaitu
Studio Alam TVRI, yang dimana biasanya tempat tersebut dapat
digunakan untuk tempat berekreasi, beberapa anjungan rumah adat,
setu, dan bahkan biasanya digunakan untuk syuting sinetron atau
film. Tempat ini berupa lahan terbuka hijau yang sengaja dibangun
untuk kebutuhan syuting acara-acara TVRI pada masanya, seperti
program Aku Cinta Indonesia dan syuting drama kolosal. Tempat
wisata tersebut terbilang sangat murah hanya Rp 1.000 untuk pejalan
kaki, dan Rp. 5.000-10.000 untuk motor dan mobil. Tempat wisata
inilah yang paling popular yang membawa nama kelurahan
sukmajaya cukup terkenal.
6. Maulana Azka
Cipayung adalah kelurahan yang berada dikecamatan Ciputat,
Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Indonesia. Dikelurahan
Cipayung tidak ada pondok pesantren, namun ada PKK, Posyandu,
Karang Taruna, LPM, MUI, KSK.
7. Aris Selemat Riswanto
Kelurahan Duri Kosambi memiliki daerah pemukiman yang
masyarakatnya memiliki ciri masyarakat urban. Hal ini terlihat dari
kebanyakan warga yang cukup individualistis yang fokus pada
pekerjaan setiap hari. Kebanyakan warganya menghabiskan waktu
untuk bekerja berangkat pagi dan pulang malam. Kelurahan Duri
Kosambi juga mempunyai ciri masyarakat yang multi etnis, di mana
terlihat banyak sekali suku pendatang baik Seagama ataupun lain
agama yang tinggal di sini. Ini menyebabkan banyaknya rumah
kontrakan perumahan elit yang berada di Kelurahan Duri Kosambi.
Padatnya pemukiman di Kelurahan Duri Kosambi ini sering sekali

119
menyebabkan banjir saat hujan mengguyur Kelurahan Duri Kosambi
dengan lebat.
8. Septia Darmawati
Desa limusnunggal memiliki penduduk sekitar 31.033 jiwa yang
terdiri dari 11.005 KK. Banyaknya perusahaan industri menjadi salah
satu ciri khas dari desa yang terletak di kabupaten Bogor ini, tidak
jarang juga banyak pendatang dari luar daerah yang ingin mencari
penghasilan di wilayah Limusnunggal karena Desa Limusnunggal
yang saat ini menjadi kawasan industri.
Mengenai instansi pendidikan yang terdapat di daerah
Limusnunggal, dapat dijumpai beberapa sekolah baik negeri maupun
swasta dari berbagai tingkatan jenjang pendidikan, terdapat juga
berbagai lembaga kursus dan bimbingan belajar lainnya. Namun
karena kondisi Desa Limusnunggal yang termasuk kedalam
kecamatan Cileungsi, dimana saat ini kawasan daerah tersebut
masuk kedalam kawasan zona merah, hal ini mengharuskan
pemerintah daerah menutup berbagai institusi pendidikan
sementaram dan beralih ke sistem pembelajaran via daring. Tidak
hanya itu, berbagai dampak ke masyarakat desa yang disebabkan
oleh pandemi ini ialah banyaknya pekerja dari perusahaan industri
yang diberhentikan.
9. Ahmad Pahruroji
RW 08 Kelurahan Rempoa merupakan kelurahan yang berada di
wilayah kecamatan Ciputat Timur Tangerang Selatan, kelurahan
Rempoa berbatasan langsung dengan Jakarta Selatan, Rw 08
memiliki 06 Rukun Tetangga yang berbeda karakteristik dan
pemikiran. Di Rw 08 memliki 2 Masjid dan 4 Mushola serta 1 sekolah
Dasar, di Rw 08 banyak sekali pengangguran serta banyak remaja-
remaja yang nakal di sisi lain ekonomi yang ada di Rw 08 Kelurahan
Rempoa cenderung buruh
10. Friza absari
Desa Sukadamai yang dipimpin oleh Bapak Sukiat, merupakan
salah satu desa di kecamatan Cikupa, kabupaten Tangerang, Provinsi
Banten merupakan tempat tinggal saya dan sekaligus menjadi lokasi

120
saya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah atau
KKN-DR di tahun 2020 ini. Desa Sukadamai memasuli status Zona
Hijau sejak bulan Juni 2020, sehingga pelaksanaan KKN-DR di Desa
Sukadamai dapat terlaksana dengan lancar.
Desa sukadamai dibentuk berdasarkan hasil pemekaran desa dari
Desa Bunder yang dilakukan pada Tahun 1982, dasar pembentukan
Desa Sukadamai adalah melalui Surat Keputusan No : 125/SK/213-
Pemdes/1982. Sebelum dilakukan pemekaran desa, Desa Bunder
terdiri dari 4 (empat) Kampung/Dusun yaitu Kampung Bunder,
Kampung Kadu, Kampung Cirewed, dan Kampung Gebang. Setelah
dilakukan pemekaran desa Kampung Bunder dan Kampung Kadu
masuk dalam wilayah Desa Bunder, dimana Desa Bunder saat ini telah
beralih status menjadi kelurahan, sedangkan Kampung Cirewed dan
Gebang berada di wilayah Desa Sukadamai. Pada awalnya pemekaran
desa, Desa Sukadamai terdiri dari 3 (tiga) Rukun Warga yang
membawahi 15 (lima belas) Rukun Tetangga, dan pada saat ini telah
dimekarkan dan terbagi menjadi 6 (enam) Rukun Warga, dan 23
(dua puluh tiga) Rukun Tetangga yang berada di 2 (dua) Dusun atau
Kampung, yaitu Kampung Cirewed dan Gebang.
11. Khairunnisa
Kelurahan Jatinegara merupakan salah satu kelurahan yang
terletak di Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Kelurahan ini memiliki 14 (Empat Belas) Rukun Warga (RW) dan
167 Rukun Tetangga (RT). Dalam kegiatannya RT dan RW
senantiasa berkoordinasi dengan aparat Pemerintah Kelurahan, hal
ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat dalam
berorganisasi sudah cukup tinggi sehingga mereka senatiasa
mengembangkan koordinasi dalam upaya mewujudkan apa yang
diharapkan untuk kebaikan bersama, di bawah ini adalah tabel data
RW dan RT di Kelurahan Jatinegara.
Kelurahan Jatinegara terbentuk berdasarkan SK Gubernur
nomor 1227 Tahun 1989 yang merupakan salah satu Kelurahan
diwilayah Kecamatan Cakung Kota Administrasi Jakarta Timur,
memiliki luas wilayah 659,75 Ha yang terdiri 14 RW dan 167 RT
dengan batasbatas wilayah sebagai berikut :

121
Sebelah Utara : Berbatasan Dengan Saluran Kali Kelurahan Rawa
Terate Kecamatan Cakung, Jakarta Timur
Sebelah Timur : Berbatasan Dengan Saluran Air Kali Buaran
Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur
Sebelah Selatan : Berbatasan Dengan Rel Kereta Api Kelurahan
Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Jalan Raya Bekasi Kelurahan
Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

12. Wahyu Purnomo Aji


Tanjunganom merupakan desa yang berada di Kecamatan Rakit,
Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Sebagian besar
warga memiliki mata pencaharian sebagai pembudidaya ikan dan
petani. Masyarakat memiliki ciri masyarakat desa yang rasa
kekeluargaannya masih erat karena masyarakatnya homogen.
Wilayah Desa Tanjunganom berbatasan dengan Desa Lengkong di
sebelah utara, Sungai Serayu di sebelah selatan, Desa Kincang di
sebelah barat, dan berbatasan dengan Desa Luwung di sebelah timur.
Di wilayah Desa Tanjunganom terdapat 2 PAUD dan 4 Sekolah
Dasar. PAUD Mambaul ‘Ulum dan PAUD Marsudi SIWI, SD N 1
Tanjunganom, SD N 2 Tanjunganom, SD N 3 Tanjunganom, dan MI
P2A Tanjunganom.
13. Anisah Hazri Syafira
Kelurahan Rempoa adalah bagian dari kecamatan Ciputat Timur
dan berada ± 15 KM dari pusat Kota Tangerang Selatan dan Berjarak
± 2 KM dari pusat Kecamatan dan ± 100 KM ke pusat pemerintahan
Provinsi Banten. Luas wilayah 219,5 Ha. Batas Wilayah utara
Kelurahan Pesanggrahan, batas wilayah Selatan Kelurahan Cempaka
Putih, batas wilayah Selatan Kelurahan Cirendeu, dan batas wilayah
barat Kelurahan rengas. Jumlah total penduduk laki- laki 18.093
orang dan perempuan 17.689 orang.

14. Amalia Ramadhanti


Kunciran Jaya adalah kelurahan yang berada di kecamatan
Pinang, Kota Tangerang, Banten, Indonesia. Kelurahan ini terdiri atas

122
15 rukun tetangga dan 3 rukun warga. Di kelurahan ini, Kantor
Kecamatan Pinang dan Perpustakaan Kecamatan Pinang berdiri. Di
sebelah Utara, Kelurahan Kunciran Jaya berbatasan langsung dengan
Kelurahan Cipondoh, di sebelah Selatan berbatasan dengan Tol
Jakarta-Merak, di sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan
Pakojan-Cipete, dan di sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan
Neroktog.
Didaerah Kunciran Jaya terdapat beberapa sekolah yaitu terdapat
3 SD/MI, 2 SMP/MTSSMAN/MA/SMAS. Diantaranya SD Islam
Jayawinata, SDN Kunciran 2, SDN Kunciran 5, MTS Nurul Falah,
SMP Islam Terpadu Permata Insani, MA Nurul Iman, SMAN 9
Tangerang, SMAS Daarul Muqorrobin, Pondok Pesantren Tafidzul
Qur'an Nurul Iman, dan Pondok Pesantren Daarul Muqorrobin.
Kelurahan Kunciran Jaya memiliki tipologi wilayah persawahan
sehingga daerah pemukiman yang masyarakatnya memiliki ciri
masyarakat yang bertani, berkebun, juga beternak lele, dan ada pula
beberapa yang berdagang. Kelurahan Kunciran Jaya juga mempunyai
ciri masyarakat yang multi etnis, di mana terlihat banyak sekali suku
pendatang yang tinggal di sini. Ini menyebabkan banyaknya rumah
kontrakan yang berada di Kelurahan Kunciran Jaya. Padatnya
pemukiman di Kelurahan Kunciran Jaya ini sering sekali
menyebabkan banjir tahunan saat hujan mengguyur dengan lebat,
terutama pada awal tahun kemarin. Peristiwa banjir besar yang
melanda sebagian Kelurahan Kunciran Jaya setelah adanya
pergantian tahun mengakibatkan Gagal Panen baik itu tumbuhan
obat, sayur-sayuran, dan padi. Kegagalan, Panen tersebut di
akibatkan oleh bencana Banjir yang melanda Kelurahan Kunciran
Jaya.
15. Nurul Fatimah
Dilihat dari karakteristik fisik desa Narimbang Mulia Kec.
Rangkasbitung termasuk daerah Agraris karena areal pertanian dan
perkebunan secara topografi desa ini merupakan daerah datar dan
adanya aliran sungai Kali Cikambuy. Sedangkan berdasarkan
kepemilikan/penguasaan ha katas tanah sebagain besar dukuasai
oleh pertanian/tegal milik rakyat yaitu seluas 1313.5 Ha sedangkan

123
yang terendah adalah perkebunan (PTPN VIII) seluas 7 Ha dari
seluruh areal tanah yang ada.
Selain itu, desa ini merupakan tempat dimana terdapat 5 gedung
kabupaten, yaitu kantor BPS (Badan Pusat Statistik) Kab. Lebak,
BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kab. Lebak, Dinas Perhubungan
Kab. Lebak, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Lebak, dan Kantor
Dinas Sosial Kab. Lebak, juga terdapat satu gedung Pengadilan
Agama Kota Rangkasbitung.
16. Zulfa Fauziyah
Kelurahan Sunter Jaya yang terletak di kecamatan Tanjung Priok,
Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta. Kelurahan ini memiliki penduduk
sebesar 11.887 kk dan luas 4,68 km². Kelurahan ini berbatasan dengan
Sunter Agung, Tanjung Priok di sebelah utara, Kebon Kosong,
Kemayoran di sebelah barat, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading di
sebelah timur dan Serdang dan Sumur Batu, Kemayoran di sebelah
selatan. Selain itu, di kelurahan ini terdapat waduk yang sering
dikenal dengan Danau Sunter. Waduk tesebut sering digunakan
untuk keperluan aktivitas seperti berolahraga air, memancing dan
rekreasi.
17. Nadya Sari
Kedaung adalah sebuah kelurahan yang terletak di
Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Kelurahan Kedaung memiliki 100 RT dan 20 RW. Jumlah penduduk
pada Kelurahan Kedaung sebanyak 41.359 penduduk dengan luas
wilayah 276,70 Ha. Batas wilayah sebelah utara adalah Kelurahan
Sawah Kecamatan Ciputat, batas wilayah sebelah selatan dan timur
adalah Kelurahan Ciputat Kecamatan Ciputat, dan batas wilayah
sebelah barat adalah Kelurahan Bambu Apus Kecamatan Pamulang.
Kelurahan kedaung memiliki beberapa karakteristik antara lain
masyarakat urban, multi etnis dan masyarakat sudah mengenal
berbagai teknologi digital. Kelurahan kedaung memilik potensi
sebagai center industri menengah ke bawah, terlihat dari mata
pencaharian sebagian besar penduduk kedaung adalah bergerak di

124
bidang perdagangan dan jasa. Terdapat beberapa kerajinan dan
industri kecil, industri sedang dan besar serta jasa dan perdagangan.
18. Zakia Islamia
Wilayah kelurahan Manis Jaya rnerupakan bagian integralistik
dari wilayah Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang yang terdiri dari
18 RT dan 5 RW terbagi dalam tiga segmen wilayah, yaitu : kampung
pabuaran, kampung cikoneng girang dan kawasan industri. Letak
wilayah Kelurahan Manis Jaya cukup strategis, karena disamping
sebagai wilayah dengan julukan kawasan industri sentra ekonomi,
juga didukung oleh jalur lalulintas yang mudah dijangkau dari luar
kota atau luar daerah.
Perubahan jumlah angka penduduk Kelurahan Manis Jaya
cenderung mengalami pluktuasi yang dimungkinkan karena arus
penduduk yang datang dan pergi silih berganti dengan membawa
suku, ras dan agama yang berbeda-beda. Sehingga kehidupan sosio
masyarakat Kelurahan Manis Jaya bersifat "pluralistis, heterogen dan
multi kultural". Walaupun demikian, peran serta dan responsibilitas
masyarakat terhadap pembangunan wilayah Kelurahan Manis Jaya
cukup signifikan. Seperti membantu kerja bakti, pengawasan
terhadap pelaksanaan proyek-proyek fisik, membantu dalam
mensosialisasikan tentang kebersihan dan kesehatan lingkungan
yang sampai saat ini masih intens, dapat melakukan konsolidasi dan
konstelasi politik dan Iain-Iain. Hal ini terbukti adanya salah seorang
warga yang menjadi anggota DPRD Kota Tangerang periode tahun
2010-2014 sebagai represntasi dari masyarakat Kelurahan Manis Jaya.
Penduduk di permukiman Kelurahan Manis Jaya didominasi oleh
pekerjaan sebagai buruh pabrik. Beberapa diantaranya bekerja di
sektor informal baik dalam jenis jasa maupun perdagangan.
Kelurahan Manis Jaya masih terdapat penduduk asli yang jumlahnya
hanya sepertiga dari keseluruhan jumlah penduduk. Seolah
terpinggirkan oleh penduduk migran, mereka pada akhimya hanya
bekerja di bidang jasa, seperti tukang ojek dan pemilik kontrakan.
Rendahnya tingkat pendidikan penduduk asli disebabkan karena
kurangnya kesadaran untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia. Potensi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

125
itu telah ada namun tidak dapat dioptimalkan. Kesempatan itu
muncul ketika terjadinya alih fungsi lahan persawahan dan kebun
menjadi kawasan pengembangan industri dan sarana serta prasarana
pendukungnya. Uang yang diperoleh tidak digunakan dengan baik
sehingga banyak diantara mereka yang justru menjadi jatuh ke dalam
garis kemiskinan. Selanjutnya mereka tidak dapat lagi mengakses
pendidikan yang lebih baik. Jadi walaupun peluang kerja di sektor
industri cukup besar tetapi tidak dapat dimanfaatkan dengan baik
oleh penduduk asli. Penduduk asli akhimya menjadi penyedia jasa
bagi penduduk migran yang bekerja di sektor industri.
19. Yollan Gusnanda Setiawan
RW 2 Kelurahan Meruya Utara merupakan kelurahan yang
berada di wilayah Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Di keluaran
Meruya Utara memiliki beberapa asset seperti Sekolah Paud
sebanyak 7 buah, sekolah SD sebanyak 9 buah, SMP 2 buah, dan SMA
2 buah. Serta ada 14 Masjid, 14 Musola dan 5 Gereja. Kelurahan
Meruya Utara pun mempunyai 1 buah balai pertemuan yang bisa
dipakai untuk acara tertentu. Masyarakat Kelurahan Meruya Utara
sebagian besar bekerja sebagai buruh.
20. Muhammad Farhan Adhanto
Jaticempaka adalah kelurahan yang berada di kecamatan Pondok
Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. Jaticempaka merupakan
pemekaran dari kelurahan Jatiwaringin. Wilayah Kelurahan
Jaticempaka berbatasan langsung dengan wilayah Pangkalan Jati,
DKI Jakarta, dimulai dari pinggir atau gerbang tol Pondok Gede
Timur (pintu tol Jatiwaringin) hingga ke area sekitar Pesantren
Assyafiiyah. Di wilayah Kelurahan Jaticempaka ada beberapa
perguruan tinggi swasta seperti Universitas Krisnadwipayana,
Universitas Islam Assyafiiyah, Sekolah Tinggi Teknologi Jakarta,
Bina Sarana Informatika. Beberapa sekolah dan pesantren juga
terdapat di Kelurahan Jaticempaka seperti Pesantren As-Syafiiyah,
Pesantren Yatim Piatu As-Syafiiyah, SDN Jaticempaka VII, SMPN 17
Bekasi, SMP SMA Yadika, dan sebagainya.

126
Kelurahan Jaticempaka memiliki daerah pemukiman yang
masyarakatnya memiliki ciri masyarakat urban. Hal ini terlihat dari
kebanyakan warga yang cukup individualistis yang fokus pada
pekerjaan setiap hari. Kebanyakan warganya menghabiskan waktu
untuk bekerja berangkat pagi dan pulang malam. Kelurahan
Jaticempaka juga mempunyai ciri masyarakat yang multi etnis, di
mana terlihat banyak sekali suku pendatang yang tinggal di sini. Ini
menyebabkan banyaknya rumah kontrakan yang berada di
Kelurahan Jaticempaka. Padatnya pemukiman di Kelurahan
Jaticempaka ini sering sekali menyebabkan banjir saat hujan
mengguyur Kelurahan Jaticempaka dengan lebat.

B. Letak Geografis

Gambar 3.1 : Sebaran Anggota Kelompok KKN-DR

C. Struktur Penduduk
1. Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Tabel 3.1 : Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan
Nama Desa
Ulee Blang 231 245
Pancoran Mas 28.324 27.428
Cibadak 12.188 11.810
Kademangan 12. 225 11. 482

127
Sukmajaya Depok 10.981 10.937
Cipayung 12.353 12.283
Duri Kosambi 54.386 53.016
Limusnunggal 15.670 15.363
Rempoa 18.093 17.689
Sukadamai 11.496 10.802
Kelurahan Jatinegara 54.148 51.439
Tanjunganom 1874 1795
Rempoa 18.093 17.689
Kunciran Jaya 3.886 3.730
Narimbang Mulia 3547 3363
Sunter Jaya 35.915 34.787
Kedaung 18.469 22.890
Manis Jaya 7569 7213
Meruya Utara 24.918 24.758
Jaticempaka - -

2. Keadaan Penduduk menurut Agama


Tabel 3.2 :Keadaan Penduduk menurut Agama
Penganut
Agama Islam Kristen Katolik Hindu Budha Konghucu
Nama Desa
Ulee Blang 476 - - - - -
Pancoran Mas - - - - - -
Cibadak 21.676 1.262 852 255 - -
Kademangan 12.045 412 160 21 43 -
Sukmajaya
20.079 1.030 470 119 220 -
Depok
Cipayung 23.585 667 230 12 130 12
Duri Kosambi - - - - - -

128
Rempoa 28.962 1.449 554 - - -
Sukadamai 21.766 172 57 6 43 10
Jatinegara 9.432 262 262 14 30 -
Tanjunganom - - - - - -
Rempoa 28.962 1.449 554 - - -
Kunciran Jaya - - - - - -
Narimbang
6817 65 12 3 13 -
Mulia
Sunter Jaya - - - - - -
Kedauang - - - - - -
Manis Jaya 14595 166 0 0 21 -
Meruya Utara - - - - - -
Jaticempaka - - - - - -

3. Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian


Tabel 3.3 : Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Mata Bu
penca- PNS/
Kary So Wiras ruh Pensi Pengan Pete
harian TNI/
awan pir wasta Ta unan gguran rnak
Nama Polisi
ni
Desa
Ulee
31 73 - 220 98 1 64 -
Blang
Pancor
1 2 - - - - - -
an Mas
Cibada
511 3.150 - 226 - 3.597 5.998 -
k
Kadem
2.188 2.087 1.912 5 - - 9
angan
Sukmaj
608/11
aya 2.663 84 1.306 - 488 - -
8
Depok
Cipayu 324/18
5.900 - 2.772 12 312 3.848 -
ng /69

129
Duri
447/2 25.27 29.
Kosam 30.250 - - - -
23/285 1 121
bi
Limusn
319 3465 15 3749 24 - 25
unggal
Rempo 736/67 3.6
- 10.342 74 2.208 -
a 4 81

Sukada 10.22
52 25 951 116 40 215 -
mai 4
Jatineg
32.085 - - 9.012 6 4.918 1.436
ara
Tanjun
- - - - - - - -
ganom
Jaticem
- - - - - - - -
paka
Rempo 736/67 3.6
a - 10.342 74 2.208 -
4 81

42
Kuncir 122 186 15 215 - - -
0
an Jaya
Narimb 29
232 / 135/1 40
ang + 212 76 - -
27 / 34 01 5
Mulia 33
Sunter 52.
537.4 20. 141.24
Jaya - 36 - 50.672 -
54 387 4
8

Kedau
208 3.825 - 3.256 53 65 - -
ng
Manis
54 5951 4 556 1 16 2096
Jaya

130
Meruy
- - - - - - - -
a Utara
Jaticem 1.154/7
- - 5.088 0 694 8.887 -
paka 5/77

4. Keadaan penduduk berdasarkan tingkat pendidikan


Tabel 3.4 : Keadaan penduduk berdasarkan tingkat pendidikan
Tingkat Kur Pend
Pen sus idika
didikan TK SD kete n S2-
SMP SMA S1
ram keag S3
Nama pila amaa
Desa n n
Ulee Blang 21 177 38 157 35 - 8 -
Pancoran
- - - - - - - -
Mas
Cibadak 84 2.98
4.781 4.025 1.183 75 - 237
5 6
kademang 22.74 6.52 768 –
- 278 264 150
an 9 0 447
Sukmajaya 34 5.36 4.47
2.719 1.756 - - 288
Depok 0 7 6
Cipayung - - - - - - - -
Duri 6.1 19.34 25.3 13.82
30.672 - - -
Kosambi 25 2 38 2

Limusnun 176
5690 7354 6854 1005 - - -
ggal 9

Rempoa 175 511 365 292 60 12 - 12

Sukadama
231 2.737 5.195 4.890 397 25 32 5
i

131
Jatinegara12. 17.37 20.4 40.55 14.4
- - -
685 6 96 6 74
Tanjungan - 645 373 290 86 75 - -
om
Rempoa 175 511 365 292 60 12 - 12

Kunciran 2.40
- 222 3.971 376 - - 20
Jaya 2
Narimban
12 921 660 1012 276 - - 53/1
g Mulia
Sunter 33.8 24.5
- 24.62 17.03 - - -
Jaya 4 2
Kedaung 35 2.52 3.25
2.235 952 15 - 61
4 6 6
Manis 129
1959 4112 6627 181 - - 4
Jaya 0
Meruya
- - - - - - - -
Utara
Jaticempa 1.0 22.74 6.52 768-
5.015 5.153 150 -
ka 80 9 0 447

5. Keadaan Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia


Tabel 3.5 : Keadaan Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia
Antara 15 sampai 64 Tahun
Kelomp
ok Usia Di Di
Ant Seko Bek Menga Bek Menga
ba ara lah erja nggur erja nggur
atas
Nama wa 15- 15 sd 15 15 sd 18 19 – 19-64
65
Desa h 15 64 18 sd tahun 64 tahun
Tah
Tah Tah tahu 18 tahu
un
un un n tahu n
n
Ulee
153 137 186 20 - - 392 64
Blang

132
Pancora
- - - - - - - -
n Mas
Cibadak 4.63 1.89 17.2 4.02
- - 7.173 5.978
8 8 66 5
Kadema
- - - - - - - -
ngan
Sukmaja
6.53 2.39 18.6 2.22 10.3
ya 1.338 - -
6 4 36 3 63
Depok
Cipayun 5.66 1.21 17.7
- - - - -
g 5 7 54
Duri
Kosamb - - - - - - - -
i
Limus 8.67 22.
126
Nunggal 2 235
Rempoa 10.6 25.9
158 - - - - -
68 97

Sukada 7.26 14.3 12.3


680 3.210 11 15 164
mai 7 52 34
Jatinega 9.08 9.75 12.8 4.86 4.62
637 284 278
ra 2 7 38 7 8
Tanjung
- - - - - - - -
anom
Rempoa 10.6 25.9
158 - - - - -
68 97
Kuncira
- - - - - - - -
n Jaya
Narimb
175 498
ang 165 244 - - - -
9 6
Mulia

133
Sunter
- - - - - - - -
Jaya
Kedaun 11.4 2.5 26.8
- - - - -
g 25 51 15
Manis 296 234 947
- - - - -
Jaya 0 3 9
Meruya 14.2 4.2 75.7
- - - - -
Utara 20 34 07
Jaticem
- - - - - - - -
paka

D. Sarana dan Prasarana


Tabel 3.6 : Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana
Su P P K
Ma S Tow
mu es o ea
sjid Lapa e er Balai
r a sy m
Nama Desa / ngan k Ga Ope Pert
jalan De n a a
Mu olah ol ng rator emu
sa tr n n
sho raga a Selul an
e d a
la h ar
n u n
Ulee Blang 1 1 1 ada ada - 1 1 - - -
Pancoran Mas 1 - 4 ada ada - - - 1 1 -
Cibadak 1 3 8 ada ada 3 - - - 3 -
Sukmajaya 18 - - ada ada - - - - 17 18
Depok
Cipayung 12 - 2 ada ada - - - - - -
5
Duri Kosambi 26 31 12 ada ada - - - - - -
Limusnunggal 52 - 31 ada ada - - - - 2 -
5
Rempoa 16 2 15 ada ada - - - - - -
Sukadamai 7 3 4 ada ada - - - 2 1 -
Jatinegara 104 56 12 ada ada - - - - 4 -
3 4
Tanjunganom 3 2 1 ada ada - 1 - - 1 -
Rempoa 8 2 12 ada ada - - - - - -

134
Kunciran Jaya 25 2 10 ada ada - 4 - - 4 -
Narimbang 27 1 - ada ada 4 - - 12 - -
Mulia
Sunter Jaya 1 1 8 ada ada - - - - - -
Kedaung 26 - 2 ada ada - - - - - -
2
Manis jaya 2 5 5 ada ada - - - - 4 -
Meruya Utara 28 - 2 ada ada - - - - 3 -
0 4
Jaticempaka 1 3 8. ada ada 3 - - - - -

1. Sarana dan Prasarana Olah Raga

135
Gambar 3.2 : Sarana dan prasarana olahraga

2. Sarana dan Prasarana Agama

136
137
Gambar 3.3 : Sarana dan prasarana agama

3. Sarana Prasarana Sekolah

138
139
Gambar 3.4 : Sarana dan prasarana sekolah

4. Sarana Prasarana Jalan

140
Gambar 3.5 : Sarana dan prasarana jalan

141
5. Sarana Prasarana Kesehatan

Gambar 3.6: Sarana dan prasarana kesehatan

6. Sarana Prasarana Tower

142
Gambar 3.7 : Sarana dan prasarana tower

7. Sarana Prasarana keamanan

Gambar 3.8 : Sarana dan prasarana keamanan

8. Sarana Prasarana Pesantren

Gambar 3.9 : Sarana dan prasarana pesantren

143
9. Sumur Desa

Gambar 3.10 : Sarana dan prasarana sumur desa

144
“Kamu tidak perlu menjadi luar
biasa untuk memulai, tapi kamu
harus memulai untuk menjadi luar
biasa”
-Zig Ziglar

145
BAB IV
DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN

A. Kerangka Pemecahan Masalah


Pendekatan problem solving digunakan dalam membuat kerangka
pemecahan masalah. Oleh sebab itu, analisis SWOT digunakan dalam hal
ini. Kata SWOT merupakan singkatan dari strength, weakness, opportunities,
dan threats. Analisis SWOT ini digunakan sebagai strategi untuk
mewujudkan semua tujuan yang ingin diwujudkan dalam rangka
memecahkan masalah yang ada di lingkungan masyarakat.
1. Ulul Azmi

Tabel 4.1 : Matrik SWOT Ulul Azmi


BIDANG KESEHATAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Banyaknya Kurangnya alat
masyarakat yang pelindung diri yang
peduli terhadap seharusnya penting
kesehatan dan digunakan pada
kebersihan dimasa pandemi.
lingkungan sekitar Kurangnya media
himbauan protokol
Banyak masyarakat Kesehatan di
yang ingin berolah lingkungan desa
raga untuk
meningkatkan
imunitas tubuh
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
Memberikan Membantu warga
Adanya pelayanan penyedia masker gratis pada melengkapi
masker dan handsanitizer masyarakat desa, perlengkapan alat
gratis yang diselenggarakan yang dibagikan pelindung diri
oleh mahasiswa. secara door to berupa masker
door.

146
Program Himbauan protokol Memberikan flyer Membantu
kesehatan (PHBS) kepada himbauan mengingatkan
masyarakat. protokol warga dengan cara
Kesehatan yang memberi
Terdapat sarana lapangan dibagikan secara himbauan
olahraga di desa door to door dan berbentuk flyer
menempelkan dan poster
poster di tembok ptotokol
dan warung. kesehatan

Masyarakat dalam
berolah raga
dilapangan untuk
meningkatkan
imunitas tubuh

Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)


Mahasiswa KKN-Melakukan kerja
DR memberikan sama dengan pihak
bantuan berupa flyer kelurahan
Sebagaian masyarakat tidak
dan poster yang
mengikuti protokol kesehatan
berisi himbauan
protokol Kesehatan
pada masa pandemi.
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu:
1. Sosialiasi PHBS
2. Pembagian Masker
3. Pembagian Handsanitizer
4. Penyediaan Poster Informasi Covid-19
5. Publikasi Poster Covid-19 di Sosial Media
6. Membantu Kegiatan Posyandu
7. Olahraga Bola Voli
8. Olahraga Badminton
BIDANG KEMASYARAKATAN

147
Strengths Weakness
Internal Banyaknya warga RT 01 Kurangnya bahan
yang antusias dan pelengkap untuk
berpartisipasi atas hari merayakan hari
kemerdekaan Indonesia kemerdekaan
Indonesia.
Banyaknya masyarakat
yang memilih bercocok Kurangnya bibit
tanam saat pandemi tanaman dan
pembuatan pupuk
untuk menyuburkan
Eksternal tanaman.
Opportunities Strategy Strategy
Mahasiswa Menggunakan pupuk Mahasiswa
mengetahui cara untuk bercocok tanam memberikan
pembuatan pupuk dirumah masyarakat. beberapa bibit untuk
yang baik. ditanam dihalam
Memasang bendera rumah
Adanya kolaborasi merah putih di
antara mahasiswa beberapa rumah warga, Membantu
KKN-DR dengan sebagai bentuk memeriahkan
Karang Taruna RT perayaan memperingati lingkungan setempat
setempat hari kemerdekaan dengan adanya
Indonesia program pemasangan
bendera merah putih
di beberapa sudut
rumah warga
Threat Strategy Strategy
Kurangnya Memberikan Tanaman obat sangat
pertugas yang penjelasan terkait berguna sebagai
bertanggung jawab dengan kegunaan dari pengobatan herbal
untuk memasang tanaman obat keluarga jika mengalami
bendera dan umbul- penyakit
umbul. Memeriahkan hari
kemerdekaan Indonesia

148
Ada beberapa hanya dengan Adanya kerja sama
masyarakat yang pemasangan bendera dengan msarakat saat
kurang mengerti merah putih di pemasangan bendera
kegunaan dari lingkungan sekitar merah putih di
tanaman obat lingkungan sekitar
keluarga.
Berdasarkan matriks SWOT di atas, dapat diketahui bahwa saya
melaksanakan program:
1. Membantu Pelaksanaan Hari Kemerdekaan
2. Sosialisasi Pembuatan Pupuk Kompos
3. Pengarahan dan Pembuatan Apotek Hidup (Tanaman Obat
Keluarga)
BIDANG INOVASI PEMBELAJARAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Siswa sekolah Siswa bingung
mempunyai bertanya pada siapa
semangat jika ada materi yang
belajar kurang dipahami

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)


Mahasiswa bisa Siswa dapat terbantu
memberikan dengan adanya
pendampingan pendampingan yang
Mahasiswa sedang
belajar pada diberikan
melaksanakan KKN-DR
siswa yang
sedang belajar
daring
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Melakukan Mendampingi siswa
Adanya Virus Covid-19 yang
pembatasan yang berada dekat
masih menyebar cukup tinggi
jumlah siswa dengan tempat tinggal
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu
pendampingan pembelajaran jarak jauh bagi peserta didik sekolah
dasar.

149
BIDANG SOSIAL KEAGAMAAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Anak-anak Anak-anak bingung
mempunyai bertanya pada siapa
semangat jika ada bacaan ayng
mengaji kurang dimengerti
Kurangnya
Masyarakat pengetahuan sehingga
sangat antusias dibutuhkan seorang
untuk ustadz yang mengerti
memperlajari
agama
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
Mahasiswa sedang Mahasiswa bisa Anak-anak dapat
melaksanakan KKN-DR membina dalam terbantu dengan adanya
membaca al-mahasiswa dalam
Banyak ustadz yang dapatQuran mengajarkan.
diundang untuk mengisi
pengajian Ustadz dapat Bertambahnya
memberikan pengetahuin islam
pengajian masyarakat setelah
terkait memberikan pengajian
pembelajaran keagamaan.
agama kepada
masyarakat
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Melakukan Mengajarkan anak-anak
Adanya Virus Covid-19 yangpembatasan yang terdapat di
masih menyebar cukup tinggi jumlah anak- sekitaran TPA.
anak
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu:
1. Membantu Pengajian Bulanan Desa
2. Pembinaan dan Pembelajaran Anak-anak TPA.
3. Membantu Pelaksanaan Qurban

150
2. Iffa Luthfiya
Tabel 4.2 : Matrik SWOT Iffa Luthfiya
BIDANG KESEHATAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Sebagian besar Terkait hand
masyarakat sanitizer yang
kelurahan harganya melonjak
pancoranmas sudah naik
banyak yang pedui
akan kebersihan
ingkungan

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)


Untuk melakukan Menumbuhkan
Adanya kreatifitas untuk
kegiatan sifat peduli antar
membuat handsanitizer
pencegahan secara sesame
sendiri
berskala panjang
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Meakukan Mengadakan
kerjasama dikaanga informasi terkait
Kurangnya waktu untuk
karang taruna bahaya covid 19
membuat handsanitizer
keurahan
pancoranmas
Dari matrik SWOT di atas, saya menyusun program yaitu Ikut
membantu program RW Covid-19 Kelurahan pancoranmas dalam
membuat disinfektan.
BIDANG KEMASYARAKATAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Mengadakan Minimnya kemauan
kegiatan rutin untuk mengadakan
mingguan(pengajian pengajian ibu-ibu
ibu-ibu)

151
Mengadakan Minimnya kemauan
bimbingan belajar mengaji
pembelajaran TPA

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)


Mengadkan Kurangnya waktu
Menumbuhkan camestry
kegiatan berskala untuk mengikuti
antar masyarakat
pengajian
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Tetap semangat Menunda
dalam sementara waktu
Terhambat oeh virus menjalankan hingga cuaca
covud 19 kegiatan kembali
mendukung
kegiatan
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program sebagai
berikut:
1. Pelatihan pembuatan disinfektan
2. Menyediakan handsanitizer
3. Mengadakan kegiatan pembelajaran mengaji untuk anak anak
4. Mengikuti kegiatan pengajian ibu-ibu.

BIDANG INOVASI PEMBELAJARAN


Strenghts (S) Weakness (W)

152
Siswa sekolah Kurangnya pengajar
mempunyai yang berada dliuar
semangat belajar sekolah
yang tinggi

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)


Mengadakan Siswa lebih merasa
Melakukan kegiatan
pembeajaran PJJ terbantu akan kegiatan
KKN-DR
KKN
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Covid 19 yang masih Melakukan Mendampingi siswa
menyebarmenjadi pembatasan yang berada dekat
penghambat jumlah siswa dengan tempat tinggal
pembelajaran
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu
memberikan pendampingan belajar melaksanakan belajar daring.

3. Rafty Megawati
Tabel 4.3: Matrik SWOT Rafty Megawati
BIDANG KESEHATAN
Internal Strenghts (S) Weakness (W)
Masyarakat (orangtua) Masyarakat (terutama
sangat antusias dan anak-anak) yang masih
terbuka terhadap kurang peduli akan
program yang saya anjuran pemerintah
rancang untuk mematuhi
Eksternal protokol kesehatan
Opportunities Strategi (SO) Strategi (WO)
(O)
Terdapat • Pembinaan edukasi • Pembinaan edukasi
Mahasiswa yang (penggunaan (penggunaan
inovatif. masker, menjaga masker, menjaga

153
jarak, cuci tangan, jarak, cuci tangan,
dan lain-lain) untuk dan lain-lain) untuk
siswa/anak-anak. siswa/anak-anak.
• Memasang poster
pencegahan covid-19
di berbagai titik
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Minimnya • Pembagian masker • Membagikan masker
sosialisasi tentang untuk siswa/anak- pada siswa/ anak-
pencegahan covid- anak. anak
19 • Pembinaan edukasi • Melakukan
(penggunaan kerjasama dengan
masker, menjaga pihak RT
jarak, cuci tangan, • Pemasangan poster
dan lain-lain) untuk pencegahan covid-19
siswa/anak-anak
BIDANG PENDIDIKAN
Internal Strenghts (S) Weakness (W)
• Masyarakat • Siswa mudah bosan
(orangtua) sangat dan mudah
Eksternal antusias dan terganggu
terbuka terhadap konsentrasinya saat
program yang saya belajar
rancang • Siswa yang ikut
umurnya berbeda-
beda sehingga harus
menyesuaikan
materi yang bisa
diterima oleh semua
siswa

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)


Terdapat • Pembinaan edukasi • Melakukan
Mahasiswa yang dan pendampingan pembelajaran
inovatif. belajar pada siswa

154
dengan waktu yang dengan metode yang
sudah di tentukan menyenangkan
• Memakai nyantian
dan tarian sebagai
ice breaking agar
anak tidak bosan
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Adanya covid-19 • Melakukan • Mendampingi anak-
pendampingan anak dalam belajar
bimbingan belajar dan mengerjakan pr
sesuai dengan satu persatu
protokol kesehatan

4. Meilani Sari

Tabel 4.4 : Matrik SWOT Meilani Sari


BIDANG KESEHATAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Dukungan dan kerjasama Masyarakat tidak
dari Pihak Kelurahan, RW mendengarkan
maupun RT, penyediaan himbauan dari
protocol kesehatan. pihak kelurahan.

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)


Mahasiswa memiliki Mahasiswa dan pihak Mahasiswa dapat
pengetahuan kelurahan dapat saling melakukan
mengenai bahaya dan membantu dalam sosialisasi dan
pencegahan virus membemberikan penyebaran flyer
corona. bantuan mengenai bahaya
protocol kesehatan dan pencegahan
covid 19.
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)

155
Bekerja sama dengan pihak Melakukan kerja
kelurahan, RW, maupun sama dengan pihak
Masyarakat bisa RT untuk melakukan kelurahan untuk
terkena virus himbauan baik penyebaran melakukan
flyer atau sosialisasi himbauan secara
mengenai bahaya dan bersama – sama
pencegahan covid 19. kepada
masyarakat.
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu mengadakan
sosialisasi kepada masyarakat, menyebarkan flyer, pembagian
handsanitaizer kepada masyarakat kelurahan kademangan.

BIDANG KEMASYARAKATAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Masyarakat Kelurahan masyarakat kurang
Kademangan bersikap mengetaui ilmu
terbuka akan hal – hal pengetahuan atau
baru yang mampu wawasan baru.
menanbah wawasan
atau ilmu pengetahuan.
Masyarakat Kademangan Masyarakat banyak
memiliki semangat yang yang terkena PHK.
tinggi dalam bekerja.
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)

Mahasiswa Mahasiswa dan Mahasiswa dapat


memiliki ilmu masyarakat dapat memberikan
pengetahuan yang bekerja sama untuk sosialisasi atau
baru yang saling berbagi ilmu penyuluhan kepada
didapatkan selama pengetahuan yang masyarakat
perkuliahan. dimiliki. mengenai ilmu atau
wawasan yang
tidak dimiliki
masyarakat.

156
Mahasiswa memiliki Mahasiswa dapat mahasiswa dapat
kemampuan untuk berkolaborasi mencari mengumpulkan
menarik orang lain ide atau peluang usaha donasi untuk
dalam membantu di kala pandemic. membantu
masyarakat sekitar. masyarakat sekitar.
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Kesibukan Mencari jadwal yang Mencari hari lain
Masyarakat bisa digunakan untuk untuk
untuk mengikuti program yang akan melaksanakan
program yang diadakan. kegiatan.
diadakan.
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program sebagai
berikut :
1. Memberikan Ilmu pengetahuan mengenai tata cara pembuatan
handsanitaizer.
2. Memberikan bantuan terhadap masyarakat yang kurang mampu
atau terkena PHK di kala pandemic
3. Membantu masyarakat untuk memeriahkan kemerdekaan
Republik Indonesia.
BIDANG INOVASI PEMBELAJARAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Anak – anak Anak – anak bingung
memilii semangat mengenai sesuatu yang
tinggi untuk baru.
mengetahi hal – hal
baru.

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)

Mahasiswa sedang Mahasiswa bisa Anak – anak dapat


melaksanakan KKN-DR membantu anak –terbantu dalam proses
anak dalam inovasipencarian inovasi
pembelajaran. pembelajaran.
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)

157
Melakukan program Memberikan inovasi yang
Anak – anakmudah bosan
semenarik baru dan disukai oleh anak
mungkin. – anak.
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu mengadakan
program Latar “Lesehan Pintar” untuk anak – anak.
BIDANG INOVASI PEMBELAJARAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Siswa memilii Siswa dan orangtua
semangat tinggi kurang mengerti dalam
untuk belajar. pembelajaran daring.

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)

Mahasiswa sedang Mahasiswa KKN Siswa dapat terbantu


melaksanakan KKN- dapat membantu dengan adanya dampingan
DR mendampingi anak dari mahasiswa KKN.
ketika PJJ
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Melakukan Melakukan pendampingan
Adanya VirusCorona pembatasan jumlah PJJ berdasarkan daerah yang
peserta didik masih satu
wilayah.
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu mengadakan
pendampingan PJJ dan membantu guru dalam PJJ.
BIDANG KEAGAMAAN
Strenghts (S) Weakness (W)

Anak – anak Media dan materi dalam


memiliki semangat memberikan materi masih
tinggi untuk belajar kurang lengkap.
mengaji.
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)

158
Mahasiswa KKN Materi dapat
Mahasiswa sedang dapat membantu tersampaikan dengan baik
melaksanakan KKN- mengajar anak – dibantu dengan
DR anak mengaji. Mahasiswa KKN dengan
menggunkan media
pembantu.
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Melakukan Melakukan pengajian di
Adanya Virus Corona pembatasan wilayah yang berdekatan
jumlah anak-anak dan menggunakan materi
pengajian. yang lebih luas.
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu membantu
guru pengajian dalam mengajar mengaji dan ilmu agama.

5. Anita Darwiningtyas

Tabel 4.5 : Matrik SWOT Anita Darwiningsih


BIDANG KESEHATAN
Internal Strengths Weakness
Banyaknya warga RT Kurangnya alat
01 yang sadar akan pelindung diri yang
kesehatan pada masa seharusnya penting
pandemi digunakan pada masa
pandemi

Sebagian warga RT Kurangnya media


01 yang patuh dan himbauan protokol
saling mengingatkan Kesehatan di
antarwarga akan lingkungan RT 01
Eksternal protokol kesehatan
pada masa pandemi
Opportunities Strategy Strategy
Adanya pelayanan Memberikan masker Membantu warga
penyedia masker gratis pada warga RT melengkapi
gratis yang perlengkapan alat

159
diselenggarakan oleh 01, yang dibagikan pelindung diri
mahasiswa secara door to door berupa masker

Program himbauan Memberikan flyer Membantu


protokol kesehatan himbauan protokol mengingatkan warga
menjadi salah satu Kesehatan yang dengan cara memberi
program yang sangat dibagikan secara door himbauan berbentuk
disarankan Kepala to door dan flyer dan poster
Lurah Sukmajaya, menempelkan poster ptotokol kesehatan
Depok di dinding jalan dan
poskamling
Threat Strategy Strategy
Warga tidak memiliki Mahasiswa KKN-DR Melakukan kerja
banyak dana memberikan bantuan sama dengan ketua
dikarenakan harga donasi masker untuk RT 01, RW 05,
masker yang melonjak warga RT 01 Kelurahan
pada masa pandemi Sukmajaya, Depok

Tidak ada yang Mahasiswa KKN-DR


menggerakkan memberikan bantuan
himbauan mengenai berupa flyer dan
protokol kesehatana poster yang berisi
di sekitar lingkungan himbauan protokol
RT 01 Kesehatan pada masa
pandemi
Berdasarkan matriks SWOT di atas, dapat diketahui bahwa saya
menyelenggarakan program, yaitu donasi masker dan himbauan
mengenai protokol kesehatan dalam bentuk flyer dan poster pada
masa pandemi, baik secara daring maupun luring. Program tersebut
masuk ke dalam bidang Kesehatan yang didukung langsung oleh
kepala lurah Sukmajaya, Depok.
BIDANG KEMASYARAKATAN
Internal Strengths Weakness

160
Banyaknya warga RT Banyaknya kepala
01 yang mayoritas keluarga di RT 01
beragama Islam dan yang diberhentikan
menjalankan ibadah masa kerjanya akibat
puasa arafah untuk penyebaran Covid-19
memperingati
datangnya Idul Adha

Banyaknya warga RT Kurangnya bahan


01 yang antusias dan pelengkap untuk
berpartisipasi atas merayakan hari
hari kemerdekaan kemerdekaan
Eksternal Indonesia Indonesia
Opportunities Strategy Strategy
Memberikan bantuan Memberikan Membantu beberapa
pangan pada masa makanan berupa nasi kepala keluarga
pandemi kepada kotak kepadaa warga dengan memberikan
warga RT 01 menjadi yang membutuhkan nasi kotak, yang
salah satu program untuk berbuka puasa diberikan secara door
Ketua RT 01 RW 05 Arafah to door
Sukmajaya, Depok
Membantu
Adanya kolaborasi
Memasang bendera memeriahkan
antara mahasiswamerah putih di lingkungan setempat
KKN-DR denganbeberapa rumah dengan adanya
Karang Taruna RT warga, sebagai program pemasangan
setempat bentuk perayaan bendera merah putih
memperingati hari di beberapa sudut
kemerdekaan rumah warga
Indonesia
Threat Strategy Strategy
Kurangnya dana Bantuan nasi kotak Memberikan
untuk memberikan untuk berbuka puasa bantuan nasi kotak
nasi kotak secara arafah hanya hanya untuk warga
diberikan kepada yang membutuhkan

161
merata kepada warga yang benar-
seluruh warga RT 01 benar membutuhkan

Memeriahkan hari Adanya kerja sama


Tidak diperbolehkan kemerdekaan dengan Karang
mengadakan lomba 17 Indonesia hanya Taruna RT saat
Agustus dan dengan pemasangan pemasangan bendera
banyaknya warga bendera merah putih merah putih di
yang tidak antusias di lingkungan sekitar lingkungan sekitar
jika lombanya
dilaksanakan dalam
bentuk daring
Berdasarkan matriks SWOT di atas, dapat diketahui bahwa saya
melaksanakan program:
Bantuan nasi kotak untuk berbuka puasa arafah dan pemasangan
bendera merah putih untuk merayakan kemerdekaan Indonesia.
Program tersebut masuk ke dalam bidang kemasyarakatan yang
didukung langsung oleh Ketua RT 01 RW 05 Kelurahan Sukmajaya,
Depok.
BIDANG INOVASI PEMBELAJARAN
Internal Strengths Weakness
Siswa di kelurahan Salah satu kelemahan
sukmajaya, dari sistem
khususnya di RT 01 Pembelajaran Jarak
RW 05, sudah dapat Jauh mengakibatkan
Eksternal mengoperasikan kebanyakan siswa
gadget dengan cukup SD kurang
baik memahami konsep
pelajaran

Opportunities Strategy Strategy


Adanya semangat Membuat video Membimbing dan
belajar yang edukasi untuk anak mendampingi siswa
ditunjukkan oleh dan video SD dalam
pembelajaran Kimia melaksanakan

162
siswa di RT 01, dengan tema Pembelajaran Jarak
Kelurahan Sukmajaya menanam Hidroponik Jauh dan
membimbing dalam
mengerjakan tugas
Tidak banyak sekolah
keluhan terkait kuota
internet untuk siswa
melaksanakan
Pembelajaran Jarak
Jauh
Threat Strategy Strategy
Berjalannya waktu Membuat strategi Mengajarkan konsep
membuat siswa mulai pembelajaran untuk materi pelajaran di
tidak semangat dan siswa SD agar sekolah dengan
kurang minat dalam meningkatkan minat metode kontekstual
belajar belajarnya

Kebanyakan siswa Menciptakan video


mengoperasikan konten pembelajaran
gadget untuk bermain yang menarik untuk
dan merambat ke ditonton
aplikasi lain daripada
memanfaatkan gadget
untuk belajar
Berdasarkan matriks SWOT di atas, dapat diketahui bahwa saya
melaksanakan program:
Bimbingan dan pendampingan pada siswa yang melaksanakan PJJ dan
membuat konten berupa video edukasi dan video pembelajaran, yang
dimana program tersebut didukung oleh orang tua siswa.

163
6. Maulana Azka

Tabel 4.6: Matrik SWOT Maulana Azka


BIDANG KESEHATAN
Strenghts (S) Weakness
(W)
Banyaknya Kurangnya
masyarakat yang inisiatif
peduli terhadap masyarakat dalam
kesehatan dan membuat banner
kebersihan di dan poster
lingkungan sekitar pencegahan covid-
19
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
Memasang dan Membantu
Mahasiswa faham cara menempelkan mengingatkan
membuat banner dan Poster banner dan poster dalam menjaga
kesehatan
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Berkolaborasi Melakukan kerja
dengan mahasiswa sama dengan pihak
Masyarakat sibuk memikirkan yang sedang Rw
ekonomi melaksanakan KKN
di Kelurahan
Cipayung
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu Ikut
membantu program RW Siaga Covid-19 Kelurahan Cipayung dalam
Membuat banner dan poster poster pencegahan covid-19
BIDANG KEMASYARAKATAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Ingin membantu Kurangnya bantuan
pihak puskesmas APD dan
dengan cara Handsanitizer
memberikan untuk puskesmas

164
bantuan APD dan
Handsanitizer
membantu Kurangnya inisiatif
masyarakat masyarakat dalam
dalam melakukan melakukan
penyuluhan cuci penyuluhan cuci
tangan pada tangan pada anak-
anak-anak disana anak disana
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
Mahasiswa memiliki inisiatif Adanya kolaborasi Saling membantu
dalam membagikan APD dan dengan organisasi dalam mencegah
HAndsanitizer di Tangsel Covid-19
Mahasiswa memiliki inisiatif Adanya kolaborasi Saling membantu
dalam melakukan penyuluhan dengan beberapa dalam mencegah
cuci tangan warga disana covid-19
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Tetap semangat Setelah anak-anak
Sedikit susah dalam
dalam disana terkumpul
mengumpulkan anak-anak
menjalankan baru kegiatan bisa
untuk penyuluhan cuci tangan
kegiatan itu dilaksanakan
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program sebagai
berikut :
1. Membagikan APD dan Handsanitizer
2. Pelatihan pembuatan handsanitizer
3. Pelatihan Penyuluhan cuci tangan
BIDANG INOVASI PEMBELAJARAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Anak-anak Anak-anak tk kurang
memiliki semangat dalam
kemauan untuk melakukan kegiatan
melakukan belajar
kegiatan belajar
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)

165
Mahasiswa Siswa dapat membantu
Membantu menyemangati memberikan game anak-anak- tk dalam
anak-anak tk dalam dan lagu anak-melakukan kegiatan
melakukan kegiatan belajar anak belajar dengan
semangat
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Melakukan Mendampingi anak-
beberapa trik anak tk agar semangat
Karena anak-anak tk disana
untuk membuatmelakukan kegiatan
baru beberapa minggu masuk
anak-anak tk belajar
kembali
disana lebih
semangat
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu
mengajar TK

7. Aris Selamet Riswanto

Tabel 4.7: Matrik SWOT Aris Selamet Riswanto


BIDANG KESEHATAN

Strenghts (S) Weakness (W)

Banyaknya Sulitnya membeli alat


masyarakat yang untuk menjaga diri
peduli terhadap menghindari covid-19
kesehatan dan seperti alat G3CT,
kebersihan di karena terputus kerja
lingkungan sekitar

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)

Mahasiswa yang memiliki Menggiatkan Membantu kelurahan


kemampuan membangun kinerja mahasiswa dalam penyebaran alat
mental anak sekolah dengan selalu G3CT, mengajarkan
untuk terus menjaga diri mengajak para keagamaan untuk

166
dengan menerepakan masyarakat untuk diperlombakan pada
protokol kesehatan menjaga diri siswa, memberikan alat
G3CT

Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)

Berkolaborasi Melakukan kerja sama


dengan saudara dengan pihak kelurahan,
yang merupakan dan Pihak sekolah
Masyarakat tidak
sama-sama dari UIN Annida Al-Islamy
mempunyai waktu untuk
Jakarta,
membuatnya
berkolaborasi
dengan Guru
Annida Al-Islamy

Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu Ikut
membantu program Kelurahan Siaga Covid-19 Kelurahan Duri
Kosambi dalam memotivasi siswa, serta mengingatkan akan covid-19.

BIDANG KEMASYARAKATAN

Strenghts (S) Weakness (W)

Masyarakat Belum ada pelatihan


Kelurahan Duri mengenai cara berjualan
Kosambi sudah melalui ecommerce yang
terbiasa dilakukan kelurahan
menggunakan
internet

Semangat dan Belum banyak pelatihan


minat yang tinggi kewirausahaan yang
dari masyarakat diselenggarakan
Kelurahan kelurahan
Jaticempaka untuk
belajar dalam
membuat sesuatu

167
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)

Mahasiswa paham Adanya kolaborasi Saling mengajarkan ke


bagaimana cara dengan saudara sesama mahasiswa agar
membuatnya, serta yang sama-sama pelatihan menjadi lancar
paham cara mahasiswa UIN
memotivasi siswa Jakarta
untuk berprestasi
ditengah covid-19

Membuat Mencari materi yang


Kehadiran youtube
semenarik akan disampaikan
yang membantu
mungkin pelatihan dengan variasi yang lebih
dalam mencari materi
yang akan banyak dan terbarukan
pengajaran
dilaksanakan

Bisa menjalankan Dapat mengundang


Kelurahan membuat kegiatan atensi yang tinggi dari
Program Siaga Covid- beriringan dengan masyarakat
19 program dari
kelurahan

Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)

Tetap semangatMenjalankan proker sesuai


dalam menjalankanrencana tanpa hambatan
- kegiatan sambil apapun
menunggu cuaca
kembali mendukung

Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program sebagai


berikut :
1. Pembuatan alat G3CT.
2. Pengiriman Rutin alat G3CT.
3. Pembagian sembako secara berkala.
4. Pembagian Buku kepada siswa
5. Pengajaran Sholawat Religi untuk diperlombakan secara Online.

168
8. Septia Darmawaty
Tabel 4.8: Matrik SWOT Septia Darmawaty
BIDANG KESEHATAN
Internal Strengths Weekness
Pemerintah daerah Masyarakat di Desa
Desa Limusnunggal Limusnunggal
sangat terbuka dan masih banyak yang
memberikan kurang sadar akan
dukungan bagi bahaya pandemi
pelaksanaan yang terjadi
Eksternal program kerja kami
Opportunities Strategi (SO) Strategi (WO)
Di saat pandemi seperti Pihak pemerintah Memberikan
ini, mahasiswa yang daerah setempat edukasi bagi
akan melaksanakan dan mahasiswa masyarakat baik
KKN lebih mudah KKN mempunyai melalui daring
dalam merencanakan misi yang sama ataupun luring,
program karena dalam upaya serta menyalurkan
spesifikasi program memberikan alat pencegahan
kegiatan berfokus pada program yaitu hand
kepedulian masyarakat kepedulian bagi sanitizer pada
agar pada kebersihan masyakat masyarakat
dan kesehatan
Threat Strategi (ST) Strategi (WT)
• Daerah KKN-DR • Menyebarkan Membuat video
berada di kawasan poster digital edukasi tentang
Zona Merah melalui media pembuatan hand
• Masih banyak sosial tentang sanitizer dan tips
masyarakat yang info grafis produktif dari
belum sadar akan protokol rumah selama
pentingnya kesehatan di pandemi lalu
mengikuti protokol masa pandemi disebarkan melalui
kesehatan yang ini media sosial.

169
sudah ditetapkan • Pemasangan
oleh pemerintah Banner di kantor
kelurahan
Limusnunggal
mengenai tips
dan panduan
singkat saat
memasuki era
new normal
Dari metode (matriks) SWOT ini, maka peserta KKN-DR menyusun
laporan sebagai berikut:
1. Penyebaran media edukasi pencegahan COVID-19 berupa banner
dan poster digital bagi masyarakat
2. Pembuatan video edukasi mengenai cara pembuatan hand sanitizer
dan menyalurkan nya ke masyarakat daerah setempat
BIDANG PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN, SOSIAL DAN
KEAGAMAAN
Internal Strength Weekness
Masyarakat (orang Masih banyak anak-
tua) sangat terbuka anak yang kurang
dan responsif dalam memiliki minat dalam
memberikan belajar, dan lebih
dukungan terhadap memilih bermain
pelaksanaan diluar rumah
program bagi anak-
Eksternal anaknya
Opportunities Strategi (SO) Strategi (WO)
Mahasiswa Membuat pengajian Menyebarkan
memiliki program untuk anak-anak informasi mengenai
untuk mencegah setelah waktu pengajaran dengan
maraknya covid-19 maghrib tiba agar sistem fun learning
pada anak-anak mengurangi supaya anak-anak
dengan berbagai frekuensi bermain tertarik belajar
program agar tidak anak pada malam
hari diluar rumah

170
bermain diluar
rumah
Threat Strategi (ST) Strategi (WT)
Minimnya sistem Membuat Memberikan
pengajaran ilmu pengajaran fun pembinaan ilmu
agama dengan cara learning agar anak- Alquran dan
yang anak lebih tertarik keagamaan dengan
menyenangkan akan ilmu Alquran pembelajaran yang
dan Keagamaan menyenangkan secara
praktikal
Dari metode (matriks) SWOT ini, maka peserta KKN-DR menyusun
laporan sebagai berikut
1. Membuat pembelajaran fun learning untuk anak-anak
2. Mengajarkan ilmu alquran dan keagamaan bagi anak-anak di
sekitar daerah Desa Limusnunggal

9. Ahmad Pahruroji
Tabel 4.9 : Matrik SWOT Ahmad Pahruroji
BIDANG KESEHATAN

Internal Strenghts (S) Weakness (W)

1. Banyaknya 1. Ketidak mampuan dalam


masyarakat yang membuat Design poster
peduli terhadap 2. Mahalnya sebuah harga
kesehatan dan disinfektan yang sudah jadi.
kebersihan di 3. Ketidak mampuan dalam
lingkungan sekitar. menyediakan sabun cuci
tangan.
4. Ketidak mampuan dalam
pengeckan suhu tubuh.
5. Ketidak pedulian dalam
menngunakan masker
Eksternal
6. Mahalnya harga
handsanatozer

171
Opportunities Strategi (SO) Strategi (WO)
(O)

Mahasiswa Menggiatkan adanya Membantu masyarakat RW 08


berinisiatif penyedian Poster Kelurahan Rempoa
untuk Himbauan, menyediakan poster himbauan,
menyediakan penyemprotan disinfektan, pengecekan suhu,
serta disinfektan secara penyediaan masker dan
menyalurkan berkala, pengecekan handsantizer.
suhu setiap seminggu
sekali, menyediakan
dan membagikan
masker dan
handsanatizer

Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)

Bekerjasama dengan Melakukan kerja sama dengan


Masyarakat yang
mahasiswa yang karangtaruna RW 08
mengabaikan
sedang melaksanakan
protocol
KKN di Kelurahan
kesehatan
Rempoa

Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu :


1. Penyedian Poster Himbauan Covid-19
2. Penyemprotan Disinfektan
3. Penyedian Sabun cuci Tangan
4. Pengecekan Suhu
5. Membagikan Masker
6. Membagikan Handsanatizer

BIDANG KEMASYARAKATAN

Strenghts (S) Weakness (W)

172
Masyarakat Rw 08 Belum ada konsep dan
Kelurahan Rempoa memikirkan perayaan di
yang sudah era pandemic
terbiasa
merayakan
kemerdekaan
Indonesia

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)

Adanya kolaborasi Saling memeberi


Mahasiswa paham
dengan pemahaman konsep serta
bagaimana cara
karangtarauna mengemas kegiatan
mengkonsep kegiatan
setempat dengan baik

Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)

Tetap semangat Memberikan perlombaan


Anak-anak yang sedikit dan bahagia dalam yang seru dan menarik.
bandel dan susah di atur menjalankan
kegiatan 17 agustus

Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program sebagai


berikut :
1. Semarak 17 Agustus

BIDANG KEAGAMAAN

Internal Strenghts (S) Weakness (W)

Remaja atau Karang 1. Remaja Masjid


Taruna masih yang kurang
semangat mengaji dan personil ketika
berpartisipasi mengaji dan
mempersiapakan
pengajian.

173
2. Kurangnya
kondusifitas panitia
serta kurangnya
Eksternal personil penyaluran
hewan qurban.

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)

Mahasiswa yang ikut Mahasiswa bisa Remaja dan Karang


andil dalam kegiatan memberikan bantuan Taruna bisa lebih sigap
mengaji dan kegiatan fisik dan ringan dalam
pemotongan hewan menyaiapakan
qurban pengajian dan
penyaluran hewan
qurban

Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)

Menggiatkan Remaja Membantu Remaja


Kurangnya kerjasama
Masjid dan Panitia Masjid dan Panitia
serta inisiatif Remaja
untuk berpartisipasi qurban untuk bisa
dan Panitia yang lainya
bekerjasama

Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu :


1. Ikut Andil Dalam Kgiatan Qurban
2. Ikut Andil Dalam pengajian Mingguan.

BIDANG INOVASI PEMBELAJARAN

Strenghts (S) Weakness (W)

Siswa sekolah Siswa bingung bertanya


mempunyai semangat pada siapa jika ada
belajar materi yang kurang
dipahami

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)

174
Mahasiswa sedang Mahasiswa bisa Siswa dapat terbantu
melaksanakan KKN-DR memberikan dengan adanya
pendampingan belajar pendampingan yang
pada siswa yang diberikan
sedang belajar Online

Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)

Adanya Virus Covid-19 Melakukan Mendampingi siswa


yang masih menyebar pembatasan jumlah yang berada dekat
cukup tinggi siswa dengan tempat tinggal

Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu


memberikan pendampingan belajar terhadap adik yang sedang
melaksanakan belajar daring.

10. Friza Absari

Tabel 4.10 : Matrik SWOT Friza Absari


BIDANG KESEHATAN
Internal STRENGTH(S) WEAKNESS (W)
1. Banyaknya 1. Masih banyak
masyarakat yang masyarakat yang
peduli terhadap belum mematuhi
kesehatan dan protokol
kebersihan di kesehatan.
lingkungan sekitar. 2. Masih kurangnya
pengetahuan
2. Warga sangat tentang pembuatan
antusias dalam cairan disinfektan.
melaksanakan 3. Belum disediakan
senam pada tempat cuci tangan
minggu pagi. dan sabunnya di
depan mushola
atau kantor-kantor
Eksternal desa.

175
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
1. Mahasiswa KKN- 1. Membuat berbagai 1. Memberikan masker
DR membagikan kegiatan sosial gratis kepada
masker gratis kesehatan untuk masyarakat Desa
kepada warga desa. mengajak semua Sukadamai.
masyarakat Desa 2. Membuat kegiatan
Sukadamai agar penyuluhan cara cuci
tetap menjaga tangan dan gosok gigi
kesehatan dan yang benar.
tetap mematuhi 3. Mengajarkan
protokol. pembuatan cairan
disinfektan untuk
warga sekitar.
4. Membuat dan
memberikan tempat
cuci tangan pada
tempat strategis.
5. Mengikuti senam
pada minggu pagi
bersama ibu-ibu Desa
Sukadamai.
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Masih banyak Mengadakan Mengusahakan agar
masyarakat yang kegiatan yang semua kegiatan yang
belum menyadari bersifat dilakukan, hasilnya
pentingnya menyadarkan bermanfaat bagi
mematuhi protokol masyarakatakan seluruh warga yang ada
kesehatan. akan pentingnya di Desa Sukadamai.
menjaga kesehatan
dengan mematuhi
protokol yang
tersedia.
Dari matriks SWOT ini saya menyusun program:
1. Menempelkan poster pencegahan covid-19
2. Penyuluhan praktek cuci tangan dan gosok gigi yang benar

176
3. Pembuatan cairan disinfektan
4. Pembuatan tempat cuci tangan dan pemberian sabun cuci
tangan
5. Pembagian masker
6. Senam minggu pagi
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Internal STRENGTH(S) WEAKNESS(W)
1. Masyarakat 1. Masyarakat desa
bergotong royong masih ada saja
dalam yang sulit
membersihkan berpartisipasi
majlis ta’lim. dalam kegiatan
pemberdayaan
2. Warga ikut serta masyarakat,
dalam karena sulitnya
menyelenggarakan membagi waktu
kegiatan dengan
perlombaan pekerjaannya.
peringatan
kemerdekaan RI
ke-75.

3. Berpartisipasi
Eksternal dalam membantu
warga desa dalam
bercocok tanam di
kebun.
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
Mahasiswa KKN-DR Membuat berbagai Saling membantu
berpartisipasi dalam kegiatan sosial untuk dan merangkul satu
mengikuti kegiatan merangkul semua sama lain dalam
pemberdayaan masyarakat Desa mendukung kegiatan
masyarakat. Sukadamai. pemberdayaan
tersebut.
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)

177
Masyarakat yang Mengikuti kegiatan Mengusahakan agar
tidak mempunyai yang bersifat
semua kegiatan yang
waktu untuk saling membantu dan belajar dilakukan hasilnya
bersosialisasi di bersosialisasi dengan dapat dirasakan oleh
lingkungan desa. masyarakat Desa mahasiswa dan
Sukadamai. masyarakat Desa
Sukadamai.
Dari matriks SWOT ini saya menyusun program :
1. Kerja bakti membersihkan Majlis Ta’lim
2. Mengadakan lomba 17 Agustus 2020
3. Membantu warga Desa Sukadamai dalam bercocok tanam di
kebun
BIDANG INOVASI PEMBELAJARAN
Internal STRENGTH(S) WEAKNESS(W)
1. Banyaknya 1. Tidak banyak
anak-anak masyarakat yang
Sekolah Dasar melanjutkan
yang antusias pendidikan ke
dalam belajar. jenjang perguruan
tinggi.

2. Pembelajaran
secara online
banyak dikeluhkan
oleh para orang tua
akibat terbatasnya
kouta internet.

3. Kurangnya
pengetahuan yang
Eksternal didapati anak
ketika
melaksanakan
belajar dari rumah.
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)

178
Mahasiswa KKN-DR Mengadakan Memberikan bantuan
memiliki bimbingan belajar belajar mengajar diluar
pengetahuan dan jarak jauh, dan jam sekolah yang
kemampuan dibidang pengajaran berupa bimbingan
pendidikan dan tambahan belajar (Bimbel).
teknologi pengenalan
pembelajaran daring kosakata bahasa Membantu guru
di berbagai bidang Arab dan Inggris. melakukan
mata pembelajaran. pembelajaran jarak
jauh.
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Kualitas pendidikan Memberikan Meningkatkan
yang bergerak lambat. pembelajaran semangat mengenai
dengan metode pentingnya pendidikan
Adanya pandemi yang yang interaktif, agar kepada anak-anak Desa
mengakibatkan anak-anak semakin Sukadamai.
pembelajaran jarak giat untuk belajar.
jauh dilaksanakan
secara dadakan.
Dari matriks SWOT ini saya menyusun program :
1. Mengadakan bimbingan belajar dan pengajaran kosakata Bahasa
Arab dan Bahasa Inggris.
2. Mendampingi siswa siswi tingkat SD dalam pembelajaran online.

BIDANG SOSIAL KEAGAMAAN


Internal STRENGTH(S) WEAKNESS(W)
1. Masyarakat desa 1. Kurangnya
saling membantu partisipasi dalam
dalam menggalang membantu
dalam untuk penggalangan
pembagunan masjid dana.
Desa Sukadamai.
2. Kurangnya
2. Banyaknya anak- pengajaran ilmu
anak SD yang agama kepada

179
berantusias untuk anak-anak sd Desa
Eksternal belajar ngaji. Sukadamai.
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
Mahasiswa KKN- Mengikuti kegiatan Membantu panitia
DR mengikuti penggalangan dana DKM Masjid dalam
kegiatan untuk pembangunan menggalang dana
penggalangan dana masjid. kepada warga Desa
dan pengajaran Sukadamai.
ngaji. Mengajar anak-anak
SD mengaji dan Memberikan
menghafal surah pengajaran ngaji dan
pendek. hafalan surah-surah
pendek.
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Bersosialisasi yang Memberikan Meningkatkan sikap
belum kompak dan pengajaran untuk peduli dan semangat
minimnya anak-anak yang dalam mempelajari
pengajaran ilmu belum mengetahui ilmu agama.
agama. ilmu agama.
Dari matriks SWOT ini saya menyusun program:
1. Menggalang dana ke setiap warga desa sukadamai untuk
pembangunan masjid Al-Islah.
2. Mengajar ngaji anak-anak tingkat SD.

11. Khairunnisa

Tabel 4.11 : Matrik SWOT Khairunnisa


BIDANG KESEHATAN
Internal STRENGTHS (s) WEAKNESS (w)
Masyarakat Melambungnya harga
banyak yang disinfektan yang
peduli dengan dijual dipasaran
kesehatan.
Eksternal Jugapeduli

180
dengan
protokol-protokol
kesehatan yang
berlaku
OPPORTUNITIES STRATEGY (SO) STRATEGY (WO)
(O)
Mahasiswa KKN- Membuat agenda Melakukan kerja
DR mampu untuk penyem- protan sama dengan Ketua
membuat disenfektan secara RW dan Ketua RT
disinfektan berkala atau rutin
dengan harga yang
ekonomis
THREATS (T) STRATEGI STRATEGI
(ST) (WT)
Masyarakat yang Bekerja sama antara Melakukan kerja sama
menunda-nunda Ketua RT dan Ketua antara Kelurahan, RW
waktu untuk RT Kelurahan dan RT setempat
membuat Jatinegara dengan
disinfektan maha- siswa untuk
membuat Disifektan
Dari Matriks SWOT diatas maka, saya membuat program-program
sebagai berikut:
1. Pelayanan penyediaan 2 buah banner pencegahan covid-19
2. Pelayanan penyediaan flayer/poster pencegahan covid-19
3. Penyemprotan disinfektan
4. Penyuluhan pencegahan covid-19
5. Membuat poster atau flayer pencegahan covid-19 dan dikirim
melalui media sosial
6. Senam Sehat
BIDANG PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN
STRENGTHS (s) WEAKNESS (w)
Internal • Semangat anak- • Kurangnya
anak untuk belajar tenaga Pen-
mengaji didikan serta
• Dukungan dari regenerasi

181
Tokoh Masyarakat pengajar di TPA
dan Tokoh Agama
dalam me-
ngembangkan
pendidikan
keagamaan
• Banyaknya alim
ulama di Kelurahan
Jatinegara
khususnya RW.
002
• Cukup
memadainya
fasilitas keagamaan
seperti masjid
maupun majelis
ta’lim
OPPORTUNITIES STRATEGY (SO) STRATEGY (WO)
(O)
Mahasiswa Berdasarkan faktor Berdasarkan
KKN- DR ke- kuatan dan faktor ke- lemahan
mampu untuk peluang yang di miliki dan peluang yang
mengajar dalam kelurahan Jatinegara dimiliki oleh
kegiatan ke- khususnya RW 002, Kelurahan RW.
agamaan maka saya membuat 002, maka strategi
agenda membantu yang saya
proses kegiatan membuat adalah
belajar-menagajar dengan membantu
para tenaga
pendidikan dalam
mengajar mengaji
di TPA.
THREATS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI
(WT)

182
Pengaruh Bekerja sama antara Berdasarkan pada
kemajuan Ketua RT dan Ketua faktor ancaman
teknologi dan RT Kelurahan yang dimiliki oleh
informasi serta Jatinegara dengan kelurahan
globalisasi yang maha- siswa untuk Jatinegara
berdampak membuat disifektan khususnya
pada RW.002, maka
menurunnya strategi yang saya
minat anak- susun untuk
anak. meminimalisir
ancaman yang
datang dari luar
yaitu memberi
pemahaman pada
anak- anak bahwa
agama merupakan
pondasi dalam
kehidupan, juga
memberi mereka
motivasi agar
menjadi generasi
muda yang
berakhlak mulia.
Dari Matriks SWOT diatas maka, saya membuat program-program
sebagai berikut :
1. Mengajar mengaji sore dan malam di lembaga pengajian
setempat.
2. Mempelajari ilmu agama seperti ilmu tajwid, fiqh, dan lain-lain

BIDANG KEMASYARAKATAN
Internal STRENGTHS (s) WEAKNESS (w)

Semangat anak-anak Kurangnya peluang

183
Desa dalam hal bagi para anak-anak
perberdayaan. dalam
mengekspresikan
Adanya dukungan dari diri.
tokoh- tokoh
masyarakat
Khususnya RW.002
OPPORTUNITIES STRATEGY (SO) STRATEGY (WO)
(O)
Anggota KKN- Berdasarkan pada Berdasarkan pada
DR memiliki faktor kekuatan dan faktor kelemahan
kepedulian peluang yang dan peluang yang
tinggi dalam dimiliki oleh dimiliki oleh
melaksanakan Kelurahan Jatinegara Kelurahan
kegiatan ke khususnya RW. 002, Jatinegara
masyarakatan maka strategi yang khususnya RW.
saya buat adalah 002, maka strategi
dengan melakukan yang saya buat
berapa kegiatan adalah melakukan
masyarakat dan koordinasi dengan
perayaan Ketua RW, Ketua
kemerdekaan RT, dan Tokoh
bersama Masyarakat Masyarakat
THREATS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Pengaruh Berdasarkan pada Berdasarkan pada
globalisasi yang faktor ancaman yang faktor ancaman
lamba laun dimiliki oleh yang dimiliki oleh
membuat Kelurahan Jatinegara Kelurahan
masyarakat desa Khususnya RW. 002, Jatinegara, maka
semakin maka strategi yang strategi yang saya
individualis kami susun untuk susun untuk
mengubah ancaman meminimalisir
menjadi kekuatan ancaman yang
yaitu dengan cara datang dari luar
mengkoordinasikan yaitu dengan

184
masyarakat untuk Mengadakan
mempersiapkan kegiatan Perayaan
bersama-sama bersama
berbagai kebutuhan masyarakat
perlombaan, sehingga
rasa kebersamaan
tetap terjaga.
Dari Matriks SWOT diatas maka, saya membuat program-
program sebagai berikut :
1. Senam Sehat Memperingati HUT RI 17 Agustus
2. Peringatan HUT RI 17 Agustus

BIDANG INOVASI PEMBELAJARAN


STRENGTHS (S) WEAKNESS (W)
Internal Anak-anak Tidak adanya inovasi
kelurahan Jatinegara terbaru mengenai
khususnya RW. 002 konsep belajar
memiliki minat mengajar yang
belajar yang tinggi menyenangkan bagi
anak- anak.
Eksternal
OPPORTUNITIES STRATEGY (SO) STRATEGY (WO)
(O)
• Mahasiwa • Mengadakan • Mahasiswa
KKN- DR kegiatan yang KKN-DR mem-
mempunyai meningkatkan berikan
pengalaman proses belajar bimbingan
dalam hal mengajar dalam belajar
belajar membantu tambahan
mengajar. kegiatan PJJ • Berdasarkan
pada faktor
kelemahan dan
peluang yang
dimiliki Desa
Sukajaya, maka

185
strategi yang
kami buat
adalah
THREATS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Pengaruh ke- Berdasarkan pada Memberikan
majuan teknologi faktor ancaman bimbingan belajar di
dan informasi serta yang dimiliki luar waktu sekolah
globalisasi yang kelurahan anak, agar
berdampak pada Jatinegara, maka menumbuhkan
strategi yang saya motivasi belajar
susun untuk dengan giat
mengubah ancaman
menjadi kekuatan Memberikan
yaitu memberikan motivasi dan
kegiatan belajar apresiasi kepada
mengajar yang lebih anak-anak dalam
inovatif dan kreatif proses PJJ ini.
sehingga tiak
terkesan
membosankan
dalam kegiatan PJJ.

