Anda di halaman 1dari 18

ILTIZAM

(KOMITMEN)
DALAM
DAKWAH
‫االستقامة‬ ‫االلتزام‬ ‫الخشوع‬
Istiqomah Komitmen Fokus

Caranya: Fokus dan


Kita selalu Komitmen tidak
memohon berjalan di jalan mengikuti
Nabi, shiddiqin,
jalan jalan
syuhada,
yg lurus sholihin
org kafir
‫ب‬
ِ ‫ضو‬ ُ ‫غ ْمي َِر ا ْل َم ْغ‬
َ
ََ ‫الص ََرا‬
ِ ‫اه ِدنَا‬ َ ‫ِص ََرا ََ ال ِذ‬
‫ين‬ ‫عَلَ ْمي ِِ َْ َو ََل‬
َ
ْ ‫ا ْل ُم‬
ََ ‫ست َ ِقمي‬ َ َ‫أ َ ْنعَ ْمت‬
َْ ِِ ‫عَلَ ْمي‬ ‫الض ِالمي َن‬
Khusyu’= Fokus Pada Tujuan
َّْ ْ‫ش َْع قُلُوبُ ُهمْ لْذكر‬
‫ّللا َو َما نَ َز َْل منْ ال َحقْ َْو َْل يَكُونُوا‬ َ ‫ين آ َمنُوا أَنْ تَخ‬
َْ ‫• أَلَمْ يَأنْ للَّذ‬
َْ ُ‫ستْ قُلُوبُ ُهمْ َوكَثْيرْ من ُهمْ فَاسق‬
‫ون‬ َ َ‫علَيهْمْ اْل َ َم ُْد فَق‬
َ ‫اب منْ قَب ُْل فَ َطا َْل‬
َْ َ ‫ين أُوتُوا الكت‬َْ ‫كَالَّذ‬
• Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang
beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan
kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan
janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya
telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah
masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi
keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-
orang yang fasik.
(QS. Al-Hadid: 16)
• Para ahli kitab, disebabkan tidak fokus orientasi nya kepada
Allah dan kitabNya, maka semakin hari ,hati mereka
semakin keras.
Khusyu’ dan Unsurnya
• khusyu’ adalah:
• )‫ االتصال الدائم ياهلل الذي هو غايتنا (االتصال الدائم بالهدف‬:‫الخشوع‬
• Ketersambungan yang terus menerus dengan Allah yang menjadi
tujuan kita (ketersambungan yang terus menerus dengan tujuan)
• Dalam khusyu terdapat unsur:
• Sense of directory: perasaan yang terus menerus disertai dengan
ketekunan dan kesungguhan untuk menjadikan semua proses mencapai
tujuan.
• Ingatan yang terus menerus kepada Allah, kepada akhirat, kepada tujuan
akhir yang membuat kita terus menerus mendapat energy untuk bekerja
tanpa henti
Tarbiyah Ruhiyah dan Iltizam
• Atas dasar definisi di atas, maka para masyayikh dakwah
mendefinisikan “Tarbiyah Ruhiyah” adalah:
‫ فن الصعود المستمر فى عالم الكمال االنساني‬: ‫• التربية الروحيىة هي‬
• “Tarbiyah Ruhiyah adalah seni untuk mendaki secara terus menerus di
dalam kesempurnaan manusia.”
• Jadi kita ibarat mendaki “gunung kesempurnaan”. Maka semakin
mendaki ke atas, maka semakin terasa berat, oksigen berkurang,
dan bebannya makin berat. Dan tidak semua orang sampai ke
puncak gunung tersebut.
• Demikian pula dalam mengemban dakwah
Semakin Sedikit Yang Mampu
• Hasan al-Banna berkata:
• Diantara manusia, hanya sedikit yang beriman
• Di antara yang beriman, hanya sedikit yang beramal
• Di antara yang beramal. hanya sedikit yang berdakwah Iman + amal
+ dakwah +
• Di antara yang berdakwah, hanya sedikit yang bersabar sabar

• Abu Bakar ra berdoa: Iman + amal


+dakwah
• ‫اللهم اجعلني من القليلين‬
• “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yg sedikit Iman + amal

• Allah swt berfirmans:


Beriman
• ‫ثلة من االولين وفلبل من االخرين‬
• Segolongan orang-orang besar terdahulu
• dan segolongan kecil org yg kemudian
FUNGSI IMAN IMAN
‫اَليمان‬

