Anda di halaman 1dari 19

Hadits 31

‫ َجا َء َر ُج ٌل ِإ َلى‬:‫ َقا َل‬،‫َع ْن َأ ِبي ال َع َّبا ِس َس ْع ِد ْب ِن َس ْه ٍل ال َّسا ِع ِد ِّي َر ِض َي الل ُه َع ْن ُه‬
‫ ُد َّل ِني َع َلى َع َم ٍل ِإ َذا َع ِم ْل ُت ُه َأ َح َّب ِن َي الل ُه َو َأ َح َّب ِن َي‬:‫ َيا َر ُسو َل الل ِه‬:‫ال َّن ِب ِّي ﷺ َف َقا َل‬
‫ َوا ْز َه ْد ِف ْي َما‬،‫ « ِا ْز َه ْد ِفي ال ُّد ْن َيا ُي ِح َّب َك الل ُه‬:‫ال َّنا ُس؟ َف َقا َل‬
‫ِع ْن َد ال َّنا ِس ُي ِح َّب َك ال َّنا ُس» َح ِد ْي ٌث َح َس ٌن َر َوا ُه ا ْب ُن َما َج ْه َو َغ ْي ُر ُه‬
‫ ِب َأ َسا ِن ْي َد َح َس َن ٍة‬.
Dari Abul Abbas Sa’ad bin Sahl As-Sa’idi radhiyallahu ‘anhu berkata, “Ada seseorang datang kepada Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu amal yang apabila aku lakukan, Allah
mencintaiku dan manusia juga mencintaiku.” Beliau menjawab, “Zuhudlah di dunia, maka Allah akan mencintaimu.
Begitu pula, zuhudlah dari apa yang ada di tangan manusia, maka manusia akan mencintaimu.”
(Hadits hasan, diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan selainnya dengan sanad hasan)
Abu Al-Abbas, Saad bin Sahal

● Dari kalangan Anshar, suku Khazraj. Sighar Sahabah


● Bapaknya dari kalangan sahabat juga, wafat semasa
Rasulullah saw hidup.
● Awalnya namanya adalah Hazin, lalu diganti Rasulullah saw
menjadi Sahal.
● Diberi usia panjang, wafat tahun 91 H. Sempat mengalami
masa Al-Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafy. Sahabat yang paling
akhir wafat di Madinah.
Urgensi Hadits

Hadits ini mengandung dua wasiat penting; Pertama,


zuhud terhadap dunia dan zuhud terhadap apa yang
dimiliki manusia. Keduanya menyebabkan kebahagiaan
dunia dan akhirat yang tidak dapat terwujud kecuali
jika Allah dan manusia mencintai kita.
(Al-Wafi Fi Syarhi Al-Arbain An-Nawawiah, Mushtafa Dib Al-Bugha)
‫اس‬ َّ َ ‫ل ِإذ َا عَم ِل ْت ُه ُ َأح َََّبنِي َ الله ُ و ََأح َََّبنِي‬
ُ ‫الَن‬ ٍ َ ‫د ُ ََّلنِي عَلَى ع َم‬
• Permintaan dan keinginan seseorang sangat tergantung dengan orientasi
hidupnya.

• Mengharapkan kecintaan Allah dan kecintaan manusia secara beriringan


memiliki dua hal
Keduanya dapat beriringan.
Keduanya saling menguatkan.
‫ِا ْز َه ْد ِفي ال ُّد ْن َيا ُي ِح َّب َك الل ُه‬
Definisi Zuhud, dari segi bahasa:
• Sedikit. Di antara akar katanya adalah sesuatu yang sedikit. Dikatakan ….
pemberian yg sedikit.
• Tidak menyukai. Kaitannya dengan makna pertama, tidak menyukai
sesuatu karena sedikitnya atau karena rendahnya.

