Anda di halaman 1dari 28

Narahubung Informasi

Tsurayya Islamic School


Wilayah Bali dan sekitarnya:
Fajar Firdausi : 085792702080

Tsurayya Islamic School adalah solusi terbaik


bagi masa transisi anak untuk mengenal dan
memahami kepondok pesantrenan salafiyah dan
modern. Fasilitas yang memadai, tempat yang
asri dan kondusif untuk belajar serta jaminan
Pendidikan terbaik bagi anak untuk perbaikan
Akhlak dan Mental.
KHUTBAH JUM’AT
MASJID AL HASANAH CANGGU

“Bertawasul Dengan
Amal Sholih”

JUM’AT, 17 NOVEMBER 2023


Wa : 085792702080 Naskah Khatib disusun dan dirangkum oleh :
Fajar Firdausi, S.Pd., CHt.
‫‪Khutbah Pertama‬‬

‫• إَّن اْلَحْم َد ِهَّلِل‪َ ,‬نْح َم ُد ُه‪َ ,‬و َنْس َتِع يُنُه‪َ ,‬و َنْس َتْغ ِفُر ُه‪َ ,‬و َنُعوُذ ِباِهَّلل ِم ْن ُش ُروِر َأْنُفِس َنا‪َ ,‬و‬
‫ِم ْن َس ِّيَئاِت َأْع َم اِلَناَم ْن َيْهِدِه ُهَّللا َفَال ُم ِض َّل َلُه‪َ ,‬و َم ْن ُيْض ِلْل َفَال َهاِد َي َلُه‬
‫• َأْش َهُد َأْن اَل ِإَلَه ِإاَّل ُهللا اْلَم ِلُك ْالَح ُّق ْالُم ِبْيُن ‪.‬‬
‫• َو َأْش َهُد َأَّن ُم َحَّم ًد ا َع ْبُد ُه َو َر ُس ْو ُلُه الَّصاِد ُق اْلَو ْع ِد اَألِم ْيِن ‪.‬‬
‫• الَّلُهَّم َص ِّل َو َس لِّم َع َلى َس ِّيِد َنا َو َم ْو اَل َنا ُم َحَّم ٍد الَم ْبُع ْو ِث َر ْح َم ًة ِلْلَع اَلِم ْيَن َو َع َلى‬
‫آِلِه َو َص ْح ِبِه َو الَّتاِبِع ْيَن َو اَل َح ْو َل َو اَل ُقَّو َة ِإاَّل ِباِهلل ْالَع ِلِّي ْالَع ِظ ْيِم ‪َ .‬أَّم ا َبْع ُد‬
‫ى‬ ‫ْق‬‫َت‬ ‫ْف‬‫َن‬ ‫َّيا‬ ‫ُك‬ ‫ْي‬ ‫ْو‬‫ُأ‬
‫• َأُّيهَا ْالَح اِض ُر ْو َن ْالُم ْس ِلُم ْو َن َح ِفَظُك ُم ُهللا ِص ْم َو ِإ َي ِس ْي ِب َو ِهللا‬
‫َلَع َّلُك ْم ُتْر َح ُم ْو َن‬
‫• َقاَل ُهللا َتَع الَى ِفي ِكَتاِبِه اْلَك ِرْيِم ‪:‬‬
‫‪َ ‬و َم ن َيَّتِق َهَّللا َيْج َع ل َّلُه َم ْخ َر ًج ا َو َيْر ُز ْقُه ِم ْن َح ْيُث اَل َيْح َتِس ُب‬
‫‪َ ‬ياَأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َح َّق ُتَقاِتِه َو ال َتُم وُتَّن ِإال َو َأْنُتْم ُم ْس ِلُم وَن‬
‫‪َ ‬و ِإْذ َتَأَّذ َن َر ُّبُك ْم َلِئن َشَك ْر ُتْم َأَلِزيَد َّنُك ْم ۖ َو َلِئن َك َفْر ُتْم ِإَّن َع َذ اِبى َلَش ِد يٌد‬
 Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,
 Marilah kita selalu meningkatkan KeImanan dan KeTaqwaan kita saat ini, serta marilah kita
berusaha untuk meningkatkan rasa cinta kita kepada Nabiyullah Muhammad SAW dan
mengikuti Sunnahnya, dan tentu saja marilah kita berusaha pula untuk dekat dengan orang –
orang Sholih yang berada diantara kita yaitu para Ulama yang Faqih dalam keIlmuannya dan
selalu menunjukkan kita kepada jalan kebaikan dan kebenaran.
 Setiap dari kita pasti ingin mencapai jalan yang mudah dalam kehidupan, dan ini sudah
menjadi fitrah kita, sehingga terkadang akhirnya bisa mencelakakan diri kita karena terlalu
bermudah – mudah dalam mencari solusi sehingga seringkali kita terjerumus kepada yang
instan dan menyesatkan, padahal yang diharapkan oleh Allah pada diri kita adalah suatu
proses pendekatan diri kita kepada Allah melalui Ibadah dan Amal Sholih yang kita lakukan.
 Ma’asyiral Mukminin Rahimakumullah
 Dalam proses pendekatan diri kita kepada Allah melalui Ibadah dan Amal Sholih inilah yang
sering kali disebut pula sebagai Tawasul.
 Tawassul adalah mengambil sarana / wasilah agar doa atau ibadah yang dilakukan dapat lebih
diterima dan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wata’ala. Sedangkan Al-wasilah menurut
bahasa berarti segala hal yang dapat menyampaikan dan mendekatkan kepada sesuatu.
Sedang menurut istilah syari’at, al-wasilah yang diperintahkan dalam al-Qur’an adalah segala
hal yang dapat mendekatkan seseorang kepada Allah Subhanahu wata’ala, yaitu berupa amal
ketaatan dan ibadah yang disyariatkan oleh Allah dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wasallam.
 Allah Subhanahu Wata’ala berfirman dalam QS. Al-Maidah : 35,
‫َٰج‬ ‫َل‬ ‫ْل‬ ‫َل‬ ‫ُغ‬ ‫ُق‬‫َّت‬ ‫ُن‬ ‫َّل‬
‫ُّيَها ٱ ِذ يَن َء اَم وا ٱ وا ٱَهَّلل َو ٱْبَت ٓو ا ِإ ْيِه ٱ َو ِس ي َة َو ِهُد وا‬‫َأ‬‫َٰٓي‬

