Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 3 AL- QUR'AN HADIS

BAB 7 AMAL SALEH DAN KERJA SAMA DALAM


KEBAIKAN

• LUKMAN (9)
• MUH. RAHMAT ABDUH MAHMUD (17)
• MUHAMMAD FAJAR HIDAYAT (18)
• NAJEMIAH FAJRI DARMAYANTI (22)
• SALWA MAHARANI (33)
AMAL SALEH DAN KERJA
SAMA DALAM KEBAIKAN

TUJUAN

Q.S AL-BAQARAH AYAT 148 Q.S FATIR AYAT 32


• LAFAL AYAT DAN TERJEMAHAN • LAFAL AYAT DAN TERJEMAHAN
• ASBABUN NUZUL AYAT • ASBABUN NUZUL AYAT
• ISI KANDUNGAN AYAT • ISI KANDUNGAN AYAT

HADIS BERSEGERA DALAM


Q.S AN-NAHL AYAT 97 KEBAIKAN
• LAFAL AYAT DAN TERJEMAHAN • LAFAL HADIS DAN TERJEMAHAN
• ASBABUN NUZUL AYAT • ASBABUL WURUD HADIS
• ISI KANDUNGAN AYAT • ISI KANDUNGAN HADIS

CONTOH AMALAN BERLOMBA-


LOMBA DALAM KEBAIKAN

KESIMPULAN
TUJUAN

• MENCARI DAN MENGHARAPKAN RIDHO ALLAH

• MENJADI BAHAN INTROSPEKSI DIRI DALAM KEHIDUPAN

• MENJADI INSAN YANG MULIA DAN BER-AKHLAKUL


KARIMAH
Q.S AL-BAQARAH AYAT 148
Lafal Ayat dan Terjemahan :

َ ‫ۡت ِبك ُُم الل ّ ٰ ُه َج ِمي ًۡعا ؕ  اِنَّ الل ّ ٰ َه‬


‫عل ٰى ك ُِّل َشىۡ ٍء َق ِدي ٌۡر‬ ِ ‫تؕ اَي َۡن َما تَكُوۡنُوۡا يَا‬
ِ ‫خي ٰۡر‬ ۡ ‫َولِك ٍُّل ِّوج َۡه ٌة ُه َو ُم َولِّي َۡها ۚ َفا‬
َ ۡ‫ستَ ِب ُقوا ال‬

Artinya: “Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu
dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah
Mahakuasa atas segala sesuatu.”
(QS. Al Baqarah: 148).

Asbabun Nuzul Ayat :


Asbabun Nuzul Q.S Al- Baqarah Ayat 148, Berhubungan erat dengan ayat 144 yang memerintahkan untuk
menghadap ke kiblat (Masjidil haram).Pada saat ayat 144 turun nabi sedang berada di suatu rumah yang
dikenal ssekarang Masjid Bani Salamah.Mereka memahami bahwa perintah itu terbatas selama mereka berada
di rumah tempat ayat itu turun.Karena mereka ragu maka turun ayat 148 ini yang mempunyai arti “Kebenaran
itu dari tuhanmu sebab itu jangan engkau ragu".Bahkan Allah menegaskan kembali pada ayat 149-nya.
Isi Kandungan Ayat :
Dalam ayat ini, Allah Swt memerintahkan umat Islam untuk senantisa berlomba-lomba dalam
mengerjakan kebaikan (fastabiqul-khairat). Menghadap ke Kiblat (Kaʻbah) bukanlah tujuan tapi harus
dipahami bahwa umat Islam adalah satu. Dan kandungan ayat ini yang dapat kita ambil maknanya adalah
hendaknya kita giat bekerja serta berlomba dalam segala bentuk kebaikan baik salat,bersedekah,
menuntut ilmu, dan amalan-amalan positif yang lain. Kita harus berkompetisi dalam melakukan hal-hal
yang positif. Dampak positif yang dihasilkan dari kompetisi dalam kebaikan yaitu terciptanya kondisi
kehidupan yang dinamis, maju dan senantiasa bersemangat untuk berkreasi dan berinovasi.
Q.S FATIR AYAT 32
Lafal Ayat dan Terjemahan :

ُ ‫ات ِبِإذ ِْن الل َّ ِه َذلِ َك ُه َو ال ْ َف ْض ُل الْك َ ِب‬


‫ير‬ ِ ‫خيْ َر‬
َ ْ ‫ف َِمن ْ ُه ْم َظالِمٌ لِن َ ْف ِس ِه َو ِمن ْ ُه ْم ُم ْقتَ ِص ٌد َو ِمن ْ ُه ْم َسا ِب ٌق ِبال‬

Artinya :“Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba
Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan, dan ada yang lebih dahulu
berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar” (QS. Fāṭir :32).