Mengedukasi juga
mendorong anak-
anak untuk
meningkatkan
budaya belajar dan
semangat mengaji
Dari Matriks SWOT diatas maka, saya membuat program-
program sebagai berikut:
1. Edukasi terhadap siswa-siswi yang kesulitan dalam metode
pembelajaran saat covid-19
2. Mengadakan webinar yang bertema pendidikan

186
12. Wahyu Purnomo Aji
Tabel 4.12 : Matrik SWOT Wahyu Purnomo Aji
BIDANG KESEHATAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Pengetahuan Kurangnya
masyarakat tentang kesadaran
adanya pandemi masyarakat dalam
Covid-19 mencegah
penyebaran Covid-
19 dan RW 04 ini
merupakan RW
terkumuh di Desa
Tanjunganom
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
Mahasiswa memahami Mengingatkan Membantu
tentang kebersihan, Covid- dan memberi program desa
19 dan penyebarannya. pengetahuan yaitu
tentang mencegah pemberantasan
penyebaran sarang nyamuk
Covid-19
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Kurangnya kepercayaan Melakukan kerja Melakukan kerja
masyarakat kepada sama dengan sama dengan
Mahasiswa yang tidak perangkat desa Dinas Kesehatan
menekuni bidang kesehatan Banjarnegara
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu
Penyuluhan Covid-19, Penyediaan Banner Covid-19, Penyemprotan
Desinfektan, dan Praktek Cuci Tangan Pakai Sabun
BIDANG PENDIDIKAN
Strenghts (S) Weakness (W)

187
Semangat dan Kurangnya media
antusiasme penyaluran bakat anak
anak-anak untuk
berprestasi

Semangat Pembelajaran tidak


Nasionalisme dengan tatap muka
yang tinggi

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)


Mahasiswa Wawancara dengan
Mahasiswa mengetahui menyediakan guru PAUD dan SD
kemauan dan kemampuan media bagaimana cara
anak-anak penyaluran menghadapi anak
bakat anak
Membuat Menerapkan hasil
semenarik wawancara agar output
mungkin kegiatan ini ke anak
perlombaan yang lebih efektif
akan
dilaksanakan
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Belajar memahami Meminta bantuan ke
Kurang memahami pola pikir adik kandung guru atau orang dewasa
dan pola perilaku anak yang masih belia apabila anak menangis
dsb
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program sebagai
berikut :
1. Pengadaan Lomba Mewarnai Tingkat PAUD se-Tanjunganom
2. Pengadaan Upacara Peringatan 17 Agustus dengan mengikuti
protokol kesehatan
3. Pengadaan lomba 17-an
BIDANG SOSIAL KEAGAMAAN

188
Strenghts (S) Weakness (W)
Keinginan warga Masyarakat kurang akan
untuk belajar pengetahuan agama
agama yang tinggi

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)


Mahasiswa memiliki Mahasiswa bisa Menjawab pertanyaan
pengetahuan agama memberikan media masyarakat yang
terutama mahasiswa untuk menyebarkan membahas tentang
universitas islam dan ajaran agama keagamaan
lulusan pondok
pesantren
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Melakukan Tetap mencoba untuk
pembatasan jarak meminta izin untuk
Perlu izin lebih lanjut
dan penggunaan mengadakan acara yang
apabila mengadakan
media sosial melibatkan banyak orang
acara yang
sebagai media juga
mengumpulkan
pembelajaran mempertimbangangkan
banyak orang
agama. Banjarnegara yang masih
zona hijau
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu
mengengadakan Doa Awal Tahun bersama disertai tumpengan juga
pengadan video di media sosial tentang silaturahmi dan perceraian.
BIDANG EKONOMI
Strenghts (S) Weakness (W)
Tingginya potensi Pemasaran hanya ke 2
pembudidayaan pasar utama penjualan
ikan air tawar dan ikan air tawar dan tidak
banyak waktu adanya kegiatan pelatihan
luang usaha mandiri
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)

189
Mengajarkan Menambah pilihan
Mahasiswa memiliki
pemasaran online pemasaran kepada
kemampuan bersosial
dan pembuatan masyarakat dan
media dengan baik
kerajinan dari menambah wawasan
dan kemampuan
barang bekas tentang dapat
inovasi
bergunanya barang bekas
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Kurangnya Mempelajari Turut membantu orang
pengetahuan produk ikan air tua berjualan ikan di
mahasiswa tentang tawar yang pasar sekaligus
hasil perikanan air diperjual-belikan mempelajari tentang
tawar secara online pemasaran ikan air tawar
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu
mengengadakan Pelatihan Kerajinan Bunga dari Limbah Plastik dan
Penyuluhan Jual Beli Online Ikan Hias Air Tawar.

13. Anisah Hazri Syafira


Tabel 4.13 : Tabel Matrik SWOT Anisah Hazri Syafira
BIDANG KESEHATAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Banyaknya Kurangnya
penyuluhan penyediaan masker
kesehatan, apalagi dan handsanitazer
di era pandemi di tempat umum.
covid-19 ini.

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)


Banyaknya anak muda yang Membagikan Memberikan
membantu dalam kegiatan masker dan masker dan
Penyuluhan dikelurahan handsanitazer handsanitazer
Rempoa bersama warga gratis secara
kelurahan Rempoa berkala kepada

190
warga.
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Bekerja sama Melakukan kerja
Masih banyak warga yang
dengan dengan pihak
kurang peduli akan
mahasiswa yang kelurahan.
penyuluhan tersebut.
sedang KKN di
sekitar Rempoa
Kesimpulan dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program
yang ikut membantu kegiatan program penyuluhan dari Kelurahan
Rempoa untuk di relasasikan kepada warga
sekitar.
BIDANG KEMASYARAKATAN
Internal STRENGTHS (s) WEAKNESS (w)
Semangat anak-anak Desa Kurangnya
dalam hal perberdayaan peluang
Adanya dukungan dari bagi para anak-
tokoh- tokoh masyarakat anak dalam
Eksternal Khususnya RW.00 mengekspresikan
diri.
OPPORTUNITIES STRATEGY (SO) STRATEGY
(O) (WO)
Anggota KKN-DR Berdasarkan pada faktor Berdasarkan pada
memiliki kekuatan dan peluang yang faktor kelemahan
kepedulian tinggi dimiliki oleh Kelurahan dan peluang yang
dalam Rempoa khususnya RW. dimiliki oleh
melaksanakan 005, maka strategi yang Kelurahan
kegiatan saya buat adalah dengan Rempoa
kemasyarakatan melakukan berapa kegiatan khususnya RW.
masyarakat dan perayaan 005, maka strategi
kemerdekaan yaitu upacara yang saya buat
di hari kemerdekaan adalah melakukan
koordinasi dengan
Ketua RW, Ketua
RT, dan Tokoh
Masyarakat,

THREATS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)


Pengaruh Berdasarkan pada faktor Berdasarkan pada
globalisas yang ancaman yang dimiliki oleh faktor ancaman

191
lambat membuat Kelurahan Jatinegara yang dimiliki oleh
masyarakat Khususnya RW. 002, maka Kelurahan
semakin tidak strategi yang kami susun Jatinegara, maka
peduli dengan untuk mengubah ancaman strategi yang saya
lingkungan sekitar menjadi kekuatan yaitu susun untuk
dengan cara meminimalisir
mengkoordinasi ancaman yang
masyarakat untuk datang dari luar
mempersiapkan dan latihan yaitu dengan
bersama -sama, sehingga mengadakan
rasa kebersamaan terasa kegiatan upacara
dan terjaga. 17an dengan
masyarakat

Kesimpulan dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program


yang ikut membantu kegiatan upacara 17an di kellurahan Rempoa
Bersama warga setempat, agar di masa pandemi seperti ini agar tetap
merasakan perayaan 17an, walaupun hanya perwakilannya saja yg
mengikuti.
BIDANG INOVASI PEMBELAJARAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Siswa sekolah Siswa bingung bertanya
mempunyai pada siapa jika ada materi
semangat belajar yang kurang dipahami

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)


Mahasiswa bisa Siswa dapat terbantu
memberikan dengan adanya
Mahasiswa sedang
pendampingan pendampingan yang
melaksanakan KKN-
belajar pada siswa diberikan
DR
yang sedang belajar
daring atau PJJ
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Adanya Virus Covid-19 Melakukan Mendampingi siswa yang
yang masih menyebar pembatasan jumlah berada dekat dengan
cukup tinggi siswa tempat tinggal

192
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu
memberikan pendampingan belajar terhadap adik yang sedang
melaksanakan belajar daring.

14. Amalia Ramadhanti


Tabel 4.14 : Matrik SWOT Amalia Ramadhanti
BIDANG KESEHATAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Banyaknya Mahalnya harga
masyarakat yang handsanitizer yang
peduli terhadap sudah jadi
kesehatan dan
kebersihan di
lingkungan
sekitar

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)


Menggiatkan Membantu kelurahan
Mahasiswa yang memiliki adanya membuat
kemampuan dan ahli dalam pembagian handsanitizer dan
membuat handsanitizer masker dan masker mandiri
mandiri dan Jamu buatan handsanitizer
secara berkala
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Berkolaborasi Melakukan kerja sama
dengan dengan pihak
mahasiswa yang kelurahan Kunciran
Masyarakat tidak mempunyai sedang Jaya
waktu untuk membuatnya melaksanakan
KKN di
Kelurahan
Kunciran Jaya

193
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu
Melakukan Pembagian Handsanitizer, Masker, dan Jamu gratis kepada
warga sekitar.
BIDANG KEMASYARAKATAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Masyarakat Belum ada pelatihan
Kelurahan mengenai cara berjualan
Kunciran Jayamelalui ecommerce dan
sudah terbiasaPemanfaatna Insentif
menggunakan Pajak UMKM yang
internet dilakukan kelurahan
Kunciran Jaya
Semangat dan Belum banyak pelatihan
minat yang tinggi kewirausahaan yang
dari masyarakat diselenggarakan
Kelurahan kelurahan Kunciran Jaya
Kunciran Jaya
untuk belajar
dalam membuat
sesuatu
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
Mahasiswa paham Adanya kolaborasi Saling mengajarkan ke
bagaimana cara dengan warga dalam sesama warga agar
melakukan pembinaan membuat pelatihan pelatihan menjadi lancar
dan pengajaran
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Tetap semangat Menunda sementara
Cuaca yang tidak
dalam menjalankan waktu hingga cuaca
mendukung, seperti
kegiatan sambil kembali mendukung
hujan sehingga
menunggu cuaca kegiatan
menghambat proses
kembali
pelatihan
mendukung
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program diantaranya,
melakukan pembinaan cara mencuci tangan dengan benar kepada remaja

194
sekitar, memberikan pengajaran gratis pada warga terutama yang
memiliki UMKM yang terdaftar sebagai Wajib Pajak untuk
memanfaatkan Insentif Pajak Covid-19, serta melakuka pemberian
sembako.
BIDANG INOVASI PEMBELAJARAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Siswa sekolah Siswa bingung bertanya
mempunyai pada siapa jika ada materi
semangat belajar yang kurang dipahami

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)


Mahasiswa bisa Siswa dapat terbantu
memberikan dengan adanya
Mahasiswa sedang
pendampingan pendampingan yang
melaksanakan KKN-
belajar pada siswa diberikan
DR
yang sedang belajar
daring
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Adanya Virus Covid- Melakukan Mendampingi siswa yang
19 yang masih pembatasan jumlah berada dekat dengan
menyebar cukup siswa tempat tinggal
tinggi
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu
memberikan pendampingan belajar terhadap siswa SD/MI
dilingkungan sekitar.
BIDANG SOSIAL-KEAGAMAAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Adanya Program Beberapa Masjid/Musolla
Kerja Bakti di serta Posyandu kotor
Kelurahan Kuncirankarena tidak adanya
Jaya kegiatan selama Pandemi
Covid-19
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)

195
Mahasiswa bisa Masjid/Musholla dan
Mahasiswa sedang membantu Posyandu menjadi bersih
melaksanakan KKN- melakukan bersih- dan kembali terawat
DR bersih lingkungan
sekitar
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Tempat akan Melakukan kerja sama
Adanya Virus Covid- menjadi kotor dengan RT001/002 juga
19 yang masih kembali jika tidak dengan kelurahan
menyebar cukup digunakan dalam Kunciran Jaya
tinggi jangka waktu yang
lama
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu
melakukan bersih-bersih lingkungan sekitar tempat tinggal.

15. Nurul Fatimah


Tabel 4.15 : Matrik SWOT Nurul Fatimah
BIDANG KESEHATAN
Internal Strenghts (S) Weakness (W)
Masyarakat peduli Masyarakat
terhadap kesehatan. kurang dana dalam
mendapatan
informasi dan
sarana pencegahan
Eksternal penyakit/virus.
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
Terdapat • Pembinaan eduk asi Sosialisai new
Mahasiswa yang (penggunaan masker normal melalui
inovatif. dan cuci tangan) untuk broadcast
siswa/anak-anak. infografis di grup
• Sosialisai di majlis chat.
ta’lim tentang
pencegahan covid-19

196
(himbauan/ pentingnya
penggunaan masker).
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Kurangnya sarana • Pembagian masker Pembagian Hand
penunjang untuk siswa/anak-anak. sanitizer untuk
kesehatan / • Pembagian masker di Masjid dan
kebersihan majlis ta’lim. Mushola.

BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Internal Strenghts (S) Weakness (W)
Terdapat masyarakat Terdapat
(Siswa Sekolah) masyarakat (Siswa
Eksternal memiliki semangat sekolah) yang
belajar. kesulitan
mengakses ilmu
dan dana.
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
Terdapat Mahasiswa Menjelaskan kegunaan Menyumbang baju
yang mengadakan dan membagikan layak pakai untuk
KKN-DR. Shopping bag (kantong yang kurang
belanja) kepada siswa mampu.
SD dan SMP.
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Diberlakukannya (T.a) (T.b)
kebijakan sekolah • Pembinaan Sosialisasi
PJJ untuk pembelajaran Bahasa pengelolaan
menghindari Inggris untuk siswa sampah kepada
penyebaran virus SD dan SMP. para siswa SD dan
Covid-19. • Pembinaan SMP.
pembelajaran
Buruknya kondisi Membaca untuk siswa
pengelolaan sampah. praTK, Tk, dan SD.
• Pembinaan
pembelajaran
Akademik

197
(Matematika) untuk
siswa SD dan SMP.

16. Zulfa Fauziyah


Tabel 4.16 : Matrik SWOT Zulfa Fauziyah
BIDANG KESEHATAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Banyaknya Kurangnya
penyuluhan penyediaan masker
kesehatan, apalagi di dan handsanitazer di
era pandemi covid-19 tempat umum.
ini.

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)


Banyaknya anak muda Membagikan masker Memberikan masker
yang membantu dalam dan handsanitazer dan handsanitazer
kegiatan penyuluhan di bersama warga gratis secara berkala
kelurahan Sunter Jaya. kelurahan Sunter Jaya. kepada warga.
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Bekerja sama dengan Melakukan kerja
Masih banyak warga yang
mahasiswa yang dengan pihak
kurang peduli akan
sedang KKn di sekitar kelurahan.
penyuluhan tersebut.
Sunter Jaya.
Kesimpulan dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program
yang ikut membantu kegiatan program penyuluhan dari Kelurahan
Sunter Jaya untuk di relasasikan kepada warga sekitar.
BIDANG KEMASYARAKATAN
Internal Strenghts (S) Weakness (W)
Masyarakat Banyak masjid yang
kelurahan sunter masih di tutup
jaya yang sudah sekarang ini, di
sering mengikuti karenakan Pandemi
pengajian maupun

198
kajian keislaman di covid-19 yang belum
masjid-masjid juga berakhir.
sekitar.

Banyaknya para Pembatasan area


warga yang senang olahraga di tempat-
berolahraga dan tempat umum saat
mengikuti senam pandemi covid-19 ini.
pagi. Mulai dari
anak-anak hingga
orang dewasa.
Banyaknya Masih banyaknya
penyuluhan orang yang
mengenai edukasi menghiraukan
Eksternal
mencuci tangan penyuluhan tersebut.
yang baik dan
benar.
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
Sebagai mahasiswa di Adanya kerja Saling berbagi
Universitas Islam sama mahasiswa pendapat tentang
sudah terbiasa dengan yang sedang KKN kajian yang di
yang namanya dengan para lakukan.
mengadakan kajian Remaja Masjid.
sebagai pematerinya.

Membuat senam Membuat senam


Banyak mahasiswa bersama dengan menjadi lebih
yang bisa mengajarkan menggunakan menarik dan
gerakan dasar senam. protokol menyenangkan.
kesehatan.
Hampir semua orang Bekerja sama Dapat terlihat oleh
mengerti cara mencuci dengan pihak pihak yang memiliki
tangan yang baik dan yang berkaitan wewenang tinggi,
benar. untuk membuat agar mereka ikut

199
edukasi mencuci membantu dana
tangan tersebut. dalam kegiatan
edukasi mencuci
tangan tersebut.
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Sering kali banyak Terus melakukan Bila tidak di
kendala seperti cuaca kegiatan denganmungkinkan, mungkin
yang tidak menentu metode yang adanya proses
membuat proses tersebut berbeda. penundaan pada
kadang terhambat. kegiatan tersebut.
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program sebagai
berikut :
1. Membuat pelatihan pembuatan handsanitazser dan membagikan
masker
2. Mengadakan kajian di masjid dengan memakai protokol
kesehatan
3. Mengadakan senam bersama
4. Mengadakan penyuluhan edukasi mencuci tangan yang baik dan
benar
BIDANG INOVASI PEMBELAJARAN
Internal Strenghts (S) Weakness (W)
Semangat anak-anak Kurangnya pemahaman
yang tinggi dalam anak-anak soal internet
melaksanakan dan kurangnya tenaga
pembelajaran pembimbing di panti
asuhan tersebut
Anak-anak yang lebih
suka menonton film Memilah tontonan yang
di bandingkan bijaksana dan
Eksternal membaca. bermanfaat bagianak-
anak.
Anak-anak yang
menyukai reward
atau hadiah

200
Kurangnya dana yang di
sediakan untuk
membelinya.
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
Mahasiswa Anak-anak panti
memberikan asuhan merasa
pendampingan terbantu dengan
belajar kepada adanyanya
anak-anak panti pendampingan untuk
asuhan saat sedang mereka saat belajar dan
Mahasiswa sedang melaksanakan sangat senang bisa
melaksanakan KKN- daring, sambil mendapatkan reward /
DR menonton filmdan hadiah sebagai
memberikan reward motivasi untuk terus
sebagai untuk belajar
menambah
semangat belajar
para anak-anak
panti asuhan
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Adanya pemberian Mendampingi
jarak dan beberapa anak-anak
Pandemi covid-19 pembatasan jumlah panti asuhan yang
yang masih terus orang saat masih sekolah
berlangsung melakukan
pendampingan
belajar
Dari matrik SWOT diatas, bahwa di simpulkan saya membuat program
penampingan belajar yang di dalamnya di buat semenarik dan
semenyenangkan mungkin agar anak-anak semakin giat belajar di kala
pandemi covid-19 ini.

201
17. Nadya Sari
Tabel 4.17 : Matrik SWOT Nadya Sari
BIDANG KESEHATAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Mahasiswa dapat Kurangnya kesadaran
menyediakan masyarakat tentang
pelayanan penyedia bahaya Virus Covid-19
masker, hand dan lemahnya
sanitizer, dan poster pencegahan terhadap
edukasi pencegahan penyebaran dan
Virus Covid-19 penularan Virus Covid-
19 yang dilakukan
masyarakat di tengah
Pandemi Covid-19
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
Masyarakat sangat tertarik Membuat konten Mengedukasi
dengan informasi yang edukasi berupa pentingnya kegiatan
terdapat pada media sosial poster pencegahan pencegahan penularan
dan memiliki minat untuk penularan Virus Virus Covid-19 dengan
memahami lebih banyak Covid-19 membagikan masker
tentang bahaya Virus dan hand sanitizer gratis
Covid-19 kepada masyarakat
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Adanya pandemi Covid-19. Melakukan Membuat poster
Memasuki masa new normal penyemprotan pencegahan Covid-19
tempat ibadah sudah mulai disinfektan dan tentang edukasi
di buka dan masyarakat membersihkan kebiasaan baru di
mulai dapat ibadah masjid lingkungan masjid
berjamaah kembali
Dari matrik SWOT di atas, maka program kerja yang disusun dalam
rangka memecahkan masalah yang ada di lingkungan masyarakat
antara lain:
1. Pelayanan penyedia flyer/poster pencegahan Covid-19 edukasi
kebiasaan baru di lingkungan masjid

202
2. Pelayanan penyedia konten flyer/poster pencegahan Covid-19
edukasi cara memakai masker di media sosial
3. Pelayanan penyedia masker
4. Pelayanan penyedia hand sanitizer
5. Penyemprotan disinfektan dan membersihkan tempat ibadah

BIDANG KEMASYARAKATAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Mahasiswa memiliki Kurang lengkapnya
keterampilan koleksi buku bacaan
membuat kue. di perpustakaan
Mahasiswa mini Majelis Taklim
mengetahui kegiatan Nurul Quran
pengelolaan bank Kurangnya
sampah pengetahuan
masyarakat
mengenai manfaat
dan peran kegiatan
urban farming pada
masa pandemi
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
Para remaja memiliki waktu Melakukan kegiatan Mengadakan
luang yang dapat diisi dengan pemberdayaan penggalangan
kegiatan positif yang remaja melalui donasi buku dan
bermanfaat pelatihan menyumbangkanny
Anak-anak memiliki minat keterampilan a pada Perpustakaan
baca yang tinggi membuat kue Mini Mt. Nurul
Quran
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Adanya pandemi Covid-19. Bekerja sama dengan Mengadakan
Dengan dilakukannya PSBB pengelola Bank webinar edukasi
menyebabkan kegiatan Sampah Permata dan “Urban Farming
pengelolaan bank sampah mengikuti kegiatan sebagai Solusi
terhenti Ketahanan Pangan

203
pemberdayaan Bank di Tengah Pandemi”
Sampah Permata melalui Zoom Cloud
Meetings
Dari matrik SWOT di atas, maka program kerja yang disusun dalam
rangka memecahkan masalah yang ada di lingkungan masyarakat
antara lain:
• Pemberdayaan Bank Sampah
• Fundraising (mengumpulkan dan menyumbang buku bacaan)
• Pemberdayaan remaja melalui pelatihan keterampilan membuat
kue
• Mengadakan webinar edukasi “Urban Farming sebagai Solusi
Ketahanan Pangan Keluarga di Tengah Pandemi”

BIDANG INOVASI PEMBELAJARAN


Strenghts (S) Weakness (W)
Mahasiswa memiliki Tidak adanya
kemampuan pendamping siswa
mendampingi yang mengawasi dan
belajar dan membimbing dalam
membantu siswa belajar saat orang
mengerjakan tugas tuanya sibuk
sekolah bekerja

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)


Siswa memiliki konsentrasi Mengajarkan materi Melakukan
yang tinggi dan cepat dalam baru kepada siswa pendampingan bagi
memahami pelajaran baru siswa dalam belajar
dan mengerjakan
tugas
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Kurangnya semangat dan Memberi motivasi Melakukan
motivasi belajar siswa pada dan semangat bagi pendampingan dan
saat melakukan Pembelajaran siswa untuk belajar memotivasi siswa
Jarak Jauh (PJJ) dan mengerjakan untuk semangat
tugas sekolah belajar dan

204
mengerjakan tugas
sekolah
Dari matrik SWOT di atas, maka program kerja yang disusun dalam
rangka memecahkan masalah yang ada di lingkungan masyarakat
antara lain: Melakukan pendampingan belajar bagi siswa Sekolah Dasar
(SD)

18. Zakia Islamia


Tabel 4.18 : Matrik SWOT Zakia Islamia
BIDANG KESEHATAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Masyarakat memiliki Kurangnya
antusias yang tinggi kesadaran dan
jika adanya tanggung jawab
pemeriksaan masyarakat untuk
kesehatan oleh pihak menjaga
puskesmas. lingkungan bersih
dan sehat.
Masyarakat memiliki
solidaritas yang tinggi Kurangnya
terhadap kesehatan perhatian
atau keadaan masyarakat
tetangga di terhadap zat-zat
sekitarnya. berbahaya yang ada
di makanan serta
kurangnya
perhatian terhadap
pola hidup sehat
yang didampingi
oleh olahraga.
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
Adanya mahasiswa Menganjurkan Mengajarkan
KKN sebagai masyarakat untuk kepada anak-anak di

205
pendorong semangat selalu menerapkan kampung pabuaran
masyarakat dalam pola hidup sehat. cara mencuci tangan
menerapkan hidup dan menjaga
bersih dan sehat. Mahasiswa KKN kebersihan saat
bekerja sama dengan pandemik covid 19
Adanya peran media Rt untuk mengadakan sedang terjadi.
internet sebagai kegiatan yang
sumber informasi di membantu dalam Melakukan
bidang kesehatan. menerapkan pola sosialisasi mengenai
hidup sehat. menjaga kesehatan
agar terhindar dari
berbagai virus atau
penyakit
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Adanya smartphone Berkolaborasi dengan Melibatkan
yang mengakibatkan mahasiswa yang masyarakat dalam
beberapa anak di desa sedang melaksanakan setiap kegiatan yang
semakin malas dalam KKN untuk membuat terkait dengan
beraktivitas. hal yang berguna kebersihan
dalam menjaga lingkungan.
Banyak masyarakat kebersihan saat
yang sibuk dengan pendemik covid-19 Memberikan
urusannya masing- sedang berlangsung. beberapa tempat
masing karena pencuci tangan di
mayoritas warga di setiap depan rumah
kampung pabuaran warga yang sering
adalah buruh pabrik dilewati orang
banyak agar selalu
ingat dalam menjaga
kebersihaan saat
pandemik ini
berlangsung.
Dalam matrik SWOT di atas, saya menyusun program-program di
bidang kesehatan sebagai berikut:
1. Mengadakan kegiatan senam pagi setiap minggu

206
2. Mengadakan kegiatan badminton sebagai bentuk olahraga saat
malam hari
3. Membuat flayer atau poster yang akan dibagikan di media sosial
mengenai seputar covid-19
4. Membuat video yang dibagikan di sosial media tips-tips mengenai
cara menjadi produktif walau dirumah aja saat pandemik
berlangsung
BIDANG KEAGAMAAN
Strenghts (S) Weakness (W)
1. Banyaknya 1. Tidak ada
tokoh ulama di pengajian untuk
Kampung kalangan
Pabuaran encle remaja.
2. Mayoritas 2. Minimnya
penduduk kesadaran
kampung dalam hal
beragama Islam. pemeliharaan
3. Pendidikan sarana
agama diajarkan prasarana.
sejak dini. 3. Kurangnya
4. Wawasan dalam tenaga pendidik
belajar di bidang
keislaman yang agama.
sangat tinggi. 4. Terbatasnya
materi
pembelajaran
agama.
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
1. Adanya tambahan 1. Mahasiswa turut 1. Melakukan
pengajar dari mahasiswa menjadi pengajar pendekatan ke
KKN. dalam pengajian beberapa tokoh
2. Adanya bantuan buku agama. agama.
bacaan tentang 2. Memberikan 2. Mahasiswa
ilmu kepada membantu

207
keagamaan dari anak-anak mengajar di
mahasiswa KKN melalui kegiatan lembaga
memanah dan pendidikan
memberikan agama.
sejarah mengenai
agama islam.
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
1. Masuknya pandangan 1. Memberikan 1. Memberikan
yang tidak sesuai nasihat kepada buku bacaan
dengan budaya anak-anak untuk penunjang
penduduk. selalu menimba pembelajaran
2. Pesatnya teknologi yang ilmu agama. agama.
membuat anak-anak 2. Mahasiswa 2. Memberikan
jaman sekarang kurang memberikan kegiatan
bersosialisasi Dan hanya pengarahan olahraga yang
memainkan gadget. kepada orang tua dianjurkan nabi
3. Pengaruh lingkungan dan guru untuk muhammad
yang bersifat negatif mengawasi anak- saw.
dari kota. anak dalam
4. Pengaruh media-media pergaulan
atau aplikasi tertentu lingkungan.
dari handphone yang
membuat anak-anak
bertingkah selayaknya
orang dewasa.
Dalam matrik SWOT di atas, saya menyusun program-program di
bidang keagamaan sebagai berikut:
1. Menjadi pengajar di Pengajian anak-anak
2. Mensosialisasikan sejarah perjuangan nabi Muhammad melalui
kegiatan obrolan santai
3. Melakukan kegiatan memanah untuk anak-anak
4. Membuat flayer atau poster mengenai bacaan atau doa-doa
akhir tahun dan awal tahun dalam agama islam
5. Membuat flayer mengenai waktu terbaik untuk berdoa
BIDANG PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

208
Internal Strenghts (S) Weakness (W)
1. Biaya pendidikan 1. Kurangnya
terjangkau. pengembangan
2. Tuntutan bakat yang
masyarakat untuk dimiliki oleh
belajar agar lulus para siswa
di jenjang 2. Kurangnya
pendidikan tinggi informasi-
informasi
mengenai
pendidikan baik
itu dari segi
beasiswa luar
negeri maupun
dalam negeri
dan sekolah-
Eksternal sekolah tinggi
lainnya.
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
1. Variasi bidang 1. Mahasiswa 1. Konsultasi
keilmuan yang dimiliki membantu masalah dan
mahasiswa KKN memberikan pendekatan
2. Kehadiran mahasiswa kegiatan belajar emosional
KKN meningkatkan tambahan atau kepada anak.
motivasi para siswa. bimbingan belajar. 2. Mahasiswa
2. Mahasiswa membantu
memberikan meningkatkan
motivasi dalam kreativitas anak
meningkatkan dengan
kemauan untuk mengajarkan
melanjutkan dalam bidang
pendidikan ke olahraga.
jenjang yang lebih 3. Mahasiswa
tinggi. membantu

209
dalam mengajar
tambahan.

Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)


1. Masuknya informasi 1. Memberikan 1. Memberikan
yang berdampak negatif pemahaman arahan dalam
dari internet. kepada anak-anak pergaulan.
2. Arus informasi negatif tentang 2. Memberikan
semakin banyak ditemui penyaringan kegiatan atau
3. Pengaruh tontonan dari informasi dari diskusi mengenai
media yang membuat internet. pendidikan baik
sikap anak-anak 2. Mahasiswa itu dari sejarah,
menjadi menyimpang memberikan matematika
dari biasanya. pengarahan kepada maupun lainnya.
4. Kurangnya pengawasan orang tua untuk
orang tua terhadap mengawasi anak-
anak-anak saat anak dalam
memegang gadget pemakaian gadget.
Dalam matrik SWOT di atas, saya menyusun program-program di
bidang Pendidikan dan Pembelajaran sebagai berikut: Mengadakan
webinar mengenai Peran milenial dan orang tua sebagai pendamping
PJJ di masa pandemi.

19. Yollan Gusnanda Setiawan


Tabel 4.19 : Yollan Gusnanda Setiawan
BIDANG KESEHATAN
InternalStrenghts (S) Weakness (W)

1. Dengan 1. Masih banyak


banyaknya berita masyarakat menegah
tentang bahaya kebawah yang sering
Covid-19, banyak berkeliaran tanpa
masyarakat sadar masker

210
akan kebersihan 2. Minimnya penyuluhan
diri. tentang Covid-19 di
tempat ibadah, dalam hal
ini masjid sehingga
masih banyak yang
bersalaman secara
langsung dan jarak yang
berdekatan saat solat
berjamaah.
Eksternal 3. Belum ada protokol
kesehatan di lingkungan
masjid

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)


Mahasiswa Menyediakan 1. Membantu masyarakat
berinisiatif masker untuk RW 02 Kelurahan Meruya
untuk masyarakat sekitar Utara penyediaan masker
menyediakan dan untuk tempat untuk masyarakat yang
serta ibadah, berada diluar rumah
menyalurkan mengadakan 2.
bantuan alat pengecekan suhu3. Membantu pihak masjid
kesehatan. saat solat jumat, untuk mengadakan
dan menyediakan pengecekan suhu,
sabun cuci tangan. membagikan masker gratis
bagi yang tidak membawa,
dan menyediakan sabun
cuci tangan.

Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)


Masyarakat yang Bekerjasama Melakukan kerja sama
mengabaikan dengan pihak dengan karangtaruna RW
protocol masjid. 08
kesehatan
terutama orang
yang masih
percaya kalau

211
Covid-19 adalah
hoax.

Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu :


1. Membagikan masker kepada warga sekitar RW 2 yang sedang
berada diluar rumah tanpa menggunakan masker
2. Menyediakan masker gratis dan sabun cuci tangan untuk Masjid
Darul Ashim
3. Membantu pihak masjid dalam pengecekan suhu Jemaah sebelum
solat Jumat.
BIDANG INOVASI PEMBELAJARAN

Strenghts (S) Weakness (W)

Siswa mempunyai Siswa masih berasa


semangat belajar. bingung dengan
materi yang belum
dipahami

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)

Mahasiswa sedang Mahasiswa bisa Siswa bisa terbantu


melaksanakan KKN-DR memberikan dengan adanya
penyuluhan sekaligus penyuluhan dan
mendampingi kegiatan pendampingan
ektrakulikuler secara belajar
daring

Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)

Bekerjasama dengan Melakukan


Kuota terbatas bagi
pihak guru penyuluhan dan
sebgaian mahasiswa
pendampingan
maka harus
melalui
memperhatikan waktu
zoom/gmeet.

212
Dari matrik SWOT di atas, maka saya membuat program yaitu
memberikan penyuluhan tentang kesehatan dan pendampingan belajar
ektrakulikuler secara online

BIDANG SOSIAL-KEAGAMAAN

Strenghts (S) Weakness (W)

Selama pandemik, kita Tidak ada data


harus bisa saling pasti masyarakat
membantu terutama mana yang
membantu ke termasuk
masyarakat dengan ekonomi rendah
ekonomi rendah

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)

Mahasiswa ikut Mahasiswa berkeliling Masyarakat dengan


membantu masyarakat sekitar RW 2 untuk ekonomi rendah
dengan ekonomi rendah berbagi sarapan gratis (petugas kebersihan,
pemulung dll.)
mendapatkan
bantuan berupa
sarapan gratis

Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)

Jumlah sarapan gratis Meminta bantuan Melakukan


terbatas teman untuk membantu pembagian sarapan
menjalankan program gratis

Dari matrik SWOT di atas, maka saya membuat program yaitu Jumat
Berkah, dimana mahasiswa akan membagikan sarapan gratis bagi
petugas kebersihan, dan pemulung yang ada disekitar rumah.

213
20. Muhammad Farhan Adhantyo
Tabel 4.20 : Matrik SWOT Muhammad Farhan Adhantyo
BIDANG KESEHATAN
Strenghts (S) Weakness
(W)
Banyaknya Mahalnya harga
masyarakat disinfektan yang
yang peduli sudah jadi
terhadap
kesehatan dan
kebersihan di
lingkungan
sekitar
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
Menggiatkan Membantu
Mahasiswa yang memiliki adanya kelurahan
kemampuan dan ahli dalam penyemprotan membuat
membuat disinfektan mandiri disinfektan disinfektan
secara berkala mandiri
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Berkolaborasi Melakukan
dengan kerja sama
mahasiswa dengan pihak
Masyarakat tidak mempunyai yang sedang kelurahan
waktu untuk membuatnya melaksanakan
KKN di
Kelurahan
Jaticempaka
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu Ikut
membantu program RW Siaga Covid-19 Kelurahan Jaticempaka dalam
membuat disinfektan mandiri.
BIDANG KEMASYARAKATAN
Strenghts (S) Weakness (W)

214
Masyarakat Belum ada
Kelurahan pelatihan
Jaticempaka mengenai cara
sudah terbiasa berjualan melalui
menggunakan ecommerce yang
internet dilakukan
kelurahan
Semangat dan Belum banyak
minat yang tinggi pelatihan
dari masyarakat kewirausahaan
Kelurahan yang
Jaticempaka diselenggarakan
untuk belajar kelurahan
dalam membuat
sesuatu
Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
Adanya kolaborasi Saling mengajarkan
dengan mahasiswa ke sesama mahasiswa
Mahasiswa paham
dari beberapa agar pelatihan
bagaimana cara membuatnya
universitas dalam menjadi lancar
membuat pelatihan
Membuat semenarik Mencari materi yang
Kehadiran youtube yang mungkin pelatihan akan disampaikan
membantu dalam mencari yang akan dengan variasi yang
materi pengajaran dilaksanakan lebih banyak dan
terbarukan
Bisa menjalankan Dapat mengundang
Kelurahan membuat kegiatan beriringan atensi yang tinggi
Program RW Siaga Covid-19 dengan program dari dari masyarakat
kelurahan
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Tetap semangat Menunda
Cuaca yang tidak
dalam menjalankan sementara waktu
mendukung, seperti hujan
kegiatan sambil hingga cuaca

215
sehingga menghambat menunggu cuaca kembali
proses pelatihan kembali mendukung
mendukung kegiatan
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program sebagai
berikut :
1. Pelatihan pembuatan disinfektan
2. Pelatihan pembuatan handsanitizer
3. Pelatihan pembuatan sabun cuci piring
4. Pelatihan pembuatan Lakasit (Larutan Peningkat Trombosit)
5. Pelatihan pembuatan Sikeleng (SIrop Kembang TeLENG)
6. Pelatihan pembuatan Sidungu (naSI uDUk uNGU)
7. Pembuatan hidroponik
BIDANG INOVASI PEMBELAJARAN
Strenghts (S) Weakness (W)
Siswa sekolah Siswa bingung bertanya
mempunyai pada siapa jika ada materi
semangat belajar yang kurang dipahami

Opportunities (O) Strategi (SO) Strategi (WO)


Mahasiswa sedang Mahasiswa bisa Siswa dapat terbantu
melaksanakan KKN-memberikan dengan adanya
DR pendampingan pendampingan yang
belajar pada siswadiberikan
yang sedang belajar
daring
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Adanya Virus Covid-19 Melakukan Mendampingi siswa yang
yang masih menyebar pembatasan jumlah berada dekat dengan
cukup tinggi siswa tempat tinggal
Dari matrik SWOT di atas, maka saya menyusun program yaitu
memberikan pendampingan belajar terhadap sepupu yang sedang
melaksanakan belajar daring.

216
B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan Pada Masyarakat
Program Kerja Individu
1. Sosialisasi Program PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
Tabel 4.21 Sosialisasi Program PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
Ulul Azmi – Ulee Blang, Aceh
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan Penyebaran Covid-19
Nomor Kegiatan 001
Nama Kegiatan Sosialisasi Program PHBS (Pola Hidup
Bersih dan Sehat)
Tempat, Tanggal Rumah masyarakat ulee blang, 16
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Ulul Azmi
Tujuan Untuk masyarakat menerapkan pola
hidup bersih dan sehat dengan
mendukung juga protokol kesehatan
yang di terapkan oleh pemerintah
kepada masyarakat saat pandemi ini.
Sasaran Masyarakat Desa Ulee Blang
Target 10 Rumah atau kelompok keramain.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini terlaksana dengan cara mendatangi masyarakat secara
langsung untuk menjelaskan pola hidup bersih dan sehat yang
dapat dilakukan disaat pandemi. Pelaksana menyediakan beberapa
poster yang dapat diperlihatkan kepada masyarakat. Ada beberapa
keramaian juga yang dikunjungi baik itu di warung ataupun
dirumah. Dan memperagakan beberapa cara mencuci tangan,
memotong kuku, menggunakan masker dan lain-lainnya.
Hasil Kegiatan Masyarakat menerapkan pola hidup
bersih dan sehat.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

217
Gambar 4.1 Sosialisasi Program PHBS (Pola Hidup Bersih dan
Sehat)

2. Pembagian Masker dan Handsanitizer


Tabel 4.22 Pembagian Masker dan Handsanitizer
Ulul Azmi – Ulee Blang, Aceh
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan Penyebaran Covid-19
Nomor Kegiatan 002
Nama Kegiatan Pembagian Masker dan Handsanitizer
Tempat, Tanggal Desa Ulee Blang, 4 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Ulul Azmi
Tujuan Masyarakat dapat menggunakan
masker dan handsanitizer yang telah
dibagikan untuk tercegah dari covid-19.
Sasaran Masyarakat Desa Ulee Blang
Target 30 orang
Deskripsi Kegiatan
Masker kain dan handsanitizer yang telah disediakan didalam
botol spray kecil berjumlah 30 buah yang siap didistribusikan
kepada masyarakat dengan dibungkus didalam plastik. Pembagian
dilakukan kepada masyarakat yang berada di desa ulee blang

218
dengan cara mendatangi secara individu dengan sejumlah masker
dan hansanitizer yang tersedia.
Hasil Kegiatan Masyarakat menggunakan masker dan
hansanitiz er untuk mengikuti protokol
kesehatan.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.2 Pembagian Masker dan Handsanitizer

3. Penyediaan Poster Informasi Covid-19


Tabel 4.23 Penyediaan Poster Informasi Covid-19
Ulul Azmi – Ulee Blang, Aceh
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan Penyebaran Covid-19
Nomor Kegiatan 003
Nama Kegiatan Penyediaan Poster Informasi Covid-19
Tempat, Tanggal Desa Ulee Blang, 9 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Ulul Azmi
Tujuan Masyarakat dapat mengetahui segela
informasi terkait covid, baik itu tentang
cara menjaga diri ataupun jumlah korban
covid-19.
Sasaran Masyarakat Desa Ulee Blang
Target Seluruh masyarakat ulee blang
Deskripsi Kegiatan

219
Poster informasi ini ditempelkan ditempat banyak yang dikunjungi
orang seperti mading desa, tiang-tiang listrik yang ada dijalan,
ditembok-tembok rumah warga, di warung UMKM masyarakat
Hasil Kegiatan Pengetahuan tentang covid-19 dan
protokol kesehatan.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.3 Penyediaan Poster Informasi Covid-19

4. Publikasi Poster Covid-19 Sosial Media


Tabel 4.24 Publikasi Poster Covid-19 Sosial Media
Ulul Azmi – Ulee Blang, Aceh
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan Penyebaran Covid-19
Nomor Kegiatan 004
Nama Kegiatan Publikasi Poster Covid-19 Sosial Media
Tempat, Tanggal Sosial Media(Instagram), 10 28 Agustus
2020
Lama Pelaksanaan 2 hari
Tim Pelaksana Ulul Azmi

220
Tujuan Untuk mengedukasi masyarakat sosial
media terkait covid-19 dan protokol
kesehatan.
Sasaran Masyarakat sosial media
Target 20 like
Deskripsi Kegiatan
Sebelumnya poster harus dibuat dan persiapkan seusai materi yang
akan dipublikasikan, Poster terkait covid-19 dan protokol
kesehatan didesain kemudian di publikasikan di akun pribadi
milik saya.
Hasil Kegiatan Pengetahuan tentang covid-19 dan
protokol kesehatan.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.4 Publikasi Poster Covid-19 Sosial Media

5. Membantu Kegiatan Medis (Posyandu Balita dan Lansia)


Tabel 4.25 Membantu Kegiatan Medis (Posyandu Balita dan Lansia)
Ulul Azmi – Ulee Blang, Aceh

221
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan Penyebaran Covid-19
Nomor Kegiatan 005
Nama Kegiatan Membantu Kegiatan Medis (Posbindu
PTM dan Posyandu Balita)
Tempat, Tanggal Aula Meunasah Desa, 7, 21 dan 27
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 3 hari
Tim Pelaksana Petugas Medis Puskesmas dan
mahasiswa kkn
Tujuan Untuk pengecekan kesehatan lansia dan
balita
Sasaran Masyarakat desa ulee blang
Target 100 orang
Deskripsi Kegiatan
Dalam Kegiatan posyandu ini, saya membantu tenaga kesehatan
dalam pelaksanaan posyandu balita dan lansia. Kegiatan ini dihadiri
oleh masyarakat lansia untuk di cek kesehatannya. Pengecekan
kesehatan meliputi cek diabetes, asam urat, tensi darah, berat
badan dan tinggi badan. Untuk balita dan ibu hamil pastinya
diberikanvitamin untuk meningkatkan keshatan tubuh si buah
hati. Kegiatan ini untuk mengawasi kesehatan masyarakat jika
nantinya ada yang sakit segera dilakukan penanggulangan.
Hasil Kegiatan Masyarakat terkontrol kesehatannya
dan juga meningkatkan daya tahan
tubuh.
Keberlanjutan Program Setiap bulan sekali masing-masing
kegiatannya.

222
Gambar 4.5 Membantu Kegiatan Medis (Posyandu Balita dan
Lansia)

6. Olahraga Bola Voli


Tabel 4.26 Olahraga Bola Voli
Ulul Azmi – Ulee Blang, Aceh
Bidang Kemasyarakatan
Program Olahraga
Nomor Kegiatan 006
Nama Kegiatan Olahraga Voli
Tempat, Tanggal Lapangan Voli Desa Ulee Blang, 2 dan 30
gustus 2020
Lama Pelaksanaan 2 Jam
Tim Pelaksana Pemuda desa dan mahasiswa kkn
Tujuan Untuk meningkatkan imunitas tubuh
dengan berolahraga
Sasaran Masyarakat desa ulee blang
Target 20 orang
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan olahraga ini dihadiri oleh sejumlah pemuda desa dan saya
dengan bermain bola voli dilapangan bola voli yang menjadi sarana
yang telah disediakan oleh desa. Bermain bola voli secara
bergantian, siapa yang kalah akan keluar dan digantikan dengan

223
pemain yang menunggu. Kegiatan ini dilakukan hanya sekedar
olahraga agar imunitas tubuh juga terjaga.
Hasil Kegiatan Meningkatkan imunitas tubuh
Keberlanjutan Program Program berlanjut

Gambar 4.6 Olahraga Bola Voli

7. Olahraga Badminton
Tabel 4.27 Olahraga Badminton
Ulul Azmi – Ulee Blang, Aceh
Bidang Kemasyarakatan
Program Olahraga
Nomor Kegiatan 007
Nama Kegiatan Olahraga Badminton
Tempat, Tanggal Lapangan Balai Desa, 24 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan Satu hari
Tim Pelaksana Pemuda desa, komunitas badminton dan
mahasiswa kkn
Tujuan Untuk meningkatkan imunitas tubuh
dengan berolahraga
Sasaran Masyarakat desa ulee blang
Target 10 orang
Deskripsi Kegiatan
Olahraga badminton dilakukan dengan mengajak beberapa pemuda
untuk berolahraga badminton di lapangan. Olahraga ini dilakukan
untuk menjaga kesehatan masyarakat. Kegiatan ini bekerja sama

224
dengan komunitas badminton setempat untuk meramaikan
kegiatan tersebut.
Hasil Kegiatan Meningkatkan imunitas tubuh
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut.

Gambar 4.7 Olahraga Badminton

8. Membantu Pelaksanaan Kegiatan 17 Agustus


Tabel 4.28 Membantu Pelaksanaan Kegiatan 17 Agustus
Ulul Azmi – Ulee Blang, Aceh
Bidang Kemasyarakatan
Program Peringatan Hari Kemerdekaan
Nomor Kegiatan 008
Nama Kegiatan Membantu Pelaksaan Kegiatan 17
Agustus
Tempat, Tanggal Desa Ulee Blang, 12 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan Satu hari
Tim Pelaksana Pemuda desadan mahasiswa kkn
Tujuan Untuk memperingati hari kemerdekaan
Sasaran Desa Ulee Blang
Target 100 Bendera
Deskripsi Kegiatan

225
Dalam memperingati hari kemerdekaan ini jadi pihak desa disertai
dengan saya memasang bendera dan umbul-umbul disepanjang
jalan desa dan juga dikomplek kantor desa untuk menandakan hari
kemerdekaan Indonesia.
Hasil Kegiatan Terpasangannya bendera dan umbul-
umbul.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut.

Gambar 4.8 Membantu Pelaksanaan Kegiatan 17 Agustus

9. Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh


Tabel 4.29 Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh
Ulul Azmi – Ulee Blang, Aceh
Bidang Inovasi pembelajaran
Program Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh
Nomor Kegiatan 009
Nama Kegiatan Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh
Tempat, Tanggal Rumah tetangga, 5, 11, 18, dan 25 Agustus
2020
Lama Pelaksanaan 4 minggu
Tim Pelaksana M. Farhan Adhantyo
Tujuan Mendampingi proses belajar

226
Sasaran Peserta didik sekolah dasar
Target 5 siswa
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan kegiatan pendampingan belajar terhadap
peserta didik sekolah dasar saat belajar daring selama Pandemi
Virus Covid-19. saat belajar di kelas saja terkadang masih sulit
untuk memahami materi yang disampaikan secara langsung oleh
guru. Maka dari itu dilakukan pendampingan agar peserta didik
terbantu untuk menyelesaikan beberapa tugasnya.
Hasil Kegiatan Siswa mampu menyelesaikan beberapa
latihan yang diperintahkan oleh guru.
Keberlanjutan Program Masih berlanjut

Gambar 4.9 Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh

10. Pembinaan pembelajaran Anak TPA


Tabel 4.30 Pembinaan pembelajaran Anak TPA
Ulul Azmi – Ulee Blang, Aceh
Bidang Sosial keagamaan
Program Pembinaan Pembelajaran Anak TPA
Nomor Kegiatan 010
Nama Kegiatan Pembinaan Pembelajaran Anak TPA
Tempat, Tanggal Rumah tetangga, 13 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Ulul Azmi
Tujuan Mengajarkan Pembacaan Alquran
Sasaran Peserta didik dari TPA Bustanul Huda

227
Target 3 Siswa
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan kegiatan memberikan pengajaran agama
dan pembacaan alquran kepada peserta didik. Memperhatikan
bacaaannya kemudian memperbakinya jika terdapat kesalahan.
Selain memperbaiki bacaan alquran, jga diajarkan bacaan-bacaan
shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Hasil Kegiatan Siswa mampu membaca alquran dengan
baik dan benar.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut.

Gambar 4.10 Pembinaan pembelajaran Anak TPA

11. Membantu Pelaksanaan Pengajian Bulanan Desa


Tabel 4.31 Membantu Pelaksanaan Pengajian Bulanan Desa
Ulul Azmi – Ulee Blang, Aceh
Bidang Sosial keagamaan
Program Pengajian
Nomor Kegiatan 011
Nama Kegiatan Membantu Pelaksanaan Pengajian
Bulanan Desa
Tempat, Tanggal Aula Meunasah Desa, 7 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Ulul Azmi dan warga setempat.
Tujuan Mengajarkan pembelajaran agama
kepada masyarakat
Sasaran Masyarakay Desa Ulee Blang

228
Target 40 orang
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan pengajian rutin yang dilaksanakan oleh
desa dengan dihadirkan seorang ustadz sebagai penceramah yang
menyampaikan pembelaran agama, jika nantinya terdapat
pertanyaan dipersilahkan kemudian ustadz yang menjawabnya.
Saya disini membantu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan
danjuga konsumsi ayng akan dibagikan kepada seluruh jamaah
yang menhadiri acara pengajian.
Hasil Kegiatan Siswa mampu membaca alquran dengan
baik dan benar.
Keberlanjutan Program Berlanjut

Gambar 4.11 Membantu Pelaksanaan Pengajian Bulanan Desa

12. Membantu dalam Pelaksanaan Qurban


Tabel 4.32 Membantu dalam Pelaksanaan Qurban
Ulul Azmi – Ulee Blang, Aceh
Bidang Sosial Keagamaan
Program Pelaksanaan Qurban
Nomor Kegiatan 012
Nama Kegiatan Membantu dalam pelaksanaan qurban
Tempat, Tanggal Halaman Meunasah Desa, 1 Agustus
2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Ulul Azmi dan warga setempat.

229
Tujuan Melaksanakan qurban sesuai dengan
perintah Allah swt
Sasaran Masyarakt Desa Ulee Blang
Target 350 Bungkus
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap Hari
Raya Idul Adha, binatang ternak yang akan dikurbankan
diserahkan kepada imam desa untuk dilakukan penyembelihan.
Dalam proses penyembelihan dilakukan oleh beberapa orang mulai
dari disembelih, dikuliti, dicincang, dan dibagi-bagi dalam 350
bungkus yang siap untuk didistribusikan kepada masyarakat.
Hasil Kegiatan Masyarakat mendapatkan daging
qurban untuk dikonsumsi.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.12 Membantu dalam Pelaksanaan Qurban

13. Membersihkan mushola serta peralatan sholat. Menyediakan


handsanitizer, serta tempat cuci tangan di depan mushola atau
majlis ta’lim.
Tabel 4.33 Membersihkan mushola serta peralatan sholat.
Menyediakan handsanitizer, serta tempat cuci tangan di depan
mushola atau majlis ta’lim.
Iffa Luthfiya – Pancoran Mas, Jawa Barat
Bidang Kesehatan
Program Mencegah penularan virus covid-19
Nomor Kegiatan 013

230
Nama Kegiatan Membersihkan mushola serta peralatan
sholat. Menyediakan handsanitizer,
serta tempat cuci tangan di depan
mushola atau majlis ta’lim.
Tempat, Tanggal Mushola rt 05/01 kelurahan Pancoran Mas 22
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Iffa Luthfiya Mahasiswa KKN
Tujuan Agar terciptanya tempat ibadah yang
bersih serta sehat dari drub dan kotoran.
Sasaran Masyarakat di rt 05/01 kelurahan
Pancoran Mas
Target Lingkungan sekitar
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan yang saya lakukan merupakan inisiatif dari saya sendiri
agar masyarakat yang beribadah di mushola bisa memakai atau
menggunakan peralatan sholat yang disediakan oleh mushola
tersebut dalam keadaan bersih, sehingga masyarakat yang
beribadah dapat menggunakan peralatan mushola dengan nyaman.
Hal ini semoga para jamaah tidak perlu khawatir untuk memakai
peralatan sholat yang disediakan, tak lupa untuk selalu mencuci
tangan sebelum masuk mushola serta dalam keadaan bemasker.
Harapan saya semoga masyarakat sekitar bisa selalu menjaga
kebersihan serta tertib dalam menjaga kesehatan masing masing
sesuai protokol kesehatan.
Hasil Kegiatan Menjadikan suasana tempat beribadah
dalam keadaan bersih
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

231
Gambar 4.13 Membersihkan mushola serta peralatan sholat.
Menyediakan handsanitizer, serta tempat cuci tangan di depan
mushola atau majlis ta’lim

14. Membantu pelajar khususnya pelajar tingkat sekolah dasar yang


kesulitan semasa pandemi
Tabel 4.34 Membantu pelajar khususnya pelajar tingkat sekolah
dasar yang kesulitan semasa pandemi
Iffa Luthfiya – Pancoran Mas, Jawa Barat
Bidang Inovasi pembelajaran
Program Memberi wadah dengan mengadakan
bimbingal belajar atau TPA
Nomor Kegiatan 014
Nama Kegiatan Membantu pelajar khususnya pelajar
tingkat sekolah dasar yang kesulitan
semasa pandemi
Tempat, Tanggal Rumah keluarga , 7, 14, 21, dan 28
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 4 minggu
Pelaksana Iffa Luthfiya
Tujuan Memberi edukasi seputar pembelajaran
dan cara belajar membaca Al Qur’an
dengan baik
Sasaran Pelajar masyarakat kelurahan Pancoran
Mas Depok
Target 7 siswa
Deskripsi Kegiatan

232
Kegiatan ini termasuk kategori kegiatan pendampingan belajar
terhadap pelajar pelajar yang sedang bersekolah di tingkat SD
selama pembelajaran daring atau PJJ. Seperti yang kita diketahui
bahwa dalam situasi pandemic saat ini kegiatan belajar mengajar
menjadi sedikit lebih sulit dengan adanya pembelajaran jarak jauh
atau daring. Tak sedikit yang saya ketahui bahwa dengan
pembelajaran jarak jauh ini banyak pelajar tidak memanfaatkan
waktunya untuk sepenuhnya belajar, serta minimnya bimbingan
atau pembimbing pada keluarga karna banyaknya faktor-faktor
dari masing-masing keluarga.
Maka saya dengan sengaja membuat kegiatan ini tak lain untuk
membantu para pelajar dalam keadaan pamdrmi ini. Dengan tetap
menjalnkan sesuai protokol kesehatan, maka saya hanya membantu
kurang lebih 7 orang siswa untuk belajar bersama.

Kesulitan biasanya terjadi saat siswa bingung harus bertanya pada


siapa di rumah mengenai suatu materi atau tugas yang kurang
dipahami . dan saya memutuskan untuk melakukan kegiatan ini
secara rutin tiap minggunya.
Hasil Kegiatan Memanfaatkan waktu untuk belajar
sekaligus mengaji dengan materi yang
diajarkan maupun didiskusikan bersama
sama
Keberlanjutan Program Masih berlanjut

Gambar 4.14 Membantu pelajar khususnya pelajar tingkat sekolah


dasar yang kesulitan semasa pandemic

233
15. Mengetahui kadar mengaji kaum ibu ibu kelurahan Pancoran Mas
Depok dalam pelafalan serta hukum tajwidnya
Tabel 4.35 Mengetahui kadar mengaji kaum ibu ibu kelurahan
Pancoran Mas Depok dalam pelafalan serta hukum tajwidnya
Iffa Luthfiya – Pancoran Mas, Jawa Barat
Bidang Pemberdayaan masyarakat
Program Mengikuti pengajuan rutin yang
diadakan setiap hari selasa siang pada
setiap minggunya
Nomor Kegiatan 015
Nama Kegiatan Mengetahui kadar mengaji kaum ibu ibu
kelurahan Pancoran Mas Depok dalam
pelafalan serta hukum tajwidnya
Tempat, Tanggal Majelis ta’lim rt 05/01 kelurahan Pancoran
Mas, 4, 11, 18, 25 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 4 minggu
Tim Pelaksana Iffa Luthfiya Mahasiswi KKN, ibu ibu
majelis ta’lim
Tujuan Menambah wawasan seputar cara
membaca Al Qur’an dengan baik dan
benar serta aktif dalam kegiatan
mingguan yang dilaksanakan setiap
minggunya.
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Pancoran Mas
Target Masyarakat RT 05 RW 01
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan pengajian ibu ibu ini memang telah dilaksanakan sejak
lama, bahkan saat pandemic seperti sekarang inipun pengajian
rutin masih tetap berlangsung dengan memperhatikan kesehatan
masing masing individu.
Dari hasil kegiatan yang saya ikuti ini, saya dapat mengetahui batas
kemampuan ibu ibu masyarakat kelurahan pancoran Mas khusunya
rt 05/01 ini dalam pelafalan ayat suci Al Qur’an serta menambah
wawasan seputar kesulitan atau kelemahan individual dalam

234
melafalkan ayat suci Al Qur’an dengan baik dan benar sesuai hukum
tajwidnya.
Dalam kegiatan inipun saya bangga dengan kemauan dan semangat
para ibu untuk selalu mengikuti pengajian.
Hasil Kegiatan Masyarakat dapat melaksanakan
pengajian rutin mungguan dengan baik
sesuai protokol kesehatan
Keberlanjutan Program Berlanjut

Gambar 4.15 Mengetahui kadar mengaji kaum ibu ibu kelurahan


Pancoran Mas Depok dalam pelafalan serta hukum tajwidnya

16. Mendonasikan sembako, masker kain, dan makanan pokok serta


menghimbau agar tetap menjaga kesehatan pada para pedagang
maupun yang lebih membutuhkan
Tabel 4.36 Mendonasikan sembako, masker kain, dan makanan
pokok serta menghimbau agar tetap menjaga kesehatan pada para
pedagang maupun yang lebih membutuhkan
Iffa Luthfiya – Pancoran Mas, Jawa Barat
Bidang Sosial
Program Memberi donasi berupa sembako,
masker, serta makanan pokok.
Nomor Kegiatan 016
Nama Kegiatan Mendonasikan sembako, masker kain,
dan makanan pokok serta menghimbau
agar tetap menjaga kesehatan pada para
pedagang maupun yang lebih
membutuhkan

235
Tempat, Tanggal Wilayah Kelurahan Pancoran Mas tanggal 13
dan 27 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 2 hari
Tim Pelaksana Iffa Luthfiya Mahasiswi KKN
Tujuan
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Pancoran Mas
Target Masyarakat kelurahan Pancoran Mas
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan kegiatan tambahan dalam bentuk
kesadaran dalam diri bahwasanya dengan situasi seperti saat ini
banyak penurunan dalam perekonomian. Pengurangan pekerja,
hingga adapula yang terkena dampak PHK, sehingga sulitnya untuk
mencari sebuah nafkah terlebih bagi kaum dhuafa.
Kemudian KKN DR ini dilaksanakan tepat pada masuknya bulan
Muharram di akhir pecan dalam kegiatan KKN DR ini. Sehingga
taka da salahnya jika menyisihkan sebagian rezeki yang dimiliki
untuk yang lebih membutuhkan diluar sana.
Harapannya semoga pandemi ini bisa cepat berlalu, agarlebih
terbukanya kembali lapangan pekerjaan bagi pencari nafkah
keluarga.
Hasil Kegiatan
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.16 Mendonasikan sembako, masker kain, dan makanan


pokok serta menghimbau agar tetap menjaga kesehatan pada para
pedagang maupun yang lebih membutuhkan

17. Pembinaan edukasi tentang Covid-19

236
Tabel 4.37 Pembinaan edukasi tentang Covid-19
Rafty Megawati – Cibadak, Jawa Barat
Bidang Pencegahan penyebaran covid-19
Program Health Campaign
Nomor Kegiatan 017
Nama Kegiatan Pembinaan edukasi tentang Covid-19
Tempat, Tanggal Rt 003 Rw 001 kel. Cibadak kec. Tanah
Sareal Kota Bogor
Lama Pelaksanaan 2 jam
Tim Pelaksana Rafty Megawati
Tujuan memberi arahan kepada warga agar
tetap mengikuti panduan protokol
kesehatan saat memasuki
new normal
Sasaran Warga di Rt 003 Rw 001 kel. Cibadak
Target 20 warga
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan atas dasar
kurang pedulinya masyarakat terhadap
protokol kesehatan, seperti tidak
menjaga jarak, tidak memakai masker,
atau anak-anak yang masih bermain dan
berkerumun di lingkungan rumah. Oleh
karena itu saya melakukan pembinaan
edukasi tentang covid-19 terhadap
masyarakat agar lebih perhatian lagi
terhadap masalah ini.

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 3


Agustus 2020 dari pukul 13.00 hingga
pukul 15.00 di rumah saya dengan
menggunakan media powerpoint dan
ditampilkan melalui proyektor, kegiatan
ini dihadiri oleh sekitar 20 orang anak-
anak, remaja, dan beberapa ibu-ibu.

237
Sosialisasi dimulai dengan menanyakan
kepada peserta sosialisasi apa itu covid-
19, sebagian dari anak-anak tersebut
sebenarnya sudah mengetahui apa itu
covid-19 tetapi mereka belum tahu
seberapa bahaya dan bagaimana cara
mencegah penyebarannya, maka
sosialisasi pun dilanjutkan dengan
penjelasan lebih detail tentang covid-19
dan cara pencegahan penyebarannya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini
anak-anak dapat lebih waspada lagi dan
menjaga kesehatan guna memutus
penyebaran covid-19.
Hasil Kegiatan Masyarakat terutama anak-anak dan
remaja sudah mengerti bahaya covid 19
dan mematuhi protocol kesehatan.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.17 Pembinaan edukasi tentang Covid-19

18. Pelayanan penyediaan poster pencegahan Covid-19


Tabel 4.38 Pelayanan penyediaan poster pencegahan Covid-19
Rafty Megawati – Cibadak, Jawa Barat
Bidang Pencegahan penyebaran covid-19
Program Health Campaign
Nomor Kegiatan 018

238
Nama Kegiatan Pelayanan penyediaan poster
pencegahan Covid-19
Tempat, Tanggal Rt 003 Rw 001 kel. Cibadak kec. Tanah
Sareal Kota Bogor
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Rafty Megawati
Tujuan memberi arahan kepada masyarakat
agar tetap mengikuti panduan
protokol kesehatan saat memasuki
new normal
Sasaran Masyarakat di Rt 003 Rw 001 kel.
Cibadak
Target 6 titik tempat
Deskripsi Kegiatan Setelah dilakukannya kegiatan
sosialisasi tentang pencegahan
penyebaran covid-19, masyarakat harus
terus diingatkan agar menjalankan
protokol kesehatan.
Oleh karena itu, saya melakukan
kegiatan penyebaran poster mengenai
pencegahan covid 19 kepada masyarakat
sekitar.
Kegaiatan ini dilakukan pada tanggal 5
Agustus 2020, saya menempelkan
poster-poster tersebut di 6 titik tempat
yang sering dilalui warga yaitu pos ronda
1, pos ronda 2, tiang listrik, masjid,
warung, dan tembok di pinggir jalan.
Dari kegiatan ini Saya berharap dapat
membantu mengingatkan masyarakat
untuk selalu menjalankan protokol
kesehatan.

239
Hasil Kegiatan Terciptanya Pola Hidup Masyarakat
yang sudah mematuhi protokol
kesehatan.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.18 Pelayanan penyediaan poster pencegahan Covid-19

19. Pembagian masker untuk anak-anak


Tabel 4.39 Pembagian masker untuk anak-anak
Rafty Megawati – Cibadak, Jawa Barat
Bidang Pencegahan penyebaran covid-19
Program Health Campaign
Nomor Kegiatan 019
Nama Kegiatan Pembagian masker untuk anak-anak
Tempat, Tanggal Rt 003 Rw 001 kel. Cibadak kec. Tanah
Sareal Kota Bogor
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Rafty Megawati
Tujuan Agar anak-anak menaati protokol
kesehatan yang dianjurkan pemerintah
yaitu menggunakan masker
Sasaran Anak-anak di Rt 003 Rw 001 kel.
Cibadak
Target 15 anak
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan karena masih
banyak anak-anak di lingkungan RT 003
Cibadak yang bermain di luar rumah dan

240
tidak memakai masker dengan berbagai
alasan seperti tidak punya masker dan
tidak suka memakai masker. Oleh karena
itu, saya membagikan masker yang
terbuat dari bahan yang nyaman untuk
anak-anak tersebut.
Kegiatan ini dilakukan satu hari pada
tanggal 7 Agustus 2020 kepada sekitar 15
anak.
Diharapkan dengan kegiatan ini anak-
anak menjadi suka memakai masker saat
keluar rumah.
Hasil Kegiatan Anak-anak menjadi lebih senang
memakai masker dan mematuhi protokol
kesehatan
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.19 Pembagian masker untuk anak-anak

20. Mengadakan kegiatan olahraga setiap minggu


Tabel 4.40 Mengadakan kegiatan olahraga setiap minggu
Rafty Megawati – Cibadak, Jawa Barat
Bidang Pencegahan penyebaran covid-19
Program Health Campaign
Nomor Kegiatan 020
Nama Kegiatan Mengadakan kegiatan olahraga setiap
minggu

241
Tempat, Tanggal Rt 003 Rw 001 kel. Cibadak kec. Tanah
Sareal Kota Bogor
Lama Pelaksanaan 4 hari
Tim Pelaksana Rafty Megawati
Tujuan Meningkatkan imunitas atau kekebalan
tubuh masyarakat agar tidak mudah
terjangkit penyakit
Sasaran masyarakat di Rt 003 Rw 001 kel.
Cibadak
Target 20 warga
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan karena
adanya fasilitas lapangan olahraga di
desa Cibadak namun jarang sekali
digunakan. Oleh karena itu, saya
mengajak warga untuk berolahraga tiap
minggunya agar meningkatkan
imunitas tubuh di masa pandemi ini,
juga memanfaatkan fasilitas yang ada di
lingkungan sekitar.

Kegiatan ini dilakukan setiap hari


minggu sore pada tanggal 9, 16, 23, 30
Agustus 2020 yang diikuti oleh ibu-ibu
dan remaja RT 033 desa cibadak dengan
bermain badminton lalu dilanjut oleh
bapak-bapak pada malam hari.
Hasil Kegiatan Masyarakat jadi lebih peduli kesehatan
dengan cara olahraga
Keberlanjutan Program Masih berlanjut

242
Gambar 4.20 Mengadakan kegiatan olahraga setiap minggu

21. Pembinaan cara pengelolaan sampah dan pentingnya menjaga


kebersihan
Tabel 4.41 Pembinaan cara pengelolaan sampah dan pentingnya
menjaga kebersihan
Rafty Megawati – Cibadak, Jawa Barat
Bidang Pencegahan penyebaran covid-19
Program Health Campaign
Nomor Kegiatan 021
Nama Kegiatan Pembinaan cara pengelolaan sampah
dan pentingnya menjaga kebersihan
Tempat, Tanggal Rt 003 Rw 001 kel. Cibadak kec. Tanah
Sareal Kota Bogor
Lama Pelaksanaan 3 jam
Tim Pelaksana Rafty Megawati
Tujuan Membangkitkan kesadaran pentingnya
pengelolaan sampah dan menjaga
kebersihan
Sasaran masyarakat di Rt 003 Rw 001 kel.
Cibadak
Target 20 warga
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan karena
masyarakat di lingkungan desa Cibadak
masih belum begitu peduli dengan
pengelolaan sampah. Masih banyak
anak-anak yang membuang sampah di

243
jalanan atau di depan rumah. Oleh
karena itu saya melakukan sosialisasi
tentang pentingnya menjaga kebersihan
dan cara pengelolaan sampah yang baik.

Sosialisasi dilakukan pada tanggal 26


Agustus bertempat di rumah saya
dengan menggunakan media
powerpoint dan ditampilkan melalui
proyektor, kegiatan ini dihadiri oleh
sekitar 20 orang anak-anak, remaja, dan
beberapa ibu-ibu.

Sosialisasi ini berisi tentang penjelasan


apa pentingnya menjaga kebersihan
seperti manfaat jika kita menjaga
kebersihan dan kerugian jika tidak
menjaga kebersihan lingkungan, lalu
dilanjut dengan penjelasan cara
pengelolaan sampah yang baik seperti
memisah jenis-jenis sampah lalu saya
mencoba mempratekkannya dengan
memberi contoh sampah yang berbeda-
beda. Diharapkan dengan adanya
kegiatan ini masyarakat lebih peduli
dalam menjaga kebersihan.
Hasil Kegiatan Masyarakat menjadi lebih peduli
tentang lingkungan seperti menjaga
kebersihan lingkungan khususnya
pengelolaan sampah
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

244
Gambar 4.21 Pembinaan cara pengelolaan sampah dan pentingnya
menjaga kebersihan

22. Nonton bersama tentang isu lingkungan


Tabel 4.42 Nonton bersama tentang isu lingkungan
Rafty Megawati – Cibadak, Jawa Barat
Bidang Pencegahan penyebaran covid-19
Program Health Campaign
Nomor Kegiatan 022
Nama Kegiatan Nonton bersama tentang isu lingkungan
Tempat, Tanggal Rt 003 Rw 001 kel. Cibadak kec. Tanah
Sareal Kota Bogor
Lama Pelaksanaan 1 jam
Tim Pelaksana Rafty Megawati
Tujuan Membangkitkan kesadaran pentingnya
menjaga lingkungan
Sasaran Anak- anak di Rt 003 Rw 001 kel.
Cibadak
Target 15 anak
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan untuk
melanjutkan kegiatan sebelumnya yaitu
sosialisasi tentang pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan. Agar anak-anak
lebih paham, saya mengadakan kegiatan
nonton bersama film animasi tentang
isu lingkungan.