‫ِفى َس ِبيِلِهۦ َلَع َّلُك ْم ُتْفِلُح وَن‬


 “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan)
untuk mendekatkan diri kepadaNya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya agar kamu
beruntung.” (QS. Al-Maidah : 35).
 Dalam hal ini Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam setelah membangun ka’bah ia kemudian berdoa /
bertawassul dengan amalannya tersebut. Allah Subhanahu wata’ala berfirman dalam QS. Al
Baqarah : 127,
ۖ‫َو ِإْذ َيْر َفُع ِإْبَٰر ِهۦُم ٱْلَقَو اِع َد ِم َن ٱْلَبْيِت َو ِإْس َٰم ِع يُل َر َّبَنا َتَقَّبْل ِم َّنٓا‬
‫ي‬ ‫ْل‬
‫ِم َع ِل ُم‬‫ٱ‬ ‫ُع‬‫ي‬ ‫ٱلَّس‬ ‫َت‬ ‫ن‬‫َأ‬ ‫ِإَّنَك‬
 “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama
Ismail (seraya berdoa): “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami),
sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui“. (QS. Al
Baqarah:127).
 Perihal bertawasul dengan amal sholih marilah kita belajar dari sebuah kisah tentang 3
pemuda yang terjebak didalam gua yang bersandar dari sebuah hadits Riwayat Muttafaqun
‘alaih. HR. Bukhari no. 2272 dan Muslim no. 2743.
 Ada sebuah kisah 3 Pemuda yang bertawassul dengan amalan sholeh disebutkan dalam
hadist, Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam
beliau bersabda :
 “Suatu ketika tiga orang laki-laki sedang berjalan, tiba-tiba hujan turun hingga mereka
berlindung ke dalam suatu gua yang terdapat di gunung. Tanpa diduga sebelumnya, ada
sebongkah batu besar jatuh menutup mulut gua dan mengurung mereka di dalamnya.
Kemudian salah seorang dari mereka berkata kepada temannya yang lain:”lngat-ingatlah
amal sholeh yang pernah kalian lakukan ikhlas hanya karena mengharap ridha Allah
Subhanahu wata’ala semata. Setelah itu, berdoa dan memohonlah pertolongan kepada Allah
dengan perantaraan amal sholeh tersebut, mudah-mudahan Allah Subhanahu wata’ala akan
menghilangkan kesulitan kalian”.
 Kemudian salah seorang dari mereka berkata: “Ya Allah ya Tuhanku, dulu saya mempunyai
dua orang tua yang sudah lanjut usia. Selain itu, saya juga mempunyai seorang istri dan
beberapa orang anak yang masih kecil. Saya menghidupi mereka dengan menggembalakan
ternak. Apabila pulang dari menggembala, saya pun segera memerah susu dan saya
dahulukan untuk kedua orang tua saya. Lalu saya berikan air susu tersebut kepada kedua
orang tua saya sebelum saya berikan kepada anak-anak saya. Pada suatu ketika, tempat
penggembalaan saya jauh, hingga saya baru pulang pada sore hari. Ternyata saya dapati
kedua orang tua saya sedang tertidur pulas. Lalu, seperti biasa, saya segera memerah susu.
Saya berdiri di dekat keduanya karena tidak mau membangunkan dari tidur mereka. Akan
tetapi, saya juga tidak ingin memberikan air susu tersebut kepada anak-anak saya sebelum
diminum oleh kedua orang tua saya, meskipun mereka, anak-anak saya, telah berkerumun di
telapak kaki saya untuk meminta minum karena rasa lapar yang sangat.
 Keadaan tersebut saya dan anak-anak saya jalankan dengan sepenuh hati hingga terbit fajar.
Ya Allah, jika Engkau tahu bahwa saya melakukan perbuatan tersebut hanya untuk
mengharap ridha-Mu, maka bukakanlah celah untuk kami hingga kami dapat melihat langit“!.
Akhirnya Allah Subhanahu wata’ala membuka celah lubang gua tersebut, hingga mereka
dapat melihat langit.
