Penulis :
Hasim Ikhwanudin
Desain Sampul :
Hasim Ikhwanudin
Diterbitkan oleh :
1441 H/2020 M
Pogung Kidul, Sinduadi, Mlati, Sleman
Kata Pengantar
الحمد لله وكفى والصالة والسالم على الرسول المصطفى وعلى آله وصحبه و من
: تبعهم بإحسان اإلى يوم الدين آم بعد
ii
hafizhahullahu, atas ilmu dan belas kasih yang
diberikan kepada para muridnya selama ini, semoga
menjadi amal jariyah untuk beliau. Semoga Allah
jaga dan berkahi hidup beliau dan keluarga beliau.
Aamiin.
iii
Kata Pengantar..................................................................... II
Daftar Isi 1
Aman Dari Makar Allah.......................................................... 3
Dua Jenis Suami...................................................................... 5
Dosa Yang Sangat Keji........................................................... 8
Penentuan Akhir Hidup........................................................... 11
Meski Sudah Bertaubat........................................................... 14
Akar Kerusakan Dunia............................................................ 17
Karakter Dunia........................................................................ 20
Cermin Hati............................................................................ 23
Empat Hal Yang Menawan Hati............................................. 26
Inti Adab................................................................................. 30
Tiga Kenikmatan.................................................................... 34
Sabar Untuk Diam.................................................................. 37
Dua Jenis Musibah.................................................................. 40
Supaya Pahala Sedekah Utuh.................................................. 44
Berterima Kasih Kepada Orang Tua....................................... 47
Jangan Jadi Anak Durhaka...................................................... 50
Amalan Sunnah Andalan........................................................ 53
Empat Hal Yang Bermanfaat.................................................. 56
Dalam Ibadah.......................................................................... 60
Agar Tidak Bosan Baca Al-Quran.......................................... 63
Hakekat Manusia.................................................................... 66
Larisi Produk Muslim............................................................. 70
Utamakan Milik Muslim......................................................... 72
Belajar Tidak Rajin Komentar................................................ 75
Belajar Diam Dan Belajar Berbicara....................................... 77
Tidak Kalah Mulia Dibandingkan Jihad.................................. 80
Ular Berbahaya....................................................................... 83
Tidak Ada Kebaikan............................................................... 86
Nasehat Dari Segelas Air........................................................ 88
Tamu Dan Titipan................................................................... 91
Rakusnya Orang Yang Rakus................................................. 94
1
Indikator Mencintai Allah....................................................... 96
Kewajiban Harta..................................................................... 99
Bermanfaat Setelah Berpisah.................................................. 102
Kemunafikan Paling Jelek...................................................... 104
Hanya Untuk Dua Orang........................................................ 108
Indikator Barokah................................................................... 110
Harta Barokah......................................................................... 113
Ibadah Tanpa Ilmu.................................................................. 116
Syarat Manusia Bertakwa....................................................... 119
Menyesal Bermanfaat............................................................. 122
Sedih Berpahala...................................................................... 126
Aman Dari Makar Allah.......................................................... 128
Sumber Kebaikan.................................................................... 131
Orang Yang Patut Dikasihani.................................................. 133
Pahala Amal Shalih................................................................. 136
Lihatlah Akhirnya................................................................... 139
Nasihat Spesial Ramadhan
Menjaga Kualitas Puasa.......................................................... 143
Isi Ramadhan Dengan Kedermawanan................................... 146
Bedakan Kondisi Puasa Dan Tidak Puasa............................... 149
Sedekah Yang Paling Utama................................................... 153
Yang Mengenyangkan............................................................ 156
Jaga Puasa Dari Dua Hal........................................................ 160
Puasa Yang Paling Afdhol...................................................... 163
Jangan Lebih Dari 40 Hari...................................................... 166
Maksiat Di Waktu Mulia......................................................... 169
Lailatul Qadar......................................................................... 172
Harap-Harap Cemas................................................................ 175
2
UJIAN PARA KEKASIH ALLAH ﷻ
فَان َهَا ا َذا َكان َْت َس ِل ْي َط ًة ب َ ِذيْ َئ َة ا ِلل َس ِان َس َّي َة الْ ُخلُ ِق َكا ِف َر ًة لِلنِ َع ِم َك َان الضَّ َر ُر
ِ ِ
َّ ِمنْهَا َآ ْكث َ ُر ِم َن النَّ ْف ُع َو
الصبْ ُر عَلَى ِل َس ِان النِ َسا ِء ِم َّما يُ ْم َت َح ُن ِب ِه ْ َاْل ْو ِل َيا ُء
3
Tidak semua orang itu mendapatkan bahagia
dengan berumah tangga.
Salah pilih pasangan sehingga mendapatkan yang
jelek akhlak dan perangai menyebabkan menikah
lebih menderita dibandingkan sebelum menikah.
Jangan jadikan menikah itu segalanya dalam hidup
ini.
Yang paling "bengkok" dari perempuan adalah
lisan dan kata-katanya.
Para kekasih Allah, lelaki yang paling baik adalah
orang yang paling semangat berbuat baik isterinya.
