TEMA HITUNGAN
ُ
َاَاستط ْع ُتَأ ُعوذ َٰبك َٰم ْنَش ٰرْ الل ُه همَأ ْنتَربيََلَإ ٰلهََإ هَلَأ ْنتَخل ْقتنيَوأناَع ْب ُدكَوأناَعلىَع ْه ٰدكَوو ْع ٰدكَم ه
ٰ ٰ ٰ ٰ
ْ ه ُ ُّ ْ ْ ْ
َ وءَلك َٰبذن ٰبيَفاغ ٰف ْر َٰليَف ٰإ هن ُهََلَيغ ٰف ُرَالذنوب َٰإ ََلَأن
ت ُ ماَصن ْع ُتَأ ُب
ُ وءَلكَب ٰن ْعم ٰتكَعل هيَوأ ُب
ٰ
Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau,
Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hambaMu. Aku akan setia pada perjanjianku
denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku
mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku.
Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.
“Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala
sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan
jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan
dariMu).”
ً ه ُ صب ْحناَعلىَ ٰف ْطرةَاإل ْسالمَوََعلىَك ٰلم ٰةَاإل ْخالصَوََعلىَ ٰدينَنبين
َاَمح هم ٰدَوََعلىَ ٰمل ٰةَأ ٰبيناَ ٰإ ْبر ٰاهيمَح ٰنيفا ْ أ
ٰٰ ٰ ٰ ٰ ٰ ٰ ٰ
ُْ ً
َُم ْس ٰلماَوماَكان َٰمنَاْلش ٰر ٰكين
“Di waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kita Muhammad,
dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak
tergolong orang-orang musyrik.”
ه
َضَم ْنَذاَال ٰذ ْي ْ اتَوماَفيَاْل اوم ه
يَالس اَف َم هُ َالق ُّي ْو ُمََلَت ْأ ُخ ُذ ُهَسن ٌَة َوَلَن ْو ٌمَل
ْ ُّ ْ ُ ُ ٰ ه
هللاََلَٰإله َٰإَلَهوَالـحي
ٰ ر ٰ ٰ ٰ ٰ
ه ْ ُ ْ ْ ه ْ
َيشف ُع َٰع ْند ُه َٰإَل َٰب ٰإذ ٰن ٰهَي ْعل ُمَماَب ْينَأ ْي ٰد ْي ٰه ْمَوماَخلف ُه ْمَوَل َُي ٰـح ْيط ْون َٰبش ْي ٍء َٰم ْن َٰعل َٰم ٰه َٰإَل َٰبـماَشاءَو ٰسع
ْ ْ ُ ْ ُ ُك ْرس ُّي
َُ اتَواْل ْرضَوَلَي ُؤ ْو ُد ُه َٰح ْفظ ُهماَو ُهوَالع ٰل ُّيَالع ٰظ ْي
َم ٰ او
َ م ه
َالس ه ٰ
Allah tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa
yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-
Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan
mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya,
dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar (Al-Baqarah : 255)
ُ ُ ُ ُ{ق ْل َُهو
(4) 3x}(َول ْـمَيك ْنَل ُهَك ُف ًواَأح ٌد3)َ(َل ْـمَي ٰل ْدَول ْـم َُي ْول ُد2)ََالصم ُد ُ َ(1)ََهللاَأح ٌد
هللا ه
Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa (1) Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-
Nya segala urusan (2) Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan (3) dan tidak ada
seorang pun yang setara dengan Dia (4) (3x)
هه ْ ْ ْ ْ ُُْ ُ
َات َٰفي ٰ (َو ٰمنَش ٰرَغ2)َ(َ ٰمنَش ٰرَماَخلق1)َ{َق ْلَأعوذ َٰبر ٰبَالفل ٰق
ٰ (َو ٰمنَش ٰرَالنفاث3)َاس ٍق َٰإذاَوقب
(5) 3x}َاس ٍد َٰإذاَحسدَح رَش ن ْ (َوم4)َْال ُع ُقد
ٰ ٰ ٰ ٰ
Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Subuh (1) dari kejahatan
makhluk-Nya (2) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita (3) dan dari
kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul (4) dan dari
kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki (5)(3x)
ه ْ
َالـخ ه ْ
ْ َالو ( َإ ٰله ه2)َ َالناس
ْ ( َم3)َ َالناس {َق ْلَأ ُع ْو ُذَبرب ه
( َملك ه1)َ َالناس ُ
َ( َال ٰذ ْي4)َ ـاس
ٰ ن اس
ٰ و س ر
ٰ َشن ٰ ٰ ٰ ٰ ٰ ٰ ٰ ٰ ٰ ٰ
ْ يَص ُد ْور ه
(َمنَالـج هنةَو ه5)ََالناس ُ سَف ُ ْ ُ
3xَ} (6)اس
َ ٰ الن ٰ ٰ ٰ ٰ ٰ ٰ يوس ٰو
Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia (1) Raja manusia (2) Sembahan
manusia (3) dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi (4) yang membisikkan
(kejahatan) ke dalam dada manusia (5) dari jin dan manusia (6) (3x)
ْ ُ ْ ه
َىَذك ٰركَوشك ٰركَو ُح ْس ٰن َٰعباد ٰتك
ٰ لَعيْ ن ع
ٰٰ َأمه ُ
ه الل
Ya Allah, tolonglah aku untuk senantiasa mengingat-Mu, mensyukuri-Mu, dan ibadah
kepada-Mu dengan baik
ْ ُ ْ ْ ُ ه
33xََهللاَأكب ُر،َ33xََّلِل ٰ ُس ْبحان
ٰ ٰ َالـحمد،َ33xََهللا
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah. Dan Allah Maha Besar. (Tiga puluh tiga kali).