 Orang yang kedua dari mereka berdiri sambil berkata:”Ya Allah, dulu saya mempunyai
seorang sepupu perempuan (anak perempuan paman) yang saya cintai sebagaimana cintanya
kaum laki-laki yang menggebu-gebu terhadap wanita. Pada suatu ketika saya pernah
mengajaknya untuk berbuat zina, tetapi ia menolak hingga saya dapat memberinya uang
seratus dinar. Setelah bersusah payah mengumpulkan uang seratus dinar, akhirnya saya pun
mampu memberikan uang tersebut kepadanya.
 Ketika saya berada diantara kedua pahanya (telah siap untuk menggaulinya)“, tiba-tiba ia
berkata:”Hai hamba Allah, takutlah kepada Allah dan janganlah kamu membuka cincin
(menggauliku) kecuali setelah menjadi hakmu”. Lalu saya bangkit dan meninggalkannya. Ya
Allah, sesungguhnya Engkau pun tahu bahwa saya melakukan hal itu hanya untuk
mengharapkan ridha-Mu. Oleh karena itu, bukakanlah suatu celah lubang untuk kami!“,
Akhirnya Allah Subhanahu wata’ala membukakan sedikit celah lubang lagi untuk mereka
bertiga.
 Seorang lagi berdiri dan berkata:”Ya Allah ya Tuhanku, dulu saya pernah mengupah
seseorang untuk mengerjakan sawah padi saya. Ketika ia telah menyelesaikan pekerjaannya,
ia pun berkata:‘Berikanlah hak saya kepada saya! ‘ Maka saya memperlihatkan kepadanya
haknya tersebut akan tetapi dia tidak suka dan meninggalkan haknya itu.
 Setelah itu, saya pun menanami sawah saya sendiri hingga hasilnya dapat saya kumpulkan
untuk membeli beberapa ekor sapi dan menggaji beberapa penggembalanya“. Selang berapa
lama kemudian, orang tersebut datang kepada saya dan berkata: ”Takutlah kamu kepada
Allah dan janganlah berbuat zhalim terhadap hak orang lain!“, Lalu saya berkata kepada
orang tersebut: ”Pergilah ke beberapa ekor sapi beserta para penggembalanya itu dan
ambillah semuanya untukmu!“, Orang tersebut menjawab: ”Takutlah kepada Allah dan
janganlah kamu mengolok-olok saya!“, Kemudian saya katakan lagi kepadanya:”Sungguh
saya tidak bermaksud mengolok-olokmu. Oleh karena itu, ambillah semua sapi itu beserta
para pengggembalanya untukmu!“, Akhirnya orang tersebut memahaminya dan membawa
pergi semua sapi itu.
 Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah mengetahui bahwa apa yang telah saya lakukan dahulu
adalah hanya untuk mencari ridha-Mu. Oleh karena itu, bukalah bagian pintu gua yang belum
terbuka! ‘ Akhirnya Allah Subhanahu wata’ala pun membukakan pintu gua secara sempurna
untuk mereka”. (HR. Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 2272 dan Muslim no. 2743)
 Dengan hadits ini, seseorang diharapkan semangat untuk beramal saleh, dan berupaya
melakukan yang terbaik yang bisa ia lakukan dalam rangka berharap wajah Allah. Kisah tiga
pemuda tersebut, adalah contoh, bagaimana doa seseorang dapat terkabul karena bertawasul
dengan amal saleh yang pernah dikerjakan.
 Semoga Allah memberikan Hidayah dan Inayah kepada kita melalui Khutbah singkat ini, dan
menjadi wasilah bagi kita untuk terus beramal sholih. Aaamiiin Allahumma Aaamiiin Insya
Allah.
‫ٱلَّر ِح يِم‬ ‫ِبۡس ِم ٱِهَّلل ٱلَّر ۡح َٰم ِن‬
‫َّٰص‬
‫ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنوْا َو َع ِم ُلوْا ٱل ِل ِت‬
‫َٰح‬ ‫َو ٱۡل َع ۡص ِر ‪ِ ١‬إَّن ٱِإۡل نَٰس َن َلِفي ُخۡس ٍر ‪ِ ٢‬إاَّل‬
‫َو َتَو اَص ۡو ْا ِبٱۡل َح ِّق َو َتَو اَص ۡو ْا ِبٱلَّص ۡب ِر ‪٣‬‬