245
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 28
Agustus 2020 di rumah saya dengan
menggunakan media proyektor,
dihadiri oleh sekitar 15 anak,
berlangsung selama satu jam, diawali
dengan menonton film yang berjudul
“Lorax” berdurasi sekitar 30 menit, lalu
dilanjutkan dengan tanya jawab
interaktif dengan anak-anak tersebut.
Hasil Kegiatan Masyarakat menjadi lebih peduli
tentang isu lingkungan seperti menjaga
kebersihan lingkungan
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4. 22 Nonton bersama tentang isu lingkungan

23. Memberikan pendampingan PJJ terhadap anak sekolah


berdasarkan materi yang dibutuhkan siswa
Tabel 4.43 Memberikan pendampingan PJJ terhadap anak sekolah
berdasarkan materi yang dibutuhkan siswa
Rafty Megawati – Cibadak, Jawa Barat
Bidang Pendidikan
Program Pembelajaran jarak jauh yang efektif
Nomor Kegiatan 023
Nama Kegiatan Memberikan pendampingan PJJ
terhadap anak sekolah berdasarkan
materi yang dibutuhkan siswa

246
Tempat, Tanggal Rt 003 Rw 001 kel. Cibadak kec. Tanah
Sareal Kota Bogor
Lama Pelaksanaan 3 jam
Tim Pelaksana Rafty Megawati
Tujuan Membantu para orangtua yang
kesulitan mendampingi anaknya
sekolah daring
Sasaran Siswa- siswi di Rt 003 Rw 001 kel.
Cibadak
Target 15 siswa
Deskripsi Kegiatan Pendampingan pembelajaran jarak jauh
merupakan program yang diadakan
karena mempertimbangkan banyaknya
orang tua yang mengalami kesulitan
dalam mengajarkan konsep materi
pelajaran yang diberikan, atau dalam
menggunakan media pembelajaran.
Pendampingan ini diberikan setiap hari
pada minggu kedua dan ketiga bulan
Agustus 2020
Selain pendampingan PJJ, saya juga
memberikan materi Bahasa Inggris
kepada anak-anak tersebut
- pada tanggal 7 Agustus 2020
materi tentang alphabet
- pada tanggal 11 Agustus 2020
materi tentang nama-nama
hewan
- pada tanggal 13 Agustus 2020
materi tentang nama-nama buah
- pada tanggal 18 Agustus 2020
materi tentang nama-nama
sayuran

247
- pada tanggal 20 Agustus 2020
me-review materi-materi
sebelumnya
Kegiatan ini berlangsung selama 3 jam
dari pukul 13.00 hingga pukul 16.00,
menggunakan media proyektor dan saya
memberikan mereka worksheet untuk
latihan dalam bentuk kertas.
Hasil Kegiatan Siswa-siswi menjadi antusias dalam
belajar dan mengerjakan tugas, juga
menjadi tertarik belajar Bahasa Inggris,
orangtua pun merasa puas karena
terbantu dalam mendampingi anak-
anaknya sekolah.
Keberlanjutan Program Masih berlanjut

Gambar 4.23 Memberikan pendampingan PJJ terhadap anak sekolah


berdasarkan materi yang dibutuhkan siswa

24. Memberikan bimbingan penggunaan media pembelajaran daring


pada siswa (seperti Google Classroom, Google Meet, Quizlet)
Tabel 4.44 Memberikan bimbingan penggunaan media
pembelajaran daring pada siswa (seperti Google Classroom, Google
Meet, Quizlet)
Rafty Megawati – Cibadak, Jawa Barat
Bidang Pendidikan
Program Pembelajaran jarak jauh yang efektif
Nomor Kegiatan 024

248
Nama Kegiatan Memberikan bimbingan penggunaan
media pembelajaran daring pada siswa
(seperti Google Classroom, Google
Meet, Quizlet)
Tempat, Tanggal Rt 003 Rw 001 kel. Cibadak kec. Tanah
Sareal Kota Bogor
Lama Pelaksanaan 3 jam
Tim Pelaksana Rafty Megawati
Tujuan Agar para siswa bisa lebih mudah dalam
belajar dan bisa memaksimalkan media
pembelajaran daring pada masa PJJ ini.
Sasaran Siswa-siswi di Rt 003 Rw 001 kel.
Cibadak
Target 15 siswa
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan setelah
pendampingan PJJ dan pemberian
materi agar para siswa dapat lebih
mudah dalam belajar di masa sekolah
jarak jauh ini.
Kegiatan dilakukan pada tanggal 24
Agustus 2020 berlangsung selama 3 jam
dari pukul 13.00 hingga pukul 16.00 yang
diikuti oleh sekitar 15 siswa.
Pertama saya menjelaskan pengertian
media pembelajaran tersebut seperti
google classroom, google meet, zoom,
dan quizlet lalu saya menjelaskan
bagaimana cara menggunakannya dan
dilanjut dengan praktek, para siswa
tersebut mempraktekkannya satu
persatu, dan yang terakhir menerapkan
media belajar sekaligus bermain yaitu
kahoot dan quizziz.
Para siswa tersebut sangat antusias
dalam kegiatan ini, apalagi saat bermain

249
kahoot dan quizziz. Mereka menjadi
semangat dan tertarik untuk terus
belajar.
Hasil Kegiatan Para siswa menjadi paham bagaimana
memanfaatkan media pembelajaran
daring, juga menjadi semangat dan
antusias dalam belajar.
Keberlanjutan Program Masih berlanjut

Gambar 4.24 Memberikan bimbingan penggunaan media


pembelajaran daring pada siswa (seperti Google Classroom, Google
Meet, Quizlet)

25. Penyebaran Flyer Pencegahan Covid 19 di Mushola dan masyarakat


sekitar.
Tabel 4.45 Penyebaran Flyer Pencegahan Covid 19 di Mushola dan
masyarakat sekitar.
Meilani Sari – Kademangan, Banten
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan Covid 19
Nomor Kegiatan 025
Nama Kegiatan Penyebaran Flyer Pencegahan Covid 19
di Mushola dan masyarakat sekitar.
Tempat, Tanggal Maj’lis Ta’lim/ Mushola Kp.
Kademangan ( 3, 24, 25 Agustus 2020)
Lama Pelaksanaan 3 Hari
Tim Pelaksana Meilani Sari (Peserta KKN)

250
Tujuan Untuk menginformasikan Bahaya
Penyebaran Covid 19 dan
Pencegahannya serta mengajak
masyarakat untuk mematuhi protocol
kesehatan.
Sasaran Lingkunagan Kelurahan Kademangan
Target 4 Mushola/Majlis Ta’lim, 10 Orang
Masyarakat Kademangan.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan karena di Kelurahan Kademangan,
Masyarakatnya masih kurang peduli akan bahaya covid 19 dan
protocol kesehatan. Hal tersebut dapat terlihat dengan gaya hidup
masyarakat yang tidak memperhatikan protocol kesehatan seperti
tidak memakai masker, sering keluar rumah, tidak cuci tangan atau
memakai handsanitaizer dan juga tidak menjaga jarak.

Hal tersebut dapat menyebabkan penyebaran covid 19 secara cepat


dan meluas. Oleh karena itu, Saya melakukan kegiatan penyebaran
Flyer dan mengenai pencegahan covid 19 kepada masyarakat
sekitar dan di tempat ibadah seperti Majlis Ta’lim dan Mushola.
Penyebaran flyer dilakukan di tempat yang sering dikunjungi
termasuk mushola, masjid, tempat makan, dan juga kerumunan
orang banyak. Dari kegiatan ini Saya berharap dapat membantu
menyadarkan masyarakat untuk memenuhi protocol kesehatan.
Selain itu, untuk memperkecil aktivitas di luar rumah maka Saya
juga melakukan penyebaran melalui media sosial.
Hasil Kegiatan Terciptanya Pola Hidup Masyarakat
yang sudah mematuhi protocol
kesehatan.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut
`

251
Gambar 4.25 Penyebaran Flyer Pencegahan Covid 19 di Mushola
dan masyarakat sekitar.

26. Sosialisasi Bahaya Covid dan Pencegahannya


Tabel 4.46 Sosialisasi Bahaya Covid dan Pencegahannya
Meilani Sari – Kademangan, Banten
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan Covid 19
Nomor Kegiatan 026
Nama Kegiatan Sosialisasi Bahaya Covid dan
Pencegahannya.
Tempat, Tanggal Majlis Ta’lim Nurul Tamam RT 03 RW
03 (19 Agustus 2020)
Lama Pelaksanaan 1 Hari
Tim Pelaksana Meilani Sari
Tujuan Mengajak Masyarakat untuk mematuhi
protocol kesehatan
Sasaran Lingkungan Masyarakat Kp.
Kademangan
Target 30 Ibu – Ibu
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan atas dasar ketidakpedulian masyarakat
terhadap protocol kesehatan, seperti tidak menjaga jarak, tidak

252
memakai masker, atau hanya menganggap covid 19 hanya sekedar
hoax. Karena Ibu merupakan madrasah pertama yang ada disetiap
keluarga, maka Saya melakukan sosialisasi di Majlis Ta’lim saat
pengajian dilakukan.

Sebelum sosialisasi dilakukan dan diajukan beberapa pertanyaan


oleh Saya, Ibu – Ibu di Majlis Ta’lim kurang mengetahui apa itu
covid 19, bahanya seperti apa, bagaimana penyebarannya, dan juga
sudah berapa banyak korban yang terkena covid 19. Setelah
dilakukan penjelasan, barulah mereka mengerti akan hal tersebut.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini Ibu – ibu dapat mengerti
dan menyampaikan kepada anak – anaknya mengenai bahaya covid
agar memutus penyebaran covid 19.

Hasil Kegiatan Masyarakat terutama Ibu – ibu sudah


mengerti bahaya covid 19 dan mematuhi
protocol kesehatan.
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut.

Gambar 4.26 Sosialisasi Bahaya Covid dan Pencegahannya

253
27. Pemberian Handsanitaizer
Tabel 4.47 Pemberian Handsanitizer
Meilani Sari – Kademangan, Banten
Bidang Kesehatan
Program Pemberian Handsanitaizer
Nomor Kegiatan 027
Nama Kegiatan Pemberian Handsanitaizer
Tempat, Tanggal Kp. Kademanagan (10, 19, 25 Agustus
2020)
Lama Pelaksanaan 3 Hari
Tim Pelaksana Meilani Sari
Tujuan Membantu Masyarakat untuk mematuhi
protocol kesehatan.
Sasaran Lingkungan Masyarakat Kp.
Kademangan
Target 5 Orang, 2 Mushola.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam
mematuhi protocol kesehatan dengan cara memberikan
handsanitaizer kepada masyarakat dan juga menyediakan di Majlis
Ta’lim Nurul Tamam. Hal tersebut dilakukan karena di Majlis
Nurul Tamam sudah banyak menjalankan aktivitas seperti
Pengajian Malam Jumat, Pengajian Ibu – Ibu dan Pengajian TPA.

Dengan disediakan handsanitaizer di Majlis Ta’lim yang banyak


dikunjungi oleh banyak orang dapat membantu dalam menjalankan
protocol kesehatan. Selain itu, pembagian handsanitaizer dapat
memperkecil peluang covid 19 untuk menyebar.
Hasil Kegiatan Masyarakat sudah mulai menggunakan
handsanitaizer sebelum dan sesudah
beraktiviitas.
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut.

254
Gambar 4.27 Pemberian Handsanitaizer

28. Pembagian Sembako


Tabel 4.48 Pembagian Sembako
Meilani Sari – Kademangan, Banten
Bidang Kemasyarakatan
Program I Care
Nomor Kegiatan 028
Nama Kegiatan Pembagaian Sembako
Tempat, Tanggal Kp. Kademangan RT 03 RW 03 (26
Agustus 2020)
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Meilani Sari
Tujuan Membantu Masyarakat yang tidak
mampu atau terdampak Covid 19
Sasaran Masyarakat Kp. Kademangan
Target 60 KK
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan pembagian sembako ini dilakukan pada minggu terakhir
di masa KKN 2020, termasuk ke dalam program I Care. Kegiatan ini
dilakukan karena mengingat banyaknya dampak yang ditimbulkan
akibat covid 19 terutama pada aspek ekonomi. Banyaknya

255
masyarakat yang terkena PHK, tidak bisa berjualan, sedangkan
pengeluaran yang besar seperti biaya sehari – hari untuk makan,
biaya sekolah online dan keperluan lainnya.
Pembelian sembako mendapatkan dana melalui kegiatan donasi
dengan nama “GEBU” gerakan sepuluh ribu. Uang yang terkumpul
akan dibelikan beras, gula, indomie, sarden, minyak sayur, gula, dan
masker yang akan dibagikan kepada 60 keluarga yang terdaftar
sebagai masyarakat yang kurang mampu berdasarkan data dari
ketua RT.
Hasil Kegiatan Masyarakat dapat memenuhi kebutuhan
pokok untuk sehari –hari.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

256
Gambar 4.28 Pembagian Sembako

29. Pembagian Nasi Box kepada Pemulung


Tabel 4.49 Pembagian Nasi Box kepada Pemulung
Meilani Sari – Kademangan, Banten
Bidang Pemberdayaan masyarakat
Program I Care
Nomor Kegiatan 029
Nama Kegiatan Pembagian Nasi Box kepada Pemulung
Tempat, Tanggal Kp. Kademangan RT 03 RW 03, 28
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Meilani Sari
Tujuan Membantu Masyarakat yang kurang
mampu dan tidak memiliki Rumah atau
tinggal di Jalanan.
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kademangan
Target 100 Pemulung
Deskripsi Kegiatan
Pembagaian Nasi Box dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2020,
kegiatan ini dilakukan karena melihat dampak yang disebabkan
oleh pandemic covid 19. Di wilayah Kademangan masih terdapat

257
masyarakat yang kurang mampu bahkan tidak memiliki rumah
bakan mereka tinggal di Jalanan.

Dengan membagikan Nasi Box kepada pemulung, Saya rasa dapat


membantu mereka dalam kehidupannya meskipun tidak
berkelanjutan. Nasi box yang diberikan menggunakan uang yang
didapatkan dari open donasi “GEBU”.
Hasil Kegiatan Pemulung terbantu saat itu untuk
mendapatkan makanan.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.29 Pembagian Nasi Box kepada Pemulung

30. Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia


Tabel 4.50 Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Meilani Sari – Kademangan, Banten
Bidang Pemberdayaan masyarakat
Program Program Kemerdekaan Republik
Indonesia (Agustusan)
Nomor Kegiatan 030
Nama Kegiatan Perayaan Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia

258
Tempat, Tanggal Kp. Kademangan RT 03 RW 03, 17
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Peserta KKN DR, Karang Taruna
Kademangan
Tujuan Membantu Masyarakat dalam
melaksanakan acara perayaan
kemerdekaan Republik Indonesia yang
ke 75
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kademangan
Target 70 orang
Deskripsi Kegiatan
Perayaan Kemerdekaan merupakan acara yang bersejarah dan tidak
bisa dilupakan, Acara perlombaan selalu diadakan di berbagai Desa,
mulai dari upacara Bendera, panjat pinang, Tarik tambang, makan
balap kerupuk, memasukan paku ke dalam botol dan berbagai
kegiatan lomba lainnya.

Dalam melaksanakan kegiatan ini, Saya berkerja sama dengan


remaja karang taruna Kp. Kademangan, warga, dan juga ketua RT.
Acara dimulai dari jam 08. 00 s.d 14. 00 WIB. Dan ditutup dengan
acara malam puncak pada jam 19. 00, penampilan anak – anak yang
sangat bagus dan menarik mendorong masyarakat untuk
berdatangan ke lapangan. Selain itu, hadiah yang mennumpuk juga
sangat menarik masyarakat.

Hasil Kegiatan Perayaan Hari Raya Kemerdekaan


Berjalan dengan lancer dan Meria.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

259
Gambar 4.30 Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

31. Membuat Handsanitaizer


Tabel 4.51 Membuat Handsanitizer
Meilani Sari – Kademangan, Banten
Bidang Pemberdayaan masyarakat
Program Memberikan Tata Cara Membuat
Handsanitaizer
Nomor Kegiatan 031
Nama Kegiatan Membuat Handsanitaizer
Tempat, Tanggal Kp. Kademangan RT 03 RW 03, 12
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Meilani Sari (Peserta KKN DR)
Tujuan Membantu masyarakat dalam membuat
handsanitaizer secara mandiri.
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kademangan
Target 5 Orang Remaja
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat terutama
remaja dalam membuat handsanitaizer secara mandiri ketika di
masa pandemic. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan

260
kemampuan masyarakat dalam usaha ekonomi untuk
meningkatkan penghasilan.

Handsanitaizer saat ini sangat diperlukan untuk mencegah mata


rantai covid 19, Handsanitaizer ini dibuat dengan menggunakan
bahan yang mudah untuk didapatkan seperti alcohol, aloevera,
kemudian dicampurkan dengan perhitungan yang sama antar
keduanya.

Hasil Kegiatan Masyarakat terutama remaja sudah bisa


mengetahui cara membuat
handsanitaizer secara mandiri.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.31 Membuat Handsanitizer

32. Membuat Masker dari Kain Pera


Tabel 4.52 Membuat Masker dari Kain Perca
Meilani Sari – Kademangan, Banten
Bidang Pendidikan
Program Latar “Lesehan Pintar”
Nomor Kegiatan 032
Nama Kegiatan Membuat Masker dari Kain Perca
Tempat, Tanggal Kp. Kademangan RT 06 RW 03, 4
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Meilani Sari (Peserta KKN DR)

261
Tujuan Membantu anak – anak untuk membuat
benda yang bermanfaat “Masker” dari
bahan tak terpakai
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kademangan
Target 5 Anak – anak
Deskripsi Kegiatan
Latar “Lesehan Pintar” merupakan program yang diadakan untuk
anak – anak dalam membuat barang – barang berguna yang terbuat
dari bahan yang tidak terpakai. Kegiatan ini dilakukan dengan
materi atau membuat barang – barang yang berbeda - beda salah
satunya adalah masker dari kain perca. Selain itu, latar merupakan
tempat dimana untuk mengasah kemampuan anak dan juga sebagai
inovasi pembelajaran.

Masker merupakan kebutuhan yang penting saat pandemic covid


19 ini, karena digunkan untuk menjaga kesehatan, saat covid datang
masker mengalami kelangkaan yang sangat tajam. Dan salah satu
untuk mengatasinya adalah mengajarkan kemampuan anak – anak
dalam membuat masker dari kain perca, menggunakan bahan lain
seperti tali karet. Hal tersebut melatih keterampilan menjahit anak
– anak di usia sekolah dasar.

Hasil Kegiatan Anak – anak sudah bisa membuat masker


dan dapat menggunakan bahan yang
tidak terpakai menjadi benda yang
bermanfaat.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

262
Gambar 4.32 Membuat Masker dari Kain Perca

33. Membuat Face Shield


Tabel 4.53 Membuat Face Shield
Meilani Sari – Kademangan, Banten
Bidang Pendidikan
Program Latar “Lesehan Pintar”
Nomor Kegiatan 033
Nama Kegiatan Membuat Face Shield
Tempat, Tanggal Kp. Kademangan RT 06 RW 03, 5
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Meilani Sari (Peserta KKN DR)
Tujuan Membantu anak – anak untuk membuat
benda yang bermanfaat “Face Shield”
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kademangan
Target 5 Anak – anak
Deskripsi Kegiatan

263
Latar “Lesehan Pintar” merupakan program yang diadakan untuk
anak – anak dalam membuat barang – barang berguna yang terbuat
dari bahan yang tidak terpakai. Kegiatan ini dilakukan dengan
materi atau membuat barang – barang yang berbeda - beda salah
satunya adalah membuat Face Shield. Selain itu, latar merupakan
tempat dimana untuk mengasah kemampuan anak dan juga sebagai
inovasi pembelajaran.

Membuat Face Shield dilakukan di hari kedua setelah membuat


masker, face shield merupakan benda yang banyak dibutuhkan
oleh banyak orang saat pandemic saat ini untuk melindungi
menjaga kesehatan tubuh. Jika membeli face shield kita
membutuhkan uang yang sedikit besar berbeda ketika membuat
dengan bahan yang sederhana tetapi memiliki fungsi yang berbeda.
Face shield di sini dibuat menggunakan karet, sterofoam, mika, dan
juga baut untuk menyatukan karet dan mika.
Hasil Kegiatan Anak – anak sudah bisa membuat face
shield dengan bahan yang sederhana.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.33 Membuat Face Shield

264
34. Membuat Tie Dye
Tabel 4.54 Membuat Tie Dye
Meilani Sari – Kademangan, Banten
Bidang Pendidikan
Program Latar “Lesehan Pintar”
Nomor Kegiatan 034
Nama Kegiatan Membuat Tie Dye
Tempat, Tanggal Kp. Kademangan RT 06 RW 03, 13
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Meilani Sari (Peserta KKN DR)
Tujuan Membantu anak – anak untuk membuat
keterampilan Tie Dye
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kademangan
Target 5 Anak – anak
Deskripsi Kegiatan
Latar “Lesehan Pintar” merupakan program yang diadakan untuk
anak – anak dalam membuat barang – barang berguna yang terbuat
dari bahan yang tidak terpakai. Kegiatan ini dilakukan dengan
materi atau membuat barang – barang yang berbeda - beda salah
satunya adalah membuat keterampilan Tie Dye. Selain itu, latar
merupakan tempat dimana untuk mengasah kemampuan anak dan
juga sebagai inovasi pembelajaran.

Tie Dye merukan suatu keterampilan yang mudah untuk


dilakukan, dapat menggunakan benda – benda mudah di dapatkan,
ekonomis, terjangkau, dan mendapatkan hasil yang bagus jika
digunakan untuk menghias suatu benda seperti kain saputangan,
baju, dan benda lainnya. Tie dye adalah teknik mewarnai kain
dengan cara mengikat kain dengan cara tertentu sebelum
dilakukan pencelupan. Di beberapa daerah di Indonesia, teknik ini
dikenal dengan berbagai nama lain seperti pelangi atau cinde
(Palembang), tritik atau jumputan (Jawa), serta sasirangan
(Banjarmasin).

265
Dalam membuat tie dye kali ini menggunakan kain perca polos,
pewarna makanan, karet gelang, dan dalam proses pembuatannya
setelah dicelup di letakkan terlebih dahulu agar kering barulah
dilepas ikatannya.
Hasil Kegiatan Anak – anak sudah bisa membuat Tie
Dye dengan bahan yang sederhana.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.34 Membuat Tie Dye

35. Membuat Scrunchie


Tabel 4.55 Membuat Scrunchie
Meilani Sari – Kademangan, Banten
Bidang Pendidikan
Program Latar “Lesehan Pintar”
Nomor Kegiatan 035
Nama Kegiatan Membuat Scrunchie
Tempat, Tanggal Kp. Kademangan RT 06 RW 03, 20
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Meilani Sari (Peserta KKN DR)
Tujuan Membantu anak – anak untuk membuat
benda yang bermanfaat “Scrunchie”
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kademangan
Target 5 Anak – anak
Deskripsi Kegiatan

266
Latar “Lesehan Pintar” merupakan program yang diadakan untuk
anak – anak dalam membuat barang – barang berguna yang terbuat
dari bahan yang tidak terpakai. Kegiatan ini dilakukan dengan
materi atau membuat barang – barang yang berbeda - beda salah
satunya adalah membuat Face Shield. Selain itu, latar merupakan
tempat dimana untuk mengasah kemampuan anak dan juga sebagai
inovasi pembelajaran.

Scrunchie merupakan benda yang bermanfaat untuk kaum hawa


yaitu mengikat rambut. Dahulu ikat rambut dibuat dengan bentuk
yang sederhana, kali ini ikat rambut dibuat dengan tampilan yang
berbeda sedikitagak besar yang berfungsi sebagai konde sehingga
terlihat lebih rapih. Scrunchie ini dibuat dengan menggunakan
kain perca dan juga tali, serta dikreasikan dengan keterampilan
menjahit agar menjadi bulat.
Hasil Kegiatan Anak – anak sudah bisa membuat
Scrunchie dengan bahan yang
sederhana.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.35 Membuat Scrunchie

267
36. Membuat Bunga Dari Sedotan
Tabel 4.56 Membuat Bunga Dari Sedotan
Meilani Sari – Kademangan, Banten
Bidang Pendidikan
Program Latar “Lesehan Pintar”
Nomor Kegiatan 036
Nama Kegiatan Membuat Bunga Dari Sedotan
Tempat, Tanggal Kp. Kademangan RT 06 RW 03, 26
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Meilani Sari (Peserta KKN DR)
Tujuan Mengajarkan anak – anak untuk
membuat benda yang bermanfaat
“Bunga Dari Sedotan”
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kademangan
Target 5 Anak – anak
Deskripsi Kegiatan
Latar “Lesehan Pintar” merupakan program yang diadakan untuk
anak – anak dalam membuat barang – barang berguna yang terbuat
dari bahan yang tidak terpakai. Kegiatan ini dilakukan dengan
materi atau membuat barang – barang yang berbeda - beda salah
satunya adalah membuat Bunga Dari Sedotan. Selain itu, latar
merupakan tempat dimana untuk mengasah kemampuan anak dan
juga sebagai inovasi pembelajaran.

Bunga dari sedotan merupakan salah satu kreasi yang berfungsi


sebagai hiasan baik untuk di rumah, maupun di luar rumah. Bunga
hiasan ini merupakan keterampilan yang menggunakan bahan –
bahan bekas yaitu sedotan sehingga mempermudah dalam
pembuatannya dan juga harganya terjangkau. Selain menghasilkan
benda yang bermanfaat, membuat bunga dari sedotan juga
merupakan sikap yang merawat lingkungan bebas plastic, jika
dibandingkan membuang plastic berupa sedotan dengan proses
pendauran yang lama alangkah baiknya digunakan membuat benda
yang berguna.

268
Hasil Kegiatan Anak – anak sudah bisa membuat bunga
dari sedotan.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.36 Membuat Bunga Dari Sedotan

37. Membantu Pendampingan PJJ


Tabel 4.57 Membantu Pendampingan PJJ
Meilani Sari – Kademangan, Banten
Bidang Pendidikan
Program Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh
Nomor Kegiatan 037
Nama Kegiatan Membantu Pendampingan PJJ
Tempat, Tanggal Kp. Kademangan RT 06 RW 03, selama
bulan Agustus 2020 kecuali minggu
Lama Pelaksanaan 4 Minggu
Tim Pelaksana Meilani Sari (Peserta KKN DR)
Tujuan Membantu guru dan memudahkan
peserta didik dalam menjalankan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kademangan
Target 15 Siswa Sekolah Dasar Kelas 2
Deskripsi Kegiatan

269
Pendampingan pembelajaran jarak jauh merupakan program yang
diadakan karena mempertimbangkan banyaknya orang tua yang
mengalami kesulitan dalam mengajarkan konsep materi pelajaran
yang diberikan, atau dalam menggunnakan handphone, media
pembelajaran masih merasa sulit atau biasa dikatakan gaptek.

Selain itu juga, Saya membantu guru di MI al – Amanah untuk


mengajar, karena sekolah ini sudah melakukan tatap muka secara
roling dan peserta didik yang masuk ke kelas di batasi dengan
jumlah 7 orang saja. Hal tersebut karena banyaknya orangtua yang
sibuk terhadap pekerjaan sehingga tidak bisa mengontrol
pekerjaan atau tugas yang diberikan kepada anak.
Hasil Kegiatan Orang tua, guru, dan peserta didik
merasa terbantu dengan adanya bantuan
dalam pendampingan pembelajaran
jarak jauh.
Keberlanjutan Program Berlanjut.

Gambar 4.37 Membantu Pendampingan PJJ

270
38. Mengajar mengaji anak – anak
Tabel 4.58 Mengajar mengaji anak – anak
Meilani Sari – Kademangan, Banten
Bidang Sosial Keagamann
Program Pengajian ABATA
Nomor Kegiatan 038
Nama Kegiatan Mengajar mengaji anak – anak
Tempat, Tanggal Kp. Kademangan RT 06 RW 03, 5, 6, 12,
13, 19, 20, 26, 27 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 4 Minggu
Tim Pelaksana Meilani Sari (Peserta KKN DR)
Tujuan Membantu guru dan mengajarkan
Mengaji kepada Anak – anak.
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kademangan
Target 15 Anak
Deskripsi Kegiatan
Pengajian ABATA adalah program KKN DR dalam bidang
kegamaan. Dimana dalam pelaksanaanya dilakukan selama 4
Minngu atau satu bulan. Pengajian anak – anak ini dilakukan pada
malah hari setelah solat magrib sampai dengan jam 20. 00. Anak –
anak yang menjadi target dalam sasaran program ini adalah 15 anak
yang terdiri dari anak usia sekolah dasar sampai dengan usia
sekolah menengah pertama.

Dalam program ini, tidak hanya mengajarkan tata cara membaca


qur’an saja tetapi ada materi lainnya seperti kisah – kisah nabi,
nama – nama Allah atau asma ul husna, mewarnai dan
menggambar, serta mengajarkan hadits – hadits tentang kehidupan
sehari – hari.
Hasil Kegiatan Pengajian anak – anak lebih mudah dan
cepat karena adanya bantuan dari anak
KKN, wawasan dan ilmu pengetahuan
lebih luas lagi.
Keberlanjutan Program Berlanjut.

271
Gambar 4.38 Mengajar mengaji anak – anak

39. Pemotongan dan Pembagian Hewan Qurban


Tabel 4.59 Pemotongan dan Pembagian Hewan Qurban
Meilani Sari – Kademangan, Banten
Bidang Sosial Keagamann
Program Idul Adha
Nomor Kegiatan 039
Nama Kegiatan Pemotongan dan Pembagian Hewan
Qurban (1 s.d 2 Agustus 2020)
Tempat, Tanggal Kp. Kademangan RT 04 RW 03,
Lama Pelaksanaan 2 hari
Tim Pelaksana Meilani Sari (Peserta KKN DR),
Pengurus Hewan Qurban dan Ketua RT,
Tujuan Membantu ketua RT, dan pengurus
hewan Qurban dalam memotong dan
membagikan hewan Qurban
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kademangan
Target RT 04 RW 03
Deskripsi Kegiatan

272
Kegiatan ini adalah program yang dilakukan pada minggu pertama
tepatnya saat pembukaan kkn 2020 karena bertepatan dengan Idul
Adha. Kegiatan ini dilakukan 2 hari dengan jadwal memotong dan
membagikan kepada masyarakat secara door to door untuk
menghindari kerumunan masa.

Dalam pemotongan hewan qurban, terdapat 2 sapi yang akan


dibagikan kepada masyarakat. Dan Alhamdulillah semua warga
terutama RT 04 mendapatkan semua daging qurban. Dengan
jadwal pelaksanaan pemotongan dimulai dari pukul 09. 00 sampai
dengan pembagian pada pukul 14. 00 WIB.
Hasil Kegiatan Membantu pemotongan dan pembagian
daginh hewan qurban lebih cepat dan
efektif, dan menumbuhkan rasa saling
menolong antar sesama.
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut.

Gambar 4.39 Pemotongan dan Pembagian Hewan Qurban

273
40. Pelayanan penyedia media poster online tema Masker
Tabel 4.60 Pelayanan penyedia media poster online tema Masker
Anita Darwiningtyas – Sukmajaya, Jawa Barat
Bidang Kesehatan
Program Poster Online tema Masker
Nomor Kegiatan 040
Nama Kegiatan Pelayanan penyedia media poster online
tema Masker
Tempat, Tanggal Instagram, 19 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Anita Darwiningtyas Peserta KKN-DR
Tujuan Sebagai reminder dan bentuk himbauan
terkait pemakaian masker yang benar
sesuai dengan aturan protokol
Kesehatan di masa pandemi
Sasaran Pembaca poster dan Pengikut media
social
Target >75 orang
Deskripsi Kegiatan
Poster Online tema Masker merupakan tanda pengingat dan
himbauan protokol kesehatan untuk seluruh pengikut media sosial,
bahwa memakai masker miliki aturannya sendiri agar mengurangi
resiko penyebaran virus Covid-19. Maka, peserta KKN-DR
membuat program poster online dan mempublikasikan poster
secara online, yang dipublikasikan di media sosial Instagram.
Hasil Kegiatan Pengikut sosial media akan melihat dan
membaca poster tersebut, untuk
menambah wawasan pembaca terhadap
penggunaan masker yang benar, dan
poster online ini sebagai bentuk bantuan
dan pengingat bahayanya virus Covid-19.
Poster online mendapatkan respon baik
dari pengguna media sosial yang
diapresiasikan dengan ‘menyukai’ dan

274
berkomentar baik pada postingan poster
online tersebut.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.40 Pelayanan penyedia media poster online tema Masker

41. Pelayanan penyedia masker gratis


Tabel 4.61 Pelayanan penyedia masker gratis
Anita Darwiningtyas – Sukmajaya, Jawa Barat
Bidang Kesehatan
Program Donasi masker
Nomor Kegiatan 041
Nama Kegiatan Pelayanan penyedia masker gratis
Tempat, Tanggal Rumah Warga, 28 dan 29 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 2 hari
Tim Pelaksana Anita Darwiningtyas Peserta KKN-DR
Tujuan Bertujuan untuk melengkapi alat
pelindung diri untuk warga RT 01 di
tengan pandemic

275
Sasaran Warga RT 01 RW 05, Kel Sukmajaya,
Depok
Target ±75 Kepala Keluarga
Deskripsi Kegiatan
Donasi masker merupakan salah satu program utama dalam
pelaksanaan KKN-DR, selama masa pandemi tidak ada bantuan
berupa alat pelindung diri yang diterima oleh warga. Maka dari itu,
peserta KKN-DR berinisiatif untuk memberikan masker gratis
kepada warga yang sebagai upaya mencegah penyebaran virus
Covid-19. Peserta KKN-DR tidak hanya membagikan masker secara
gratis, namun juga menghimbau warga untuk menggunakan masker
saat keluar rumah.
Hasil Kegiatan Masyarakat RT 01 merasa terbantu
dengan adanya donasi tersebut, bahkan
sebagian masyarakat masih kekurangan
masker untuk perlindungan sehari-hari
dan merasa sangat terbantu dengan
adanya program ini.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.41 Pelayanan penyedia masker gratis

42. Pelayanan penyedia media poster dinding


Tabel 4.62 Pelayanan penyedia media poster dinding
Anita Darwiningtyas – Sukmajaya, Jawa Barat
Bidang Kesehatan
Program Poster dinding

276
Nomor Kegiatan 042
Nama Kegiatan Pelayanan penyedia media poster
dinding
Tempat, Tanggal Rumah Warga, 28 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Anita Darwiningtyas Peserta KKN-DR
dan ketua RT
Tujuan Bertujuan sebagai media himbauan
terkait cuci tangan yang benar untuk
menjaga kebersihan diri dan Kesehatan
tubuh dari maraknya virus Covid-19
Sasaran Warga Kelurahan Sukmajaya, Depok
Target Warga RT 01, RW 05, Kelurahan
Sukmajaya, Depok
Deskripsi Kegiatan
Poster dinding merupakan salah satu program KKN-DR yang
direncanakan untuk warga agar terus waspada akibat penyebaran
virus covid-19 melalui tangan. Setelah memerhatikan warga sekitar
banyak yang mencuci tangan dengan cara seadanya (asal), padahal
pemerintah telah memberikan informasi bagaimana cara mencuci
tangan dengan benar hanya dengan 6 langkah. Salah satu upaya
sosialisasi dengan warga dengan memanfaatkan media poster yang
ditempel di sudut dinding jalan dan pos kamling RT
Hasil Kegiatan Warga yang membaca poster tersebut
dapat selalu mengingat tata cara cuci
tangan yang benar dan bentuk pengingat
kepada masyarakat dan pembaca poster
tentang pencegahan penyebaran Covid-
19.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

277
Gambar 4.42 Pelayanan penyedia media poster dinding

43. Pelayanan penyedia dengan media flyer sebagai himbauan


pencegahan penyebaran Covid-19
Tabel 4.63 Pelayanan penyedia dengan media flyer sebagai himbauan
pencegahan penyebaran Covid-19
Anita Darwiningtyas – Sukmajaya, Jawa Barat
Bidang Kesehatan
Program Media flyer
Nomor Kegiatan 043
Nama Kegiatan Pelayanan penyedia dengan media flyer
sebagai himbauan pencegahan
penyebaran Covid-19
Tempat, Tanggal Rumah Warga, 28 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Anita Darwiningtyas Peserta KKN-DR
Tujuan Bertujuan sebagai media himbauan
terkait protokol Kesehatan di tengah
pandemi yang benar untuk menjaga
keselamatan diri dan Kesehatan tubuh
dari maraknya virus Covid-19
Sasaran Warga Kelurahan Sukmajaya, Depok
Target Warga RT 01 RW 05, Kel Sukmajaya,
Depok
Deskripsi Kegiatan
Media flyer merupakan salah satu program KKN-DR yang
direncanakan berdasarkan hasil tinjauan terkait kondisi negara
saat ini. Di sekitar lingkungan RT 01 RW 05 Kelurahan sukmajaya

278
masih ada saja warga yang tidak memerhatikan protokol
Kesehatan, maka dari itu sebagai peserta KKN-DR memberikan
flyer terkait protokol Kesehatan yang harus dipatuhi dengan
mendatangkan kerumah rumah warga secara door to door, dengan
memastikan warga telah membaca flyer tersebut.
Hasil Kegiatan Masyarakat merasa terbantu dengan
adanya flyer protokol kesehatan,
dengan adanya flyer tersebut dirumah
masyarakat dapat selalu mengingat apa
saja protokol kesehatan yang patut
diperhatikan.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.43 Pelayanan penyedia dengan media flyer sebagai


himbauan pencegahan penyebaran Covid-19

44. Math Learning bersama siswa SD


Tabel 4.64 Math Learning bersama siswa SD
Anita Darwiningtyas – Sukmajaya, Jawa Barat
Bidang Inovasi Pembelajaran
Program Mendampingi belajar matematika SD
Nomor Kegiatan 044
Nama Kegiatan Math Learning bersama siswa SD
Tempat, Tanggal Rumah Siswa, 4 Agustus 2020

279
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Anita Darwiningtyas Peserta KKN-DR
Tujuan Medampingi dan membimbing siswa
belajar Matematika dalam Pembelajaran
Jarak Jauh
Membantu siswa untuk lebih memahami
konsep materi dengan metode
kontekstual
Sasaran Siswa SD kelurahan Sukmajaya
Target 1 siswa
Deskripsi Kegiatan
Mendampingi belajar matematika pada siswa SD menjadi salah satu
program KKN-DR, yang terlihat cukup mudah namun sangat
membantu wali siswa yang tidak dapat membimbing anaknya
belajar matematika dalam Pembelajaran Jarak Jauh. Setelah siswa
dibimbing, menggunakan strategi belajar metode kontekstual, dan
dibantu dalam mengerjakan tugas, siswa lebih mudah paham dan
hafal dengan konsepnya.
Hasil Kegiatan Siswa PJJ lebih terbantu dan paham
konsep materi pada pelajaran
matematika setelah dibimbing secara
offline daripada belajar via daring.
Bimbingan ini dilaksanakan dengan
tetap memerhatikan protokol kesehatan
dan terjamin keamanannya.
Keberlanjutan Program Berlanjut, namun tidak terlalu sering dan
rutin

280
Gambar 4.44 Math Learning bersama siswa SD

45. Thematics Learning bersama siswa SD


Tabel 4.65 Thematics Learning bersama siswa SD
Anita Darwiningtyas – Sukmajaya, Jawa Barat
Bidang Inovasi Pembelajaran
Program Mendampingi belajar Tematik SD
Nomor Kegiatan 045
Nama Kegiatan Thematics Learning bersama siswa SD
Tempat, Tanggal Rumah Siswa, 12 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Anita Darwiningtyas Peserta KKN-DR
Tujuan Medampingi dan membimbing siswa
belajar Tematik dalam Pembelajaran
Jarak Jauh
Membantu siswa untuk lebih memahami
konsep materi dengan metode
kontekstual
Sasaran Siswa SD kelurahan Sukmajaya
Target 1 siswa
Deskripsi Kegiatan
Mendampingi belajar tematik pada siswa SD menjadi salah satu
program KKN-DR, yang terlihat cukup mudah namun sangat

281
membantu wali siswa yang tidak dapat membimbing anaknya
belajar tematik dalam Pembelajaran Jarak Jauh. Setelah siswa
dibimbing, menggunakan strategi belajar metode kontekstual, dan
dibantu dalam mengerjakan tugas, siswa lebih mudah paham dan
hafal dengan konsepnya.
Hasil Kegiatan Siswa PJJ lebih terbantu dan paham
konsep materi dengan metode
kontekstual pada pelajaran tematik
setelah dibimbing secara offline daripada
belajar via daring. Bimbingan ini
dilaksanakan dengan tetap
memerhatikan protokol kesehatan dan
terjamin keamanannya.
Keberlanjutan Program Berlanjut, namun tidak terlalu sering dan
rutin

Gambar 4.45 Thematics Learning bersama siswa SD

46. Citizenship Learning Bersama siswa SD


Tabel 4.66 Citizenship Learning Bersama siswa SD
Anita Darwiningtyas – Sukmajaya, Jawa Barat
Bidang Inovasi Pembelajaran
Program Mendampingi belajar Kewarganegaraan
SD

282
Nomor Kegiatan 046
Nama Kegiatan Citizenship Learning Bersama siswa SD
Tempat, Tanggal Rumah siswa, 5 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Anita Darwiningtyas Peserta KKN-DR
Tujuan Medampingi dan membimbing siswa
belajar Tematik dalam Pembelajaran
Jarak Jauh
Membantu siswa untuk lebih memahami
konsep materi dengan metode
kontekstual
Sasaran Siswa SD kelurahan Sukmajaya
Target 1 siswa
Deskripsi Kegiatan
Mendampingi belajar kewarganegaraan pada siswa SD menjadi
salah satu program KKN-DR, yang terlihat cukup mudah namun
sangat membantu wali siswa yang tidak dapat membimbing
anaknya belajar kewarganegaraan dalam Pembelajaran Jarak Jauh.
Setelah siswa dibimbing, menggunakan strategi belajar metode
kontekstual, dan dibantu dalam mengerjakan tugas, siswa lebih
mudah paham dan hafal dengan konsepnya.
Hasil Kegiatan Siswa PJJ lebih terbantu dan paham
konsep materi setelah dibimbing secara
offline daripada belajar via daring.
Bimbingan ini dilaksanakan dengan
tetap memerhatikan protokol kesehatan
dan terjamin keamanannya.
Keberlanjutan Program Berlanjut, namun tidak terlalu sering dan
rutin

283
Gambar 4.46 Citizenship Learning Bersama siswa SD

47. Video Edukasi #Gerakanmencucitangan


Tabel 4.67 Video Edukasi #Gerakanmencucitangan
Anita Darwiningtyas – Sukmajaya, Jawa Barat
Bidang Kesehatan
Program Video Edukasi
Nomor Kegiatan 047
Nama Kegiatan Video Edukasi #Gerakanmencucitangan
Tempat, Tanggal YouTube, 29 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Anita Darwiningtyas Peserta KKN-DR
Tujuan Memberikan informasi tentang tata cara
mencuci tangan dengan benar pada
pengguna media sosial YouTube
Sasaran Penonton YouTube
Target >30 penonton
Deskripsi Kegiatan
Video edukasi merupakan salah satu program utama peserta KKN-
DR di kelurahan Sukmajaya, Depok. Video edukasi ini berisikan
tentang bagaimana cara mencuci tangan dengan benar hanya
dengan 6 langkah, yang seperti dianjurkan oleh pemerintah. Dengan
mengunggah video tersebut ke dalam media sosial YouTube,
siapapun dapat menonton video tersebut untuk dapat mencuci

284
tangan dengan benar, khususnya di tengah pandemi seperti ini,
mencuci tangan setelah beraktivitas dimana pun menjadi hal yang
wajib.
Hasil Kegiatan Penonton video edukasi, yang menonton
di YouTube akan mendapatkan
wawasan baru mengenai cara mencuci
tangan dengan benar, dengan adanya
program ini penonton akan mencuci
tangan dengan gerakan yang benar.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.47 Video Edukasi #Gerakanmencucitangan

48. Video pembelajaran kimia melalui tanaman Hidroponik


Tabel 4.68 Video pembelajaran kimia melalui tanaman Hidroponik
Anita Darwiningtyas – Sukmajaya, Jawa Barat
Bidang Inovasi Pembelajaran
Program Video Pembelajaran
Nomor Kegiatan 048
Nama Kegiatan Video pembelajaran kimia melalui
tanaman Hidroponik
Tempat, Tanggal YouTube, 29 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari

285
Tim Pelaksana Anita Darwiningtyas Peserta KKN-DR
Tujuan Memberikan video pembelajaran pada
materi kimia dengan menanam
hidroponik, yang didukung oleh media
pembelajaran, yaitu berbentuk Video
Sasaran Penonton YouTube
Target >40 penonton
Deskripsi Kegiatan
Video pembelajaran juga menjadi salah satu program utama peserta
KKN-DR di kelurahan Sukmajaya, Depok. Video pembelajaran ini
berisikan tentang definisi hidroponik, keuntungan menanam
hidroponik, apa hubungannya dengan kimia, dan cara menanam
hidroponik. Dengan mengunggah video tersebut ke dalam media
sosial YouTube, siapapun dapat menonton video, saat akan belajar
cara menanam hidroponik dan pembelajaran kimianya.
Hasil Kegiatan Penonton video pembelajaran, yang
terdapat di Channel Youtube dapat
belajar kimia dengan jarak jauh,
khususnya pada materi bioteknologi
dengan konsep menanam Hidroponik.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.48 Video pembelajaran kimia melalui tanaman


Hidroponik

286
49. Donasi nasi kotak di hari arafah
Tabel 4.69 Donasi nasi kotak di hari arafah
Anita Darwiningtyas – Sukmajaya, Jawa Barat
Bidang Kemasyarakatan
Program Nasi kotak di hari Arafah
Nomor Kegiatan 049
Nama Kegiatan Donasi nasi kotak di hari arafah
Tempat, Tanggal Rumah Warga, 30 Juli 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Anita Darwiningtyas Peserta KKN-DR
Tujuan Memberikan nasi kotak kepada
beberapa warga RT 01 yang
membutuhkan untuk berbuka puasa di
hari arafah
Sasaran Warga RT 01 RW 05, Kel Sukmajaya,
Depok
Target 15 Kepala Keluarga
Deskripsi Kegiatan
Nasi kotak di hari Arafah bertujuan untuk diberikan kepada warga
yang membutuhkan untuk berbuka puasa di hari Arafah. Nasi
kotak berisikan lauk pauk yang hamper mencukupi makanan sehat
seimbang. Nasi kotak diberikan kepada warga secara langsung dan
door to door saat menjelang buka puasa tiba.
Hasil Kegiatan Masyrakat merasa terbantu, menerima,
dan merasa senang dengan adanya
program tersebut, berbuka puasa Arafah
dan mengisi perut dengan lauk pauk
yang cukup hampir memenuhi “Gizi
Seimbang”. Pun setiap harinya kita tidak
mengetahui masyarakat terdampak bisa
mengonsumsi lauk pauk, khususnya
pada masyarakat yang kehilangan
pekerjaan.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

287
Gambar 4.49 Donasi nasi kotak di hari arafah

50. Pemasangan bendera merah putih


Tabel 4.70 Pemasangan bendera merah putih
Anita Darwiningtyas – Sukmajaya, Jawa Barat
Bidang Kemasyarakatan
Program Pemasangan bendera merah putih
Nomor Kegiatan 050
Nama Kegiatan Pemasangan bendera merah putih
Tempat, Tanggal Rumah Warga, 15 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Anita Darwiningtyas Peserta KKN-DR
dan pemuda karang taruna RT 01
Tujuan Untuk memeriahkan hari kemerdekaan
Indonesia
Sasaran Warga RT 01, RW 05, Kelurahan
Sukmajaya, Depok
Target 5 rumah warga RT 01
Deskripsi Kegiatan
Pemasangan bendera merah putih dipasangkan ke beberapa rumah
warga untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia,

288
pemasangan bendera ini dipasangkan 2 hari sebelum tanggal 17
Agustus. Selagi peserta KKN-DR memasang bendera merah putih,
beberapa pemuda karang taruna juga memasangkan rambu rambu
dan bendera warna-warni di lingkungan sekitar RT 01 RW 05, Kel
Sukmajaya, Depok
Hasil Kegiatan Masyarakat terbantu dengan adanya
bendera merah putih yang dipasangkan
dirumahnya, yang bertujuan sebagai
pengingat hari Kemerdekaan pada
tanggal 17 Agustus dan ikut serta
memeriahkan hari Kemerdekaan
Indonesia.

Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.50 Pemasangan bendera merah putih

51. Pemasangan Banner dan poster pencegahan Covid-19


Tabel 4.71 Pemasangan Banner dan poster pencegahan Covid-19
Maulana Azka – Cipayung, Banten
Bidang Kesehatan
Program Mencegah virus menyebar
Nomor Kegiatan 051
Nama Kegiatan Pemasangan Banner dan poster
pencegahan Covid-19
Tempat, Tanggal Tempat yang sering dilalui masyarakat Rw 7. 2
Agustus 2020

289
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Maulana Azka Mahasiswa KKN
Tujuan Untuk mengingatkan masyarakat
bahaya covid-19
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Cipayung Rw7
Target Lingkungan Cipayung
Deskripsi Kegiatan
Ide ini terlahir dari melihat makin meningkatnya angka orang yang
terpapar oleh Virus Covid-19. Virus Covid-19 dapat menempel di
tempat umum. Oleh sebab itu tersirat ide untuk membantu
Kelurahan Cipayung memasang banner dan poster pencegahan
covid -19. Semoga dengan adanya banner dan poster pencegahan
covid-19 masyarakat lebih waspada dalam menghadapi covid-19
Hasil Kegiatan Terpasangnya banner dan poster
pencegahan covid-19
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.51 Pemasangan Banner dan poster pencegahan Covid-19

52. Penyuluhan cuci tangan


Tabel 4.72 Penyuluhan cuci tangan
Maulana Azka – Cipayung, Banten
Bidang Kesehatan
Program Mencegah virus menyebar

290
Nomor Kegiatan 052
Nama Kegiatan Penyuluhan cuci tangan
Tempat, Tanggal Kelurahan Cipayung Rw7. 4 agustus 2020.
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Maulana Azka Mahasiswa KKN
Tujuan Untuk memberitahu anak-anak disana
bagaimana cara mencuci tangan dengan
benar
Sasaran Anak-anak di Kelurahan Cipayung Rw7
Target Anak-anak disana fahamdalam mencuci
tangang
Deskripsi Kegiatan
Ide ini terlahir dari melihat makin meningkatnya angka orang yang
terpapar oleh Virus Covid-19. Virus Covid-19 dapat menempel di
tempat umum. Oleh sebab itu tersirat ide untuk membantu anak-
anak Kelurahan Cipayung Rw7 dalam mencuci tangan dengan baik
dan benar.
Hasil Kegiatan Anak-anak di kelurahan cipayung Rw7
tau cara mencuci tangan dengan benar
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

53. Membagikan APD dan Hansanitizer


Tabel 4.73 Membagikan APD dan Hansanitizer
Maulana Azka – Cipayung, Banten
Bidang Kesehatan
Program Mencegah virus menyebar
Nomor Kegiatan 053
Nama Kegiatan Membagikan APD dan Hansanitizer
Tempat, Tanggal Puskesmas di ciputat. 10 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Maulana Azka Mahasiswa KKN,
organisasi tangsel
Tujuan Membantu petugas puskesmas
Sasaran Puskesmas

291
Target Puskesmas
Deskripsi Kegiatan
Isalah satu organisasi di Tangsel meminnta bantuan untuk
membagikan APD dan Handsanitizer ke Puskesmas Ciputat,
kebetulan pada saat itu sedang di laksanakannya kegiatan kkn, lalu
saya memasukannya ke dalam proker.
Hasil Kegiatan Terbaginya APD dan Handsanitizer ke
Puskesmas Ciputat
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.52 Membagikan APD dan Hansanitizer

54. Membagikan Masker


Tabel 4.74 Membagikan Masker
Maulana Azka – Cipayung, Banten
Bidang Kesehatan
Program Mencegah virus menyebar
Nomor Kegiatan 054
Nama Kegiatan Membagikan Masker
Tempat, Tanggal Tempat yang sering dilalui masyarakat Rw 7. 18
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Maulana Azka Mahasiswa KKN

292
Tujuan Untuk mengingatkan masyarakat dalam
mencegah covid-19
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Cipayung Rw7
Target Lingkungan Cipayung
Deskripsi Kegiatan
Ide ini terlahir dari melihat makin meningkatnya angka orang yang
terpapar oleh Virus Covid-19. Virus Covid-19 dapat menempel di
tempat umum. Oleh sebab itu tersirat ide untuk membantu
Kelurahan Cipayung membaguikan masker kepada masyarakat
Cipayung Rw 7
Hasil Kegiatan Terbaginya masker untuk masyarakat
Cipayung
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.53 Membagikan Masker

55. Mengajar anak-anak TK


Tabel 4.75 Mengajar anak-anak TK
Maulana Azka – Cipayung, Banten
Bidang Kesehatan
Program Pemberdayaan Masyarakat
Nomor Kegiatan 055
Nama Kegiatan Mengajar anak-anak TK

293
Tempat, Tanggal Tk di kelurahan Cipayung. 12-14Agustus
2020
Lama Pelaksanaan 4 hari
Tim Pelaksana Maulana Azka Mahasiswa KKN
Tujuan Membantu anak-anak tk agar lebih
semangat belajar
Sasaran Tk di kelurahan Cipayung
Target Anak-anak TK di sana semngat dalam
menjalani kegiatan belajar
Deskripsi Kegiatan
Ide ini terlahir saya melihat anak-anak di TK kurang semngat dalam
belajar, maka dari itu saya Mengajar anak-anak TK di daerah
Cipayung RW/7 seperti memberi mereka game-game seru. Seperti
menyusun Jam,menyusunangkadan mengajarkan mereka bernyani
dan berhitung.
Hasil Kegiatan Anak-anak Tk disana lebih semngat
dalam belajar
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.54 Mengajar anak-anak TK

56. Membagikan sembako


Tabel 4.76 Membagikan sembako
Maulana Azka – Cipayung, Banten
Bidang Kesehatan
Program Pemberdayaan Masyarakat

294
Nomor Kegiatan 056
Nama Kegiatan Membagikan sembako
Tempat, Tanggal Kelurahan Cipayung Rw 7. 28 agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Maulana Azka Mahasiswa KKN
Tujuan Untuk membantu masyarakat saat
covid-19
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Cipayung Rw7
Target Lingkungan Cipayung
Deskripsi Kegiatan
Saya membagikan beberapa sembako yang berisi beras,mie,minyak
goreng, dll kepada masyarakat disana yang Membantu
meringankan beban masyarakatdi sana. Kurang mampu. Karena
dimasa new normal ini masih banyak masyarakat yang belum
mendapatkan pekerjaan. Walaupun sembako yang diberikan tidak
seberapa, tetapi semoga dapat membantu untukbeberapa hari
mereka makan sebelum mereka mendapat pekerjaan untuk
menghidupi keluarganya
Hasil Kegiatan Terbaginya sembako untuk masyarakat
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.55 Membagikan sembako

295
57. Membersihkan Mesjid
Tabel 4.77 Membersihkan Mesjid
Maulana Azka – Cipayung, Banten
Bidang Kesehatan
Program Pemberdayaan Masyarakat
Nomor Kegiatan 057
Nama Kegiatan Membersihkan Mesjid
Tempat, Tanggal Masjid Kelurahan Cipayung Rw 7. 28 agustus
2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Maulana Azka Mahasiswa KKN
Tujuan Agar masyarakat disana lebih nyaman
dalam beribadah
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Cipayung Rw7
Target Lingkungan Cipayung
Deskripsi Kegiatan
Karena pada saat covid-19 ini semua tempat harus berseh dan steril
saya berinisiatif untuk membersihkan masjid di sana, karena
menurut saya masjid merupakan tempat yang sudah pasti di
singgahi oleh masyarakat. Maka dari itu saya menjalankan program
ini
Hasil Kegiatan Masjid di sana jadi terlihat lebih bersih
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.56 Membersihkan Mesjid

296
58. Melakukan pembinaan cara bercuci tangan yang baik,dan
menyediakan poster/flyer
Tabel 4.78 Melakukan pembinaan cara bercuci tangan yang baik,dan
menyediakan poster/flyer
Aris Selamet Riswanto – Duri Kosambi, DKI Jakarta
Bidang Kesehatan
Program Pemberian dan pembinaan alat G3CT,
penyediaan poster/flyer
Nomor Kegiatan 058
Nama Kegiatan Melakukan pembinaan cara bercuci
tangan yang baik,dan menyediakan
poster/flyer
Tempat, Tanggal Sekolah MTS & MA Annida, dan rumah
pribadi, 3,12, 18, 24 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari dalam 1 minggu
Tim Pelaksana Aris Selamet Riswanto Mahasiswa KKN
Tujuan Untuk mengingatkan masyarakat bahwa
pentingnya menjaga diri agar terhindar
dari covid-19
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Duri Kosambi,
Guru MTS & MA Annida Al-Islamy
Target Lingkungan Duri Kosambi
Deskripsi Kegiatan
Ide ini terlahir dari melihat makin meningkatnya angka orang yang
terpapar oleh Virus Covid-19. Virus Covid-19 dapat menempel di
tempat umum. Oleh sebab itu tersirat ide untuk membuat,
memberikan alat G3CCT, serta melakukan pembinaan.
Dengan memakai bahan yang mudah didapat ini diharapkan uang
yang dikeluarkan lebih murah daripada membeli yang sudah jadi.
Dengan begini, maka frekuensi pembuatan dan penyedian bisa
menjadi lebih sering. Dengan seringnya pembinaan dan pengecekan
yang dilakukan, mudah-mudahan lingkungan Kelurahan Duri
Kosambi bisa terbebas dari berbagai virus, termasuk Virus Covid-
19.

297
Hasil Kegiatan Terbuatnya alat G3CT, dan flyer
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.57 Melakukan pembinaan cara bercuci tangan yang


baik,dan menyediakan poster/flyer

59. Pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan kesehatan serta


membantu masyarakat dengan beberapa jenis barang
Tabel 4.79 Pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan
kesehatan serta membantu masyarakat dengan beberapa jenis barang
Aris Selamet Riswanto – Duri Kosambi, DKI Jakarta
Bidang Pemberdayaan Kemasyarakatan
Program Memberikan alat G3CT
Nomor Kegiatan 059
Nama Kegiatan Pemberdayaan masyarakat dengan
meningkatkan kesehatan serta
membantu masyarakat dengan beberapa
jenis barang
Tempat, Tanggal Pondok Pesantren Mirqot Islamiyah Al-
Itqon, 5 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1
Tim Pelaksana Aris Selamet Riswanto Mahasiswa KKN,
aparat kelurahan, dan PMI Jakarta Barat
Tujuan Untuk membantu masyarakat

298
Sasaran Ponpes Al-Itqon
Target Ponpes Al-Itqon dapat menggunakan
alat dengan baik
Deskripsi Kegiatan
Mahasiswa KKN-DR menjadi Volunteer pemberian alat G3CT
bersama Lurah Duri Kosambi dan PMI Jakarta Barat kepada
Pondok Pesantren Mirqot Islamiyah Al-Itqon yang akan melakukan
daftar santri/santriwati baru. Mahasiswa KKN-DR pun
memberikan alat G3CT kepada Yayasan Siraturrahim Annida Al-
Islamy agar bisa dipergunakan oleh dewan pengurus.
Hasil Kegiatan Alat yang diberikan selalu digunakan
oleh pihak Ponpes
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.58 Pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan


kesehatan serta membantu masyarakat dengan beberapa jenis barang

60. Mengajarkan vocal sholawat religi siswa MA Annida Al-Islamy


untuk diperlombakan
Tabel 4.80 Mengajarkan vocal sholawat religi siswa MA Annida Al-
Islamy untuk diperlombakan
Aris Selamet Riswanto – Duri Kosambi, DKI Jakarta
Bidang Pemberdayaan masyarakat
Program Pembinaan dalam bidang kegamaan
Nomor Kegiatan 060
Nama Kegiatan Mengajarkan vocal sholawat religi siswa
MA Annida Al-Islamy untuk
diperlombakan

299
Tempat, Tanggal MA Annida Al-Islamy, 11,19 Agustus
2020
Lama Pelaksanaan 2 hari
Tim Pelaksana Aris Selamet Riswanto Mahasiswa KKN,
dan tim seatap official
Tujuan Pengajaran vocal
Sasaran Siswa MA Annida Al-Islamy
Target Memenangkan Vocal religi online
Deskripsi Kegiatan
Pengajaran ini bertujuan agar siswa MA Annida Al-Islamy dapat
mengembangkan bakatnya dalam bidang sholawat, terutama di
tengah pandemi covid-19 ini siswa mengalami kejenuhan karena
kurangnya aktifitas sehingga menarik minat mahasiswa untuk
mengajarkan sholawat.
Dalam bidang ini pula ditengah pandemi covid-19 mendapatkan
prestasi menjadi vocal terbaik dalam perlombaan yang diadakan
oleh Permaka official. Hal ini pula yang membangkitkan semangat
mahasiswa KKN-DR untuk terus mengajarkan agar mendapatkan
prestasi kembali.
Hasil Kegiatan Siswa mendapatkan prestasi yang
diinginkan
Keberlanjutan Program Berlanjut

Gambar 4.59 Mengajarkan vocal sholawat religi siswa MA Annida


Al-Islamy untuk diperlombakan

300
61. Memberikan alat G3CT, memberikan buku, memberikan masker,
memberikan sembako
Tabel 4.81 Memberikan alat G3CT, memberikan buku, memberikan
masker, memberikan sembako
Aris Selamet Riswanto – Duri Kosambi, DKI Jakarta
Bidang Pemberdayaan Kemasyarakatan
Program Fundraising
Nomor Kegiatan 061
Nama Kegiatan Memberikan alat G3CT, memberikan
buku, memberikan masker, memberikan
sembako
Tempat, Tanggal Annida Al-Islamy dan Lingkungan RT
004/03, 18, 20, 24Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 3 hari
Tim Pelaksana Aris Selamet Riswanto
Tujuan Memberikan alat dan barang yang
bermanfaat
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Duri Kosambi
Target Masyarakat RT 004/03 dan yayasan
siraturrahim Annida Al-Islamy
Deskripsi Kegiatan
Mahasiswa memberikan alat G3CT kepada sekolah MTS & MA
Annida Al-Islamy untuk digunakan para pengurus yang tetap
masuk kerja ditengah pandemi covid-19. Alat ini diberikan agar para
pengurus tetap dapat steril saat memasuki lingkungan sekolah.
Selain itu juga mahasiswa memberikan masker kepada Annida Al-
Islamy yang diwakili oleh kepala sekolah MTS & MA Annida Al-
Islamy.
Dibalik itu semua, mahasiswa tetap melihat akan keadaan diluar
sekolah, yaitu dilingkungan tempat tinggal mahasiswa, dengan ini
mahasiswa memberikan bantuan berupa sembako dan memberikan
buku sebagai motivasi untuk siswa agar terus berjuang belajar
dengan giat sehingga dapat menggapai cita-cita yang diinginkan.
Hasil Kegiatan Para pengurus yayasan Annida Al-Islamy
dapat memakai alat pemberian

301
mahasiswa, serta warga yang menerima
bantuan dapat tersenyum kembali
karena masih ada yang memperdulikan
mereka.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.60 Memberikan alat G3CT, memberikan buku,


memberikan masker, memberikan sembako

62. Penyebaran media edukasi pencegahan COVID-19 berupa banner


dan poster digital bagi masyarakat
Tabel 4.82 Penyebaran media edukasi pencegahan COVID-19 berupa
banner dan poster digital bagi masyarakat
Septia Darmawaty – Limusnunggal, Jawa Barat
Bidang Pencegahan Penyebaran Covid-19
Program Covid-19 Prevention Campaign
Nomor Kegiatan 062
Nama Kegiatan Penyebaran media edukasi pencegahan
COVID-19 berupa banner dan poster
digital bagi masyarakat
Tempat, Tanggal Kantor kelurahan (banner), media
sosial (instagram (e-poster)), pada
tanggal 7 Agustus 2020
Lama Perlaksana 24 jam

302
Tim Pelaksana Septia Darmawaty
Tujuan memberi arahan kepada masyarakat
agar tetap mengikuti panduan
protokol kesehatan saat memasuki
new normal
Sasaran Masyarakat dan Warga media sosial
Target Sebanyak mungkin
Deskripsi Kegiatan E-poster dibuat oleh kelompok dan
masing-masing individu
menyebarkannya di media sosial,
sedangkan pembuatan banner
dilakukan selama dua minggu karena
menunggu konfirmasi dari sekretaris
desa
Hasil Kegiatan Penyebaran banner serta poster
digital tentang panduan protokol
kesehatan new normal ini diharapkan
dapat memberi edukasi kepada
masyarakat akan pentingnya menjaga
kebersihan dan kesehatan di masa
pandemi ini
Keberlanjutan Program Hanya dilakukan sekali program

Gambar 4.61 Penyebaran media edukasi pencegahan COVID-19


berupa banner dan poster digital bagi masyarakat

303
63. Pembuatan video hand sanitizer dan menyalurkannya kepada
masyarakat untuk pencegahan COVID-19
Tabel 4.83 Pembuatan video hand sanitizer dan menyalurkannya
kepada masyarakat untuk pencegahan COVID-19
Septia Darmawaty – Limusnunggal, Jawa Barat
Bidang Pencegahan Penyebaran Covid-19
Program Covid-19 Prevention Campaign
Nomor Kegiatan 063
Nama Kegiatan Pembuatan video hand sanitizer dan
menyalurkannya kepada masyarakat
untuk pencegahan COVID-19
Tempat, Tanggal Di rumah (pembuatan video),
penyaluran hand sanitizer di masjid dan
rumah makan, pada tanggal 22
Agustus 2020
Lama Perlaksana 24 jam
Tim Pelaksana Septia Darmawaty
Tujuan Agar masyarakat dapat memproduksi
hand sanitizer di rumah dengan biaya
murah dan bahan-bahan yang mudah
didapat
Sasaran Masyarakat dan Warga media sosial
Target Sebanyak mungkin
Deskripsi Kegiatan Pembuatan hand sanitizer termasuk
pengambilan videonya menghabiskan
waktu selama kurang lebih 2-3 jam,
sedangkan untuk penyaluran hand
sanitizer diberikan ke dua masjid dan
rumah makan terdekat
Hasil Kegiatan Dengan adanya video edukasi cara
pembuatan dan penyaluran hand
sanitizer ini diharapkan masyarakat
lebih peduli dengan kebersihan dan

304
kesehatan walaupun tidak ada sabun
dan air mengalir
Keberlanjutan Program Hanya di lakukan sekali

Gambar 4.62 Pembuatan video hand sanitizer dan menyalurkannya


kepada masyarakat untuk pencegahan COVID-19

64. Membuat pembelajaran fun learning untuk anak-anak


Tabel 4.84 Membuat pembelajaran fun learning untuk anak-anak
Septia Darmawaty – Limusnunggal, Jawa Barat
Bidang Pendidikan dan Pembelajaran
Program Fun learning
Nomor Kegiatan 064
Nama Kegiatan Membuat pembelajaran fun learning
untuk anak-anak
Tempat, Tanggal Di teras rumah, pada tanggal 14
Agustus 2020
Lama Perlaksana 2 jam
Tim Pelaksana Septia Darmawaty
Tujuan Agar anak-anak dapat mendapatkan
ilmu melalui cara yang menyenangkan
dan tertarik untuk belajar sehingga

305
mengurangi frekuensi bermain diluar
rumah
Sasaran Anak-anak
Target 15 anak
Deskripsi Kegiatan Memberikan stimulasi tentang
percobaan-percobaan sederhana di
bidang sains yang berkaitan dengan
pecegahan covid-19 dan ilmu keagaman
Hasil Kegiatan Anak-anak sangat tertarik dan antusias
dalam mengikuti kegiatan fun learning
ini
Keberlanjutan Program Hanya di lakukan sekali

Gambar 4.63 Membuat pembelajaran fun learning untuk anak-anak

65. Pembinaan pembelajaran Ilmu Alquran dan Keagamaan bagi anak-


anak
Tabel 4.85 Pembinaan pembelajaran Ilmu Alquran dan Keagamaan
bagi anak-anak
Septia Darmawaty – Limusnunggal, Jawa Barat
Bidang Sosial dan Keagamaan
Program Belajar Mengaji

306
Nomor Kegiatan 065
Nama Kegiatan Pembinaan pembelajaran Ilmu Alquran
dan Keagamaan bagi anak-anak
Tempat, Tanggal Di rumah
3 Agustus - 30 Agustus 2020
Lama Perlaksana 2 jam
Tim Pelaksana Septia Darmawaty
Tujuan Tujuan dari membuat pengajian untuk
anak-anak setelah waktu maghrib tiba
ialah agar mengurangi frekuensi
bermain anak pada malam hari diluar
rumah dan memberikan edukasi
keagamaan sebagai pedoman islam
yang sangat penting
Sasaran Anak-anak
Target 20 anak
Deskripsi Kegiatan Mengajarkan anak-anak membaca dan
menulis Alquran serta menghafal
surat-surat pendek. Namun tidak
hanya pembelajaran tentang ilmu
alquran saja, ada tambahan materi ilmu
agama seperti praktek wudhu, sholat,
doa, dll
Hasil Kegiatan Anak-anak sangat tertarik dan
antusias dalam mengikuti
pembelajaran mengaji dan semakin
hari anak-anak semakin rajin dan
tekun dalam mempelajari ilmu Alquran
dan agama islam
Keberlanjutan Program Program pengajaran ini akan terus
berlanjut sampai batas waktu yang
tidak dapat ditentukam

307
Gambar 4.64 Pembinaan pembelajaran Ilmu Alquran dan
Keagamaan bagi anak-anak

66. Menyediakan dan menyebarkan Poster Himbauan di tempat-


tempat yang ramai
Tabel 4.86 Menyediakan dan menyebarkan Poster Himbauan di
tempat-tempat yang ramai
Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten
Bidang Gaya Hidup Sehat

Program Membuat Poster Himbauan Covid-19

Nomor Kegiatan 066

Nama Kegiatan Menyediakan dan menyebarkan Poster


Himbauan di tempat-tempat yang ramai

Tempat, Tanggal Rw 08 Kelurahan Rempoa

Lama Pelaksanaan 1 hari

Tim Pelaksana Ahmad Fahruroji Mahasiswa KKN,


karang taruna.

Tujuan Agar Masyarakat tau bahayanya Virus


corona

Sasaran Masyarakat di Rw 08 Kelurahan


Rempoa

Target Lingkungan Rempoa

308
Deskripsi Kegiatan

Ide ini terlahir karena melihat masyarakat yang belum sadar dan
mengetahui bahayanya virus corona sehingga kita membantu
bagaiaman caranya masyarakat mengatahui dan sadar akan
bahayanya virus corona.
Maka dari itu kita membuat desing poster untuk bisa ditempel di
tempat-tempaty yang sekiranya menjadi tempat kerumunan
masyarakat.
Hasil Kegiatan Terbuatnya Poster Himbauan Covid-19

Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.65 Menyediakan dan menyebarkan Poster Himbauan di


tempat-tempat yang ramai

67. Penyempritan Disinfektan di lingkungan Taman Kanak-kanak


(TK) bersama pemilik TK
Tabel 4.87 Penyemprotan Disinfektan di lingkungan Taman Kanak-
kanak (TK) bersama pemilik TK
Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten
Bidang Gaya Hidup Sehat
Program Penyemprotan Disinfektan

309
Nomor Kegiatan 067
Nama Kegiatan Penyempritan Disinfektan di lingkungan
Taman Kanak-kanak (TK) bersama
pemilik TK
Tempat, Tanggal TK Al-Anshari 10 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Ahmad Fahruroji Mahasiswa KKN
Tujuan Aga Taman Kanak-Kanak bisa terbebas
dari Vurus Corona dan bisa belajar
dengan nyaman dan aman
Sasaran Guru-guru Taman- Kanak-kank
Target Lingkungan TK Rw 08 Kelurahan
Rempoa
Deskripsi Kegiatan
Ide ini terlahir karena hasil diskusi dengan tokoh masyarakat dan
beberapa guru-guru TK yang khawatir dengan kegiatan belajar dan
desakan wali murid yang ingin anak-anaknya belajar kembali.
Oleh karena itu kita membantu untuk menyediakan dan
penyemprotan disinfektan di lingkungan TK.
Hasil Kegiatan Terbentuknya Kerjasama Mahasiswa
dan Guru
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.66 Penyemprotan Disinfektan di lingkungan Taman


Kanak-kanak (TK) bersama pemilik TK

310
68. Penyediaan Sabun Cuci Tangan
Tabel 4.88 Penyediaan Sabun Cuci Tangan
Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten
Bidang Gaya Hidup Sehat

Program Penyediaan Sabun Cuci Tangan di


wilayah RW 08 Rempoa bersama Karang
Taruna

Nomor Kegiatan 068

Nama Kegiatan Penyediaan Sabun Cuci Tangan

Tempat, Tanggal Lingkungan Rw O8 kelurahan Rempoa


13 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 1 hari

Tim Pelaksana Ahmad Fahruroji Mahasiswa KKN dan


Karang taruna

Tujuan Agar masyarakat lingkungan Rw 08 bisa


menngunakan sabun cuci tangan ketika
setalah dari keramaian ataupun dari
berpergian jauh

Sasaran Masyarakat RW 08 kleurahan Rempoa

Target Lingkungan RW 08

Deskripsi Kegiatan

Ide ini terlahir karena melihat masyarakat acuh tak acuh ketika dari
keramaian ataupun setelah berpergian dari tempat jauh langsung
bersalaman dengan sanak saudara ataupun berjabat tangan dengan
teman-teman yang lain.
Oleh karena itu kita mencoba untuk menyediakan sabun cuci
tangan di tempat-tempat keramaian dan juga dalam kegiatan ini
kita bekerja sama dengan karang taruna Rw 08.

