0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
245 tayangan18 halaman
Dalam tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang komitmen dalam dakwah yang meliputi istiqomah, fokus, dan khusyu'. Khusyu' dijelaskan sebagai keterhubungan yang terus menerus dengan tujuan akhir yaitu Allah. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya memiliki semangat perang melawan musuh-musuh agama baik yang tampak maupun yang tak tampak.
Dalam tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang komitmen dalam dakwah yang meliputi istiqomah, fokus, dan khusyu'. Khusyu' dijelaskan sebagai keterhubungan yang terus menerus dengan tujuan akhir yaitu Allah. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya memiliki semangat perang melawan musuh-musuh agama baik yang tampak maupun yang tak tampak.
Dalam tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang komitmen dalam dakwah yang meliputi istiqomah, fokus, dan khusyu'. Khusyu' dijelaskan sebagai keterhubungan yang terus menerus dengan tujuan akhir yaitu Allah. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya memiliki semangat perang melawan musuh-musuh agama baik yang tampak maupun yang tak tampak.
(KOMITMEN) DALAM DAKWAH االستقامة االلتزام الخشوع Istiqomah Komitmen Fokus
Caranya: Fokus dan
Kita selalu Komitmen tidak memohon berjalan di jalan mengikuti Nabi, shiddiqin, jalan jalan syuhada, yg lurus sholihin org kafir ب ِ ضو ُ غ ْمي َِر ا ْل َم ْغ َ ََ الص ََرا ِ اه ِدنَا َ ِص ََرا ََ ال ِذ ين عَلَ ْمي ِِ َْ َو ََل َ ْ ا ْل ُم ََ ست َ ِقمي َ َأ َ ْنعَ ْمت َْ ِِ عَلَ ْمي الض ِالمي َن Khusyu’= Fokus Pada Tujuan َّْ ْش َْع قُلُوبُ ُهمْ لْذكر ّللا َو َما نَ َز َْل منْ ال َحقْ َْو َْل يَكُونُوا َ ين آ َمنُوا أَنْ تَخ َْ • أَلَمْ يَأنْ للَّذ َْ ُستْ قُلُوبُ ُهمْ َوكَثْيرْ من ُهمْ فَاسق ون َ َعلَيهْمْ اْل َ َم ُْد فَق َ اب منْ قَب ُْل فَ َطا َْل َْ َ ين أُوتُوا الكتَْ كَالَّذ • Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang- orang yang fasik. (QS. Al-Hadid: 16) • Para ahli kitab, disebabkan tidak fokus orientasi nya kepada Allah dan kitabNya, maka semakin hari ,hati mereka semakin keras. Khusyu’ dan Unsurnya • khusyu’ adalah: • ) االتصال الدائم ياهلل الذي هو غايتنا (االتصال الدائم بالهدف:الخشوع • Ketersambungan yang terus menerus dengan Allah yang menjadi tujuan kita (ketersambungan yang terus menerus dengan tujuan) • Dalam khusyu terdapat unsur: • Sense of directory: perasaan yang terus menerus disertai dengan ketekunan dan kesungguhan untuk menjadikan semua proses mencapai tujuan. • Ingatan yang terus menerus kepada Allah, kepada akhirat, kepada tujuan akhir yang membuat kita terus menerus mendapat energy untuk bekerja tanpa henti Tarbiyah Ruhiyah dan Iltizam • Atas dasar definisi di atas, maka para masyayikh dakwah mendefinisikan “Tarbiyah Ruhiyah” adalah: فن الصعود المستمر فى عالم الكمال االنساني: • التربية الروحيىة هي • “Tarbiyah Ruhiyah adalah seni untuk mendaki secara terus menerus di dalam kesempurnaan manusia.” • Jadi kita ibarat mendaki “gunung kesempurnaan”. Maka semakin mendaki ke atas, maka semakin terasa berat, oksigen berkurang, dan bebannya makin berat. Dan tidak semua orang sampai ke puncak gunung tersebut. • Demikian pula dalam mengemban dakwah Semakin Sedikit Yang Mampu • Hasan al-Banna berkata: • Diantara manusia, hanya sedikit yang beriman • Di antara yang beriman, hanya sedikit yang beramal • Di antara yang beramal. hanya sedikit yang berdakwah Iman + amal + dakwah + • Di antara yang berdakwah, hanya sedikit yang bersabar sabar