Karenanya ketika lisan isteri sedang "bengkok"
sering kali para kekasih Allah ini lebih memilih
untuk diam dari pada melayani isteri pedas
menusuk kata-katanya.
Karena mengalah itu bukan berarti kalah.
4
DUA JENIS SUAMI
5
Dalam memperlakukan isteri ada dua jenis laki-laki :
6
Banyak perempuan memilih bertahan
hidup bersama suami tipe ini bukan cinta
dan merasakan hidup bahagia. Akan tetapi
hal itu seringkali dilakukan karena
pertimbangan anak-anak atau kesan kurang
baik secara sosial bagi wanita yang berstatus
janda.
Moga Allah berikan kepada pembaca
tulisan ini pasangan hidup yang bisa menjadi
penyejuk hati dan mata kita.
7
DOSA YANG SANGAT KEJI
8
Buka aurat termasuk fahisyah.
Fahisyah adalah perbuatan yang sangat jelek dan
atau sangat menjijikkan bagi orang yang masih
memiliki akal sehat dan fitrah yang normal.
Dalam pandangan fitrah dan akal sehat seorang
muslim buka-buka aurat sehingga terlihat oleh
orang yang tidak boleh melihatnya adalah
perbuatan yang sangat jelek dan menjijikkan.
Buka aurat adalah tindakan yang sangat
memalukan, bukan hal yang membanggakan dan
membuat seorang wanita menjadi wanita mulia
dengan label "putri" atau lainnya.
Terbukanya aurat adalah diantara target godaan
setan sebagaimana kisah Iblis dengan ayah dan ibu
kita, Adam dan Hawa.
Dosa buka aurat itu bertingkat-tingkat.
Buka aurat yang paling jelek adalah zina. Tidak
ada zina tanpa buka aurat.
9
Ajaran Islam adalah celupan warna. Sehingga
muslim itu beda dengan non muslim dalam
banyak hal, cara makan, berpakaian, pandangan
terhadap berbagai hal, cara berpikir dll.
Muslim memandang buka aurat sebagai dosa
bahkan dosa yang sangat jelek. Sebaliknya non
muslim memandang hal sebagai kemuliaan,
kemodernan dan hal-hal positif lainnya.
10
PENENTUAN AKHIR HIDUP
فَا َّن ْال َك ِريْ َم قَ ْد َآ ْج َري عَا َدتَ ُه ِب َك َر ِم ِه َآن َّ ُه َم ْن عَ َاش عَلَى َش ْي ٍء
ِ
ات عَلَى َش ْي ٍء بُ ِع َث عَلَ ْي ِه َ ات عَلَ ْي ِه َو َم ْن َمَ َم
11
Inilah kebiasaan Allah ﷻuntuk makhluknya atau
sunnatullah.
Siapa yang mengisi hidupnya dengan sesuatu dia
akan mati dalam keadaan melakukan hal tersebut.
Siapa yang mengisi hidupnya dengan ketaatan dan
amal shalih akan meninggal dunia dalam kondisi
melakukan ketaatan.
Ini berlaku jika ketaatan tersebut dilakukan
sepenuh hati, lahir batin.
Orang yang mengisi hidupnya dengan ketaatan
namun meninggal dunia dalam kondisi bermaksiat
alias suul khatimah adalah orang yang melakukan
ketaatan secara lahiriah semata. Ada motivasi yang
tidak benar di hatinya ketika melakukan ketaatan
dan amal shalih.
Inilah pentingnya selalu memeriksa kondisi hati
dan niat. Siapa yang mengisi hati dan hatinya
dengan main catur alias kecanduan main catur
kemungkinan besar saat ditalqin untuk baca
12
kalimat tauhid yang keluar dari lisannya malah
istilah-istilah catur.
Siapa mengisi hati dan cintanya dengan cinta
kepada lawan jenis terlebih jika itu cinta yang
terlarang semisal wanita bersuami tergila-gila
mencintai suami orang insya Allah ﷻakan
meninggal dunia sambil menyebut nyebut nama
kekasih pujaan hatinya tersebut.
Demikian sunnatullah di dunia ini.
Siapa yang meninggal dunia dalam kondisi
melakukan sesuatu dia akan dibangkitkan dari
alam kuburnya sambil melakukan sesuatu
tersebut.
Oleh karena itu Nabi ﷺsampaikan bahwa orang
yang meninggal dunia dalam kondisi berihram
akan dibangkitkan sambil membaca talbiyah.
13
MESKI SUDAH BERTAUBAT
14
Setiap orang akan melihat amal perbuatannya baik
amal ketaatan ataupun kemaksiatan pada hari
Kiamat nanti.
(Dalil pendukung adalah QS az-Zilzalah)
Ini berlaku juga untuk maksiat yang pelakunya
sudah bertaubat darinya.
Meski Allah ﷻsudah memaafkan namun Allah ﷻ
akan tetap memperlihatkan dosa tersebut kepada
pelakunya.
Inilah yang membuat orang-orang yang shalih
merasa malu kepada Allah ﷻdengan dosanya
meski dia telah benar-benar bertaubat kepada-
Nya.