‫القوة التي تتصدى بها‬ ‫القوة التي تتحمل بها‬


‫اآلعداء واالغراءات‬ ‫والواجبات والطاعات‬
KEKUATAN MENGHADAPI KEKUATAN MEMIKUL
KEWAJIBAN DAN KETA’ATAN
MUSUH DAN GODAAN
Wilayah
WILAYAH NETRAL WILAYAH
PENOLAKAN PELAKSANAAN
MUBAH
HARAM MAKRUH SUNNAH FARDHU
Dua Sisi Ekspresi Iman
• Iman yang kita pelihara dalam hati ada 2 ekspresi:/fungsi
• ‫القوة التي تتحمل بها الواجبات‬
• Kekuatan yang kita perlukan untuk memikul beban kewajiban dan ketaatan
• ‫القوة التي تتصدى بها اآلعداء واالغراءات‬
• Kekuatan yang kita gunakan untuk menghadapi musuh dan godaan
• Selama masih ada “‫( ”الصراع الدائم‬konflik abadi), maka selamanya kita akan
menghadapi musuh
• Allah swt berfirman:
• َ ْ‫َو َك َذلكَْ َجعَلنَا لكُلْ نَبي‬
ً ‫عد ًُّوا منْ ال ُمجرمينَْ َو َكفَى ب َربكَْ َهاديًا َونَص‬
‫يرا‬
• Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang
yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong
(QS. AL-Furqon: 31)
Sense of War
• Allah swt berfirman:
• َ ْ‫َو َك َذلكَْ َج َعلنَا لكُلْ نَبي‬
ً ‫عد ًُّوا منْ ال ُمجرمينَْ َو َكفَى ب َربكَْ َهاديًا َونَص‬
‫يرا‬
• Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang
yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong
(QS. AL-Furqon: 31)
• Ayat ini seharusnya menghidupkan dalam diri kita apa yang disebut :
‫( الحساسية الحربية‬sense of war), bahwa kita senantiasa dalam keadaan perang,
sebagian dari musuh kita yang tidak tampak seperti setan, dan sebagian lagi
dari musuh yang tampak.
• Musuh tampak tidak kalah bahayanya dari musuh yang tak tampak. Kalau
iblis Cuma bisa berbisik-bisik, tapi kalau setan manusia (syayathinul insi)
bisa memukul kita, memenjarakan kita dan membunuh kita.
Fungsi Tarbiyah Ruhiyah
• Dalam dua sisi ekpresi iman itulah kita harus memfungsikan tarbiyah ruhiyah kita di dalam
kehidupan pribadi kita dan jamaah kita.
• Dalam kitab Madarijus Salikin, disebutkan ada dua sisi kanan dan kiri:
• Sisi kanan: ‫( دائرة الواجابت والمستحبات‬daerah kewajiban dan sunnah). Disini kita dituntut melaksanakan daftar
amal-amal wajib dan sunnah.
• Sisi kiri: ‫( دائرة المحرمات والمكروهات‬daerah keharaman dan kemakruhan). Disini kita dituntut meninggalkan
yang haram dan makruh
• Nanti dalam tingkatan seorang hamba, kita akan mengisi waktu hidup kita dengan amalan yang
wajib dan sunnah-sunnah, dan pada saatnya akan meninggalkan yang mubah-mubah untuk
dikonversi menjadi amalan sunnah.
• Kita akan melakukan amal-amal baik. Dan hal ini tentu saja membutuhkan energy yang kuat
Namun di waktu yang sama, kita pun harus memiliki energy untuk melawan. Karena dalam
melaksanakan amal kebaikan akan menghadapi gangguan dari musuh nyata dan tidak nyata.
• Dua sisi keimanan inilah yang harus kita picu
Fungsi Tarbiyah Ruhiyah
• Kalau tarbiyah ruhiyah itu hanya bisa memberikan energi
kepada kita untuk bisa melaksanakan kewajiban dan memikul
beban, dan tidak memberi energi untuk melawan, pasti ada yang
salah dalam tarbiyah ini. Begitu juga sebaliknya
• Itulah sebabnya kita mengenal istilah:
• ‫( رهبان بالليل وفرسان بالنهار‬ahli ibadah di malam hari dan pejuang di siang
hari). Itulah fungsi dua sisi iman
• Waktu menjadi ruhban, itulah sisi keimanan yang memberi energi
untuk melaksanakan daftar kewajiban yang begitu banyak.
• Sedangkan waktu menjadi fursan, itulah sisi keimanan yang memberi
energi untuk melawan.
Doa Berlindung Dari
Ketidakmampuan
• Dua sisi tugas manusia, berupa memikul beban dan
melawan musuh inilah yang selalu dihindari oleh manusia.
• Oleh sebab itu, Rasulullah saw mengajarkan kepada kita
untuk berdoa:
• ‫الَلَِ اني أعوذ بك من الَِ والحزن و أعوذ بك من العجز والكسل من الجبن‬
‫و أعوذ بك والبخل و أعوذ بك من غَلبة الدين وقَِر الَرجال‬
• Ya Allah berlindung padamu dari kegelisahann dan kesedihan,
dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil,
dan dari tekanan hutang dan dominasi kesewenangan orang-
orang
Berlindung Dari Ketidakmampuan

