Anda di halaman 1dari 26

Daftar

Isi
Daftar Isi................................................................................... III
Kata Pengantar....................................................................... IV
Memahami Kehadiran Allah sebagai Maha Pemberi Solusi
1
Cara Terbaik adalah yang Rasulullah Contohkan............. 3
Mengenal Sholat Hajat.......................................................... 6
Yang Melatar Belakangi Dilaksanakannya Sholat Hajat.. 7
Waktu yang Tepat untuk Melaksanakan Sholat Hajat.... 9
Tata Cara Sholat Hajat........................................................... 9
Niat........................................................................................... 10
Tata Cara Shalat Hajat.......................................................... 11
Do’a Sholat Hajat yang Baik dan Benar............................ 11
Doa Shalat Hajat 1................................................................ 11
Doa Shalat Hajat 2................................................................ 11
Amalan Lain untuk Kesempurnaan Shalat Hajat............ 13
Wudhu yang Sempurna....................................................... 13
Memperbanyak Baca Istighfar........................................... 14
Memperbanyak Tilawah...................................................... 14
Memperbanyak sedekah..................................................... 15
Hikmah Dibalik Sholat Hajat............................................... 17
Profil Tgk. Salamuddin Abubakar Yusuf (SAY) ................ 19
Profil Owner........................................................................... 20
Tentang hasana.id................................................................. 21

III
Kata
Pengantar

Assalamualaikum warahmatullah.

Segala syukur mari kita sampaikan kepada Allah 'Azza wa


Jalla. Alhamdulillah.

Shalawat dan Salam mari kita kirimkan kepada Baginda


Rasulullah Shallallahu 'alahi wa sallam. Allahumma shalli
'ala Sayyidina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallim.
Alhamdulillah ebook "Sholat Hajat: Panduan Lengkap
Berisi Tata Cara, Doa, Niat, hingga Berbagai Hikmah di
Dalamnya" telah hadir di tengah-tengah kita.

Ebook ini ditulis oleh penulis Hasana.id. Namun sudah


dibaca dan dikoreksi oleh Tgk. Salamuddin Abubakar Yusuf
(SAY). Jadi in syaa Allah isinya benar, bisa Anda baca &
pelajari, serta bisa dipertanggungjawabkan :)

Semoga ebook ini bermanfaat banyak untuk kita semua


ya,baik di dunia maupun di akhirat.
Aamiin Allahumma Aamiin.

IV
Memahami Kehadiran Allah
sebagai Maha Pemberi Solusi
Dalam perjalanan hidup, kita seringkali menemukan
berbagai masalah, hambatan dan rintangan yang membuat
hidup menjadi terasa lebih menyulitkan. Sebuah keadaan
yang hampir pasti senantiasa dan harus hadir dalam
setiap kehidupan. Saat itulah kita disunnahkan untuk
melaksanakan sholat hajat.

Allah telah mensifati manusia sebagai makhluk yang lemah,


yang senantiasa membutuhkan pertolongan dan bantuan.
Sementara itu Allah sendiri hadir sebagai Zat Maha Peno-
long dan Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Allah juga Maha Mengetahui, sehingga sejatinya Dia telah


mengetahui berbagai masalah dan keadaan yang meng-
himpit kita. Dengan sifat Maha Tahu-nya Allah tersebut-
lah kita memohon bantuan dan pertolongan atas berbagai
masalah yang kita hadapi.

Allah SWT berfirman,

ُ ‫ِيب أُج‬
ِ ‫ِيب َد ْع َو َة ال َّدا ِع إِذَا َد َعانِ فَلْ َي ْستَجِي ُب‬
‫وال‬ ٌ ‫َوإِذ ََاسأَل ََك ِع َبا ِدى َع ِّنى فَ ِإ ِّن قَر‬
ِ ‫َولْ ُي ْؤ ِم ُن‬
‫واب لَ َعلَّ ُه ْم يَ ْرشُ ُدو َن‬
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu ten-
tang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila
ia ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu me-

1
menuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu dalam kebenaran.” (Q.S. Al
Baqoroh : 186)