311
Hasil Kegiatan Tersedianya sabun cuci tangan yang bis
digunakan kapan saja

Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.67 Penyediaan Sabun Cuci Tangan

69. Pengecekan Suhu Tubuh Kepada Jamaah shalat Jumat


Tabel 4.89 Pengecekan Suhu Tubuh Kepada Jamaah shalat Jumat
Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten
Bidang Gaya Hidup Sehat

Program Pengecekan Suhu Tubuh

Nomor Kegiatan 069

Nama Kegiatan Pengecekan Suhu Tubuh Kepada


Jamaah shalat Jumat

Tempat, Tanggal Masjid Al-Falah Rw O8 kelurahan


Rempoa 14,21, 28 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 1 hari

Tim Pelaksana Ahmad Fahruroji Mahasiswa KKN dan


DKM Masjid

312
Tujuan Agar jamaah Shalat Jumat di Masjid Al-
Falah bisa ketahuan suhu tubuhnya

Sasaran Jamaah Shalat Jumat Masjid Al-Falah


RW 08 kleurahan Rempoa

Target Jamaah Shalat Jumaat Lingkungan RW


08

Deskripsi Kegiatan

Karaena maraknya penyebaran virus corona yang sangat cepat dan


kita juga tidak tahu orang-orang terkena gejala, oleh karena itu
melihat beberapa ciri-ciri dari orang yang terkena atau terjeangkit
virus corona adalah suhu tubuhnya yang tinggi maka dari itu kita
bekerjasama dengan DKM masjid agar mengecek suhu jamaah
sebelum masuk ke dalam masjid.
Hasil Kegiatan Suhu tubuh jamaah shalat jumaat bisa
diketahui

Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.68 Pengecekan Suhu Tubuh Kepada Jamaah shalat Jumat

313
70. Pembagian masker kepada masyarakat yang tidak menngunakan
masker
Tabel 4.90 Pembagian masker kepada masyarakat yang tidak
menggunakan masker
Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten
Bidang Gaya Hidup Sehat

Program Pembagian Masker

Nomor Kegiatan 070

Nama Kegiatan Pembagian masker kepada masyarakat


yang tidak menngunakan masker

Tempat, Tanggal Lingkungan Rw O8 kelurahan Rempoa


27 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 1 hari

Tim Pelaksana Ahmad Fahruroji Mahasiswa KKN

Tujuan Agar masyarakat yang tidak


menngunakan masker bisa
menngunakan masker dan dapat
terhindar dari penyebaran vurus corona

Sasaran Lingkungan Masyarakat RW 08


kleurahan Rempoa

Target Masyarakat yang tidak menggunakan


masker Lingkungan RW 08

Deskripsi Kegiatan
Karaena maraknya penyebaran virus corona yang sangat cepat serta
melihat masyarakat yang tidak perduli menggunkan masker maka
kami berinisiatif untuk membagikan masker kepada masyarakat
agar bisa menngunakan masker serta dapat terhindar dari
penularan virus corona.
Hasil Kegiatan Masyarakat bisa menggunakan masker

314
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.69 Pembagian masker kepada masyarakat yang tidak


menggunakan masker

71. Pembagian Handsanatizer kepada masyarakat Rw 08 Kelurahan


Rempoa
Tabel 4.91 Pembagian Handsanatizer kepada masyarakat Rw 08
Kelurahan Rempoa
Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten
Bidang Gaya Hidup Sehat

Program Pembagian Handsanatizer

Nomor Kegiatan 071

Nama Kegiatan Pembagian Handsanatizer kepada


masyarakat Rw 08 Kelurahan Rempoa

Tempat, Tanggal Lingkungan Rw O8 kelurahan Rempoa


28 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 1 hari

Tim Pelaksana Ahmad Fahruroji Mahasiswa KKN

315
Tujuan Agar masyarakat yang datang ke
lingkungan Wilayah Rw 08 Rempoa
yang dari jauh-jauih bisa
menggunakannya serta bisa dipakai
kapanpu, dan agar terhindar dari
penularan Virus Corona

Sasaran Lingkungan Masyarakat RW 08


kleurahan Rempoa

Target Agar masyarakat Lingkungan RW 08


bisa menggunakan hand sanitizer

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini di lakukan oleh mahasiswa KKN yang kemudian


berinisiatif membagikan handsanatizer secara gratis kepada
masyarakat lingkungaan Rw 08 kelurahan Rempoa
Hasil Kegiatan Masyarakat bisa menggunakan
Handsanatizer

Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.70 Pembagian Handsanatizer kepada masyarakat Rw 08


Kelurahan Rempoa

316
72. Memperingati hari Kemerdekaan Indonesia
Tabel 4.92 Memperingati hari Kemerdekaan Indonesia
Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten
Bidang Kemasyarakatan

Program Semarak 17 Agustus

Nomor Kegiatan 072


Nama Kegiatan Memperingati hari Kemerdekaan
Indonesia

Tempat, Tanggal Lingkungan Rw 08, 17 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 1 hari

Tim Pelaksana Ahmad Fahruroji, Mahasiswa KKN,


Masyarakat

Tujuan Memeriahkan hari kemerdekaan


Indonesia

Sasaran Masyarakat di Kelurahan Rempoa

Target Masyarakat RW 08

Deskripsi Kegiatan

Tepat pada tanggal 17 Agustus tahun 2020 yang bertepatan dengan


hari Kemerdekaan Indonesia makan kami mencoba membuat
sebuah perlombaan yang menjadi bentuk memriahkan hari
kemerdekaan Indonesia serta menanamkan sebuah tradisi pada hari
kemerdekaan Indoensia.
Hasil Kegiatan Masyarakat dapat bisa melakukan
perlombaan 17 Agustus yang merupakan
tradisi

Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

317
Gambar 4.71 Memperingati hari Kemerdekaan Indonesia

73. Berpartisipasi dalam kegiatan Pemotongan Hewan Qurban serta


menyalurkannya
Tabel 4.93 Berpartisipasi dalam kegiatan Pemotongan Hewan
Qurban serta menyalurkannya
Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten
Bidang Keagamaan

Program Berpartisipasi dalam kegiatan pemotongan


hewan qurban

Nomor Kegiatan 073

Nama Kegiatan Berpartisipasi dalam kegiatan Pemotyongan


Hewan Qurban serta menyalurkannya

Tempat, Tanggal Rw 08 Kelurahan Rempoa tanggal 1 Agustus


2020

Lama Pelaksanaan 1 hari

Tim Pelaksana Ahmad Fahruroji, Mahasiswa KKN, karang


taruna, dan Masyarakat

318
Tujuan Membantu dalam pemotongan serta
menyalurkan hewan qurban dan
membersihkan tempat pemotongan

Sasaran Masyarakat di Kelurahan Rempoa

Target Masyarakat Rw 08

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan dalam berpartisipasi ketika pemotongan hewan qurban ini di


lakukan di RW 08 Kelurahan Rempoa bersama panitia pemotongan dan
karang taruna, kegiatan ini kita membantu untuk menyalurkan hewan
qurban ke warga-warg setempat terutama di wilayah RW 08, selain itu
juga setalh dari kegiatan pemotongan kita memberishkan area sekitar
karena masih banyak kitoran dan tempat-tempat yang harus di
bersihkan.

Hasil Kegiatan Panitia serta karang taruna lebih teringani


serta dapat tersalurkan daging qurban ke
masyarakat Rw 08

Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.72 Berpartisipasi dalam kegiatan Pemotongan Hewan


Qurban serta menyalurkannya

319
74. Membersihkan Mushola dan Masjid di wilayah Rw 08 Kelurahan
Rempoa
Tabel 4.94 Membersihkan Mushola dan Masjid di wilayah Rw 08
Kelurahan Rempoa
Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten
Bidang Keagamaan

Program Jumat Bersih

Nomor Kegiatan 074

Nama Kegiatan Membersihkan Mushola dan Masjid di


wilayah Rw 08 Kelurahan Rempoa

Tempat, Tanggal Mushola dan Masjid RW 08, tanggal


7,14,21,28 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 1 hari

Tim Pelaksana Ahmad Fahruroji, Mahasiswa KKN,


Masyarakat

Tujuan Membersihkan Lingkungan Mushola


dan Masjid

Sasaran Mushola dan masjid yang ada di


lingungan Rw 08

Target Mushola dan masjid yang ada di


lingungan Rw 08

Deskripsi Kegiatan

Melihat DKM ataupun pengurus tempat ibadah yang sedikit serta


kurangnya mengadakan bersih-bersih secara serentak di mushola
ataupun di masjid, maka kami mencoba untuk membuat sebuah
kegiatan yang bersifat bersih-bersih terutama di mushola dan
masjid.

320
Kegiatan ini pun di dukung oleh masyarakat serta pengurus
mushola dan masjid, kegitan ini juga di lakukan pada hari jumat di
pagi hari seblum melaksanakan shalat jumat.

Hasil Kegiatan Keadaan mushola dan masjid yang ada


di Rw 08 menjadi bersih dan nyaman.

Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.73 Membersihkan Mushola dan Masjid di wilayah Rw 08


Kelurahan Rempoa

75. Berpartispisi dalam pengajian mingguan remaja masjid Al-falah


Tabel 4.95 Berpartispisi dalam pengajian mingguan remaja masjid
Al-falah
Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten
Bidang Keagamaan

Program Berpartisipasi dalam kegiatan pengajian


mingguan

Nomor Kegiatan 075

321
Nama Kegiatan Berpartispisi dalam pengajian mingguan
remaja masjid Al-falah

Tempat, Tanggal Masjid Al-Falah, 5, 12, 19, 26 Agustus


2020

Lama Pelaksanaan 1 hari

Tim Pelaksana Ahmad Fahruroji, Mahasiswa KKN,


Remaja Masjid

Tujuan Mengikuti Pengajian agar bisa


menambah wawasan ilmu kegamaan
serta membantu perispan pengajiaan

Sasaran Remaja Masjid Al-Falah

Target Remaja-remaja Rw 08 kelurahan


Rempoa

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan pada setia[ hari rabu malam kamis di masjid
Al-Falah bersama remaja masjid salian itu seblaum melaksanakan
kegiatan pengajian kita membereskan dan merapihkan tempat
untuk pengajian, dalam pengjaina ini berisikan pembacaan ratib al-
hadad serta tausiah, shalawat serta tausiah yang di sampaikan oleh
ust. Abi

Hasil Kegiatan Kegiatan menjadi nyaman serta


mendapatkan pahala serta ilmu
pengetahuan.

Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

322
Gambar 4.74 Berpartispisi dalam pengajian mingguan remaja masjid
Al-falah

76. Mendampingi adik yang sedang belajar online


Tabel 4.96 Mendampingi adik yang sedang belajar online
Ahmad Pahruroji – Rempoa, Banten
Bidang Inovasi Pembelajaran

Program Pendampingan Belajar Online

Nomor Kegiatan 076

Nama Kegiatan Mendampingi adik yang sedang belajar


online

Tempat, Tanggal Rumah, Agustus 2020

Lama Pelaksanaan Setiap hari

Tim Pelaksana Ahmad Fahruroji

Tujuan Membantu cara menggunakan


handpone dan internet serta membantu
mengerjakan tugas yang dibingungkan

Sasaran Siswa

Target Siswa

Deskripsi Kegiatan

323
Saat masa Pandemi Virus Covid-19 sekolah-sekolah yang ada di
liburkan karena untuk mengurangi penyebaran virus corona, selain
itu juga sesuai dengan aturan pemerintah yang meliburkan sekolah
agar belajar di rumah. Oleh karena itu saya melakukan
pendampingam ke adik aya sendiri selama belajar secara online di
rumah.
Hasil Kegiatan Adik saya menjadi paham menggunakan
handphone serta dapat faham akan
tugas-tugas yang dibingungkan
Keberlanjutan Program Berkelanjutan

Gambar 4.75 Mendampingi adik yang sedang belajar online

77. Menempelkan poster pencegahan covid-19


Tabel 4.97 Menempelkan poster pencegahan covid-19
Friza Absari – Sukadamai, Banten
Bidang Kesehatan
Program Mencegah penyebaran virus
Nomor Kegiatan 077
Nama Kegiatan Menempelkan poster pencegahan covid-
19

324
Tempat, Tanggal Sekitar wilayah Desa Sukadamai, 10-11
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 2 Hari
Tim Pelaksana Friza Absari, Mahasiswa KKN-DR
Tujuan Guna menghimbau masyarakat Desa
Sukadamai agar tetap menjaga
kebersihan ditempat ramai sekitar Desa
Sukadamai serta tetap mengikuti
protokol kesehatan.
Sasaran Warga Desa Sukadamai
Target Seluruh warga Desa Sukadamai
Deskripsi Kegiatan : menempelkan poster pencegahan covid-19 dan
cara mencuci tangan yang disebar dibeberapa tempat strategis
seperti depan musholah, kantor desa, tempat makan, tiang-tiang,
dan depan gang, yang bertema menjaga kebersihan guna untuk
mengingatkan kembali pentingnya menjaga kebersihan dikala
pandemi covid-19 ini. Serta mengingatkan bahwa menjaga
kebersihan dan kesehatan adalah nomor satu untuk memulai hidup
sehat dan asri.

Hasil Kegiatan Warga menyadari bahwa pentingnya


menjaga kebersihan lingkungan dan
bahayanya virus covid-19 ini.
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.76 Menempelkan poster pencegahan covid-19

325
78. Pembagian masker
Tabel 4.98 Pembagian masker
Friza Absari – Sukadamai, Banten
Bidang Kesehatan
Program Mencegah penyebaran virus
Nomor Kegiatan 078
Nama Kegiatan Pembagian masker
Tempat, Tanggal Sekitar wilayah Desa Sukadamai, 10-11
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 2 hari
Tim Pelaksana Friza Absari, Mahasiswa KKN-DR
Tujuan Mengurangi penyebaran virus covid-19
Sasaran Warga Desa Sukadamai
Target 50 warga Desa Sukadamai
Deskripsi Kegiatan : Kegiatan pembagian masker ini dibagikan
kepada warga yang sedang berlalu lalang, penjual makanan, dan
warga yang sedang mengerjakan kegiatan diluar rumah yang tidak
mengenakan masker baik itu warga sekitar maupun para pedagang,
menggunakan masker merupakan salah satu bentuk inovasi
pencegahan virus corona.
Hasil Kegiatan Warga dapat menyadari bahwa
pentingnya memakai masker saat masa
pandemi ini.
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.77 Pembagian masker

326
79. Penyuluhan praktek cuci tangan dan gosok gigi yang benar
Tabel 4.99 Penyuluhan praktek cuci tangan dan gosok gigi yang
benar
Friza Absari – Sukadamai, Banten
Bidang Kesehatan
Program Mencegah penyebaran virus
Nomor Kegiatan 079
Nama Kegiatan Penyuluhan praktek cuci tangan dan
gosok gigi yang benar

Tempat, Tanggal Lapangan Desa Sukadamai, 13 Agustus


2020

Lama Pelaksanaan 1 hari


Tim Pelaksana Friza Absari, Mahasiswa KKN-DR
Tujuan Untuk memberikan contoh yang benar
terkait cara mencuci tangan dan
menggosok gigi dengan bersih

Sasaran Siswa/i SD Desa Sukadamai


Target 20 Siswa/i
Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini dilakukan setelah bimbingan
belajar , kemudian sebagai penambah materi yang berbeda kepada
anak-anak saya melakukan penyuluhan praktek cuci tangan dan
gosok gigi yang baik dan benar sebagai inovasi dalam pencegahan
virus corona juga untuk tetap menjaga kebersihan khususnya cara
mencuci tangan yang baik dengan menggosok-gosoknya terlebih
dahulu serta menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Hasil Kegiatan Siswa/i mengetahui cara mencuci tangan


dan gosok gigi yang baik dan benar

Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

327
Gambar 4.78 Penyuluhan praktek cuci tangan dan gosok gigi yang
benar

80. Pembuatan cairan disinfektan


Tabel 4.100 Pembuatan cairan disinfektan
Friza Absari – Sukadamai, Banten
Bidang Kesehatan
Program Mencegah penyebaran virus
Nomor Kegiatan 080
Nama Kegiatan Pembuatan cairan disinfektan
Tempat, Tanggal Rumah salah satu warga Desa
Sukadamai, Jum’at 21 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 Hari
Tim Pelaksana Friza Absari, Mahasiswa KKN-DR
Tujuan Meminimalisir penyebaran virus
Sasaran Warga Desa Sukadamai
Target 1 Rumah/1 keluarga
Deskripsi Kegiatan : Untuk meminimalisir penyebaran virus
Covid-19 dan upaya pencegahan warga dapat membuat sendiri
cairan disinfektan dan dapat disemprotkan kapan saja dan tidak
lagi menunggu jadwal penyemprotan yang ada didesa Sukadamai,
karna pembuatan cairan disinfektan ini menggunakan bahan-

328
bahan yang sederhana dan mudah didapat diwarung atau
supermarket terdekat. Untuk tata cara pembuatannya yaitu
Petama, produk sesuai dengan takaran yang seharusnya, pastikan
tidak terlalu pekat dan tidak terlalu encer. Kedua, perhatikan
produk yang digunakan tidak melewati tanggal kadaluarsa. Ketiga,
hindari ammonia dan pembersih laim. Keempat, ikuti prosedur
masing-masing cara membuat cairan disinfektan, serta benda yang
boleh disemprotkan. Kelima, cairan disinfektan tidak
disemprotkan ketubuh. Keenam, gunakan masker dan sarung
tangan ketika ingin mengaplikasikan cairan disinfektan.
Campurkan 10 tutup botol takarkarbol atau pine oil, dengan 1 liter
air. Setelah tercampur rata, tuangkan kedalam botol spray dan
digunakan sebagai disinfektan di rumah masing-masing.
Hasil Kegiatan Warga mengetahui cara pembuatan
disinfektan dengan bahan yang
sederhana dan mudah didapat
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.79 Pembuatan cairan disinfektan

329
81. Membuat tempat cuci tangan serta pengalokasian tempat cuci
tangan
Tabel 4.101 Membuat tempat cuci tangan serta pengalokasian
tempat cuci tangan
Friza Absari – Sukadamai, Banten
Bidang Kesehatan
Program Mencegah penyebaran virus
Nomor Kegiatan 081
Nama Kegiatan Membuat tempat cuci tangan serta
pengalokasian tempat cuci tangan
Tempat, Tanggal Kantor Kelurahan Desa Sukadamai,
Rabu 26 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Friza Absari, Mahasiswa KKN-DR
Tujuan Mencegah penyebaran virus covid-19 dan
tetap menjaga kesehatan
Sasaran Warga Desa Sukadamai
Target Seluruh Warga Desa Sukadamai
Deskripsi Kegiatan : Kegiatan pembuatan cuci tangan ini guna
meminimalisir penyebaran
virus yang sedang marak pada saat ini karna ada beberapa tempat
yang belum menyediakan tempat cuci tangan , pembuatan tempat
cuci tangan ini di awali dengan membuat kerangka meja untuk
menaruh ember tempatcuci tangan lalu kerangka meja tersebut saya
beri cat agar lebih enak dilihat dan rapih lalu untuk pembuatan cuci
tangannya dilakukan dengan melubangi bagian bawah ember
dengan sebuah alat, kegiatan ini dibantu oleh salah satu warga desa
Sukadamai agar memudahkan proses pembuatan tempat cuci
tangan setelah dilubangi maka pasangkan keran kecil untuk air
dapat keluar dari ember tersebut terakhir taruh ember yang sudah
dilubangi dan dipasangkan keran diatas kerangka meja maka
jadilah tempat cuci tangan. Untuk pengalokasian tempat cuci
tangan ini di tempat-tempat strategis dan ramai dikunjungi, seperti
musholah dan kantor Kelurahan Desa Sukadamai.

330
Hasil Kegiatan Tempat cuci tangan tersebut sangat
bermanfaat dan dipergunakan oleh
masyarakat desa, serta mendapatkan
apresiasi baik dari kantor desa karna
telah memberikan tempat cuci tangan
yang sekarang ini sangat dibutuhkan
ditempat-tempat yang strategis dan
banyak dikunjungi orang.
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.80 Membuat tempat cuci tangan serta pengalokasian


tempat cuci tangan

82. Mengikuti senam minggu pagi


Tabel 4.102 Mengikuti senam minggu pagi
Friza Absari – Sukadamai, Banten
Bidang Kesehatan
Program Mencegah penyebaran virus
Nomor Kegiatan 082
Nama Kegiatan Mengikuti senam minggu pagi
Tempat, Tanggal Lapangan Desa Sukadamai, Minggu 23
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 Hari
Tim Pelaksana Friza Absari, Mahasiswa KKN-DR

331
Tujuan Senam rutin minggu pagi ini guna
menjaga kondisi kebugaran tubuh agar
lebih sehat dan terhindar dari virus yang
mendekat.
Sasaran Warga Desa Sukadamai
Target Seluruh Warga Desa Sukadamai
Deskripsi Kegiatan : Kegiatan senam merupakan kegiatan rutinitas
setiap minggu pagi yang diikuti oleh sejumlah ibu-ibu Desa
Sukadamai, saya ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dan ikut
membantu mengajak warga untuk mengikuti kegiatan senam ini.
Senam dilaksanakan pada hari minggu pukul 06.30 – 07.30 warga
desa Sukadamai sangat berantusias dengan diadakannya kegiatan
senam pagi ini, karna kegiatan ini juga banyak memiliki manfaat
salah satunya menjaga kesehatan dan menjaga kekebalan tubuh
untuk terhindar dari virus dengan adanya pandemi ini maka
kegiatan senam menjadi prioritas bagi warga karna bisa
meminimalisir penyebaran virus untuk tetap menjaga kesehatan
dan kekebalan tubuh.
Hasil Kegiatan Warga Sukadamai menjadi lebih
semangat dengan diadakannya senam
pagi ini karna manfaatnya dapat
dirasakan sendiri.
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

332
Gambar 4.81 Mengikuti senam minggu pagi

83. Mengadakan bimbingan belajar bahasa Arab dan bahasa Inggris.


Tabel 4.103 Mengadakan bimbingan belajar bahasa Arab dan bahasa
Inggris.
Friza Absari – Sukadamai, Banten
Bidang Pendidikan
Program Mendampingi dan memberikan
pengajaran kepada siswa.
Nomor Kegiatan 083
Nama Kegiatan Mengadakan bimbingan belajar bahasa
Arab dan bahasa Inggris.
Tempat, Tanggal Majlis Ta’lim Al-Karomah Desa
Sukadamai, 3-30 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 Bulan
Tim Pelaksana Friza Absari, Mahasiswa KKN-DR
Tujuan Untuk membantu proses belajar pada
masa pandemi ini dan berbagi ilmu
pengetahuan yang mereka belum dapati
di sekolah.
Sasaran Siswa/i SD Desa Sukadamai
Target 25 Siswa/i
Deskripsi Kegiatan : Kegiatan mengadakan bimbingan belajar
bahasa Arab dan Inggris ini dilakukan setiap hari Rabu-Kamis di
majlis ta’lim Al-karomah dengan materi yang berbeda- beda, pada
pukul 10.00 – 12.30 salah satu pencapaian anak-anak dapat
mengetahui macam-macam mufradat atau kosakata berbahasa Arab
dan Inggris guna menambah wawasan ilmu yang mereka belum
dapati di sekolah.
Hasil Kegiatan Meningkatkan minat belajar anak-anak
tingkat SD dalam mendapatkan ilmu
tambahan baik bersifat akademik
maupun non akademik.
Keberlanjutan Program Berlanjut

333
Gambar 4.82 Mengadakan bimbingan belajar bahasa Arab dan
bahasa Inggris

84. Memberikan pendampingan dalam pembelajaran mandiri pada


anak sekolah tingkat SD
Tabel 4.104 Memberikan pendampingan dalam pembelajaran
mandiri pada anak sekolah tingkat SD
Friza Absari – Sukadamai, Banten
Bidang Pendidikan
Program Mendampingi dan memberikan
pengajaran kepada siswa.
Nomor Kegiatan 084
Nama Kegiatan Memberikan pendampingan dalam
pembelajaran mandiri pada anak
sekolah tingkat SD
Tempat, Tanggal Majlis Ta’lim Al-Karomah Desa
Sukadamai, 3-30 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 Bulan
Tim Pelaksana Friza Absari, Mahasiswa KKN-DR
Tujuan Membantu memberikan pemahaman
mengenai materi sekolah yang belum
dimengerti.
Sasaran Siswa SD Desa Sukadamai
Target 20 Siswa

334
Deskripsi Kegiatan : kegiatan ini dilaksanakan 2x dalam seminggu,
setiap hari rabu dan kamis kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan
yang paling disukai anak-anak karena kegiatannya menjadi lebih
seru dan menyenangkan. Dimana anak-anak akan di persilahkan
untuk mengajikan pertanyaan mengenai pelajaran di sekolah yang
kurang dipahami dan sulit untuk dikerjakan.
Hasil Kegiatan Siswa lebih senang dan semangat
mengerjakan tugas sekolah yang belum
dimengerti menjadi lebh paham dengan
diadakannya kegiatan ini.
Keberlanjutan Program Berlanjut

Gambar 4.83 Memberikan pendampingan dalam pembelajaran


mandiri pada anak sekolah tingkat SD

85. Kerja bakti membersihkan Majlis Ta’lim


Tabel 4.105 Kerja bakti membersihkan Majlis Ta’lim
Friza Absari – Sukadamai, Banten
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Program Pelayanan bantuan kepada masyarakat
Nomor Kegiatan 085
Nama Kegiatan Kerja bakti membersihkan Majlis Ta’lim
Tempat, Tanggal Majlis Ta’lim Al-Karomah, 05 Agustus
2020

335
Lama Pelaksanaan 2 Hari
Tim Pelaksana Friza Absari, Mahasiswa KKN-DR dan
Masyarakat Desa Sukadamai
Tujuan Membantu meringankan panitia Dkm
Majlis Ta’lim dalam membersihkan
majlis.
Sasaran Warga Desa Sukadamai
Target Seluruh Warga Desa Sukadamai
Deskripsi Kegiatan : Kegiatan kerja bakti bersama Dkm
membersihkan majlis ta’lim guna meringankan pekerjaan dkm.
Saya membeli beberapa alat pembersih yang perlu digunakan dan
membantu menyapu ngepel aula majlis serta membersihkan
dinding-dinding majlis yang dipenuhi debu.
Hasil Kegiatan Majlis Ta’lim Al-Karomah menjadi lebih
bersih dan memberikan kenyamanan
pada jamaah ketika melaksanakan
kegiatan mengaji dan belajar.
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.84 Kerja bakti membersihkan Majlis Ta’lim

86. Mengadakan lomba 17 Agustus


Tabel 4.106 Mengadakan lomba 17 Agustus
Friza Absari – Sukadamai, Banten

336
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Program Pelayanan bantuan kepada masyarakat
Nomor Kegiatan 086
Nama Kegiatan Mengadakan lomba 17 Agustus
Tempat, Tanggal Mushola Al-Karomah, Senin 17 Agustus
2020
Lama Pelaksanaan 1 Hari
Tim Pelaksana Friza Absari, Mahasiswa KKN-DR
Tujuan Mengajak siswa/I tingkat SD Desa
Sukadamai untuk berpartisipasi dalam
mengikuti lomba adzan dan membaca
surat pendek juz 30.
Sasaran Siswa/I tingkat SD Desa Sukadamai
Target 20 Siswa/i
Deskripsi Kegiatan : Kegiatan lomba 17 Aguatus merupakan
kegiatan rutinitas yang dilakukan bangsa Indonesia dalam rangka
memeriahkan hari kemerdekaan bangsa Indonesia, namun pada
tahun 2020 ini menjadi tahun yang berbeda dalam memeriahkan 17
agustus dari tahun sebelumnya, didesa Sukadamai hanya
mengadakan lomba yang
berbentuk keislaman yaitu, hanya mengadakan lomba Adzan untuk
laki-laki dan lomba membaca surat pendek untuk anak-anak
tingkat Sekolah Dasar dan sebelum lomba dimulai untuk
menghormati jasa-jasa pahlawan yang sudah berkorban demi
bangsa Indonesia seluruh warga yang mengikuti acara 17 Agustus
berdoa bersama untuk para pahlawan dan di lanjut dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya dan 17 Agustus.
Hasil Kegiatan 20 Siswa/I SD berpartisipasi dalam
mengikuti kegiatan lomba adzan dan
membaca surat pendek juz 30.
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

337
Gambar 4.85 Mengadakan lomba 17 Agustus

87. Membantu bercocok tanam warga desa Sukadamai


Tabel 4.107 Membantu bercocok tanam warga desa Sukadamai
Friza Absari – Sukadamai, Banten
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Program Pelayanan bantuan kepada masyarakat
Nomor Kegiatan 087
Nama Kegiatan Membantu bercocok tanam warga desa
Sukadamai
Tempat, Tanggal Kebun sekitar Desa Sukadamai, Kamis 13
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 3 Hari
Tim Pelaksana Warga desa dan Friza Absari,
Mahasiswa KKN-DR
Tujuan Dengan membantu warga bercocok
tanam di kebun Mahasiswa KKN-DR
mampu mengetahui ilmu tanam yaitu
cara menanam sayuran yang baik, cara
mencangkul tanah yang benar, serta
mengambil hasil panen yang sudah
matang.
Sasaran Warga Desa Sukadamai
Target 3 Warga Desa Sukadamai

338
Deskripsi Kegiatan : Kegiatan bercocok tanam dikebun ini
dilakukan dalam rangka membantu salah satu warga desa yang
salah satu mata pencahariannya itu berkebun, ada banyak tanaman
yang ia tanam di kebunnya mulai dari tanaman cabai, jagung, tomat,
dan umbi-umbian yang lainnya. Ada banyak ilmu yang saya dapat
pada petani tersebut mulai dari cara bagaimana menanam sayuran
serta buah-buahan, dan cara memetik hasil panen dengan baik.
Kemudian saya mendapat bimbingan langsung oleh petani dalam
menanam
beberapa sayuran yaitu cara menanam pohon jagung, kemudian
biasanya hasil panen itu baru bisa di petik kisaran 5-6 bulan
lamanya dan dijual dipasaran.
Hasil Kegiatan Warga Desa Sukadamai menjadi
terbantu dan bisa menambah
pengetahuan dalam kegiatan bercocok
tanam
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.86 Membantu bercocok tanam warga desa Sukadamai

88. Mengajar ngaji anak-anak tingkat SD


Tabel 4.108 Mengajar ngaji anak-anak tingkat SD

339
Friza Absari – Sukadamai, Banten
Bidang Sosial Keagamaan
Program Mengajar ngaji dan membantu
penggalangan dana masjid
Nomor Kegiatan 088
Nama Kegiatan Mengajar ngaji anak-anak tingkat SD
Tempat, Tanggal Majlis Ta’lim Al-Karomah, 3-30 Agustus
2020
Lama Pelaksanaan 1 Bulan
Tim Pelaksana Friza Absari, Mahasiswa KKN-DR
Tujuan Guna menciptakan generasi yang islami
bisa membaca kitab suci Al-Qur’an,
dapat mengetahui panjang pendek dalam
membaca Al-Qur’an serta menghafal do’a
sehari-hari dan bisa memahami tata cara
berwudhu serta membiasakan untuk
menjalankannya.

Sasaran Siswa/i SD Desa Sukadamai


Target 30 Siswa/i SD Desa Sukadamai
Deskripsi Kegiatan : Kegiatan mengajar ngaji merupakan kegiatan
rutin yang dilakukan pada hari selasa&rabu pada pukul 19.00-20.00
dimajlis ta’lim Al-Karomah yang di ikuti oleh 30 anak-anak dari
berbagai kelas tingkat SD, dengan pencapaian anak-anak dapat
menghapal surat-surat pendek 30 juz, menghapal do’a sehari-hari
serta dapat membaca Iqro dan membaca Al-Qur’an sesuai tajwidnya
dengan baik dan benar .
Hasil Kegiatan Membantu penanggung jawab Majlis
Ta’lim dalam kegiatan mengajar ngaji
anak-anak

Keberlanjutan Program Berlanjut

340
Gambar 4.87 Mengajar ngaji anak-anak tingkat SD

89. Penggalangan dana untuk pembangunan masjid Al-Ishlah


Tabel 4.109 Penggalangan dana untuk pembangunan masjid Al-
Ishlah
Friza Absari – Sukadamai, Banten
Bidang Sosial Keagamaan
Program Mengajar ngaji dan membantu
penggalangan dana masjid
Nomor Kegiatan 089
Nama Kegiatan Penggalangan dana untuk pembangunan
masjid Al-Ishlah
Tempat, Tanggal Wilayah sekitar Desa Sukadamai,
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Anggota DKM Masjid Al-Ishlah dan
Friza Absari
Tujuan Membantu anggota DKM Masjid Al-
Ishlah menggalang dana kesekitar
rumah-rumah warga.
Sasaran Warga Desa Sukadamai
Target Seluruh Warga Desa Sukadamai

341
Deskripsi Kegiatan : Saat adanya pandemic Covid-19, segala
kegiatan dibatasi termasuk kegiatan yang ada di lingkungan masjid
yaitu masjid Al-Ishlah.walaupun saat ini keadaan telah kembali
normal maka ada beberapa kegiatan yang tetap di jalani demi
memakmurkan masjid dalam rangka pembangunan masjid Al-
Ishlah. Dalam kegiatan ini saya ikut membantu keliling untuk
meminta dana kepada warga desa dan berpartisipasi dalam
kegiatan penggalangan dana, kegiatan rutin ini dilakukan oleh
anggota DKM masjid Al-Ishlah setiap hari minggu pada pukul
08.00-10.00 dengan berkeliling kerumah-rumah sekitar desa
Sukadamai kegiatan ini juga sangat didukung oleh anggota Dewan
Kemakmuran Masjid (DKM) karna sangat membantu kegiatan
mereka dalam penggalangan dana kerumah warga desa Sukadamai.
Hasil Kegiatan Hasil
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.88 Penggalangan dana untuk pembangunan masjid Al-


Ishlah

90. Membuat dan menyediakan 2 buah banner pencegahan Covid-19


Tabel 4.110 Membuat dan menyediakan 2 buah banner pencegahan
Covid-19
Khairunnisa – Jatinegara, DKI Jakarta
Bidang Kesehatan

342
Program Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19
Nomor Kegiatan 090
Nama Kegiatan Membuat dan menyediakan 2 buah
banner pencegahan Covid-19
Tempat, Tanggal 1. Di Depan Gapura Kp. Pulo Kambing
RT. 15 RW. 002
2. Di Depan Masjid Jami’ Ash-Sholihin

Lama Pelaksanaan 2 hari


Tim Pelaksana Penanggung Jawab :
Khairunnisa
Tim yang membantu :
Ketua RW, Ketua RT, dan 2 warga

Tujuan Untuk menghimbau kepada masyarkat


untuk tetap mematuhi protocol
kesehatan juga cara mencuci tangan yang
baik dan benar

Sasaran Masyarakat kelurahan Jatinegara


Target Wilayah RW. 002 kelurahan Jatinegara
Deskripsi Kegiatan
Covid-19 tak kunjung usai, ada beberapa yang terpapar covid-19 di
Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung. Orang yang terpapar
bukan dari wilayah RW. 002 Kelurahan Jatinegara maka dari itu,
pemasangan banner ini untuk menghimbau agar masyarakat tetap
mematuhi protokol kesehatan yang berlaku agar tidak terpapar
covid-19

Hasil Kegiatan Terpasangnya 2 buah banner di tempat


orang lalu lalang atau mudah dilihat oleh
orang banyak

Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

343
Gambar 4.89 Membuat dan menyediakan 2 buah banner
pencegahan Covid-19

91. Pelayanan penyediaan flayer/poster pencegahan covid-19 juga


masker
Tabel 4.111 Pelayanan penyediaan flayer/poster pencegahan covid-19
juga masker
Khairunnisa – Jatinegara, DKI Jakarta
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan Penyebaran Covid-19
Nomor Kegiatan 091
Nama Kegiatan Pelayanan penyediaan flayer/poster
pencegahan covid-19 juga masker
Tempat, Tanggal Rumah Warga, 3-7 Agustus 2020
La ma Pelaksanaan 5 Hari
Tim Pelaksana Khairunnisa
Tujuan Untuk membagikan masker kepada
masyarakat, dan memberikan informasi
kepada masyarakat seputar hal-hal apa
saja gejala-gejala covid-19
Sasaran Masyarakat kelurahan Jatinegara
Target RW. 002 kelurahan Jatinegara

344
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan membantu kegiatan dari kelurahan yaitu
“Grebek masker”. Yaitu membagikan masker kepada warga. Juga
Penyediaan dan pembagian poster/flayer ini dilakukan dari tanggal
3-7 Agustus 2020. Kegiatan ini membagikan informasi-informasi
terkait hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk pencegahan
covid-19.
Hasil Kegiatan Masyarakat sangat menyadari
pentingnya informasi yang diberikan
secara mandiri mengenai pencegahan
covid-19
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.90 Pelayanan penyediaan flayer/poster pencegahan covid-


19 juga masker

92. Membuat disinfektan dengan bahan-bahan yang mudah dalam


rangka mencegah penyebaran Covid-19
Tabel 4.112 Membuat disinfektan dengan bahan-bahan yang mudah
dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19

345
Khairunnisa – Jatinegara, DKI Jakarta
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan Penyebaran Covid-19
Nomor Kegiatan 092
Nama Kegiatan Membuat disinfektan dengan bahan-
bahan yang mudah dalam rangka
mencegah penyebaran Covid-19

Tempat, Tanggal Tempat Ibadah, halaman rumah warga.


La ma Pelaksanaan 1 bulan 3 kali
Tim Pelaksana Penanggung Jawab :
Khairunnisa
Tim yang membantu :
Warga sekitar

Tujuan Untuk membuat disinfektan mandiri


dengan bahan yang mudah dijangkau
dan ekonomis

Sasaran Masyarakat kelurahan Jatinegara


Target RW. 002 kelurahan Jatinegara
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini membantu program RT dan RW yang sempat tidak
berjalan lagi. Mengaktifkan kegiatan penyemprotan dan dilakukan
rutin yaitu 1 bulan 3 kali penyemprotan di halaman rumah, tempat
biasa orang berkumpul seperti, tempattempat ibadah, pengajian
dan lain-lain.

Hasil Kegiatan Masyarakat sekitar menjadi senang


bahwa diadakan lagi penyemprotan
disinfektan yang sudah tidak pernah
dilakukan kembali

Keberlanjutan Program Berlanjut

346
Gambar 4.91 Membuat disinfektan dengan bahan-bahan yang
mudah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19

93. Penyuluhan pencegahan covid-19 dengan door to door


Tabel 4.113 Penyuluhan pencegahan covid-19 dengan door to door
Khairunnisa – Jatinegara, DKI Jakarta
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan Penyebaran Covid-19
Nomor Kegiatan 093
Nama Kegiatan Penyuluhan pencegahan covid-19 dengan
door to door
Tempat, Tanggal Door To Door, 11-17 Agustus 2020
La ma Pelaksanaan 7 Hari
Tim Pelaksana Khairunnisa
Tujuan Untuk memberikan informasi lebih ke
masyarakat
Sasaran Masyarakat kelurahan Jatinegara
Target RW. 002 kelurahan Jatinegara
Deskripsi Kegiatan
Penyuluhan ini dilakukan secara door to door agar meminimalisir
kegiatan berkumpul atau berkelompok. Kegiatan ini dilakukan
untuk masyarakat yang bekerja tiap hari nya. Jadi mahasiswa KKN-

347
DR memebrikan informasi lebih terhadap orang yang bekerja diuar
agar tidak terpapar covid-19 dan tetap mematuhi protocol
kesehatan.
Hasil Kegiatan Masyarakat jadi lebih tau mengenai
informasi seputar covid-19 yang
membahayakan. Juga lebih mengerti hal-
hal apa saja yang boleh dilakukan dan
tidak boleh dilakukan jika sedang berada
di luar rumah.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut.

Gambar 4.92 Penyuluhan pencegahan covid-19 dengan door to door

94. Senam sehat memperingati HUT RI Ke-75


Tabel 4.114 Senam sehat memperingati HUT RI Ke-75
Khairunnisa – Jatinegara, DKI Jakarta
Bidang Kemasyarakatan
Program Pemberdayaan Masyarakat
Nomor Kegiatan 094
Nama Kegiatan Senam sehat memperingati HUT RI Ke-
75
Tempat, Tanggal RT. 006 17 Agustus 2020
La ma Pelaksanaan 1 Hari
Tim Pelaksana Penanggung Jawab :

348
Khairunnisa
Tim yang membantu :
Ibu RT.006
Tujuan Agar tubuh menjadi sehat dan bugar
Sasaran Masyarakat kelurahan Jatinegara
Target Para Ibu-Ibu khususnya di RW 002.
Deskripsi Kegiatan
Di masa pandemi covid-19 sudah memasuki fase transisi ini walau
dirumah aja tetap harus sehat. Kegiatan ini sangat efektif untuk
membuat tubuh sehat dan bugar, melakukan kegiatan senam ini
tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, yaitu tetap jaga
jarak, dan setelah melakukan senam ini tetap memakai masker
sesuai dengan protokol kesehatan.
Hasil Kegiatan Alhamdulillah ibu-ibu khususnya RW.
002 sangat bergembira dan antusias luar
biasa diadakannya senam sehat ini,
dimulai dengan senam sehat
memperingat HUT RI senam ini
berlanjut walau dimasa pandemi covid
ini, dan tetap mematuhi protokol
kesehatan.
Keberlanjutan Program Berlanjut

349
Gambar 4.93 Senam sehat memperingati HUT RI Ke-75

95. Lomba 17 Agustusan dengan mematuhi protokol kesehatan yang


berlaku
Tabel 4.115 Lomba 17 Agustusan dengan mematuhi protokol kesehatan
yang berlaku
Khairunnisa – Jatinegara, DKI Jakarta
Bidang Kemasyarakatan
Program Lomba memmperingati HUT RI ke 75
Nomor Kegiatan 095
Nama Kegiatan Lomba 17 Agustusan dengan mematuhi
protokol kesehatan yang berlaku.
Tempat, Tanggal TPA AL-Arsyad, 18 dan 20 Agustus 2020
La ma Pelaksanaan 2 Hari
Tim Pelaksana Khairunnisa
Tujuan Agara anak-anak bisa mengembangkan
bakat terpendam juga melatih dalam
menghafal surat surat pendek dan juga
adzan
Sasaran Anak-Anak Kelurahan Jatinegara
Target Anak-anak di RW. 002 kelurahan
Jatinegara
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan untuk melatih anak-anak dalam keberanian
diri juga bisa mengembangkan bakat terpendam juga melatih dalam
menghafal surat surat pendek dan juga adzan.
Hasil Kegiatan Antusias bahwa ada lomba menghafal
surat-surat pendek untuk perempuan
dan adzan untuk laki-laki mereka sangat
senang dna bergembira.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

350
Gambar 4.94 Lomba 17 Agustusan dengan mematuhi protocol
kesehatan yang berlaku

96. Pembinaan Kesehatan, Penyuluhan Covid-19, Pembagian Masker


dan Banner Covid-19
Tabel 4.116 Pembinaan Kesehatan, Penyuluhan Covid-19, Pembagian
Masker dan Banner Covid-19
Wahyu Purnomo Aji – Tanjunganom, Jawa Tengah
Bidang Kesehatan
Program Mencegah penyebaran Covid-19
Nomor Kegiatan 096
Nama Kegiatan Pembinaan Kesehatan, Penyuluhan
Covid-19, Pembagian Masker dan Banner
Covid-19
Tempat, Tanggal Rumah-rumah warga di Dusun Kanjut
RW 04 Desa Tanjunganom, 1 Agustus
2020
La ma Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Wahyu Purnomo Aji, perangkat desa,
dan anggota Dinas Kesehatan
Banjarnegara

351
Tujuan Untuk membuat mengedukasi
masyarakat tentang kebersihan dan
pencegahan penyebaran Covid-19
Sasaran Masyarakat di Desa Tanjunganom
Target Masyarakat Dusun Kanjut RW 04
Deskripsi Kegiatan
Berawal dari wawancara kepada perangkat desa tentang
lingkungan, ternyata RW 04 ini dinilai sebagai RW terkumuh di
Desa Tanjunganom. Akhirnya saya mengusulkan untuk
mengadakan kegiatan tersebut yang hari dan tanggalnya disamakan
dengan kegiatan rutin perangkat desa yaitu Pemberantasan Sarang
Nyamuk. Dengan menggabungkan 2 kegiatan ini, dinilai cukup
efisien.

Hasil Kegiatan Lingkungan RW 04 semakin bersih,


tidak ada kepanikan warga ketika ada
tetangga yang mudik, dan banner yang
dipasang di pinggir jalan dinilai cukup
efektif karena pada tanggal 7 Agustus
2020, ditandai dengan sedikitnya
masyarakat yang menunaikan ibadah
Shalat Jum’at yang lupa mengenakan
masker.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.95 Pembinaan Kesehatan, Penyuluhan Covid-19,


Pembagian Masker dan Banner Covid-19

352
97. Penyemprotan Desinfektan Pasca Turnmaen Voli
Tabel 4.117 Penyemprotan Desinfektan Pasca Turnmaen Voli
Wahyu Purnomo Aji – Tanjunganom, Jawa Tengah
Bidang Kesehatan
Program Mencegah Penyebaran Covid-19
Nomor Kegiatan 097
Nama Kegiatan Penyemprotan Desinfektan Pasca
Turnmaen Voli
Tempat, Tanggal Lapangan Voli dan Lingkungan
disekitar pelaksanaan Turnamen Voli,
RW 01, 11 Agustus 2020

Lama Pelaksanaan 1 hari


Tim Pelaksana Wahyu Purnomo Aji, Panitia Pelaksana
Turnamen Voli, Perangkat Desa
Tujuan Menyeterilkan lingkungan dari virus
Covid-19
Sasaran Lingkungan di Desa Tanjunganom
Target Lapangan Voli dan Kawasan RW 01
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan kegiatan pencegahan penyebaran setelah
adanya acara yang menyebabkan keramaian, yaitu Turnamen Voli,
yang ternyata minat warga di Desa Tanjunganom bahkan dari luar
desa dengan acara turnamen itu cukup besar, dilihat dari 1000
kertas parkir ludes. Hal ini menyebabkan saya bersama panitia
dan perangkat desa khawatir tentang penyebaran Covid-19, maka
diadakanlah penyemprotan desinfektan dari ujung tempat
parkiran hingga Lapangan Abimanyu

Hasil Kegiatan Tidak ada warga yang terkena Covid-19


dan Video Dokumenter
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

353
Gambar 4.96 Penyemprotan Desinfektan Pasca Turnmaen Voli

98. Pratek Cuci Tangan Pakai Sabun


Tabel 4.118 Pratek Cuci Tangan Pakai Sabun
Wahyu Purnomo Aji – Tanjunganom, Jawa Tengah
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan Covid-19 dan PHBS
Nomor Kegiatan 098
Nama Kegiatan Pratek Cuci Tangan Pakai Sabun
Tempat, Tanggal Samping Balai Desa Tanjunganom, RW
01, 17 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 2 Jam
Tim Pelaksana Wahyu Purnomo Aji & Karang Taruna
Budi Utomo
Tujuan Mencegah tersebarnya dan masuknya
virus kedalam tubuh serta penerapan
pola hidup bersih dan sehat
Sasaran Masyarakat di Desa Tanjunganom
Target Anak-anak di Desa Tanjunganom
Deskripsi Kegiatan

354
Kegiatan ini diawali dengan akan diumumkannya kegiatan Lomba
17-an kepada anak-anak, karena banyak anak yang berkumpul,
muncullah ide untuk melaksanakan program kerja dadakan ini.
Untuk prasarananya, kami mengumpulkan gallon, air, sabun di
rumah masing-masing dan tidak lupa membeli tisu.
Hasil Kegiatan Tidak ada anak-anak di Desa
Tanjunganom yang sakit perut maupun
terkena Covid-19, timbul kesadaran anak
tentang menjaga kebersihan dan
kesehatan dengan hal-hal sederhana
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.97 Pratek Cuci Tangan Pakai Sabun

99. Lomba Mewarnai Tingkat PAUD se-Tanjunganom

Tabel 4.119 Lomba Mewarnai Tingkat PAUD se-Tanjunganom


Wahyu Purnomo Aji – Tanjunganom, Jawa Tengah
Bidang Pendidikan
Program Pengadaan Lomba Individu
Nomor Kegiatan 099
Nama Kegiatan Lomba Mewarnai Tingkat PAUD se-
Tanjunganom
Tempat, Tanggal PAUD Mambaul Ulum dan PAUD
Marsudi SIWI, 24-26 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 3 hari
Tim Pelaksana Wahyu Purnomo Aji

355
Tujuan Meningkatkan minat belajar anak yang
jarang sekali bertatap muka dengan
teman juga gurunya
Sasaran PAUD di Desa Tanjunganom
Target Anak-anak PAUD
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berawal dari ketika saya melihat adik kandung saya
sendiri yang masih duduk dibangku PAUD. Berujung pada ide
mengadakan Lomba Mewarnai dengan tema "Generasi Dini
Berprestasi di Masa Pandemi”. Di kedua PAUD Desa Tanjunganom.

Saya amengambil juara 1 sampai 3, di ambil dari kategori rentang


umur 3-4 tahun, 4-5 tahun, dan 5-6 tahun di masing-masing PAUD
tak lupa untuk seluruh peserta, saya membagikan poster .

Di PAUD Mambaul 'Ulum yang masih menerapkan system PJJ, saya


menerapkan perlombaan secara online dan hasil gambarnya
diberikan pada saya melalui guru pendamping anak-anak tersebut,
dan penyerahan hadiah saya lakukan dengan keliling ke rumah
masing masing juara. Sedangkan di PAUD Marsudi SIWI yang
sudah menerapkan belajar seperti biasa, saya mengadakan secara
offline walaupun bukan di sekolah melainkan di TPQ milik Kepala
Sekolah PAUD Marsudi SIWI, Bu Isti’adah dan untuk penyerahan
hadiah saya lakukan langsung di TPQ tersebut.
Hasil Kegiatan Meningkatnya minat belajar anak, foto
dan video anak mereka untuk orang tua
wali murid
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

356
Gambar 4.98 Lomba Mewarnai Tingkat PAUD se-Tanjunganom

100. Upacara dan Lomba-17an


Tabel 4.120 Upacara dan Lomba-17an
Wahyu Purnomo Aji – Tanjunganom, Jawa Tengah
Bidang Pendidikan
Program Pengadaan lomba berkelompok
Nomor Kegiatan 100
Nama Kegiatan Upacara dan Lomba-17an
Tempat, Tanggal Lapangan Abimanyu, 17 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Wahyu Purnomo Aji & Karang Taruna
Budi Utomo
Tujuan Melatih kerja sama, menanamkan nilai
nasionalisme, mengurangi sifat
individualis anak, menurunkan rasio
anak dalam memainkan gawai
Sasaran Masyarakat di Desa Tanjunganom
Target Anak-anak di Desa Tanjunganom
Deskripsi Kegiatan
Lomba-17an yang saya denban Karang Taruna Budi Utomo Desa
Tanjunganom merupakan lomba beregu yang mengandalkan
kekompakan tim. Kegiatan yang kami mulai dari pagi sampai sore
ini cukup ramai dihadiri anak-anak. Kegiatan yang dibuka dengan
upacara dan menyanyikan lagi Indonesia Raya ini di akhiri dengan
penyerahan hadiah, berjalan lancar . Saya sendiri berpartisipasi

357
sebagai penanggung jawab lomba estafet bola dan merangkap
sebagai ketua dokumentsi .
Hasil Kegiatan Anak mulai banyak yang bermain di luar
rumah ketimbang memainkan gawainya,
tumbulnya jiwa nasionalisme dan
menjunjung nilai kebersamaan dan
merapatkan tali pertemanan
Keberlanjutan Program Berlanjut 17 Agustus tahun depan

Gambar 4.99 Upacara dan Lomba-17an


101. Pengadaan Turnamen Voli se-Jawa Tengah dan Yogyakarta
Tabel 4.121 Pengadaan Turnamen Voli se-Jawa Tengah dan
Yogyakarta
Wahyu Purnomo Aji – Tanjunganom, Jawa Tengah
Bidang Minat dan Bakat
Program Pengadaan media penyaluran bakat
Nomor Kegiatan 101
Nama Kegiatan Pengadaan Turnamen Voli se-Jawa
Tengah dan Yogyakarta
Tempat, Tanggal Lapangan voli dan Lapangan Abimanyu,
10 Agustus.
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Wahyu Purnomo Aji, pemuda
peolahraga voli, dan Karang Taruna Budi
Utomo

358
Tujuan Memfasilitasi minat warga dan pemuda
tentang voli agar mereka lebih
berprestasi
Sasaran Masyarakat di Desa Tanjunganom
Target Pemuda Desa Tanjunganom
Deskripsi Kegiatan
Malam sebelum perlombaan, kami menambal dan mengecat ulang
lapangan voli sekagligus memasang net di Lapangan Abimanyu.
Turnamen Bola Voli ini diadakan di Desa Tanjunganom yang di
hadiri oleh 40 tim dari Jawa Tengah dan Yogyakarta ini telah
dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Turnamen Voli kali ini
dimenangkan oleh HRM Cangkringan dari Yogyakarta, BTB
Purbalingga dan Restu Bumi dari Purbalingga. Kegiatan ini di mulai
cukup telat, berakhir pada malam dini hari, karena belum ada
panitia di pagi hari kegiatan.
Hasil Kegiatan Dana yang di haslkan digunakan untuk
membeli cat dan menambal lubang pada
lapangan. Meningkatnya peolahraga voli
dari segi jumlah orang juga kemampuan
dan pengalaman mereka
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.100 Pengadaan Turnamen Voli se-Jawa Tengah dan


Yogyakarta

102. Video Pengenalan Kesenian Kenthongan melalui Media Sosial

359
Tabel 4.122 Video Pengenalan Kesenian Kenthongan melalui Media
Sosial
Wahyu Purnomo Aji – Tanjunganom, Jawa Tengah
Bidang Minat dan Bakat
Program Pengadaan media penyaluran bakat
pemuda
Nomor Kegiatan 102
Nama Kegiatan Video Pengenalan Kesenian Kenthongan
melalui Media Sosial
Tempat, Tanggal Desa Rakit dan Desa Tanjunganom, 26
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Wahyu Purnomo Aji, Ketua Kelompok
“Angklung Wijaya”, Rizal Prasetyo, dan
Kelompok Angklung Desa Rakit
Tujuan Mengenalkan kepada dunia tentang
musik tradisional dan kebudayaan di
Indonesia
Sasaran Masyarakat Kerasidenan Banyumas
Target Pemuda dan Pemusik Tradisional di Desa
tanjunganom
Deskripsi Kegiatan
Mengusung tema HUT RI, dibantu oleh Mas Rizal dalam
menyiapkan dan menjalin kerjasama dengan Kelompok Angklung
Desa Rakit, kami merekam video lagu nasional dengan koreografi
tradisional bersama dengan kelompok Angklung di Desa
Tanjunganom dan Desa Rakit. Video tersebut Di upload serentak di
berbagai media sosial pada tanggal 26 Agustus 2020.
Hasil Kegiatan Mulai banyak undangan-undangan
untuk mengisi acara-acara yang berada
di Daerah Kerasidenan Banyumas,
potensi desa di bidang seni mulai
berkembang
Keberlanjutan Program Berlanjut dengan saya membantu
menjadi sutradara dan penyunting
gambar dalam pembuatan video klip

360
cover lagu kelompok “Angklung Wijaya”
berjudul “Wong Sepele”. Selesai tanggal
14 September 2020 di platform Youtube
dengan 1600 kali ditonton dalam satu
hari.

Gambar 4.101 Video Pengenalan Kesenian Kenthongan melalui


Media Sosial

361
103. Video tentang Renggangnya Silaturahmi dan Maraknya Kasus
Perceraian di Masa Pandemi
Tabel 4.23 Video tentang Renggangnya Silaturahmi dan Maraknya
Kasus Perceraian di Masa Pandemi
Wahyu Purnomo Aji – Tanjunganom, Jawa Tengah
Bidang Sosial Keagamaan
Program Pengadaan media pembelajaran agama
Nomor Kegiatan 103
Nama Kegiatan Video tentang Renggangnya Silaturahmi
dan Maraknya Kasus Perceraian di Masa
Pandemi
Tempat, Tanggal RT 03 RW 02 Desa Tanjunganom, 1
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Wahyu Purnomo Aji, Keisha Ratna
Amalia
Tujuan Mengingatkan tentang buruknya
perceraian dan pentingnya silaturahmi
dan komunikasi walau tetap menjaga
jarak
Sasaran Masyarakat di Desa Tanjunganom
Target Masyarakat terutama pasangan muda
Deskripsi Kegiatan
Perekaman video dilakukan oleh adik saya. Konsep video ini
dibungkus dengan humor namun tetap menekankan nilai-nilai yang
saya sampaikan, tentang ulasan lengkap tentang isi video terdapat
pada deskripsi video yang saya upload di beberapa media social
Hasil Kegiatan Respon positif tetangga dan pemuda di
sekitar rumah saya
Keberlanjutan Program Tetap berkesinambungan memposting
tentang pelajaran hidup dan pelajaran
agama

362
Gambar 4.102 Video tentang Renggangnya Silaturahmi dan
Maraknya Kasus Perceraian di Masa Pandemi

104. Doa Awal Tahun Bersama dan Tumpengan


Tabel 4.124 Doa Awal Tahun Bersama dan Tumpengan
Wahyu Purnomo Aji – Tanjunganom, Jawa Tengah
Bidang Sosial Keagamaan
Program Pengadaan media pembelajaran agama
Nomor Kegiatan 104
Nama Kegiatan Doa Awal Tahun Bersama dan Tumpengan
Tempat, Tanggal Desa Tanjungaom RW 02, 20 Agustus
2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Wahyu Purnomo Aji & Tokoh agama
setempat
Tujuan Merayakan tahun baru hijriyah, berbagi
kepada yang kurang mampu,
mempererat tali silaturahmi

363
Sasaran Masyarakat di Desa Tanjunganom
Target Masyarakat di RW 2
Deskripsi Kegiatan
Pada tanggan 20 siang kami meminta izin kepada kepala desa untuk
mengadakan kegiatan tersebut, lalu di sore hari, kepala desa
mengumumkan perihal kegiatan yang akan dilaksanakan selepas
Shalat Isya’. Warga membawa banyak makanan juga membawa
tikar. Diawali sepatah dua patah kata oleh kepala desa dan tokoh
agama perihal pandemi dan miris melihat masyarakat yang ramai
merayakan Tahun Baru Masehi dengan hal-hal yang mubazir dan
malah sepi ketika malam Tahun Baru Hijriyah. Lalu Doa bersama
dipimpin oleh Ustadz Sa’I itu berjalan dengan hikmat dan diakhiri
dengan makan bersama.
Hasil Kegiatan Makin eratnya silaturahmi antar warga
RT 02, membagikan makanan kepada
warga yang kurang mampu, dan
mengawali tahun dengan berkah.
Keberlanjutan Program Berlanjut tahun depan

Gambar 4.103 Doa Awal Tahun Bersama dan Tumpengan

364
105. Pelatihan Kerajinan Bunga dari Limbah Plastik
Tabel 4.125 Pelatihan Kerajinan Bunga dari Limbah Plastik
Wahyu Purnomo Aji – Tanjunganom, Jawa Tengah
Bidang Ekonomi
Program Meningkatkan kemampuan untuk
usaha mandiri masyarakat
Nomor Kegiatan 105
Nama Kegiatan Pelatihan Kerajinan Bunga dari Limbah
Plastik
Tempat, Tanggal Desa Tanjunganom RW 02, 8 Agustus
2020
Lama Pelaksanaan 1 Hari
Tim Pelaksana Wahyu Purnomo Aji & Ketua RT
Tujuan Membuat produk secara mandiri,
pemanfaatan limbah plastic
Sasaran Masyarakat di Desa Tanjunganom
Target Ibu-ibu dan perempuan di RW 2
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini diawali dengan pengumpulan plastik yang akan
digunakan untuk dibuat kerajinan, penyiapan alat-alat seperti
guntung lem dll, lalu mengajari cara-cara membuat kerjajinan
bunga dari limbah plastik hingga perangkaiannya. Ternyata banyak
anak-anak yang berantusias dan mencoba membuat bunga sendiri.
Hasil Kegiatan Ibu-ibu dan perempuan disini mulai
belajar membuat produk secara
mandiri, semua limbah yang masih bisa
dimanfaatkan kini tidak selau dibuang.
Memahami bahwa ada hal yang
bermanfaat dari sebuah sampah,
Bunga-bunga dipasang untuk hiasan
didepan rumah
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

365
Gambar 4.104 Pelatihan Kerajinan Bunga dari Limbah Plastik

106. Penyuluhan Jual Beli Online Ikan Hias


Tabel 4.126 Penyuluhan Jual Beli Online Ikan Hias
Wahyu Purnomo Aji – Tanjunganom, Jawa Tengah
Bidang Ekonomi
Program Meningkatkan kemampuan untuk
usaha mandiri masyarakat
Nomor Kegiatan 106
Nama Kegiatan Penyuluhan Jual Beli Online Ikan Hias
Tempat, Tanggal Rumah Ketua Kelompok Petani Ikan Siti
Hinggil, RW 01, 13 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Wahyu Purnomo Aji
Tujuan Mengembangkan potensi perikanan
desa dalam segi pejualan
Sasaran Pembudidaya Ikan di Desa
Tanjunganom
Target Anggota kelompok petani ikan Siti
Hinggil
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini diawali dengan wawancara
sa kepada bapak Tuharno selaku ketua
kelompok. Yang saya tanyakan mualai
dari apa saja ikan yang di rpoduski

366
hingga permasalahan yang muncul
ketika Covid 19
Lalu masuk pada penyuluhan
bagaiamana membuat akun jual beli
online hingga bagaimana
mempromosikan barangnya

Hasil Kegiatan Pembudidaya ikan hias di Siti Hinggil


kini ketika menjual ikan hias memiliki
pilihan untuk menjual ikannya secara
online, dalam hal ini ketika dalam
kesibukkan pun masih bisa menjual
ikannya.
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.105 Penyuluhan Jual Beli Online Ikan Hias

107. Penyuluhan Kesehatan Balita di Masa Covid-19


Tabel 4.127 Penyuluhan Kesehatan Balita di Masa Covid-19
Anisah Hazri Syafira – Rempoa, Banten
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan Covid-19
Nomor Kegiatan 107
Nama Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Balita di Masa
Covid-19
Tempat, Tanggal Posyandu RT 05 RW 05, 3 Agustus 2020

367
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Anisah Hazri Syafira dan Bidan
Tujuan Untuk mengatahui informasi kesehatan
balita di masa Covid-19
Sasaran Balita di Kelurahan Rempoa
Target Lingkungan Rempoa
Deskripsi Kegiatan
Ide ini terlahir dari melihat makin meningkatnya angka orang yang
terpapar oleh Virus Covid-19. Semenjak Covid-19 masyarakat
setempat jarang membawa anak-anaknya ke posyandu. Oleh sebab
itu tersirat ide untuk mengundang warga dalam penyuluhan
kesehatan balita di masa Covid. Karena sangat penting sekali di
masa Covid-19 harus tetap mengontrol anak – anaknya ke posyandu
tetapi tetap pada protokol keseharan.

Hasil Kegiatan Masyarakat setempat jadi tahu informasi


tentang kesehatan pada balita
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.106 Penyuluhan Kesehatan Balita di Masa Covid-19

368
108. Ikut membantu program RW Siaga Covid-19 Kelurahan
Tabel 4.128 Ikut membantu program RW Siaga Covid-19 Kelurahan
Anisah Hazri Syafira – Rempoa, Banten
Bidang Kesehatan
Program Mencegah virus menyebar
Nomor Kegiatan 108
Nama Kegiatan Ikut membantu program RW Siaga
Covid-19 Kelurahan Rempoa dalam
membuat disinfektan mandiri
Tempat, Tanggal Base Camp Karang Taruna dan posyandu
RT 05 RW 05, 4 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Anisah Hazri Syafira, dan karang taruna
Tujuan Untuk membuat disinfektan secara
mandiri dengan bahan yang mudah
didapat
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Rempoa
Target Lingkungan Rempoa
Deskripsi Kegiatan
Ide ini terlahir dari melihat makin meningkatnya angka orang yang
terpapar oleh Virus Covid-19. Virus Covid-19 dapat menempel di
tempat umum. Oleh sebab itu tersirat ide untuk membantu
Kelurahan Rempoa untuk membuat disinfektan mandiri. Tentunya
dengan bahan yang mudah didapat.
Dengan memakai bahan yang mudah didapat ini diharapkan uang
yang dikeluarkan lebih murah daripada membeli yang sudah jadi.
Dengan begini, maka frekuensi penyemprotan disinfektan bisa
menjadi lebih sering. Dengan seringnya penyemprotan yang
dilakukan, mudah-mudahan lingkungan Kelurahan Jaticempaka
bisa terbebas dari berbagai virus, termasuk Virus Covid-19.
Hasil Kegiatan Terbuatnya disinfektan mandiri
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

369
Gambar 4.107 Ikut membantu program RW Siaga Covid-19
Kelurahan

109. Membagikan masker dan susu kepada anak – anak di posyandu


Tabel 4.129 Membagikan masker dan susu kepada anak – anak di
posyandu
Anisah Hazri Syafira – Rempoa, Banten
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan Penyebaran Covid-19
Nomor Kegiatan 109
Nama Kegiatan Membagikan masker dan susu kepada anak
– anak di posyandu
Tempat, Tanggal Posyandu, 7 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Anisah Hazri Syafira
juga masker
Tujuan Untuk membagikan masker kepada
masyarakat, dan
Sasaran Masyarakat kelurahan
Memberikan susu Rempoa
Target RW. 005 kelurahan Rempoa
Deskripsi Kegiatan

370
Karena masih banyaknya masyarakat setempat yang tidak memakai
masker, maka tersirat ide untuk membagikan masker agar
masyarakat sekitar sadar akan pentingnya memakai masker di masa
Pandemi ini dan membagikan susu kepada anak-anak agar tetap
sehat.
Hasil Kegiatan Masyarakat sangat menyadari pentingnya
memakai masker
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.108 Membagikan masker dan susu kepada anak – anak di


posyandu

110. Penanaman Pohon


Tabel 4.130 Penanaman Pohon
Anisah Hazri Syafira – Rempoa, Banten
Bidang Kemasyarakatan
Program Pemberdayaan Masyarakat
Nomor Kegiatan 110
Nama Kegiatan Penanaman Pohon
Tempat, Tanggal RT. 05 17 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 Hari
Tim Pelaksana Penanggung Jawab : Anisah Hazri Syafira
Tim yang membantu: Ibu RT.006

371
Tujuan Agar bisa menfaatkan buahnya ketika
Sasaran Masyarakat
panen kelurahan Rempoa
Target Mayarakat di RT 05
Deskripsi Kegiatan
Di masa pandemi covid-19, masyarakat setempat lebih sering dirumah
aja maka dari itu tersirat ide berkerbun agar msyarakat setempat tidak
bosan dan melakukan kegiatan yang positif di masa Covid-19,
berkebun juga memberikan maanfaat bagi kesehatan dan
menyenangkan.
Hasil Kegiatan Ketika panen masyarakat setempat
Alhamdulillah bisa mengkonsumi
masyarakat setempat
dan menfaatkannya. khususnya RT 05 sangat senang dan
antusias luar biasa diadakannya
penanaman pohon
Keberlanjutan Program Berlanjut

Gambar 4.109 Penanaman Pohon

111. Upacara 17an tetap pada protokol kesehatan


Tabel 4.131 Upacara 17an tetap pada protokol kesehatan
Anisah Hazri Syafira – Rempoa, Banten
Bidang Kemasyarakatan
Program Pemberdayaan Masyarakat
Nomor Kegiatan 111

372
Nama Kegiatan Upacara 17an tetap pada protokol
kesehatan
Tempat, Tanggal Lapangan Rempoa, 17 Agustus
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Anisah Hazri Syafira, karang taruna
Tujuan Untuk memperingati17 Agustus
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Rempoa
Target Lingkungan Rempoa
Deskripsi Kegiatan
Dari pemerintah juga memperbolehkan mengadakan kegiatan
upacara 17an tetapi tetap pada protokol kesehatan, oleh sebab itu
muncul ide mengadakan kegiatan upacara 17an Bersama perwakilan
karang taruna setempat. Agar di masa pandemic ini masyarakat
tetap merasakan perayaan 17an walaupun tidak ada lomba.
Hasil Kegiatan Rasa nasionalisme masyarakat yang
sangat tinggi
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.110 Upacara 17an tetap pada protokol kesehatan

373
112. Pendampingan adik yang masih TK saat belajar secara daring
Tabel 4.132 Pendampingan adik yang masih TK saat belajar secara
daring
Anisah Hazri Syafira – Rempoa, Banten
Bidang Inovasi pembelajaran
Program Mendampingi siswa yang sedang belajar
secara daring
Nomor Kegiatan 112
Nama Kegiatan Pendampingan adik yang masih TK saat
belajar secara daring
Tempat, Tanggal Rumah , 4, 10, 20, dan 25 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 4 minggu
Tim Pelaksana Anisah Hazri Syafira
Tujuan Mendampingi proses belajar
Sasaran TK-AL-Muttaqin Rempoa
Target 1 siswa
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan kegiatan pendampingan belajar terhadap
adik yang sedang bersekolah di TK saat belajar daring selama
Pandemi Virus Covid-19. Seperti yang diketahui saat belajar di kelas
saja terkadang masih sulit untuk memahami materi yang
disampaikan secara langsung oleh guru. Apalagi semenjak
merebaknya pandemi ini membuat semua pembelajaran dilakukan
secara daring yang mana membuat beberapa siswa merasa
kesulitan. Apalagi adik saya masih TK dan masih kecil harus selalu
dipandu dalam mengerjakan tugas onlinenya atau ketika daring.

Kesulitan di saat pandemic saya mengajarkan adik saya harus


bersabar dalam menghadapinya karena mood anak mudah berubah.
Oleh karena itu saya tetap awasi dan pantau agar adik saya
semangat dalam mengerjakan tugas onlinenya atau ketika daring.
Hasil Kegiatan Soswa paham dengan materi yang
disampaikan guru saat proses belajar
secara daring dan dapat menyelesaikan
bermacam tugas yang diberikan oleh guru

374
KeberlanjutanProgram Masih berlanjut

Gambar 4.111 Pendampingan adik yang masih TK saat belajar secara


daring
113. Membagikan brosur dan memasang flyer/poster Cara menjaga
kebersihan dan menghadapi hidup new normal di beberapa
tempat
Tabel 4.133 Membagikan brosur dan memasang flyer/poster Cara
menjaga kebersihan dan menghadapi hidup new normal di beberapa
tempat
Amalia Ramadhanti – Kunciran Jaya, Banten
Bidang Kesehatan
Program Pembagian Brosur dan Poster Cara
Menghadapi Hidup New Normal
Nomor Kegiatan 113
Nama Kegiatan Membagikan brosur dan memasang
flyer/poster Cara menjaga kebersihan
dan menghadapi hidup new normal di
beberapa tempat
Tempat, Tanggal Kunciran Jaya, 4, 6, 10, 11, 18, 21, 24, 26
dan 28 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 9 hari

375
Tim Pelaksana Amalia Rahmawati dan aparat
Kelurahan
Tujuan Sebagai bentuk sosialisasi kepada warga
terkait pentingnya menjaga kebersihan
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kunciran Jaya
Target Lingkungan Kunciran Jaya
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan pembagian brosur ini dilakukan secara berdampingan
dengan dilakukannya pembagian masker dan handsanitizer kepada
warga setempat karena agar sekaligus memberikan penyuluhan
kepada warga akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh di tengah
Pandemi Covid-19 ini. Jadi ketika dilakukan pembagian Masker
ataupun Handsanitizer, mahasiswa KKN juga memberikan
pemahaman kepada warga sekitar tentang bagaimana cara menjaga
kebersihan dan kesehatan.

Penempelan poster tentang Cara Menghadapi New Normal juga


dilakukan di beberapa titik pertemuan yang memang ramai
dikunjungi oleh warga sekitar seperti Masjid, Posyandu dan
Sekolah.Penempelan Poster ini didampingi lansung oleh Lurah
setempat, dimana kita diantar ke beberapa titik penting di
Kelurahan Kunciran Jaya untuk melakukan penempelan.
Hasil Kegiatan Warga sekitar dapat memahami
bagaimana cara menjaga kesehatan dan
kebersihan diri selama masa Pandemi
Covid-19 dan tetap berhati-hati dalam
melakukan aktivitas kegiatan sehari-
hari.
Keberlanjutan Program Pembagian Brosur tidak berlanjut,
sementara penempelan poster masih
berlanjut sebab poster-poster tersebut
masih diberikan izin sampai masa
Pandemi berakhir.

376
Gambar 4.112 Membagikan brosur dan memasang flyer/poster Cara
menjaga kebersihan dan menghadapi hidup new normal di beberapa
tempat

114. Melakukan pemasangan banner cara menghadapi hidup new


normal
Tabel 4.134 Melakukan pemasangan banner cara menghadapi hidup
new normal
Amalia Ramadhanti – Kunciran Jaya, Banten
Bidang Kesehatan
Program Pemasangan Banner Cara Menghadapi
Hidup New Normal
Nomor Kegiatan 114
Nama Kegiatan Melakukan pemasangan banner cara
menghadapi hidup new normal
Tempat, Tanggal Kunciran Jaya, 11 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Amalia Rahmawati dan RT 001/002
Tujuan Sebagai bentuk sosialisasi kepada
warga terkait pentingnya menaati
Protokol Kesehatan

377
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kunciran
Jaya
Target Masyarakat RT 001 RW 002
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Pemasangan Banner ini dilakukan dilingkungan RT001
RW002 di depan gang/ pintu masuk menuju RT001. Dengan
adanya pemasangan bannner di depan gang ini diharapkan dapat
menjadikan masyarakat semakin memahami arti penting dalam
menaati peraturan yang berlaku.

Pemasangan Banner ini dapat menyadarkan warga pentingnya


untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan arti dari Lockdown
serta PSBB yang sempat diterapkan di wilayah Kota Tangerang.
Hasil Kegiatan Warga RT001 RW002 dapat
membedakan antara Lockdown, PSBB,
dan New Normal
Keberlanjutan Program Pemasangan Banner masih berlanjut
sebab banner tersebut masih diberikan
izin sampai masa Pandemi berakhir.

Gambar 4.113 Melakukan pemasangan banner cara menghadapi


hidup new normal

378
115. Membagikan Handsanitizer kepada warga sekitar dan para
pedagang
Tabel 4.135 Membagikan Handsanitizer kepada warga sekitar dan
para pedagang
Amalia Ramadhanti – Kunciran Jaya, Banten
Bidang Kesehatan
Program Pembagian Handsanitizer
Nomor Kegiatan 115
Nama Kegiatan Membagikan Handsanitizer kepada warga
sekitar dan para pedagang
Tempat, Tanggal Kunciran Jaya, 6, 11, 18, dan 26 Agustus
2020
Lama Pelaksanaan 4 hari
Tim Pelaksana Amalia Rahmawati
Tujuan Sebagai bentuk sosialisasi kepada warga
terkait pentingnya menaati Protokol
Kesehatan dan tetap menjaga kesehatan
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kunciran Jaya
Target Lingkungan Kunciran Jaya
Deskripsi Kegiatan
Mahalnya harga Handsanitizer membuat para pedagang keliling
kesulitan untuk mematuhi protokol kesehatan oleh karenanya,
mahasiswa KKN melakukan pembagian Handsanitizer kepada
warga dan juga para pedagang.