• Al-hamm wa al-Hazn: ada di dalam hati. Inilah racun yang


menjadi sumber karapuhan ruhiyah kita.
• Al-’Ajz wa Al-Kasal: penampakan karakter dari sifat di atas
dalam bentuk fisik
• Al-Jubn wa al-Bukhl: karekater yang berhubungan dengan
hubungan sosial kita; takut menghadapi musuh dan tidak mau
berkorban
• Gholabatid dain wa qohri al-rijal: penampakan sosial politik
kita: yaitu ketergantungan ekonomi dan ketergantungan politik,
gampang diintimidasi oleh orang lain, ketergantungan secara
finansial kepada orang lain. Itulah penampakan yang berasal dari
sifat al-Hamm wal Hazan
Faktor Penguat Ruhiyah
• Kita memasuki politik, maka sisi iman berupa sense of war dan
energi melawan itu mengambil bentuk dan porsi yang besar. Sisi ini
belum kita rasakan betul saat kita berada di periode awal dakwah ini
• Jadi, faktor penguat ruhiyah dibentuk dua hal:
• ‫( المفاهم الروحية‬pemahaman ruhiyah)
• ‫( االعمال التعبدية‬amalan-amalan ta’abbudiyah)
• Mafahim Ruhiyah: Ibnu Taimiyah berkata: adalah seluruh
perjalanan hidup kita sebagai mukmin akan menjadi sempurna saat
kita ada dalam dua kaca mata yang berimbang:
• ‫ مشاهدة المنة‬Mempersaksikan semua karunia yang diberi Allah
• ‫ و االعتراف بالقصور‬Pengakuan atas kesalahan-kesalahan kita
Faktor Penguat Ruhiyah

• ‫ مشاهدة المنة‬Mempersaksikan semua karunia yang diberi


Allah
• Menghadirkan dan mengingat terus betapa nikmat Allah yg
telah diberikan, baik nikmat hidayah, iman, fisik dll begitu
banyak
• ‫ و االعتراف بالقصور‬Pengakuan atas kesalahan-kesalahan
kita.
• Mengintrospeksi bahwa amal yang kita persembahkan
kepadaNya tidak pernah sebanding dengan nikmat yang Allah
berikan
Al-A’mal al-Ta’abbudiyah
• Adapaun amal-amal ta’abbudiyah antara lain:
• Tilawah al-Qur’an
• Tilawah Ta’abbudiyah: 1 juz 1 hari (dalam keadaan sibuk maka di
akhir pekan selesai 7 juz)
• Tilawah Ta’ammuliyah: dengan perenungan mendalam, semua
peristiwa dan arahan al-quran selalu aktual dengan kondisi mana pun
dan kapan pun
• Shalat;
• Shalat wajib dan rawatib
• Al-muwazanah (keseimbangan)
• Sarana memohon pertolongan ( was tainuu bissobri was sholah)
Al-A’mal al-Ta’abbudiyah
• Dzikir:
• Dzikir harian: Al-matsurat
• Dzikir Pekanan: Surat Al-Kahfi
• Sarana mengingat tujuan akhir
• Puasa Sunnah:
• Senin Kamis
• Ayyamul Bidh
• Dll
• Ziarah Ahya wal Amwat:
• Sarana pengisian ruhiyah
• Sarana silaturrahim
• Sarana tawashou bil haq, bis shabar dan bil marhamah
‫‪SEKIAN‬‬

‫وصَلى هللا عَلى نبمينا محمد‬


‫وعَلى اله وصحبه وسَلَ‬

‫والحمد هلل رب العالممين‬

Anda mungkin juga menyukai