TEMA HITUNGAN
ي َ َول هللاي ﷺ ق َعن رس ي،ضي هللا َعنْه ي ي عن أيَِب ثَعلَبةَ اخلش يي ي
وها
َ َو َح َّد ُح ُد ْوداً فَ ََل تَ ْعتَ ُد،وها َ ُضييع
َ ُض فَََل ت َ «إي َّن هللاَ فَ َر:ال
َ ض فَ َرائ ُ َ ْ ُ ُ َ ن ُجرثُوم بْ ين ََنش ٍر َر َْ َُ ي َْ
ي
ٌ ْان فَ ََل تَ ْب َحثُوا َعنْ َها» يحدي
ٍ وس َكت َعن أَ ْشياء ر ْْحَةً لَ ُكم غَ ْْي نيسي،وح َّرم أَ ْشياء فَ ََل تَنْ تَ يه ُكوها
ُّ َّارقُطْي
.ُن َوغَ ْْيُه َ ث َح َس ٌن َرَواهُ الد َْ َ ْ َََ ْ َ ََ َ َ َ َ ََ
Dari Abu Tsa'labah Al-Khusyanni Jurtsum bin Nasyir Radhiyallahu ‘Anhu, dari Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menetapkan beberapa kewajiban maka
janganlah engkau menyepelekannya, dan Dia telah menentukan batasan-batasan maka janganlah
engkau melanggarnya, dan Dia telah pula mengharamkan beberapa hal maka janganlah engkau jatuh
ke dalamnya. Dia juga mendiamkan beberapa hal –karena kasih sayangnya kepada kalian bukannya
lupa– maka janganlah engkau membahasnya.” (Hadits hasan, HR. Ad-Daruquthni no. 4316 dan
selainnya)
• Hadits ke 31
ُدلَّين َعلَى َع َم ٍل إي َذا َع يم ْلتُهُ أ َ ي:ول هللاي ي الساعي يد يي ر ي عن أيَِب العبَّ ي ي
ن
َ ََّحب َ ََي َر ُس:ال
َ َّب ﷺ فَ َق َجاءَ َر ُج ٌل إ ََل الني يي:الَ َ ق،ُض َي هللاُ َعْنه َ اس َس ْعد بْ ين َس ْه ٍل َّ ي َ َْ
هللا وأَحبَّين النَّاس؟ فَق َ ي
اج ْه َو َغ ْْيُهُ يبَ َسانيْي َد ٌ َّْاس» َح يدي
َ ث َح َس ٌن َرَواهُ ابْ ُن َم ُ ك الن َو ْازَه ْد فيْي َما عيْن َد الن ي،ُك هللا
َ ََّّاس ُيُيب َ َّ «ا ْزَه ْد يِف الدُّنْيَا ُيُيب:ال َ ُ َ َ َُ
.َح َسنَ ٍة
Dari Abul Abbas Sa’ad bin Sahl As-Sa’idi Radhiyallahu ‘Anhu berkata: seseorang datang kepada
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam lalu berkata, “Wahai Rasulullah! Tunjukkanlah kepadaku suatu amal
yang apabila aku kerjakan, maka Allah mencintaiku dan manusia juga mencintaiku!” Beliau
menjawab, “Zuhudlah di dunia maka Allah akan mencintaimu, dan zuhudlah dari apa yang ada di
tangan manusia maka manusia akan mencintaimu.” (Hadits hasan, HR. Ibnu Majah no. 4102 dan
selainnya dengan sanad yang hasan)
ضي لَةَ واب عثْه م َقام َْ ي ي ي ي ي و َّ ي ي ي ي،َّآم ية ب ّٰه يذهي الد ْ ي
َّ اَل ّٰلي ُه َّم َر
ُاُم ُم ْوَدان الَّذ ْى َو َع ْدتَه ً َ ُ َ ْ َ ْ آت ُُمَ َّم َدان الَْوسْي لَةَ َوالْ َف،الصَلَة الْ َقآئ َمة َ َّ َّع َوة الت
Ya Allah, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah
Al-Wasilah derajat di Surga, yang tidak akan diberikan selain kepada Nabi dan fadhilah kepada
Muhammad. Dan bangkitkan beliau sehingga bisa menempati maqam terpuji yang telah Engkau
janjikan.
• Dzikir Petang
Isi Materi
Al-Muzammil memiliki arti orang-orang yang berselimut, Surat yang terdiri atas 20 ayat ini termasuk
dalam golongan surat Makkiyyah dan diturunkan setelah surat Al-Qalam. Ia diberi nama surat Al-Muzzammil,
karena merujuk pada lafaz Al-Muzzammil yang terdapat pada ayat pertama. Adapun yang dimaksud dengan orang
yang berselimut dalam surat ini adalah Nabi Muhammad Shalallohu ‘alaihi wasalam.