Warga setempat dan para pedagang perlahan mulai sadar terhadap


kesehatannya, baik kesehatan dirinya maupun kesehatan
pembelinya. Pedagang juga mulai memahami akan bahayanya
Covid-19 ini. Handsanitizer dan Poster yang diberikan pada warga
setempat dan pedagang bertujuan untuk menjaga sterilisasi
pembeli yang datang.
Hasil Kegiatan Warga sekitar dan Para pedagang
semakin sadar dan peduli akan
kebersihan terutama bagian tangan yang
terdapat banyak kuman penyakit.

379
Keberlanjutan Tidak berlanjut.
Program

Gambar 4.114 Membagikan Handsanitizer kepada warga sekitar dan


para pedagang

116. Melakukan pembagian masker kepada warga sekitar


Tabel 4.136 Melakukan pembagian masker kepada warga sekitar
Amalia Ramadhanti – Kunciran Jaya, Banten
Bidang Kesehatan
Program Pembagian Masker
Nomor Kegiatan 116
Nama Kegiatan Melakukan pembagian masker kepada
warga sekitar
Tempat, Tanggal Kunciran Jaya, 4, 10, 21, 24, dan 28
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 5 hari
Tim Pelaksana Amalia Rahmawati
Tujuan Sebagai bentuk sosialisasi kepada warga
terkait pentingnya menaati Protokol
Kesehatan dan tetap menjaga kesehatan
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kunciran Jaya
Target Lingkungan Kunciran Jaya
Deskripsi Kegiatan
Mahalnya harga masker kesehatan yang dapat dipakai hanya sekali
pakai membuat para warga lebih memilih masker kain, namun
masker kain pun masih dapat dikatakan mahal harganya. Oleh

380
karenanya mahasiswa KKN membantu warga sekitar dengan
membagikan masker kain gratis.

Selain membagikan masker, mahasiswa KKN juga membantu


warga bagaimana cara membuat masker kain. Dengan adanya
pembagian masker ini, para warga menjadi paham akan pentingnya
mengunakan masker dimanapun mereka berada.
Hasil Kegiatan Warga sekitar dan Para pedagang
semakin sadar dan peduli akan menjaga
kesehatan dan menghindari berbagai
penyakit di tengah Pandemi Covid-19.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut.

Gambar 4.115 Melakukan pembagian masker kepada warga sekitar

117. Melakukan pembagian Empon-empon/Jamu kepada warga


sekitar
Tabel 4.137 Melakukan pembagian Empon-empon/Jamu kepada
warga sekitar
Amalia Ramadhanti – Kunciran Jaya, Banten
Bidang Kesehatan
Pembagian Empon-Empon/Jamu
Program
Nomor Kegiatan 117
Nama Kegiatan Melakukan pembagian Empon-
empon/Jamu kepada warga sekitar
Tempat, Tanggal Kunciran Jaya, 11 Agustus 2020

381
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Amalia Rahmawati dan aparat
Kelurahan
Tujuan Agar warga sekitar tetap menjaga
kesehatan dengan minum vitamin atau
jamu untuk menjaga kebugaran tubuh
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kunciran Jaya
Target Lingkungan Kunciran Jaya
Deskripsi Kegiatan
Mahalnya harga vitamin yang dijual dipasaran membuat warga
enggan untuk mengkonsumsi vitamin tambahan di tengah
Pandemi Covid-19 ini. Oleh karenanya mahasiswa KKN membantu
warga dalam memperkenalkan khasiat jamu yang dapat menjaga
kebugaran tubuh selama masa Pandemi ini.

Selain membagikan jamu, mahasiswa KKN juga memberitahu


warga bagaimana cara membuat jamu. Dengan adanya pembagian
jamu ini, para warga menjadi paham akan pentingnya mengunakan
masker dimanapun mereka berada.
Hasil Kegiatan Warga sekitar dan Para pedagang
semakin sadar dan peduli akan menjaga
kesehatan dan menghindari berbagai
penyakit di tengah Pandemi Covid-19.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut.

Gambar 4.116 Melakukan pembagian Empon-empon/Jamu kepada


warga sekitar

382
118. Memberikan pembelajaran gratis tingkat SD/MI secara tatap
muka untuk mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Inggris, Mengaji, dan
Bahasa Arab
Tabel 4.138 Memberikan pembelajaran gratis tingkat SD/MI secara
tatap muka untuk mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Inggris, Mengaji,
dan Bahasa Arab
Amalia Ramadhanti – Kunciran Jaya, Banten
Bidang Inovasi Pembelajaran
Program Belajar Bareng Gratis
Nomor Kegiatan 118
Nama Kegiatan Memberikan pembelajaran gratis
tingkat SD/MI secara tatap muka untuk
mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Inggris,
Mengaji, dan Bahasa Arab
Tempat, Tanggal Kunciran Jaya, 8, 15, 16, 22, dan 23
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 5 hari
Tim Pelaksana Amalia Rahmawati
Tujuan Sebagai bentuk kepedulian kepada
anak-anak sekitar yang kesulitan dalam
melakukan pembelajaran jarak jauh
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kunciran Jaya
Target 4-8 anak
Deskripsi Kegiatan
Pandemi Covid-19 membuat kesulitan belajar bagi Siswa/I karena
tidak adanya kelas tatap muka. Sehingga, banyak sekolah yang
kurang efektif dalam melakukan pembelajaran jarak jauh secara
daring. Dengan adanya kegiatan pengajaran gratis kepada remaja
dan anak-anak tingkat SD/MI, mereka merasa terbantu sebab
mereka bisa menanyakan berbagai macam kesulitan materi
disekolah secara langsung.

Mata Pelajaran yang diajarkan yaitu


Bahasa Inggris (Conversation, Vocabulary, Kata Benda, dan
Tenses)
Matematika (Bangun Datar, Satuan Ukur, dan Bangun Ruang)

383
Bahasa Arab (Kosakata sederhana)
Mengaji (Ilmu Tajwid)
IPA dan IPS
Konsultasi tugas sekolah

Setiap kegiatan mengajar, siswa/i diberikan makanan ringan dan


minuman. Juga terdapat ujian serta pemilihan peserta terbaik,
dimana yang terbaik mendapatkan hadiah.
Hasil Kegiatan Para siswa/i merasa terbantu sebab
mereka dapat menanyakan kesulitan
yang mereka alami selama melakukan
Pembelajaran Daring
Keberlanjutan Program Berlanjut namun tidak terlalu sering

Gambar 4.117 Memberikan pembelajaran gratis tingkat SD/MI


secara tatap muka untuk mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Inggris,
Mengaji, dan Bahasa Arab

119. Melakukan bersih-bersih lingkungan di area Musholla/Masjid


dan Posyandu Mekar Jaya I

Tabel 4.139 Melakukan bersih-bersih lingkungan di area


Musholla/Masjid dan Posyandu Mekar Jaya I
Amalia Ramadhanti – Kunciran Jaya, Banten
Bidang Sosial-Keagamaan
Program Bersih-Bersih Lingkungan
Nomor Kegiatan 119

384
Nama Kegiatan Melakukan bersih-bersih lingkungan di
area Musholla/Masjid dan Posyandu
Mekar Jaya I
Tempat, Tanggal Kunciran Jaya, 11 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Amalia Rahmawati
Tujuan Sebagai bentuk kepedulian terhadap
lingkungan Kelurahan Kunciran Jaya
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kunciran Jaya
Target Lingkungan Kunciran Jaya
Deskripsi Kegiatan
Bersih-bersih lingkungan dilakukan di salah satu posyandu dan
musholla Nurul Iman serta di sekitar lingkungan tersebut. Yaitu
dengan menyapu, mengepel, dan membersihkan Posyandu Mekar
Jaya I dan juga Masjid dan Musholla setempat.

Dengan adanya kegiatan ini kondisi lingkungan menjadi bersih dan


indah dipandang mata. Jika dilihat dari kegiatan yang ada dapat
dikatakan bahwa masyarakat di lingkungan tersebut masih banyak
yang belum sadar terhadap kebersihan lingkungannya. Hal ini
dapat terlihat dari kurang terawatnya posyandu dan banyaknya
sampah-sampah yang ada di pinggir jalan.
Hasil Kegiatan Lingkungan menjadi bersih dan nyaman
dilihat
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.118 Melakukan bersih-bersih lingkungan di area


Musholla/Masjid dan Posyandu Mekar Jaya I

385
120. Mengajarkan Cara Mencuci Tangan d engan Benar kepada anak-
anak dan Remaja di lingkungan sekitar
Tabel 4.140 Mengajarkan Cara Mencuci Tangan dengan Benar
kepada anak-anak dan Remaja di lingkungan sekitar
Amalia Ramadhanti – Kunciran Jaya, Banten
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Program Pengajaran Cara Mencuci Tangan
dengan Benar
Nomor Kegiatan 120
Nama Kegiatan Mengajarkan Cara Mencuci Tangan
dengan Benar kepada anak-anak dan
Remaja di lingkungan sekitar
Tempat, Tanggal Kunciran Jaya, 3 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Amalia Rahmawati
Tujuan Agar anak-anak dan remaja sekitar
dapat memahami arti pentingnya
menjaga kesehatan dan kebersihan
sedari kecil
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kunciran Jaya
Target 4-8 anak
Deskripsi Kegiatan
Remaja dan anak-anak rentan terhadap penyakit apapun
dikarenakan seringnya tidak melakukan cuci tangan sebelum
makan. Maka dilakukan kegiatan ini agar mereka memahami
pentingnya cuci tangan sebelum makan. Kegiatan ini dilakukan
dipagi hari yang didahului dengan berdoa dan senam pemanasan.

Remaja dan anak-anak juga sudah mulai menyadari perlunya


menjaga kebersihan agar terhindar dari berbagai virus penyakit
ditengah pandemi Covid-19 ini.
Hasil Kegiatan Anak-anak dan Remaja sekitar semakin
sadar dan peduli akan menjaga
kesehatan dan menghindari berbagai
penyakit di tengah Pandemi Covid-19.

386
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut.

Gambar 4.119 Mengajarkan Cara Mencuci Tangan dengan


Benar kepada anak-anak dan Remaja di lingkungan sekitar

121. Memberikan beberapa paket sembako kepada warga sekitar


Tabel 4.141 Memberikan beberapa paket sembako kepada warga
sekitar
Amalia Ramadhanti – Kunciran Jaya, Banten
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Program Pembagian Paket Sembako
Nomor Kegiatan 121
Nama Kegiatan Memberikan beberapa paket sembako
kepada warga sekitar yang
membutuhkan
Tempat, Tanggal Kunciran Jaya, 5, 14, dan 19 Agustus
2020
Lama Pelaksanaan 3 hari
Tim Pelaksana Amalia Rahmawati
Tujuan Sebagai bentuk kepedulian kepada
warga yang membutuhkan
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kunciran
Jaya
Target 3 orang
Deskripsi Kegiatan

387
Kegiatan pembagian sembako dilakukan dengan langsung
mendatangi warga. Paket sembako berisi Mie Instan, Minyak
goreng, dan gula pasir yang menjadi kebutuhan pokok
kebanyakan orang disaat-saat seperti ini.

Pembagian yang dilakukan secara langsung kepada warga


diharapkan mampu meminimalisirkan rasa kecemburuan sosial
warga yang tidak termasuk kriteria dalam mendapatkan paket
sembako.
Hasil Kegiatan Dengan adanya pembagian sembako,
warga setempat merasa terbantu
dengan adanya pembagian paket
sembako tersebut untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut.

Gambar 4.120 Memberikan beberapa paket sembako kepada warga


sekitar

122. Mengajarkan beberapa warga yang memiliki UMKM untuk


melaporkan Realisasi Pajak Ditanggung Pemerintah (Insentif
Pajak) atas PPh Final untuk UMKM (Omzet 0,5%)
Tabel 4.142 Mengajarkan beberapa warga yang memiliki UMKM
untuk melaporkan Realisasi Pajak Ditanggung Pemerintah (Insentif
Pajak) atas PPh Final untuk UMKM (Omzet 0,5%)
Amalia Ramadhanti – Kunciran Jaya, Banten
Bidang Pemberdayaan Masyarakat

388
Program/ Pembinaan Pemanfaatan Insentif Pajak
Nomor Kegiatan 122
Nama Kegiatan Mengajarkan beberapa warga yang
memiliki UMKM untuk melaporkan
Realisasi Pajak Ditanggung Pemerintah
(Insentif Pajak) atas PPh Final untuk
UMKM (Omzet 0,5%)
Tempat, Tanggal Kunciran Jaya, 18 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Amalia Rahmawati
Tujuan Sebagai bentuk kepedulian kepada
warga yang memiliki UMKM agar dapat
memanfaatkan Fasilitas Insentif Pajak
Covid-19
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kunciran Jaya
Target 3 orang
Deskripsi Kegiatan
Adanya Pandemi Covid-19 membuat beberapa UMKM mengalami
penurunan penjualan, namun bagi warga yang memiiki UMKM
dan terdaftar sebagai wajib pajak, tetaplah harus mebayar dan
melaporkan pajak atas penjualannya. Maka untuk mendukung
sektor UMKM pemerintah meberikan fasilitas berupa Insentif
Pajak kepada beberapa UMKM dengan KLU tertentu.

Yakni dengan melakukan pendaftaran dan pelaporan pajak


bulanan tanpa perlu membayar pajak ke negara, sebab telah
ditanggung oleh pemerintah. Oleh karenanya, mahasiswa KKN
memberikan pembinaan kepada warga terkait bagaimana cara
mendapatkan fasilitas Insentif Pajak tersebut.
Hasil Kegiatan Warga yang dibina merasa terbantu
sebab UMKM mereka yang terkena
dampak Covid-19 mendapatkan
pembebasan pajak PPh Final UMKM
sampai dengan bulan Desember 2020.
Pembinaan bertujuan agar warga yang

389
memiliki KLU tertentu dapat
memanfaatkan Insentif Pajak yang
diberikan oleh Pemerintah..
Keberlanjutan Program Berlanjut sampai dengan bulan
Desember 2020.

Gambar 4.121 Mengajarkan beberapa warga yang memiliki UMKM


untuk melaporkan Realisasi Pajak Ditanggung Pemerintah (Insentif
Pajak) atas PPh Final untuk UMKM (Omzet 0,5%)

123. Pembinaan edukasi (penggunaan masker dan cuci tangan) untuk


siswa/anak-anak.
Tabel 4.143 Pembinaan edukasi (penggunaan masker dan cuci
tangan) untuk siswa/anak-anak
Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten
Bidang Pencegahan Penyebaran Covid-19
Program Health campaign
Nomor Kegiatan 123
Nama Kegiatan Pembinaan edukasi (penggunaan masker
dan cuci tangan) untuk siswa/anak-
anak.
Tempat, Tanggal Halaman Rumah Mahasiswa KKN RT 001 RW
003 Narimbang Mulia, Rangkasbitung, Lebak-
Banten, 1 Agustus 2020.
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Nurul Fatimah

390
Tujuan Untuk mengedukasi siswa cara dan
pentingnya mencuci tangan dan
pentingnya penggunaan masker.
Sasaran Siswa TK/SD
Target 7 siswa
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan kegiatan pembinaan terkait cuci tangan
yang benar. Kegiatan ini dilakukan mengingat pentingnya prosedur
cuci tangan yang benar untuk menjaga pola hidup yang bersih dan
sehat. Selain itu kegiatan ini, menambah wawasan siswa. Sehingga
kegiatan ini sangat membantu dalam menjaga kebersihan dan
kesahatan.
Kegiatan pembinaan tambahannya terkait himbauan
pentingnya penggunaan masker. Hal ini dikarenakan masih ada
yang mengabaikan untuk memakai masker. Sehingga kegiatan ini
penting untuk dilakukan.
Hasil Kegiatan Menambah wawasan dan kesadaran
terkait kesehatan serta membantu
berupaya mencegah penyebaran virus.
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.122 Pembinaan edukasi (penggunaan masker dan cuci


tangan) untuk siswa/anak-anak

391
124. Pembagian masker untuk siswa/anak-anak
Tabel 4.144 Pembagian masker untuk siswa/anak-anak
Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten
Bidang Pencegahan Penyebaran Covid-19
Program Health campaign
Nomor Kegiatan 124
Nama Kegiatan Pembagian masker untuk siswa/anak-
anak.
Tempat, Tanggal Halaman Rumah Mahasiswa KKN dan
Mushola Ar-Rahmah RT 001 RW 003
Narimbang Mulia, Rangkasbitung, Lebak-
Banten, 1 & 22 Agustus 2020.
Lama Pelaksanaan 2 hari
Tim Pelaksana Nurul Fatimah
Tujuan Untuk mencegah penyebaran virus
dengan membagikan masker kain serta
tatacara penggunaan masker yang benar.
Sasaran Siswa TK/SD/SMP
Target 18 orang
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan membagikan masker ditujukan untuk siswa. Kegiatan
ini sebagai upaya pencegahan virus. Selain itu juga dapat membantu
para siswa dalam mendapatkan persediaan masker kain.
Kegiatan tambahannya yaitu terkait informaasi dan himbauan
terkait penggunaan masker yang sesuai dengan protocol kesahatan.
Hal ini dikarenakan masih ada yang belum mengetahui tatacara
pemakaian masker yang benar. Selain itu, masih banyaknya salah
kaprah dalam penggunaan dan perawatan terkait masker kain.
Sehingga kegiatan ini penting untuk dilakukan.
Hasil Kegiatan Para siswa memiliki persediaan masker
untuk pencegahan penularan virus serta
membantu siswa dalam mendapatkan
masker dan mengetahui aturan
penggunaan masker kain yang benar.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

392
Gambar 4.123 Pembagian masker untuk siswa/anak-anak

125. Sosialisai di majlis ta’lim tentang pencegahan covid19


(himbauan/pentingnya penggunaan masker).
Tabel 4.145 Sosialisai di majlis ta’lim tentang pencegahan covid19
(himbauan/pentingnya penggunaan masker).
Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten
Bidang Pencegahan Penyebaran Covid-19
Program Health campaign
Nomor Kegiatan 125
Nama Kegiatan Sosialisai di majlis ta’lim tentang
pencegahan covid19
(himbauan/pentingnya penggunaan
masker).
Tempat, Tanggal Mushola Ar-Rahmah RT 001 RW 003
Narimbang Mulia, Rangkasbitung, Lebak-
Banten, 6 Agustus 2020.
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Nurul Fatimah dan pengurus Majlis
Ta’lim
Tujuan Untuk meberikan sosialisasi tentang
himbauan/pentingnya penggunaan
masker.
Sasaran Ibu-ibu
Target 25 orang
Deskripsi Kegiatan

393
Kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisasi terkait langkah
preventif mencegah penyebaran virus ccovid19 dengan salah satu
caranya memakai masker. Kegiatan ini ditujukan untuk jamaah
majlis ta’lim.
Kegiatan ini sebagai upaya pengingat kembali terkait
pencegahan penyebaran virus. Selain itu juga sebagai bentuk upaya
kontribusi dalam membantu mengurangi risiko terkait pandemic
ini. Sehingga kegiatan ini penting untuk dilakukan.
Hasil Kegiatan Memberikan pemahaman dan kesadaran
akan perlunya usaha dalam upaya
menjaga kesehatan serta membantu
berupaya mencegah penyebaran virus.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.124 Sosialisai di majlis ta’lim tentang pencegahan covid19


(himbauan/pentingnya penggunaan masker).

126. Pembagian masker di majlis ta’lim.


Tabel 4.146 Pembagian masker di majlis ta’lim.
Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten
Bidang Pencegahan Penyebaran Covid-19
Program Health campaign
Nomor Kegiatan 126
Nama Kegiatan Pembagian masker di majlis ta’lim.

394
Tempat, Tanggal Mushola Ar-Rahmah RT 001 RW 003
Narimbang Mulia, Rangkasbitung, Lebak-
Banten, 6 Agustus 2020.
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Nurul Fatimah
Tujuan Untuk mencegah penyebaran virus
dengan membagikan masker kain.
Sasaran Ibu-ibu
Target 25 orang
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan membagikan masker ditujukan untuk jamaah majlis
ta’lim. Kegiatan ini sebagai upaya pencegahan virus. Selain itu juga
dapat membantu para jamaah dalam mendapatkan persediaan
masker kain.
Kegiatan ini dilakukan mengingat masih ada yang mengabaikan
untuk memakai masker, salah satu kendalanya karena kurangnya
persediaan masker. Sehingga kegiatan ini penting untuk dilakukan.
Hasil Kegiatan Para anggota majlis ta’lim memiliki
persediaan masker untuk upaya
pencegahan penularan virus serta
membantu dalam
mendapatkan/persediaan masker.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.125 Pembagian masker di majlis ta’lim.

127. Pembagian Hand sanitizer untuk Masjid dan Mushola.

395
Tabel 4.147 Pembagian Hand sanitizer untuk Masjid dan Mushola.
Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten
Bidang Pencegahan Penyebaran Covid-19
Program Health campaign
Nomor Kegiatan 127
Nama Keg iatan Pembagian Hand sanitizer untuk Masjid
dan Mushola.
Tempat, Tanggal Mushola dan Masjid di Narimbang Mulia,
Rangkasbitung, Lebak- Banten, 11 & 14
Agustus b 2020.
Lama Pelaksanaan 2 hari
Tim Pelaksana Nurul Fatimah
Tujuan Untuk menjaga kebersihan tangan bagi
jamaah
Sasaran Masjid dan mushola
Target 20 masjid/mushola
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan membagikan handsanitizer 500ml untuk masjid dan
mushola merupakan suatu upaya preventif terkait covid19.
Kegiatan ini dilakukan dengan menyerahkannya ke pengurus DKM
yang menjadi penanggung jawab atau/dan kepada warga yang
tinggal dekat masjid/mushola.
Kegiatan ini penting dilakukan mengingat kegiatan peribadahan
masih dilakukan ditengah pemberlakuannya prookol kesehatan.
Selain itu, dengan adanya kegiatan ini dapat memperkecil risiko
penyebaran covid19.
Hasil Kegiatan Masjid dan mushola memiliki persediaan
Hand sanitizer sebagai bentuk upaya
pencegahan Covid19 dan turut serta
dalam pembiasaan berkehidupan sehat
dalam menjga kebersihan khususnya di
lingkungan ibadah.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

396
Gambar 4.126 Pembagian Hand sanitizer untuk Masjid dan
Mushola.

128. Sosialisai new normal melalui broadcast infografis di grup chat.


Tabel 4.148 Sosialisai new normal melalui broadcast infografis di
grup chat.
Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten
Bidang Pencegahan Penyebaran Covid-19
Program Health campaign
Nomor Kegiatan 128
Nama Kegiatan Sosialisai new normal melalui broadcast
infografis di grup chat.
Tempat, Tanggal Grup chat siswa RT 001 RW 003 Narimbang
Mulia, Rangkasbitung, Lebak- Banten, 29
Agustus 2020.
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Nurul Fatimah
Tujuan untuk menambah informasi dan
pengetahuan terkait aturan new normal.
Sasaran Siswa SD/SMP
Target 7 siswa
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi. Kegiatan
ini dilakukan dengan meneybarkan selebaran info dalam bentuk
infografis di grup chat. Format berbentuk selebaran infogafis
sebagai upaya mudah untuk dipahami.

397
Kegiatan ini penting untuk dilakukan karena saat ini lingkungan
menerapkan aturan new normal. Selain itu informasi terkait hal ini
melalui grup chat. Hal ini bertujuan untuk mempermudah akses
penyebaran informasi.
Hasil Kegiatan Siswa mengetahui informasi terkait new
normal yang dikeluarkan oleh Kemenkes
dengan melalui infografis sehingga
mudah untuk dipahami.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.127 Sosialisai new normal melalui broadcast infografis di


grup chat

129. Pembinaan pembelajaran Bahasa Inggris untuk siswa SD dan


SMP.

Tabel 4.149 Pembinaan pembelajaran Bahasa Inggris untuk siswa SD


dan SMP.
Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten

398
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Program Pelayanan edukasi dan bantuan
Nomor Kegiatan 129
Nama Kegiatan Pembinaan pembelajaran Bahasa Inggris
untuk siswa SD dan SMP.
Tempat, Tanggal Mushola Ar-Rahmah RT 001 RW 003
Narimbang Mulia, Rangkasbitung, Lebak-
Banten, 13-15, 21-22, 26-27 Agustus 2020.
Lama Pelaksanaan 7 hari
Tim Pelaksana Nurul Fatimah
Tujuan Untuk memberikan pembinaan dan
pengetahuan terkaitt keterampilan
berbahasa inggris.
Sasaran Siswa SD/SMP
Target 12 orang
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan jenis kegiatan pemberdayaan
masyarakat. Kegiatan ini ditujukan kepada para siswa sebagai
bentuk upaya pembinaan studi ilmu. Dalam hal ini terkait
kemampuan berbahasa Inggris.
Kegiatan ini terangkum dalam 6 pokok materi dan 1 pertemuan
untuk review materi. Hal ini dilakukan mengingat kentrampilan
berbahasa inggris penting untuk dilakukan untuk menunjang
proses belajar siswa kedepannya.
Hasil Kegiatan Para siswa di level SD dan SMP yang
bertempat tinggal di RT/RW 01/03
memiliki wawasan baru terkait
keterampilan bahasa inggris.
• Pertemuan ke-1 dan ke-2 terkait
dengan materi Pronounciation sebagai
bentuk upaya dalam meningkatan
keampuan berbahasa inggris yang
baik.
• Pertemuan ke-3 terkait dengan
materi Pronounciation, speaking, dan

399
vocabulary dengan diakhir kegiatan
diadakan games sebagai bentuk
peneraan dan evaluasi ata kosakata
baru.
• Pertemuan ke-4 materi yang
diberikan adalah pengajaran/materi
opening speech sebagai upaya
penambahan wawasan terkait
berpidato.
• Pertemuan ke-5 dan ke-6 dengan
materi materi lanjutan Pronounciation,
speaking, dan vocabulary dengan
diakhir kegiatan diadakan games
sebagai bentuk evaluasi atas
kosakata baru.
• Pertemuan ke-7 (closing), pada
pertemuan terakhir para siswa
mereview terkait opening speech yang
pada pertemuan sebelumnya telah
diajarkan dan dilatih untuk tampil
didepan teman-teman.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.128 Pembinaan pembelajaran Bahasa Inggris untuk siswa


SD dan SMP.

400
130. Pembinaan pembelajaran Membaca untuk siswa praTK, Tk, dan
SD.
Tabel 4.150 Pembinaan pembelajaran Membaca untuk siswa praTK,
Tk, dan SD.
Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Program Pelayanan edukasi dan bantuan
Nomor Kegiatan 130
Nama Kegiatan Pembinaan pembelajaran Membaca
untuk siswa praTK, Tk, dan SD.
Tempat, Tanggal Mushola Ar-Rahmah RT 001 RW 003
Narimbang Mulia, Rangkasbitung, Lebak-
Banten, 14 & 18 Agustus 2020.
Lama Pelaksanaan 2 hari
Tim Pelaksana Nurul Fatimah
Tujuan Untuk memberikan pembinaan
pembelajaran
Sasaran Siswa TK/SD
Target 3 orang
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan jenis kegiatan pemberdayaan
masyarakat. Kegiatan ini ditujukan kepada para siswa sebagai
bentuk upaya pembinaan studi ilmu. Dalam hal ini terkait
kemampuan ilmu dasar dalam membaca.
Kegiatan ini sebagai bentuk upaya pembiaasaan siswa dalam
mengenal aksara. Hal ini dilakukan mengingat kentrampilan dasar
ini penting untuk dikuasai untuk menunjang proses belajar siswa
kedepannya.
Hasil Kegiatan • Para siswa di level praTK dan Tk
dipertemuan ke-1 menjadi tahu
huruf-huruf alfabet dan siswa SD
yang belum lancar dalam membaca
menjadi terasah kemampuannya
dalam membaca.

401
• DIpertemuan ke-2, yang belum lancar
dalam membaca (tulisan dan Al-
Quran) menjadi terasah
kemampuannya dalam membaca.
Kegiatan ini sebagai bentuk upaya
dalam membantu menambah wawasan
di luar jam formal sekolah.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.129 Pembinaan pembelajaran Membaca untuk siswa


praTK, Tk, dan SD.

131. Pembinaan pembelajaran Akademik (Matematika) untuk siswa


SD dan SMP.
Tabel 4.151 Pembinaan pembelajaran Akademik (Matematika)
untuk siswa SD dan SMP
Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Program Pelayanan edukasi dan bantuan
Nomor Kegiatan 131
Nama Kegiatan Pembinaan pembelajaran Akademik
(Matematika) untuk siswa SD dan SMP.
Tempat, Tanggal Mushola Ar-Rahmah RT 001 RW 003
Narimbang Mulia, Rangkasbitung, Lebak-
Banten, 18-19, 24-25 Agustus 2020.
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Nurul Fatimah

402
Tujuan Untuk memberikan pembinaan
pembelajaran
Sasaran Siswa SD/SMP
Target 12 orang
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan jenis kegiatan pemberdayaan
masyarakat. Kegiatan ini ditujukan kepada para siswa sebagai
bentuk upaya pembinaan studi ilmu. Dalam hal ini terkait
kemampuan ilmu Akademik, salah satunya ilmu
logika/matematika.
Kegiatan ini sebagai bentuk upaya pembiaasaan siswa dalam
mengahadapi persoalan logika hitung. Kegiatan pembinaan
pembelajaran ini dilakukan mengingat adanya aturan sekolah PJJ,
sehingga siswa memerlukan pembinaan dalam proses belajar.
Selain itu, hal ini dilakukan mengingat ilmu ini penting untuk
dikuasai untuk menunjang proses belajar siswa kedepannya.
Hasil Kegiatan Para siswa di level SD dan SMP memiliki
wawasan baru khususnya materi
matematika dan potensi akademik
lainnya.
Dipertemuan ke-1:
• Kelas 4-5, berlatih soal matematika
sesuai level kelasnya
• Kelas 7-8, berlatih trik cepat dalam
operasi hitung
Dipertemuan ke-2:
• kelas 3 kebawah, menambah
pengetahuan terkait perkalian dengan
menghafal dan berlatih perkalian.
• Kelas 8, berlatih materi Tes Potensi
Akademik (materi tes analogi dan tes
logika deduksi)
Dipertemuan ke-3 dan ke-4:
• kelas 2-5, berlatih soal matematika
sesuai level kelasnya

403
• Kelas 7-8, (lanjutan materi)
memperdalam materi Tes Potensi
Akademik (materi tes analogi, logika
deduksi, pola bangunan , dan
numerik) dengan latihan soal
Kegiatan ini sebagai bentuk upaya
dalam membantu menambah wawasan
di luar jam formal sekolah.

Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.130 Pembinaan pembelajaran Akademik (Matematika)


untuk siswa SD dan SMP.

132. Sosialisasi pengelolaan sampah kepada para siswa SD dan SMP.


Tabel 4.152 Sosialisasi pengelolaan sampah kepada para siswa SD
dan SMP.
Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Program Pelayanan edukasi dan bantuan
Nomor Kegiatan 132
Nama Kegiatan Sosialisasi pengelolaan sampah kepada
para siswa SD dan SMP.
Tempat, Tanggal Mushola Ar-Rahmah RT 001 RW 003
Narimbang Mulia, Rangkasbitung, Lebak-
Banten, 21 Agustus 2020.
Lama Pelaksanaan 1 hari

404
Tim Pelaksana Nurul Fatimah
Tujuan Untuk menyosialisasi pengelolaan
sampah kepada para siswa dengan
membagikan famplet edukasi terkait
pengelompakan jenis sampah.
Sasaran Siswa SD/SMP
Target 8 orang
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan jenis kegiatan pemberdayaan
masyarakat. Kegiatan ini ditujukan kepada para siswa sebagai
bentuk upaya pembinaan studi ilmu. Dalam hal ini terkait
pengelolaan sampah yang memiliki beberapa kategori
pengelompokkan.
Kegiatan ini sebagai bentuk upaya menumbuhkan kesedaran
siswa dalam mengetahui perbedaan kategi sampah yang di
tampilkan dalam bentuk selebaran inforgrafis. Hal ini dilakukan
mengingat masih banyaknya proses pemilahan sampah yang tidak
semestinya. Sehingga hal ini penting untuk dikuasai.
Hasil Kegiatan Menambah wawasan dan kesadaran
terkait pengelolaan sampah dan
pengelompokan dari jenis sampahnya
sebagai upaya penyadaran terkait
pentingnya pengelolaan sampah yang
baik dan benar.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.131 Sosialisasi pengelolaan sampah kepada para siswa SD


dan SMP.
405
133. Menjelaskan kegunaan dan membagikan Shopping bag (kantong
belanja) kepada siswa SD dan SMP.
Tabel 4.153 Menjelaskan kegunaan dan membagikan Shopping bag
(kantong belanja) kepada siswa SD dan SMP.
Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Program Pelayanan edukasi dan bantuan
Nomor Kegiatan 133
Nama Kegiatan Menjelaskan kegunaan dan membagikan
Shopping bag (kantong belanja) kepada
siswa SD dan SMP.
Tempat, Tanggal Mushola Ar-Rahmah RT 001 RW 003
Narimbang Mulia, Rangkasbitung, Lebak-
Banten, 21 & 22 Agustus 2020.
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Nurul Fatimah
Tujuan Untuk membagikan dan menjelaskan
kegunaan Shopping bag kepada siswa.
Sasaran Siswa SD/SMP
Target 15 orang
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan jenis kegiatan pemberdayaan
masyarakat. Kegiatan ini ditujukan kepada para siswa sebagai
bentuk upaya pembinaan. Dalam hal ini terkait kegunaan dan
manfaat dari shopping bag.
Kegiatan ini sebagai bentuk upaya pembiaasaan siswa dalam
mengetahui shopping bag yang dapat digunakan ulang. Hal ini
dilakukan mengingat banyaknya sampah plastik yang sulit didaur
ulang, sehingga perlu adanya pengurangan penggunaan plastik.
Kegiatan ini juga sebagi bentuk upaya menjaga lingkugan.
Hasil Kegiatan Para siswa SD dan SMP memiliki
Shopping bag yang bisa dipakai berulang-
ulang untuk mengurangi penggunaan
plastik yang berlebih serta membantu

406
siswa dalam mendapatkan Shopping bag
dan mengetahui aturan penggunaannya
yang benar.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.132 Menjelaskan kegunaan dan membagikan Shopping bag


(kantong belanja) kepada siswa SD dan SMP.

134. Menyumbang baju layak pakai untuk yang kurang mampu.


Tabel 4.154 Menyumbang baju layak pakai untuk yang kurang
mampu.
Nurul Fatimah – Narimbang Mulia, Banten
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Program Pelayanan edukasi dan bantuan
Nomor Kegiatan 134
Nama Kegiatan Menyumbang baju layak pakai untuk
yang kurang mampu.
Tempat, Tanggal Rumah Bu RT di RT 001 RW 003 Narimbang
Mulia, Rangkasbitung, Lebak- Banten, 28
Agustus 2020.
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Nurul Fatimah dan Perangkat desa (istri
RT)
Tujuan Untuk membantu yang membutuhkan.
Sasaran Anak-anak
Target 5 orang
Deskripsi Kegiatan

407
Kegiatan ini merupakan jenis kegiatan pemberdayaan
masyarakat. Dalam hal ini kegiaatannya berupa santunan bantuan
baju layak pakai. Kegiatan ini ditujukan kepada yang
membutuhkan sebagai bentuk upaya membantu sesama.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan istri pak
RT selaku aparat desa di RT 01 RW 03 yang mengetahui kondisi
masyarakat (anak-anak) yang membutuhkan. Sehingga bantuan
social berupa baju layak pakai untuk anak-anak ini, dapat tertuju
dengan tepat.
Hasil Kegiatan Masyarakat yang membutuhkan pakaian
khususnya di RT 01 RW 03 dapat
terbantu keperluannya mengingat
kebutuhan sandang merupakan
kebutuhan primer. Distribusi pakaian ini
dibantu oleh bu RT, yang mengetahui
objek penerimaan bantuan.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.133 Menyumbang baju layak pakai untuk yang kurang


mampu.

135. Menempelkan poster/pamflet di beberapa titik penting di


perkampungan dan jalan raya, serta membagikan masker dan
handsanitazer kepada warga sekitar.
Tabel 4.155 menempelkan poster/pamflet di beberapa titik penting
di perkampungan dan jalan raya, serta membagikan masker dan
handsanitazer kepada warga sekitar.

408
Zulfa Fauziyyah – Sunter Jaya, DKI Jakarta
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan terhadap virus
Nomor Kegiatan 135
Nama Kegiatan menempelkan poster/pamflet di
beberapa titik penting di perkampungan
dan jalan raya, serta membagikan masker
dan handsanitazer kepada warga sekitar.
Tempat, Tanggal Kampung pulo besar 3 dan jl. Yossudarso
(3 – 6 Agustus 2020)
Lama Pelaksanaan 4 hari
Tim Pelaksana Zulfa Mahasiswa KKN
Tujuan Untuk mengajak masyarakat sekitar agar
lebih peduli tentang kesehatan
Sasaran Masyarakat kelurahan Sunter Jaya
Target Warga kampung pulo besar 3 dan
sekitarnya
Deskripsi Kegiatan :
saya membuat prorgram ini bertujuan untuk mengajak masyarakat
sekitar agar lebih peduli lagi tentang kesehatan mereka. Dengan
langkah pertama di mulai dengan menyebarkan panflet/poster di
sekitaran kampung saya dan jalanan raya yang tak jauh dari daerah
kampung. Saya menempelkan pamflet di dinding-dinding kampung
dan jalanan yang merupakan menjadi titik penting bagi orang
melewatinya, agar mereka bisa melihat dari isi pamflet tersebut.

Kemudian saya membagikan masker dan handsanitazer di


daerah kampung sekitar yang bertujuan untuk menghibau mereka
agar selalu memakai kedua benda penting tersebut saat akan keluar
rumah. Di karenakan maraknya virus covid-19 yang makin hari kian
meningkat, sudah semestinya kita harus waspada.
Hasil Kegiatan Terwudnya isi pesan dari pamflet/ poster
dan bergunanya pemakaian masker serta
handsanitazer saat kelur rumah
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

409
Gambar 4.134 menempelkan poster/pamflet di beberapa titik
penting di perkampungan dan jalan raya, serta membagikan masker
dan handsanitazer kepada warga sekitar.

136. Mengadakan kajian di masjid mengenai isu covid-19 dan cara


mencegahnya
Tabel 4.156 mengadakan kajian di masjid mengenai isu covid-19 dan
cara mencegahnya
Zulfa Fauziyyah – Sunter Jaya, DKI Jakarta
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Program Mengajarkan hal yang bermanfaat serta
memberikan bantuan sosial.
Nomor Kegiatan 136
Nama Kegiatan mengadakan kajian di masjid mengenai
isu covid-19 dan cara mencegahnya

Tempat, Tanggal Masjid Jami attaqwa (7-9 Agustus


2020)
Lama Pelaksanaan 3 hari
Tim Pelaksana Zulfa Fauziyyah dan Remaja Masjid
Tujuan Untuk memberikan wawasan lebih
dalam lagi mengenai covid-19

410
Sasaran Masyarakat kelurahan Sunter Jaya
Target Beberapa orang warga kampung pulo
besar 1
Deskripsi Kegiatan :
Saya membuat kegiatan yang cukup bermanfaat, yaitu mengenai
seputar isu covid-19 yang sekarang sedang menjdi pandemi di
dunia. Saya menjelaskan mulai dari apa itu covid, bentuk virus dan
jenisnya dan yang lain-lain mengenai covid-19 tersebut. Kegiatan
kajian dilakukan secara bertahap selama 3 hari, dengan waktu
sekitar 60 menit. Kegiatan tersebut diadakan dengan
memperhatikan protokol kesehatan. Pesertanya merupakan para
remaja dari kampung pulo besar
Hasil Kegiatan Terwujudnya suatu pemahaman baru
yang dapat di ambil dari isi kajian
tersebut.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.135 mengadakan kajian di masjid mengenai isu covid-19


dan cara mencegahnya

137. Mengajarkan edukasi mencuci tangan yang baik dan benar


kepada anak-anak panti asuhan
Tabel 4.157 mengajarkan edukasi mencuci tangan yang baik dan
benar kepada anak-anak panti asuhan
Zulfa Fauziyyah – Sunter Jaya, DKI Jakarta
Bidang Pemberdayaan Masyarakat

411
Program Mengajarkan hal yang bermanfaat serta
memberikan bantuan sosial
Nomor Kegiatan 137
Nama Kegiatan mengajarkan edukasi mencuci tangan
yang baik dan benar kepada anak-anak
panti asuhan
Tempat, Tanggal Panti Asuhan Yasmin (21 Agustus 2020)
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Zulfa Fauziyyah
Tujuan Untuk mengajarkan kepada anak-anak
panti, pentingnya kebersihan tangan
sebelum melakukan aktivitas. Terutama
saat mau makan, agar terhindar dari
virus-virus jahat seperti covid-19
Sasaran Anak-anak panti asuhan
Target Panti Asuhan Yasmin
Deskripsi Kegiatan
Saya mengajarkan pada anak-anak panti asuhan Yasmin dekat
rumah saya tinggal, tentang edukasi mencuci tangan yang baik dan
benar agar mereka terhindar dari virus-virus jahat , seperti covid-19.
Cara pertama mencuci tangan yang baik dan benar, harus
menyiapkan sabun cuci tangan dan di air yang mengalir.
Selanjutnya Basahi tangan dengan air. Tuang sabun pada tangan
secukupnya untuk menutupi semua permukaan tangan.
Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya. Gosok
punggung tangan dan sela jari. Gosok punggung jari ke telapak
tangan dengan posisi jari saling bertautan. Genggam dan basuh ibu
jari dengan posisi memutar. Gosok bagian ujung jari ke telapak
tangan agar bagian kuku terkena sabun. Gosok tangan yang
bersabun dengan air mengalir. Terakhir Keringkan tangan dengan
lap tangan.

Hasil Kegiatan Terwujudnya pemahaman anak-anak


panti mengenai pentingnya kebersihan
tangan

412
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.136 mengajarkan edukasi mencuci tangan yang baik dan


benar kepada anak-anak panti asuhan

138. Melakukan senam pagi bersama agar badan terasa lebih sehat
Tabel 4.158 melalukan senam pagi bersama agar badan terasa lebih
sehat
Zulfa Fauziyyah – Sunter Jaya, DKI Jakarta
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Program Mengajarkan hal yang bermanfaat serta
memberikan bantuan sosial
Nomor Kegiatan 138
Nama Kegiatan melalukan senam pagi bersama agar
badan terasa lebih sehat
Tempat, Tanggal Panti Asuhan Yasmin ( 14-15 Agustus
2020)
Lama Pelaksanaan 2 hari
Tim Pelaksana Zulfa Fauziyyah
Tujuan Untuk mengajarkan kepada anak-anak
panti pentingnya kebugaran badan di era
pandemi covid-19 ini

413
Sasaran Anak-anak panti asuhan
Target Panti Asuhan Yasmin
Deskripsi Kegiatan
Saya mengajarkan kepada tentang gerakan senam-senam dasar yang
diiringi dengan musik yang semangat.

Hasil Kegiatan Terwujudnya imun anak-anak yang


meningkat, di karenakan senam pagi
yang menyehatkan badan
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.137 melalukan senam pagi bersama agar badan terasa


lebih sehat

139. Memberikan bantuan berupa sembako kepada ketua / pengurus


panti asuhan
Tabel 4.159 memberikan bantuan berupa sembako kepada ketua /
pengurus panti asuhan
Zulfa Fauziyyah – Sunter Jaya, DKI Jakarta
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Program Mengajarkan hal yang bermanfaat serta
memberikan bantuan sosial
Nomor Kegiatan 139
Nama Kegiatan memberikan bantuan berupa sembako
kepada ketua / pengurus panti asuhan
Tempat, Tanggal Panti Asuhan Yasmin (27 Agustus 2020)
Lama Pelaksanaan 1 hari

414
Tim Pelaksana Zulfa Fauziyyah
Tujuan Untuk membantu kebutuhan ekonomi
panti asuhan
Sasaran Anak-anak panti asuhan
Target Panti Asuhan Yasmin
Deskripsi Kegiatan
Saya menyumbangkan sembako, berupa beras, minyak, telur, terigu,
pakaian, dll untuk membantu kebutuhan ekonomi mereka di
tengah pandemi covid-19 ini

Hasil Kegiatan Terwujudnya kerja sama yang baik


antara mahasiswa KKN pengurus panti
asuhan
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.138 memberikan bantuan berupa sembako kepada ketua /


pengurus panti asuhan

140. Mendampingi beberapa anak panti asuhan kelas 5 SD untuk


mengerjakan PR agama dan matematika, fiqih dan IPA.
Tabel 4.160 mendampingi beberapa anak panti asuhan kelas 5 SD
untuk mengerjakan PR agama dan matematika, fiqih dan IPA.
Zulfa Fauziyyah – Sunter Jaya, DKI Jakarta
Bidang Inovasi Pembelajaran
Program mendampingi pembelajaran jarak jauh
dengan sistem belajar sambil bermain
dan menonton film, serta membuat

415
prakarya yang bisa di gunakan untuk hal
yaang bermanfaat
Nomor Kegiatan 140
Nama Kegiatan mendampingi beberapa anak panti
asuhan kelas 5 SD untuk mengerjakan
PR agama dan matematika, fiqih dan
IPA.
Tempat, Tanggal Panti Asuhan Yasmin ( 10, 11, 16 dan 18
Agustus 2020)
Lama Pelaksanaan 4 hari
Tim Pelaksana Zulfa Fauziyyah
Tujuan Untuk mendampingi pembelajaran
mereka terutama dalam penggunaan
gadget dalam pembelajaraan
Sasaran Anak-anak panti asuhan
Target Panti Asuhan Yasmin
Deskripsi Kegiatan
Saya mendampingi proses belajar mengajar yang seharusnya berada
di sekolah, namun terhalang di kala pandemi covid-19 ini. Dari
mulai menjelaskan secara rinci tentang maksud dari Pekerjaan
rumahnya (PR), membantu mengoreksi dan mengirimkan tugas
lewat gadget

Hasil Kegiatan Terwujudnya realisasi yang di berikan


kepada anak-anak panti asuhan
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

416
Gambar 4.139 mendampingi beberapa anak panti asuhan kelas 5 SD
untuk mengerjakan PR agama dan matematika, fiqih dan IPA.

141. Menonton film kisah tauladan Nabi, lalu mengadakan kuiz dan
bagi yang bisa menjawab pertanyaan mendapatkan reward
Tabel 4.161 menonton film kisah tauladan Nabi, lalu mengadakan
kuiz dan bagi yang bisa menjawab pertanyaan mendapatkan reward
Zulfa Fauziyyah – Sunter Jaya, DKI Jakarta
Bidang Inovasi Pembelajaran
Program mendampingi pembelajaran jarak jauh
dengan sistem belajar sambil bermain
dan menonton film, serta membuat
prakarya yang bisa di gunakan untuk hal
yaang bermanfaat
Nomor Kegiatan 141
Nama Kegiatan menonton film kisah tauladan Nabi, lalu
mengadakan kuiz dan bagi yang bisa
menjawab pertanyaan mendapatkan
reward
Tempat, Tanggal Panti Asuhan Yasmin ( 12-13 Agustus
2020)
Lama Pelaksanaan 2 hari
Tim Pelaksana Zulfa Fauziyyah
Tujuan Untuk melepas kejenuhan setelah
melakukan pembelajaran
Sasaran Anak-anak panti asuhan
Target Panti Asuhan Yasmin
Deskripsi Kegiatan
Saya menyiapkan sebuah film kisah tauladan Nabi, lalu mereka
menontonnya. Kemudian setelah menonton di adakan kuiz. Siapa
yang bisa menjawab akan mendapatkan reward.

Hasil Kegiatan Terwujudnya mood anak-anak yang


kembali ceria setelah belajar
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

417
Gambar 4.140 menonton film kisah tauladan Nabi, lalu mengadakan
kuiz dan bagi yang bisa menjawab pertanyaan mendapatkan reward

142. Membuat prakarya dari botol aqua bekas yang di hias sebagus
mungkin, menjadi celengan untuk masa depan
Tabel 4.162 membuat prakarya dari botol aqua bekas yang di hias
sebagus mungkin, menjadi celengan untuk masa depan
Zulfa Fauziyyah – Sunter Jaya, DKI Jakarta
Bidang Inovasi Pembelajaran
Program mendampingi pembelajaran jarak jauh
dengan sistem belajar sambil bermain
dan menonton film, serta membuat
prakarya yang bisa di gunakan untuk hal
yaang bermanfaat
Nomor Kegiatan 142
Nama Kegiatan membuat prakarya dari botol aqua bekas
yang di hias sebagus mungkin, menjadi
celengan untuk masa depan
Tempat, Tanggal Panti Asuhan Yasmin ( 22-23 Agustus
2020)
Lama Pelaksanaan 2 hari
Tim Pelaksana Zulfa Fauziyyah

418
Tujuan Untuk mengajarkan kepada mereka
akan pentingnya menabung
Sasaran Anak-anak panti asuhan
Target Panti Asuhan Yasmin
Deskripsi Kegiatan
Saya membagikan botol-botol aqua bekas, berbagai hiasan
berbahan dasar kertas, origami, gunting dan doubletip kepada
mereka. Satu orang satu botol aqua dan hiasan. saya memberikan
tutorial/ cara membuatnya terlebih dahulu kepada anak-anak,
setelah itu mereka bebas membuat kreasi celengan mereka sendiri.

Hasil Kegiatan Terwujudnya suatu ide kreatif baru yang


sangat bermanfaat untuk anak-anak
panti asuhan
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.141 membuat prakarya dari botol aqua bekas yang di hias
sebagus mungkin, menjadi celengan untuk masa depan

419
143. Memberikan kenang-kenangan kepada anak-anak panti asuhan
agar mereka semakin giat belajar di tengah pandemi covid-19 ini
Tabel 4.163 memberikan kenang-kenangan kepada anak-anak panti
asuhan agar mereka semakin giat belajar di tengah pandemi covid-19
ini
Zulfa Fauziyyah – Sunter Jaya, DKI Jakarta
Bidang Inovasi Pembelajaran
Program mendampingi pembelajaran jarak jauh
dengan sistem belajar sambil bermain dan
menonton film, serta membuat prakarya
yang bisa di gunakan untuk hal yaang
bermanfaat
Nomor Kegiatan 143
Nama Kegiatan memberikan kenang-kenangan kepada
anak-anak panti asuhan agar mereka
semakin giat belajar di tengah pandemi
covi-19 ini
Tempat, Tanggal Panti Asuhan Yasmin ( 25 Agustus 2020)
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Zulfa Mahasiswa KKN
Tujuan Untuk menambah semangat belajar anak-
anak
Sasaran Anak-anak panti asuhan
Target Panti Asuhan Yasmin
Deskripsi Kegiatan
Saya memberikan beberapa kenang-kenangan yang pastinya sangat
berguna bagi mereka, untuk menunjang pemebeljaran mereka.
Kenang-kenangan berupa buku dan alat tulis. Mereka begitu
senang saat menerima pemeberian kenang-kenangan dari saya
selaku pendamping belajar selama kurang lebih dua minggu
menemani mereka belajar dan bermain di panti asuhan.

Hasil Kegiatan Terwujudnya jalin silatuhrahmi antara


mahasiswa KKN dan anak-anak panti
asuhan
KeberlanjutanProgram Tidak Berlanjut

420
Gambar 4.142 memberikan kenang-kenangan kepada anak-anak
panti asuhan agar mereka semakin giat belajar di tengah pandemi
covi-19 ini

144. Pelayanan penyedia flyer/poster pencegahan Covid-19 edukasi


kebiasaan baru di lingkungan masjid
Tabel 4.164 Pelayanan penyedia flyer/poster pencegahan Covid-19
edukasi kebiasaan baru di lingkungan masjid
Nadya Sari – Kedaung, Banten
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan Penyebaran Covid-19
Nomor Kegiatan 144
Nama Kegiatan Pelayanan penyedia flyer/poster
pencegahan Covid-19 edukasi kebiasaan
baru di lingkungan masjid
Tempat, Tanggal RT 006 RW 004 Kelurahan Kedaung,
Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan,
Banten. (12 Agustus 2020)
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Nadya Sari
Tujuan Mengedukasi jamaah dan pengurus
Mushola Al-Hidayah Kelurahan

421
Kedaung untuk menerapkan protokol
new normal di lingkungan tempat ibadah
Sasaran Masyarakat di RT 006 RW 004
Kelurahan Kedaung, Kec. Pamulang,
Kota Tangerang Selatan, Banten
Target Seluruh masyarakat di RT 006 RW 004
Kelurahan Kedaung, Kec. Pamulang,
Kota Tangerang Selatan, Banten
Deskripsi Kegiatan
Pelayanan penyedia poster pencegahan covid-19. Menempelkan
poster edukasi protokol new normal di lingkungan tempat ibadah
pada Mushola Al-Hidayah, Kelurahan Kedaung, Kecamatan
Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten. Protokol new normal
untuk jamaah yang beribadah di Mushola Al-Hidayah yaitu
memakai masker, membawa perlengkapan sholat masing-masing
dan menjaga jarak minimal satu meter. Kegiatan ini juga
mengedukasi pengurus untuk teratur menjaga kebersihan lantai
dengan cairan disinfektan.
Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan ini adalah jamaah dan
pengurus Mushola Al-Hidayah
Kelurahan Kedaung mengetahui cara
pencegahan penularan covid-19 dengan
menerapkan protokol new normal di
lingkungan tempat ibadah. Sehingga
akan menimbulkan rasa nyaman dan
menambah tingkat kekhidmatan
beribadah serta melindungi jamaah dari
penyebaran Virus Covid-19.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

422
Gambar 4.143 Pelayanan penyedia flyer/poster pencegahan Covid-19
edukasi kebiasaan baru di lingkungan masjid

145. Pelayanan penyedia konten flyer/poster pencegahan Covid-19


edukasi cara memakai masker di media sosial
Tabel 4.165 Pelayanan penyedia konten flyer/poster pencegahan
Covid-19 edukasi cara memakai masker di media social
Nadya Sari – Kedaung, Banten
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan Penyebaran Covid-19
Nomor Kegiatan 145
Nama Kegiatan Pelayanan penyedia konten flyer/poster
pencegahan Covid-19 edukasi cara
memakai masker di media sosial
Tempat, Tanggal Media sosial Instagram. (21 Agustus 2020)
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Mahasiswa anggota kelompok KKN 23
Tujuan Mengedukasi masyarakat cara memakai
masker yang tepat
Sasaran Pengguna media sosial Instagram
Target Seluruh pengikut akun Instagram KKN 23
dan pengikut akun anggota KKN 23

423
Deskripsi Kegiatan
Pelayanan penyedia flyer/poster pencegahan covid-19. Membuat dan
mempublikasikan poster tentang cara memakai masker yang tepat
sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di media sosial
Instagram. Informasi pada poster ini dapat meningkatkan kesadaran
pembaca untuk memakai masker secara rutin dan menambah
wawasan bagi pembaca sebagai bentuk pencegahan penyebaran
Virus Covid-19. Dengan mengetahui cara tepat memakai masker,
pembaca dapat menerapkannya dan menyebarkan informasi ini
kepada masyarakat lainnya.
Hasil Kegiatan Dengan kegiatan membuat dan
mempublikasikan poster tentang cara
memakai masker yang tepat di media
sosial Instagram, pengikut media sosial
yang membaca poster tersebut menjadi
mengetahui cara tepat memakai masker
sesuai anjuran Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO).
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

424
Gambar 4.144 Pelayanan penyedia konten flyer/poster pencegahan
Covid-19 edukasi cara memakai masker di media sosial

146. Pelayanan penyedia masker


Tabel 4.166 Pelayanan penyedia masker
Nadya Sari – Kedaung, Banten
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan Penyebaran Covid-19
Nomor Kegiatan 146
Nama Kegiatan Pelayanan penyedia masker
Tempat, Tanggal RT 006 RW 004 dan RT 005 RW 003
Kelurahan Kedaung, Kec. Pamulang,
Kota Tangerang Selatan, Banten. (19
Agustus 2020)
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Nadya Sari
Tujuan Mencegah penularan virus Covid-19
dengan meningkatkan kesadaran

425
masyarakat akan pentingnya
menggunakan masker
Sasaran Masyarakat di RT 006 RW 004 dan RT
005 RW 003 Kelurahan Kedaung, Kec.
Pamulang, Kota Tangerang Selatan,
Banten
Target 30 orang
Deskripsi Kegiatan
Pelayanan penyedia masker. Membagikan masker gratis kepada
masyarakat di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota
Tangerang Selatan, Banten. Masker yang dibagikan adalah masker
kain yang dapat digunakan secara berulang dan melindungi dari
penularan virus Covid-19. Sasarannya adalah masyarakat di
Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang. Pembagian masker ini
dilaksanakan untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan
mengikuti imbauan pemerintah yang mewajibkan seluruh
masyarakat untuk menggunakan masker kain guna menjaga
kesehatan selama masa pandemi. Di tengah pandemi ini bantuan
masker gratis sangat memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai
salah satu alat pelindung diri terhadap penyebaran virus Covid-19.
Hasil Kegiatan Dengan adanya kegiatan membagikan
masker ini masyarakat mendapatkan
masker secara gratis serta mengedukasi
dan menumbuhkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya
menggunakan masker dalam mencegah
penyebaran virus Covid-19.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

426
Gambar 4.145 Pelayanan penyedia masker

147. Pelayanan penyedia hand sanitizer


Tabel 4.167 Pelayanan penyedia hand sanitizer
Nadya Sari – Kedaung, Banten
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan Penyebaran Covid-19
Nomor Kegiatan 147
Nama Kegiatan Pelayanan penyedia hand sanitizer
Tempat, Tanggal RT 006 RW 004 dan RT 005 RW 003
Kelurahan Kedaung, Kec. Pamulang,
Kota Tangerang Selatan, Banten. (25
Agustus 2020)
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Nadya Sari
Tujuan Mencegah penularan virus Covid-19
dengan meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk selalu menjaga
kebersihan tangan
Sasaran Masyarakat di RT 006 RW 004 dan RT
005 RW 003 Kelurahan Kedaung, Kec.

427
Pamulang, Kota Tangerang Selatan,
Banten
Target 30 orang
Deskripsi Kegiatan
Pelayanan penyedia hand sanitizer. Membagikan hand sanitizer gratis
kepada masyarakat di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang,
Kota Tangerang Selatan, Banten. Sasarannya adalah masyarakat di
Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang. Kegiatan ini dapat
membantu masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran dan
penularan virus Covid-19 dengan selalu menjaga kebersihan tangan
pada saat sedang bepergian atau beraktivitas di luar rumah.
Penggunaan hand sanitizer dapat menjadi salah satu solusi untuk
membersihkan tangan dari kuman serta virus yang menempel
ketika mengalami kesulitan mencari tempat mencuci tangan. Di
tengah pandemi ini bantuan hand sanitizer gratis sangat memberikan
manfaat bagi masyarakat sebagai salah satu alat pelindung diri
terhadap penyebaran virus Covid-19.
Hasil Kegiatan Dengan adanya kegiatan membagikan
hand sanitizer ini masyarakat
mendapatkan hand sanitizer secara gratis
serta mengedukasi dan menumbuhkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya
menjaga kebersihkan tangan dalam
mencegah penyebaran virus Covid-19.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

428
Gambar 4.146 Pelayanan penyedia hand sanitizer

148. Penyemprotan disinfektan dan membersihkan tempat ibadah


Tabel 4.168 Penyemprotan disinfektan dan membersihkan tempat
ibadah
Nadya Sari – Kedaung, Banten
Bidang Kesehatan
Program Pencegahan Penyebaran Covid-19
Nomor Kegiatan 148
Nama Kegiatan Penyemprotan disinfektan dan
membersihkan tempat ibadah
Tempat, Tanggal Masjid Nurul Huda, Taman Kedaung
Raya, Kelurahan Kedaung, Kec.
Pamulang, Kota Tangerang Selatan,
Banten. (7 Agustus 2020)
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Nadya Sari
Tujuan Mencegah penularan virus Covid-19 di
lingkungan masjid
Sasaran Masjid Nurul Huda, Taman Kedaung
Raya, Kelurahan Kedaung, Kec.

429
Pamulang, Kota Tangerang Selatan,
Banten
Target Seluruh jamaah dan DKM Masjid Nurul
Huda, Taman Kedaung Raya, Kelurahan
Kedaung, Kec. Pamulang, Kota
Tangerang Selatan, Banten
Deskripsi Kegiatan
Membersihkan dan melakukan penyemprotan disinfektan pada
Masjid Nurul Huda, Taman Kedaung Raya, Kelurahan Kedaung,
Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten. Selain
dibersihkan dengan cara disapu dan dipel, dilakukan juga
penyemprotan disinfektan pada bagian-bagian yang sering
tersentuh tangan. Sehingga menjaga Masjid Nurul Huda, Taman
Kedaung tetap bersih dan steril dari Virus Covid-19. Mukena dan
sajadah disusun rapi pada raknya sehingga memudahkan jamaah
perempuan mengambil mukena dan sajadah ketika hendak
menggunakannya.
Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan membersihkan
masjid ini adalah terciptanya tempat
ibadah yang bersih, nyaman dan steril
dari penyebaran Virus Covid-19. Dengan
masjid yang bersih akan menimbulkan
rasa nyaman dan menambah tingkat
kekhidmatan beribadah bagi para
jamaahnya serta melindungi jamaah dari
penyebaran Virus Covid-19.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

430
Gambar 4.147 Penyemprotan disinfektan dan membersihkan tempat
ibadah

149. Melakukan pendampingan belajar bagi siswa Sekolah Dasar (SD)


Tabel 4.169 Melakukan pendampingan belajar bagi siswa Sekolah
Dasar (SD)
Nadya Sari – Kedaung, Banten
Bidang Inovasi Pembelajaran
Program Pendampingan belajar bagi siswa
Nomor Kegiatan 149
Nama Kegiatan Melakukan pendampingan belajar bagi
siswa Sekolah Dasar (SD)
Tempat, Tanggal RT 006 RW 004 Kelurahan Kedaung,
Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan,
Banten. (5, 11, 20 dan 24 Agustus 2020)
Lama Pelaksanaan 4 minggu
Tim Pelaksana Nadya Sari
Tujuan Mendampingi siswa dalam belajar dan
mengerjakan tugas
Sasaran Siswa di RT 006 RW 004 Kelurahan
Kedaung, Kec. Pamulang
Target 1 orang

431
Deskripsi Kegiatan
Memberikan pendampingan belajar bagi siswa SD di lingkungan
rumah. Kegiatan ini membantu siswa dalam memahami pelajaran
baru dan memahami arahan gurunya sehingga dapat belajar dan
mengerjakan tugas dengan baik. Kegiatan pendampingan ini juga
membantu orang tua siswa yang kesulitan mendampingi anaknya
dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Karena sebagian
orang tua belum terbiasa dengan metode pembelajaran jarak jauh
(PJJ) yang membutuhkan pendampingan di rumah. Kegiatan ini
juga memotivasi siswa karena mendampingi anak merupakan salah
satu bentuk motivasi ekstrinsik yang dapat meningkatkan prestasi
belajar anak.
Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan pendampingan
belajar untuk siswa SD adalah siswa
menjadi lebih mudah mengerti materi
pelajaran dan tidak mengalami kendala
dalam mengerjakan tugas sekolah.
Keberlanjutan Program Berlanjut

Gambar 4.148 Melakukan pendampingan belajar bagi siswa Sekolah


Dasar (SD)

432
150. Pemberdayaan Bank Sampah
Tabel 4.170 Pemberdayaan Bank Sampah
Nadya Sari – Kedaung, Banten
Bidang Kemasyarakatan
Program Pelayanan bantuan dan edukasi
Nomor Kegiatan 150
Nama Kegiatan Pemberdayaan Bank Sampah
Tempat, Tanggal RT 006 RW 004 Kelurahan Kedaung,
Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan,
Banten. (10 Agustus 2020)
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Nadya Sari dan tim pengurus Bank
Sampah Permata
Tujuan Mengaktifkan kembali kegiatan Bank
Sampah yang sebelumnya terhenti
sementara
Sasaran Pengelola Bank Sampah Permata dan
nasabah Bank Sampah Permata yang
menyetorkan sampahnya
Target 30 orang
Deskripsi Kegiatan
Mengikuti kegiatan pemberdayaan Bank Sampah Permata dengan
membantu meringankan kegiatan pengurus Bank Sampah Permata
dan membantu nasabah yang ingin menyetorkan sampah yang telah
dikumpulkan. Membantu proses pemilahan sampah sesuai jenisnya
(botol plastik, gelas plastik, kardus, dll), penimbangan sampah,
pencatatan berat sampah sesuai hasil timbangan pada buku
tabungan nasabah dan merapikan sampah yang telah ditimbang.
Hasil Kegiatan Dengan pemberdayaan Bank Sampah
Permata ini membuat lingkungan
menjadi lebih bersih, menyadarkan
masyarakat akan pentingnya menjaga
kebersihan dengan mengelola sampah
dan membuat sampah menjadi barang

433
ekonomis sehingga menjadi tambahan
pemasukan bagi nasabah.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.149 Pemberdayaan Bank Sampah

151. Fundraising (mengumpulkan dan menyumbang buku


Tabel 4.171 Fundraising (mengumpulkan dan menyumbang buku
Nadya Sari – Kedaung, Banten
Bidang Kemasyarakatan
Program Pelayanan bantuan dan edukasi
Nomor Kegiatan 151
Nama Kegiatan Fundraising (mengumpulkan dan
menyumbang buku bacaan)
Tempat, Tanggal Perpustakaan Mini Mt. Nurul Quran. (6
Agustus 2020)
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Nadya Sari
Tujuan Menambah koleksi buku pada
perpustakaan mini Mt. Nurul Quran
Sasaran Perpustakaan Mini Mt. Nurul Quran

434
Target Seluruh santri dan pengurus Mt. Nurul
Quran dan anak-anak di lingkungan
sekitar Mt. Nurul Quran
Deskripsi Kegiatan
Mengadakan penggalangan donasi buku dan menyumbangkannya
pada Perpustakaan Mini Mt. Nurul Quran. Kegiatan ini
menyediakan sarana bagi masyarakat yang ingin mendonasikan
buku-bukunya. Buku yang telah terkumpul disumbangkan ke
perpustakaan mini milik Mt. Nurul Quran. Dengan menambah
koleksi buku pada perpustakaan mini Mt. Nurul Quran dapat
meningkatkan minat baca anak-anak di lingkungan sekitar
perpustakaan mini tesebut. Dengan koleksi buku yang beragam,
anak-anak menjadi tertarik untuk membaca buku di perpustakaan
mini Mt. Nurul Quran. Sehingga kegiatan ini dapat menambah
pengetahuan dan memperluas wawasan anak-anak di lingkungan
sekitar perpustakaan mini Mt. Nurul Quran.
Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan penggalangan donasi
buku ini adalah menyediakan sarana bagi
masyarakat yang ingin mendonasikan
buku-bukunya dan menambah koleksi
buku pada perpustakaan mini Mt. Nurul
Quran serta meningkatkan minat baca
anak-anak di lingkungan sekitar
perpustakaan mini tesebut.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.150 Fundraising (mengumpulkan dan menyumbang buku)

435
152. Pemberdayaan remaja melalui pelatihan keterampilan membuat
kue
Tabel 4.172 Pemberdayaan remaja melalui pelatihan keterampilan
membuat kue
Nadya Sari – Kedaung, Banten
Bidang Kemasyarakatan
Program Pelayanan bantuan dan edukasi
Nomor Kegiatan 152
Nama Kegiatan Pemberdayaan remaja melalui pelatihan
keterampilan membuat kue
Tempat, Tanggal RT 006 RW 004 Kelurahan Kedaung,
Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan,
Banten. (18 Agustus 2020)
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Nadya Sari
Tujuan Menambah keterampilan para remaja
Sasaran Remaja di RT 006 RW 004 Kelurahan
Kedaung, Kec. Pamulang
Target 3 orang
Deskripsi Kegiatan
Melakukan kegiatan pemberdayaan remaja melalui pelatihan
keterampilan membuat kue. Memberikan pelatihan keterampilan
membuat kue kepada para remaja perempuan. Dengan kegiatan
pembekalan keterampilan ini, para remaja akan mempunyai
kesibukan positif di luar waktu sekolah dan juga dapat menjadi
bekal bagi mereka untuk mengembangkan diri menjadi pengusaha.
Kegiatan ini memberikan pembekalan keterampilan membuat kue
dengan bahan-bahan sederhana yang mudah didapat sehingga
sangat mudah untuk diikuti dan dipraktikan sendiri di rumah. Para
remaja perempuan juga dapat menjadikannya sebagai ide bisnis
untuk berwirausaha dan menjadi sumber pendapatan bagi mereka.
Hasil Kegiatan Kegiatan pemberdayaan remaja
perempuan melalui pelatihan
keterampilan membuat kue ini dapat
menambah pengetahuan dan

436
keterampilan para remaja perempuan
dalam membuat kue.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.151 Pemberdayaan remaja melalui pelatihan keterampilan


membuat kue

153. Mengadakan webinar edukasi “Urban Farming sebagai Solusi


Ketahanan Pangan Keluarga di Tengah Pandemi”
Tabel 4.173 Mengadakan webinar edukasi “Urban Farming sebagai
Solusi Ketahanan Pangan Keluarga di Tengah Pandemi”
Nadya Sari – Kedaung, Banten
Bidang Kemasyarakatan
Program Pelayanan bantuan dan edukasi
Nomor Kegiatan 153
Nama Kegiatan Mengadakan webinar edukasi “Urban
Farming sebagai Solusi Ketahanan
Pangan Keluarga di Tengah Pandemi”
Tempat, Tanggal Zoom Cloud Meetings. (29-30 Agustus
2020)
Lama Pelaksanaan 2 hari

437
Tim Pelaksana Nadya Sari dan Mahasiswa-mahasiswa
Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Tujuan Mengedukasi masyarakat untuk
mempraktikkan kegiatan urban farming di
rumah pada masa pandemi.
Sasaran Masyarakat umum
Target 100 orang
Deskripsi Kegiatan
Mengadakan webinar edukasi “Urban Farming sebagai Solusi
Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi”. Materi yang disampaikan
pada webinar ini yaitu mengenai vertikultur, hidroponik, microgreen
dan pembuatan pupuk organik. Tujuan dari webinar ini yaitu
berkembangnya kemampuan keluarga dan masyarakat secara
ekonomi dan sosial dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi
melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari,
menuju keluarga dan masyarakat yang sejahtera, terwujudnya
diversifikasi pangan dan pelestarian tanaman pangan lokal. Urban
farming dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan
kemandirian dan ketahanan pangan rumah tangga di tengah
pandemi.
Hasil Kegiatan Dengan diadakannya webinar edukasi
“Urban Farming sebagai Solusi Ketahanan
Pangan di Tengah Pandemi” dapat
mengedukasi masyarakat untuk
mempraktikkan kegiatan urban farming di
rumah pada masa pandemi.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

438
Gambar 4.152 Mengadakan webinar edukasi “Urban Farming sebagai
Solusi Ketahanan Pangan Keluarga di Tengah Pandemi”

154. Mengadakan Pembinaan pembelajaran pengajian pada anak-anak


Tabel 4.174 Mengadakan Pembinaan pembelajaran pengajian pada
anak-anak
Zakia Islamia – Manis Jaya, Banten
Bidang Sosial Keagamaan
Program Pembinaan pengajian anak-anak
Nomor Kegiatan 154
Nama Kegiatan Mengadakan Pembinaan pembelajaran
pengajian pada anak-anak
Tempat, Tanggal Pabuaran Encle Rt05 Rw01 Kelurahan
Manis Jaya Kecamatan Jatiuwung
Tangerang Banten, 14 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 Hari
Tim Pelaksana Zakia Islamia ( Peserta KKN-DR
Kelompok 023 )
Tujuan Tujuannya agar anakanak Kampung
Pabuaran encle ini lebih lancar dalam hal
belajar mengaji dan menjadi anak-anak
yang lebih mengerti dalam bidang agama.

439
Sasaran yang akan dicapai adalah anak-
anak dapat mengenal dan mengerti
bagaimana cara mengaji yang benar,
membaca sesuai dengan tajwid, dan
mengetahui hukum-hukum agama dan
Islam.
Sasaran Anak-anak Kampung Pabuaran encle
Target 15 orang
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 14 Agustus 2020. Pada
tanggal 14 Agustus 2020 peserta KKN-DR melakukan Pembinaan
pembelajaran pengajian pada anak-anak seharusnya Pengajian pada
anak-anak ini dilakukan hampir setiap hari yaitu mulai dari hari
senin-jum’at namun saya hanya menjadi pengajar seminggu sekali.
Maksud dari kegiatan ini dilakukan pada tanggal 11 Agustus 2020
karena kondisi rumah yang tidak memungkinkan serta pengajar
utama yang tidak bisa hadir saat itu jadi pembinaan pembelajaran
pada anak-anak ini di undur menjadi tanggal 14 Agustus 2020.
Maksud dari kegiatan ini adalah mengajar anak-anak sebagai tahap
pengenalan bagaimana cara mengaji yang baik. Tujuannya agar
anak-anak Kampung Pabuaran encle ini lebih lancar dalam hal
belajar mengaji dan menjadi anak-anak yang lebih mengerti dalam
bidang agama. Sasaran yang akan dicapai adalah anak-anak dapat
mengenal dan mengerti bagaimana cara mengaji yang benar,
membaca sesuai dengan tajwid, dan mengetahui hukum-hukum
agama dan Islam.
Dan pada kegiatan ini saya juga menerapkan Pembelajaran
Berbasis Literasi. Dimana kegiatan mengaji ini diarahkan bukan
hanya membaca iqra ataupun al-qur’an namun membaca setengah
sampai selembar teks yang berisi pengetahuan umum ataupun
pengetahuan agama. Misalnya, selembar teks yang berisi tentang
“Amalan-amalan yang dapat membantu kita di akhirat nanti” Di sini
anak diminta untuk duduk melingkar dan membacanya maksimal
selama lima belas menit. Setelah itu, teks di tutup dan anak
diberikan pertanyaan mulai dari pertanyaan yang ada di dalam teks

440
ataupun diluar teks. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya
pikir dan analisis anak terhadap sesuatu. Misal, saat anak diberikan
pertanyaan seputar teks maka sesungguhnya dalam perkembangan
membaca-kognitif anak baru sebatas recall atau mengungkap
kembali pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya. Namun,
saat anak diberikan pertanyaan diluar teks dan ia berhasil
menjawab, maka tahapan membaca-kognitif anak sudah sampai
pada creat-thingking atau menciptakan sesuatu yang baru dari buah
pemikirannya. Saat anak sudah sampai berpikir pada tahap creat-
thinking ini maka sebenarnya anak sedang dilatih daya pikiran untuk
mengarah pada high order thingking skill (HOTS) atau berpikir tingkat
tinggi. Agar pembelajaran berbasis literasi ini semakin seru maka
kita dapat membuat sistem poinisasi, dimana semakin anak dapat
menjawab pertanyaan maka semakin banyak poin yang terkumpul.
Saat anak sudah mampu mengumpulkan poin dengan jumlah
tertentu maka poin tersebut berhak untuk ditukar dengan hadiah.
Dari sini, maka gairah anak untuk mengaji akan selalu membara.