Contoh:
15
Padahal kita sudah benar-benar lupa kejadian
tersebut bahkan kita sudah serius bertaubat
dengan memberikan sejumlah uang pengganti
kepada pemilik kantin.
Demikian juga dosa-dosa lainnya.
Semoga semua pembaca tulisan ini Allah ﷻ
ampuni dosa-dosanya dan Allah ﷻwafatkan dalam
kondisi bersih semua dosa.
16
AKAR KERUSAKAN DUNIA
َآ َّن فَ َسا َد الْ َعال َ َم َوخ ََراب َ ُه ان َّ َما نَشَ أَ ِم ْن تَ ْق ِديُ ِم َّالر ْآ ِي عَلَى الْ َو ْح ِي
ِ
َِوالْه ََوى عَلَى الْ َع ْقل
17
Dunia itu hancur karena durhaka manusia kepada
Allah ﷻdan Rasul-Nya
Isi ajaran Allah ﷻdan rasul-Nya ada dua berita
(tentang Allah ﷻdan makhluk-Nya semisal,
malaikat, para nabi, surga neraka dll) dan aturan,
perintah dan larangan.
Durhaka kepada berita yang berasal dari Allahﷻ
berdampak kerusakan akidah dan pemahaman.
Akar kerusakan akidah dan pemahaman adalah
mendahulukan opini dan pendapat dibandingkan
ajaran wahyu, teks Al Qur'an dan Sunnah.
Durhaka terhadapnya aturan Allah ﷻitu berbuah
maksiat.
Akar terjadinya maksiat adalah mendahulukan
keinginan untuk bersenang-senang, enak dll dari
pada akal sehat.
Yang dimaksud akal bukanlah kecerdasan
akademik. Yang dimaksud akal adalah kejernihan
18
berpikir, berpikir jauh ke depan dan menimbang
dampak baik atau buruk.
Orang itu sukses bermaksiat setelah
mencampakkan akal sehat dan mengikuti
perasaan yang penting enak, nikmat, bikin senang
dst.
Misal:
19
KARAKTER DUNIA
َوغَاي َ ُتهَا َّالز َو ُال فَا َّما آَ ْن تَ ُز ْو َل َع ْنهَا َوا َّما آَ ْن تَ ُز ْو َل َع ْن َك
ِ ِ
20
Demikian dua karakter dunia :
21
Jika kita sadar betul dengan karakter dunia kita
akan mudah qana'ah dengan karunia Allah ﷻtidak
akan rakus dan tamak untuk mendapatkannya dan
tidak akan terlalu bersusah payah untuk meraih
dunia yang fana sampai lupa tujuan utama,
beribadah kepadaNya.
Semoga Allah ﷻjadikan pembaca tulisan ini orang-
orang yang bisa memanfaatkan fasilitas hidup di
dunia dengan baik untuk mewujudkan bahagia di
dunia dan akherat.
22
CERMIN HATI
َوقَدْ َج َع َل الل َّ ُه ُس ْب َحان َ ُه الْ َعيُ َن ِم ْرآ َة الُقَلْ ِب فَا َذا غَ َّض الْ َع ْبدُ ب َ َص َر ُه
ِ
.غَ َّض الْقَلْ ُب َشه َْوتَ ُه َوا َرا َدتَ ُه َوإ َا َذا َآ ْطلَ َق ب َ َص َر ُه َآ ْطلَ َق الْقَلْ ُب َشه َْوتَ ُه
ِ
23
Mata adalah cermin hati. Mata itu memantulkan
konten hati kita.
Cara mudah untuk tahu muatan hati kita adalah
melihat apa yang suka dilihat oleh mata kita.
Adakah sama ...?
Orang yang matanya suka dipakai untuk baca buku
agama dengan dengan mata yang digunakan untuk
membaca cerita-cerita tidak bermutu?
Orang yang matanya hobi memandangi gambar
gadget terbaru dengan dengan mata yang hobi
memandangi ilmu?
Mata yang gemar menatapi film atau tontonan
baru dengan mata yang selalu rindu membaca
baris demi baris sabda Nabi penerima wahyu?
Orang yang "syahwatnya" tertuju kepada ilmu dan
hal-hal bermutu dengan orang yang "syahwatnya"
hanya untuk memuaskan keinginan yang tidak
akan pernah berhenti seiring berjalannya waktu.
24
Moga Allah sempurnakan cahaya hidayah untuk
penulis dan semua pembaca tulisan ini
25
EMPAT HAL YANG MENAWAN HATI
قَ ْص ُر َآ ْرب َ َع ٍة يَدُ هَا َو ِر ْجلُهَا َو ِل َسانُهَا... َو ِم َّما ي ُْس َت ْح َس ُن ِفي الْ َم ْر َآ ِة
َو َع ْي ُنهَا فَ َال تَ ْب ُذ ُل َما ِفي بَيْ ِت َز ْو ِجهَا َو َال تَ ْخ ُر ُج ِم ْن بَيْ ِتهَا َو َال
ت َ ْس َت ِط ْي ُل ِب ِل َسا ِنهَا َو َال ت َْط َم ُع ِب َع ْينِهَا
26
pandangannya sehingga tidak mudah ingin beli ini dan
itu.”
27
ada keperluan. Oleh karena itu kondisi rumah lebih
terurus dan terawat.
28
menyejukkan hati dan mata, kumpul bareng penuh
bahagia di dunia dan di surga Nya.
29
INTI ADAB
30
Kiat inti agar seorang itu menjadi orang yang
beradab, beretika dan punya sopan santun adalah
tahu kapasitas diri, menyadari siapa dan
bagaimana dirinya serta tahu aib dan kekurangan
diri sendiri.
Kiat ini berlaku di berbagai bidang, situasi dan
kondisi.
Dalam ibadah dan ketaatan, orang yang sadar diri
bahwa banyak maksiat pada dirinya tentu tidak
akan merasa dan bersikap seakan sudah benar
benar sholih dan bertakwa.
Dalam ilmu agama, jika seorang itu menyadari
bahwa bukanlah seorang pembelajar dalam
beragam ilmu agama dia tidak akan komentar
bidang ilmu yang tidak dia kuasai.
Jika seorang itu menyadari bahwa dirinya bukan
seorang pakar dalam bidang fikih dia tidak akan
mendebat orang yang puluhan tahun mengkaji
masalah fikih, tidak akan mengeluarkan kata-kata
31
yang tidak pantas kepada para imam, raksasa ilmu
dan seterusnya.
Dalam ilmu dunia, jika seorang itu sadar bahwa dia
bukanlah pakar ilmu kesehatan tentu akan
memberikan penghormatan yang semestinya
ketika pakar di bidang tersebut berbicara
berdasarkan ilmunya.
Dalam masalah akhlak, jika seorang itu sadar
bahwa dirinya punya banyak kekurangan dalam
bidang akhlak lalu melihat orang lain punya akhlak
yang buruk dia akan banyak bercermin.
Di bidang interaksi, ketika seorang itu sadar bahwa
dia belum bisa menjadi ayah yang baik, ibu yang
sempurna, suami yang perfect, isteri yang bagai
bidadari, tetangga yang baik, sahabat yang ideal dst
akan mudah baginya meminta maaf bila
melakukan kesalahan dan mudah memaafkan
orang lain.
32
Mudah meminta maaf dan ringan memaafkan
adalah diantara kunci pokok terwujudnya
kehidupan yang penuh kenyamanan dan
kebahagiaan
Inti pokok pendidikan adalah menanamkan adab
pada anak didik.
Sehingga nilai pokok yang wajib ditanamkan oleh
ortu, guru dan dosen, guru ngaji dan para pendidik
secara umum kepada anak didiknya adalah nilai
sadar dan tahu kapasitas diri.
Kegagalan penanaman nilai ini adalah kegagalan
pendidikan. Pendidikan yang hanya menghasilkan
orang-orang yang sombong dengan
kepandaiannya, memiliki kesombongan akademik
dan tidak sadar kekurangan diri adalah kegagalan
terbesar sebuah proses pendidikan.
33
TIGA KENIKMATAN
ِل ُك ِل َملْ ُذ ْو ٍذ ِفي الدُّ نْ َيا لَ َّذ ٌة َوا ِحدَ ٌة ثُ َّم تَ ُز ْو ُل ا َّال الْ ِع َبا َد َة فَا َّن لَهَا
ِ ِ
ثَ َال َث لَ َّذ ٍات ا َذا ُك ْن َت ِف ْيهَا َوإ َا َذا ت ََذكَّ ْر َت َآن ََّك َآ َّديْ َتهَا َوإ َا َذا ُآ ْع ِط ْي َت
ِ
ثَ َوابَهَا
34
(Syarh Mukaffirat adz-Dzunub hlm 14).
35
Nikmat dunia hanya memiliki satu kenikmatan yaitu
nikmat saat merasakannya.
36
❷.Ibadah itu demikian indah dikenang. Semangat
ibadah di bulan Ramadhan tahun kemarin sangat indah
untuk dikenang. Suka duka menjalankan ibadah haji
kenangannya tak terlupakan.
37
SABAR UNTUK DIAM
38
(al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman 4/269)
39
Syahwat manusia untuk berbicara dan berkomentar itu
luar biasa hebatnya, untuk mengendalikannya perlu
perjuangan besar.
Ada dua syarat agar orang yang berbicara itu lebih baik
dibandingkan orang yang diam :
40
❷. Bicara pada sikon yang tepat. Berilmu saja belum
cukup untuk mewujudkan perkataan yang bermanfaat.
Ilmu harus diiringi dengan hikmah, tahu kapan sebaiknya
berbicara dan kapan sebaiknya diam. Oleh karena itu hal
yang semestinya hanya disampaikan di forum tertutup
tidak dibicarakan di forum terbuka oleh seorang yang
memiliki hikmah dalam berbicara. Tidak ada hikmah
atau bijaksana tanpa ilmu namun berilmu itu belum tentu
otomatis bisa bersikap hikmah atau bijak.