Asbabun Nuzul Ayat :


Ayat ini tidak mempunyai asbabun nuzul. Ayat 32 Q.S. Fathir ini menguraikan tentang wahyu yang
disampaikan Allah swt kepada Rasulullah saw.
Kini di uraikan tentang mereka-mereka yang diwariskan kepadanya pesan kitab suci ini. Ayat ini mempunyai
tema yang sangat bagus, yaitu tentang 3 kelompok atau tiga tingkatan orang yang bertaqwa. Dimana dua dari
ketiga macam orang tersebut masuk surga, dan yang satu masuk neraka.
Isi Kandungan Ayat :
Allah mewahyukan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad. Kemudian ajaran-ajaran Al-Qur'an itu
diwariskan-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih. Mereka itu adalah umat Nabi Muhammad,
sebab Allah telah memuliakan umat ini melebihi kemuliaan yang diperoleh umat sebelumnya.
Kemuliaan itu tergantung kepada sejauh manakah ajaran Rasulullah itu mereka amalkan, dan
sampai di mana mereka sanggup mengikuti petunjuk Allah.
Q.S AN-NAHL AYAT 97
Lafal Ayat dan Terjemahan :

‫ج ِزيَن ّ َُه ْم ا َ ْج َر ُه ْم ِبا َْح َس ِن َما ك َان ُ ْوا يَ ْع َمل ُْو َن‬
ْ َ ‫ح ِييَن ّ َٗه َحيٰو ًة َط ِيّبَ ًةۚ َولَن‬ ً ِ‫ع ِم َل َصال‬
ْ ُ ‫حا ِ ّم ْن َذك ٍَر ا َ ْو اُنْثٰى َو ُه َو ُمْؤ ِم ٌن َفلَن‬ َ ‫َم ْن‬

Artinya : "Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan
dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (Q.S AN-NAHL : 97)

Asbabun Nuzul Ayat :


Tidak ada asbabun nuzul pada ayat ini,Ayat ini hanya menjelaskan mengenai mengerjakan kebaikan di
kalangan laki-laki dan perempuan dan ganjarannya.

Isi Kandungan Ayat :


Barang siapa mengerjakan kebajikan sekecil apa pun, baik dia laki-laki maupun perempuan, dalam
keadaan beriman dan dilandasi keikhlasan, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang
baik di dunia dan akan Kami beri dia balasan di akhirat atas kebajikannya dengan pahala yang lebih baik
dan berlipat ganda dari apa yang telah mereka kerjakan.
HADIS BERSEGERA DALAM KEBAIKAN

Lafal Hadis dan Terjemahan :

ِ َّ ‫كقط ِع الل‬
‫يل ال ُْم ْظل ِم‬ َ ‫فستكون ِفتَ ٌن‬
ُ ِ ِ‫الصال‬
، ‫حة‬ َ ّ ‫مال‬
ِ ‫باألع‬
ْ ‫ « با ِدروا‬:‫وسلَّم قال‬ َ ‫عل َيْ ِه‬ ُ ‫رسول الل َّ ِه َصل ّى‬
َ ‫الله‬ َ ‫ع ْن أبي هريرة رضي اللَّه عنه أن‬
َ
‫الدنْيا» رواه مسلم‬ ُّ ‫بع َر ٍض من‬َ ‫ يبيعـ دينه‬، ً ‫صبح كافرا‬
ُ ُ‫مسي ُمْؤ منا ً وي‬ِ ُ‫ وي‬، ً ‫الرج ُل ُمؤمنا ً ويُ ْم ِسي كافرا‬
ُ ‫صبح‬
ُ ُ‫ ي‬.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda:
“Bersegeralah beramal shaleh sebelum datang fitnah (musibah dan cobaan) seperti potongan malam
yang gelap. Yaitu seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan di sore hari dalam
keadaan kafir. Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari dalam keadaan
kafir. Ia menjual agamanya karena sedikit dari keuntungan dunia” (HR. Muslim, no. 118).

Asbabul Wurud Hadis :


Hadis ini disabdakan oleh Nabi agar umatnya senantiasa bersegera dalam berbuat kebaikan sebelum
datangnya suatu musibah
Isi Kandungan Hadis :
Hadits ini berisi perintah untuk bersegera melakukan amalan sholih. Yang disebut amalan sholih
adalah jika memenuhi dua syarat, yaitu ikhlas pada Allah dan mengikuti tuntunan Rasul –shallallahu
‘alaihi wa sallam-. Jika tidak memenuhi syarat ini, suatu amalan tidaklah diterima di sisi Allah.
Dalam hadits ini dikabarkan bahwa akan datang fitnah seperti potongan malam. Artinya fitnah
tersebut tidak terlihat. Ketika itu manusia tidak tahu ke manakah mesti berjalan. Ia tidak tahu di
manakah tempat keluar.
CONTOH AMALAN BERLOMBA-
LOMBA DALAM KEBAIKAN
KESIMPULAN
Beramal saleh merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap umat Islam baik itu
laki-laki maupun perempuan. Dalam mengerjakan amal saleh hendaknya kita selalu bersemangat
dan bersungguh-sungguh serta berlomba-lomba didalamnya agar kita bisa mendapatkan derajat
pahala yang tertinggi.
Allah telah memerintahkan kita agar saling bekerja sama dalam kebaikan serta Allah juga telah
memberikan ganjaran pahala yang besar kepada makhluknya yang senantiasa mengerjakan amal
saleh dan saling kerja sama atau tolong menolong dalam kebaikan. Sehingga diharapkan kita semua
dapat saling menghargai dan saling tolong menolong dalam kebaikan, Semoga kita semua
mendapatkan ganjaran pahala yang berlipat ganda atas segala amalan yang kira kerjakan, Aamiin
Ya Robbal Alamin .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai