Anda di halaman 1dari 17

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

HADITS TENTANG BERKOMPETISI DALAM


KEBAIKAN
BERKOMPET KEBAIKA
ISI N

BERKOMPETISI DALAM
KEBAIKAN
• Hadits tentang berkompeisi dalam kebaikan

• Surah Al-baqarah ayat 148

• Surah fatir ayat 32


BERKOMPETISI/BERLOMBA

kompetisi adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh


kumpulan orang atau kelompok yang tujuannya adalah
untuk mencapai suatu kemenagan sehingga mencapai
sebuah hasil yang paling baik daripada orang lain atau
kelompok.
KEBAIKAN

Kebaikan adalah sebuah perilaku yang membawa dampak positif


bagi orang lain baik yang berada di sekeliling kita maun
masyarakat luas.
FASTABIQUL KHAIRAT

berkompetisi dalam kebaikan atau lebih sering di sebut


Fastabiqul Khairat merupakan sebuah kegiatan yang
dimana sebagai seorang muslim kita harus
memperbanyak melakukan amal ibadah kepada sesama,
terutama memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.
MANFAAT FASTABIQUL KHAIRAT

Waktu Tidak Terbuang Sia-sia

Energi Tersalurkan ke Kegiatan yang Positif

Selamat dari Godaan Setan


HADITS TENTANG BERKOMPEISI
DALAM KEBAIKAN
• ‫َّالِ َح ِة قَ ْب َل أَ ْن‬D‫تَ ُموتُوا َوبَا ِدرُوا ِباأْل َ ْع َما ِل الص‬D‫تُوبُوا إِلَى هَّللا ِ قَ ْب َل أَ ْن‬D‫ا أَ ُّيهَا النَّا ُس‬Dَ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم فَقَا َل ي‬ َ ِ ‫ َع ْب ِد هَّللا ِ قَا َل َخطَبَنَا َرسُو ُل هَّللا‬D‫ َجابِ ِر ْب ِن‬D‫َع ْن‬
‫ض‬ َ ‫ن هَّللا َ قَ ْد ا ْفتَ َر‬Dَّ َ‫رُوا َوتُجْ بَرُوا َوا ْعلَ ُموا أ‬D‫ص‬ َ ‫تُرْ َزقُوا َوتُ ْن‬D‫ ِّر َو ْال َعاَل نِيَ ِة‬D‫ي ال ِّس‬Dِ‫ َدقَ ِة ف‬D‫ص‬
َّ ‫ ال‬D‫ َو َك ْث َر ِة‬D‫ لَ ُه‬D‫ ِذ ْك ِر ُك ْم‬D‫ بِ َك ْث َر ِة‬D‫ َربِّ ُك ْم‬D‫ َوبَ ْي َن‬D‫لُوا الَّ ِذي بَ ْينَ ُك ْم‬D‫ص‬
ِ ‫تُ ْش َغلُوا َو‬
‫ َعا ِد ٌل أَ ْو َجائِ ٌر‬D‫ إِ َما ٌم‬D‫ي أَ ْو بَ ْع ِدي َولَ ُه‬Dِ‫ي َحيَات‬Dِ‫ا ف‬Dَ‫ تَ َر َكه‬D‫ فَ َم ْن‬D‫ ْالقِيَا َم ِة‬D‫ى يَ ْوِم‬Dَ‫ي هَ َذا إِل‬D‫ َعا ِم‬D‫ي َشه ِْري هَ َذا ِم ْن‬Dِ‫ي هَ َذا ف‬D‫ي يَ ْو ِم‬Dِ‫ي هَ َذا ف‬D‫ي َمقَا ِم‬Dِ‫ ف‬D‫ ْال ُج ُم َع َة‬D‫َعلَ ْي ُك ْم‬
‫وب‬ َ ُ‫ى يَت‬Dَّ‫ُه َحت‬D َ‫ُه َواَل بِ َّر ل‬D َ‫ ْو َم ل‬D‫ص‬
َ ‫ُه َواَل‬D َ‫ُه َواَل َح َّج ل‬D َ‫ ل‬D‫ُه َواَل َز َكا َة‬D َ‫اَل ةَ ل‬D‫ص‬ َ ‫ أَاَل َواَل‬D‫ي أَ ْمر ِه‬Dِ‫ُه ف‬D َ‫ ل‬D‫ُه َواَل بَا َر َك‬D َ‫ُه َش ْمل‬D َ‫هَّللا ُ ل‬D‫ا فَاَل َج َم َع‬Dَ‫ا أَ ْو ُجحُو ًدا لَه‬Dَ‫تِ ْخفَافًا بِه‬D‫ا ْس‬
ُ‫اف َس ْيفَهُ َو َس ْوطَه‬
ُ ‫ان يَ َخ‬ ٍ َ‫اج ٌر ُم ْؤ ِمنًا إِاَّل أَ ْن يَ ْقهَ َرهُ بِس ُْلط‬
ِ َ‫اجرًا َواَل يَ ُؤ َّم ف‬ ِ َ‫اب هَّللا ُ َعلَ ْي ِه أَاَل اَل تَ ُؤ َّم َّن ا ْم َرأَةٌ َر ُجاًل َواَل يَ ُؤ َّم أَ ْع َرا ِب ٌّي ُمه‬ َ َ‫اب ت‬ َ َ‫فَ َم ْن ت‬
• Artinya:
Dari Jabir bin ‘Abdullah, ia berkata, “Rasulullah berkhutbah di hadapan kami, beliau mengatakan: “Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah
sebelum kalian mati, bersegeralah beramal shalih sebelum kalian sibuk, dan sambunglah antara kalian dengan Rabb kalian dengan memperbanyak
dzikir kepada-Nya, banyak sedekah dengan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Niscaya kalian akan diberi rezeki, ditolong dan dicukupi.
Ketahuilah, sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian salat Jum’at di tempat berdiriku ini, di hariku ini, di bulanku ini dan di tahunku ini
hingga hari kiamat. Barangsiapa meninggalkannya di waktu hidupku atau setelahku, dan dia memiliki Imam adil atau bejat, kemudian meremehkan
atau menolaknya, maka Allah tidak akan menyatukannya dan urusannya tidak akan diberkahi. Ketahuilah, tidak ada salat, tidak ada zakat, tidak ada
haji, tidak ada puasa, dan tidak ada kebaikan baginya hingga ia bertaubat. Maka barangsiapa bertaubat, Allah akan menerima taubatnya. Ketahuilah,
tidak boleh seorang perempuan mengImami laki-laki, orang badui mengimami seorang muhajir dan tidak boleh orang kafir mengimami seorang
mukmin, kecuali jika ia memaksanya dengan kekuasaan yang ditakuti pedang dan cambuknya” (HR. Ibnu Majah).
ISI KANDUNGAN HADITS
• segera bertaubat sebelum meninggal
• muslim segera berusaha beramal saleh sebelum sibuk
• rajin menyambung silaturahmi
• memperbanyak sedekah baik secara terang-terangan maupun sembunyi
• segera minta ampun kepada Allah SWT.
SURAH AL-BAQARAH AYAT 148
• ‫ت بِ ُك ُم هّٰللا ُ َج ِم ْي ًعا ۗ  اِ َّن هّٰللا َ َع ٰلى ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِد ْي ٌر‬
ِ ْ‫ت ۗ  اَي َْن َما تَ ُك ْونُ ْوا يَأ‬
ِ ‫َولِ ُكلٍّ ِّوجْ هَةٌ هُ َو ُم َولِّ ْيهَا فَا ْستَ ِبقُوا ْال َخي ْٰر‬

