Disusun Oleh :
KELOMPOK 5
Anis Sulistyowati (1610631050010)
Desi Nilasari (1610631050035)
Desi Nurpertiwi (1610631050036)
Yugi Prayuga (1610631050164)
Kelas 6B
Korelasi Peringkat
Terdapat tiga jenis koefisien korelasi peringkat pada nonparametrik
yang umumnya digunakan yaitu Spearman R, Kendal tau dan Gamma
Coefficient. Statistik chi-square juga merupakan bagian dari korelasi non-
parametrik, tetapi berbeda dengan ketiga jenis korelasi tersebut,
perhitungannya didasarkan pada tabel frekuensi dua arah (tabel silang). Selain
itu, dalam Spearman R, Kendal tau dan Gamma mempersyaratkan data dalam
skala ordinal (atau dapat diordinal/di peringkat), sedangkan pada statistik chi-
square dapat berupa data nominal maupun ordinal.
a. Spearman R
Spearman R adalah ukuran korelasi pada statistik non-parametrik yang
analog dengan koefisien korelasi Pearson Product Moment pada statistik
parametrik. Spearman R adalah korelasi Pearson yang dihitung atas dasar
rank dari data. Dengan koefisien korelasi peringkat spearman R kita bisa
mengidentifikasi apakah dua variabel memiliki relasi fungsi monotonik
(artinya, ketika suatu angka naik, angka yang lain juga akan naik, atau
sebaliknya). Untuk menghitung koefisien korelasi peringkat spearman
perlu mencari peringkat dan membandingkan kelompok data untuk
mencari ∑ d 2 ,lalu memasukan data tersebut kedalam rumus korelasi
peringkat spearman standar atau yang telah disederhanakan. Bisa juga
menghitung koefisien ini dengan menggunakan rumus excel atau perintah
R.
b. Fungsi Korelasi Peringkat Spearman
Fungsi:
1. Mengetahui ada tidaknya hubungan/ korelasi antara 2 variabel
2. Mengetahui koefisien korelasi
3. Mengetahui arah korelasi
4. Besarnya pengaruh variable independent terhadap variable dependent
d. Kendal tau, adalah ukuran korelasi yang setara dengan Spearman R, terkait
dengan asumsi yang mendasarinya serta kekuatan statistiknya. Namun,
besaran Spearman R dan Kendal tau akan berbeda karena perbedaan dalam
logika mendasari serta formula perhitungannya. Jika Spearman R setara
dengan koefisien korelasi Pearson Product Moment, yaitu koefisien
korelasinya pada dasarnya menunjukkan proporsi variabilitas (dimana
untuk Spearman R dihitung dari ranks sedangkan korelasi Pearson dari
data aslinya), sebaliknya ukuran Kendal tau merupakan probabilita
perbedaan antara probabilita data dua variabel dalam urutan yang sama
dengan probabilita dua variabel dalam urutan yang berbeda
Berdasarkan logika perhitungan ini, Noether (1981) dalam
(Daniel,1991) mengemukakan bahwa koefisien Kendal tau lebih mudah
ditafsirkan dibandingkan Spearman R. Gamma statistic, lebih baik
dibandingkan Spearman R atau Kendal tau ketika data mengandung banyak
observasi yang memiliki nilai yang sama. Gamma ekuivalen dengan
Spearman R dan Kendal tau dari sisi asumsi yang mendasarinya. Tetapi dari
sisi intepretasi dan perhitungannya, Gamma lebih mirip dengan Kendal tau.
Untuk membedakan ketiga perhitungan korelasi tersebut, dapat dilihat
sebagai berikut:
2
6∑ d
Rumus Spearman R: rs=1−
n ( n2−1 )
2(Nc−Nd)
Rumus Kendal tau: r =
n(n−1)
Nc−Nd
Rumus Gamma: γ =
Nc+ Nd
Hipotesa nihil yang akan diuji menyatakan bahwa dua variabel yang diteliti
dengan nilai jenjangnya itu independent, tidak ada hubungan antara jenjang
variabel yang satu dengan jengjang yang lainnya.
Ho : r s=0
H1 : r s ≠ 0
2 2
Dimana : ∑ d i =∑ [ R ( X i ) −( RX i ) ] = jumlah kuadrat selisih variabel X dan Y
Nc = banyaknya concordant, Nd = banyaknya discordant, n = banyaknya data
(Catatan: pemahaman mengenai concordant dan discordant dari perhitungan
contoh berikut) Sebagai contoh, misalnya suatu perusahaan ingin mengetahui
efektivitas pengeluaran biaya iklan pada surat kabar lokal terhadap penjualan
mereka. Untuk kepentingan tersebut, diambil sampel pada 11 daerah pemasaran,
dengan biaya iklan dan penjualan selama setahun terakhir (dalam Rp Juta)
masing-masingnya sebagai berikut:
Tabel
Ilustrasi Untuk Metode Korelasi Peringkat Sperman
Pada a = 0,05 dengan pengujian dua arah untuk n = 10 menurut tabel nilai ρs
(0,025) = 0,648
Jadi, karena rs = 0,855 > ρs (0,025) = 0,468 diputuskan H0 ditolak
Ada korelasi yang nyata antara nilai . . . . .
Langkah-langkah uji korelasi peringkat spearman R dengan SPSS :
1. Buka aplikasi SPSS, kemudian klik Variable View, pada kolom Name
baris pertama tuliskan X dan baris kedua tuliskan Y.
Pada bagian Label untuk X tuliskan Nilai Tes dan untuk Y tuliskan Satuan
yang diprosedusir. Abaikan pilihan yang lainnya dan biarkan tetap default.
2. Klik Data View, pada tampilan Data View terlihat ada dua buah variabel
yakni X dan Y, selanjutnya tuliskan atau masukkan data penelitian untuk
masing-masing variabel
3. Jika data sudah di input dengan benar, selanjutnya klik menu Analyze >
Correlate > Bivariate…
4. Muncul kotak dialog “Bivariate Correlations”, langkah berikutnya adalah
masukkan variabel Nilai Tes [X] dan Satuan yang diprosedusir [Y] ke
kolom Variabel (s), kemudian pada bagian “Correlation Coefficient” beri
tanda ceklis (√) pada pilihan Spearman, pada bagian “Test of
Significance” pilih Two-tailed. Selanjutnya, beri tanda ceklis (√) pada Flag
significant correlations, lalu klik Options…
Correlations
Satuan yang
Nilai Tes diprosedusir
N 10 10
N 10 10