ِ َ‫قال َربُّ ُك ُم ادعوين أَستَجِب لَكُم إِ َّن الَّذي َن يَست‬


‫كبو َن َعن ِعبا َديت َس َيد ُخلو َن‬ َ ‫َو‬
ِ ‫َج َه َّن َم‬
‫داخري َن‬
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya
akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang
yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk
neraka dalam keadaan hina dina.” (Q.S. Ghafir : 60)

Dalam dua ayat Al Qur’an diatas diketahui jika Allah telah


menghadirkan solusi untuk berbagai masalah dan berb-
agai kebutuhan yang kita miliki, yaitu dengan do’a. Allah
hadir selain dari Yang Maha Pengabul Do’a dan ditegaskan
pula dengan penegasan jaminan bahwa do’a tersebut pas-
ti akan dikabulkan.

Allah pun telah menghadirkan Rasulullah SAW sebagai


penyampai syariat terbaik bagi umat manusia. Segala kete-
ladanan dalam beragama ada dalam diri beliau, mulai dari
tata cara ibadah, akhlak-akhlak dalam kehidupan hingga
dalam tata cara berdo’a.

Allah telah menjadikan Islam sebagai agama yang sem-


purna, dengan kehadiranNya, firmanNya dan penyampai
risalah serta keteladanan akan kebenaran menjadikan ke-
hidupan kita menjadi lebih terarah. Maka patutlah kita
bersyukur, karena Allah telah memberikan kita hidayah
dan taufiq sebagai seorang muslim.

2
Cara Terbaik adalah yang
Rasulullah Contohkan

Dalam pembahasan diatas, sedikitnya kita telah mengetahui


jika Rasulullah SAW adalah sosok insan yang membawa
keteladanan terbaik bagi umat Islam. Kehadirannya adalah
syariat, setiap ucapan dan tindakannya adalah tuntunan
dan kita tentu mengenalnya dengan istilah Sunnah.

Allah SWT berfirman,

‫اح ٌد فَ َمن كَا َن يَ ْر ُجو لِقَاء َربِّ ِه‬ ِ ‫ش ِّمثْلُ ُك ْم يُو َحى إِ َ َّل أَنَّ َا إِلَ ُه ُك ْم إِلَ ٌه َو‬
ٌ َ َ‫ق ُْل إِنَّ َا أَنَا ب‬
ً ‫ش ْك ِب ِع َبا َد ِة َربِّ ِه أَ َحدا‬
ِ ْ ُ‫فَلْ َي ْع َم ْل َع َمالً َصالِحاً َو َل ي‬
Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti
kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya
Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa”. Barangsiapa
mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka
hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah
ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada
Tuhannya”. (Q.S. Al-Kahfi : 110)

Ayat ini menunjukan jika sosok Rasulullah adalah sosok


yang ideal untuk diteladani dan diikuti. Hal ini disebabkan
karena beliau pada dasarnya adalah sosok manusia biasa,
yang sebagaimana manusia pada umumnya pernah
merasakan sedih, bahagia, salah, lupa dan sifat manusiawi
lainnya.

3
Pendekatan ini pada akhirnya menjadikan sosok Rasulullah
sebagai sosok yang ideal dan patut diikuti oleh manusia
mana pun dan kalangan apa pun. Salah satu dari sekian
banyak sunnah yang telah beliau contohkan adalah
tata cara berdo’a dikala memiliki kebutuhan dan ketika
menghadapi permasalahan.