‫ِر‬ ‫ْك‬ ‫ِّذ‬‫ل‬‫ا‬ ‫َو‬ ‫ِت‬ ‫ا‬ ‫َي‬‫اآل‬ ‫َن‬ ‫ِم‬ ‫ِه‬ ‫ْي‬‫ِف‬ ‫ا‬ ‫ْم‬
‫ِإ ِبَم‬ ‫ُك‬‫َّيا‬ ‫َو‬ ‫ْي‬ ‫ِن‬ ‫َع‬‫َف‬‫َن‬ ‫َو‬ ‫‪,‬‬ ‫ِم‬ ‫ْي‬ ‫ِظ‬ ‫َع‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫آ‬ ‫ْر‬‫ُق‬ ‫ْل‬
‫َباَر َك ُهللا ِلْي َو َلُك ْم ِفي ا ِن‬
‫اْلَح ِكْيِم ‪َ ,‬و َتَقَّبَل ِم ِّنْي َو ِم ْنُك ْم ِتَالَو َتُه ِإَّنُه ُهَو الَّس ِم ْيُع اْلَع ِلْيُم ‪َ .‬أُقْو ُل َقْو ِلْي َهَذ ا‬
‫َو اْس َتْغ ِفُر َهللا اْلَع ِظ ْيَم ِلْي َو َلُك ْم َفاْس َتْغ ِفُر ْو ُه ِإَّنُه ُهَو اْلَغ ُفْو ُر الَّر ِح ْيُم‬
‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫• َاْلَحْم ُد ِهلل َع لَى ِإْح َس اِنِه َو الُّش ْك ُر َلُه َع لَى َتْو ِفْيِقِه َو ِاْمِتَناِنِه‪.‬‬
‫• َأْش َهُد َأْن َال ِاَلَه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِرْيَك َلُه‬
‫• َو َأْش َهُد أَّن َس ِّيَد َنا ُم َحَّم ًد ا َع ْبُد ُه َو َر ُس ْو ُلُه الَّد اِع ى إلَى ِرْض َو اِنِه‪.‬‬
‫• اللُهَّم َص ِّل َع َلى َس ِّيِد َنا ُم َحَّم ٍد ِو َع َلى َاِلِه َو َأْص َح اِبِه َو َس ِّلْم َتْس ِلْيًم ا ِكثْيًر ا‬
‫• َاَّم ا َبْع ُد ‪:‬‬
‫• َفَي اَا ُّيَهاالَّن اُس !! ِاَّتُقواَهللا َتَع الَى ‪َ .‬و َذ ُرواْلَف َو اِح َش َم اَظَهَر ِم ْنَه ا َو َم اَبَطْن ‪.‬‬
‫َو َح اِفُظْو اَع لَى الَّطاَع ِة َو ُحُض ْو ِر اْلُج ْمَع ِة َو اْلَج َم اَع ِة‪َ .‬و اْع َلُم ْو اَاَّن َهللا َاَم َر ُك ْم‬
‫ِبَأْم ٍر َبَد َأِفْيِه ِبَنْفِس ِه‪َ .‬و َثَّنى ِبَم َالِئَك ِة ُقْد ِس ِه‪.‬‬
‫• َفَق اَل َتَع الَى َو َلْم َي َز ْل َقاِئًالَع ِلْيًم ا‪ِ :‬اَّن َهللا َو َم َالِئَك َت ُه ُيَص ُّلْو َن َع لَى الَّنِبْى َي َا‬
‫ُّيَهااَّلِذ ْيَن آَم ُنْو اَص ُّلْو اَع َلْيِه َو َس ِّلُم ْو اَتْس ِلْيًم ا‪َ .‬الّلُهَّم َص ِّل َو َس ِّلْم َع لَى َس ِّيِد َنا ُم َحَّم ٍد‬
‫َو َع لَى َاِل َس ِّيِد َنا ُم َحَّم ٍد ‪َ .‬ك َم اَص َّلْيَت َع لَى َس ِّيِد َنا ِاْب َر اِهْيَم َو َع لَى َاِل َس ِّيِد َنا‬
‫ِاْبَر اِهْيَم ‪ .‬فَى اْلَع اَلِم ْيَن ِاَّنَك َح ِم ْيٌد َم ِج ْيٌد‬
‫• َاللُهَّم اْغ ِف ْر ِلْلُم ْؤ ِمِنْيَن َو ْالُم ْؤ ِم َن اِت َو ْالُم ْس ِلِم ْيَن َو ْالُم ْس ِلَم اِت َاَالْح يآُء ِم ْنُهْم‬
‫ا‬ ‫َال‬
‫َو ْم َو ِت‬ ‫ْا‬
‫َّن‬ ‫ْف‬ ‫ْل‬
‫• َال ُهَّم ِإ َك َع ٌو َك ِرْيم ِح ُّب ا َع َو َفاْع ُف َع ا َياَك ِرْيم‬
‫ُت‬ ‫ُف‬ ‫َّن‬ ‫ّٰل‬