)20 :‫ن (يوسف‬ َ ‫ن‬


َ ‫الز ّاهِدِي‬ َ ِ ‫س دَر َاهِم َ مَعْد ُودَة ٍ وَك َانُوا ف ِيه ِ م‬
ٍ ْ ‫بخ‬
َ ‫ن‬
ٍ َ َ‫و َشَر َ ْوه ُ بِثم‬
Dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang murah, yaitu beberapa dirham
saja, dan mereka merasa tidak tertarik hatinya kepada Yusuf.
(QS. Yusuf: 20)
Zuhud Dari Segi Istilah:
1. Imam Al-Ghazali
‫الزهد هو انصراف الرغبة عن الشيء إلى ما هو خير منه‬
"Ungkapan yang menunjukkan sikap menghindari sesuatu untuk meraih
yang lebih baik dari itu."

2. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah

‫ وهو فضول المباح التي لا يستعان بها على طاعة الله‬،‫ترك الرغبة فيما لا ينفع في الدنيا في الدار الآخرة‬
"Meninggalkan keinginan terhadap apa yang tidak bermanfaat di akhirat.
Yaitu perkara mubah yang berlebih dan tidak dapat digunakan
untuk membantunya dalam rangka taat kepada Allah."
Beda Antara Wara dan Zuhud
Zuhud dan wara merupakan dua istilah yang sangat dekat maknanya dan
memiliki irisan yang sangat besar. Namun ada spesifikasinya masing-masing;
‫ ترك ما تخاف ضرره في الآخرة‬:‫والورع‬
Wara; Meninggalkan apa yang dikhawatirkan berbahaya di akhirat.

Zuhud; Meninggalkan apa yang tidak bermanfaat di akhirat

Zuhud lebih dalam dari wara, wara bagian dari zuhud. Yang wara belum tentu
zuhud, yang zuhud belum tentu wara.
Zuhud Terhadap Dunia?

Tidak berlebih-lebihan terhadap dunia


yang melupakannya dari akhirat.

Bukan berarti tak peduli dunia


‫َوا ْز َه ْد ِف ْي َما ِع ْن َد ال َّنا ِس ُي ِح َّب َك ال َّنا ُس‬
1.Tidak iri, bahkan mendoakan kebaikan pd orang lain.
2.Menyadari bahwa masing2 orang ada rizkinya dan
ketentuannya.
3.Fokus pada sikapnya, bukan pada materinya.
Jangan 'ngiler' Nikmat Orang Lain
‫ولا تمدن عينيك إلى ما معنا به أزواجا منهم زهرة الحياة الدنيا لنفتنهم فيه‬
)121 :‫ورزق ربك خير وأبقى (سورة طه‬

Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah
kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai
bunga kehidupan dunia untuk kami cobai mereka dengannya. Dan
karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal.
Perbedaan Kedua Orientasi

‫نُ ا َِن ّه ٗ لَذ ُ ْو‬ َ ْ ‫ن يُر ِيْد ُ ْونَ الْحيَ ٰوة َ ال ُد ّن ْيَا يٰلَي ْتَ لَنَا مِث‬
ۙ ‫ل مَٓا ا ُ ْوتِي َ قَار ُ ْو‬ َ ْ ‫ل ال َ ّذ ِي‬
َ ‫ج عَل ٰى قَوْم ِ ٖه ف ِ ْي زِي ْنَت ِ ٖه ۗقَا‬
َ َ ‫فَخَر‬
‫ل صَالِ حاً ۚوَل َا يلُ َ ّٰقىهَٓا ا َِلّا‬ َ َ ‫ن اُوْتُوا ال ْعِلْم َ و َيْلَك ُ ْم ثَوَابُ الل ّٰه ِ خَيْر ٌ ِلِّّم َنْ اٰم‬
َ ِ ‫ن و َعَم‬ َ ْ ‫ل ال َ ّذ ِي‬
َ ‫َظ عَظِي ٍْم و َقَا‬
ٍّ ‫ح‬
ّٰ
َ‫الصب ِر ُ ْون‬
Maka keluarlah dia (Karun) kepada kaumnya dengan kemegahannya. Orang-orang yang menginginkan kehidupan dunia
berkata, “Mudah-mudahan kita mempunyai harta kekayaan seperti apa yang telah diberikan kepada Karun, sesungguhnya
dia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar.”
Tetapi orang-orang yang dianugerahi ilmu berkata, “Celakalah kamu! Ketahuilah, pahala Allah lebih baik bagi orang-orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan, dan (pahala yang besar) itu hanya diperoleh oleh orang-orang yang sabar.”
(Qs Al-Qashah: 79-80)
Zuhudnya Rasulullah saw
• Pernah dlm rumah tangga Rasulullah saw, selama sebulan
hanya makan kurma dan air putih.
• Alas tidur Rasulllah saw terbuat dari kulit dan diisi ijuk.
Rasulullah saw tidur di atas tikar hingga berbekas di
pinggangnya.
• Rasulullah saw wafat tanpa meninggalkan dinar dan dirham
serta budak, kecuali seekor baghlah putih, senjata dan
sebidang tanah yg dia sadaqahkan.
Zuhud Palsu‫زهد زائف‬