Adapun pokok kandungan dari Surat Al-Muzzammil adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan petunjuk-petunjuk yang harus dilakukan oleh Nabi Muhammad untuk menguatkan rohani.
Guna mempersiapkan menerima wahyu, yakni dengan bangun tengah malam untuk mendirikan shalat
tahajud, membaca Al-Qur'an dengan tartil, bertasbih, dan bertahmid;
2. Perintah untuk bersabar dalam menerima penghinaan orang-orang yang mendustakan Rasul;
3. Perintah bagi kaum Muslimin untuk mendirikan shalat tahajud, berjihad di jalan Allah, membaca Al-
Qur'an, menunaikan zakat, menafkahkan harta di jalan Allah dan memohon ampunan kepada Allah.
Tuhfatul Athfal
Mad wajib terjadi jika ada hamzah( )ءsetelah mad dalam satu kalimat yang bersambung (mad wajib muttashil).
MATERI AJAR AQIDAH
Materi : Alasan Diutusnya Para Rasul dari Jenis Manusia bukan Pertemuan :4
dari Jenis Malaikat
Indikator Pencapaian :
1. Menyebutkan alasan diutusnya para Rasul dari jenis manusia bukan dari jenis Malaikat.
2. Mendemonstrasikan di hadapan kelas
A. Alasan diutusnya para Rasul dari jenis manusia bukan dari jenis Malaikat
Allah subhanahu wa ta’ala telah menjelaskan dalam banyak ayat bahwa Dia subhanahu wa
ta’ala tidaklah mengutus kepada manusia kecuali seorang utusan dari kalangan manusia juga, yaitu seorang
laki-laki yang memakan makanan, berjalan di pasar-pasar, menikah dan memiliki sifat-sifat manusiawi
lainnya.
1. Seorang laki laki yang diberikan wahyu. Allah Ta’ala berfirman:
﴾٤٣ :اسأَلُواْ أ َْه َل ال ييذ ْك ير إين ُكنتُ ْم الَ تَ ْعلَ ُمو َن ﴿النحل ي ي
َ َوَما أ َْر َسلْنَا يمن قَ ْبل
ْ َك إيالَّ ير َجاالً نُّوحي إيلَْي يه ْم ف
“Dan Kami tidak mengutus sebelum engkau (Muhammad), melainkan orang laki-laki yang Kami beri
wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak
mengetahui,” (An-Nahl: 43)
Maksudnya, bertanyalah kepada orang yang berilmu dari umat yang ada dari kalangan Yahudi, Nasrani,
dan semua golongan; Apakah rasul-rasul yang pernah datang kepada mereka itu manusia ataukah malaikat?
Mereka itu tiada lain hanyalah manusia (bukan malaikat). Itulah sebagian dari kesempurnaan nikmat Allah
Ta’ala atas ciptaan-Nya (manusia). Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka
sendiri agar mereka bisa mengambil apa yang disampaikan oleh para rasul tersebut.
2. Para rasul adalah jasad yang memakan makanan. Allah Ta’ala berfirman:
ك يمن الْمرسليني إيَّال إي ََّّنُم لَيأْ ُكلُو َن الطَّعام وَيَْ ُشو َن يِف ْاألَسو ي
﴾٢٠ :اق ﴿الفرقانَْ َََ َ ْ َ َ ْ ُ َ َ ََوما أ َْر َسلْنَا قَ ْب ل
“Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan
berjalan di pasar-pasar.” (Al-Furqan: 20)
Maknanya, mereka seperti manusia yang lain, memerlukan makan dan minum. Mereka berjalan di pasar-
pasar untuk mencari pendapatan dan berdagang.
3. Faktanya, rasul membutuhkan menikah dan mempunyai keturunan. Allah Ta’ala berfirman:
ي
َ َولََق ْد أ َْر َسلْنَا ُر ُسَلً ييمن قَ ْبل
﴾٣٨ :ك َو َج َعلْنَا ََلُْم أ َْزَواجاً َوذُييريَّةً ﴿الرعد
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada
mereka istri-istri dan keturunan.” (Ar-Ra’d: 38)
Allah Ta’ala menyebutkan bahwa rasul yang Dia utus berasal dari kalangan manusia dan orang laki-laki.