‫ إِ ْن ِشئْ َت‬:‫ فَق ََال‬.‫ ا ْد ُع الل َه ِل أَ ْن يُ َعا ِف َي ِني‬:‫ص أَ َت ال َّنب َِّي فَق ََال‬ ِ َ ‫ضي َر الْ َب‬ ِ َ ً‫أَ َّن َر ُجال‬
‫ فَأَ َم َر ُه أَ ْن يَتَ َو َّضأَ فَ ُي ْح ِس َن‬.‫ ا ْد ُع ْه‬:‫ فَق ََال‬.‫أَ َّخ ْر ُت ل ََك َو ُه َو َخ ْ ٌي َوإِ ْن ِشئْ َت َد َع ْو ُت‬
‫ اللَّ ُه َّم إِ ِّن أَ ْسأَل َُك َوأَت َ َو َّج ُه إِلَ ْي َك‬:‫ل َركْ َعتَ ْ ِي َويَ ْد ُع َو ِب َهذَا ال ُّد َعا ِء‬ َ ِّ ‫ُو ُضو َء ُه َويُ َص‬
‫ إِ ِّن قَ ْد تَ َو َّج ْه ُت ب َِك إِ َل َر ِّب ِف َحا َج ِتي َه ِذ ِه‬،‫ يَا ُم َح َّم ُد‬.‫بِ ُ َح َّم ٍد نَب ِِّي ال َّر ْح َم ِة‬
‫ اللَّ ُه َّم فَشَ ِّف ْع ُه ِ َّف‬.‫لِتُق َْض‬
“Seorang buta datang kepada Nabi SAW lalu mengatakan,”
Berdo’alah engkau kepada Allah untukku agar
menyembuhkanku.” Beliau SAW mengatakan,”Apabila
engkau mau, aku akan menundanya untukmu (di akhirat)
dan itu lebih baik. Namun, apabila engkau mau, aku akan
mendo’akanmu.” Orang itu pun mengatakan,”Do’akanlah.”
Nabi SAW lalu menyuruhnya untuk berwudhu dan
memperbagus wudhunya serta shalat dua rakaat
kemudian berdo’a dengan do’a ini,”Ya Allah, sesungguhnya
aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu
dengan Muhammad Nabiyyurrahmah. Wahai Muhammad,
sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu
dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah
syafa’atnya untukku.” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)

‫َم ْن كَانَ ْت لَ ُه إِ َل الل ِه َحا َج ٌة أَ ْو إِ َل أَ َح ٍد ِم ْن بَ ِني آ َد َم فَلْ َيتَ َو َّضأْ َولْ ُي ْح ِس ِن الْ ُو ُضو َء‬
‫ الَ إِلَ َه إِالَّ الل ُه‬:‫ث ُ َّم لْ ُي َص ِّل َركْ َعتَ ْ ِي ث ُ َّم لْ ُي ْ ِث َع َل الل ِه َولْ ُي َص ِّل َع َل ال َّنب ِِّي ث ُ َّم لْ َيق ُْل‬
،‫ الْ َح ْم ُد لِل ِه َر ِّب الْ َعالَ ِم َني‬،‫ ُس ْب َحا َن الل ِه َر ِّب الْ َع ْر ِش الْ َع ِظ ِيم‬،‫الْ َحلِي ُم الْ َكرِي ُم‬

4
‫السالَ َم َة ِم ْن‬ ِ ‫أَ ْسأَل َُك ُمو ِج َب‬
َّ ‫ات َر ْح َم ِت َك َو َع َزائِ َم َم ْغ ِف َرتِ َك َوالْ َغ ِني َم َة ِم ْن ك ُِّل ِب ٍّر َو‬
َّ‫ الَ تَ َد ْع ِل َذنْ ًبا إِالَّ َغ َف ْرتَ ُه َوالَ َه ًّم إِالَّ فَ َّر ْجتَ ُه َوالَ َحا َج ًة ِه َي ل ََك ر ًِضا إِال‬،‫ك ُِّل إِث ْ ٍم‬
‫اح ِم َني‬ِ ‫ يَا أَ ْر َح َم ال َّر‬،‫ق ََض ْيتَ َها‬
“Barang siapa yang mempunyai kebutuhan kepada Allah
atau kepada seseorang dari bani Adam, maka berwudhulah
dan perbaikilah wudhunya kemudian shalatlah dua rakaat.
Lalu hendaklah ia memuji Allah Ta’ala dan bershalawat
kepada Nabi SAW, dan mengucapkan (do’a), Tidak ada
sesembahan yang benar melainkan Allah Yang Maha
Penyantun dan Maha Mulia, Maha Suci Allah Rabb Arsy
Yang Agung, segala puji milik Allah Rabb sekalian alam,
aku memohon kepada-Mu hal-hal yang menyebabkan
datangnya rahmat-Mu dan yang menyebabkan ampunan-
Mu serta keuntungan dari tiap kebaikan dan keselamatan
dari segala dosa. Janganlah Engkau tinggalkan pada diriku
dosa kecuali Engkau ampuni, kegundahan melainkan Engkau
berikan jalan keluarnya, tidak pula suatu kebutuhan yang
Engkau ridhai melainkan Engkau penuhi, wahai Yang Maha
Penyayang diantara penyayang.” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu
Majah)

Meski terdapat perbedaan pendapat tentang derajat


hadist mengenai shalat hajat tersebut, akan tetapi secara
umum para ulama menyepakati jika shalat hajat adalah
shalat yang disunnahkan. Keterangan ini dimuat dalam
buku Ensiklopedia Fikih atau Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah.