Hasil Kegiatan Hasil yang dicapai adalah anak-anak


sangat antusias untuk belajar mengaji
bahkan anak-anak yang tadinya belum
lancar mengaji sudah mulai
menunjukkan perubahan ke arah yang
lebih baik.
Keberlanjutan Program Berlanjut namun dengan Pembina yang
sudah tetap

Gambar 4.153 Mengadakan Pembinaan pembelajaran pengajian


pada anak-anak

441
155. Membuat flayer tentang waktu terbaik untuk berdoa serta doa
awal tahun dan akhir tahun
Tabel 4.175 Membuat flayer tentang waktu terbaik untuk berdoa
serta doa awal tahun dan akhir tahun
Zakia Islamia – Manis Jaya, Banten
Bidang Sosial Keagamaan
Program Membuat flayer tentang keagamaan
Nomor Kegiatan 155
Nama Kegiatan Membuat flayer tentang waktu terbaik
untuk berdoa serta doa awal tahun dan
akhir tahun
Tempat, Tanggal Pabuaran Encle Rt05 Rw01 Kelurahan
Manis Jaya Kecamatan Jatiuwung
Tangerang Banten, 25 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 Hari
Tim Pelaksana Zakia Islamia ( Peserta KKN-DR
Kelompok 023 )
Tujuan Agar para masyarakat atau yang melihat
poster serta postingan ini dapat
membacanya dan bermanfaat untuk
kehidupannya serta menambah ilmu
baru.
Sasaran Masyarakat Kampung Pabuaran encle
dan media sosial
Target Media sosial 200 orang yang melihat
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2020. Sebagai
manusia menginginkan kehidupan yang lebih baik apalagi ditengah
masa Pandemi ini, dimana banyak sekali keluarga yang penuh
dengan cobaan dan kesulitan karena imbas dari Pandemi Virus
Corona. Banyak harapan kita sebagai manusia untuk dapat
bertahan dan menempuh hidup di tahun-tahun berikutnya di
tengah Pandemi ini menjadi lebih baik dan lebih berkah. Ketika
manusia sedang dilanda banyak cobaan dalam hidupnya, yang bisa
dilakukan hanyalah berdoa dan memohon bantuan dan pertolongan

442
dari Allah SWT serta melakukan usaha semaksimal mungkin.
Melakukan doa awal akhir tahun Hijriah menjadi suatu hal yang
harus kita lakukan, agar Allah SWT memberikan kita kekuatan dan
pertolongan dalam menghadapi segala masalah dalam kehidupan
yang serba sulit ini.
Doa merupakan ekspresi diri sekaligus curahan hati seseorang
kepada Allah. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 186 yang
artinya ; “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu
tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon
kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar
mereka selalu berada dalam kebenaran.” Berdasarkan ayat tersebut,
diketahui bahwa Allah itu dekat dengan semua hamba-Nya. Setiap
doa yang keluar dari mulut seseorang sudah pasti merupakan
kebutuhan dan keinginan orang tersebut.
Para ulama merumuskan waktu yang paling baik dalam berdoa
yakni, pertama di sepertiga malam terakhir, kedua di waktu azan
dan iqamah, ketiga pada saat sujud. Keempat, doa akan dikabulkan
oleh Allah apabila dipanjatkan usai melaksanakan salat fardu
(wajib). Kelima, pada hari mulia seperti hari arafah dan hari Jumat.
Selanjutnya, doa yang juga akan dikabulkan yakni doa yang
diucapkan pada bulan ramadhan. Ketujuh, doa yang diucap pada
saat di antara dua waktu salat juga akan dikabulkan (Zuhur dan
Ashar, Ashar-maghrib). Terakhir, doa orang yang baru
mengkhatamkan Alquran juga insya Allah akan dikabulkan. Maka
dari itu peserta KKN memberikan informasi mengenai pentingnya
berdoa diwaktu yang mustajab, karena sebagian orang melupakan
atau menyepelekan berdoa padahal betapa pentingnya berdoa
untuk kehidupannya menjadi yang lebih baik.
Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan ini yaitu semoga
masyarakat yang melihat atau membaca
selalu dalam lindungan allah dan selalu
mendapat keberkahan dalam hidupnya,
dan masyarakat dapat menyadari betapa
pentingnya berdoa.

443
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.154 Membuat flayer tentang waktu terbaik untuk berdoa


serta doa awal tahun dan akhir tahun

156. Pembuatan flayer tentang pencegahan Covid-19


Tabel 4.176 Pembuatan flayer tentang pencegahan Covid-19
Zakia Islamia – Manis Jaya, Banten
Bidang Pencegahan Penyebaran Covid-19
Program Pembuatan flayer
Nomor Kegiatan 156
Nama Kegiatan Pembuatan flayer tentang pencegahan
Covid-19
Tempat, Tanggal Pabuaran Encle Rt05 Rw01 Kelurahan
Manis Jaya Kecamatan Jatiuwung
Tangerang Banten, 13 Agustus 2020 dan
27 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 2 Hari
Tim Pelaksana Zakia Islamia ( Peserta KKN-DR
Kelompok 023 )
Tujuan Untuk menggalakan kegiatan
pencegahan penularan virus corona

444
Sasaran Masyarakat Kampung Pabuaran encle
dan media sosial
Target Media sosial 200 orang yang melihat
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2020 dan 27
Agustus 2020. Berbagai cara terus dilakukan pemerintah dan
masyarakat untuk menggalakan kegiatan pencegahan penularan
virus corona. Salah satu cara yang mungkin menarik dan efektif
dibaca orang adalah dengan adanya sebuah poster. Maka dari itu
pada tanggal 13 Agustus 2020 saya bersama dengan anggota
kelompok KKN-DR 23 yang sudah dibagi menjadi divisi-divisi
tertentu mendapatkan giliran untuk membuat Poster yang akan di
posting di media sosial.
Cara pencegahan penyebaran virus Covid-19 merupakan hal
yang harus dipahami oleh masyarakat. Sejumlah himbauan telah
disampaikan oleh pemerintah untuk memutus rantai penyebaran
virus ini. Seluruh elemen masyarakat pun diharapkan dapat turut
serta membantu agar penularan virus tersebut dapat teratasi.
Sebagai akademisi, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakrta pun
juga ikut dalam menangani pandemik ini. Salah satu kegiatan
pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) edisi
Covid19. Salah satu program kerja yang dilakukan adalah
mengedukasi masyarakat terkait pencegahan Covid-19 melalui
poster yang dipasang di media sosial maupun dibagikan ke
masyarakat. Poster ini merupakan salah satu cara untuk membantu
pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid19. Meskipun
KKN dilakukan secara daring, KKN ini tetap memberikan berbagai
program bermanfaat bagi masyarakat. Kondisi pandemi saat ini pun
tidak mematahkan semangat gotong royong anggota kelompok
dalam membuat desain dan konten serta mendistribusikan poster
pencegahan Covid-19 kepada masyarakat yang menggunakan media
sosial.
Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan ini yaitu Agar para
masyarakat atau yang melihat poster

445
serta postingan ini dapat bermanfaat dan
untuk tetap menjaga kebersihannya
dalam pandemik Covid-19 berlangsung
serta berharap dapat memutus tali
persebaran Covid-19
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.155 Pembuatan flayer tentang pencegahan Covid-19

446
157. Membuat tempat pencuci tangan
Tabel 4.177 Membuat tempat pencuci tangan
Zakia Islamia – Manis Jaya, Banten
Bidang Pencegahan Penyebaran Covid-19
Program Health campaign
Nomor Kegiatan 157
Nama Kegiatan Membuat tempat pencuci tangan
Tempat, Tanggal Kampung Pabuaran Encle Rt05/Rw01
Kelurahan Manis Jaya Kecamatan
Jatiuwung Kota Tangerang Banten, 1-7
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 minggu
Tim Pelaksana Zakia Islamia dan Peserta KKN-DR dari
kelompok lain
Tujuan Agar semua masyarakat Rt 05/Rw 01
selalu ingat akan kebersihan pada era
pandemik ini.
Sasaran Masyarakat Kampung Pabuaran Encle
Rt05/Rw01 Kelurahan Manis Jaya
Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang
Banten
Target Para remaja Rt 05/Rw 01 Kelurahan
Manis Jaya Kecamatan Jatiuwung, Kota
Tangerang Banten
Deskripsi Kegiatan
Pada tanggal 1-5 Agustus pengumpulan barang bekas untuk
pembuatan tempat pencuci tangan lalu pada rencana kegiatan
sebenarnya pembuatan tempat pencuci tangan dilaksanakan pada
tanggal 8 Agustus 2020 namun pembuatan ini bisa dilakukan lebih
cepat karena kondisi sudah memungkinkan untuk membuat
tempat pencuci tangan, jadi pada tanggal 6-7 agustus 2020 sudah
bisa membuat tempat pencuci tangan.
Cuci tangan adalah satu hal yang kita lakukan secara naluriah
beberapa kali sehari. Namun, cuci tangan jauh menjadi lebih
penting dalam enam bulan terakhir. Ketika virus corona muncul

447
sebagai kondisi darurat kesehatan di seluruh dunia pada Februari,
badan-badan kesehatan bergegas memberi tahu orang-orang
bagaimana cara melindungi diri dari virus baru. Wastafel cuci
tangan di tempat umum atau fasilitas publik harus menjadi
kebutuhan mutlak saat ini. Pentingnya keberadaan wastafel cuci
tangan dan keterjagaan kebersihannya bisa membantu masyarakat
untuk ingat dalam menjalankan protokol kesehatan terutama di
ruang publik yang cenderung didatangi oleh orang banyak.
Berbagai preventif dilakukan pemerintah yakni mengimbau
masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan dengan tetap
menggunakan masker ketika keluar rumah, selalu mencuci tangan,
menjaga jarak minimal 1-2 meter, mengganti pakaian setelah keluar
rumah dan membersihkan peralatan menggunakan disinfektan. Di
saat pandemi, mencuci tangan juga wajib dilakukan setelah kita
berada di tempat publik atau transportasi umum. Mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik adalah cara terbaik
untuk menghentikan penularan virus corona.
Hasil Kegiatan Masyarakat Kampung Pabuaran Encle
Rt05/Rw01 kini sudah mempunyai
tempat pencuci tangan sendiri walaupun
hanya beberapa saja
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.156 Membuat tempat pencuci tangan

448
158. Mengadakan kegiatan olahraga setiap minggu yaitu badminton
Tabel 4.178 Mengadakan kegiatan olahraga setiap minggu yaitu
badminton
Zakia Islamia – Manis Jaya, Banten
Bidang Pencegahan Penyebaran Covid-19
Program Health campaign
Nomor Kegiatan 158
Nama Kegiatan Mengadakan kegiatan olahraga setiap
minggu yaitu badminton
Tempat, Tanggal Kampung Pabuaran Encle Rt05/Rw01
Kelurahan Manis Jaya Kecamatan
Jatiuwung Kota Tangerang Banten, 9, 16,
dan 22 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 3 minggu
Tim Pelaksana Zakia Islamia ( Peserta KKN-DR )
Tujuan Agar semua masyarakat Rt 05/Rw 01
selalu ingat akan olahraga demi menjaga
kesehatan di era pandemik ini
Sasaran Masyarakat Kampung Pabuaran Encle
Rt05/Rw01 Kelurahan Manis Jaya
Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang
Banten
Target Para remaja Rt 05/Rw 01 Kelurahan
Manis Jaya Kecamatan Jatiuwung, Kota
Tangerang Banten
Deskripsi Kegiatan
Pada tanggal 9, 16 dan 22 Agustus 2020 kegiatan yang dilakukan
yaitu melakukan kegiatan badminton bersama warga kampung
pabuaran encle di lapangan bulu tangkis kampung tersebut.
Kegiatan ini dilakukan demi meningkatkan kesadaran masyarakat
akan pentingnya olahraga agar badan selalu sehat dan terhindar dari
berbagai penyakit serta virus yang mematikan. Banyak sekali warga
yang antusias akan menyambut kegiatan ini bahkan hampir semua
warga berkumpul untuk memeriahkan acara ini, padahal
sebelumnya lapangan bulu tangkis ini jarang sekali dipakai untuk

449
kegiatan badminton hanya saja di pakai untuk anak-anak yang
bermain bola, layang-layang, maupun permainan lainnya. Bahkan
ada beberapa warga yang menyarankan bahwa kegiatan ini harus
selalu dilakukan setiap minggu agar masyarakat aktif serta tetep
menjaga silaturahmi sesama warga. Dan ketua Rt pun menyarankan
bahwa kegiatan ini harus masuk kedalam lomba pada hari
memperingatinya kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan ini dilakukan demi meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya olahraga agar badan selalu sehat dan
terhindar dari berbagai penyakit serta virus yang mematikan. Hasil
yang didapat dari mengikuti kegiatan ini yaitu untuk mempererat
tali silaturahmi sesama warga kampung Pabuaran encle serta
bermanfaat untuk menguatkan otot dan persendian tubuh dan
tubuhpun menjadi lebih sehat,segar dan kuat. Apabila otot kuat,
maka sendi juga akan semakin sehat. Kegiatan terakhir dari
program ini yaitu peserta KKN berpartisipasi mengikuti kegiatan
ini juga, untuk sebelumnya peserta KKN hanya memantau untuk
memastikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar. Dan pada
kegiatan ini juga dilakukan seperti lomba yang memenangkan
pertandingan dapat bingkisan kecil dari peserta KKN sebagai
ucapan terimakasih karena sudah mau berpartisipasi dalam
kegiatan yang dibuat oleh saya (Peserta KKN-DR 2020).
Hasil Kegiatan Hasil yang didapat dari mengikuti
kegiatan ini yaitu tentunya melibatkan
semua anggota tubuh untuk bergerak
aktif. Sehingga bermain bulu tangkis
juga akan bermanfaat untuk menguatkan
otot dan persendian tubuh. Apabila otot
kuat, maka sendi juga akan semakin
sehat. Manfaat lainnya yang didapat
yaitu mampu mengurangi risiko
terhadap sejumlah masalah kesehatan,
seperti tekanan darah tinggi, diabetes,
hingga obesitas. Bulutangkis juga dapat
membuat Agar kita terhindar dari
berbagai penyakit berbahaya,

450
meningkatkan kolesterol baik, dan
mengurangi risiko penyumbatan
pembuluh darah.
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.157 Mengadakan kegiatan olahraga setiap minggu yaitu


badminton

159. Mengadakan Senam Pagi setiap minggu


Tabel 4.179 Mengadakan Senam Pagi setiap minggu
Zakia Islamia – Manis Jaya, Banten
Bidang Pencegahan Penyebaran Covid-19
Program Health campaign
Nomor Kegiatan 159
Nama Kegiatan Mengadakan Senam Pagi setiap minggu
Tempat, Tanggal Taman olahraga Kelurahan Manis Jaya
Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang
Banten, 9, 16, dan 23 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 3 minggu
Tim Pelaksana Zakia Islamia ( Peserta KKN-DR )
Tujuan Agar semua ibu-ibu selalu ingat akan
olahraga demi menjaga kesehatan di era
pandemik ini
Sasaran Ibu-ibu Kelurahan Manis Jaya
Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang
Banten

451
Target 30 orang ibu-ibu di daerah Kelurahan
Manis Jaya Kecamatan Jatiuwung, Kota
Tangerang Banten
Deskripsi Kegiatan
Pada tanggal 9, 16 dan 23 Agustus 2020 kegiatan yang dilakukan
yaitu melakukan kegiatan senam pagi bersama ibu-ibu dan remaja
warga Kelurahan Manis Jaya. Kegiatan ini dilakukan demi
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga.
Kegiatan ini ditargetkan pada ibu-ibu namun ada beberapa remaja
wanita yang ikut dalam kegiatan senam pagi ini. Instruktur senam
pada kegiatan ini yaitu tante saya sendiri maka dari itu saya bekerja
sama dengan tante saya demi melakukan kegiatan senam pagi yang
lancar ini. Karena tante saya sering sekali aerobik dengan teman-
temannya maka dari itu saya menyarankan bahwa tante saya
menyelenggarakan senam setiap minggu pagi di taman kelurahan
manis jaya, saya hanya memberikan ide lalu membantu dalam
kegiatan ini agar senam setiap minggu pagi itu berjalan lancar.
Pada tanggal 16 agustus 2020 Banyak sekali warga setempat
yang antusias mengikuti kegiatan senam pagi ini, bahkan banyak
ibu-ibu yang memakai baju merah putih karena bertepatan dengan
hari kemerdekaan Indonesia yaitu tanggal 17 Agustus 2020, maka
dari itu ibu-ibu banyak yang memakai baju merah putih demi
memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Senam pagi merupakan
suatu aktifitas fisik yang perlu diadakan untuk menjaga kebugaran
jasmani. Hasil yang nanti akan para ibu-ibu dapat yaitu Gerakan-
gerakannya akan melatih otot-otot pada tubuh, melancarkan
peredaran darah sehingga lebih sehat dan segar. Paparan sinar
matahari pagi juga bagus bagi tubuh karena kandungan vitamin D
alaminya. Jika tubuh sehat dan bugar secara fisik, maka kemampuan
konsentrasi juga akan meningkat dan memudahkan dalam
menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Senam juga dapat
memperkuat tulang, membantu menormalkan aliran darah dan
melatih urat saraf yang kaku serta meningkatkan kesehatan jantung
dan stamina tubuh. Olahraga ini juga bisa menjaga fungsi otak,
mencegah pikun, juga bisa mengurangi stress dan membuat lebih

452
bahagia karena dengan kita melakukan gerakan senam maka tubuh
akan melepaskan hormon endorphine.
Hasil Kegiatan Hasil yang didapat dari kegiatan ini yaitu
ibu-ibu dapat mempererat tali
silaturahmi sesama warga kelurahan
manis jaya serta badan menjadi sehat
dengan mengikuti kegiatan ini.
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.158 Mengadakan Senam Pagi setiap minggu

160. Mengajarkan anak-anak kegiatan olahraga yaitu memanah serta


memberikan cerita-cerita singkat mengenai Nabi Muhammad
Tabel 4.180 Mengajarkan anak-anak kegiatan olahraga yaitu
memanah serta memberikan cerita-cerita singkat mengenai Nabi
Muhammad
Zakia Islamia – Manis Jaya, Banten
Bidang Sosial Keagamaan
Program Penguatan sosial Keagamaan
Nomor Kegiatan 160
Nama Kegiatan Mengajarkan anak-anak kegiatan
olahraga yaitu memanah serta
memberikan cerita-cerita singkat
mengenai Nabi Muhammad

453
Tempat, Tanggal Kampung Pabuaran Encle Kelurahan
Manis Jaya Kecamatan Jatiuwung Kota
Tangerang Banten, 3 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Zakia Islamia ( Peserta KKN-DR )
Tujuan Anak-anak bisa merasakan olahraga
yang sebelumnya mereka belum pernah
coba dan bisa lebih mengetahui tentang
kisah-kisah hidup Nabi Muhammad
Sasaran Anak-anak Kampung Pabuaran encle
Rt05/Rw 01 Kelurahan Manis Jaya
Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang
Banten
Target 10 orang
Deskripsi Kegiatan
Pada tanggal 3 Agustus 2020 kegiatan yang dilakukan yaitu
Mengajarkan anak-anak kegiatan olahraga memanah serta
memberikan cerita-cerita singkat mengenai kisah hidup Nabi
Muhammad, kegiatan ini dilakukan 2 kali yang pertama
ditargetkan pada anak kecil lalu yang kedua ditargetkan pada
remaja. Manfaat memanah dapat membangun kekuatan otot karena
olahraga yang satu ini membutuhkan ledakan energi dari otot core.
Mulai dari menarik panah, memberi tekanan pada otot yang
digunakan, serta memastikan pundak tetap stabil. Dalam satu
gerakan panahan otot yang digunakan sangat banyak. Mulai dari
otot sekitar dada, tangan, lengan, juga punggung bagian atas. Postur
yang tepat serta repetisi selama melakukan olahraga memanah akan
memperkuat otot dan jaringan di sekitarnya
Olahraga memanah memang tak sepopuler olahraga lainnya.
Padahal gerakan tubuh yang dilakukan saat memanah bermanfaat
untuk tubuh bagian atas serta kesehatan mental. Selain itu,
panahan adalah olahraga yang juga merupakan bagian dari tradisi.
Contohnya di Inggris, memanah sudah ada sejak 10.000 tahun lalu.
Sementara dalam agama Islam, memanah dan berkuda adalah
olahraga yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Bahkan

454
memanah bisa dilakukan siapa saja. Anak-anak, orang dewasa,
terlepas dari jenis kelamin mereka. Seluruh gerakan yang dilakukan
saat memanah mulai dari menarik panah hingga berjalan mengambil
busur di area target bisa membakar hingga 1.084 kalori.
Hasil Kegiatan Hasil yang didapat dari kegiatan ini yaitu
Anak-anak bisa merasakan olahraga
yang sebelumnya mereka belum pernah
coba dan bisa lebih mengetahui tentang
kisah-kisah hidup Nabi Muhammad.
anak-anak bisa bermain dengan senang
tanpa merasa takut ada virus corona
karena sebelum bermain kita melakukan
pemeriksaan kesehatan dan selalu
menjaga jarak serta menjaga kebersihan.
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.159 Mengajarkan anak-anak kegiatan olahraga yaitu


memanah serta memberikan cerita-cerita singkat mengenai Nabi

455
Muhammad

161. Pelayanan penyedia masker untuk masyarakat


Tabel 4.181 Pelayanan penyedia masker untuk masyarakat
Yollan Gusnanda Setiawan – Meruya Utara, DKI Jakarta
Bidang Kesehatan – Pencegahan penyebaran
Covid-19
Program Bantuan alat kesehatan
Nomor Kegiatan 161
Nama Kegiatan Pelayanan penyedia masker untuk
masyarakat
Tempat, Tanggal RW 2 Kelurahan Meruya Utara, waktu
tentative
Lama Pelaksanaan Tentative
Tim Pelaksana Yollan Gusnadi Setiawan
Tujuan Mencegah penyebaran covid-19
Sasaran Masyarakat sekitar kelurahan meruya
utara yang tidak memakai masker saat
diluar rumah
Target Lingkungan Meruya Utara
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini terlahir karena saya melihat banyak masyarakat yang
berkeliaran diluar rumah tanpa menggunakan alat kesehatan
seperti masker. Padahal saat itu angka yang terinfeksi sudah banyak
dan di lingkungan tersebut sudah ada satu kasus masyarakat yang
terkena covid-19.
Maka dari itu program ini tercipta untuk membantu penekanan
penyebaran covid-19
Hasil Kegiatan Membagikan masker gratis untuk warga
yang diluar rumah
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

456
Gambar 4.160 Pelayanan penyedia masker untuk masyarakat

162. Pelayanan penyedia masker dan sabun cuci tangan dimasjid


Tabel 4.182 Pelayanan penyedia masker dan sabun cuci tangan
dimasjid
Yollan Gusnanda Setiawan – Meruya Utara, DKI Jakarta
Bidang Kesehatan – Pencegahan penyebaran
Covid-19
Program Bantuan alat kesehatan
Nomor Kegiatan 162
Nama Kegiatan Pelayanan penyedia masker dan sabun
cuci tangan dimasjid
Tempat, Tanggal Masjid Darul Ashim, 6 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 Hari
Tim Pelaksana Yollan Gusnadi Setiawan
Tujuan Mencegah penyebaran covid-19
Sasaran Masyarakat yang akan beribadah di
Masjid Darul Ashim
Target Lingkungan Masjid Darul Ashim
Deskripsi Kegiatan
Karena di Masjid Darul Ashim masih sedikit bantuan alat kesehatan
untuk pencegahan penyebaran covid-19 maka saya berinisiatif
membuat program memberikan bantuan alat kesehatan berupa
masker dan juga sabun cuci tangan.
Dengan harapan jemaat masjid darul ashim bisa sehat semua dan
terhindar dari covid-19, serta tetap bisa menjalankan ibadah seperti
biasa dengan memperhatikan protokol kesehatan.

457
Hasil Kegiatan Masjid Darul Ashim mempunyai banyak
persediaan masker dan sabun cuci tangan
Keberlanjutan Tidak berlanjut
Program

Gambar 4.161 Pelayanan penyedia masker dan sabun cuci tangan


dimasjid

163. Membantu pelaksanaan pencegahan penyebaran Covid-19


dengan cek suhu saat Jumatan
Tabel 4.183 Membantu pelaksanaan pencegahan penyebaran Covid-
19 dengan cek suhu saat Jumatan
Yollan Gusnanda Setiawan – Meruya Utara, DKI Jakarta
Bidang Kesehatan – Pencegahan penyebaran
Covid-19
Program Pelaksanaan pencegahan penyebaran
Covid-19
Nomor Kegiatan 163
Nama Kegiatan Membantu pelaksanaan pencegahan
penyebaran Covid-19 dengan cek suhu
saat Jumatan
Tempat, Tanggal Masjid Darul Ashim, 14 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 Hari
Tim Pelaksana Yollan Gusnadi Setiawan

458
Tujuan Mencegah penyebaran covid-19 dengan
cara cek suhu
Sasaran Masyarakat yang akan beribadah di
Masjid Darul Ashim
Target Lingkungan Masjid Darul Ashim
Deskripsi Kegiatan
Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, maka saya berinisiatif
membantu petugas masjid untuk mengecek suhu jemaat saat akan
memasuki lingkungan masjid. Jika ada yang mendapati suhu diatas
38 derajat maka orang tersebut diminta untuk melaksanakan
ibadah dirumah masing-masing.
Hal ini dikarenakan suhu tinggi merupakan salah satu gejala
penderita Covid-19 meskipun tidak selalu suhu tinggi ada covid tapi
alangkah baiknya jika ada gejala gejala berikut maka harus
diperhatikan.
Hasil Kegiatan Masjid Darul Ashim bisa meminimalisir
penyebaran Covid-19
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.162 Membantu pelaksanaan pencegahan penyebaran


Covid-19 dengan cek suhu saat Jumatan

459
164. Membagikan sarapan gratis bagi yang membutuhkan
Tabel 4.184 Membagikan sarapan gratis bagi yang membutuhkan
Yollan Gusnanda Setiawan – Meruya Utara, DKI Jakarta
Bidang Sosial – Keagamaan
Program Jumat Berkah
Nomor Kegiatan 164
Nama Kegiatan Membagikan sarapan gratis bagi yang
membutuhkan
Tempat, Tanggal Sekitar RW 2 – 4, 25 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 Hari
Tim Pelaksana Yollan Gusnadi Setiawan
Tujuan Berbagi bersama dan saling membantu
Sasaran Petugas kebersihan dan pemulung
Target Lingkungan RW 2-4
Deskripsi Kegiatan
Sebagai manusia yang bersosial, kita harus saling membantu satu
sama lain, termasuk program yang saya buat yaitu jumat berkah
dimana saya akan membagikan sarapan gratis bagi petugas
kebersihan dan juga pemulung yang bekerja dipagi hari.
Harapan saya dengan adanya program ini, kita bisa melihat
indahnya menolong sesame dan tidak melupakan sesame.
Hasil Kegiatan Petugas kebersiohan dan pemulung
mendapatkan sarapan gratis
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.163 Membagikan sarapan gratis bagi yang membutuhkan

460
165. Ikut membantu program RW Siaga Covid-19 Kelurahan
Jaticempaka dalam membuat disinfektan mandiri
Tabel 4.185 Ikut membantu program RW Siaga Covid-19 Kelurahan
Jaticempaka dalam membuat disinfektan mandiri
Muhammad Farhan Adhantyo, - Jati Cempaka, Jawa Barat
Bidang Kesehatan
Program Mencegah virus menyebar
Nomor Kegiatan 165
Nama Kegiatan Ikut membantu program RW Siaga
Covid-19 Kelurahan Jaticempaka dalam
membuat disinfektan mandiri
Tempat, Tanggal Base Camp Karang Taruna RT 01 RW 02,
3 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Muhammad Farhan Adhanto, karang
taruna, dan aparat kelurahan
Tujuan Untuk membuat disinfektan secara
mandiri dengan bahan yang mudah
didapat
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Jaticempaka
Target Lingkungan Jaticempaka
Deskripsi Kegiatan
Ide ini terlahir dari melihat makin meningkatnya angka orang yang
terpapar oleh Virus Covid-19. Virus Covid-19 dapat menempel di
tempat umum. Oleh sebab itu tersirat ide untuk membantu
Kelurahan Jaticempaka untuk membuat disinfektan mandiri.
Tentunya dengan bahan yang mudah didapat.
Dengan memakai bahan yang mudah didapat ini diharapkan uang
yang dikeluarkan lebih murah daripada membeli yang sudah jadi.
Dengan begini, maka frekuensi penyemprotan disinfektan bisa
menjadi lebih sering. Dengan seringnya penyemprotan yang
dilakukan, mudah-mudahan lingkungan Kelurahan Jaticempaka
bisa terbebas dari berbagai virus, termasuk Virus Covid-19.
Hasil Kegiatan Terbuatnya disinfektan mandiri
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

461
166. Pendampingan sepupu yang masih SMA saat belajar secara daring
Tabel 4.186 Pendampingan sepupu yang masih SMA saat belajar
secara daring
Muhammad Farhan Adhantyo, - Jati Cempaka, Jawa Barat
Bidang Inovasi pembelajaran
Program Mendampingi siswa yang sedang belajar
secara daring
Nomor Kegiatan 166
Nama Kegiatan Pendampingan sepupu yang masih SMA
saat belajar secara daring
Tempat, Tanggal Rumah sepupu, 4, 10, 19, dan 25 Agustus
2020
Lama Pelaksanaan 4 minggu
Tim Pelaksana M. Farhan Adhantyo
Tujuan Mendampingi proses belajar
Sasaran Siswa SMA di Kelurahan Jaticempaka
Target 1 siswa
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan kegiatan pendampingan belajar terhadap
sepupu yang sedang bersekolah di tingkat SMA saat belajar daring
selama Pandemi Virus Covid-19. Seperti yang diketahui saat belajar
di kelas saja terkadang masih sulit untuk memahami materi yang
disampaikan secara langsung oleh guru. Apalagi semenjak
merebaknya pandemi ini membuat semua pembelajaran dilakukan
secara daring yang mana membuat beberapa siswa merasa
kesulitan.

Kesulitan biasanya terjadi saat siswa bingung harus bertanya pada


siapa di rumah saat tidak paham mengenai suatu materi atau tugas.
Atas dasar ini, akhirnya saya memutuskan untuk membuat kegiatan
pendampingan belajar kepada sepupu yang rumahnya berada di
dekat rumah saya. Masih tingginya angka pertumbuhan orang yang
terpapar Virus Covid-19 di Indonesia membuat saya memilih untuk
mendampingi 1 siswa saja. Alasan lain kenapa saya memilih sepupu
untuk didampingi adalah karena sepupu saya baru saja kehilangan

462
sosok papa yang biasa selalu menjadi sandaran untuk bertanya
mengenai materi pelajaran sekolah serta tugas-tugas yang diberikan
guru. Saya berharap dengan adanya pendampingan belajar ini bisa
membuat ia tidak terus larut dalam kesedihan dan bisa bertanya
mengenai tugas dan materi yang belum paham.
Hasil Kegiatan Siswa paham dengan materi yang
disampaikan guru saat proses belajar
secara daring dan dapat menyelesaikan
bermacam tugas yang diberikan oleh
guru
Keberlanjutan Program Masih berlanjut

Gambar 4.164 Pendampingan sepupu yang masih SMA saat belajar


secara daring

167. Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai cara


membuat disinfektan dalam rangka Program RW Siaga Covid-19
Tabel 4.187 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai cara
membuat disinfektan dalam rangka Program RW Siaga Covid-19
Muhammad Farhan Adhantyo, - Jati Cempaka, Jawa Barat
Bidang Kemasyarakatan
Program Memberikan pengajaran untuk
membuat sesuatu yang bermanfaat
Nomor Kegiatan 167
Nama Kegiatan Mengajarkan kepada warga RT 01 RW
02 mengenai cara membuat disinfektan

463
dalam rangka Program RW Siaga Covid-
19
Tempat, Tanggal Base Camp Karang Taruna RT 01 RW 02,
3 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Muhammad Farhan Adhanto, karang
taruna, dan aparat kelurahan
Tujuan Memberikan pelatihan bagaimana cara
membuat disinfektan
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Jaticempaka
Target Masyarakat RT 01 RW 02
Deskripsi Kegiatan
Pada minggu pertama ini membuat kegiatan berupa pengajaran
bagaimana cara membuat disinfektan mandiri. Seperti yang kita
ketahui, disinfektan merupakan salah satu alat untuk mencegah
penyebaran Virus Covid-19. Virus Covid-19 ini bisa menempel di
benda mati mana saja yang mana membuat harus dilakukannya
penyemprotan disinfektan untuk menjaga benda tetap steril.
Disinfektan ini bisa berfungsi untuk mensterilkan benda-benda
mati.

Selama Pandemi Virus Covid-19 ini, disinfektan menjadi barang


yang sangat dicari untuk dibeli. Dengan adanya pengajaran cara
membuat disinfektan ini diharapkan bisa menjadi peluang bagi
masyarakat. Adanya internet dan e-commerce dapat membantu
masyarakat untuk memasarkan dan menjual disinfektan yang
sudah dibuat secara mandiri ini.
Hasil Kegiatan Masyarakat dapat membuat disinfektan
secara mandiri dan bisa dijual kembali
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

464
Gambar 4.165 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai
cara membuat disinfektan dalam rangka Program RW Siaga Covid-
19

168. Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai cara


membuat handsanitizer dalam rangka Program RW Siaga Covid-19
Tabel 4.188 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai cara
membuat handsanitizer dalam rangka Program RW Siaga Covid-19
Muhammad Farhan Adhantyo, - Jati Cempaka, Jawa Barat
Bidang Pemberdayaan masyarakat
Program Memberikan pengajaran untuk
membuat sesuatu yang bermanfaat
Nomor Kegiatan 168
Nama Kegiatan Mengajarkan kepada warga RT 01 RW
02 mengenai cara membuat handsanitizer
dalam rangka Program RW Siaga Covid-
19
Tempat, Tanggal Base Camp Karang Taruna RT 01 RW 02,
9 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Muhammad Farhan Adhanto, karang
taruna, dan aparat kelurahan

465
Tujuan Memberikan pelatihan cara membuat
handsanitizer
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Jaticempaka
Target Masyarakat RT 01 RW 02
Deskripsi Kegiatan
Pada minggu kedua ini membuat kegiatan berupa pengajaran
bagaimana cara membuat handsanitizer mandiri. Handsanitizer
merupakan salah satu alat untuk mencegah masuknya Virus Covid-
19 ke dalam tubuh. Virus Covid-19 bisa menempel pada permukaan
telapak tangan yang mana membuat harus dilakukannya
pensterilan telapak tangan secara berkala untuk menjaga telapak
tangan tetap steril. Handsanitizer ini bisa berfungsi untuk
mensterilkan bakteri dan virus yang menempel di telapak tangan
saat bepergian ke luar rumah.

Handsanitizer menjadi barang yang sangat dicari banyak orang saat


pandemi Virus Covid-19 ini. Dengan adanya pengajaran cara
membuat handsanitizer secara mandiri dapat menjadi peluang bagi
masyarakat. Masyarakat dapat memakai untuk keperluan sendiri
dan bisa untuk dijual kembali.
Hasil Kegiatan Masyarakat dapat membuat disinfektan
secara mandiri dan bisa dijual kembali
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.166 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai


cara membuat handsanitizer dalam rangka Program RW Siaga Covid-
19

466
169. Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai cara
membuat sabun cuci piring secara mandiri dalam rangka Program
RW Siaga Covid-19
Tabel 4.189 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai
cara membuat sabun cuci piring secara mandiri dalam rangka
Program RW Siaga Covid-19
Muhammad Farhan Adhantyo, - Jati Cempaka, Jawa Barat
Bidang Kemasyarakatan
Program Memberikan pengajaran untuk
membuat sesuatu yang bermanfaat
Nomor Kegiatan 169
Nama Kegiatan Mengajarkan kepada warga RT 01 RW
02 mengenai cara membuat sabun cuci
piring secara mandiri dalam rangka
Program RW Siaga Covid-19
Tempat, Tanggal Base Camp Karang Taruna RT 01 RW 02,
15 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Muhammad Farhan Adhanto, karang
taruna, dan aparat kelurahan
Tujuan Memberikan pelatihan cara membuat
sabun cuci piring mandiri
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Jaticempaka
Target Masyarakat RT 01 RW 02
Deskripsi Kegiatan
Sabun cuci piring menjadi kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan
dari kehidupan sehari-hari. Khususnya untuk ibu rumah tangga.
Untuk mencuci segala macam perabotan rumah tangga bekas
makan dan masak sangat amat butuh yang namanya sabun cuci
piring. Atas dasar hal ini lah, saya dan teman-teman KKN di
Kelurahan Jaticempaka membuat pelatihan bagaimana cara
membuat sabun cuci tangan sendiri.

467
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat sabun cuci piring ini tidak
terlalu sulit didapatkan. Hal ini dikarenakan banyak tersedia di
toko bahan kimia di wilayah Kelurahan Jaticempaka. Dengan
membuat sabun cuci piring sendiri mungkin bisa dapat menghemat
pengeluaran daripada langsung beli jadi di supermarket. Selain itu
juga sabun cuci piring ini dapat dijual dengan kualitas yang tidak
kalah dengan yang langsung beli jadi. Untuk mendapatkan hasil
sempurna, harus menunggu dulu 24 jam setelah semua bahan
dicampur agar menghasilkan busa yang banyak seperti yang dijual
di pasaran.
Hasil Kegiatan Warga RT 01 RW 02 paham cara
membuat sabun cuci piring secara
mandiri sehingga bisa dipakai sendiri
dan bisa dijual kembali.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.167 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai


cara membuat sabun cuci piring secara mandiri dalam rangka
Program RW Siaga Covid-19

170. Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai cara


membuat Sidungu (naSI uDUk uNGU) dalam rangka Program
RW Siaga Covid-19.
Tabel 4.190 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai
cara membuat Sidungu (naSI uDUk uNGU) dalam rangka Program
RW Siaga Covid-19.
Muhammad Farhan Adhantyo, - Jati Cempaka, Jawa Barat

468
Bidang Kemasyarakatan
Program Memberikan pengajaran untuk
membuat sesuatu yang bermanfaat
Nomor Kegiatan 170
Nama Kegiatan Mengajarkan kepada warga RT 01 RW
02 mengenai cara membuat Sidungu
(naSI uDUk uNGU) dalam rangka
Program RW Siaga Covid-19.
Tempat, Tanggal Base Camp Karang Taruna RT 01 RW 02,
15 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Muhammad Farhan Adhanto, karang
taruna, dan aparat kelurahan
Tujuan Memberikan pelatihan cara membuat
nasi uduk ungu
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Jaticempaka
Target Masyarakat RT 01 RW 02
Deskripsi Kegiatan
Umumnya kebanyakan penjual nasi uduk menjual nasi yang
berwarna putih seperti nasi biasa. Jarang sekali penjual nasi uduk
yang menjual nasi uduk dengan warna yang unik. Atas dasar ini
akhirnya tercipta pelatihan bagaimana cara membuat nasi uduk
yang berwarna, khususnya warna ungu.

Makanan yang berwarna biasanya sering membuat banyak orang


tergiur dan menjadi penasaran untuk mencicipinya. Dengan adanya
pelatihan ini diharapkan masyarakat bisa berwirausaha dengan
membuat warung nasi uduk ungu. Dengan adanya bantuan
internet, maka warung tersebut dapat didaftarkan menjadi mitra
gofood dan grabfood untuk memperluas jangkauan konsumen.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat nasi uduk ungu ini pun
dirasa tidak terlalu sulit didapatkan.
Hasil Kegiatan Warga RT 01 RW 02 paham cara
membuat nasi uduk ungu untuk
dikonsumsi sendiri dan bisa untuk

469
dibuat bisnis makanan. Kegiatan ini
diakhiri dengan makan bersama warga.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.168 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai


cara membuat Sidungu (naSI uDUk uNGU) dalam rangka Program
RW Siaga Covid-19.

171. Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai cara


membuat Lakasit (Larutan Peningkat Trombosit) dan Sikeleng
(SIrop Kembang TeLENG) dalam rangka Program RW Siaga
Covid-19.
Tabel 4.191 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai cara
membuat Lakasit (Larutan Peningkat Trombosit) dan Sikeleng (SIrop
Kembang TeLENG) dalam rangka Program RW Siaga Covid-19.
Muhammad Farhan Adhantyo, - Jati Cempaka, Jawa Barat
Bidang Kemasyarakatan
Program Memberikan pengajaran untuk
membuat sesuatu yang bermanfaat
Nomor Kegiatan 171
Nama Kegiatan Mengajarkan kepada warga RT 01 RW
02 mengenai cara membuat Lakasit
(Larutan Peningkat Trombosit) dan
Sikeleng (SIrop Kembang TeLENG)
dalam rangka Program RW Siaga Covid-
19.

470
Tempat, Tanggal Base Camp Karang Taruna RT 01 RW 02,
24 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Muhammad Farhan Adhanto, karang
taruna, dan aparat kelurahan
Tujuan Memberikan pelatihan cara membuat
Lakasit (Larutan Peningkat Trombosit)
dan Sikeleng (SIrop Kembang TeLENG)
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Jaticempaka
Target Masyarakat RT 01 RW 02
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan pelatihan dan edukasi
pada masyarakat. Seperti yang kita ketahui, tanaman herbal
menjadi salah satu obat alternatif selain obat kimia yang berfungsi
menjaga kesehatan. Kala Pandemi Virus Covid-19 ini, sudah tentu
kita harus terus selalu menjaga kesehatan tubuh agar tidak
terserang berbagai virus dan bakteri saat keluar rumah.

Tanaman telang sendiri termasuk salah satu obat herbal.


Khasiatnya ternyata banyak sekali dari tanaman ini. Beberapa
manfaatnya di antaranya, yaitu dapat mencegah rematik, membuat
jantung sehat, mengurangi radang, menyembuhkan luka, dan
sebagainya. Banyaknya khasiat yang dimiliki ini sangat baik untuk
dikonsumsi sendiri dan dapat dijual juga sebagai obat herbal.
Hasil Kegiatan Warga RT 01 RW 02 paham cara
membuat Lakasit (Larutan Peningkat
Trombosit) dan Sikeleng (SIrop
Kembang TeLENG) sehingga bisa
dikonsumsi sendiri untuk memperkuat
daya tahan tubuh serta dapat dijual
sebagai obat herbal.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

471
Gambar 4.169 Mengajarkan kepada warga RT 01 RW 02 mengenai
cara membuat Lakasit (Larutan Peningkat Trombosit) dan Sikeleng
(SIrop Kembang TeLENG) dalam rangka Program RW Siaga Covid-
19.

172. Membuat dan menyerahkan hidroponik kepada Kelurahan


Jaticempaka sebagai contoh bagi RW dan RT
Tabel 4.192 Membuat dan menyerahkan hidroponik kepada
Kelurahan Jaticempaka sebagai contoh bagi RW dan RT
Muhammad Farhan Adhantyo, - Jati Cempaka, Jawa Barat
Bidang Kemasyarakatan
Program Memberikan pengajaran untuk
membuat sesuatu yang bermanfaat
Nomor Kegiatan 172
Nama Kegiatan Membuat dan menyerahkan hidroponik
kepada Kelurahan Jaticempaka sebagai
contoh bagi RW dan RT
Tempat, Tanggal Kantor Kelurahan Jaticempaka, 26-27
Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 2 hari
Tim Pelaksana Muhammad Farhan Adhanto, karang
taruna, dan aparat kelurahan
Tujuan Memberikan contoh untuk RW dan RT
di Kelurahan Jaticempaka
Sasaran Masyarakat di Kelurahan Jaticempaka
Target RW dan RT di Kelurahan Jaticempaka
Deskripsi Kegiatan

472
Saat masa Pandemi Virus Covid-19 ini banyak perusahaan yang
memangkas jumlah karyawan untuk menghemat dana perusahaan.
Tentu saja hal ini berdampak dengan banyaknya orang yang terkena
PHK. Ini berakibat meningkatnya juga jumlah pengangguran.

Atas dasar ini, maka dibuat lah kegiatan pembuatan hidroponik


secara mandiri. Bahan-bahan yang dipakai juga mudah didapat dan
bisa menggunakan barang bekas. Dengan menggerakkan
hidroponik ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan
perekonomian masyarakat yang sedang terpuruk dengan cara
menjual sayuran yang sudah dipanen atau dapat dikonsumsi
sendiri.
Hasil Kegiatan RW dan RT di Kelurahan Jaticempaka
dapat mencontoh hasil hidroponik yang
sudah jadi untuk ditempatkan di daerah
masing-masing.

Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.170 Membuat dan menyerahkan hidroponik kepada


Kelurahan Jaticempaka sebagai contoh bagi RW dan RT

Program Kerja Kelompok


173. Membuat poster atau flayer pencegahan covid-19
Tabel 4.193 Membuat poster atau flayer pencegahan covid-19
Bidang Kesehatan
Program Membuat poster dan video edukasi
pencegahan covid-19
473
Nomor Kegiatan 173
Nama Kegiatan Membuat poster atau flayer pencegahan
covid-19
Tempat, Tanggal Media Sosial
Lama Pelaksanaan 1MHari
Tim Pelaksana Mahasiswa KKN-DR Kelompok 023
Tujuan Untuk memberikan informasi kepada
halayak publik guna
Sasaran Publik
memberikan informasi lebih mengenai
Target Publik
pencegahan covid-
Deskripsi Kegiatan
Membuat flayer/poster 19
di kirim melalui instagram merupakan
program bersama
KKN 023 UIN Jakarta, tujuannya agar masyarakat / publik yang
melihat di media sosial lebih khususnya di instagram sadar betul
bahwa harus wajib memeatuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Hasil Kegiatan Memberikan informasi lebih mengenai
pencegahan covid-19
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.171 Membuat poster atau flyer pencegahan covid-19

474
174. Pelayanan penyedia media poster online tema New Normal
Tabel 4.194 Pelayanan penyedia media poster online tema New
Normal
Bidang Kesehatan
Program Poster Online tema New Normal
Nomor Kegiatan 174
Nama Kegiatan Pelayanan penyedia media poster online
tema New Normal
Tempat, Tanggal Instagram, 13 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Mahasiswa KKN-DR Kelompok 023
Tujuan Sebagai reminder dan bentuk himbauan
terkait persiapan dan hal yang harus
diperhatikan pada masa New Normal
Sasaran Pembaca poster dan Pengikut media
social
Target >10 orang
Deskripsi Kegiatan
Poster Online tema New Normal merupakan tanda pengingat dan
himbauan protokol kesehatan untuk seluruh pengikut media
sosial, bahwa di masa transisi ini bukan berarti dapat beraktivitas
seperti hidup normal, melainkan Normal Baru. Terdapat 4 prinsip
yang harus dipatuhi saat beraktivitas di luar rumah, hal ini
bertujuan untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19. Maka,
peserta KKN-DR membuat program poster online dan
mempublikasikan poster secara online, yang dipublikasikan di
media sosial Instagram.
Hasil Kegiatan Pengikut sosial media akan melihat dan
membaca poster tersebut, untuk
menambah wawasan pembaca terhadap
pencegahan Covid-19, dan poster online
ini sebagai bentuk bantuan dan
pengingat bahayanya virus Covid-19.
Poster online mendapatkan respon baik

475
dari pengguna media sosial yang
diapresiasikan dengan ‘menyukai’
postingan poster online tersebut.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

Gambar 4.172 Pelayanan penyedia media poster online tema New


Normal

175. Tips Produktif dimasa pandemi dengan media Video Animasi


Tabel 4.195 Tips Produktif dimasa pandemi dengan media Video
Animasi
Bidang Inovasi Pembelajaran
Program Video Animasi
Nomor Kegiatan 175
Nama Kegiatan Tips Produktif dimasa pandemi dengan
media Video Animasi
Tempat, Tanggal Instagram, 21 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksana Mahasiswa KKN-DR Kelompok 023

476
Tujuan - Memberikan tips dan trik produktif
di tengah Pandemi

- Sebagai upaya memberikan motivasi


pada pengguna media sosial yang
merasa jenuh selama Stay At Home

- Tips produktif di rumah membuat


penonton tetap bertahan di rumah
agar terhindar dari penyebaran virus
Covid-19

Sasaran Penonton video dan Pengikut media


sosial
Target >50 orang
Deskripsi Kegiatan
Berbagai cara terus dilakukan pemerintah dan masyarakat
untuk menggalakan kegiatan pencegahan penularan virus corona.
Salah satu cara yang mungkin menarik dan efektif dibaca orang
adalah dengan adanya sebuah poster atau video edukasi. Maka,
peserta KKN-DR membuat program video animasi dan
mempublikasikan poster secara online, yang dipublikasikan di
media sosial.
Video animasi yang dibuat ini berisikan tips produktif di tengah
pandemi, yang bertujuan untuk memberikan informasi bagaimana
cara mengisi kekosongan waktu selama Stay At Home. Video ini
dibagikan di akun media sosial seperti instagram dan yang lain
sebagainya. Video ini memberikan tips-tips mengenai hari-hari kita
agar tetap produktif walupun hanya dirumah aja.
Hasil Kegiatan Pengikut sosial media menonton video
animasi, video ini mendapatkan respon
baik dari pengguna media sosial yang
diapresiasikan dengan ‘menyukai’
postingan video animasi tersebut.
Keberlanjutan Program Tidak berlanjut

477
Tips Produktif
Selama Pandemik-1.m4v
5

Gambar 4.173 Tips Produktif dimasa pandemi dengan media Video


Animasi

176. Mengadakan webinar tentang peran milenial dan orang tua


sebagai pendamping PJJ dimasa pandemic
Tabel 4.196 Mengadakan webinar tentang peran milenial dan orang
tua sebagai pendamping PJJ dimasa pandemik
Bidang Inovasi Pembelajaran
Program Webinar
Nomor Kegiatan 176
Nama Kegiatan Mengadakan webinar tentang peran
milenial dan orang tua sebagai
pendamping PJJ dimasa pandemik
Tempat, Tanggal Google meet , 29 Agustus 2020
Lama Pelaksanaan 1 Hari
Tim Pelaksana Mahasiswa KKN-DR Kelompok 023
Tujuan Untuk memberikan panduan serta
informasi bagi orangtua atau remaja
dalam membantu mendampingi kegiatan
anak/ adik-adiknya yang berbasis pada
kebutuhan anak selama pandemik

5
link video tips produktif selama dirumah aja
https://www.instagram.com/tv/CEH6qoZHpW1/?igshid=1auut73stxwvw

478
Sasaran Para milenial dan orangtua
Target Mahasiswa Uin Jakarta atau para
orangtua
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2020. Tim
KKN-DR 023 mengadakan webinar dengan tema peran milenial dan
orang tua sebagai pendamping PJJ dimasa pandemik. Orang tua
memiliki tanggung jawab utama dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan anaknya. Baik atau buruknya suatu didikan yang
diberikan orang tua akan sangat berpengaruh terhadap
perkembangan dan pertumbuhan sang anak. Pandemi Covid-19 ini
telah mengubah pola pembelajaran yang semestinya tatap muka
menjadi pembelajaran jarak jauh atau biasa disebut daring.
Keterbatasan pengetahuan akan penggunaan teknologi menjadi
salah satu kendala dalam sistem pembelajaran daring ini. Terutama
orang tua pada situasi ini dituntut untuk membimbing anak-
anaknya dalam pembelajaran berbasis internet.
Pembelajaran jarak jauh melalui daring tentunya tidak akan
jauh dari penggunaan teknologi, entah itu melalui Whatsapp,
Zoom, Google Meet, Google Form, dan yang lainnya. Hal itu
membuat orang tua mau tidak mau harus terbuka terhadap
teknologi agar proses pembelajaran anak dapat berjalan dengan
baik. Sehingga dengan keterbukaan orang tua terhadap teknologi
yaitu sebagai yang menjembatani dalam pembelajaran antara guru
sekolah dan sang anak.
Adanya pandemi Covid-19 ini membuat sang anak tidak dapat
pergi ke sekolah dan membuat waktu mainnya pun cukup terbatas,
sehingga hal itu membuat sang anak lebih banyak menghabiskan
waktunya di rumah, dengan keadaan seperti tentunya membuat
sang anak mengalami kebosanan. Oleh karena itu sang anak harus
terus diberikan rangsangan dengan cara memberikan mainan atau
cara bermain yang baru dan positif agar rasa keingintahuan anak
dapat terpenuhi, sehingga hal ini membuat orang tua sebisa
mungkin lebih kreatif lagi. Webinar ini diharapkan dapat
membantu para orangtua atau remaja sebagai penambah informasi

479
dalam mendampingi anak-anak atau adiknya dalam pembelajaran
secara daring karena Orang tua sebagai fasilitator, yaitu orang tua
sebagai sarana dan pra-sarana bagi anaknya dalam melaksanakan
pembelajaran jarak jauh. Orang tua sebagai motivator yaitu orang
tua dapat memberikan semangat serta dukungan kepada anaknya
dalam melaksanakan pembelajaran sehingga anak memiliki
semangat untuk belajar serta memperoleh prestasi yang baik. Orang
tua sebagai pengaruh atau director.
Hasil Kegiatan Yang mengikuti dalam webinar ini
awalnya hanya 26 orang dan ternyata
semakin bertambah menjadi 33 orang.
Dengan adanya webinar ini diharapkan
dapat membantu para milenial dan
orangtua dapat memahami anak-anak
atau adiknya dalam proses pembelajaran
secara daring.
Keberlanjutan Program Tidak Berlanjut

Gambar 4.174 Mengadakan webinar tentang peran milenial dan


orang tua sebagai pendamping PJJ dimasa pandemik

480
C. Faktor-Faktor Pencapaian Hasil
Mahasiswa UIN Jakarta yang melakukan KKN tahun ini
mengalami perubahan yang disebabkan adanya covid-19, sehingga
membuat rencana yang semula melakukan kegiatan KKN secara
berkelompok dalam satu tempat, saat ini dilakukan dengan cara KKN-
DR dari rumah masing-masing. Akan tetapi, hal ini tidak menyebabkan
para peserta KKN mengalami kemunduran mental (malas, frustasi, dll),
justru menimbulkan hal sebaliknya yaitu semangat yang tinggi dalam
melaksanakan KKN-DR ini yang berbeda dari sebelum-sebelumnya.
Mahasiswa tidak lupa akan tugasnya sebagai pengayom masyarakat agar
menjadi lebih baik lagi dan mencapai keberhasilan untuk kedepannya.
Ada beberapa faktor-faktor pencapaian yang mendorong keberhasilan
maupun yang menghambat program dari kegiatan yang dilakukan oleh
peserta KKN-DR kelompok 23 ini, salah satu faktor keberhasil dalam
menjalani program ini adalah adanya koordinasi yang baik dengan pihak-
pihak terkait, sehingga membuat program KKN-DR dapat berjalan
dengan lancar. Akan tetapi ada pula yang menjadi faktor penghambat
dalam menjalani program atau kegiatan ini yaitu adanya kesibukan dari
masing-masing masyarakat yang membuat jadwal pelaksanaan program
semakin mundur dan berubah-rubah karena harus melihat situasi dan
kondisi di daerah tersebut.
Selama menjalani program dan kegiatan selama satu bulan KKN-
DR menghasilkan banyak sekali faktor-faktor yang dialami baik yang
mendorong keberhasila maupun menghambat program oleh masing-
masing peserta KKN-DR. berikut adalah faktor-faktor yang hadir baik
yang mendorong keberhasilan maupun yang menghambat program dan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing peserta KKN-
DR kelompok 23:

1. Ulul Azmi
Setiap keberhasilan dari suatu kegiatan pasti terdapat faktor-
faktor penentunya. selama satu bulan di Desa Ulle Blang, Kecamatan
Julok, Kabupatan Aceh Timur, Aceh. ada beberapa faktor-faktor yang
mendorong keberhasilan dan faktor-faktor yang menjadi
penghambat dalam proses pelaksanaan pegabdian. Faktor-faktor
yang hadir tersebut mampu mempengaruhi ketercapaian hasil dari

481
program dan kegiatan yang dilaksanakan. Adapun faktor-faktor yang
mendorong keberhasilan ketercapaian hasil dari kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Kompetensi Mahasiswa KKN
Mahasiswa harus mampu mengatur seluruh kegiatan dengan
baik. Kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya harus
mampu dimaksimalkan dan diterapkan di lapangan. Kemampuan
yang dimiliki oleh mahasiswa kkn mempermudahkan dalam
pelaksanaan kegiatan, dengan meminimalisir kesalahan-
kesalahan ayng terjadi sehingga kegiatan yang kita laksanakan
dapat dikatakan berhasil.
b. Koordinasi yang baik
Sebelum turun ke lapangan untuk melaksanakan kegiatan,
mahasiswa diharuskan untuk melakukan survey terlebih dahulu.
Berkomunikasi dengan perangkat desa yaitu, kepala desa,
sekretaris desa, tuha peut, dan lain-lain. Setiap desa pasti
mempunyai program rutin yang dilaksanakan seperti pengajian
bulanan, gotong royong, sehingga disaat nantinya kegiatan itu
dilaksanakan, perangkat desa meminta bantuan kepada
mahasiswa KKN untuk ikut membantu berkontribusi dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut. setiap prpgram yang dilakuakn
harus dengan seizin kepala desa, maka dari itu koordinasi yang
baik harus dilakukan untuk mensukseskan kegiatan KKN.
c. Dukungan dari seluruh pihak
Melihat mahasiswa yang melakukan pengadian di Desa Ulee
Blang, masyarakat menyambutnya dengan senang hati, apalagi
putra daerah yang melakukan pengabdian di tanah kelahiran.
Masyarakat sangat menikmati ketika beberapa kegiatan yang
diselenggarakan desa ikut dibantu oleh mahasiswa. Beberapa
masyarakat juga ikut andil dalam kegiatan yang dilaksanakan
oleh mahasiswa, mulai dari awal pelaksanaannya sampai pada
berakhirnya pelaksanaan KKN.
Setiap keberhasilan suatu program, pastinya terdapat hambatan
dalam pelaksanaanya. Ada beberapa program kerja yang
direncanakan awalnya namun tidak dapat terlaksana. Hambatan

482
yang dialami dalam pelakanaan kegiatan KKN adalah masyarakat
yang mempunyai kesibukan sendiri baik itu mencari nafkah,
mengurus anak sehingga pelaksanaan KKN yang terlihat kurang
ramai pesertanya. Kondisi beberapa masyarakat yang kurang peduli
terhadap protokol kesehatan juga menghambat dalam pelaksanaan
kegiatan seperti tidak terlaksanakan penyemprotan desinfektan,
karena masyarakat menganggap kegiatan tersebut tidak perlu untuk
dilaksanakan, melihat kondisi tersebutpun maka kegiatan-kegiatan
yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan maka ditiadakan.

2. Iffa Luthfiya
Selama menjalani program dan kegiatan selama satu bulan di
Kelurahan Pancoran Mas Depok, banyak faktor-faktor dan dukungan
yang mendorong keberhasilan hingga adanya faktor yang membuat
kegiatan tidak terlaksana. Faktor-faktor yang mendorong
keberhasilan ketercapaian hasil dari kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Koordinasi yang Baik dengan Semua Pihak
Adanya koordinasi yang baik dengan pihak yang terlibat
dalam proses penyuratan, meminta tanda tangan dari ke ketua RT
setempat, Kelurahan, hingga ke kantor KESBANGPOL di
Kelurahan Pancoran Mas sehingga segala kegiatan yang
diselenggarakan dapat berjalan dengan baik.
b. Dukungan dan Bantuan dari Seluruh Pihak yang Terlibat
Melalui koordinasi yang dijalankan dengan baik seperti yang
disebutkan sebelumnya berdampak pada adanya banyak
dukungan dan bantuan dari semua pihak yang terlibat dengan
pelaksanaan kegiatan KKN-DR di Kelurahan Pancoran Mas.
c. Kemampuan dan Kompetensi yang dimiliki oleh Mahasiswa yang
Sedang KKN di Kelurahan Pancoran Mas
Segala kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh
mahasiswa KKN dapat mempermudah pelaksanaan dari kegiatan
yang dilakukan.
Selain faktor pendukung yang mempengaruhi ketercapaian
hasil dari program dan kegiatan yang dilaksanakan ada pula faktor

483
yang menghambat kegiatan tersebut. Kehadiran faktor penghambat
di setiap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan dapat dijadikan
bahan evaluasi untuk kegiatan yang akan diadakan selanjutnya
sehingga dapat meminimalisir faktor tersebut terulang kembali.
Evaluasi menjadi bahan pembelajaran untuk kegiatan lainnya
sehingga dapat menjadi penguat.
Adapun faktor-faktor yang menghambat ketercapaian hasil
kegiatan yang dilakukan yaitu kurangnya pemuda pemudi seperti
karang taruna, atau PMR sehingga pencapaian dalam hasil kegiatan
yang dilakukan hanya pada sebagian lingkungan saja. Sehingga
masyarakat kelurahan pancoran mas khusunya rt 05 rw 01 minim
akan kerjasama atau kegiatan sosial antar masyarakat.
Kemungkinan karena adanya situasi pandemic saat ini yang
menghambat atau meminimalisir untuk suatu kegiatan yang
diadakan kerja sama upaya pencegahan virus covid-19 ini.
Karakteristik masyarakat yang seperti ini umumnya sudah banyak
ditemui khusunya daerah perkotaan.

3. Rafty Megawati
Banyak faktor-faktor yang hadir baik itu mendorong
keberhasilan maupun menghambat program dan kegiatan-kegiatan
yang di laksanakan selama menjalani program dan kegiatan selama
satu bulan di kelurahan Cibadak. Faktor-faktor tersebut mampu
mepengaruhi hasil dari program dan kegiatan yang di laksanakan.
Berikut adalah faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dari
kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan:
a Dukungan, bantuan dan antusias dari seluruh pihak yang terlibat
Dukungan, bantuan dan antusias yang hadir dari seluruh
pihak yang terlibat mulai dari bapak RT dan RW kelurahan
cibadak, masyarakat kelurahan cibadak, dan pihak kampus
seperti DPL dan PPM UIN JKT selama program dan kegiatan
dilaksanakan sangatlah mendorong keberhasilan program KKN-
DR di kelurahan Cibadak ini. Hal tersebut membuat program
terlaksana dengan lebih lancar.

484
b Koordinasi Yang Baik
Koordinasi baik yang dilakukan oleh semua pihak mulai dari
mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN, anggota kelompok
KKN, aparat kecamatan, aparat kelurahan, dan masyarakat
kelurahan cibadak membuat program dan kegiatan-kegiatan
yang telah dilaksanakan menjadi lebih lancar dan dapat
dilaksanakan dengan baik.

4. Meilani Sari
Selama KKN DR dilaksanakan mulai dari tahap persiapan,
pelaksanaan, sampai dengan penutupan di Kelurahan Kademangan
pastinya tidak berjalan dengan mulus selalu. Banyak sekali factor
yang datang menghampiri ketika KKN berlangsung. Ada factor yang
menghambat pelaksanaan KKN, apalagi dilaksanakan secara
individu di daerah masing – masing dan ada factor yang mendukung
sehingga kegiatan KKN DR agar tetap berjalan. Hal tersebut sangat
mempengaruhi hasil pelaksanaan KKN DR 2020. Berikut ini adalah
factor – factor pendukung pencapaian hasil KKN DR 2020:
1. Kerja Sama dan Komunikasi yang Baik sesama Anggota KKN DR
Kerja sama dan komunikasi yang baik merupakan kunci
keberhasilan disetiap kegiatan apapun termasuk KKN DR.
Meskipun kegiatan ini dilakukan secara individu dan di wilayah
masing – masing tetap harus ada kerja sama yang baik serta
komunikasi yang lancar sesama anggota KKN DR. Seperti bekerja
sama menentukan program atau isu yang akan dilaksanakan, date
line kegiatan, dan menyusun laporan KKN DR di akhir kegiatan
nanti. Hal tersebut jika telah dibangun dan dilaksanakan bersama
– sama maka akan menjadi penentu keberhasilan KKN DR 2020.
2. Dukungan Yang Baik dari Berbagai Pihak
Faktor yang kedua adalah dukungan yang baik dari berbagai
pihak, maksudnya adalah adanya kontribusi dari pihak terkait
seperti PPM, DPL, Anggota KKN, pihak Kelurahan tempat
tinggal masing – masing, dan warga setempat. Hal itu merupakan
fakror penting dalam menentukan hasil KKN DR karena

485
bagaimanpun program yang telah disusun secara baik akan
kurang maksimal jika tidak ada dukungan dari pihak di atas.
Karena dalam pelaksanaan KKN pastinya kita membutuhkan
bimbingan, dukungan, yang jelas agar dapat menjalankan
program dengan baik di lapangan.
3. Kemampuan Yang Dimiliki Peserta KKN DR
Factor selanjutnya adalah kemampuan peserta KKN DR, jika
sudah mendapatkan dukungan dan terbangunnya kerja sama
maka akan lebih maksimal jika didorong dengan kemampuan
yang kita akan digunakan ketika di lapangan. Kemampuan disini
mencakup luas terutama sesuai dengan prodi yang dikuasai oleh
peserta. KKN biasanya mayoritas hanya sekedar mengajar anak –
anak atau TPA, padahal banyak sekali kegiatan yang bisa
dilakukan sesuai dengan jurusan yang diambil. Oleh sebab itu
peserta KKN DR sudah seharusnya menampilkan atau
mengaplikasikan kemampuan yang selama ini didapatkan di
kampus selama proses pembelajaran agar dapat bermanfaat bagi
masyarakat sekitar.
Selain dari faktor pendukung keberhasilan KKN, ada juga
faktor penghambat yang menyebabkan pelaksanaan KKN berjalan
kurang maksimal. Berikut ini adalah penjelasan faktor yang
menghambat proses KKN:
a. Dana
Dana merupakan hal yang penting dalam pelaksanaan
program kkn, karena dana akan membantu kita ketika
menjalankan program kkn dimulai, ketika menyiapkan alat atau
bahan yang akan digunakan, uang transport, dan segala
keperluan lainnya. Saat ini KKN DR dilaksanakan secara
individu di daerah masing – masing itu artinya bahwa dana pun
sepenuhnya ditanggung oleh peserta kkn karena dampak covid
19. Jika dana kurang maka akan menyebabkan proses KKN
terhambat, karena dalam segala hal apapun ada yang harus kita
beli untuk menjalankan program KKN tersebut.

486
b. Sikap Malas
Malas adalah sikap yang berbahaya menurut Saya, karena
apabila rasa malas hadir semua tidak akan berjalan. KKN DR ini
dilakukan secara mandiri otomatis akan menghadirkan rasa
malas karena biasanya dilakukan secara bersama – sama tetapi ini
dilakukan secara mandiri. Oleh karena itu, jangan sampai
mengikuti rasa malas karena akan berefek pada terhambatnya
pelaksanaan program KKN DR. Untuk menghadapi sikap malas,
kita bisa menanamkan rasa tanggung jawab di dalam diri kita.

5. Anita Darwiningtyas
a. Faktor Pendorong
Dari semua program kerja yang dicanangkan dan berjalan
dengan lancar pasti terdapat campur tangan dari berbagai pihak.
Setiap melaksanakan program kerja pasti selalu berkomunikasi
dengan ketua RT, Dosen Pembimbing, dan berbagai pihak
lainnya. Mereka semua adalah satu pendorong keberhasilan dan
kelancaran program kerja.Kemudian bekerja sama dengan
pemuda karang taruna dalam pemasangan berndera merah putih
untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia.
b. Faktor Penghambat
Adapun faktor penghambat yang dirasakan ketika kegiatan
KKN-DR berlangsung, yaitu kurangnya dana untuk melengkapi
kebutuhan program KKN-DR, tidak dapat mengumpulkan warga
dengan jumlah yang banyak karena program harus tetap
dijalankan dengan protokol Kesehatan, yang dijalankan mau
tidak mau harus dengan cara door to door.

6. Maulana Azka
Selama menjalani program dan kegiatan selama satu bulan di
Kelurahan Cipayung banyak faktor-faktor yang hadir baik yang
mendorong keberhasilan maupun yang menghambat program dan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Faktor-faktor yang hadir
tersebut mampu mempengaruhi ketercapaian hasil dari program dan
kegiatan yang dilaksanakan. Faktor-faktor yang mendorong

487
keberhasilan ketercapaian hasil dari kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Koordinasi yang Baik dengan Semua Pihak
Adanya koordinasi yang baik dengan sesama mahasiswa
yang sedang melaksanakan KKN, aparat kecamatan dan
kelurahan, serta dengan masyarakat di Kelurahan Cipayung
sehingga segala kegiatan yang diselenggarakan dapat berjalan
dengan baik.
b. Dukungan dan Bantuan dari Seluruh Pihak yang Terlibat
Melalui koordinasi yang dijalankan dengan baik seperti
yang disebutkan sebelumnya berdampak pada adanya banyak
dukungan dan bantuan dari semua pihak yang terlibat dengan
pelaksanaan kegiatan KKN-DR di Kelurahan Cipayung.
c. Kemampuan dan Kompetensi yang dimiliki oleh Mahasiswa
yang Sedang KKN di Kelurahan Cipayung
Segala kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh
masing-masing individu dari mahasiswa KKN dapat
mempermudah pelaksanaan dari kegiatan pelatihan yang
dilakukan. Kemampuan dan kompetensi yang berbeda antara
satu individu dengan individu lain menjadikan saling
melengkapi satu sama lain.
Selain faktor pendukung yang mempengaruhi ketercapaian
hasil dari program dan kegiatan yang dilaksanakan ada pula faktor
yang menghambat kegiatan tersebut. Kehadiran faktor penghambat
di setiap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan dapat dijadikan
bahan evaluasi untuk kegiatan yang akan diadakan selanjutnya
sehingga dapat meminimalisir faktor tersebut terulang kembali.
Evaluasi menjadi bahan pembelajaran untuk kegiatan lainnya
sehingga dapat menjadi penguat.

7. Aris Selamet Riswanto


Selama menjalani program dan kegiatan selama satu bulan di
Kelurahan Duri Kosambi banyak faktor-faktor yang hadir baik yang
mendorong keberhasilan program dan kegiatan-kegiatan yang

488
dilaksanakan. Faktor-faktor yang hadir tersebut mampu
mempengaruhi ketercapaian hasil dari program dan kegiatan yang
dilaksanakan. Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan
ketercapaian hasil dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah
sebagai berikut:
a. Koordinasi yang Baik dengan Semua Pihak
Adanya koordinasi yang baik dengan sesama mahasiswa yang
sedang melaksanakan KKN, aparat kecamatan dan kelurahan,
serta dengan masyarakat di Kelurahan Duri Kosambi sehingga
segala kegiatan yang diselenggarakan dapat berjalan dengan baik.
b. Dukungan dan Bantuan dari Seluruh Pihak yang Terlibat
Melalui koordinasi yang dijalankan dengan baik seperti yang
disebutkan sebelumnya berdampak pada adanya banyak
dukungan dan bantuan dari semua pihak yang terlibat dengan
pelaksanaan kegiatan KKN-DR di Kelurahan Duri Kosambi.
c. Kemampuan dan Kompetensi yang dimiliki oleh Mahasiswa yang
Sedang KKN di Kelurahan Duri Kosambi
Segala kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh
masing-masing individu dari mahasiswa KKN dapat
mempermudah pelaksanaan dari kegiatan pelatihan yang
dilakukan. Kemampuan dan kompetensi yang berbeda antara
satu individu dengan individu lain menjadikan saling melengkapi
satu sama lain.

8. Septia Darmawaty
Selama menjalani program dan kegiatan selama satu bulan di
Desa Limusnunggal banyak faktor-faktor yang hadir baik yang
mendorong keberhasilan maupun yang menghambat program dan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Faktor-faktor yang hadir
tersebut mampu mempengaruhi ketercapaian hasil dari program dan
kegiatan yang dilaksanakan. Faktor-faktor yang mendorong

489
keberhasilan ketercapaian hasil dari kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Koordinasi yang Baik dengan Semua Pihak
Kesuksesan KKN-DR mahasiswa dapat trcapai karena
adanya koordinasi yang baik dengan seluruh pihak pemerintahan
daerah dan para jajarannya, serta peran masyarakat yang sangat
terbuka sekali kepada mahasiswa yang sedang melaksanakan
KKN-DR ini. Hal inilah yang membuat KKN-DR mahasiswa di
Desa Limusnunggal dapat terlaksana dengan baik.
b. Dukungan dan Bantuan dari Seluruh Pihak yang Terlibat
Melalui koordinasi yang dijalankan dengan baik seperti yang
disebutkan sebelumnya berdampak pada adanya banyak
dukungan dan bantuan dari semua pihak yang terlibat dengan
pelaksanaan kegiatan KKN-DR di Desa Limusnunggal.
c. Kemampuan dan Kompetensi yang dimiliki oleh Mahasiswa yang
Sedang KKN di Desa Limusnunggal
Segala kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh
masing-masing individu dari mahasiswa KKN dapat
mempermudah pelaksanaan dari kegiatan pelatihan yang
dilakukan. Kemampuan dan kompetensi yang berbeda antara
satu individu dengan individu lain menjadikan saling melengkapi
satu sama lain.

9. Ahmad Fahruroji
Selama menjalani program dan kegiatan selama satu bulan di
Kelurahan Rempoa banyak faktor-faktor yang hadir baik yang
mendorong keberhasilan maupun yang menghambat program dan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Faktor-faktor yang hadir
tersebut mampu mempengaruhi ketercapaian hasil dari program dan
kegiatan yang dilaksanakan.
Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan ketercapaian
hasil dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah seperti kita
dukungan dan bantuan dari seluruh pihak, keberhasilan ini tifak lain
tidak bukan karena koordinasi yang baik dengan pihak-pihak yang

490
mendukung. Selain itu juga karena faktor kemampuan serta
kekompetenan mahasiswa yang melakukan dan melaksankan
kegiatan sehingga mempermudah melakuakan kegiatan serta
program-program.