4. Para rasul diutus kepada setiap kaumnya yaitu manusia. Allah Ta’ala berfirman,
Indikator Pencapaian :
1. Menuliskan Data dalam Bentuk Tabel.
2. Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel.
Agar data mudah dibaca dan dipahami, data dapat disajikan dalam bentuk tabel. Langkah-
langkah menyajikan data dalam bentuk tabel adalah sebagai berikut.
• Kelompokkan data secara berurutan.
• Tuliskan data ke dalam tabel.
Hasil ulangan matematika yang diperoleh 15 siswa kelas IV SDIT-TQ Ihya As Sunnah adalah
sebagai berikut.
7 6 8 8 7
9 6 9 8 7
6 7 8 7 7
Jawab:
• Nilai 6 ada 3, artinya banyak siswa yang memperoleh nilai 6 ada 3 orang.
• Nilai 7 ada 6, artinya banyak siswa yang memperoleh nilai 7 ada 6 orang.
• Nilai 8 ada 4, artinya banyak siswa yang memperoleh nilai 8 ada 4 orang.
• Nilai 9 ada 2, artinya banyak siswa yang memperoleh nilai 9 ada 2 orang.
Sifat-Sifat Bunyi
Sifat-sifat bunyi, yaitu:
1. Bunyi termasuk gelombang longitudinal (gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah
getarnya).
2. Perambatan bunyi membutuhkan medium padat, cair, dan gas.
3. Bunyi dapat dipantulkan.
Pemantulan bunyi terjadi apabila bunyi tersebut dalam perambatannya dihalangi oleh benda
yang permukaannya keras. benda keras yang dapat memantulkan bunyi, misalnya
batu, kayu, besi, seng, dan kaca. Berdasarkan kan jarak Sumber bunyi dengan dinding
pantulnya nya, bunyi pantul dibedakan menjadi 3. Diantaranya:
Manfaat bunyi
Bunyi memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari. manfaat bunyi adalah sebagai berikut:
a. Bunyi digunakan oleh manusia dan hewan untuk berkomunikasi.
b. Pantulan bunyi dimanfaatkan dalam teknologi sonar untuk mengukur kedalaman laut.
c. Bunyi detak jantung dapat memberikan informasi tentang keadaan kesehatan kita. Bunyi detak
jantung dapat didengar melalui stetoskop gelombang bunyi ultrasonik digunakan dalam
ultrasonografi / USG di bidang kedokteran. Contoh penggunaannya adalah untuk memeriksa
kandungan ibu hamil.
Gb. Bunyi dapat dimanfaatkan untukk berkomunikasi Gb. Bunyi dimanfaatkan untuk USG
MATERI AJAR IPS
Materi : Menghargai Kegiatan Orang dalam Berusaha Pertemuan :4
Kelas / Semester: 4 (empat) / 2 (dua) Tema : Hitungan
Indikator Pencapaian :
Siswa dapat menjelaskan kelompok kegiatan ekonomi.
Siswa dapat mengelompokan perusahaan dilingkungan tempat tinggal.
Materi
Dalam sebuah teks terdapat beberapa paragraf. Setiap paragraf terdapat gagasan pokok dan gagasan
pendukung. Gagasan pokok setiap paragraf itu harus berhubungan. Ketika membaca sebuah teks, kamu dapat
mencermati keterhubungan antargagasan tersebut, bahkan dapat pula memetakannya. Dengan demikian, kamu
akan lebih mudah menjelaskan isi teks hanya dengan membaca pemetaan yang sudah dibuat. Di samping itu,
penjelasan yang kamu berikan juga akan runtut karena hubungan gagasannya jelas. Mari kita berlatih
membuatnya!
Contoh keterkaitan antargagasan dalam teks “hemat energi” dalam bentuk pemetaan
Hemat Energi
1. Untuk keperluan
1. Kurangi 1. Gunakan lampu hemat
memasak gunakan
penggunaan energi.
gas alam.
kendaraan pribadi.
2. Mencabut kabel alat
2. Ganti
2. Gunakan angkutan elektronik yang tidak
penggunaan BBM
umum. digunakan.
untuk kendaraan
3. Jika tidak jauh 3. Mematikan lampu sewaktu dengan gas alam.
gunakan sepeda. tidur.
MATERI AJAR BAHASA ARAB
Materi : Sifat-sifat/ اف
ُ صَ األ َْو Pertemuan : 4 (empat)
Materi
ي ي
طَ يويْ ٌل ٌقَص ْْي ٌَكبي ْْي ٌصغ ْْيَ
ٌ ْقَ يري
ب بَعيْي ٌد َو يس ٌخ ٌ نَ يظْي
ف