41
DUA JENIS MUSIBAH
َتَ َر ًة ا َذا ُآ ِصيْ َب ْاالن ْ َس ُان ت ََذكَّ َر ْ َاْل ْج َر َوا ْحتَ َس َب َه ِذ ِه الْ ُم ِص ْي َب َة
ِ ِ
ات ِ عَلَى الل َّ ِه فَ َي ُك ْو ُن ِف ْيهَا فَائِدَ َتَ ِن تَ ْك ِف ُير ال ُّذن ُْو ِب َو ِز ََي َد ُة الْ َح َس َن
42
Kesusahan seperti ini mengandung dua manfaat,
menghapus dosa dan menambah pahala.
43
Seorang muslim itu demikian istimewa di sisi Allahﷻ
Musibah yang dialami seorang muslim itu pasti
bermanfaat asalkan tidak berkeluh kesah.
44
2. Seorang itu tidak akan bisa ingat hadits-hadits
tentang pahala dan manfaat musibah kecuali jika
belajar agama.
45
SUPAYA PAHALA SEDEKAH UTUH
ا َذا ت ََص َّد ْق ُت ْم َو ُد ِع َي لَ ُك ْم فَ ُرد ُّْوا َحتَّى ي َ ْب َقى لَ ُك ْم َآ ْج ُر َما ت ََصدَّ ْق ُت ْم ِب ِه
ِ
46
Ikhlas dalam membantu orang lain dan bersedekah
adalah dengan tidak mengharapkan balasan ataupun
ucapan terimakasih dari orang yang dibantu sebagaimana
dalam QS al-Insan : 9. Allah ta’ala berfirman,
ان َّ َما ن ُْط ِع ُم ُك ْم ِل َو ْج ِه الل َّ ِه َال نُ ِريدُ ِمنْ ُك ْم َج َز ًاء َو َال ُش ُك ًورا
ِ
Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu
hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami
tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula
(ucapan) terima kasih.
47
Akan tetapi orang yang berbuat baik dan bersedekah
perlu menyadari bahwa:
48
BERTERIMA KASIH KEPADA ORANG TUA
49
Dubur sholat itu terkadang bermakna akhir
tasyahud akhir, sebelum salam dan terkadang
bermakna setelah salam.
Dalam konteks doa, dubur sholat bisa bermakna
sebelum dan setelah salam dengan lebih
disarankan agar doa dibaca sebelum salam.
Namun jika doa dipanjatkan setelah salam
terutama setelah dzikir dinilai tidaklah keliru.
Ciri anak yang tahu balas budi ortu adalah anak
selalu mendoakan ortunya yang muslim dalam
sholat.
Anak yang jarang do'akan ortu dalam sholat
bukanlah anak yang berbakti meski rajin kasih duit
kepada orang tua.
Syarat jadi anak yang berterimakasih dengan
kebaikan orang tua adalah rajin sholat dan
mendoakan orang tua di akhir sholat.
50
Anak yang tidak mengerjakan sholat bukanlah
anak yang berbakti karena anak ini pasti tidak
pernah mendoakan orang tua di akhir sholat.
51
JANGAN JADI ANAK DURHAKA
َالْ ُع ُق ْو ُق الْ ُم َح َّر ُم ُك ُّل ِف ْع ٍل ي َ َتأَ َّذى ِب ِه الْ َوا ِلدُ َآ ْو ن َ ْح ُو ُه تَأَ ِذ ًَي لَيْ َس
ِبلْه َِي ِن َم َع َك ْوِن ِه لَيْ َس ِم َن ْ َاْلفْ َع ِال الْ َو ِاج ََ ِة
52
Hampir-hampir tidak ada anak yang tidak pernah bikin
jengkel orang tuanya. Apakah ini bermakna hampir
semua anak itu melakukan dosa besar durhaka orang
tua?
53
Dalam kasus ini meski orang tua sangat jengkel
anak tidak tergolong durhaka terhadap ortu.
Meski bikin jengkel yang tidak keterlaluan itu tidak
tergolong dosa besar durhaka ortu tidaklah
diragukan bahwa mampu menghindarinya adalah
sempurna dalam bakti kepada orang tua.
54
AMALAN SUNNAH ANDALAN
55
Setiap muslim wajib mengerjakan semua ibadah
wajib.
Manusia terbaik adalah orang yang menuntaskan
semua ibadah yang wajib dan punya saham dalam
semua amal sunnah.
Tidak semua orang bisa demikian.
Abu Bakar adalah shahabat Nabi ﷺyang punya
saham dalam semua amal sunnah setelah tuntas
mengerjakan semua ibadah wajib.
Oleh karena itu Abu Bakar nanti di Akhirat akan
dipanggil untuk masuk surga dari semua pintu
surga. Akan tetapi secara umum Allah ﷻmemberi
bakat kegemaran beramal yang berbeda-beda
antara satu dengan yang lain untuk ibadah sunnah.
Ada yang ringan bersedekah sunnah namun berat
berpuasa sunnah.
Ada yang ringan berpuasa sunnah namun berat
jika diminta rajin baca al-Qur'an dst.
56
Ibnu Mas'ud adalah sahabat Nabi yang ringan
untuk memperbanyak sholat sunnah namun
kesulitan untuk memperbanyak puasa sunnah.
Oleh karena itu puasa sunnah beliau sedikit
namun sholat sunnah beliau banyak.