• Artinya:
“Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya.
Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu
berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 148).
ISI KANDUNGAN SURAH AL-BAQARAH AYAT 148
• Tiap tiap umat ada kiblatnya masing masing yang dijadikan arah untuk
ibadah pada zamanya
• Memerintahkan umat islam untuk senantiasa berkompetisi atau
berlomba-lomba dalam mengerjakan kebaikan (Fastabiqul Khairat)
• Hari kiamat sebagi hari pembalasan akan menjadi suatu masa bahwa
setiap perbuatan manusia akan diminta pertanggungjawabanya
PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI
• berusaha untuk menjadi pribadi yang selalu berusaha untuk berbuat
kebaikan sebanyak-banyaknya
• Meyakini bahwa setelah hidup di dunia masih ada kehidupan yang
selanjutnya
• harus memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya
• Memperbanyak berbuat kebaikan karena nantinya akan mendapatkan
pembalasan di hari pembalasan nanti
• Di sekolah kita harus berlomba-lomba dalam kebaikan, misalnya tidak
membolos saat pelajaran dan rajin dalam belajar
SURAH FATIR AYAT 32
• ‫ك هُ َو‬ َ ِ‫ت بِا ِ ْذ ِن هّٰللا ِ ۗ  ٰذل‬
ِ ‫ا ْل َخي ْٰر‬Dِ‫ق ِۢۢب‬ ِ َ‫ظا لِ ٌم لِّنَ ْف ِس ٖه ۚ  َو ِم ْنهُ ْم ُّم ْقت‬
ٌ ِ‫ ۚ  َو ِم ْنهُ ْم َسا ب‬  ‫ص ٌد‬ َ ‫طفَ ْينَا ِم ْن ِعبَا ِدنَا ۚ  فَ ِم ْنهُ ْم‬ َ ‫ثُ َّم اَ ْو َر ْثنَا ْال ِك ٰت‬
َ ْ‫ب الَّ ِذي َْن اص‬
‫ ۗ  ْالفَضْ ُل ْال َكبِ ْي ُر‬
• Artinya:
“Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih
di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi
diri sendiri, ada yang pertengahan, dan ada (pula) yang lebih dahulu
berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia
yang besar.” (QS. Fatir 35: Ayat 32).
ISI KANDUNGAN SURAH FATIR AYAT 32
Dalam Kandungan surah ini Ibnu Taimiyyah membagi manusia kedalam tiga derajat
kedudukan manusia :
• Golongan Dholimun Linafsih
ialah golongan yang selalu mendholimi dan menganiaya diri sendiri
• Golongan Mukhtasid
ialah golongan dari kelompok manusia yang derajatnya berada pada pertengahan
• Golongan Sabiqun Bil Khairat
ialah golongan dari manusia yang senantiasa aktif dalam melakukan kebaikan
PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI
• Kita harus selalu berusaha untuk menjadi orang-orang yang bertaqwa
dengan menjalankan apa-apa yang telah diperintahkan dan menjauhi
apa-apa yang telah menjadi larangannya
• berusaha semaksimal mungkin dalam berbuat kebaikan
• Bertaubat apabila melakukan suatu kejahat, dan berusaha untuk tidak
mengulanginya lagi
• Menjadikan amal shalih sebagai kebutuhan kita
WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

Anda mungkin juga menyukai