5
Mengenal
Sholat Hajat
Dari penjelasan diatas, kita bisa mengetahui mengenai
dalil disunnahkannya sholat hajat. Meski Rasulullah tidak
secara gamblang memberikan nama shalat hajat pada
pelaksanaan shalat tersebut, akan tetapi para ulama
sepakat jika shalat yang dimaksud adalah shalat hajat.

Shalat hajat adalah shalat yang dilakukan oleh seorang


muslim saat memiliki hajat tertentu dan ingin dikabulkan.
Shalat hajat dicontohkan Rasulullah SAW sehingga dasar
hukum sunnah dan penganjurannya pun memiliki kekuatan
yang juga disepakati oleh para ulama.

Sebagaimana ibadah-ibadah lain, maka shalat hajat pun


terikat oleh beberapa aturan. Sehingga meski dalam
tatanan ibadah yang hukumnya sunnah, namun tetap
dalam koridor sebagaimana yang telah Rasulullah SAW
contohkan.

Nah disini kita bisa mengetahui setidaknya dua hal penting


yang berkaitan dengan sholat hajat, yaitu motivasi yang
melatar belakangi dilaksanakannya sholat hajat dan waktu
yang tepat untuk dilaksanakannya sholat hajat.

Yang Melatar Belakangi Dilaksanakannya Sholat Hajat

Hajat sendiri memiliki makna kebutuhan, dengan demikian


secara harfiyah sholat hajat berarti sholat untuk meminta

6
kepada Allah untuk memenuhi segala hal yang kita saat
itu butuhkan. Dari pengertian ini maka kita bisa mengam-
bil kesimpulan, jika shalat hajat dilaksanakan ketika kita
menghadapi berbagai kebutuhan dan tengah menghadapi
masalah serta membutuhkan pertolonganNya.

Dalam penjelasan sebelumnya pun, kita mengetahui jika


hadits yang dikutip menceritakan tentang seorang yang
buta, yang meminta didoakan oleh Rasulullah SAW. Maka
seketika Rasulullah SAW menganjurkannya untuk ber-
wudhu dengan wudhu yang terbaik dan melaksanakan
shalat dua rakaat.

Sementara di hadits yang lain disebutkan dengan lebih


jelas jika shalat hajat dilaksanakan ketika ada kebutuhan.
Kutipan hadist tersebut adalah,
“Barang siapa yang mempunyai kebutuhan kepada Allah
atau kepada seseorang dari bani Adam, maka berwudhulah
dan perbaikilah wudhunya kemudian shalatlah dua rakaat.”

Di hadist yang lain Rasulullah SAW bersabda,


“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian
shalat dua rakaat dan sempurna rakaatnya, maka Allah ber-
ikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.” (HR. Ahmad)

Waktu yang Tepat untuk Melaksanakan Sholat Hajat

Berikutnya maka timbul pertanyaan lain, kapan waktu


yang tepat untuk melaksanakan sholat hajat ? Diperhati-
kan dari berbagai hadist yang telah dikemukakan diatas,
maka secara umum sebenarnya tidak ada batasan waktu
untuk melaksanakan shalat hajat tersebut.

7
Pelaksanaan shalat hajat yang tidak memiliki batasan
waktu tersebut, mengikuti sebab yang melatar belakangi
dilaksanakannya shalat hajat tersebut. Sebagaimana yang
kita ketahui, terkadang beberapa kebutuhan dan permas-
alahan datang secara tiba-tiba tanpa mengenal waktu dan
tempat.

Dari beberapa hadist yang dikemukakan diatas pun, diketa-


hui jika Rasulullah SAW langsung menyuruh berwudhu
dan melaksanakan shalat ketika para sahabatnya mengh-
adapi hajat. Hal ini menunjukan jika memang shalat hajat
tidak terikat oleh batasan waktu tertentu.