‫ا‬‫َّن‬‫ل‬ ‫ا‬ ‫َك‬ ‫َخ‬ ‫ْن‬ ‫َك‬ ‫ُذ‬ ‫ْو‬ ‫ُع‬‫َن‬ ‫َة‬ ‫َّن‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫َك‬‫ا‬ ‫َك‬ ‫ُل‬‫َئ‬ ‫ْس‬‫َن‬ ‫ا‬ ‫َّن‬ ‫ُه‬ ‫ّٰل‬‫ل‬‫َا‬ ‫•‬
‫ِر‬ ‫َو‬ ‫ِط‬ ‫َس‬ ‫ِم‬ ‫ِب‬ ‫َو‬ ‫َج‬ ‫َو‬ ‫َض‬ ‫ِر‬ ‫ِإ‬ ‫َّم‬
‫• اللُهَّم َاِع َّز ْاِال ْس َالَم َو ْالُم ْس ِلِم ْيَن َو َأِذ َّل الِّش ْر َك َو ْالُم ْش ِرِكْيَن َو اْنُص ْر‬
‫َو‬ ‫َن‬ ‫ْي‬ ‫ِلِم‬ ‫ْس‬ ‫ُم‬‫ل‬ ‫ْا‬ ‫َل‬ ‫َذ‬ ‫َخ‬ ‫ْن‬ ‫َم‬ ‫ْل‬ ‫ُذ‬ ‫ْخ‬‫ا‬ ‫َو‬ ‫َن‬ ‫ْي‬ ‫ِّد‬ ‫ل‬‫ا‬ ‫َصَر‬ ‫َن‬ ‫ْن‬ ‫َم‬ ‫ْر‬ ‫ُص‬ ‫ْن‬‫ا‬ ‫َو‬ ‫ين‬ ‫ِد‬ ‫ِّح‬ ‫ْا‬
‫ِع َباَدَك َو‬
‫ُم‬‫ل‬
‫َد ِّم ْر َاْع َد اَء الِّد ْيِن َو اْع ِل َك ِلَم اَتَك ِاَلى َيْو َم الِّد ْيِن ‪.‬‬
‫• َاللهم َص ِّل َع َلى َس ِّيِد َنا ُم َحَّم ٍد َو َع َلى آِل َس ِّيِد َنا ُم َحَّم ٍد َص اَل ًة ُتْنِج ْيَن ا ِبَه ا ِم ْن‬
‫َج ِم ْي ِع اَأْلْه َو اِل َو اآْل َف اِت َو َتْقِض ْي َلَن ا ِبَه ا َج ِم ْي َع اْلَح اَج اِت َو ُتَطِّهُر َن ا ِبَه ا ِم ْن‬
‫َج ِم ْي ِع الَّس ِّيَئاِت َو َتْر َفُع َن ا ِبَه ا ِع ْن َدَك َأْع َلى الَّد َرَج اِت َو ُتَبِّلُغ َن ا ِبَه ا َأْقَص ى‬
‫اْلَغ اَياِت ِم ْن َج ِم ْيِع اْلَخ ْيَر اِت ِفْي اْلَحَياِة َو َبْع َد اْلَمَم اِت‬
‫ِن‬‫َت‬ ‫ِف‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫َء‬ ‫ْو‬ ‫ُس‬ ‫َو‬ ‫َن‬ ‫َح‬ ‫ِم‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫َو‬ ‫َل‬ ‫ِز‬‫َال‬ ‫َّز‬ ‫ال‬ ‫َو‬ ‫ا‬ ‫َن‬ ‫ِّز‬ ‫ال‬ ‫َو‬ ‫ا‬ ‫َب‬ ‫ِّر‬ ‫ال‬ ‫َو‬ ‫َء‬‫ا‬ ‫َب‬ ‫َو‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫َو‬ ‫َء‬‫َال‬ ‫َغ‬ ‫ْل‬ ‫اا‬ ‫َّن‬ ‫َع‬ ‫ْع‬ ‫َف‬ ‫ْد‬‫ا‬ ‫َّم‬‫ُه‬‫ّل‬‫ل‬‫َا‬ ‫•‬

‫ِن‬ ‫ا‬ ‫َد‬ ‫ْل‬‫لُب‬ ‫ْا‬ ‫ِر‬‫ِئ‬‫ا‬ ‫َس‬ ‫َو‬ ‫ًة‬ ‫خآَّص‬ ‫َّيا‬ ‫ِس‬ ‫ْي‬‫ِن‬ ‫و‬ ‫ُد‬ ‫ْن‬‫ِا‬ ‫ا‬‫َن‬ ‫ِد‬ ‫َل‬‫َب‬ ‫ْن‬ ‫َع‬ ‫َن‬ ‫َط‬ ‫َب‬ ‫ا‬ ‫َم‬ ‫َو‬ ‫ا‬ ‫َه‬ ‫ْن‬ ‫ِم‬ ‫َر‬ ‫َه‬ ‫َظ‬ ‫َم ا‬
‫ْالُم ْس ِلِم ْيَن عآَّم ًة َيا َر َّب ْالَع اَلِم ْيَن ‪.‬‬
‫• َر َّبَنا َظَلْم َنا َاْنُفَس َنا َو اإْن َلْم َتْغ ِفْر َلَنا َو َتْر َحْم َنا َلَنُك ْو َنَّن ِم َن ْالَخ اِس ِر ْيَن ‪.‬‬
‫• َر َّبَنا آِتنَا ِفى الُّد ْنَيا َحَس َنًة َو ِفى ْاآلِخ َر ِة َحَس َنًة َو ِقَنا َع َذ اَب الَّناِر‪.‬‬