Hendaknya masing-masing kita mengenali diri kita
sendiri sendiri dan mengenali amal sunnah yang
menjadi bakatnya.
Setelah itu maksimalkan bakat tersebut sehingga
amal tersebut bisa menjadi amal andalan, amal
sunnah yang paling diharapkan bermanfaat
baginya di akhirat nanti.
Orang yang ceroboh adalah orang yang tidak tahu
potensi dirinya sehingga tidak memiliki amal
andalan.
57
EMPAT HAL YANG BERMANFAAT
َصل ُّ ْوا َر ْك َع َتيْ ِن ِفي َس َوا ِد الل َّ ْيلِ ِل َو ْحشَ ِة الْ ُق َُ ْو ِر َك ِل َم ُة َخيْ ٍر تَ ُق ُولُهَا
دَّق ِب َمالِ َك ْ َآ ْو َك ِل َم ُة ُس ُو ٍء ت َ ْس ُك ُت َع ْنهَا ِل ُو ُق ْو ِف ي َ ْو ٍم َع ِظ ْي ٍم تَ َص
لَ َعل َّ َك تَ ْن ُجو ِم ْن ع َِسيْ ِرهَا
58
menghilangkan kesepian di alam kubur. Ucapkan
perkataan yang benar atau jangan ucapkan ucapan
keburukan untuk mengurangi kesusahan berdiri di
Padang Mahsyar. Sedekahkan hartamu moga dirimu
selamat dari kesusahan dunia.”
59
Dalam kutipan di atas Abu Dzar menyampaikan manfaat
dari empat kebaikan :
60
Kata-kata buruk itu semisal caci maki ketika marah,
celaan ketika kecewa, minta cerai ketika jengkel sama
suami dll
61
DALAM IBADAH
الصائِ ُم ِفي ِع َبا َد ٍة َما ل َ ْم ي َ ْغ َت ْب َآ َحدً ا َوا ْن َك َان َنَ ئِ ًما عَلَى ِف َر ِاش ِه
َّ
ِ
62
Betapa indahnya, ibadah pada saat aku tidur di kasurku
63
Memperbanyak tidur tanpa ada kebutuhan adalah bagian
dari godaan setan. Setan ingin mengurangi waktu ibadah
seorang muslim.
64
AGAR TIDAK BOSAN BACA AL-QURAN
65
Mungkin kita merasa jenuh dan bosan untuk
membaca atau mendengarkan al-Qur'an.
Terkadang merasa lebih nikmat dan asyik
mendengarkan nyanyian dan obrolan yang tidak
bermanfaat.
Ini semua sebabnya adalah karena kurang
bersihnya hati.
Hati yang benar-benar bersih sedikitpun tidak
akan merasa bosan untuk membaca dan
mendengarkan bacaan Al-Quran.
Rasa nikmat dan asyik membaca atau
mendengarkan Al-Quran itu berbanding lurus
dengan kualitas kebersihan hati.
Ketika hati makin bersih bacaan Al-Quran terasa
makin nikmat.
Sebaliknya semakin hati itu kotor bacaan Al-
Quran semakin kurang menarik.
66
Yang membuat kotornya hati itu maksiat dan sifat-
sifat buruk hati semisal sombong, tamak dengan
dunia dengan berbagai bentuknya.
Hal yang membersihkan hati adalah berbagai amal
ibadah dan sifat-sifat hati yang baik semisal merasa
diawasi oleh Allahﷻ, sadar bahwa mati itu mudah
dan dekat, berorientasi kepada akhirat dll.
67
HAKEKAT MANUSIA
َآ َّول ُ َك ن ُْط َف ٌة َم ِذ َر ٌة َوآ ِخ ُركَ ِج ْي َف ٌة قَ ِذ َر ٌة َو َآن َْت ِف ْي َما بَيْ َن َذلِ َك،بَلَى
تَ ْح ِم ُل عَ ِذ َر ٌة
68
Aku kenal siapa dirimu. Awalnya engkau adalah air mani
yang baunya tidak sedap. Pada akhirnya engkau akan jadi
bangkai yang busuk. Selama engkau hidup kemana mana
engkau membawa kotoran di perutmu.
69
Sombong itu terlarang dalam semua hal baik
sombong dalam cara berbicara, cara berjalan, cara
berkendara dll.
Meski seseorang itu hebat dan terkenal tidak
selayaknya berkata kepada orang lain "Tidakkah
kau tahu siapa diriku" karena ini adalah ucapan
penuh nuansa kesombongan.
Hakekat manusia adalah berawal dari air mani
yang berbau tidak sedap dan menjijikkan.
Kehidupan manusia diakhiri dengan menjadi
bangkai yang busuk. Semua yang mencintai
sepenuh hati pun tidak lagi mau membersamai
bangkai busuk ini.
Selama hidup meski dia wanita cantik rupawan
atau lelaki gagah ganteng ke mana-mana membawa
kotoran di perut.
Bahkan wajah yang merupakan pusat kecantikan
atau kegantengan adalah produsen berbagai
kotoran. Mata memproduksi kotoran. Hidung
70
juga memproduksi materi menjijikkan. Kotoran
telinga pun tidak kalah menjijikkan. Ketika lelap
tidur mulut pun mengeluarkan cairan
menjijikkan.