Akan tetapi, harap diperhatikan juga pada waktu-wak-


tu yang terlarang untuk melaksanakan sholat. Beberapa
waktu terlarang dalam melaksanakan sholat diantaranya
pada waktu setelah shalat ashar dan setelah shalat shubuh
hingga menjelang syuruq.

8
Tata Cara
Sholat Hajat
Setelah kita mengenal sholat hajat dan memahami latar
belakang untuk melaksanakannya, maka kita harus
mengetahui tata cara pelaksanaan sholat hajat yang sesuai
dengan yang Rasulullah SAW contohkan.

Niat

Kaidah fiqih secara umum menyebutkan bahwa setiap


amalan harus di awali dengan niat. Pun sama halnya
dengan sholat hajat, tanpa niat pelaksanaan sholat hajat
ini menjadi tertolak. Pada dasarnya, semua niat bertempat
di hati. Akan tetapi ada pula ulama yang berpendapat jika
niat tersebut sunnah untuk di bacakan secara zahar (jelas)
dengan lisan.

Niat di dalam hati adalah dengan cara menghadirkan


keinginan dan kesiapan untuk melaksanakan sholat hajat.
Sementara secara lisan, niat sholat hajat berbunyi,

USHOLLI SUNNATAL HAAJATI RAK’ATAINI LILLAHI


TA’ALA

Artinya : Aku (niat) sholat sunat hajat 2 rakaat karena


Allah ta’ala

9
Tata Cara Shalat Hajat

Pada dasarnya tata cara sholat hajat sama saja dengan


tata cara sholat pada umumnya. Sholat hajat dilaksanakan
sebanyak minimal 2 rakaat dan paling banyak sebanyak
12 rakaat. Dengan salam setiap 2 rakaatnya.

Adapun bacaan surat yang harus di baca, pada hadits


yang telah kita ketahui tidak ada surat khusus yang mesti
dibaca. Artinya surat atau ayat apapun bisa kita baca di
dalam sholat hajat.

Meski demikian ada beberapa ulama yang memberikan


pendapat, bahwa terdapat beberapa surat yang sunnah di
baca ketika di dalam shalat hajat, seperti surat Al-Kafiruun
di rakaat pertama dan surat Al-Ikhlas di rakaat kedua.

10
Do’a Sholat Hajat
yang Baik dan Benar
Dikutip dari situs fiqhmenjawab.com, setidaknya ada dua
do’a hajat yang telah di contohkan oleh Rasulullah, yaitu,

Doa Shalat Hajat 1

‫ إِ ِّن قَ ْد ت َ َو َّج ْه ُت‬،‫ يَا ُم َح َّم ُد‬.‫اللَّ ُه َّم إِ ِّن أَ ْسأَل َُك َوأَتَ َو َّج ُه إِلَ ْي َك بِ ُ َح َّم ٍد نَب ِِّي ال َّر ْح َم ِة‬
‫ اللَّ ُه َّم فَشَ ِّف ْع ُه ِ َّف‬.‫ب َِك إِ َل َر ِّب ِف َحا َج ِتي َه ِذ ِه لِتُق َْض‬
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu
dan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad
Nabiyyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku
menghadap kepada Rabbku denganmu dalam kebutuhanku
ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafa’atnya untukku.”

Doa Shalat Hajat 2

‫ الْ َح ْم ُد لِل ِه‬،‫ ُس ْب َحا َن الل ِه َر ِّب الْ َع ْر ِش الْ َع ِظ ِيم‬،‫الَ إِلَ َه إِالَّ الل ُه الْ َحلِي ُم الْ َكرِي ُم‬
‫ات َر ْح َم ِت َك َو َع َزائِ َم َم ْغ ِف َرتِ َك َوالْ َغ ِني َم َة ِم ْن ك ُِّل ِب ٍّر‬ ِ ‫ أَ ْسأَل َُك ُمو ِج َب‬،‫َر ِّب الْ َعالَ ِم َني‬
‫ الَ تَ َد ْع ِل َذنْ ًبا إِالَّ َغ َف ْرتَ ُه َوالَ َه ًّم إِالَّ فَ َّر ْجتَ ُه َوالَ َحا َج ًة‬،‫السالَ َم َة ِم ْن ك ُِّل إِث ْ ٍم‬
َّ ‫َو‬
ِ ‫ يَا أَ ْر َح َم ال َّر‬،‫ِه َي ل ََك ر ًِضا إِالَّ ق ََض ْيتَ َها‬
‫اح ِم َني‬
“Tidak ada sesembahan yang benar melainkan Allah yang
Maha Penyantun dan Mahamulia, Mahasuci Allah Rabb
Arsy yang agung, segala puji millik Allah Rabb sekalian