‫ِع َباَد ِهللا !‬


‫شآ‬ ‫ْح‬ ‫َف‬‫ل‬ ‫ْا‬ ‫ى‬ ‫ْن‬ ‫ب‬ ‫ْر‬‫ُق‬‫ل‬ ‫ْا‬ ‫ى‬ ‫تآ‬ ‫ْي‬ ‫ا‬ ‫ْح‬ ‫ْا‬ ‫ْد‬ ‫ل‬‫ْا‬
‫ِاَّن َهللا َي ُم ُر ِب َع ِل َو ِال َس ِن َو ِإ ِء ِذ‬ ‫ا‬‫َن‬ ‫ْأ‬
‫ِء‬ ‫َى َو َي َه َع ِن‬
‫ُه‬ ‫ْو‬ ‫ُر‬ ‫ُك‬ ‫ْش‬ ‫ا‬ ‫َو‬ ‫ْم‬ ‫ُك‬ ‫ْر‬ ‫ُك‬ ‫ْذ‬‫َي‬ ‫َم‬ ‫ْي‬ ‫ِظ‬ ‫َع‬ ‫ل‬ ‫ْا‬ ‫َهللا‬ ‫ُروا‬ ‫ُك‬ ‫ْذ‬‫ا‬ ‫َو‬ ‫َن‬ ‫ْو‬ ‫ُر‬ ‫َّك‬ ‫َذ‬‫َت‬ ‫ْم‬ ‫ُك‬‫َّل‬ ‫َع‬‫َل‬ ‫ْم‬ ‫ُك‬ ‫ُظ‬ ‫ِع‬‫َي‬ ‫ي‬ ‫ْغ‬‫َب‬ ‫ل‬ ‫ْا‬ ‫َك‬ ‫ْن‬
‫َو ُم ِر َو‬‫ل‬ ‫ْا‬
‫َع لَى ِنَع ِمِه َيِزْد ُك ْم َو َلِذ ْك ُر ِهللا َاْك َبْر‬
Narahubung Konsultan Umroh Bali dsk :

Fajar Firdausi
085792702080
Silahkan dipilih Agen Umroh Tepercaya
pilihan Anda yang sesuai dengan :
1. Waktu Keberangkatan yang Anda inginkan
2. Budget Umroh yang sesuai dengan kemampuan
3. Fasilitas yang Anda inginkan
4. Kemudahan terbaik dalam melaksanakan Ibadah Umroh
5. Kepastian Keberangkatan Tanpa Kendala
6. Perizinan Travel Umroh yang terpercaya dan tercatat di Simpu Kemenag

Insya Allah Umroh Anda Penuh Berkah dan Kemudahan dalam Beribadah dengan Pilihan Agen
Travel Umroh yang kami tawarkan kepada Anda.
Semoga Allah meluaskan rezeki anda dan keluarga sehingga bisa berangkat ke Tanah
Suci Kota Mekkah tanpa ada kendala. Aaamiiin Allahumma Aaamiiin Insya Allah.
Minyak Bidara Minyak bidara adalah minyak dari ekstrak daun bidara yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh serta
kecantikan. Bahkan, minyak bidara juga dipercaya dapat mengatasi gangguan nonmedis. Karena
Ruqyah Al Fatih khasiatnya yang lengkap, minyak bidara sering dipakai sebagai minyak untuk bayi, ibu hamil, dan
mengatasi pegal-pegal.

Cara penggunaan minyak bidara tergolong cukup beragam, ada yang digunakan dengan cara dioleskan,
diminum, hingga dicampur kedalam air.

Menurut penelitian, daun bidara memiliki senyawa-senyawa yang bersifat antimikroba, anti-inflamasi,
antioksidan, hipoglikemik, dan imunomodulator. Karena itu, daun bidara berkhasiat untuk menurunkan
kolesterol, mengontrol gula darah, melancarkan pencernaan, dan menurunkan demam. Tidak hanya
bermanfaat untuk kesehatan tubuh saja, minyak bidara juga bermanfaat untuk kecantikan. Misalnya,
minyak bidara dapat digunakan untuk mengatasi jerawat dan bisul, menyehatkan dan menguatkan rambut,
serta mencegah kulit kering. Sementara itu, dari sisi nonmedis, minyak bidara dipercaya dapat digunakan
untuk rukiah atau mengusir roh jahat dari tubuh.

Sejak zaman dahulu, daun bidara sering digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Kandungan vitamin E,
vitamin C, zat besi, protein, kalsium, dan kalium di dalamnya baik untuk pembentukan jaringan tubuh
janin. Selain itu, daun bidara juga baik untuk menguatkan kandungan, mencegah anemia, dan
mencerdaskan otak bayi. Supaya lebih praktis, Anda juga bisa mencari minyak bidara untuk dioleskan
atau dikonsumsi.