10. Friza Absari


Selama menjalani program dan kegiatan satu bulan di Desa
Sukadamai banyak faktor-faktor baik yang mendorong maupun
penghambat keberhasilan program dan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan. Faktor-faktor yang hadir tersebut mampu
mempengaruhi ketercapaian hasil dari program dan kegiatan yang
dilaksanakan. Faktor-faktor yang mendorong ketercapaian hasil dari
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a. Faktor Pendukung
1) Bantuan dari pihak PPM UIN Jakarta baik berupa bantuan
finansial maupun moril, seperti dilaksanakannya pembekalan
KKN-DR agar lebih siap dalam menjalani kegiatan KKN-DR di
Desa Maing-masing.
2) Bimbingan dari dosen pembimbing lapangan yang senantiasa
memberikan arahan dan masukan untuk kami pada saat
sebelum dan ketika kegiatan KKN-DR berlangsung. • Warga
Desa Sukadamai yang selalu membantu dalam setiap kegiatan
KKN-DR.
3) Kepada seluruh staf kelurahan yang sudah membantu dalam
mensukseskan kegiatan KKN-DR.
4) Komunikasi yang baik antara warga dan mahasiswa KKN-DR.

b. Faktor Penghambat
1) Tidak adanya dana dari pihak PPM maupun sponsor.
2) Mahasiswa KKN-DR tidak bisa memaksimalkan kegiatan
karena adanya pandemi Covid-19.
3) Kebanyakan kegiatan tidak mampu mengikutsertakan semua
warga Desa Sukadamai. Hanya warga RT 02 yang ikut aktif
dalam pelaksanaan kegiatan KKN-DR. Beberapa RT di Desa

491
Sukadamai masih belum merasakan manfaat dari kegiatan
KKN-DR.

11. Khairunnisa
a. Faktor Pendukung
Berbicara mengenai factor atau hal-hal yang menjadi daya
dukung atas terlaksananya semua program-program KKN-DR
kelurahan Jatinegara sehingga dapat terealisasi dengan baik dan
lancar di pengaruhi oleh faktor-faktor berikut diantaranya:
1) Komunikasi yang baik dengan pihak-pihak yang
bersangkutan, seperti RW, RT, dan Tokoh Masyarakat, dan
yang lainnya. Ketika hadirnya permasalahan dalam setiap
penyelenggaraan acara, sekecil apapun masalah ketika tidak
bisa dilakukan oleh saya pribadi. Maka hal tersebut dibantu
oleh pihak-pihak yang berkaitan dengan acara program yang
dilaksanakan.
2) Sosialisasi yang baik, Dalam setiap program yang hendak
dilaksanakan, sebelum saya melakukan sosialisasi kepada
masyarakat seringkali saya membicarakan maksud
diadakannya acara-acara tersebut kepada para aparat Kp. Pulo
Kambing dan setiap acara yang kami lakukan mendapat
dukungan dari tokoh masyarakat setempat. Bahkan mereka
juga ikut membantu mensosialisasikan warga untuk ikut acara
tersebut. Adapun bantuan yang mereka berikan mulai dari
materi, tenaga dan lain sebagainya dimana hal-hal tersebut
sangat membantu setiap kegiatan yang saya lakukan di
kelurahan Jatinegara.
3) Evaluasi sebagai proses pembelajaran agar lebih baik, Setiap
kegiatan atau program yang saya laksanakan telah
terselenggara, seringkali saya melakukan evaluasi dimana hal
tersebut dilakukan untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan
atau kekurangan yang terjadi pada kegiatan atau program yang
nantinya akan dilaksanakan. Dengan adanya evaluasi ini
bukanlah sebuah hal yang dilakukan untuk saling
menjatuhkan akan tetapi sebagai proses belajar dan

492
mengoreksi kesalahan diri sendiri maupun kesalahan tim
untuk lebih baik kedepannya.
b. Faktor Penghambat
Ketika melakukan suatu hal pasti yang namanya
penghambat akan selalu ada dan menyertai tak terkecuali dalam
proses kegiatan KKN-DR ini. Ada banyak hambatan yang saya
temukan mulai dari adanya perbedaan dinamika dalam hal
keagamaan dan lain sebagainya yang kini ketika saya kenang
menjadi sebuah point pembelajaran tersendiri bagi kami untuk
lebih baik lagi dalam memahami situasi, kondisi dan dinamika
ketika kami terjun di dalam masyarakat.

12. Wahyu Purnomo Aji


Selama menjalani program dan kegiatan selama satu bulan di
Desa Tanjunganom banyak faktor-faktor yang hadir baik yang
mendorong keberhasilan maupun yang menghambat program dan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Faktor-faktor yang hadir
tersebut mampu mempengaruhi ketercapaian hasil dari program dan
kegiatan yang dilaksanakan. Faktor-faktor yang mendorong
keberhasilan ketercapaian hasil dari kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Koordinasi yang Baik dengan Semua Pihak
Adanya koordinasi yang baik dengan karang taruna Budi
Utomo, aparat Polsek Rakit, Pemerintah Desa, serta dengan
masyarakat di Desa Tanjunganom sehingga segala kegiatan yang
diselenggarakan dapat berjalan dengan baik.
b. Dukungan dan Bantuan dari Seluruh Pihak yang Terlibat
Melalui koordinasi yang dijalankan dengan baik seperti yang
disebutkan sebelumnya berdampak pada adanya banyak
dukungan dan bantuan dari semua pihak yang terlibat dengan
pelaksanaan kegiatan KKN-DR di Desa Tanjunganom.
c. Tingginya Antusisasme Target
Kegiatan-kegiatan yang saya lakukan bersama pihak yang
terlibat dalam kepanitiaan, dalam hal ini perangkat desa, karang
taruna dan teman sejawat saya ternyata mendapat respon positif

493
masyarakat, terlihat dari banyaknya yang hadir dalam kegiatan
yang kami adakan.
Adapun faktor-faktor yang menghambat ketercapaian hasil kegiatan
yang dilaksanakan antara lain adalah kurangnya prasarana dan dana
yang memang Pemerintah Desa tidak memiliki anggaran sedikitpun
terkait kegiatan yang ada di Desa selama bulan Agustus.

13. Annisah Hazri Syafira


a. Faktor pendukung
Berbicara mengenai factor atau hal-hal yang menjadi daya
dukung atas terlaksananya semua program-program KKN-DR
kelurahan Rempoa sehingga dapat terealisasi dengan baik dan
lancar di pengaruhi oleh faktor-faktor berikut diantaranya:
1) Komunikasi yang baik dengan pihak-pihak yang
bersangkutan, seperti RW, RT, dan karang taruna, dan yang
lainnya. Ketika hadirnya permasalahan dalam setiap
penyelenggaraan acara, sekecil apapun masalah ketika tidak
bisa dilakukan oleh saya pribadi. Maka hal tersebut dibantu
oleh pihak-pihak yang berkaitan dengan acara program yang
dilaksanakan.
2) Sosialisasi yang baik, Dalam setiap program yang hendak
dilaksanakan, sebelum saya melakukan sosialisasi kepada
masyarakat seringkali saya membicarakan maksud
diadakannya acara-acara tersebut kepada nasyarakat
setenpat dan setiap acara yang kami lakukan mendapat
dukungan dari tokoh masyarakat setempat. Bahkan mereka
juga ikut membantu meberikan saran dan mensosialisasikan
warga untuk ikut acara tersebut. Adapun bantuan yang
mereka berikan mulai dari materi, tenaga dan lain sebagainya
dimana hal-hal tersebut sangat membantu setiap kegiatan
yang saya lakukan di kelurahan Rempoa.
3) Melakukan Evaluasi sebagai proses pembelajaran agar lebih
baik, Setiap kegiatan atau program yang saya laksanakan
telah terselenggara, seringkali saya melakukan evaluasi
dimana hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir

494
kesalahan-kesalahan atau kekurangan yang terjadi pada
kegiatan atau program yang nantinya akan dilaksanakan.
Dengan adanya evaluasi ini bukanlah sebuah hal yang
dilakukan untuk saling menjatuhkan akan tetapi sebagai
proses belajar dan mengoreksi kesalahan diri sendiri maupun
kesalahan tim untuk lebih baik kedepannya.
b. Faktor Penghambat
Ketika melakukan suatu hal pasti yang namanya penghambat
akan selalu ada dan menyertai tak terkecuali dalam proses
kegiatan KKN-DR ini. Ada banyak hambatan yang saya temukan
mulai dari adanya perbedaan pendapat dengan masyarakat
setempat dalam berbagai macam hal. Tetapi itu menjadi
pembelajaran buat saya agar bisa memahami dan mendalami lagi
situasi dan kondisi lingkungan di masyarakat.

14. Amalia Ramadhanti


Setelah satu bulan lamanya melaksanakan KKN-DR di
wilayah Kelurahan Kunciran Jaya, banyak factor-faktor yang menjadi
pendukung keberhasilan dari berbagai rangkaian program kegiatan.
Namun, terdapat pula beberapa factor yang menjadi penghambat
dalam kegiatan KKN-DR di wilayah Kelurahan Kunciran Jaya ini.
Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan ketercapaian hasil dari
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Adanya koordinasi yang baik dengan semua pihak
Adanya koordinasi yang baik dengan Pak Lurah, pak RT, dan
semua warga yang yang berada dilingkungan pelaksanakan KKN,
baik dari aparat kecamatan dan kelurahan, serta dengan
masyarakat di Kelurahan Kunciran Jaya menciptakan kondisi
yang kondusif dan segala kegiatan yang diselenggarakan dapat
berjalan dengan baik.
b. Adanya dukungan dan bantuan dari seluruh pihak yang terlibat
Adanya koordinasi yang dijalankan dengan baik tidak akan
menimbulkan kesalahpahaman/ misinformasi sehingga
berdampak dengan adanya banyak dukungan dan bantuan dari

495
semua pihak yang terlibat dengan pelaksanaan kegiatan KKN-DR
di Kelurahan Kunciran Jaya.
c. Kemampuan dan Kompetensi yang dimiliki oleh Mahasiswa yang
Sedang KKN di Kelurahan Kunciran Jaya
Segala kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh
masing-masing individu dari mahasiswa KKN-DR dapat
mempermudah pelaksanaan dari kegiatan pembinaan dan
pengajaran yang dilakukan. Kemampuan dan kompetensi yang
berbeda antara satu individu dengan individu lain menjadikan
saling melengkapi satu sama lain.
Selain faktor pendukung yang mempengaruhi ketercapaian
hasil dari program dan kegiatan yang dilaksanakan ada pula faktor
yang menghambat kegiatan tersebut. Kehadiran faktor penghambat
di setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat dijadikan bahan evaluasi
untuk kegiatan yang akan diadakan selanjutnya sehingga dapat
meminimalisir faktor tersebut terulang kembali. Evaluasi menjadi
bahan pembelajaran untuk kegiatan lainnya sehingga dapat menjadi
penguat
Adapun faktor-faktor yang menghambat ketercapaian hasil
kegiatan yang dilaksanakan antara lain adalah banyaknya kegiatan
yang dilakukan oleh masyarakat di Kelurahan Kunciran Jaya yang
bersamaan dengan pelaksanaan dari kegiatan KKN-DR yang
diadakan sehingga menyebabkan kurang maksimalnya jumlah
peserta yang hadir.

15. Nurul Fatimah


Pelaksanaan program KKN-DR selama satu bulan di desa
Narimbang Mulia memiliki faktor-faktor pendorong dan
penghambat yang mempengaruhi ketercapaian kegiatan, baik
kegiatan pelayanan maupun pemberdayaan. Faktor-faktor
pendorong keberhasilan antara lain:
a. Koordinasi yang baik dengan pihak yang terlibat.
b. Dukungan dan bantuan dari oihak yang terlibat.
c. Kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa
KKN-DR

496
d. Inovasi meode kegiatan yang diadakan.
e. Memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia.
f. Adanya dana dari mahasiswa KKN-DR.
Sedangkan faktor penghambatnya yaitu dana yang terbatas,
dikarenakan pelaksanaan KKN-DR ditengah pandemic covid19,
sehingga program kegiatan yang dilaksanakan menyesuaikan dengan
budget dana yang tersedia
.
16. Zulfa Fauziyyah
Selama menjalani KKN DR ini, khususnya di daerah
Kelurahan Sunter Jaya pasti banyak faktor-faktor yang membuat
berhasil dan ada juga faktor-faktor yang menjadi penghambatnya.
Setiap faktor tersebut mempunyai konsekuensi yang berbeda-beda.
Faktor-faktor keberhasilannya antara lain :
a. Koordinasi yang baik dengan beberapa pihak
Koordinasi yang baik dari kerjasama dengan pihak pengurus
panti maupun Remaja Masjid, membuat kegiatan KKD-DR ini
terasa lebih mudah. Mereka sangat mensupport kegiatan KKN
saya.
b. Dukungan serta bantuan dari beberapa pihak yang terlibat
Banyak sekali pihak yang menyumbangkan uangnya untuk
program KKN-DR yang saya buat dan ada pula yang
menyumbangkan pakaian untuk para anak-anak panti.
c. Memberikan wawasan dan pengalaman berharga bagi mahasiswa
KKN-DR di sekitar kelurahan Sunter Jaya
Segala kemampuan kami gerakkan untuk membantu
masyarakat yang membutuhkan, dengan survei tempat terlebih
dahulu, Meninjau aspek di lapangan, serta adanya kerja sama
antara beberapa pihak yang terkait. Sehingga membuat KKN-DR
lebih mudah dan lebih kreatif dalam mengembangkan setiap
programnya. Kami sangat berterimakasih atas pengalaman yang
kami dapat saat melakukan KKN, meski harus memperhatikan
protokol kesehatan dan adanya sedikit pembatasan jarak bukan
berarti kami patah semangat dalam mengerjakan KKN-DR.

497
Adapun faktor-faktor penghambat para warga kelurahan sunter
jaya yang memiliki setiap kegiatannya masin-masing di luar sana.

17. Nadya Sari


Faktor yang menjadi pendorong sehingga kegiatan KKN ini
dapat terlaksana sesuai rencara adalah niat dan komitmen dari diri
saya sendiri dan adanya respon serta kerja sama dari masyarakat
sekitar beserta perangkat RT, RW, dan kelurahan setempat. Selain
itu juga didorong adanya koordinasi yang baik antara mahasiswa-
mahasiswa Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan fasilitas
yang diberikan oleh Prodi Agribisnis sehingga program webinar
dapat terlaksana dengan baik dan lancer. Sementara itu, faktor yang
bisa menghambat kegiatan KKN ini adalah terbatasnya ruang gerak
dan interaksi karena adanya pandemi Covid-19.

18. Zakia Islamia


Ada beberapa faktor-faktor pencapaian yang mendorong
keberhasilan maupun yang menghambat program dari kegiatan yang
dilakukan oleh peserta KKN-DR ini, salah satu faktor yang
menghambat dalam menjalani program atau kegiatan ini yaitu adanya
kesibukan dari masing-masing masyarakat yang membuat jadwal
pelaksanaan program semakin mundur dan berubah-rubah karena
harus melihat situasi dan kondisi di daerah tersebut. Kesibukan
masing-masing masyarkat inilah yang membuat peserta KKN sulit
mengumpulkan masyarakat untuk mensosialisasikan program, Mau
tidak mau peserta KKN menjalankan program hanya saat hari libur,
karena pada daerah kampung pabuaran ini mayoritas masyarakat
disini buruh pabrik yang setiap harinya harus bekerja selama 8 jam
sehari dan untuk hari-hari biasa jarang sekali ada yang dirumah,
hanya ada beberapa orang saja. Lalu faktor penghambat lainnya yaitu
kurangnya keterlibatan remaja atau anak muda dalam program yang
dijalankan sehingga pencapaian target masih terhambat. Namun
dengan adanya kordinasi dengan pak RT dan tokoh masyarakat yang
berpengaruh di daerah tersebut lalu adanya itikad baik dari peserta
KKN untuk membuat daerah tersebut menjadi lebih baik dan lebih

498
produktif saat dimasa pandemik ini program kegiatan ini bisa
dilaksanakan.

19. Yollan Gusnanda Setiawan


Selama berkegiatan selama 1 bulan di Meruya Utara saya
mengalami lumayan banyak hambatan mulai dari koordinasi dengan
pihak RW dan Lurah yang lumayan lama serta “digantung” dalam
urusan administrasi dan kegiatan, dan harus selalu di follow-up dan itu
cukup memakan waktu. Selain itu karena saya KKN dibarengi
dengan bekerja sebagai freelancer maka manajemen waktu adalah
segalanya. Dan karena waktu inilah saya tidak bisa menjalankan
salah satu program saya yaitu pendampingan PJJ dan peyuluhan bagi
siswa dikarenakan jadwal yang tidak kunjung diberikan oleh pihak
sekolah.
Tapi selain hambatan tadi, saya juga mendapat dukungan dari
berbagai pihak untuk berjalannya program – program saya terutama
orang tua yang selalu mendukung. Selain itu beberapa warga juga
mau ikut membantu, serta pihak masjid yang sangat ramah menerima
kunjungan saya untuk memulai menjalankan KKN di Masjid Darul
Ashim.

20. Muhammad Farhan Adhantyo


Selama menjalani program dan kegiatan selama satu bulan di
Kelurahan Jaticempaka banyak faktor-faktor yang hadir baik yang
mendorong keberhasilan maupun yang menghambat program dan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Faktor-faktor yang hadir
tersebut mampu mempengaruhi ketercapaian hasil dari program dan
kegiatan yang dilaksanakan. Faktor-faktor yang mendorong
keberhasilan ketercapaian hasil dari kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Koordinasi yang Baik dengan Semua Pihak
Adanya koordinasi yang baik dengan sesama mahasiswa yang
sedang melaksanakan KKN, aparat kecamatan dan kelurahan,
serta dengan masyarakat di Kelurahan Jaticempaka sehingga
segala kegiatan yang diselenggarakan dapat berjalan dengan baik.

499
b. Dukungan dan Bantuan dari Seluruh Pihak yang Terlibat
Melalui koordinasi yang dijalankan dengan baik seperti yang
disebutkan sebelumnya berdampak pada adanya banyak
dukungan dan bantuan dari semua pihak yang terlibat dengan
pelaksanaan kegiatan KKN-DR di Kelurahan Jaticempaka.
c. Kemampuan dan Kompetensi yang dimiliki oleh Mahasiswa yang
Sedang KKN di Kelurahan Jaticempaka
Segala kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh
masing-masing individu dari mahasiswa KKN dapat
mempermudah pelaksanaan dari kegiatan pelatihan yang
dilakukan. Kemampuan dan kompetensi yang berbeda antara
satu individu dengan individu lain menjadikan saling melengkapi
satu sama lain.
Selain faktor pendukung yang mempengaruhi ketercapaian
hasil dari program dan kegiatan yang dilaksanakan ada pula faktor
yang menghambat kegiatan tersebut. Kehadiran faktor penghambat
di setiap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan dapat dijadikan
bahan evaluasi untuk kegiatan yang akan diadakan selanjutnya
sehingga dapat meminimalisir faktor tersebut terulang kembali.
Evaluasi menjadi bahan pembelajaran untuk kegiatan lainnya
sehingga dapat menjadi penguat.
Adapun faktor-faktor yang menghambat ketercapaian hasil
kegiatan pelatihan yang dilaksanakan antara lain adalah banyaknya
kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di Kelurahan Jaticempaka
yang bersamaan dengan pelaksanaan dari kegiatan pelatihan yang
diadakan sehingga menyebabkan kurang maksimalnya jumlah
peserta yang hadir. Karakteristik masyarakat yang seperti ini
umumnya banyak ditemui di daerah perkotaan.

500
“Ingatlah selalu bahwa Anda lebih
berani dari yang Anda yakini, lebih kuat
dari yang Anda lihat, dan lebih cerdas
dari yang Anda pikirkan.”

– Christopher Robin

501
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan KKN-DR yang telah dilaksanakan, dapat
disimpulkan bahwa, pada tanggal 31 Agustus 2020 pelaksaan kegiatan
KKN-DR telah selesai, setelah lebih dari sebulan KKN-DR dilaksanakan.
Dengan doa dan usaha bersama, kami kelompok KKN 023 SCRAF yang
berjumlah 20 mahasiswa telah berusaha melaksanakan kegiatan KKN-
DR di 20 tempat yang berbeda-beda dengan baik dan tidak putus
komunikasi untuk menyukseskan kegiatan bersama khususnya untuk
program kelompok. Hampir semua kegiatan yang dilaksanakan tercapai
dengan baik dan juga didasari dengan niat yang baik. Kesuksesan ini
tidak lain adalah berkat doa dan kerjasama antar anggota dan juga
bantuan segenap masyarakat desa setempat dan tak lain semua itu juga
didukung oleh ilmu yang dimiliki oleh masing-masing anggota yang telah
diperoleh selama perkuliahan 6 semester.

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil kegiatan KKN 023 SCARF yang telah
dilaksanakan di Desa Sukajadi, berikut rekomendasi yang dapat kami
berikan:
1. Pemerintah Desa Setempat
Kami berharap agar sebaiknya, instalasi pemerintahan mulai dari
lingkungan sekitar seperti, camat maupun kelurahan agar dapat
berkontribusi di dalam kegiatan KKN-DR selanjutnya. Bahkan kami
berharap dari pihak PPM UIN selaku penanggung jawab dari KKN-
DR 2020 serta para pengusaha agar dapat menyalurkan dananya
untuk menjadi penopang berbagai macam dari kegiatan KKN-DR
yang kami buat.
2. Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Jakarta
Sangat disarankan untuk mengevaluasi program pelaksanaan KKN-
DR dengan baik dan rinci, karena banyaknya informasi yang tidak

502
jelas, membuat peserta KKN-DR bingung dan merasa tidak
bersemangat untuk menjalani pelaksanaan KKN-DR. Adanya
ketidaksamaan antara informasi dari PPM dengan Dosen DPL yang
membuat peserta KKN-DR bingung.
3. Pemangku kebijakan di tingkat Kabupaten dan Kecamatan
Lebih memperhatikan lagi warganya agar lebih memahami kondisi
warga.
4. Tim KKN-PpMM yang akan mengadakan KKN-PpMM di Desa
Sukajadi di masa yang akan datang
Saran kami yang terakhir kepada tim KKN-DR selanjutnya yang
nantinya akan melaksanakan kegiatan KKN, kami harap bisa lebih
berkontribusi lagi dalam kegiatan di lingkungan dan pastinya dalam
segala bidang, terutama bidang kemasyarakatan, kesehatan dan
pendidikan. Kami harap nantinya dapat membangun ide-ide baru
untuk membentuk program kerja nyata yang mungkin saja nantinya
program tersebut bisa terus berkembang dengan baik. Jangan lupa
untuk melibatkan seluruh warga maupun para pejabat setempat, agar
kegiatan buat kedepannya dapat berkembang dan berjalan dengan
baik.

503
BAGIAN II : REFLEKSI
HASIL KEGIATAN

504
“Tiada kesusahan yang kekal, tiada
kegembiraan yang abadi, tiada kefakiran
yang lama, tiada kemakmuran yang
lestari”

-Imam Syafi’i

505
EPILOG

A. Kesan Warga atas Program KKN-DR

1
Nama Kesan

Pak Tokoh Mahasiswa memberikan kontribusi


Yusri Masyarakat penting dalam pembangunan di desa,
seharusnya yang tidak hanya dilakukan
dengan sendirian, melainkan dengan
banyaknya jumlah mahasiswa sehingga
bertambah lagi tenaga dan pikiran untuk
membantu proses kontribusi untuk
desa.

Pak Tokoh Kegiatan yang dilakukan di desa sudah


Syukri Agama sangat baik dan mendukung dari seluruh
pelaksanaan kegiatan desa seperti
membagi masker dan hand sanitizer
sehingga masyarakat terhindar dari
penyakit covid-19

Syafariah Aktivis Pengabdian yang sangat luar biasa


dilakukan. Tidak hanya di bidang
kemasyarakatan, melainkan juga pada
pendidikan dan keagamaan di desa.
Anak-anak yang tidak sekolah menjadi
terpedulikan dengan dilakukannya
pendampingan pembelajaran walaupun
terlihat belum maksimal dengan
kuantitas peserta didik.

Afrizal Warga Ditengah pandemi melihat keadaan desa


yang sedikit berubah. Masyarakat lebih
sering bercocok tanam baik itu tanaman
hias, sayuran, bahkan tanaman herbal

506
seperti jahe, kunyit yang nantinya dalam
dikonsumsi sebagai peningkatan
imunitas tubuh sehingga masyarakat
terlihat sangat produktif di saat pandemi
seperti ini.

2
Nama Kesan

Pak Tokoh “Saya senang sekali dengan adanya KKN


Tugi Masyarakat DR ini masyarakat saya khususnya
Supono (Selaku Mahasiswa Mahasiswi yang sengan
ketua RT menjalankan program KKNnya bisa terjun
setempat) langsung dengan lingkungan tempat
tinggalnya sendiri. Membantu sekaligus
dapat mengetahui permasalahan-
permasalahan lingkungan, ya hanya saja
sangat disayangkan di RT kita ini kurang
sekali pemuda-pemudi seperti karang
taruna. Dengan adanya KKN di
lingkungan tempat tinggal diharapkan
mahasiswa bisa lebih mengenal sekaligus
aktif di Masyarakat”.

Pak Tokoh Adanya mahasiswa yang KKN di


Suganda Masyarakat lingkungan rumahnya masing-masing
(Pak Lurah diharapkan akan menerapkan ilmu yang
(kelurahan didapat semasa kuliah untuk diterapkan
Pancoran dan dikembangkan kepada masyarakat.
Mas))
Yang mungkin KKN dari tahun ke tahun
pasti diambil alih untuk wilayah kecil
atau pedesaan untuk membantu dalam
segala aspek permasalahan permasalahan
lingkungan tersebut, akan tetapi ditahun

507
ini saya senang dengan adanya program
KKN DR ini mahasiswa mahasiswi
sekarang bisa lebih kenal dan terjun ke
masyarakat.

3
Nama Kesan

Pak Tokoh Sangat mendukung dengan adanya program


Agung Masyarakat KKN ini, mahasiswa dapat menerapkan
(Ketua RT) ilmu-ilmu yang sudah didapatnya di bangku
kuliah dan melakukan hal mulia dengan
mengabdi kepada masyarakat apalagi di
tempat tinggalnya sendiri. Semoga ilmunya
bermanfaat dan bisa terus berkontribusi
dalam memajukan desa sendiri.

Bu Warga Adanya kegiatan KKN ini sangat membantu


Yati orangtua dalam mengajar anaknya dan
mengisi kegiatan anak-anak menjadi lebih
bermanfaat, dan mengingatkan masyarakat
juga untuk lebih peduli menjaga kesehatan
dan mematuhi protokol kesehatan di masa
sekarang.

Bu Warga Sangat senang dengan programnya salah


Ayu satunya pembagian masker, anak-anak
menjadi senang memakai masker, lalu
membantu orangtua juga yang kesulitan
mengajar anak sekolah jarak jauh. Alangkah
lebih baik jika kegiatan ini dilakukan oleh
lebih dari satu mahasiswa sehingga lebih
banyak sumber daya manusianya pasti

508
dampaknya akan lebih terasa dan lebih
bagus lagi.

4
Nama Kesan

Pak Tokoh Sangat senang dengan adanya mahasiswa


Bambang Masyarakat KKN UIN Jakarta di kala pandemic,
karena dapat membantu menyadarkan
masyarakat yang awalnya tidak mau
mematuhi protocol kesehatan. Dan sejak
adanya program KKN membuat
masyarakat memiliki perilaku yang baik
(mengikuti protocol kesehatan)

Bu Icih Warga Dengan adanya kehadiran peserta KKN


DR UIN Jakarta dapat membantu
masyarakat dalam aspek ekonomi
terutama memberikan sembako dan juga
nasi box untuk kalangan yang kurang
mampu. Berharap covid 19 cepat berlalu.

Bu Warga Sangat berterima kasih kepada KKN UIN


Afifah Jakarta karena telah memberikan ilmu
yang bermanfaat untuk anak-anak nya
dalam membuat benda yang bermanfaat
dan membantu dalam kegiatan
pendampingan PJJ.

Khalil Remaja Sangat senang dengan adanya KKN UIN


Irna Jakarta dapat membantu kegiatan
keagamaan di Kelurahan Kademangan
terutama pengajian anak-anak maupun
kegiatan lainnya

509
5
Nama Kesan

Pak. H. Tokoh Sangat senang dan merasa terbantu


Amil Masyarakat dengan adanya program-program KKN-
DR yang dilaksanakan dalam waktu 1
bulan. Khususnya, pada program donasi
masker yang telah terlaksana dengan
baik, beliau merasa diperhatikan dengan
dilengkapinya alat pelindung diri di
tengah pandemi pun belum adanya
bantuan masker selama pandemi.

Pak. Tokoh Adanya mahasiswa yang sedang


Rofi’i Agama melaksanakan KKN-DR membuat beliau
banyak berharap terkait bantuan untuk
menertibkan aktivitas di Masjid saat
sholat berjamaah.

Bu Warga Dengan adanya program donasi masker


Minah merasa sangat senang, karena beliau
hanya punya 2 masker saja selama
pandemi, padahal aktivitas beliau di luar
rumah cukup banyak, karena berjualan
gorengan di luar rumah.

6
Nama Kesan

Pak Jani Tokoh Sangat senang ada mahasiswa yang KKN


Kelly Masyarakat di Kelurahan Cipayung, karena biasanya
(Ketua RT mahasiswa KKN di desa. Saat mengetahui
2/RW 7) kegiatan kegiatan yang akan
dilaksanakan yaitu membersihkan masjid

510
dia senang,karena dia ketua RT yang
cukup agamis.

Pak Pegawai Beberapa kali saya mampir rumah beliau


Anis Kelurahan selama KKN,ia sangat senang ada
mahasiswa yang ingin melaksanakan
KKN di kelurahan Cipayung.

7
Nama Kesan

Pak Tokoh Adanya mahasiswa KKN-DR dirasakan


Imbang Masyarakat oleh Pak Imbang sangat membantu
penyuluhan kepada masyarakat yang
dinilai sulit dilakukan secara
keseluruhan. Beliau berhadap bahwa
kebaikan peserta KKN-DR ini akan
terus berjalan meskipun tidak sedang
tugas KKN.

Ustadz. Tokoh Adanya mahasiswa KKN-DR ini dinilai


H. Agama amatlah penting, terlebih lagi dalam hal
Ahmad keagamaan. Beliau sangat mengapresiasi
Firdaus, setelah tahu bahwa salah satu siswa di
S.Ag. wilayah Duri Kosambi tetap ada yang
berprestasi meskipun tengah
menghadapi covid-19.

Pak Rifa’i Warga Adanya mahasiswa KKN-DR ini,


menurutnya sangat membantu sekali
terutama dalam bidang ekonomi dimana
mahasiswa KKN-DR memperhatikan
masyarakat yang sangat terdampak
karena covid-19.

511
8
Nama Kesan

Pak Tokoh Saya selaku pengurus masjid an-nur


Syamsudin Agama merasa sangat terbantu dengan adanya
(Ketua mahasiswi UIN Jakarta yang bersedia
DKM memberikan bantuan hand sanitizer bagi
Masjid masjid ini. Masyarakat merasa lebih aman
An- dan nyaman ketika melaksanakan ibadah
Nuur) sholat dan agenda keagamaan lainnya di
masjid.

Bu Tokoh Terima kasih karena telah melaksanakan


Nurhasanah Agama program KKN di desa limusnunggal,
(Guru masyarakat khususnya saya sangat
Ngaji terbantu terutama dalam memberikan
Anak- pengajaran ilmu alquran dan materi
anak) keislaman di depan rumah saya. Anak-
anak juga sangat senang karena belajar
mengaji menjadi lebih menyenangkan

9
Nama Kesan

Pak Tokoh Adanya mahasiswa yang KKN di


Naih Masyarakat lingkungan ini membuat kesan yang baik
serta banyak memberikan kemanfaatan
untuk masyarakat.

Bu Tokoh Dengan adanya kegiatan KKN ini sangat


Lusi Masyarakat membawa kemanfaatan untuk perubahan-
perubahan remaja buat masa depannya

Ust. Tokoh Merasa bersyukur dengan adanya


Abi Agama mahasiswa yang ada di Rw 08 ini membuat
remaja semangat mengaji serta membuat

512
pengajian menjadi ramai. Dan harapan
besarnya semoga silaturahmi tetap bisa
berjalan dengan baik.

Pak Warga Mahasiswa yang KKN di sini sangat baik


Agung dan ramah-ramah sehingga memberikan
kesan kepada masyarakat agar berbuat
baik dan selalu ramah ke siapapun

10
Nama Kesan

Pak Tokoh Dengan diadakannya kegiatan KKN


Ahyani Masyarakat oleh Mahasiswa di Desa Sukadamai ini
masyarakat setempat sangat senang
karena mahasiswa sudah banyak
memberikan pengetahuan serta
pengalaman terbaik serta membawa
perubahan positif terutama untuk
anak-anaknya.

Ust. Tokoh Dengan adanya kegiatan KKN-DR yang


Marhani Agama dilaksanakan oleh mahasiswa,
masyarakat dan sejumlah tokoh agama
dan lainnya sangat mengapresiasi
keberadaan mahasiswa banyak hal yang
sudah dilakukan dan pengajaran ilmu
keagamaan terhadap anak-anak SD, dan
masyarakat sangat berharap tahun
berikutnya akan ada lagi mahasiswa
yang melaksanakan Kkn-dr di Desa
Sukadamai ini.

513
Bu Sri Warga Dengan adanya Mahasiswa KKN di
Ismayanti Desa Sukadamai ini sangat membantu
anak-anak yang sedang belajar online
dan membimbing serta memberikan
ilmu pengetahuan luas di luar materi
pembelajaran mereka.

11
Nama Kesan

Pak. H. Tokoh Saya sangat senang sekali ada


Chairunnas Masyarakat mahasiswa yang ingin melakukan
kegiatan KKN disini. Saya sangat
menerima dengan amat senang hati
bila ingin melakukan kegiatan di
kelurahan Jatinegara khususnya Kp.
Pulo Kambing ini. Dari program yang
diajukan pula tidak ada yang
menyimpang dan melanggar aturan di
masa pandemi covid seperti saat ini.

Ust. Tokoh Syukur Alhamdulillah ada mahasiswa


Lukmanul Agama dari UIN Jakarta mengadakan
Hakim kegiatan KKN disini. Saya pribadi
sangat senang bahwa mahasiswa
KKN ini menghidupkan kembali
kegiatan atau acara yang sudah tidak
pernah dilakukan lagi oleh
masyarakat. Seperti penyemprotan
disinfektan, sudah sekian lama tidak
ada penyemprotan disinfektan kini
mahasiswa UIN Jakarta hadir untuk
KKN disini dan mengadakan
penyemprotan kembali.

514
M. Haidar Warga Iya saya mah Alhamdulillah saja,
Maulidy dalam KKN ini ada kegiatan yang
positif bagi mahasiswa juga untuk
warga sekitar. Jadi banyak membantu
kegiatan warga, juga membantu
mengajar di TPA.

12
Nama Kesan

Pak Tokoh Sangat senang ada mahasiswa yang KKN


Suwahyo Masyarakat di Kelurahan Jaticempaka, karena
biasanya ada kelompok mahasiswa dari
universitas di Jawa Tengah yang KKN
disini. Karena adanya pandemi
menjadikan tidak adanya kelompok
KKN yang biasanya datang ke sini.
Semoga dengan adanya mahasiswa
walaupun sendirian, tetap bisa memberi
manfaat bagi masyarakat.

Bu Isti Tokoh Sangat bersyukur bisa bersilaturahmi


Agama dengan mahasiswa yang sedang KKN .
Pengadaan lomba di PAUD
diharapkan memberi banyak pelajaran
bagi adik-adik kelak. Sangat
mengapresiasi kegiatan lomba yang
diadakan di dua sekolah namun hanya
dipanitiai satu orang patut diapresiasi.

Rizal Warga Sangat mendukung adanya kegiatan


Prasetyo KKN terutama di yang menyangkut
minat, bakat, dan potensi desa. Dengan
adanya kegiatan tersebut banyak yang
ingin lebih berprestasi di bidang, minat,

515
dan bakat masing-masing terutama
pemuda-pemudi Desa Tanjungaom.

13
Nama Kesan

Pak Tokoh Sangat senang ada mahasiswa yang KKN di


Azwar Masyarakat Kelurahan Rempoa, karena biasanya
mahasiswa KKN di desa. Dengan adanya
KKN di lingkungan tempat tinggal
diharapkan mahasiswa bisa lebih
mengenal kondisi lingkunganya dan lebih
peduli dengan lingkunganya

Pak Tokoh Adanya mahasiswa yang KKN di


Ridho Agama lingkungan sekitar, bapak berharap ilmu
yang disampaikan kepada masyarakat
dapat bermanfaat untuk kedepannya

Bu Warga Adanya KKN di lingkungan rumah, bisa


Anty memberikan solusi terhadap permasalahan
yang terjadi di lingkungan rempoa.

14
Nama Kesan

Pak Warga Sangat senang dengan adanya kegiatan KKN


Salih (Petani) di kelurahan ini sebab merasa terbantu.
Diharapkan pemberian dari peserta KKN-DR
ini dapat bermanfaat untuk keluarganya.

Pak Warga KKN-DR kali ini sangat bermanfaat karena


Satih (Pengrajin) diberikan penyuluhan dan pemberian
informasi terkait dengan perlunya menjaga
kesehatan dan kebersihan di tengah Pandemi

516
Covid-19 ini agar tetap dapat beraktivitas dan
tetap sehat.

Bu Warga Pembinaan terkait dengan Insentif Pajak


Nur UMKM dan juga pengajaran tatap muka
kepada para siswa SD/MI sangat membantu.
Ilmu yang diberikan oleh peserta KKN
diharapkan dapat bermanfaat terus untuk
kedepannya.

15
Nama Kesan

Bu Tokoh Senang dengan adanya program


Warsih Masyarakat KKN-DR, karena anak-anak/siswa
(Istri Ketua RT ada kegiatan, mengingat kegiatan
001 di RW 003 sekolah belum aktif seperti biasa (ada
sekaligus aturan PJJ).
aparatur desa)

Bu Iis Warga Dengan adanya program KKN-DR


Sri terbina nilai social, kebersamaan dan
silaturahim.

Abi Warga Dikarenakan sistem sekolah daring


(Kelas 8, peserta (PJJ) dengan adanya kegiatan KKN-
program KKN) DR membantu saya bisa memahami
materi pembelajaran.

16
Nama Kesan

517
Umi Tokoh Saya sangat berterima kasih dari
Kulsum Masyarakat kehadiran kakak KKN-DR semua yang
(Pengurus ikut membantu dalam pendampingan
Panti belajar mengajar serta menyumbangkan
Asuhan) sedikit rezekinya untuk kebutuhan panti
asuhan. Terus semangat untuk kakak-
kakak dalam mengabdi di masyarakat.

Abi Tokoh Dengan kehadiran para Kakak KKN-DR


Rizki Masyarakat membuat anak-anak panti sangat senang
(Pengurus bisa belajar bersama dan bermain
Panti bersama
Asuhan)

Pak Tokoh Kami senang dengan adanya mahasiswa


Imran Masyarakat KKN yang ikut menjadi partisipan dalam
setiap kegiatan yang bermanfaat di
daerah kami.

17
Nama Kesan

Pak Tokoh Sangat antusias dengan adanya KKN-DR


Mulyadi Masyarakat di Kelurahan Kedaung. Masyarakat
sekitar dapat merasakan manfaatnya
dari program-program yang
dilaksanakan di Kelurahan Kedaung ini.

Ust. Tokoh Kami dari semua pengurus Mt. Nurul


Rahmat Agama Quran sangat berterima kasih atas
(Pembina kehadiran mahasiswa UIN Jakarta yang
Mt. Nurul telah berpartisipasi dengan beberapa
Quran) kegiatan di majelis kami. Semoga apa
yang diberikan atau disampaikan
menjadi manfaat untuk kami Mt. Nurul
Quran. Kami juga sangat terkesan

518
dengan kegiatan ini, harapan kami
kegiatan seperti ini terus berlanjut ke
depannya dan terus semangat dalam
menjalani kebaikan karena setiap
kebaikan adalah satu sedekah yang insya
Allah akan mendapatkan ganjaran
pahala dari Allah SWT. baik di dunia
maupun akhirat. Aamiin.

Bu Ketua Bank Saya dan pengurus Bank Sampah


Husna Sampah Permata mengucapkan terima kasih
Permata karena telah berkontribusi dalam
kegiatan bank sampah dan para nasabah
pun merasa senang ada mahasiswa yang
membantu.

Retno Aktivis Kegiatan webinar urban farming sangat


Natasya Pertanian membantu untuk lebih produktif di
masa pandemi. Selain itu sangat
bermanfaat dan bisa menambah
wawasan mengenai hal yang belum
diketahui sebelumnya.

Bu Alifa Warga Kegiatan membagikan masker dan hand


sanitizer sangat membantu untuk
memiliki masker cadangan untuk
digunakan sehari-hari dan hand
sanitizer untuk dibawa saat berpergian.

18
Nama Kesan

519
Faisal Tokoh Terimakasih sudah membuat program
Masyarakat yang bermanfaat untuk masyarakat
(Pemuda kampung pabuaran encle, semoga
Kampung kegiatan badminton ini dapat terus
Pabuaran diterapkan di masyarakat untuk menjalin
encle) silaturahmi sesama warga dan untuk
kepentingan kesehatan warga juga.
Semoga peserta KKN selalu aktif
membantu warga kampung encle
walaupun kegiatan KKN sudah berakhir.

Pak Tokoh Saya selaku perwakilan dari majelis


Anggi Agama taklim pabuaran encle sangat
Riyadi (Pengurus berterimakasih kepada peserta KKN yang
Majelis sudah mau membantu kampung ini
Taklim) menjadi lebih produktif disaat pandemik
berlangsung, dan Alhamdulillah dengan
adanya program-program yang dilakukan
peserta KKN sarana yang ada di kampung
ini yang sebelumnya tidak terpakai
sekarang menjadi terpakai dan
bermanfaat untuk kampung ini. Semoga
kedepannya peserta KKN lebih aktif lagi
di daerah nya masing-masing bukan
hanya saat ada kegiatan KKN saja namun
untuk setiap kegiatan yang ada di
kampung ini, agar kampung ini lebih maju
satu langkah dan tetap menjunjung tinggi
kebersamaan.

520
Bu Ella Pengajar Terimakasih sudah mau membantu ka
TPA darull ella dalam mengajar pengajian di TPA ini.
Mutaqiem Semoga apa yang didapat dibangku
kuliah bermanfaat dan selalu diterapkan
di kehidupan sehari-hari dalam hal yang
positif. Dan terimakasih sudah mau
memberikan ide-ide untuk pengajaran
pengajian ini dengan lebih kreatif agar
membuat anak-anak tidak bosan dan
pelajaran pengajian pun tidak monoton.

19
Nama Kesan

Pak Tokoh Saya merasa senang dengan dibantunya


Jaya Masyarakat program kami dari Mahasiswa KKN UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, serta saya
berharap kedepannya ada KKN yang
berame – rame agar bisa menjalankan
program yang lebih maksimal

Ust. Tokoh Terimakasih kepada Tim Mahasiswa KKN


Haikal Agama UIN Jakarta karena sudah membantu
pihak masjid untuk menyiapkan protokol
kesehatan bagi warga masjid. Bantuan dari
mahasiswa sangat membantu pihak masjid
untuk menjaga keamanan dan kenyaman
jemaat masjid

Pak Warga Terimakasih atas masker yang diberikan


Aldi mahasiswa kepada masyarakat sekitar,
saya berharap program ini bisa menekan
penyebaran virus corona di lingkungan ini.

521
Pak Warga Saya sangat senang dengan program
Dodi mahasiswa KKN karena sangat membantu
dalam menolong sesama.

20
Nama Kesan

Pak Tokoh Sangat senang ada mahasiswa yang KKN di


Aswin Masyarakat Kelurahan Jaticempaka, karena biasanya
mahasiswa KKN di desa. Dengan adanya
KKN di lingkungan tempat tinggal
diharapkan mahasiswa bisa lebih
mengenal lingkungannya

Pak Tokoh Adanya mahasiswa yang KKN di


Naim Agama lingkungan rumah ini bisa diharapkan
akan menerapkan ilmu yang didapat di
bangku kuliah untuk diterapkan dalam
masyarakat

Pak Warga Adanya KKN di lingkungan rumah sangat


Yuli membantu siswa yang sedang belajar
daring

522
B. Penggalan Kisah Inspiratif KKN-DR

1
“HARAPAN BANGKITNYA DESA KEBANGGAAN”
Ulul Azmi

Tidak disangka-sangka musibah melanda dunia, datangnya covid-19


yang tidak diduga-duga mengharuskan semuanya berhenti dari aktivitas
biasa termasuk Indonesia, Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Timur,
Kecamatan Julok, Desa Ulee blang yang merupakan tempat pengabdian
saya. Kali ini dunia terdiam sehingga membuat semuanya terbengkalai.
Semuanya terputuskan dan diberhentikan. Penyakit yang membuat
masyarakat kesulitan dalam bekerja, jarak harus dijaga, imunitas tubuh
harus meningkat, tangan harus dicuci, masker harus menutupi hidung
dan mulut, menggunakan sarung tangan, sehingga semuanya menjadi
lebih sendiri dan mandiri dengan menggunakan barang-barang pribadi.

Pemerintah merekonstruksi seluruh sistem tatanan masyarakat


dengan mengikuti protokol kesehatan termasuk pengabdian. Kelompok
Kuliah Kerja Nyata yang telah di kampus, ditambah lagi dengan
pembekalan pertama yang sudah dilakukan mengharuskan seluruh
mahasiswa untuk mengabdi di desa sendiri dengan pengabdian yang
sendiri-sendiri. Begitulah fakta yang terjadi sehingga mengharuskan saya
untuk kembali ke tanah kelahiran dan tanah saya dibesarkan untuk
melakukan pengabdian.

Awalnya Pembentukan kelompok oleh PPM UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta pada awal tahun dengan perkiraan bahwa KKN
nantinya direncanakan dengan baik dan dilaksanakan dengan baik pula,
setelah pembentukan kelompok PPM menganjurkan kepada seluruh
kelompok KKN untuk melakukan pertemuan sesama anggotanya.
Pertemuan pertama berkumpul sesama kelompok untuk saling mengenal
satu dan lainnya. merencanakan nama dan struktur organisasi pada sore
itu di komplek kampus satu di selasar bawah Auditorium Harun
Nasution. Saya tidak berhadir pada saat pertemuan tersebut sehingga
belum pernah bertatap muka secara langsung dengan seluruh anggota
KKN kelompok 23.

523
Sebelum pelaksanaan KKN, saya melakukan survey lapangan untuk
menentukan proker yang sekiranya dapat dilakukan untuk mendukung
aktivitas masyarakat. Survey ditemenin sama kepala desa dan sekretaris
desa untuk berkeliling dan menunjukkan beberapa sarana dan prasarana
yang ada di desa. Setelah survey, mahasiswa menentukan program kerja
yang akan dilaksanakan nantinya atas persetujuan Dosen Pembimbing
Lapangan Bapak Drs. M Lutfi, M.A.

Program yang saya rencanakan dapat dikatakan banyak. Awalnya


pikiran pesimis mengelabui saya untuk tidak melaksanakan apa yang
kita rencanakan, namun sikap pesimis itu seharusnya tidak ada
dipikiran, sehingga sikap pesimis berubah menjadi sikap optimis untuk
melaksanakan seluruh program kerja yang telah direncanakan.

Pelaksanaan KKN mulai dari 1-30 Agustus 2020. Rentetan program


kerja saya laksanakan mulai dari awal sampai dengan akhir. Masyarakat
sangat antusias dengan kedatangan mahasiswa untuk melakukan
pengabdian, terutama putra daerah yang ingin melakukan pengabdian di
desanya sendiri. KKN ini berjalan dengan sangat baik. Namun, terdapat
beberapa program kerja yang hanya dihadiri oleh beberapa warga saja.
Masyarakat memiliki banyak kesibukan diluar sana sehingga beberapa
proker yang terlaksana tidak mencapai massa yang sedikit.

Desa Ulee memiliki alam yang sangat luar biasa. Pertanian, perairan,
dan peternakan menjadi aset bagi masyarakat untuk meningkatkan
ekonomi. Namun terdapat beberapa kebiasaan masyarakat yang
seharusnya tidak dilakukan. Masyarakat lebih sering nongkrong di
warung kopi menghabiskan waktunya, masyarakat juga ada yang
bermalas-malasan. Seharusnya hal-hal tersebut dapat dihindari untuk
meningkatkan produktivitas masyarakat. alam yang bagus ditambah
dengan sumber daya yang memadai dapat membuat Desa Ulee Blang
berkembang dan maju agar mampu bersaing dengan desa yang lain.
Terima kasih semuanya telah mengizinkan mahasiswa untuk mengabdi
di kampung halaman, semoga pengabdian ini menjadi awal pengabdian
yang sebenar-benarnya.

524
2
“KKN KU”
Iffa Luthfiya

Hal yang paling belum dipersiapkan sebelumnya untuk bisa


menjalani program kerja yang saya usulkan dan usahakan, apa bisa ya
saya menjalankan KKN tahun ini yang bisa dibilang ini mendadak bagi
saya untuk dapat bersosialisasi kepada masyarakat sekitar. Jujur, saya
sebelumnya bukan remaja aktif seperti karang taruna mungkin? tentu
saja bukan dan belum pernah, jadi ketika saya mendengar kabar
bahwasanya tahun ini akan diadakannya KKN DR yaitu KKN Dari
Rumah saya cukup tercengang “program apa yang bisa saya usulkan yah”.
Saya mau ga mau dituntut untuk dapat menjelaskan kepada pihak RT
setempat tentang kegiatan KKN DR ini.

Mungkin saya salah satu dari sekian mahasiswa dan mahasiswi


KKN tahun ini yang mempunyai planning KKN yang ditempatkan di
desa desa atau di tempat yang telah ditetapkan PPM sebelumnya, tentu
saja bukan suatu hal yang mudah untuk dapat memahami karakter satu
sama lain, menemukan pikiran, hingga tinggal bersama dalam kurun
waktu sebulan lamanya sebelum tahun-tahun lalu. Akan tetapi saya
sangat senang dengan adanya KKN DR ini memacu diri saya untuk
bagaimanapun caranya saya aktif kepada masyarakat dengan program
kerja yang saya usulkan serta sekaligus memberi inovasi dan edukasi
kecil kepada lingkungan sekitar khususnya pelajar sekolah dasar yang
tak sedikit mengalami kesulitan dalam pembelajaran selama pandemi
saat ini

Kurang lebih dua minggu lamanya mempersiapkan diri dari


memberi surat permohonan perizinan RT setempat, kelurahan, sampai
ke KESBANGPOL yang berada di kantor walikota. Dengan tekad dan
semangat untuk bisa melalui masa KKN tahun ini tak pernah putus asa
walau bolak-balik untuk mendapatkan berkas serta perizinan yang
akurat sesuai alur dari PPM kampus. Dan akhirnya …. Hasil tidak
menghianati sebuah usaha dan niat baik ini, semua benar benar

525
dipermudah oleh Allah SWT untuk menjalankan kewajiban dan
amanah sebagai mahasiswa peserta KKN DR 2020.

Banyak hikmah dan selalu memanjatkan rasa syukur dalam hati,


bahwa di masa pandemi seperti ini banyak sekali kesulitan kesulitan
dalam hal perekonomian hingga pembelajaran, yang dimana semua terasa
seperti bukan pada hari-hari biasanya. Masjid-masjid sepi, peralatan alat
sholat yang sudah berdebu, banyaknya pekerja yang terkena PHK, hingga
pelajar yang kesulitan memahami pelajaran dengan sistem jarak jauh ini,
tak membuat saya tetap diam atau masa bodoh, tetapi menumbuhkan
rasa semangat saya untuk memberikan yang terbaik serta dapat
membantu sedikit dari niat dan usaha saya. Insha Allah semua tidak ada
yang sia-sia.

Membantu bukan karena program KKN, mendokumentasi bukan


ingin dipuji, menjalani bukan hanya untuk sekedar nilai kuliah, tetapi
inilah waktu singkat yang diberikan untuk bisa menjadi orang yang
bermanfaat bagi orang lain, selalu memanjatkan rasa syukur yang tak
henti bahwa masih banyak yang diberi kesulitan dan cobaan oleh Allah
SWT.

526
3
“PASTI ADA HIKMAH”
Rafty Megawati

Tahun ini tahun yang berbeda, tahun yang tidak biasa, tahun yang
spesial. Dimulai dari hebohnya virus yang mengancam manusia
November tahun lalu yang menyerang wuhan, Cina sampai akhirnya
virus tersebut masuk ke Indonesia pada Maret tahun ini. Corona virus,
begitu mereka menyebutnya, sebuah entitas kecil yang merusak banyak
rencana hampir semua manusia, tempat ibadah ditutup, pasar-pasar
ditutup, penerbangan dibatalkan, hampir seluruh negara menerapkan
lockdown, memaksa seluruh umat manusia keluar dari zona nyaman
mereka, anak-anak sekolah online, para pekerja bekerja dari rumah, dll.

Sayangnya, virus ini mewabah di tahun 2020, tahun saat saya, Rafty
Megawati harus melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) salah satu
kegiatan yang akan menjadi memorable untuk seorang mahasiswa. Saya
sudah sangat semangat menantikan program KKN ini sejak tahun lalu,
semangat saya makin menggebu-gebu karena alhamdulillah saya lolos
untuk mengikuti program KKN internasional AIESEC yaitu di Vietnam.
Dua hal yang sangat saya nantikan KKN dan keluar negeri, rasanya tahun
ini akan menjadi tahun terbaikku. Namun itu semua berubah, saat virus
Corona menyerang. Seolah pemimpin yang zalim, dia datang dan
merubah seluruh sistem kerja dunia, memaksa kami untuk tetap
dirumah, memaksa kami untuk bekerja dari rumah, memaksa kami untuk
mengisolasi diri. Hingga akhirnya sampailah keputusan yang berat di
ambil oleh pihak Universitas Islam Negeri Jakarta untuk melaksanakan
KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata dari Rumah) sistem KKN yang sangat
spesial. Pupus sudah impianku untuk melakukan kegiatan KKN di luar
negeri.

Namun tak apa, semua terjadi karena suatu alasan baik kan.
Awalnya memang terasa sangat sulit untuk melakukan KKN-DR karena
walaupun memiliki kelompok, kita tetap melakukan semua kegiatan
secara individu. Mulai dari persiapan, menuju ke kelurahan, pelaksanaan,
sampai akhir aku melakukan semua kegiatan secara individu. Mungkin

527
aku adalah mahasiswa UIN Jakarta yang benar-bener melakukan
kegiatan KKN-DR ini sendiri, karena tidak seperti teman-teman yang
lain, di daerahku tidak ada mahasiswa lain yang sedang melakukan KKN-
DR. Walaupun begitu saya sangat bersyukur atas antusias dan bantuan
dari masyarakat yang sangat senang dan mendukung pelaksanaan
kegiatan KKN-DR ini. Mulai dari pak RT yang komunikatif, orang tua
yang antusias, anak-anak yang semangat, sampai teman saya yang dengan
senang hati membantu saya untuk mendokumentasikan seluruh
kegiatan, hal-hal tersebut membuat KKN-DR yang tadinya terasa sulit
menjadi sangat menyenangkan.

Benar kata pepatah, semut di ujung pulau terlihat sedangkan gajah


di depan mata tak terlihat. Kadang kita melihat masalah yang jauh disana,
sedangkan kita tidak melihat masalah yang ada di sekitar kita. KKN-DR
membuatku lebih sadar akan lingkungan rumahku, lebih mengenal
orang-orang di sekitar, dan membuatku lebih peduli pada lingkungan
rumahku, saya yakin mahasiswa lain juga begitu. Semua itu tidak akan
mungkin aku rasakan jika tidak adanya KKN-DR ini. Bahkan, setelah
KKN-DR ini selesai beberapa orangtua memintaku untuk menjadi guru
les anak mereka, senangnya, karena memang cita-citaku adalah menjadi
seorang guru, dengan menjadi guru les anak-anak ini aku menjadi merasa
lebih dekat satu langkah dengan cita-citaku.

Satu bulan pun berlalu, kegiatan demi kegiatan terlewati, KKN-DR


pun berakhir. KKN-DR yang tadinya terasa sulit menjadi menyenangkan
karena berbagai macam faktor. Banyak sekali pelajaran yang saya
dapatkan selama pelaksanaan kegiatan-kegiatan KKN-DR ini mulai dari
informasi tentang kelurahan tempat saya, masalah di lingkungan,
perilaku masyarakat, sampai cara mengajar anak-anak yang lebih baik.
Oleh karena itu saya ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak
yang terlibat seperti aparat kelurahan, pak RT, Pak RW, masyarakat, dan
anak-anak di desa Cibadak sehingga program KKN-DR ini bisa berjalan
dengan lancar dan baik.

528
4
“ADA KAMI, DIANTARA MEREKA”
Meilani Sari

Realita Tidak Seperti Rencana

Perjalanan ini dimulai ketika bulan Februari Tiba, terutama untuk


mahasiswa yang menginjak semester 6 UIN Jakarta. Ada apa dengan
semester 6 ? Pada semester ini mahasiswa dipertemukan dengan kegiatan
KKN (Kuliah Kerja Nyata). Rasa senang, bingung, takut pun Saya
rasakan. Rencana dengan segala pertimbangan yang bagus telah
disebarkan melalui surat edaran rektor oleh PPM mencakup jadwal
pembekalan KKN, pengelompokkan anggota, pembagian tempat,
pembagian DPL, pelaksanaan, sampai pengumpulan laporan KKN telah
dibuat. Hmm, rasanya dag dig dug pun hadir saat penentuan teman
sekelompok, lokasi KKN, dan juga DPL. Setelah semua diinformasikan,
akhirnya Saya terdaftar di kelompok 023 dengan lokasi KKN di
Kecamatan Madang, Bogor. Persiapan pun kami lakukan dengan awal
membuat grup, jadwal meet up, sampai akhirnya bertemu dengan teman
sekelompok untuk pertama kali di samping Auditorium Harun Nasution.
Saat bertemu kami pun membuat struktur dan membagi job desk.
Waktu terus berjalan sampai tibalah bulan Maret, sempat masuk kuliah
selama 2 minggu tetapi bencana pun melanda Negeriku Indonesia
dengan hadirnya Virus Corona membuat gagal Rencana. Karena adanya
Covid 19, maka PPM UIN Jakarta tetap melakukan KKN dengan system
yang berbeda yaitu KKN DR (Dari Rumah) di lokasi masing – masing.
Alangkah sedihnya bahwa realita tidak sesuai rencana.

Terus Berjalan, Mengejar Cita

Adanya covid 19 membuat semua terasa sulit dalam pikiranku.


Dimulai dari KKN DR yang dilakukan secara mandiri, tidak boleh
dilakukan secara bersama – sama dengan teman yang berdekatan atau
satu wilayah sempat membuat patah semangat. Tetapi hal tersebut tidak
membuat semangatku surut, dari mulai persiapan lalu menuju ke
kelurahan, dan disitulah adanya pertemuan dengan teman – teman.
Awalnya Saya melaksanakan program KKN secara individu tetapi karena

529
banyaknya teman – teman yang satu wilayah membuat pihak kelurahan
meminta kita untuk bersatu. Waktu terus berlalu, dan bulan Agustus-
pun Tiba saatnya melaksanakan program KKN di Kelurahan
Kademangan. Awalnya sempat memikirkan dana untuk program yang
akan dilakukan tetapi takdir Allah SWT mempermudah dalam
pelaksanaanya dengan dipertemukan teman dari berbagai universitas
seperti UIN Banten, dan UIN Bandung. Kami diperbolehkan untuk
melakukan kkn ke lapangan dengan syarat tetap menjaga protocol
kesehatan. Alhamdulilah antusias dari berbagai pihak kami dapatkan,
mulai dari aparat kelurahan, RW, RT, warga setempat dari usia tua
sampai anak – anak sangat senang dengan kehadiran kami di sini.

Berbagai kegiatan pun kami lakukan sesuai dengan permasalahan


yang ada di kelurahan Kademangan, mulai dari bidang kesehatan, bidang
pemberdayaan masyarakat, bidang pendidikan, dan juga bidang sosial
keagamaan. Di bidang kesehatan kami melakukan kegiatan sosialisasi,
penyebaran flyer, tata cara cuci tangan mengenai bahaya covid dan juga
pencegahannya sehingga yang mulanya masyarakat bersikap tidak
peduli, mereka jadi sangat memperhatikan protol kesehatan. Di bidang
pemberdayaan, kami melakukan program I care, dengan membagikan
sembako dan nasi box di kala pandemic, sosialisasi mengenai tata cara
membuat hand sanitizer, menjadi panitia 17 Agustus dan mengadakan
senam. Dan tidak lupa kami menjalankan program dalam bidang sosial
keagamaan dengan ikut serta dalam pemotongan dan pembagian hewan
qurban, serta membantu guru untuk mengajar mengaji anak – anak.

Terima Kasih Ku Ucapkan

Satu bulan pun terasa sangat cepat sampai akhirnya KKN pun telah
usai. Rasa sedih sangat dirasakan oleh masyarakat Kelurahan
Kademangan dan juga anak – anak yang telah mengikuti berbagai
kegiatan yang dilakukan. KKN DR yang awalnya ku kira menyulitkan,
mengesalkan, ternyata memang indah jika dilakukan dengan senang hati.
Banyak sekali pengalaman, ilmu pengetahuan, wawasan baru, dan hal
lainnya yang Saya dapatkan ketika KKN DR. Hal itu membuat Saya
menjadi lebih mengetahui seperti apa Kelurahan dimana Saya tingga,

530
perilaku masyarakatnya, luas Kelurahan, dan berbagai masalah yang ada.
Sehingga muncul rasa ingin mengabdi, memajukan masyarakat yang
maju. Oleh karena itu, Saya mengucapkan kepada banyak pihak yang
telah mendukung kegiatan sehingga dapat berjalan dan selesai.

531
5
“SECERCAH HARAPAN WARGA DI TENGAH PANDEMI”
Anita Darwiningtyas

Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama Bersama teman-teman kelompok 023, saat


pembagian kelompok, hati ini rasanya was-was, membayangkan
bagaimana karakter teman KKN yang berbeda-beda namun harus tetap
bisa Bersatu dalam satu bulan di Bogor kelak. Setelah mendapatkan
pengumuman langsung mencari teman dan berencana untuk first meet di
Kampus 2, namun sayang hal itu tidak dapat ku penuhi karena saat itu
masih ada kelas mata kuliah yang belum selesai di kampus.

Awal maret dihebohkan dengan berita, bahwa penyebaran virus


Covid-19 telah sampai ke Indonesia. Hal ini membuat resah banyak
orang, mulai dari perkantoran yang mengurangi karyawan, sistem
Pendidikan yang diubah menjadi Pembelajaran Jarak Jauh, hingga
program KKN-PpMM diubah menjadi KKN-DR. informasi yang
didapatkan selalu berubah-ubah dan tidak benar membuat peserta
kebingungan.

Mau tidak mau, suka tidak suka, semua harus dijalani dengan niat
yang tulus karena dimanapun tempatnya disitulah harus siap mengabdi,
dengan adanya pandemi yang belum juga pergi mengharuskan peserta
untuk KKN di kampung sendiri, yang ternyata kampung sendiri masih
perlu membutuhkan uluran tangan dari mahasiswa. Setiap yang
dijalankan dan dilaksanakan memiliki kekurangan dan kelebihannya
masing-masing, daripada pusing berhitung kurang dan lebihnya lebih
baik syukuri dan jalani.

Secercah Harapan Warga yang Berserakan

Saat penempatan KKN diumumkan, rasanya Bahagia sekali dapat


tempat di Bogor. Kota Bogor yang kata orang sejuk, airnya dingin, dan
pemandangannya asri, saat membayangkan itu semua ternyata sikapku
untuk mengabdi masih dipertanyakan.

532
Setelah adanya kebijakan merubah KKN-PpMM menjadi KKN-DR
mengubah pandanganku, ternyata masih adanya warga disini yang
membutuhkan uluran tangan mahasiswa milenial, dengan adanya
kesempatan selama 1 bulan, hal itu menjadi kesempatan dan mencoba
untuk tidak menyia-nyiakan.

Teman-teman 023

Terima kasih kepada teman-teman kelompok 023, yang terus


berusaha berkomunikasi walau hanya dalam jaringan. Terima kasih
kepada teman-teman kelompok 023, yang mau bersikap tegas dan
berperan sebagai reminder untuk tetap menyukseskan program KKN-
DR. Terima kasih kepada beberapa teman kelompok 023 yang mau
menemani saya begadang untuk menyelesaikan laporan.

533
6
“MEMANFAATKAN PELUANG KKN DI MASA PANDEMI”
Maulana Azka

Ditengah pandemi Covid-19, mau tak mau kegiatan KKN-DR tetap


harus dilaksanakan oleh berbagai Universitas di Indonesia. Sesuai
dengan aturan, kegiatan KKN menitik beratkan pada pengabdian
masyarakat yang dilakukan secara individu dan berlokasi di daerah
tempat tinggal masing-masing mahasiswa.

Saya memanfaatkan media sosial seperti WhatsApp, Instagram dan


YouTube dalam memberikan informasi terkait covid-19 yang dikemas
dalam bentuk poster dan banner yang menarik agar mudah dipahami
oleh masyarakat. Agar Bisa Mengingatkan Masyarakat Definisi,cara
penyebaran,cara pencegahan, siapa yang berisiko terkena, physical
distancing dan sebagainya.

Disaat Pandemi seperti ini banyak program-program yang bisa


dilaksanakan oleh mahasiswa dalam melakukan KKN-DR. seperti
contoh membagikan Masker, hand sanitizer dan mengadakan
penyuluhan cuci tangan, terutama untuk anak-anak. Dengan Ini
mahasiswa sudah bisa membantu desa dalam mengurangi penyebaran
Covid-19.

Bisa dibilang KKN-DR ini baru pertama kali dilaksanakan, dan rata-
rata seluruh kampus Indonesia melakukan KKN-DR karena ditakutkan
jika masih menggunakan KKN Reguler akan merusak protokol
kesehatan, karena ada beberapa desa yang sangat sensitif dalam
menanggapi Covid-19 ini.

Dengan adanya KKN-DR ini mahasiswa dituntut untuk melakukan


kegiatan yang seharusnya dilaksanakan secara kelompok, akan tetapi
saat pandemi ini mahasiswa melaksanakannya dengan cara individu.
Adanya KKN-DR ini mahasiswa melatih untuk terjun langsung secara
individu ke masyarakat, melatih mental mereka ketika menghadapi
masyarakat.

534
Pendapat saya terkait KKN-DR ini. Walaupun secarakonsep masih
kurang matang,akan tetapi setelah melakukan KKN-DR selama sebulan
kemarin saya merasa mendapat banyak pengalaman.Ini Merupakan
Pengalaman yang baru dan setelah ini belum tentu KKN-DR ini akan
dilaksanakan lagi.

535
7
“SIGNIFIKANSI DUIT (Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal) DI
TENGAH PANDEMI”
Aris Selamet Riswanto

KKN pada tahun ini sangatlah berbeda dari KKN tahun-tahun


sebelumnya. KKN yang biasa dilaksanakan secara offline di wilayah
tertinggal, pada kali ini harus dilaksanakan di wilayah tempat tinggal
siswa. Hal ini terjadi karena Indonesia gempar akan adanya covid-19
sehingga menimbulkan peraturan-peraturan baru. Akan tetapi, hal ini
tidak mengurangi rasa simpatik mahasiswa untuk tetap melaksanakan
KKN meskipun di wilayah sendiri. KKN-DR memiliki hikmahnya
tersendiri, antara lain tetap dekat dengan keluarga dan mahasiswa dapat
melihat keadaan warga di sekitar tempat tinggalnya. Sebagai pedoman
saya untuk menyemangati diri sendiri dalam melaksanakan KKN-DR,
saya selalu mengingat akan ucapan Kyai saya bahwa apapun itu
bagaimanapun itu yang kita butuhkan itu adalah “DUIT (Doa, Usaha,
ikhtiar, dan Tawakal)”. Dengan pedoman itulah KKN-DR saya
Alhamdulillah tidak mengalami hambatan apapun.

536
8
“BERKENALAN DENGAN ORANG-ORANG HEBAT DI DESA
LIMUSNUNGGAL”
Septia Darmawaty

Berkenalan dengan orang-orang hebat

Awal yang sangat baik ketika PPM telah mengumumkan nama-


nama anggota kelompok KKN, PPM telah menentukan anggota KKN
yang berjumlah 20 orang yang berasal dari bermacam-macam fakultas.
Pada saat pengumuman tersebut saya pun bergegas untuk segera melihat
nama-nama yang nanti nya akan menjadi teman seperjuangan mengabdi
saya di desa perantauan selama 1 bulan. Ketika saya melihat nama-nama
tersebut, saya sangat merasa asing ketika melihat nama-nama tersebut,
dikarenakan saya tidak mengenal satupun diantara mereka. Namun
sangat disayangkan, KKN tahun ini mengalami perubahan dalam
pelaksanaannya. Di pertengahan tahun 2020, Indonesia terjangkit virus
yang membuat pemerintah mengeluarkan peraturan untuk tetap
dirumah saja, semua orang diperbolehkan keluar hanya ketika memiliki
keperluan mendesak dan harus mengikuti ketentuan protocol kesehatan
yang telah ditetapkan pemerintah. Pandemi ini membuat kelompok KKN
kami tidak bisa lagi rapat secara langsung sehingga rapat harus diadakan
secara virtual. Saya kira pandemi ini akan berakhir sebelum kami
melaksanakan KKN di desa yang telah ditentukan, tetapi ternyata
diputuskan untuk KKN dirumah saja (KKN-DR) dan dilakukan oleh
masing-masing individu

Desa Limusnunggal

Pada awalnya menurut saya KKN-DR terasa berat karena harus


dilakukan sendirian, karena di lingkungan rumah saya masih memegang
prinsip diri mereka masing-masing sehingga agak sulit untuk diberikan
himbauan apapun. Tetapi karena ini sudah menjadi tugas dan amanat
yang diberikan pihak kampus, maka saya memberanikan diri untuk
melaksanakan program-program KKN-DR secara individu.

537
Sebelum pelaksanaan program KKN-DR saya meminta izin kepada
kepala desa limusnunggal untuk menjalankan program-program KKN-
DR, saya pun melakukan wawancara kepada ketua RW setempat.
Program yang saya laksanakan di desa tempat saya tinggal ialah
diantaranya program sosial dan keagamaan yaitu memberikan
pembinaan kepada anak-anak mengenai pembelajaran ilmu Alquran dan
materi keislaman, lalu program pencegahan penyebaran Covid-19 yaitu
membuat media edukasi berupa poster dan banner digital tentang
panduan memasuki new normal serta video cara pembuatan hand
sanitizer mudah dan murah di rumah. Selanjutnya program pendidikan
dan pembelajaran yaitu memberikan pengajaran berupa fun learning

Hasil KKN-DR di Tengah Pandemi

Hasil dari KKN-DR selama satu bulan ini membuat saya lebih
mengenal masyarakat sekitar tempat tinggal saya dan mendapatkan
pelajaran baru tentang kehidupan sosial. Meskipun pada awalnya saya
merasa berat melakukannya sendiri tetapi kalau saya terus merasa takut
seperti ini mungkin saya tidak akan mendapatkan pelajaran berharga
tersebut.

Selama saya melakukan KKN di desa limusnunggal, dari mulai


pemerintah daerah sampai masyarakat sekitar sangat terbuka dan
memberikan respon positif bagi program-program yang akan saya
laksanakan. Mengenal dan bersosialisasi dengan orang baru membuat
wawasan kita menjadi lebih luas dan mengajarkan kita untuk lebih
peduli terhadap sesama di masa sulit pandemi seperti ini. Berjiwa sosial
merupakan hal luar biasa yang perlu kita miliki di masa seperti ini, saat
ini kita semua harus banyak bersyukur sebab banyak diluar sana yang
tidak seberuntung kita.

538
9
“MAHASISWA YANG UNGGUL UNTUK PERUBAHAN MASA
DEPAN YANG BAIK”
Ahmad Pahruroji

Kegiatan KKN DR merupakan kegiatan yang pertama kali yang ada


dilaksanakan oleh mahasiswa UIN Jakarta pada tahun 2020 bahkan
tidak hanya di UIN Jakarta saja yang melakukan KKN DR, bahkan
hampir seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia melakukan
secara DR, karena melihat serta mempertimbangkan keadaan saat ini
yang tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan KKN seperti
biasanya yang ke desa-desa pedalaman.

Dari kegiatan KKN DR ini sangat banyak keunikan dan sangat


membuat kita mikir keras, karena KKN kali ini kita berkegiatan di masa
pandemic yang dimana kita harus tetap menggunakan protokol
kesehatan, harus berjaga jarak satu sama lain, sesuai dengan protokol
kesehatan yang sudah ditetapkan.

Selama Kegiatan KKN DR selama satu bulan banyak pengalaman


yang mungkin belum tentu bisa didapatkan oleh peserta KKN
sebelumnya bahkan peserta KKN yang akan datang. Selain itu mulai dari
pembekalan pertama yang sangat optimis dengan kegiatan KKN seperti
tahun-tahun lalu bahkan sampai rapat kelompok KKN yang sudah di
tentukan oleh PPM untuk membahas program kerja serta pemilihan
struktural kelompok, namun karena adanya pandemi maka semua
berubah haluan untuk melakukan KKN secara online, mungkin menurut
saya inilah hal yang unik serta membuat kita untuk mikir keras
melakukan kegiatan KKN.

Namun karena kita sebagai mahasiswa yang unggul serta


berintelektual semua kegiatan bisa berjalan baik. Ketika kegiatan
berlangsung saya menemukan banyak hal baru serta menemukan
keunikan-keunikan yang ada.

Namun sangat disayangkan dari kegiatan KKN DR ini kita sudah


kenal dengan teman baru serta dekat dengan teman-teman KKN yang

539
lain namun harus berpisah, namun yang aku sedihkan bukanlah
perpisahan yang terjadi namun pertemuan. Kenapa harus ada pertemuan
namun pada akhirnya harus ada perpisahan.

540
10
“MENGUKIR KISAH DI DESA SUKADAMAI”
Friza Absari

Memulai KKN-DR

Berawal dari sebuah kewajiban dan berakhir sebagai kenangan.


Itulah yang dirasakan ketika mengikuti KKN-DR, yang dimana masa
menandakan bahwa akhir kehidupan dibangku kuliah akan selesai, masa
dimana mahasiswa harus keluar dari zona nyaman untuk melihat sisi
kehidupan dari berbagai macam sudut, pertemanan, pertengkaran,
kebersamaan, kekeluargaan, kehangatan bahkan percintaan ada di masa
ini, inilah KKN. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu
kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa khususnya di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. KKN ini dikelola oleh Pusat Pengabdian Kepada
Masyarakat (PPM) di bawah Lembaga Pendidikan dan Pengabdian
Kepada Masyarakat (LP2M), juga menjadi salah satu tujuan Tri Dharma
Perguruan Tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat.

Namun, semenjak akhir tahun 2019 dunia ini digemparkan oleh


adanya virus berbahaya dan mematikan yaitu Covid-19 yang tersebar
sangat cepat. Akhirnya, pada awal tahun 2020 Indonesia menjadi salah
satu negara yang terkena pandemi Covid-19. Rencana awal KKN secara
reguler akhirnya berubah nama menjadi KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata-
Dari Rumah). Banyak sekali yang kecewa karena tidak bisa memiliki
kenangan melaksanakan KKN di Desa yang sudah ditentukan oleh pihak
PPM.