11
alam, aku memohon kepada-Mu hal-hal yang menyebabkan
datangnya rahmat-Mu, dan yang menyebabkan ampunan-
Mu serta keuntungan dari tiap kebaikan dan keselamatan
dari segala dosa. Janganlah Engkau tinggalkan pada diriku
dosa kecuali Engkau ampuni, kegundahan melainkan Engkau
berikan jalan keluarnya, tidak pula suatu kebutuhan yang
Engkau ridhai melainkan Engkau penuhi, wahai Yang Maha
Penyayang di antara penyayang.”

12
Amalan Lain untuk
Kesempurnaan Shalat Hajat
Untuk menyempurnakan amalan Shalat Hajat hendaknya
disertai dengan amalan-amalan lainnya. Berikut ini
adalah beberapa amalan yang juga bisa mempercepat
dikabulkannya doa.

Wudhu yang Sempurna

Dalam hadist dengan jelas disebutkan jika sebelum


melaksanakan sholat hajat, hendaklah berwudhu terlebih
dahulu dengan wudhu yang terbaik. Bahkan bisa jadi
wudhu terbaik dan sholat hajat 2 rakaat adalah satu
paket amalan yang tidak bisa saling melepaskan. Karena
itu, hendaknya kita mengerjakan wudhu sebaik mungkin
sebelum melaksanakan shalat hajat tersebut.

Selain itu, hal ini bisa menjadi bahan perenungan bagi kita,
apakah wudhu yang selama ini kita kerjakan sudah baik
dan benar? Seringkali kita mengabaikan amalan-amalan
yang bersifat rutinitas sehingga hilang makna sejati yang
terkandung di dalamnya, contohnya seperti wudhu ini.

Secara tidak langsung, Rasulullah seperti ingin


menyampaikan bisa jadi tidak terpenuhinya berbagai
kebutuhan kita disebabkan karena, kita lalai dalam
beribadah dengan contoh wudhu yang tidak sempurna.
Wallahu a’lam

13
Memperbanyak Baca Istighfar

Kalimat istighfar adalah kalimat permohonan ampun kita


sebagai hamba kepada Allah, atas berbagai dosa dan
kesalahan yang kita lakukan. Sejatinya, manusia memang
tidak luput dari berbagai kesalahan baik itu disengaja atau
pun tidak. Karenanya, Rasulullah memberikan keteladanan
dengan membaca setiap hari sebanyak 70 kali.

Rasulullah SAW sajayang sudah terjamin akan ampunanNya,


masih membaca istighfar setiap sebanyak 70 kali. Rasanya
kita sebagai manusia biasa harus lebih banyak dalam
membaca istighfar, sebagai bentuk pertaubatan atas
berbagai kesalahan dan berharap ampunan di hari kiamat
nanti.

Disamping itu, kalimat istighfar ini adalah solusi jika kita


merasa tak berkucupan akibat rizki yang kurang. Sebuah
hadist mengatakan, Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya
seorang hamba bisa tertahan rezkinya karena dosa yang
dilakukannya.” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah)

Memperbanyak Tilawah

Al Qur’an adalah kalamNya, sebuah tuntunan dan pedoman


yang secara khusus diturunkan untuk umat manusia.
Sebagai mukjizat terbesar sepanjang masa, Al Qur’an
sudah barang tentu mampu menjadi solusi atas berbagai
masalah yang dihadapi umat.

14
Usahakan untuk bertilawah dengan hukum tajwid yang
benar. Jika belum bisa, niatkan untuk selalu belajar dan
terus mendalami ilmu membaca Al Quran. InsyaAllah akan
tetap mendapatkan pahala. Hal itu lebih baik dibandingkan
dengan orang yang sama sekali tidak mau atau memiliki
niat untuk memperbaiki bacaan Al Quran.