Salah satu minyak bidara yang banyak dicari di Indonesia adalah minyak bidara rukyah. Minyak ini
dipercaya tidak hanya untuk mengatasi masalah medis saja, tetapi juga nonmedis, seperti mengatasi
gangguan jin. Di dalam minyak bidara rukiah biasanya sudah dibacakan ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang
bisa menambah khasiat serta keampuhannya.
Minyak Bidara 1.Minyak daun bidara mengandung senyawa antibakterial, yang sangat efektif untuk mengobati penyakit
akibat bakteri ataupun virus, seperti pilek, influenza, flu babi, flu burung dan bahkan HIV/AIDS.
Ruqyah Al Fatih 2.Minyak daun bidara mengandung senyawa antioksidan yang sangat tinggi, kandungan inilah yang
sangat efektif untuk menjaga kesehatan tubuh kita dari berbagai macam penyakit.
3.Minyak daun bidara mampu mengobati penyakit lambung, antara lain tukak lambung, maag dan bahkan
kanker lambung.
4.Minyak daun bidara mampu mencegah dan mengobati penyakit kardiovaskuler yang sangat berbahaya.
5.Minyak daun bidara mampu mengobati penyakit diabetes melitus, baik tipe 1, tipe 2 ataupun diebetes
gestasional, karena daun bidara mengandung glikemik yang sangat rendah.
6.Minyak daun bidara sangat berguna untuk mengobati masalah mulut, seperti sariawan, bibir pecah-
pecah, gusi berdarah dan masih banyak lagi.
7.Minyak daun bidara sangat berguna untuk mencegah dan mengobati penyakit pertumbuhan jaringan
abnormal, seperti kanker, tumor, kista dan masih banyak lagi.
8.Minyak daun bidara dengan kandungan antiseptik, maka akan sangat berguna untuk mengobati luka,
baik luka baru ataupun luka yang sudah lama.
9.Minyak daun bidara sangat berguna untuk memperbaiki sel-sel organ yang mengalami kerusakan,
sehingga organ tersebut dapat bekerja secara maksimal.
10.Minyak daun bidara, haid tidak normal dan masih banyak lagi.
11.Minyak daun bidara kandungan mineral kalsium yang sangat tinggi pada daun bidara, maka akan
sangat efektif untuk menguatkan dan merawat kesehatan tulang ataupun gigi.
12.Daun bidara sangat bermanfaat untuk mengobati demam panas ataupun dingin, baik pada orang
dewasa ataupun anak-anak balita.
13.Manfaat daun bidara untuk kulit sangat efektif untuk mengatasi peradangan pada area kulit ataupun
organ dalam tubuh.
14.Daun bidara sangat berguna untuk mengatasi bisul ataupun ambeien pada dubur.
15.Daun bidara sangat berguna untuk mengatasi ejakulasi dini atau lemah syahwat.
Rasulullah shallAllahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Musk Al Thaharah ‫ِإَّن ِط ْيَب الِّر َج اِل َم ا َظَهَر ِرْيُحُه َو َخ ِفَي َلْو ُنُه َو ِط ْيَب الِّنَس اِء َم ا َظَهَر َلْو ُنُه َو َخ ِفَي ِر ْيُحُه‬
“Minyak wangi laki-laki adalah yang tercium jelas baunya dan tidak tampak (samar) warnanya. Adapun minyak wangi
Ruqyah wanita adalah yang tampak warnanya dan tersembunyi baunya.” (HR. Al-Bazzar).
Memiliki karakter silky atau creamy yang sangat halus, lembut, dengan wewangian yang unik serta sangat disukai
wanita sebagai bagian dari cara mensucikan diri, karena fungsi dari Kasturi / Misk Al Thaharah sendiri adalah untuk
bersuci.
Khasiat atau Manfaat bagi Perempuan
1. Wanginya menyegarkan, tidak keluar dan tidak tajam menyengat namun lembut memikat.
2. Secara Sunnah ini digunakan untuk membersihkan organ intim perempuan selama masa haid dan nifas dengan cara
meneteskan 1 tetes minyak Musk Al Thaharah ke atas kain atau kapas basah kemudian dioleskan ke daerah organ
intim, sehingga bau darah dan kotoran bisa langsung hilang tanpa bekas. Produk ini aman terkena kulit dan tidak panas
sama sekali.