• Mengharamkan apa yang Allah halalkan.


• Menyandarkan kebutuhannya terhadap dunia pada pemberian
orang lain.
• Menyia-nyiakan potensi kebaikan dunia yang ada di hadapannya
dan akhirnya dimanfaatkan orang yang buruk.
• Buruk sangka thd orang-orang yang Allah berikan kelebihan dunia.
“Miskin tidak berarti
zuhud, kaya bukan berarti
tidak zuhud”
Hasan Al-Bashri

‫ ولكن أن تكون بما في يد الله أوثق منك بما في‬،‫ليس الزهد في الأنيا بتحريم الحلال واضاعة المال‬
‫ أزغب منك فيها لو لم تصبك‬،‫ وأن تكون في ثواب المصيبة إذا أصبت بها‬،‫يدك‬

Bukan yang namanya zuhud dengan mengharamkan yang halal dan tak
peduli harta. Akan tetapi jika anda merasa bahwa apa yang ada pada
Allah lebih anda percaya ketimbang yang ada di tangan anda. Dan bahwa
pahala dibalik musibah yang dialami lebih dia harapkan ketimbang
seandainya musibah tersebut tidak terjadi.
Ali Bin Abi Thalib radhiallahu anhu

،‫ فكونوا من أبناء الأخرة‬،‫ ولكل واحدة منهما بنون‬.‫ وارتحلت الآخرة مقبلة‬،‫ارتحلت الأنيا مدبرة‬
‫ وغدا حساب ولا عمل (رواه البخاري‬،‫ولا تكونوا من أبناء النياء فان اليوم عمل ولا حساب‬

"Dunia telah pergi membelakangi, sedangkan akhirat datang


menghadap. Keduanya memiliki anaknya masing-masing. Jadilah kalian
anak akhirat bukan anak dunia. Sesungguhnya hari ini adalah amal
tanpa hisab dan besok adalah hisab tanpa amal.” (HR. Bukhari)
Az-Zuhri

:‫ فقال‬.‫ عن الزهد في الدنيا‬-‫سبيل الزهري رحمه الله‬


‫أن لا يغلب الحلال شكره ولا الحرام صبرة‬
Az-Zuhri ditanya tentang zuhud di dunia. Maka beliau berkata,
'Perkara yang halal tidak menghalangi rasa syukurnya dan perkara
yang haram tidak menghalangi sabarnya.
Sikap Yang Mendukung Lahirnya Zuhud

• Meyakini bahwa dunia adalah perkara yang akan hilang


dan habis
• Meyakini bahwa kehidupan sesudah dunia (akhirat) lebih
besar dan abadi
• Meyakini bahwa zuhudnya tidak akan merubah bagian
yang telah Allah takdirkan

Anda mungkin juga menyukai