Tidak lama setelahnya, kabar mengenai KKN-DR dan bagaimana


pelaksanaannya menjadi simpang siur dan membingungkan banyak
pihak, terutama saya yang awalnya sama sekali tidak tahu akan
melaksanakan apa di Desa Sendiri. Secara, saya adalah anak yang tidak
begitu suka bergaul dengan aparat Desa apalagi ikut kegiatan Desa. Saya
sedikit punya beban dengan mengetahui kenyataan terkait KKN-DR ini.

Setelah banyak rintangan, saya mendapatkan jawaban untuk ikut


dengan beberapa rekan se Fakultas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

541
untuk melaksanakan kegiatan KKN-DR. Dikarenakan tempat tinggal
saya di Kota Tangerang termasuk zona merah dan tidak diizinkan untuk
melaksanakan kegiatan KKN-DR maka saya memutuskan untuk ikut
melaksanakan KKN-DR ini di Desa Sukadamai Kecamatan Cikupa
Kabupaten Tangerang.

Mengukir Kisah

Saya merupakan Mahasiswa Jurusan Tarjamah, Fakultas Adab dan


Humaniora, yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Dari Rumah
(KKN-DR) di Desa Sukadamai Kecamatan Cikupa Kabupaten
Tangerang, saya tetap menyusun laporan dan melakukan bimbingan
bersama teman kelompok SCARF 023 yang berasal dari berbagai jurusan
lainnya. Kegiatan KKN-DR membuat saya bertanya-tanya. Pertama,
apakah saya bisa melaksanakan kegiatan tanpa adanya hambatan?
Apakah saya bisa mengubah kebiasaan warga sekitar dengan semua
kegiatan saya? Apakah kegiatan saya bisa benar-benar memberikan
manfaat berkepanjangan bagi warga Desa Sukadamai? itu masih tanda
tanya. Saya hanya berharap semua program kerja yang saya susun
berdampak positif bagi pribadi saya dan warga sekitar.

Waktu cepat berjalan dan mulailah memasuki pertengahan bulan


Juli, dimana saya harus mulai mengurus perizinan KKN-DR ke
Kelurahan Sukadamai serta menjelaskan maksud dan tujuan saya
mendatangi kelurahan tersebut. Alhamdulillah, saya sangat disambut
baik dengan staf serta kepala desa kelurahan Sukadamai, setelah surat
konfirmasi bahwa saya diizinkan melaksanakan KKN-DR telah keluar,
saya langsung bergegas pergi ke rumah RT dan RW untuk meminta izin
dalam pelaksanaan serta memberikan beberapa program yang akan
dilaksanakan di RW tersebut, kemudian meminta izin kepada ketua
DKM Mushola dan Majlis Ta’lim dikarenakan untuk beberapa minggu
kedepan saya memerlukan kedua tempat tersebut untuk melaksanakan
kegiatan Penyuluhan Praktek cuci tangan dan gosok gigi, mengajar ngaji,
bimbingan belajar, serta perlombaan 17 Agustus 2020. Dan akhirnya
semua perizinan kepada aparat desa selesai akhir bulan juli. Hari teruslah
berganti satu persatu kegiatan yang telah lama terangkai pun sudah

542
terlaksana Dari awal Agustus sampai akhir bulan Agustus
pelaksanaan KKN-DR ini berjalan lancar walaupun ada sedikit kendala
di pertengahan kkn tapi bawa enjoy dalam suasana keruh apapun. Warga
di desa ini sangatlah ramah dan mereka sangat mendukung dengan
adanya kegiatan KKN-DR dari mahasiswa, serta anak-anak nya yang
membuat saya termotivasi serta tidak ingin menyudahi KKN-DR
tersebut di Desa Sukadamai. Walaupun saya bukan warga asli desa
tersebut dan keberadaan saya hanya satu bulan disana tetapi rasanya
sudah sangat dekat, nyaman dengan keadaan lingkungan masyarakat
disana. Mungkin tidak bisa lagi dijelaskan dengan kata-kata dengan
diadakannya kegiatan KKN membuat saya semakin mengenal satu sama
lain. semangat kekompakan mulai terbangun, sehingga semua kegiatan
terasa ringan dijalani.

Harapan Untuk Masyarakat Desa Sukadamai

Kegiatan KKN-DR telah terlaksana selama satu bulan di Desa


Sukadamai, semua tantangan baru sudah saya lalui, dan sudah saling
mengenal karakteristik warga satu sama lain. saya berharap warga desa
Sukadamai lebih berjiwa sosial tentunya dalam masalah kesehatan,
kebersihan serta pengajaran kepada anak-anaknya yang perlu dibimbing
sedikit demi sedikit untuk memajukan generasi saat ini.

543
11
“NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI”
Khairunnisa

Awal Sebuah Cerita

KKN merupakan sebuah bentuk pegaplikasian salah satu Tri


Dharma Perguruan Tinggi poin ketiga yakni Pengabdian Masyarakat.
Dalam pelaksanaanya yang dilakukan di desa-desa terpelosok yang
notabene memiliki perbedaan yang signifikan dengan kehidupan di
perkotaan.

Sejatinya apa yang telah kita pelajari di kelas pada akhirnya haruslah
diaplikasikan pada masyarakat luas. Karena kita terlahir dari masyarakat
dan nantinya akan kembali pada masyarakat dengan membawa bekal
yang telah didapatkan di perguruan tinggi untuk diamalkan guna
membangun masyarakat yang lebih baik. Kita lihat di perkotaan telah
mengalami kemajuan dalam berbagai aspek, berbeda dengan di pedesaan
yang masih tertinggal baik dari pengetahuan, pendidikan, dan masih
banyak lagi.

Maka melalui program KKN ini mahasiswa tentunya mendapatkan


kesempatan yang baik untuk kembali mendapatkan ilmu yang tidak
mungkin didapatkan di dalam kelas yakni belajar untuk bermasyarakat,
dan turut serta membangun desa untuk kemajuan bersama dengan bekal
ilmu yang didapat. Hal ini tentunya akan menjadi modal awal bagi saya
ataupun peserta KKN yang lain untuk nantinya benar-benar terjun dan
hidup bersama-sama dengan masyarakat secara luas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan momen dimana mahasiswa


dikelompokkan dan dituntut untuk melakukan pengabdian secara
langsung di desa-desa. Dalam hal tersebut UIN Jakarta mewajibkan
seluruh mahasiswanya (terkecuali jurusan-jurusan tertentu) untuk
melakukan KKN ini sebagai syarat kelulusannya. Sehingga dapat
dikatakan mayoritas mahasiswa UIN Jakarta merasakan hal yang
dinamakan KKN tersebut.

544
Saya masuk di kelompok 023 dan ditempatkan di Desa Citarunggul,
Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Perjalanan KKN saya
dimulai dengan pengisian formulir melalui internet pada laman
Academic Information System (AIS). Hingga pada akhirnya PPM
mengumumkan kelompok KKN di beberapa desa kabupaten Bogor dan
Tangerang. Sejak saat itu kami mulai masuk grup Whatsapp dan
berbincang - bincang juga bercanda, lalu kami melakukan pertemuan-
pertemuan atau rapat sebagai bentuk persiapan menghadapi KKN. Di
awal pertemuan kami melakukan penentuan ketua kelompok KKN dan
diikuti dengan pembentukan BPH serta pembentukkan divisi – divisi.

Pertemuan pertama telah usai, tak sempat untuk berfoto-foto ria


dengan anggota kelompok, namun ada kabar yang tak mengenakan yang
menghambat kegiatan KKN ini. Yaitu kabar pandemi Covid-19,
munculah kabar-kabar bahwa tidak diadakannya aktivitas perkuliahan
di kampus untuk sementara. Mendengar kabar tersebut, saya sangat
bingung dengan kegiatan KKN ini akan dilanjutkan atau tidak bila
pandemi ini tak kunjung usai. Akhirnya, perkuliahan pun benar-benar
terjadi bahwa tidak ada perkuliahan lagi setelah itu, dan KKN pun
menjadi persoalan dan pembahasan simpang siur yang tak kunjung jelas
apa keputusannya.

Tentang Waktu, Tempat, dan Cerita

Akhirnya, penantian kejelasan mengenai KKN ini usai, yaitu KKN


diadakan di daerah rumah masing-masing mahasiswa. Entah harus sedih
atau senang KKN ini tidak dilakukan di Desa melainkan di daerah rumah
masing-masing. Sejak saat itu Kuliah Kerja Nyata atau biasa terdengar
yaitu KKN berubah nama menjadi KKN-DR atau Kuliah Kerja Nyata Dari
Rumah.

Awalnya Tim PPM memberikan informasi yang agak sedikit rancu


menurut saya, kegiatan KKN-DR ini melakukannya bersama-sama
dengan mahasiswa lain yang tinggal domisili nya sama. Lalu ada
pemberitahuan lagi, bahwa melaksanakan KKN-DR ini benar-benar
harus dilakukan secara mandiri. Sebelum kegiatan KKN-DR ini saya
sudah pusing memikirkan kegiatan atau program kerja seperti apa yang

545
saya akan laksanakan bila hanya seorang diri pun tidak ada biaya dari
kampus.

Hari mulai terus berganti, dan waktu pun tiba tepat di pertengahan
bulan Juli. Iya sudah sangat mepet dengan waktu pelaksanaan KKN.
Dengan percaya diri pada waktu itu saya langsung bergegas ke Kelurahan
untuk meminta izin juga menjelaskan maksud dan tujuan saya datang ke
kelurahan. Alhamdulillah, saya disambut positif dengan kelurahan,
setelah surat konfirmasi dari kelurahan telah keluar saya pun sesegera
mungkin merancang kegiatan atau program kerja yang bisa saya lakukan
sendiri pada saat itu. Setelah memikirkan dan menuangkannya dalam
tulisan, lalu saya bergegas ke rumah RW dan RT setempat. Syukur
Alhamdulillah saya disambut sangat baik disini. Izin dengan Pembina
sekaligus Pengajar yayasan TPA AL-Arsyad yaitu Ustadzah Nurhayati S.
Pd.i atau biasa dikenal dengan sebutan Cing Yayah. Menjelaskan maksud
dan tujuan kedatanganan saya pada saat itu untuk melaksanakan
kegiatan KKN-DR di TPA AL-Arsyad. Sungguh senang hati cing Yayah
mendengar bahwa ada mahasiswa yang ingin membantunya disana.

Tiba dengan perjalanan cerita KKN dengan pemasangan banner


yang dibantu oleh beberapa pihak pun sukses, lalu diiringi dengan
kegiatan atau program kerja lainnya yang sudah saya rancang dan sudah
disetujui oleh RW dan RT.

Setiap sore saya membantu mengajar di TPA Al-Arsyad dengan


melihat murid-murid yang sangat antusias kedatangan ada guru atau
seorang pengajar yang berbeda. Tertawa, senyuman yang berseri bahkan
ada yang menangis lucu. Awalnya, saya takut untuk melakukan kegiatan
KKN-DR ini mandiri, tapi melihat suasana seperti ini semua capek dan
lelah saya terbayarkan.

Satu bulan saya menjalankan kegiatan KKN-DR ditempat saya lahir,


tepatnya di kelurahan Jatinegara dan khususnya di RW. 002. Banyak
kesan yang tak bisa saya ucapkan dengan kata-kata, semua bercampur
aduk. Pamit untuk tidak mengajar di TPA AL-Arsyad dengan alasan
bahwa kegiatan KKN ini telah usai. Semua bersedih hati dan ada yang
sampai menangis. Walaupun jarak TPA dengan rumah saya berdekatan,

546
namun tetap saja kebersamaan dan kedekatan saya dengan anak-anak
TPA pun berbeda.

Harapan Untuk Kelurahan Jatinegara

Satu bulan KKN di kelurahan Jatinegara membuat saya berpikir


bagaimana jadinya jika nanti menjadi bagian dari kelurahan ini. Besar
harapan saya agar kelurahan ini dapat menjadi kelurahan yang lebih baik
dan lebih maju di kemudian hari. Terutama dalam menciptakan sumber
daya manusia yang berkualitas. Karena di tangan orang-orang hebat
generasi muda kelurahan Jatinegara dapat menjadi kelurahan yang lebih
baik. Tinggal disini atau menjalankan kegiatan di daerah rumah sendiri
bukan menjadi masalah untuk terus berkembang menjadi lebih baik.
Siapapun bisa menjadi apapun atas kemauan dirinya sendiri. Asalkan
memiliki kemauan yang kuat untuk membangun desa ini menjadi desa
yang yang lebih baik untuk memperbaiki segala aspek kehidupannya.

Saya berharap orang tua-orang tua di kelurahan Jatinegara bisa lebih


menstimulasi anak-anaknya untuk terus semangat dalam mengejar
pendidikan mereka dan dapat memperluas wawasan mereka sehingga
menjadi modal yang besar untuk kemajuan kelurahan Jatinegara kelak.

547
12
“SI PEMALAS YANG BERANJAK DARI KASURNYA”
Wahyu Purnomo Aji

Setiap hari bangun jam 5 pagi dengan mata lebam karena kurang
tidur setiap malam. Perkenalkan Si Pemalas yang disebut dalam tiga baris
ke atas itu adalah aku, penulis penggalan kisah inspratif ini. Tunggu, Aku
sedikit tertawa menulis kata inspiratif barusan, kenapa? Ya, tidak lain
dan tidak bukan karena diriku sendiri juga mempertanyakan dimana
letak inspiratifnya diriku yang kuliah hanya menjalankan kewajiban dan
tiap hari hanya bermain serta membuat video tentang game online di
media sosial, mendengarkan berbagai macam musik di aplikasi gratisan,
menonton anime, membaca manga dan novel ringan, tak lupa mengarang
puisi dan cerita di beberapa platform penulis.

Aku sempat berduka karena semua yang aku jabarkan di paragraf


pertama kini sangat jarang aku lakukan. PPM UIN Jakarta merubah KKN
yang aku kira ditiadakan tahun ini menjadi KKN-DR. Padahal aku hanya
menuruti perintah pemerintah tentang tidak keluar dari rumah karena
adanya pandemi Covid-19 ! Secara, aku juga warga yang mudik dari kota
yang sekarang disebut-sebut sebagai zona hitam. Yah, dengan perasaan
terpaksa, selepas Sholat Isya’ aku berkunjung ke rumah Kepala Desa
Tanjunganom, Bapak Suwahyo, warga akrab memanggilnya Pak Lurah.
Aku tak lupa mengenakan masker dan membawa surat untuk meminta
izin serta meminta bimbingan selama KKN-DR berlangsung. Namun
sebelum pulang, Pak Lurah berkata bahwa tidak ada anggaran untuk
semua kegiatan di desa selama bulan agustus. “Pak, njenengan bercanda
kan?” batinku.

Keesokan harinya, aku berangkat ke Kantor Kepala Desa


Tanjuganom. Aku takut dinilai tidak sopan karena memang dari kecil
tidak bisa Basa Krama. Seperti semalam, dengan terpaksa akhirnya aku
memberanikan diri bertanya pada perangkat desa perihal monografi desa
dengan Bahasa Indonesia. Aku tidak tahu kenapa, saat itu aku merasa
seperti pertama kali dikuasai perasaan “percaya diri”. Aku bahagia, ide-
ide dan pendapat yang aku pikirkan semalaman dapat terungkap

548
seluruhnya dan dapat diterima. Mulai dari penyuluhan Covid-19 hingga
pengembangan minat, bakat, dan potensi desa. Namun, ada yang harus
aku pikirkan setelah pulang, tentang bagaimana aku menjalankan
program kerja ku itu tanpa bantuan dana sepeserpun dari desa maupun
dari pihak kampus.

Bulan Kelahiranku ke Dunia Fana dan Bulan Keliharian Aku yang


Baru

“Ada 40 tim yang ikut, estimasi waktu selesai jam 12 malam. Wis,
pokoke acara besok harus mulai jam 9 pagi, jangan sampai ada yang
molor !” Tegas Bowo yang bersamaku mengadakan turnamen voli se-
Jawa Tengah dan Yogyakarta kepada panitia lainnya.

Memasuki bulan Agustus, setelah hari ulang tahunku, aku mulai


bosan dengan gawaiku, sekarang hanya tersimpan dalam tas ketika di
luar rumah. Setiap hari bertemu dengan masyarakat desa hanya
mendengarkan hal-hal tentang apa yang terjadi dan harapan-harapan
kecil yang tumbuh disitu. Ditengah obrolan-obrolan itu, aku mencoba
bertanya, “Bagaimana jika aku yang sudah mendapat ijin KKN dari desa,
mengadakan kegiatan untuk mewujudkan harapan-harapan kalian?”.
Ternyata dari situlah titik dimana aku mulai berubah. Dari yang terkesan
apatis dan penyendiri menjadi lebih peduli.

Aku lebih berfokus pada minat, bakat, dan potensi desa. Seperti
pembudidayaan ikan air tawar yang menjadikan Desa Tanjunganom
terkenal luas, warga yang menyukai acara olahraga dan para pemuda
yang bisa dibilang ahli dalam olahraga di umurannya, juga para peseni
yang redup karena tidak diperbolehkan ada acara yang membuat banyak
orang berkumpul oleh pemerintah. Menampung masukan, kritik, dan
saran untuk menjadi media pewujud harapan mereka. Semua itu bukan
semata-mata aku lakukan karena kewajiban KKN ku, tetapi karena
dalam hati kecilku berkata “Aku ingin melihat kesuksesan mereka di
masa depan !”

Ada sedikit pesan, biasanya untuk pembaca, tapi sebenarnya hanya


untuk diriku sendiri ketika membaca ini di masa depan:

549
“Apa kabar? Ingatkah ketika betapa sulit menulis laporan
menggunakan laptop tetapi kamu masih kurang memahami tentang
teknologi? Ingatkah siapa saja dan bagaimana kabar para pemuda desa
yang dulu ingin mencapai cita-citanya? Ingatkah kamu dengan anggota
kelompok KKN mu yang bahkan hanya sekali kamu temui? Dan yang
terakhir, apa dirimu masih tersungkur di atas kasur?”

550
13
“TETAP KOMPAK REMPOAKU”
Anisah Hazri Syafira

Biasanya program kuliah kerja nyata (KKN) menjadi ajang


pengabdian masyarakat. Namun tahun ini kampus menerapkan sesuai
dengan aturan, kegiatan KKN menitikberatkan pada pengabdian
masyarakat yang dilakukan di daerah tempat tinggal masing-masing
mahasiswa, karena adanya pandemic Covid-19. Namun seiring
berjalannya waktu untuk memudahkan dan meringankan beban,
kebetulan tetangga saya mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang sedang
ingin melaksanakan KKN juga. Akhirnya saya dan tetangga saya bekerja
sama selama KKN sebulan ini. Tentu senangnya bisa bekerja sama agar
memudahkan juga progam – progam yang kami buat.

Pada tahap survei tempat di kelurahan Rempoa, alhamdulillah


warga setempat sangat senang dan antusias, ya walaupun saya dan teman
saya saja yang ingin mengadakan KKN di lingkungan saya. Tetapi
walaupun saya berdua saja, saya dan teman saya membuat program yang
membuat warga terkesan dengan progam – progam yang kami buat.
Kami juga tidak lupa mengadakan rapat dengan karang taruna agar
mempererat silaturahmi dan saling mengenal lebih dalam lagi, dan
supaya makin kompak ketika berjalannya kegiatan KKN-DR ini.

Pada hari pertama dan seterusnya alhamdulillah masyarakat


setempat ikut berpartisipasi dalam hal tersebut dan sangat kompak
sekali. Masyarakat setempat juga ikut membantu dalam kegiatan
tersebut. Setelah selesai kegiatan juga tidak lupa mengadakan evaluasi
Bersama karang taruna, agar mengetahui kekurangan ketika jalannya
program.

Masyarakat setempat juga sangat senang dengan program – program


yang saya dan teman saya buat. Apalagi kegiatan penanaman pohon,
mereka sangat antusias sekali walaupun dirumah saja tetap berkegiatan
yang positif. Ketika panen juga masyarakat setempat bisa memanfaatkan
dan mengkonsumsi. Hingga sekarang masyarakat setempat kompak
dalam merawat pohon – pohon yang ditanamnya.

551
Saya sangat bersyukur dan senang ada hikmahnya juga KKN-DR ini,
pandemi Covid-19 ini tidak menghalangi masyarakat setempat tetap
aktif tetapi tetap pada protokol kesehatan, dengan program – program
yang saya berikan. Membuat saya dan masyarakat di lingkungan saya
mengenal lebih dalam lagi, bisa bertukar cerita pengalamannya masing –
masing, lebih bisa menghargai satu sama lain, dan tetap terjalinnya
silaturahmi dengan masyarakat setempat lebih baik lagi. Saya harap
masyarakat di Rempoa tetap kompak seperti ini. Dan tetap kompak
dalam pencegahan Covid-19 ini, semoga Covid-19 ini cepat usai aamiin.

552
14
“SECERCAH CAHAYA DI TANAH KUNCIRAN JAYA”
Amalia Ramadhanti

Adanya Pandemi Covid-19 tidak menjadikan kegiatan KKN sebagai


salah satu penghambat bentuk pengabdian mahasiswa, kegiatan KKN
yang diusung kali ini bertema KKN-DR yaitu kegiatan KKN yang
dilakukan dari rumah sesuai domisili tempat tinggal peserta KKN
sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dan dunia dalam upayanya
meminimalisir penyebaran Virus Covid-19 yang kian terus menjatuhkan
korban setiap harinya. Bentuk pengabdian terhadap masyarakat dan
lingkungan sekitar yang saya lakukan sebagai bagian dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi ini yaitu dengan melakukan KKN-DR yang berada di
wilayah Kunciran Jaya.

Tak Kenal maka Tak Sayang

Kunciran Jaya merupakan salah satu wilayah yang berada di


Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten. Dapat dikatakan bahwa
kunciran jaya merupakan wilayah yang sering disebut sebagai wilayah
pinggir rawa, pinggir sawah, ataupun pinggir jalan tol. Sebab memang
seperti itulah karakteristik wilayah Kunciran Jaya. Wilayah Kunciran
Jaya sebagian besar masih berbentuk tanah lapang yaitu persawahan,
perkebunan, dan peternakan ikan lele, terdapat juga tempat usaha kecil
di dekat pinggiran jalan tol. Saat melakukan tahap survei ternyata yang
melakukan KKN-DR diwilayah ini bukan hanya saya seorang tetapi saya
bertemu beberapa mahasiswa UIN Jakarta yang juga melakukan KKN-
DR di wilayah Kunciran Jaya.

Semakin senang dan bersemangat lah saya dalam melaksanakan


KKN-DR ini karena saya dapat mengenal mahasiswa UIN Jakarta
lainnya. Lebih senangnya lagi karena ternyata kami semua berbeda
jurusan, oleh karenanya saya dapat memperluas pertemanan. Ketika
melakukan izin di Kelurahan Kunciran Jaya, kami disambut amat sangat
baik oleh Pak Lurah Mulyadi, Bu Indah selaku KA. Seksi Tata
Pemerintahan, dan juga Bu Siti selaku KA. Seksi Pemberdayaan
Masyarakat. Kami langsung diminta menuju aula Kelurahan untuk

553
melakukan pemaparan monografi dan program kerja, program kerja yang
kami usulkan pun diterima dengan baik. Selanjutnya saya berkenalan
dengan Ketua Rt001/002 yaitu Bapak Sirianta yang juga
memperkenalkan saya dan beberapa teman saya kepada warganya dan
juga lingkungan sekitarnya. Penyambutan yang amat baik dan
bersahabat disana menjadikan saya lebih bersemangat lagi dalam
menjalani KKN-DR disana.

Cahaya di Kunciran Jaya

Setelah pertemuan demi pertemuan terlewati, akhirnya sampailah di


tahap pelaksanaan program. Saya melakukan pembagian masker dan
brosur kepada beberapa warga sekitar yang kedapatan tidak
menggunakan masker, uniknya karena hal itu lah terdapat beberapa
warga yang sengaja tidak menggunakan masker agar mendapatkan
masker secara gratis. Untuk menghindari penumpukan pembagian
masker secara berulang kepada orang yang sama, maka saya melakukan
pembagian masker di tempat yang berbeda.

Saya juga ikut membantu Kelurahan Kunciran Jaya dalam


melakukan razia masker dan ternyata masih banyak warga yang
kedapatan tidak menggunakannya, entah beralasan lupa, tidak punya,
ataupun malas. Maka ketika melakukan pembagian masker disertai juga
dengan pembagian brosur sebagai sarana penyuluhan untuk tetap
menjaga protokol kesehatan. Selain pembagian masker, dilakukan juga
pembagian Hand Sanitizer kepada para pedagang dan pemilik warung
serta diadakan pula pembagian paket sembako kepada beberapa warga.
Beberapa warga yang mendapatkan pembinaan terkait insentif pajak
UMKM merasa terbantu sebab mereka dapat memanfaatkan fasilitas
pajak di tengah Pandemi Covid-19 ini.

Pandemi Covid-19 menjadikan kegiatan belajar mengajar berkurang,


maka saya membuka Program Belajar Bareng Gratis untuk anak-anak
tingkat SD/MI. Mereka sangat senang dan bersemangat dalam mengikuti
pelajaran sebab akan ada hadiah di akhir program bagi siswa terbaik.
Menjadi guru ternyata memang tidaklah mudah apalagi mengajar dengan
tingkat kelas dan ketanggapan siswa yang berbeda-beda, harus serba

554
sabar dan memahami mereka. Saya berusaha untuk menjadi guru yang
menyenangkan walau terkadang saya suka gemas dengan beberapa anak
yang lebih banyak bermainnya daripada belajarnya. Dari sanalah saya
belajar untuk menjadi pendengar, menjadi teman, sahabat, dan tempat
curhat serta memahami dan menanggapi karakteristik dan sifat anak-
anak yang berbeda-beda.

Untuk Kelurahan Kunciran Jaya tempatku mengabdi tetaplah


menjadi jaya, kini dan nanti. Dan untuk Indonesiaku, di usiamu yang ke-
75 tahun ini teruslah bangkit dan maju, serta tetaplah bersatu.

555
15
“MENGENAL LEBIH DEKAT”
Nurul Fatimah

Memasuki semester baru di semester 7 terdapat kegiatan wajib yang


harus diikuti yaitu KKN. Kegiatan ini di beberapa fakultas merupakan
prasyarat kelulusan. Seperti yang diketahui khalayak umum, kegiatan
KKN mengharuskan suatu kelompok yang terdiri dari berbagai elemen
mahasiswa mengabdikan diri di suatu desa tertentu dengan melakukan
kegiatan selama waktu yang ditentukan. Kegiatan KKN ini juga terdiri
dari berbagai tahap yang diawali dari registrasi, pengumuman kelompok,
pembekalan KKN di kampus, dan yang akhirnya pelaksanaan KKN serta
diakhiri dengan penutupan.

Setelah melakukan registrasi, tiba saatnya pengumuman kelompok


yang juga dibarengi kegiatan pembekalan KKN. Saat tiba pengumuman
kelompok KKN, saya berharap mendapatkan tempat yang tidak jauh dari
tempat tinggal saya atau setidaknya berada di lokasi yang mudah
dijangkau transportasi atau dekat dengan kota. Akhirnya setelah saya
tahu pengumuman lokasi, saya bersyukur karena sesuai dengan yang
saya harapkan, walaupun sebenarnya saya belum tahu pasti keadaan
lokasi, karena saya hanya memeriksanya melalui browser internet dan
aplikasi maps.

Tidak lama setelah pengumuman kelompok disebarkan, kami yang


terkumpul di kelompok 023 memutuskan untuk berkumpul berkenalan
dan membahas terkait persiapan KKN di lokasi yang ditugaskan. Akan
tetapi menjelang beberapa minggu setelahnya terdapat pengumuman
terkait perubahan sistem KKN yang mana kegiatan KKN tahun ini
berbeda dari biasanya, kegiatan ini berubah menjadi KKN-DR (KKN
Dari Rumah) yang diadakan dan dilaksanakan oleh masing-masing
individu sesuai tempat asalnya.

Perubahan sistem ini karenakan Indonesia mulai terdampak


Covid19, yang virus ini awalnya berasal dari Wuhan, China. Tidak ada
yang menyangka bahwa virus ini akan menyebar di Indonesia bahkan

556
ternyata menjadi pandemic dunia. Sehingga mau tidak mau kegiatan ini
berganti sistem dari biasanya.

Awalnya saat saya mengetahui bahwa kegiatan KKN berubah


menjadi KKN-DR saya merasa khawatir bahwa saya harus mengadakan
kegiatan untuk desa saya dan menjalankannya sendiri selama satu bulan.
Rasa khawatir ini ternyata juga dialami oleh teman-teman lainnya.
Disamping itu, walaupun kegiatan ini diadakan sesuai tempat asal, pola
kelompok yang telah terbentuk sebelumnya tetap berlanjut, sehingga
kami pun memutuskan tidak hanya membuat program kegiatan individu
tetapi juga kelompok, yang program kelompok tersebut lebih banyak
memanfaatkan media online. Untuk program kelompok sendiri saya
sangat berterimakasih kepada teman-teman yang khususnya banyak
terlibat dalam mengurus program-program tersebut. Disamping harus
mengurus program individu, tapi juga turut mensukseskan program
kelompok.

Selain program kelompok yang saya bahas sebelumnya, terdapat


program kegiatan individu yang saya sendiri adakan di desa saya.
Kegiatan ini diawali dengan bersilaturahmi dengan aparatur desa, yaitu
ke Kantor Desa Narimbang Mulia dan ke rumah Pak RT dimana saya
tinggal. Hal ini dilakukan mengingat perlunya memahami kondisi
tempat pelaksanaan KKN-DR. Dari sinilah saya mendapatkan sesuatu
yang berharga.

Sebelum adanya KKN-DR ini, jujur saja saya kurang mengetahui


letak geografis dan kondisi desa saya sendiri. Setelah saya bersilaturahmi
dengan aparatur desa sekaligus mewawancarai terkait desa dan
membaca monografi desa, saya jadi lebih memahami dan mengenal desa
saya. Dari sini saya merasa beruntung dengan adanya kegiatan ini, saya
jadi mengetahui batas-batas wilayah desa, dan mengetahui seluk beluk
permasalahan dan potensi aset yang ada di desa ini.

Saat pelaksanaan program kegiatan KKN-DR yang saya susun, saya


memfokuskan satu program kegiatan yang dapat mencakup seluruh desa
salah satunya dengan membagikan Hand Sanitizer untuk masjid dan
mushola yang terdapat di desa ini. Selain itu saya juga memilih terkait

557
program dan isu pemberdayaan masyarakat sebagai acuan penyusunan
program, di isu ini saya lebih memfokuskan untuk mengadakan program
pembinaan pembelajaran, dan memfokuskan untuk mengadakannya di
daerah RT dimana saya tinggal. Hal ini tidak lain merupakan bentuk
upaya saya dalam memberikan kontribusi kepada lingkungan saya, juga
melakukan program yang sekiranya dapat tetap menjaga kondisi di
tengah covid19 ini, walaupun memang saat pelaksanaan program
kegiatan KKN-DR, daerah desa saya masuk kategori aman/hijau, akan
tetapi tindak pereventif dirasa lebih tepat untuk dilakukan dalam
menjalankan program kegiatan KKN-DR ini.

Selain dua program individu yang menjadi fokus utama kegiatan


KKN-DR ini, saya juga mengadakan kegiatan lainnya yang mana kegiatan
tersebut pada dasarnya sebagai bentuk pelayanan dan pemberdayaan
yang saya lakukan untuk desa saya, yang mana saya harap setidaknya
dapat memberikan kebermanfaatan di tengah kondisi lingkungan yang
seperti ini.

Pada akhirnya, setelah satu bulan berlalu dimana saya mengadakan


program kegiatan KKN-DR, saya banyak mendapatkan pengalaman
berharga dan saya jadi lebih mengenal desa saya sendiri. Sehingga dengan
adanya kegiatan ini, bagi saya memiliki feedback yang bagus, baik bagi
pelaksana KKN-DR maupun masyarakat yang berada di lokasi KKN-DR
tersebut. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan
kelompok KKN juga kepada Dosen pembimbing KKN yaitu pak Drs. M.
Lutfi Jamal, M. Ag, serta kepada keluarga saya dan aparatur desa yang
terlibat, juga kepada para peserta yang turut mensukseskan program
kegiatan KKN-DR ini.

558
16
“BERSERILAH KAMPUNGKU, TERUS MAJU PARA
PEJUANGNYA”
Zulfa Fauziyyah

Seperti kebanyakan kisah-kisah yang sudah ada, bahwa KKN yang


merupakan singkatan dari Kuliah Kerja Nyata yang merupakan bentuk
pengabdian seorang mahasiswa tingkat akhir kepada masyarakat, guna
menyalurkan bantuan sosial, ekonomi serta ide-ide kreatifnya kepada
khalayak setempat. Bahwa yang kita sadari saat ini KKN kali ini, sangat
di sayangkan tidak bisa berkontribusi secara langsung kepada kampung-
kampung yang seharusnya kita tuju dari rekomendasi kampus setempat.
Namun KKN kali menggunakan sistem DR atau dari rumah yang
membuat kita mengharuskan KKN di daerah sekitar rumah kita. Meski
saya pribadi tidak bisa merasakan KKN pada umumnya, tetapi saya tetap
semangat dalam menjalankan KKN-DR. Adanya pembatasan jarak serta
penggunaan protokol kesehatan yang mungkin sedikit membebani kita
dalam melaksanakannya, walaupun begitu semangat saya tetap berkobar
jua.

Sebelum memulai KKN-DR saya meminta izin kepada pihak


setempat terutama pada ketua RT dan RW tempat saya tinggal. Saya
memberikan surat mengenai izin KKN yang dikeluarkan dari pihak PPM
UIN Jakarta dan menjelaskan tentang rincian bagaimana kegiatan KKN
yang saya akan jalankan selama sebulan penuh. Pihak RT dan RW pun
welcome akan kehadiran saya yang mengetahui akan ikut serta
membantu kegiatan setempat lewat program KKN-DR yang saya
laksanakan. Mungkin tadinya saya ingin mengikuti berbagai macam
penyuluhan di Kelurahan Sunter Jaya namun ada beberapa kendala yang
membuat saya mengikuti kegiatan lain. Akhirnya saya survei tempat
KKN bersama beberapa teman saya yang juga akan melaksanakan KKN
pada tahun ini.

Kami pun akhirnya menemukan sebuah panti asuhan yang berada


tidak jauh di sekitaran Kelurahan Sunter Jaya , yang bernama panti
asuhan Yasmin. Di sana kita memperkenalkan diri sebagai peserta KKN-

559
DR yang mana kita akan memakai Panti asuhan tersebut sebagai lokasi
KKN-DR kita. Kehadiran kita pun diterima baik oleh para pengurus
panti dan mempersilahkan kita untuk melaksanakan kegiatan KKN
disana. Sebelum melaksanakan program KKN, kita mulai mendiskusikan
terlebih dahulu berbagai macam kegiatan yang nanti akan kita jalankan
untuk beberapa minggu ke depan.

Kita pun akhirnya melaksanakan KKN di panti Asuhan Yasmin.


Disana jujur banyak pengalaman dan kesan berharga yang kami
dapatkan. Khususnya kepada anak-anak panti asuhan yang rata-rata
sudah ditinggalkan oleh kedua orang tua mereka. Kami melihat mereka
yang terus tertawa dan tersenyum, tak ada sedikitpun kesedihan dalam
hidup mereka. Membuat saya yang melihat mereka terus bahagia seperti
itu, ikut merasakan kebahagiaannya. Membuat hati saya selalu tersentuh
melihat kehidupan yang mereka jalani saat ini. Hebatnya mereka selalu
terus bersyukur meski banyaknya keterbatasan dalam kehidupan
mereka.

Dari program KKN yang saya jalankan bersama teman-


teman, Disana kita juga belajar sambil bermain, serta tidak lupa untuk
menghibur mereka dengan berbagai kegiatan seru dan menarik. Seperti
menonton film bersama, mengadakan kuiz dan memberikan reward,
serta kenang-kenangan untuk memotivasi mereka agar terus semangat
belajar. Mereka tampak begitu gembira dengan kedatangan kami yang
ingin mendampingi pembelajaran mereka, yang ikut membantu di saat
mereka kesulitan dalam menjawab pekerjaan rumah di berikan oleh guru
mereka.

Pengalaman yang tidak pernah terlupakan di panti asuhan Yamin.


Setiap harinya mereka memberikan kesan terbaik kepada kami untuk
terus berbagi dan saling menyemangati dalam kehidupan. Pentingnya
bersyukur pun harus terus diterapkan dimanapun dan kapanpun.
Semoga kelak bisa bersilaturahmi lagi dengan mereka. Semangat terus
para pejuang bangsa, kelak kalian juga akan merasakan dunia
perkuliahan seperti kami. Semangat terus adik-adikku.

560
17
“TETAP SEMANGAT DI TENGAH PANDEMI COVID-19”
Nadya Sari

Dikarenakan adanya pandemi Covid-19, KKN (Kuliah Kerja Nyata)


diselenggarakan dengan pola KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata Dari
Rumah). Berbeda dari KKN di tahun-tahun sebelumnya, KKN-DR tahun
ini dilakukan di lingkungan tempat tinggal mahasiswa. Hal pertama yang
saya lakukan yaitu mendatangi Ketua RT 006, Ketua RW 004 dan kantor
Kelurahan Kedaung untuk mengurus izin melaksanakan KKN-DR di
Kelurahan Kedaung. Kemudian saya melakukan survei untuk
mengetahui kondisi, potensi dan permasalahan yang ada di Kelurahan
Kedaung. Setelah mengetahui data tersebut, maka saya menyusun
program kerja yang akan saya lakukan selama KKN-DR. Alhamdulillah
program-program tersebut dapat berjalan sesuai rencana dan selesai
dengan baik. Selama menjalani kegiatan KKN-DR ini banyak yang hal
yang dapat dipelajari. Saya menjadi lebih mengenal tokoh masyarakat
dan warga di Kelurahan Kedaung, serta bagaimana kondisinya di tengah
pandemi Covid-19. Banyak nilai-nilai kehidupan yang dapat dipetik
pasca KKN-DR ini. Pelajaran yang paling berkesan dari KKN-DR ini
adalah saya mengetahui bahwa kita tidak boleh menyerah walaupun
keadaannya sulit. Kita pasti bisa melewatinya. Kita perlu memotivasi diri
untuk selalu semangat dan berpikir positif untuk terus maju tanpa takut
menghadapi rintangan apapun. Seperti yang sudah diketahui banyak
orang bahwa semangat merupakan merupakan kunci keberhasilan,
karena semangat merupakan sahabat perjuangan. Dan saya menjadi
sadar bahwa dengan memberi kebahagiaan kepada orang lain tidak
hanya orang lain yang menjadi bahagia, tetapi saya sendiri menjadi lebih
bahagia.

Selama menjalani kegiatan KKN-DR ada salah satu momen yang


sangat menyentuh hati saya dan sangat memotivasi diri saya. Yaitu ketika
saya membagikan masker kain kepada masyarat, salah satunya kepada
Bapak Ade. Di tengah pandemi Covid-19 ini menyebabkan turunnya
kondisi perekonomian di Indonesia. Namun hal ini tidak menurunkan
semangat dari Bapak Ade yang masih harus bekerja mencari nafkah

561
untuk keluarga. Bapak Ade tetap berjualan di pasar di tengah pandemi
yang melanda negeri ini. Dengan semangat yang tinggi Bapak Ade terus
bekerja karena ada keluarga yang harus beliau nafkahi, seorang istri dan
dua orang anaknya yang masih bersekolah. Kebutuhan hidup yang tinggi
memaksa beliau untuk terus berjualan walaupun nyawa taruhannya.
Merasa takut tertular virus Covid-19 tetapi juga merasa bertanggung
jawab atas biaya hidup keluarga. Hal ini dirasa sulit bagi Bapak Ade.
Namun tidak ada kata menyerah. Untuk keluarga tercinta Bapak Ade
akan terus semangat.

Bapak Ade pun selalu menjaga kebersihan dan kesehatan dirinya.


Pada masa pandemi seperti ini sangat penting untuk melakukan
pencegahan-pencegahan penularan dan penyebaran virus Covid-19.
Bapak Ade selalu mengenakan masker dan membawa hand sanitizer
bersamanya. Beliau berkata bahwa kegiatan sehari-harinya di pasar yang
berhadapan dengan banyak orang dari berbagai kawasan. Maka dari itu,
beliau selalu memakai masker dan membawa hand sanitizer di sakunya.
Menurutnya, kesehatannya adalah suatu hal yang penting bagi beliau dan
keluarganya. Dengan cara selalu mengenakan masker dan menjaga
kontak sosial bukan hanya melindungi dirinya sendiri, tetapi juga
melindungi istri dan anak-anaknya di rumah.

Kesadaran seperti ini merupakan suatu langkah penting. Karena


perubahan yang dilandasi oleh kesadaran diri sendiri dapat berlanjut
dengan komitmen yang lebih kuat. Mengingat Covid-19 adalah hal yang
berbahaya. Perang dalam menghadapinya tidak akan berhasil jika hanya
dilakukan oleh beberapa pihak sementara pihak lainnya tidak
mendukung bahkan meremehkannya. Jika semua masyarakat memiliki
kesadaran seperti Bapak Ade, maka pandemi Covid-19 ini bisa segera
berlalu dan kehidupan bisa kembali normal. Kehidupan kembali normal
artinya perekonomian bisa bangkit kembali dan kesejahteraan sosial bisa
dicapai. Melihat semangat dari Bapak Ade dapat memotivasi saya untuk
terus semangat berjuang dalam mengejar cita-cita dan menjadi manusia
yang bermanfaat.

562
18
“MEMPERSATUKAN DUA PULUH INSANG DI ZONA MERAH”
Zakia Islamia

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan perkuliahan dan


kerja lapangan yang merupakan pengintegrasian dari pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh
mahasiswa secara pragmatis, berdimensi luas melalui pendekatan
interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral. KKN wajib diikuti
oleh mahasiswa, Bagi mahasiswa, KKN bertujuan untuk memperoleh
pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam
masyarakat secara langsung. Menemukan, merumuskan, memecahkan
dan menanggulangi permasalahan dan dapat memberikan pemikiran
berdasarkan ilmu, teknologi, dan seni dalam upaya menumbuhkan,
mempercepat serta mempersiapkan kader-kader pembangunan, serta
memperoleh dan mentransformasikan pengetahuan, sikap dan
keterampilan kepada masyarakat dalam memecahkan masalah
pembangunan lingkungan yang dapat membuat desa atau tempat
pengabdian menjadi satu langkah lebih maju dari sebelumnya.

Program yang dilaksanakan tiap perguruan tinggi berbeda-beda


tergantung pada disiplin ilmu yang terkait serta kebutuhan masyarakat
dari daerah yang dituju sebagai tempat pelaksanaan KKN. Karena adanya
pandemik Covid-19, Pada kegiatan KKN kali ini berbeda dengan
sebelumnya, jika tahun-tahun sebelumnya pengabdian dengan cara
langsung datang ke desa-desa yang tertinggal kini KKN sekarang harus
dilakukan di daerah masing-masing atau di tempat daerah peserta KKN
itu sendiri, baik itu membuat program dengan daring maupun bertatapan
langsung, tetapi selalu ingat dengan protokol kesehatan. Kegiatan yang
diangkat oleh Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu ada
tiga. Kegiatan penelitian, Problem Solving dan pengabdian. Untuk
kegiatan penelitian melakukan penulisan buku, karya tulis, opini, dan
lain-lain yang disesuaikan dengan prodi masing masing. Lalu untuk
Problem Solving yaitu melakukan pemecahan masalah dengan
menyampaikan gagasan atau melakukan intervensi terhadap salah satu
masalah yang terjadi di masyarakat baik melalui bantuan teknologi

563
informasi ataupun dengan tatap muka sesuai protokol kesehatan.
Sedangkan untuk pengabdian kita harus terlibat aktif dalam program
pemerintah setempat berupa rt, rw, kelurahan, kantor desa, kecamatan,
atau kota. Terlibat dalam organisasi setempat seperti DKM, karang
taruna, majelis taklim, remaja masjid, lembaga adat, lpm. Isu yang
diangkat pun mengenai Pencegahan penyebaran covid 19, Pemberdayaan
masyarakat, Inovasi pembelajaran, Sosial keagamaan.

Mengenal beraneka macam karakter orang dalam satu kelompok

Anggota dalam satu kelompok KKN berasal dari berbagai jurusan


dan fakultas berbeda. Bila sebelumnya memang tidak saling kenal maka
pertemuan pertamanya adalah saat pembekalan KKN tersebut. ada
pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang, maka kami melalui
komunikasi di grup whatsapp membuat penjadwalan untuk melakukan
pertemuan pertama di lingkungan kampus. Pada pertemuan pertama
hanya sebagian saja yang datang karena ada beberapa orang yang tidak
hadir dengan berbagai alasan, dan kesibukannya. Pada pertemuan
pertama kami merancang Struktur organisasi dari mulai ketua,
sekretaris, bendahara, dan yang lain sebagainya. Kami ingin melakukan
pertemuan kedua untuk membahas lebih lanjut mengenai program apa
saja yang akan dijalankan dan kita angkat namun dengan adanya virus
Covid-19 semua rencana untuk bertemu gagal karena Pemerintah
memberlakukan PSBB (Pembatasan sosial berskala Besar). PSBB itu
sendiri yaitu kekarantinaan kesehatan di Indonesia yang didefinisikan
sebagai "Pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah
yang diduga terinfeksi penyakit atau terkontaminasi sedemikian rupa
untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi.
Tujuan PSBB itu sendiri yaitu untuk mencegah meluasnya penyebaran
penyakit Covid-19 ini. Pembatasan kegiatan yang dilakukan paling
sedikit meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan
kegiatan keagamaan, atau pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas
umum. Dengan diberlakukannya PSBB mau tidak mau kita harus tetap
dirumah.

564
Perencanaan program melalui online, diskusi melalui online, rapat
progress program dibicarakan melalui online, semua serba online. Dan
dari dua puluh orang dalam satu kelompok ini kami hanya dekat melalui
online, kita tidak bisa tahu watak asli teman-teman kita seperti apa,
kabiasaan dia seperti apa, tidak bisa mengenal lebih jauh secara langsung
dengan anggota yang lainnya. Sosial media membantu kita menjalin
pertemanan dengan sesama anggota, dari mulai memfollow akun-
akunnya, melihat keseharian dia yang dibuat melalui snapgram ataupun
snap wa. Tetapi ada beberapa teman yang lain sangat sulit dihubungi,
padahal pelaksanaan program KKN ini kita harus tetap bersatu dan
bersinergi untuk menjalin silaturahmi dan membuat program KKN ini
sukses.

Suka duka dalam program KKN ini begitu banyak dan berbagai
macam, dari mulai Pendanaan KKN, Tempat tinggal, Keuangan Keluarga,
Kuota, dan yang lainnya. Dukanya adalah ketika kita tidak dapat dana
bantuan dari universitas, mau tidak mau kita harus memakai dana
pribadi, kita tidak tahu apakah semua anggota kelompok mampu untuk
menjalani itu semua, dengan adanya pandemik ini semua sektor ekonomi
menurun yang membuat lapangan pekerjaan sempit dan bahkan ada
beberapa yang diberhentikan dari kerjaan nya. Jadi dari sinilah program
KKN terhambat. Kita harus meminimalisir anggaran dengan membatasi
program. Dari mulai membuat program yang tidak memakai uang,
sampai program yang hanya mengeluarkan anggaran dikit.

565
19
“MEMBANGUN RELASI DI TENGAH PANDEMI”
Yollan Gusnanda Setiawan

KKN tahun ini terasa sangat berbeda dikarenakan kondisi Indonesia


yang sedang mengalami pandemik Virus Corona. Dan dampak ini tidak
hanya dirasakan KKN UIN Jakarta saja namun juga seluruh kampus yang
ada di Indonesia. Dan KKN UIN Jakarta termasuk yang unik
dikarenakan kita menjalani KKN ini secara individual.

Dikarenakan ini adalah pertama kalinya KKN dilaksanakan secara


mandiri, tentunya saya sempat kaget dan bingung program apa saja yang
kira – kira bisa dilaksanakan secara mandiri, apalagi di tengah keadaan
pandemi seperti sekarang. Saya harus memperhatikan protokol
kesehatan, saya juga harus memperhatikan kegiatan yang benar- benar
berguna untuk masyarakat di tengah merosotnya ekonomi di sekitar
lingkungan saya.

Namun saya sebagai Mahasiswa harus bisa mengatasi masalah


tersebut dengan solusi yang membangun, walaupun kelihatannya sangat
berat dijalani, tapi setelah dijalani justru sangat mudah, dan saya
bersyukur bisa melewati semua kegiatan KKN ini dengan lancar.
Masalah pasti ada namun jangan lupa bahwa solusi akan selalu ada untuk
mereka yang berusaha mencari jalan keluarnya.

KKN-DR ini sangat menyenangkan, saya bisa bertemu orang baru


yang sebenarnya bertempat tinggal tidak jauh dari rumah saya, dan saya
pun jadi mengerti sistem koordinasi antar lembaga setempat.

Terimakasih untuk semua pihak yang sudah memberikan


pengalaman berharga dalam hidup saya, semoga pengalaman yang saya
dapatkan bisa bermanfaat untuk kedepannya.

566
20
“BANGKIT INDONESIA, BANGKITLAH JATICEMPAKA”
Muhammad Farhan Adhantyo

Pertemuan

Seperti kebanyakan kisah, di mana ada akhir pasti di situ ada


pertemuan. Ini lah kisahku bertemu dengan mereka. Saat Pandemi Virus
Covid-19 mulai berlangsung di Indonesia, mungkin aku termasuk dari
sekian mahasiswa yang berharap KKN tahun ini akan dihapuskan. Hal
ini sekiranya wajar, karena Virus Covid-19 masuk ke dalam salah satu
virus yang mengerikan karena sampai saat ini pun vaksinnya belum
disebarluaskan untuk umum. Tentu terasa sangat riskan jika
memaksakan pelaksanaan KKN di desa nan jauh di sana. Sudah terpikir
bahwa KKN tahun ini akan ditiadakan, namun tiba-tiba pihak PpMM
UIN Jakarta membuat kebijakan yang terasa sangat spesial khusus KKN
tahun ini, yaitu KKN-DR. Pikiran semakin kacau di kala tahu bahwa
KKN nanti akan serba apa-apa sendiri. Namun akhirnya ku jalani sampai
bertemu mereka.

Saat tahap survei pun tiba, akhirnya aku dan teman sekelasku yang
kebetulan satu kelas berangkat ke Kantor Kelurahan Jaticempaka untuk
berdiskusi sekaligus meminta data monograf. Tidak disangka ternyata
yang KKN di Kelurahan Jaticempaka bukan hanya UIN Jakarta saja,
namun banyak mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia juga
sedang KKN di sini. Tentu senangnya bukan main karena bisa bertemu
dengan teman-teman baru dari universitas yang berbeda. Ada yang dari
Unila, Undip, Udayana, dan Unnes. Walau senang, tapi aku harus selalu
waspada dengan bahaya dari Virus Covid-19 yang masih senantiasa
mengintai, apalagi WHO menyebut bahwa virus ini sekarang sudah bisa
bertahan hidup di udara. Protokol kesehatan selalu kami jalankan untuk
mencegah penularan.

Bangkit, Jangan Lengah

Setelah kita semua dipertemukan oleh takdir, maka pada akhirnya


kami melakukan rapat dengan pihak Kelurahan Jaticempaka untuk

567
membahas program kerja apa yang cocok dilakukan sesuai dengan
kondisi masyarakat saat ini. Pihak Kelurahan Jaticempaka pada akhirnya
mengusulkan bagaimana kalau ikut serta dalam pelatihan dalam rangka
Program RW Siaga yang mana bagus untuk menghidupkan
kewirausahaan di kala sulit seperti saat ini. Pada akhirnya kami semua
menyetujui itu. Teman-teman akhirnya berkoordinasi satu sama lain
untuk mensukseskan acara ini. Dengan kemampuan berbeda-beda
akhirnya kami saling membantu satu sama lain serta patungan untuk
membeli bahan-bahan apa saja yang diperlukan. Salah satu yang sulit
adalah saat membuat hidroponik yang mana air selalu tumpah dari pipa.
Setelah beberapa lama mencoba untuk memperbaiki, akhirnya air bisa
mengalir dengan sempurna dari pipa yang satu ke pipa lainnya. Ini
menjadi salah satu yang paling sulit, karena aku dan teman-teman yang
lain belum pernah berpengalaman dalam membuat instalasi hidroponik
secara mandiri.

Walau banyak program di kelurahan, aku tidak lupa juga untuk


membagi waktu memberikan pendampingan kepada sepupu yang
sedang belajar daring. Tidak hanya sekedar mendampingi, tapi aku juga
berusaha menghiburnya karena papanya baru saja meninggalkannya saat
KKN-DR ini berlangsung. Cukup kewalahan tentu jika mamanya harus
mendampinginya, karena tentu pelajaran SMA sekarang berbeda dan
sedikit susah dibanding dahulu. Pasti terasa sangat berat di usianya yang
baru akan menginjak 17 tahun, namun harus ditinggal orang yang paling
disayangi. Namun hidup masih terus berjalan, jangan sampai kita lengah
sedikitpun dalam menyongsong hari esok. Teruntuk sepupu ku, tetap
semangat dan bangkit dalam menjalani kehidupan yang masih tetap
harus berjalan. Teruntuk NKRI ku tercinta, di usia tuamu ini kau pasti
akan terus-menerus menghadapi berbagai cobaan yang sangat berat
dalam menginjak usia emas mu yang ke 100 tahun. Bangkit semua! Pasti
semua cobaan ini akan berakhir indah pada waktunya, tetap ikhlas dan
kuat dalam menapaki kehidupan yang masih panjang.

568
DAFTAR PUSTAKA

Adi, Isbandi Rukminto. Intervensi komunitas Pengembangan


Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta,
PT Raja grafindo Persada, 2008. h. 49.
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang. Kecamatan Pinang Dalam Angka
2019.
Bruhn, Jhon G. and Howard M. Rebach. Sociological Practice:
Intervention and Sosial Change, 2nd edition. New York: Springer,
2007. h. 23.
Google Maps
Johnson, L. C. Praktek Pekerjaan Sosial (Suatu Pendekatan
Generalist),terj. Bandung: Tim Penerjemah STKS Bandung, 2011.
h. 52.
Kecamatan Pinang Dalam Angka. 2019. Dinas Komunikasi & Informatika
Kota Tangerang T.A 2019.
Monografi desa Narimbang Mulia

569
BIOGRAFI SINGKAT

Nama Ulul Azmi


NIM 11170182000002
Jurusan/ Manajemen Pendidikan/ Ilmu
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
TTL Kuta Binjei, 19 Desember 1999
Media @ululazmy19 (Instagram)
Sosial @iniamyy (Twitter)

Nama Iffa Luthfiya


NIM 11170120000036
Jurusan/ Pendidikan Bahasa Arab/ Ilmu
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
TTL Jakarta, 29 Juli 1997
Media
Sosial

Nama Rafty Megawati


NIM 11170140000052
Jurusan/ Pendidikan Bahasa Inggris/
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
TTL Bogor, 12 Okober 1998
Media Instagram: @hairafty
Sosial

570
Nama Meilani Sari
NIM 11170183000050
Jurusan/ PGMI/FITK
Fakultas
TTL Tangerang, 04 Mei 1999
Media
Sosial

Nama Anita Darwiningtyas


NIM 11170162000047
Jurusan/ Pendidikan Kimia/ FITK
Fakultas
TTL Palembang, 2 Agustus 1999
Media Ig: anitadarwin_
Sosial YouTube Channel: Anita
Darwin
Email:anitadarwin0208@gmail
.com

Nama Maulana Azka


NIM 11170340000122
Jurusan/ IAT/Ushuluddin
Fakultas
TTL Kudus, 28-03-1999
Media
Sosial

571
Nama Aris Selamet Riswanto
NIM 11170380000023
Jurusan/ Ilmu Tasawuf/Ushuluddin
Fakultas
TTL Tasikmalaya, 17-04-1999
Media Aris Selamet Riswanto
Sosial

Nama Septia Darmawaty


NIM 11170210000105
Jurusan/ Bahasa dan Sastra Arab/ Adab
Fakultas dan Humaniora
TTL Jakarta, 26 September 1998
Media
Sosial

Nama Ahmad Pahruroji

NIM 11170220000004

Jurusan/ SPI/ FAH


Fakultas

TTL Bogor, 24-07-1999

Media Pahruroji_24
Sosial

572
Nama Friza Absari
NIM 11170240000038
Jurusan/ Tarjamah / Adab dan
Fakultas Humaniora
TTL Wonogiri, 26-10-1999
Media IG : friza_2610
Sosial WA : 082311996011

Nama Khairunnisa
NIM 11170440000049
Jurusan Hukum Keluarga / Syariah
/Fakult Dan Hukum
as
TTL Jakarta, 11 Maret 2000
Media IG : Nisaaay_
Sosial WA : 087876081981

Nama Wahyu Purnomo Aji


NIM 11170454000021
Jurusan Syariah dan Hukum
/Fakult
as
TTL
Media
Sosial

573
Nama Anisah Hazri Syafira
NIM 11170510000202
Jurusan KPI/FIDIKOM
/Fakult
as
TTL Sleman, 22-03-1999
Media Anisah Hazri Syafira,
Sosial @anisahaes

Nama Amalia Ramadhanti


NIM 11170820000023
Jurusan/ Akuntansi/ Ekonomi dan
Fakultas Bisnis
TTL Jakarta, 30 Desember 1998
Media Ig/Twitter: @amaliaramdhanti
Sosial Email:
amaliaramdhanti@gmail.com

Nama Nurul Fatimah


NIM 11170860000060
Jurusan/ Ekonomi Syariah/FEB
Fakultas
TTL Lebak, 04 Desember 1998
Media @nurulfaath
Sosial

574
Nama Zulfa Fauziyyah

NIM 11170850000046

Jurusan/ Perbankan Syariah/FEB


Fakultas
TTL Jakarta, 06 Juli 1999

Media Zulfa fauziyyah @zulfauziyyh_


Sosial

Nama Nadya Sari


NIM 11170920000014
Jurusan/ Agribisnis/FST
Fakultas
TTL Wonogiri, 21 September 1999
Media @nadyezzlee
Sosial

Nama Zakia Islamia


NIM 11170970000021
Jurusan/ Fisika / Sains dan Teknologi
Fakultas
TTL Tangerang 21 November 1998
Media Ig : @islamiazakia21
Sosial Twitter : @Kiaaaza

575
Nama YOLLAN GUSNANDA
SETIAWAN
NIM 11170910000016
Jurusan/ TEKNIK INFORMATIKA/
Fakultas FST
TTL Bandung, 16 Agustus 1998
Media yollansetiawan
Sosial

Nama Muhammad Farhan Adhantyo


NIM 11171120000051
Jurusan/ Ilmu Politik/FISIP
Fakultas
TTL Kudus, 28-03-1999
Media Muhammad Farhan Adhantyo
Sosial

576
“Fake It Until You Make It! Act As If
You Had All The Confidence You
Require Until It Becomes Your
Reality.”

– Brian Tracy

577
LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Data Anggaran

Harga Total
No Nama Barang Pcs/pak Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1. Masker Kain 20 pcs 5.000 100.000
2. Kertas A4 1 (Rim) 45.000 45.000
3. Amplop Surat 2 Buah 1.000 2.000
4. Alcohol 70 % 1 Botol 45.000 45.000
5. Print poster 6 poster 4.000 24.000
6. Masker 15 lusin 2.000 360.000
7. Bahan Makanan 150.000
8. Styrofoam 15 buah 300 4.500
9. Print flyer 40 lembar 1.000 40.000
10. Masker 2 pak 68.000 136.000
11. Sabun pencuci 4 buah 15.000 60.0000
tangan
12. Alat pencuci tangan 4 buah 35.000 140.000
(ember)
13. Flyer/Poster 4 buah 3.000 12.000
14. Buku 20 buah 50.000 1.000.000
15. Beras 10 Kg 3 buah 110.000 330.000
16. Biskuit Bellagio 3 buah 47.500 142.500
17. Masker 40 buah 5.000 200.000
18. Handsanatizer 25 buah 15.000 375.000
19. Sabun Cuci Tangan 10 buah 17.000 170.000
20. Ember Cat 6 buah 10.000 60.000
21. Keran 12 buah 7.000 84.000
22. Disinfektan 1 buah 30.000 30.000
23. Soklin Lantai 2 pak 9.000 18.000
24. Konsumsi 50 6.000 300.000
25. Air Mineral 1 dus 30.000 30.000
26. Masker 50 pcs 1.000 50.000

578
27. Susu 2 dus 120.000 240.000
28. Bibit tanaman 3 buah 15.000 45.000
29. Pupuk 3 buah 15.000 45.000
30. Masker Kain 1 lusin 2.500 30.000
Karakter
31. Masker Kain Biasa 2 lusin 2.000 48.000
32. Handsanitizer 2 buah 22.000 44.000
250ml
33. Handsanitizer 50ml 12 buah 4.500 54.000
34. Sabun pencuci 1 buah 15.000 15.000
tangan
35. Mie Instan 1 Dus 100.000 100.000
36. Gula Pasir ¼ kg 3 plastik 4.000 12.000
37. Minyak Goreng 2 liter 24.000 24.000
38. Pamflet/ Brosur 6 lbr A4 1.000 6.000
39. Makanan Ringan u/ 7 anak (5 3.000 105.000
kegiatan belajar pertemuan)
gratis
40. Shuttlecock 2 pak 75.000 150.000
41. Buku Bacaan anak- 5 pcs 25.000 125.000
anak
42. Keran air 7 pcs 8.000 56.000
43. Cemilan pak 100.000 100.000
44. Minyak 1 pcs 23.000 23.000
45. Indomie 12 pcs 2.500 30.000
46. Beras 5 kg 11.000 55.000
47. Sabun cuci tangan 2 botol 20.000 40.000
800ml
48. Bubble warp 2 2000 4.000
49. Ongkir gojek - 20.000 20.000
someday
50. Masker 2 pak 47.000 94.000
51. Ongkir - 10.000 10.000
52. Texapon 1 8.000 8.000

579
53. SLS 1 8.000 8.000
54. NaCl 1 3.000 3.000
55. Pewarna 1 2.000 2.000
56. Pewangi 1 4.000 4.000
57. Alkohol 1 18.000 18.000
58. Aloevera 2 23.000 46.000
59. Wipol 1 16.000 16.000
60. Pipa 3”D 2 93.000 186.000
61. Pipa ¾ AW 1 28.000 28.000
62. Lem Isarplas 1 8.000 8.000
63. Keni ¾ 10 3.000 30.000
64. Tutup 3” 10 5.000 50.000
65. Mata Gergaji 1 15.000 15.000
66. Tcc 3/4 2 4.000 8.000
67. Ember 80 liter 1 80.000 80.000
68. Kawat putih 1 10.000 10.000
69. Keni ¾ 6 3.000 18.000
70. Sapu Senar 1 Pcs 15.000 15.000
71. Pel Dragon 1 Pcs 20.000 20.000
72. Ember 2 Pcs 25.000 50.000
73. Keran 2 Pcs 7.500 15.000
74. Stella Pewangi 1 Pcs 12.100 12.100
Ruangan
75. Kertas Kado 2 Pcs 2.000 4.000
76. Wipol 500ml 1 Pcs 10.000 10.000
77. Terjemahan Juz’ 1 Pcs 7.500 7.500
Amma Besar
78. Sidu Buku Tulis 1 Pcs 27.000 27.000
32lbr
79. Joyko Pensil Hitam 6 Pcs 1.500 9.000
2B
80. Penghapus Hitam 4 Pcs 800 3.200
81. Snowman Black 1 Pcs 8.500 8.500
Boardmark

580
82. Sarung tangan latex 1 Pcs 2.000 2.000
83. Cetak Poster 10 Lembar 5.000 50.000
84. Masker kain 50 Pcs 1.000 50.000
85. Fotocopy 50 Lembar 500 25.000
86. Sabun Cuci tangan 2 Pcs 15.000 30.000
87. Sarung sholat 1 Pcs 45.000 45.000
88. Sembako
(sirup,minyak 2 Pcs 45.000 90.000
goreng 1kg, gula
putih 1kg, teh 1
kotak, biskuit)
89. Plakat 1 Pcs 80.000 80.000
90. Aloevera 4 Pcs 20.000 80.000
91. Alkohol 70% 2 Liter 15.000 30.000
92. Wipol 1 Pcs (780 13.000 13.000
ml)
93. Bayclin 4 Liter 13.000 52.000
94. Cetak Banner 2 buah 40.000 80.000
95. Masker 50 pcs 1.000 50.000
96. Flayer 100 300 30.000
Lembar
97. Masker Kain 43 pcs 1.890 81.270
98. Handsanitizer 5 L 2 psc (10L) 118.800 237.600
99. Botol Pump 20 pcs 5.600 112.000
(500ml)
100. Kantong belanja 15 pcs 5.100 76.500
101. Biaya lain lain - 65.000 75.000
(ongkir pesanan 10.000
dan cetak)
102. Konsumsi siswa 15 pcs 1.500 22.500
103. Masker + 10
100.000 100.000
handsanitazer
104. Sembako 5 100.000 100.000
105. Buku tulis + pencil 7 50.000 50.000

581
106. Sabun cair 1 10.000 10.000
107. Hiasan kertas + 20
20.000 10.000
Origami
108. Doubletip 5 10.000 10.000
109. Snack kriuk 5 50.000 50.000
110. Masker 3 Pak 35.000 105.000
111. Hand sanitizer 1L 125.000 125.000
112. Disenfektan 5L 70.000 70.000
113. Print poster 2 5.000 10.000
114. Biskuit cokelat 2 9.000 18.000
115. Susu 1 6.000 6.000
Total Dana Pengeluaran Rp 8.618.170

582
B. Data Kegiatan

Pertemuan dengan kepala desa Survey lapangan bersama


kepala desa

Olahraga voli Pembagian Masker dan


Handsanitizer

Pengajian Bulanan Desa Pelaksanaan Qurban

583
Pemasangan Poster Informasi Posbindu PTM dan Lansia
Covid-19

Publikasi Poster Covid-19 di Pemasangan Bendera Hari


Sosial Media Kemerdekaan

Pembinaan Pembelajaran Anak Pembinaan Pembelajaran Anak


TPA TPA

584
Sosialisasi Pola Hidup Bersih Posyandu Balita dan Ibu Hamil
dan Sehat

Pendampingan Pembelajaran Pendampingan Pembelajaran


Jarak Jauh Jarak Jauh

Posbindu PTM dan Lansia Publikasi Poster Covid-19 di


Sosial Media

585
Olahraga Badminton Olahraga Badminton

Pembuatan Pupuk Kompos Pembuatan Pupuk Kompos

Penanaman Apotek Hidup Penanaman Apotek Hidup


(Tanaman Obat Keluarga) (Tanaman Obat Keluarga)

586
Foto bersama pak sholeh selaku Foto Bersama pak Lurah
kasi Ekonomi dan (kelurahan Pancoran Mas
pembangunan Kelurahan DEPOK)
Pancoran Mas Depok

Foto di KESBANGPOL Depok Foto kantor Kelurahan


Pancoran Mas Depok

Foto pemberian kenang- Kenang-kenangan


kenangan kepada pak RT 05
RW 01

587
Kantor kelurahan cibadak Foto bersama sekretaris lurah
cibadak

Bukti tanda terima surat dari Bukti tanda terima surat dari
kelurahan ketua RT

Surat keterangan dari Kantor Bakesbangpol


Bakesbangpol

588
Tanda Terima Kantor Lurah Kademangan

Foto Bersama bapak lurah Keterangan


Sukmajaya

Peserta KKN-DR Peserta KKN-DR menempel


membagikan masker gratis poster di dinding jalan
kepada warga secara door to
door

589
Gambar peserta KKN-DR Pembagian nasi kotak untuk
sedang mengajar siswa SD warga

Pemberian alat G3CT Foto Bersama Tim vocal religi


bersama lurah Duri Kosambi (Seatap Official)
dan PMI Jakarta

Foto Bersama Saudara Satu Foto Pesangan Flyer terakhir


Kampus

590
Kegiatan Mengajar Kegiatan Mengajar

Foto Bersama Ketua Mushola Foto Kegiatan Jumat Bersih


Sebelum Kegiatan Jumat Bersih

Foto Bersama pemilik TK Foto Bersama ketua Rt sebelum


sebelum penyemprotan melakukan kegiatan jumat
disinfektan bersih

591
Pembukaan KKN-DR oleh Penutupan KKN-DR dan
Kepala Desa Sukadamai Pemberian Cinderamata
sekaligus ucapan terimakasih

Penyuluhan Praktek Cuci Penggalangan Dana bersama


tangan dan gosok gigi panitia DKM untuk
Pembagunan Masjid Al-Islah
Desa Sukadamai

Mengajar ngaji anak-anak di Bimbel dan Pengajaran


Majlis Ta’lim Al-Karomah Kosakata Bahasa Arab dan
Bahasa Inggris

592
Senam Sehat Minggu Pagi Pembuatan Cairan Disinfektan

Pembagian masker untuk Menempelkan Poster


warga dan pedagang Desa Penyebaran Covid-19
Sukadamai

Melaksanakan Webinar Pembuatan Tempat cuci tangan


Kelompok KKN Scarf 23 dan pengalokasian tempat

593
Mengadakan lomba Adzan dan Membaca surah pendek pada
HUT RI ke-75

Membantu warga bercocok


tanam di kebun

594
Survey Lokasi Kelurahan Berfoto bersama Sekretaris
Jatinegara Kelurahan Jatinegara setelah
meminta izin dan berdiskusi

Berfoto bersama Ketua RW 002, Berfoto bersama RT. 003 RW. 002
Kelurahan Jatinegara setelah Kelurahan Jatinegara setelah
meminta izin dan berdiskusi meminta izin dan berdiskusi

595
Survey lokasi KKN yang Survey lokasi KKN yang
bertempat di RT 003 RW 002, bertempat di RT 003 RW 002,
Kel. Jatinegara, Kec. Cakung Kel. Jatinegara, Kec. Cakung

Survey lokasi KKN yang Survey lokasi KKN yang


bertempat di RT 015 RW 002, bertempat di RT 015 RW 002,
Kel. Jatinegara, Kec. Cakung Kel. Jatinegara, Kec. Cakung

Survey lokasi KKN yang Survey lokasi KKN yang


bertempat di RT 006 RW 002, bertempat di RT 006 RW 002,
Kel. Jatinegara, Kec. Cakung Kel. Jatinegara, Kec. Cakung

596
Foto bersama anak-anak Foto bersama anak-anak
pengajian TPA Al-Arsyad pengajian TPA Al-Arsyad

Proses Pembuatan Handsanitizer Persiapan HUT-RI

Acara Kegiatan Terakhir Di


Menjadi Juri Di HUT RI
TPA Al-Arsyad

597
Pembuatan Surat Izin di Foto di depan Kelurahan
Kelurahan

Rapat dengan Karang Taruna Pembukaan dengan Masyarakat


setempat

Foto Bersama pengurus Posyandu Foto Bersama Bidan

598
Penyerahan Tanda Terima Pemaparan Monografi

Kelurahan Kunciran Jaya Cuci Tangan

Pembagian Masker Pemasangan Banner

Tanda Terima

599
Depan kantor Desa Penyerahan Surat Pengantar
KKN-DR Bersama Sekretaris
Desa

Wawancara dengan Sekretaris Penyerahan Surat Pengantar


Desa KKN-DR dan wawancara
bersama Ketua RT/RW 001/003
dan istri

600
Pembukaan KKN-DR di Panti Penampilan Hadroh dari anak-
Asuhan Yasmin bersama anak Panti Asuhan
pengurus panti

Mengurus izin untuk Isi dari surat serah terima yang


mengikuti KKN di daerah membolehkan KKN-DR di
setempat. Sesi foto di kantor daerah setempat
RW 011, Kelurahan Sunter
Jaya

Anak-anak Bermain hadroh Pembagian botol aqua bekas dan


sambil menunggu jam origami untuk membuat
pergantian PJJ prakarya

601
Adanya solat berjamaah Sesi foto bersama anak-anak
dengan anak-anak panti panti dan pengurus panti asuhan
asuhan Yasmin Yasmin

Mengunjungi Kantor Penempelan poster edukasi


Kelurahan Kedaung protokol new normal di
lingkungan tempat ibadah

Membagikan masker gratis Membagikan hand sanitizer gratis


kepada masyarakat kepada masyarakat

602
Membersihkan dan Memberikan pendampingan
melakukan penyemprotan belajar bagi siswa Sekolah Dasar
disinfektan pada Masjid (SD)

Mengikuti kegiatan Mengadakan penggalangan donasi


pemberdayaan Bank Sampah buku dan menyumbangkannya
Permata pada Perpustakaan Mini Mt.
Nurul Quran

603
Memberikan pelatihan cara Mengadakan webinar edukasi
membuat kue kepada para “Urban Farming sebagai Solusi
remaja perempuan Ketahanan Pangan di Tengah
Pandemi”

Foto bersama bapak Lurah Foto Pembukaan Kegiatan


Kelurahan Manis Jaya Badminton

Foto Penyerahan Bingkisan Foto Kegiatan Badminton


bersama penonton

604
Foto makan bersama dengan Foto pembukaan webinar
anak-anak bersama dosen pembimbing

Dokumentasi kegiatan pengajaran Pembuatan tempat pencuci


memanah tangan

Foto pengajaran pengajian


Foto senam pagi setiap minggu
pada anak-anak

Berbagi masker Berbagi sarapan gratis

605
Kegiatan cek suhu sebelum Penyedia masker dan sabun cuci
solat Jumat tangan di masjid
KEGIATAN TAMBAHAN DILUAR PROGRAM INDIVIDU

Membantu memotong kayu


Melukis mural di gang Hijau
untuk tatakan pot bunga di
Palmerah
dekat mural

606
Membantu membuat FOTO BERSAMA (SAYA JAKET
penanaman vertikultur di HIJAU) setelah melukis gang
gang hijau palmerah hijau

Pembukaan Pelatihan RW Foto Bersama Pelatihan RW


Siaga Covid-19 Siaga Covid-19

Foto Bersama Saat Penyerahan Foto Bersama Aparat Kelurahan


Instalasi Hidroponik kepada Jaticempaka
Kelurahan Jaticempaka

607
Pengurusan Berkas di Kantor Kantor Kelurahan Jaticempaka
Kelurahan Jaticempaka

Bukti Telah Melaksanakan KKN di Kelurahan Jaticempaka

608
“Many of life's failures are people who did not
realize how close they were to success when they
gave up”
– Thomas Edison

609
610

Anda mungkin juga menyukai