3. Dari hasil pemakaian banyak yang merasakan ada perubahan pada bagian organ intim setelah berkali-kali
pemakaian, seperti keputihan berkurang, kemudian organ intim terasa lebih rapat dan kesat serta wangi dan bersih.
4. Dioleskan ke daerah ketiak mampu menghilangkan penyakit bau badan yang mengganggu, kemudian mampu
memunculkan aroma segar yang kuat serta memberikan aroma terapi bagi kesegaran tubuh.
5. Dengan metode peruqyahan yang baik pada minyak ini, menghasilkan kombinasi aroma yang lebih terasa kuat
segarnya serta memberikan perlindungan bagi tubuh agar tidak mudah disenangi oleh bangsa jin dan tidak disukai oleh
pelaku sihir.
6. Sebagai perhiasan bagi wanita Sholihah untuk keharmonisan suami istri, terutama saat berkumpulnya suami istri.
7. Sangat cocok bagi wanita yang sering ketindihan atau sering mimpi didatangi laki-laki dan bisa mengurangi efek
pelet / sihir pengasihan.
8. Wewangian Sunnah bagi perempuan, non Alcohol dan tidak semerbak keluar, namun lembut dan tahan wanginya 4
sampai 6 jam.
Khasiat atau Manfaat bagi Laki-laki.
Digunakan sebagai wewangian yang bisa menimbulkan kesegaran tahan lama, cukup pakai 1 tetes wangi tahan cukup
lama hingga berjam - jam (total bisa sampai 6 jam).
Parfum yang bisa memikat hati istri anda karena aromanya sangat disukai oleh wanita.
Minyak Kasturi Hampir semua umat Islam menyukai minyak kasturi, bahkan Rasulullah SAW pun juga menyukai wewagian minyak
kasturi.
 Di dalam Kitab Tibbun Nabawi, sebuah karya agung dari Ibnu Qayyim Al Jauziah, disebutkan bahwa
Kijang Ruqyah Rasulullah SAW sering memakai wewangian kasturi.
 Sedangkan dalam kitab Shahih Muslim dituturkan hadits riwayat Abu Said Al-Khudri bahwa Rasulullah SAW
bersabda, "Minyak wangi yang paling harum adalah kasturi."
 Begitu juga dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim, disebutkan pula riwayat dari Aisyah ra. Beliau
menuturkan, "Aku pernah memercikkan minyak wangi kepada Nabi SAW sebelum beliau melakukan ihram,
pada saat penyembelihan maupun sebelum tawaf dengan menggunakan wewangian yang mengandung
kasturi.“
Minyak Kasturi Kijang Ruqyah Al Fatih ini Insya Allah bisa membantu mengatasi berbagai macam masalah
gangguan psikis dan non - medis, seperti :
1. Mengurangi dan menghilangkan pengaruh sihir, pelet, dan gangguan jin.
2. Terapi bagi penderita stres dan depresi.
3. Penguat daya ingat, penghilang kepikunan.
4. Untuk menyadarkan orang yang pingsan.
5. Memiliki sifat analgesic bagi penderita sakit kepala yang berlebihan.
6. Terapi bagi anak penderita autisme, ADHD atau hyperactive, down syndrome, sifat wanginya bisa menenangkan
anak.
7. Menghilangkan perasaan lelah setelah beraktifitas.
8. Menguatkan daya konsentrasi / fokus, cocok bagi penghafal Al Qur'an.
9. Mengurangi dan menghilangkan perasaan was was, panik berlebihan, mood disorder, obsesive dan obsesive
compulsive disorder (kecemasan).
10. Cocok dipakai bagi umat Islam sebelum sholat agar tidak mudah lupa rakaat dan agar khusyuk beribadah, &
menghadirkan rasa tenang saat Dzikir.
11. Membuat aroma tubuh menjadi lebih segar dan tidak disenangi oleh jin.
12. Terapi bagi suami istri yang memiliki masalah hubungan seksual, sebelum jimak dianjurkan oleh Rasulullah
untuk menggunakan wewangian kasturi, selain untuk mengobati frigid (rasa dingin terhadap pasangan) juga
untuk menyenangkan hati pasangan serta meningkatkan gairah terhadap pasangan.
13. Dan masih banyak lagi keutamaan Minyak Kasturi Kijang Ruqyah Al Fatih yang bisa dimanfaatkan.
 Bismillah Bi Idznillah Insya Allah.
 Assalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa barakatuh.
 Sehubungan dengan banyaknya permintaan Khutbah Jum’at dihadirkan di Hari Kamis, dan ada lebih dari 1000
orang yang menantikan kehadiran Khutbah Jum’at ini baik secara personal maupun melalui Group WA dan Media
Sosial lainnya, maka kami meminta izin kepada seluruh Jamaah bila kami sedikit memberikan fitur tambahan,
yakni mengenalkan Produk Jasa dan Barang yang dimiliki oleh Jamaah. Insya Allah fitur tambahan ini tidak akan
mengurangi faidah dan manfaat dari Khutbah Jum’at ini. Dan Bilamana dalam fitur ini anda merasa terganggu
oleh Iklan Produk yang kami tampilkan, anda bisa langsung menghubungi kami Via WA untuk meminta teks
Khutbah tanpa Iklan.
 Adapun bila Jamaah ada yang ingin Produk Jasa dan Barangnya hendak diiklankan bisa langsung menghubungi
kami via WA, dan tiap Khutbah akan kami hadirkan 1 atau 2 produk saja. Adapun syarat beriklan, bisa langsung
menghubungi kami via wa secara pribadi melalui no WA 085792702080.
 Semoga hal ini dapat membantu jamaah dalam dakwah dan dalam perekonomian, serta mampu menghadirkan
nuansa silaturahim untuk saling mengenal produk yang dimiliki oleh Jamaah disekitar kita. Semoga Allah Ridho
pada setiap Ikhtiar yang kita miliki. Kritik dan Saran tetap kami perlukan.

Anda mungkin juga menyukai