ُ ْ ْ ْ ُ َلإ ٰلهَإ هَل
dibaca 10 x setelah (َ َ ْي ٍءَق ٰد ْي ٌر َهللاَو ْحد ُهََلش ٰرْيكَل ُهَل ُهَال ُـمل ُكَول ُهَالـح ْم ُدَو ُهوَعلىَك ٰلَش ٰ ٰ
)sholat subuh dan maghrib
Tidak ada Tuhan (yang hak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu
bagiNya. BagiNya kerajaan. BagiNya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala
sesuatu
ً ً ً ً ْ ُ ه
َ َالل ُه هم َٰإ ٰنيَأ ْسألك َٰعل ًماَنا ٰف ًعاَو ٰر ْزقاَط ٰيباَوعمال َُمتق هبال
)dibaca setelah sholat subuh(
Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal
dan amal yang diterima.” (Dibaca setelah salam shalat Subuh).
MATERI AJAR AL-QUR’AN
Materi : Kisah surat Al-Muzzammil Pertemuan : 4 (empat)
Kelas / Semester : ll(dua) Genap Tema : Hitungan
Indikator Pencapaian :
1. Siswa dapat mengetahui kisah yang terkandung dalam surat Al Muzzammil.
2. Siswa dapat memahami kisah surat Al Muzzammil.
3. Siswa dapat mengambil hikmah dalam kisah surat Al Muzzammil.
ISI MATERI
Teman-teman pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas tentang kisah dari surat
Nuh, Dan pada hari ini kita akan membahas mengenai kisah didalam surat Al Muzzammil.
Surah Al-Muzzammil termasuk ke dalam surah Makkiyah,yaitu surah yang diturunkan kepada Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam sebelum Nabi berhijrah ke kota Madinah
adalah ayat ini sebagai peringatan. Ketika Allah Subhanahu wa ta’ala memanggil dengan
menyebutkan sifat “Wahai orang-orang yang berselimut”, maka panggilan ini juga bisa berlaku bagi
orang selain Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu umatnya yang berselimut untuk bangun shalat
malam. Karena ayat ini secara dzahir tidak mengkhususkan penyebutan kepada Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam, melainkan kepada manusia secara umumnya. Oleh karenanya bagi siapapun yang
tidur berselimut hendaknya mengingat ayat ini, karena Nabi kita pernah berselimut dan dipanggil oleh
Allah Subhanahu wa ta’ala untuk bangun shalat malam.
- Shalat Malam atau yang sering dikenal dengan qiyâmullail, qiyâmullail merupakan bentuk
pembekalan yang efektif. Ada perlawanan terhadap keinginan hawa nafsu di sana. Saat orang
sedang enak tidur atau bersembunyi di balik ketakutanya, justru Allah memerintahkan untuk
melawannya. Bangunlah!
- Berdzikir. Dengan mengingat Allah Karena dzikir merupakan salah satu sumber kekuatan seorang
mukmin dalam kondisi apapun.
Demikian penjelasan kisah dari surat Al-Muzzammil. Semoga bisa memberikan manfaat dan hikmah
untuk kita semua.
TUHFATUL ATHFAL
Baarakallohufiik
MATERI AJAR FIQIH
Materi : Amalan Yang Wajib Dalam Salat Pertemuan : 4
Kelas / Semester : 2 (dua)/ Genap Tema : Hitungan
Indikator Pencapaian :
1. Mengetahui amalan yang wajib dalam salat
2. Memahami amalan yang wajib dalam salat
3. Menyebutkan amalan yang wajib dalam salat
PENJELASAN MATERI
Untuk mengukur berat benda, kita membutuhkan alat yang disebut dengan
timbangan.
Satuan berat yang biasa digunakan adalah gram (g) atau kilogram (kg). Beratnya
benda atau sesuatu yang ditimbang dapat diketahui dari angka yang ditunjukkan oleh
jarum timbangan atau angka yang muncul pada timbangan.
Contoh:
Gunting beratnya 1200 gram (g) Pensil warna beratnya 245 gram (g)
Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga akan melakukan kegiatan berkaitan dengan
pengukuran berat benda dengan satuan baku. Perhatikan contoh berikut ini!
Contoh 1:
Kakek bersedekah 10 kilogram beras untuk anak yatim. Kemudian paman juga
bersedekah kepada anak yatim berupa beras sebanyak 7 kilogram. Berapakah
jumlah sedekah beras mereka berdua untuk anak yatim?
= 10+7
= 17
Jadi, jumlah sedekah beras untuk anak yatim dari kakek dan paman adalah
17 kilogram (kg).
Contoh 2:
Ibu aminah memiliki gula 500 gram. Kemudian Bu Aminah mengambil 200 gram
gula untuk membuat puding. Berapa sisa gula Bu Aminah?
= 500-200
= 300