Jika demikian hakekat manusia layakkah manusia
menyombongkan diri kepada sesama manusia
karena harta, pangkat dll?!
Manusia yang mengerti betul hakekat dirinya akan
tawadhu kepada Allah ﷻdan kepala sesama
manusia.
Tawadhu kepada Allah ﷻdengan menerima
sepenuh hati semua yang berasal dari Allah ﷻdan
rasul Nya.
Tawadhu kepada manusia dengan tidak merasa
lebih unggul dan lebih baik dari pada orang lain.
71
LARISI PRODUK MUSLIM
72
Nabi ﷺtidak ingin non muslim menguasai roda
ekonomi kaum muslimin.
Nabi ﷺtidak ingin kaum muslimin hanya menjadi
penikmat ekonomi yang dikuasai non muslim.
Nabi ﷺingin agar kaum muslimin menjadi pemain
di bidang ekonomi, bukan hanya menjadi
penonton.
Semestinya kaum muslimin memiliki pasar
sendiri, kaum muslimin belanja di pasar, toko,
pabrik dan produk milik kaum muslimin.
Mari jadikan Ramadhan dan Lebaran momentum
kaum muslimin Indonesia memiliki "pasar"
sendiri.
Mari belanja dan larisi pasar, usaha dan produk
bermanfaat milik saudara kita sendiri.
Bersama kita bisa.
73
UTAMAKAN MILIK MUSLIM
74
Pelajaran yang bisa dipetik dari fatwa di atas:
75
Kaum muslimin tidak memiliki produk tersebut
atau
Kaum muslimin punya produk yang semisal
namun lebih mahal atau layanan penjualannya
buruk dll.
Ketentuan di atas juga berlaku untuk rumah sakit,
praktek dokter, rumah makan, sekolah, perguruan
tinggi dll
76
BELAJAR TIDAK RAJIN KOMENTAR
77
Ash-Shumtu itu diam padahal bisa berbicara. Pelajaran
untuk diam dan tidak berkomentar kecuali pada
tempatnya adalah pelajaran yang sulit, bisa bertahun-
tahun lamanya.
78
BELAJAR DIAM DAN BELAJAR BERBICARA
79
Sebagaimana kita perlu belajar untuk berbicara
kita juga perlu belajar untuk diam dan tidak asal
komentar.
Yang dimaksud dengan belajar berbicara adalah
belajar berbicara yang baik dan bijak.
Berbicara yang bijak adalah membicarakan hal
yang tepat, di waktu yang tepat dan dengan cara
penyampaian yang tepat.
Mewujudkan tiga hal ini bukanlah hal yang mudah,
perlu latihan, perlu menerima teguran dan
berbenah serta perlu sensitif untuk menimbang
apakah suatu kalimat itu sudah memenuhi tiga
kriteria di atas ataukah tidak.
Yang dimaksud belajar diam adalah diam yang
bijak karena tidak semua diam itu emas.
Diam pada saat kondisi mengharuskan untuk
berbicara adalah tindakan yang tidak bijak.
Diam dan tidak berbicara bukan dalam bidang
yang dikuasai,
80
Diam saat berbicara hanya akan menimbulkan
keributan yang tidak perlu terjadi,
Diam manakala berbicara itu dampak negatifnya
lebih besar dibandingkan manfaatnya adalah
contoh diam yang bijak.
81
TIDAK KALAH MULIA DIBANDINGKAN JIHAD
َما َج َاء ِني َآ َج ِلي ِفي َم َك ٍان َما عَدَ ا ِفي َس ِب ْيلِ الل َّ ِه آَ َح ُّب الَ َّي ِم ْن
ِ
َآ ْن يَأْتِيْ ِن ْي َو َآَنَ بَيْ َن ِش ْع َب َت ْي َر ْح ِل ْي َآ ْطلُ ُب ِم ْن فَضْ لِ الل َّ ِه
82
Mati dalam kondisi bekerja mencari harta yang halal
adalah mati yang mulia.
83
Di masa wabah seperti sekarang seorang laki-laki
bertanggung jawab untuk lebih kreatif agar bisa
menafkahi keluarga.
84
ULAR BERBAHAYA
ِا ْح َفظْ ِل َسان ََك َآيُّهَا ْاالن ْ َس ُان َال يَلْدَ غَنَّ َك ان َّ ُه ثُ ْع َب ٌان
ِ ِ
85
Imam Asy-Syafi'i memberi gelar ular besar untuk
lisan.
Ini menunjukkan bahaya lisan.
Lisan atau lidah adalah anggota badan yang paling
banyak beraktivitas tanpa kenal lelah.
Sebagaimana dengan lidah seorang itu mudah
mendapatkan pahala, sebaliknya dengan mudah
seorang itu mendapatkan dosa besar.
Oleh karena itu jika tidak bisa berbicara yang
manfaat, Nabi ﷺajarkan kita agar diam saja.
86
❸ Baiknya dampak. Kata-kata tersebut tidak
berdampak kegaduhan, memicu permusuhan dll.