• Abu Bakar ra berdoa: Iman + amal
+dakwah • اللهم اجعلني من القليلين • “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yg sedikit Iman + amal
• Allah swt berfirmans:
Beriman • ثلة من االولين وفلبل من االخرين • Segolongan orang-orang besar terdahulu • dan segolongan kecil org yg kemudian FUNGSI IMAN IMAN اَليمان
القوة التي تتصدى بها القوة التي تتحمل بها
اآلعداء واالغراءات والواجبات والطاعات KEKUATAN MENGHADAPI KEKUATAN MEMIKUL KEWAJIBAN DAN KETA’ATAN MUSUH DAN GODAAN Wilayah WILAYAH NETRAL WILAYAH PENOLAKAN PELAKSANAAN MUBAH HARAM MAKRUH SUNNAH FARDHU Dua Sisi Ekspresi Iman • Iman yang kita pelihara dalam hati ada 2 ekspresi:/fungsi • القوة التي تتحمل بها الواجبات • Kekuatan yang kita perlukan untuk memikul beban kewajiban dan ketaatan • القوة التي تتصدى بها اآلعداء واالغراءات • Kekuatan yang kita gunakan untuk menghadapi musuh dan godaan • Selama masih ada “( ”الصراع الدائمkonflik abadi), maka selamanya kita akan menghadapi musuh • Allah swt berfirman: • َ َْو َك َذلكَْ َجعَلنَا لكُلْ نَبي ً عد ًُّوا منْ ال ُمجرمينَْ َو َكفَى ب َربكَْ َهاديًا َونَص يرا • Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong (QS. AL-Furqon: 31) Sense of War • Allah swt berfirman: • َ َْو َك َذلكَْ َج َعلنَا لكُلْ نَبي ً عد ًُّوا منْ ال ُمجرمينَْ َو َكفَى ب َربكَْ َهاديًا َونَص يرا • Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong (QS. AL-Furqon: 31) • Ayat ini seharusnya menghidupkan dalam diri kita apa yang disebut : ( الحساسية الحربيةsense of war), bahwa kita senantiasa dalam keadaan perang, sebagian dari musuh kita yang tidak tampak seperti setan, dan sebagian lagi dari musuh yang tampak. • Musuh tampak tidak kalah bahayanya dari musuh yang tak tampak. Kalau iblis Cuma bisa berbisik-bisik, tapi kalau setan manusia (syayathinul insi) bisa memukul kita, memenjarakan kita dan membunuh kita. Fungsi Tarbiyah Ruhiyah • Dalam dua sisi ekpresi iman itulah kita harus memfungsikan tarbiyah ruhiyah kita di dalam kehidupan pribadi kita dan jamaah kita. • Dalam kitab Madarijus Salikin, disebutkan ada dua sisi kanan dan kiri: • Sisi kanan: ( دائرة الواجابت والمستحباتdaerah kewajiban dan sunnah). Disini kita dituntut melaksanakan daftar amal-amal wajib dan sunnah. • Sisi kiri: ( دائرة المحرمات والمكروهاتdaerah keharaman dan kemakruhan). Disini kita dituntut meninggalkan yang haram dan makruh • Nanti dalam tingkatan seorang hamba, kita akan mengisi waktu hidup kita dengan amalan yang wajib dan sunnah-sunnah, dan pada saatnya akan meninggalkan yang mubah-mubah untuk dikonversi menjadi amalan sunnah. • Kita akan melakukan amal-amal baik. Dan hal ini tentu saja membutuhkan energy yang kuat Namun di waktu yang sama, kita pun harus memiliki energy untuk melawan. Karena dalam melaksanakan amal kebaikan akan menghadapi gangguan dari musuh nyata dan tidak nyata. • Dua sisi keimanan inilah yang harus kita picu Fungsi Tarbiyah Ruhiyah • Kalau tarbiyah ruhiyah itu hanya bisa memberikan energi kepada kita untuk bisa melaksanakan kewajiban dan memikul beban, dan tidak memberi energi untuk melawan, pasti ada yang salah dalam tarbiyah ini. Begitu juga sebaliknya • Itulah sebabnya kita mengenal istilah: • ( رهبان بالليل وفرسان بالنهارahli ibadah di malam hari dan pejuang di siang hari). Itulah fungsi dua sisi iman • Waktu menjadi ruhban, itulah sisi keimanan yang memberi energi untuk melaksanakan daftar kewajiban yang begitu banyak. • Sedangkan waktu menjadi fursan, itulah sisi keimanan yang memberi energi untuk melawan. Doa Berlindung Dari Ketidakmampuan • Dua sisi tugas manusia, berupa memikul beban dan melawan musuh inilah yang selalu dihindari oleh manusia. • Oleh sebab itu, Rasulullah saw mengajarkan kepada kita untuk berdoa: • الَلَِ اني أعوذ بك من الَِ والحزن و أعوذ بك من العجز والكسل من الجبن و أعوذ بك والبخل و أعوذ بك من غَلبة الدين وقَِر الَرجال • Ya Allah berlindung padamu dari kegelisahann dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dan dari tekanan hutang dan dominasi kesewenangan orang- orang Berlindung Dari Ketidakmampuan
• Al-hamm wa al-Hazn: ada di dalam hati. Inilah racun yang
menjadi sumber karapuhan ruhiyah kita. • Al-’Ajz wa Al-Kasal: penampakan karakter dari sifat di atas dalam bentuk fisik • Al-Jubn wa al-Bukhl: karekater yang berhubungan dengan hubungan sosial kita; takut menghadapi musuh dan tidak mau berkorban • Gholabatid dain wa qohri al-rijal: penampakan sosial politik kita: yaitu ketergantungan ekonomi dan ketergantungan politik, gampang diintimidasi oleh orang lain, ketergantungan secara finansial kepada orang lain. Itulah penampakan yang berasal dari sifat al-Hamm wal Hazan Faktor Penguat Ruhiyah • Kita memasuki politik, maka sisi iman berupa sense of war dan energi melawan itu mengambil bentuk dan porsi yang besar. Sisi ini belum kita rasakan betul saat kita berada di periode awal dakwah ini • Jadi, faktor penguat ruhiyah dibentuk dua hal: • ( المفاهم الروحيةpemahaman ruhiyah) • ( االعمال التعبديةamalan-amalan ta’abbudiyah) • Mafahim Ruhiyah: Ibnu Taimiyah berkata: adalah seluruh perjalanan hidup kita sebagai mukmin akan menjadi sempurna saat kita ada dalam dua kaca mata yang berimbang: • مشاهدة المنةMempersaksikan semua karunia yang diberi Allah • و االعتراف بالقصورPengakuan atas kesalahan-kesalahan kita Faktor Penguat Ruhiyah
• مشاهدة المنةMempersaksikan semua karunia yang diberi
Allah • Menghadirkan dan mengingat terus betapa nikmat Allah yg telah diberikan, baik nikmat hidayah, iman, fisik dll begitu banyak • و االعتراف بالقصورPengakuan atas kesalahan-kesalahan kita. • Mengintrospeksi bahwa amal yang kita persembahkan kepadaNya tidak pernah sebanding dengan nikmat yang Allah berikan Al-A’mal al-Ta’abbudiyah • Adapaun amal-amal ta’abbudiyah antara lain: • Tilawah al-Qur’an • Tilawah Ta’abbudiyah: 1 juz 1 hari (dalam keadaan sibuk maka di akhir pekan selesai 7 juz) • Tilawah Ta’ammuliyah: dengan perenungan mendalam, semua peristiwa dan arahan al-quran selalu aktual dengan kondisi mana pun dan kapan pun • Shalat; • Shalat wajib dan rawatib • Al-muwazanah (keseimbangan) • Sarana memohon pertolongan ( was tainuu bissobri was sholah) Al-A’mal al-Ta’abbudiyah • Dzikir: • Dzikir harian: Al-matsurat • Dzikir Pekanan: Surat Al-Kahfi • Sarana mengingat tujuan akhir • Puasa Sunnah: • Senin Kamis • Ayyamul Bidh • Dll • Ziarah Ahya wal Amwat: • Sarana pengisian ruhiyah • Sarana silaturrahim • Sarana tawashou bil haq, bis shabar dan bil marhamah SEKIAN