Jangan mengurungkan niat atau berujar "Saya belum bisa,


baca Al Qurannya nanti saja kalau sudah bisa". Tidak, karena
jikalau kita tidak membiasakan diri untuk terus membaca
Al Quran maka lidah akan terasa kaku dan sulit untuk
belajar Al Quran.

Selain bertilawah, sempatkan juga untuk membaca


terjemahan dan mentadabburinya. Insya Allah dengan
manisnya iman, kita bisa menemukan solusi atas berbagai
permasalahan yang kita hadapi.

Perlu dicatat, mentadabburi disini dengan arti untuk


merenungi dan menghayatinya bukan untuk menggali
hukum secara langsung disana. Karena dibutuhkan ilmu
yang kuat untuk menggali hukum tersebut.

Memperbanyak sedekah

Sedekah adalah sebuah amalan yang bisa dikategorikan


amalan paling mudah. Sedekah tidak memiliki batasan,
hanya berasal dari niatan baik pun sudah termasuk dalam
sedekah. Dari mulai sekedar senyum, membuang duri di
jalan hingga mengeluarkan harta di JalanNya (Infaq).

Ada banyak hadist yang menjelaskan tentang berbagai

15
keutamaan sedekah, diantaranya,

Barangsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari


kesulitannya
hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang
lain.
(HR. Ahmad)

Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan


mengeluarkan sodaqoh.
(HR. Al-Baihaqi)

Allah Tabaraka wata’ala berfirman (di dalam hadits Qudsi):


“Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu),
niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu.” (HR. Muslim)

Dan masih banyak lagi. Insya Allah setelah melaksanakan


sholat hajat lantas disertai dengan bersedekah maka segala
hajat kita akan segera lekas terkabul.

16
Hikmah Dibalik
Sholat Hajat

Setelah kita melaksanakan sholat hajat, maka yang harus


kita periksa kembali adalah tingkat keimanan yang kita
miliki. Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui, maka
sejatinya Allah pun tahu permasalahan apa sebenarnya
tengah kita hadapi dan Allah tahu solusi terbaik apa yang
tepat untuk kita.

Dengan demikian, mungkin timbul pertanyaan lantas


kenapa mesti repot-repot sholat hajat? Toh sebenarnya
Allah sudah tahu juga. Nah, sholat hajat ini adalah sebagai
bentuk keseriusan kita dalam membuktikan bahwa kita
benar-benar butuh Allah SWT.

Sholat hajat dan do’a juga sebagai bentuk pengakuan,


bahwa sebenarnya kita adalah manusia yang serba memiliki
keterbatasan. Tanpa pertolongan Allah, kita amatlah lemah
dan hina. Sementara itu, kita mengakui bahwa Allah Maha
Berkuasa, Maha Tinggi dan Maha penolong serta Maha
Mengabulkan do’a.

Ini penting, sebab sebagai makhluk yang diperintahkan


beribadah kepadaNya, kita tidak diperbolehkan memiliki
sifat sombong sekecil apapun. Merasa diri sanggup
menyelesaikan berbagai masalah dan merasa sanggup
memenuhi berbagai kebutuhan tanpa meminta pertolongan
Allah pun sudah masuk dalam kategori sombong.

17
Banyak perumpamaan-perumpamaan yang digambarkan
dalam Al Qur’an, bagaimana orang-orang sombong di
zaman terdahulu di hukum oleh Allah dengan dilemahkan
bahkan beberapa diantaranya di azab dengan keras.
Orang-orang ini notabene adalah orang-orang perkasa
di zamannya, berkuasa atau kaya raya, namun mereka
tidak menganggap Allah sebagai penolong mereka malah
mengingkari keberadaan-Nya.

Akhirnya, semoga setelah kita mendapat pemahaman


tentang sholat hajat dan berbagai penjelasannya, kita
bisa lebih mengenal Allah, mengenal diri sendiri dan
menjadikannya sebagai amalan tambahan yang berkualitas
di sisiNya.

Menutup artikel ini, saya ingin kembali mengingatkan


sebuah ayat yang berisi jaminan sekaligus ancaman bagi
kita sebagai umat Islam.

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya


akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang
yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk
neraka dalam keadaan hina dina.” (Q.S. Ghafir : 60)

18
Profil Tgk.
Salamuddin Abubakar Yusuf
(SAY)
Tgk. Salamuddin Abubakar Yusuf (SAY) adalah seorang
ustadz muda dari Pidie, Aceh. Tepatnya beliau berasal dari
Desa Kp. Jeumpa, Kec. Sakti. Kab. Pidie, Aceh.

Sejak lulus SMP, beliau fokus mendalami ilmu agama di


Dayah Mudi Mesra Samalanga. Hingga saat ini, sudah
belasan tahun beliau belajar dan mengajar di salah satu
dayah paling besar di Aceh tersebut.

Selain sibuk mengisi pengajian ke sana kemari, beliau juga


sangat fokus mengurusi Halaqah Ilmu Agama (HIA). HIA
adalah sebuah tempat (online) di mana orang-orang bisa
bertanya terkait urusan agama. Beliau juga share banyak
wawasan, inspirasi, dan berbagai hal baik lainnya.
Follow IG pribadi beliau:
https://www.instagram.com/tgk.salam23/

Web Halaqah Ilmu Agama (HIA):


https://halaqahilmuagama.com/

FB HIA:
https://www.facebook.com/HalaqahIlmuAgama/

IG HIA:
https://www.instagram.com/halaqahilmuagama/

Telegram HIA:
https://t.me/HalaqahIlmuAgama Tgk. Salamuddin Abubakar
Yusuf (SAY)
Youtube HIA:
https://www.youtube.com/channel/UC5nM0w7TSYAv1BrTKFuYjBQ

19
Profil
Owner
Walaupun nama “brand” yang dipilih adalah Arrazi
Ibrahim, namun sebenarnya nama aslinya adalah
Arrazi. Ibrahim nama ayah.

Razi adalah orang yang telah membangun dan


mengelola Hasana.id dari awal hingga sekarang.

Saat ini beliau tinggal bersama istri tercinta di


Desa Rheng, Kec. Keumala, Kab. Pidie, Aceh.
Kesibukan sehari-hari beliau adalah mengurus
Hasana.id dan beberapa website lain.

Yang ingin kenal lebih dekat

Follow Instagram:
https://www.instagram.com/arraziibrahim/

Blog Pribadi:
https://arraziibrahim.com

Arrazi Ibrahim

20
Tentang
hasana.id
Hasana.id adalah sebuah website yang
menyajikan artikel-artikel seputar dunia Islam.

Ada artikel seputar fiqh, seputar tauhid, kisah-kisah,


doa-doa, dan lain sebagainya.
Artikel di Hasana.id tidak banyak, namun in syaa
Allah semua topik artikel dibahas secara mendalam.

FYI, semua artikel di Hasana.id telah dibaca dan


dikoreksi oleh Tgk. Salamuddin Abubakar Yusuf
(SAY), salah seorang Ustadz Muda dari Aceh.

Goal dari Hasana.id adalah menghadirkan konten-konten


terbaik kepada para pencari ilmu. Kami ingin kita semua
lebih dekat dengan Islam, mengenal Islam lebih dalam lagi.

Selain artikel yang bisa dibaca langsung di


website, kami juga membuat konten dalam format
ebook, seperti yang sedang Anda baca saat ini.

Tapi, jangan berhenti sampai di Hasana.id dan ebook


saja ya. Anda juga harus belajar langsung sama para
guru, para Kiayi, para Asatidz, dan para Habaib.

:)

21
Mini ebook “Panduan Sholat Hajat SUPER Lengkap” ini berisi
Memahami Kehadiran Allah sebagai Maha Pemberi Solusi,
Cara Terbaik adalah yang Rasulullah Contohkan, Mengenal
Sholat Hajat, Tata Cara Sholat Hajat, Do’a Sholat Hajat, Amalan
Lain untuk Kesempurnaan Shalat Hajat, sampai Hikmah
Dibalik Sholat Hajat.

Isinya tentu tidak sempurna, tapi kami berusaha agar sedikit


banyak ebook ini bisa menjawab kebutuhan & pertanyaan
yang sedang Anda cari.

Semoga mini ebook ini bermanfaat banyak untuk untuk kita


semua. Baik di dunia maupun di akhirat.

Anda mungkin juga menyukai