87
TIDAK ADA KEBAIKAN
88
Tujuan Al-Quran diturunkan itu untuk direnungi
kandungannya dan diamalkan.
Membaca Al-Quran itu sarana untuk tadabbur
(merenungi pesan kandungan Al-Quran).
Membaca tanpa tadabbur adalah melaksanakan
sarana tanpa mewujudkan tujuan.
89
NASEHAT DARI SEGELAS AIR
Jawaban beliau :
َذ َك ْر ُت ُآ ْم ِن َّي َة َآ ْهلِ النَّ ِار ِحيْ َن ي َ ُق ْولُ ْو َن ِ َْلهْل الْ َجنَّ ِة
90
Segelas air itu mengingatkan diriku dengan angan-angan
penduduk neraka ketika mereka berkata kepada
penduduk surga,
َآ ْن َآ ِفيضُ و۟ا عَلَ ْينَا ِم َن آلْ َما ِء َآ ْو ِم َّما َر َزقَ ُك ُم آل َّل
91
Inilah beda orang yang benar-benar shalih dengan
orang yang kayaknya shalih.
Orang yang benar-benar shalih hatinya lembut,
mudah mengambil pelajaran dan berdzikir ingat
Allah ﷻdengan hal-hal sepele di sekitar dirinya.
Lain halnya dengan orang yang kayaknya shalih,
sulit mengambil pelajaran dan berdzikir ingat
Allah ﷻdengan sebab hal-hal di sekitarnya.
Manfaat penting membaca cuplikan kisah hidup
orang shalih di masa silam adalah menghacurkan
kesombongan dan perasaan sudah shalih.
Bagi Al-Hasan al-Bashri segelas air minum sudah
cukup untuk membuat beliau ingat dengan surga
dan neraka, bahkan merasa takut dengan neraka.
Akhirnya beliau pingsan karena hal ini.
Coba bandingkan beliau dengan kita.
Nampak sekali seberapa buruk kualitas hati kita.
92
TAMU DAN TITIPAN
فَالضَّ ْي ُف.َما َآ َح ٌد َآ ْص َب َح ِفي ال ُّدنْ َيا ا َّال َوه َُو ضَ ْي ٌف َو َمالُ ُه عَ ِاري َ ٌة
ِ
ٌُم ْرتَ ِح ٌل َوالْ َع ِاري َ ُة َم ْرد ُْو َدة
93
Demikianlah hakekat hidup di dunia. Manusia
yang hidup di dunia hakekatnya adalah adalah
'tamu'. Semestinya 'tamu' itu memikirkan
rumahnya yang sesungguhnya, bukan malah
memikirkan rumah tempat bertamu.
Oleh karena itu orientasi hidup seorang
muslim di dunia adalah akherat.
Semua kita akan 'mudik' ke akherat. Pastikan
kita tidak salah pulang kampung. Kampung asli
kita adalah surga Allah ﷻ.
Pastikan kendaraan mudik itu siap. Demikian
pula bekal untuk mudik ke kampung akherat
itu benar-benar cukup.
Hakekat harta adalah barang titipan yang
sewaktu-waktu bisa diminta oleh pemilik tanpa
ada pemberitahuan terlebih dahulu. Dengan
menyadari hal ini kita akan mudah untuk
bersabar menghadapi musibah kehilangan
harta.
94
Tentu saja kita tidak boleh marah marah ketika
pemilik mengambil barang titipan. Demikian
pula sikap yang seharusnya kita miliki ketika
Allah ﷻmengambil barang titipan-Nya dengan
musibah yang menimpa harta kita.
95
RAKUSNYA ORANG YANG RAKUS
فَا َّن ا ِلر ْز َق َال ي َُس ْوقُ ُه ِح ْر ُص َح ِريْ ٍص َو َال يَ ُر ُّد ُه َك َرا ِه َي ُة َك ِار ٍه
ِ
96
Rejeki itu bagian dari takdir yang sudah
ditentukan.
Takdir rejeki itu tidak bertentangan dengan
kewajiban melakukan usaha.
Oleh karena itu rakusnya orang yang rakus itu
tidak akan menambah kadar rejeki.
Rakus cari rejeki sehingga lupa sholat dan puasa
atau malah menerjang hal-hal yang haram
sedikitpun tidak akan menambah kadar rejeki
yang telah Allah ﷻtentukan.
Allah-lah yang memberi dan mencegah
pemberian. Adanya orang yang tidak suka kita
mendapatkan rejeki tidak akan menyebabkan
terhambatnya rejeki yang telah Allah ﷻtakdirkan
untuk kita.
Yakinlah bahwa rejeki dari Allah ﷻtidak akan
tertukar.
Usaha bisa ditiru namun kadar rejeki tidak bisa
ditiru.
97
INDIKATOR MENCINTAI ALLAH ﷻ
Jawaban beliau :
98
Penggemar maksiat adalah orang yang menyakini
jeleknya maksiat namun merasa maksiat itu suatu yang
nikmat.
Ada dua hal yang terdapat dalam diri orang yang sungguh-
sungguh cinta kepada Allah ﷻ:
99
Orang yang betul-betul cinta Allah ﷻtidak memiliki
hasrat, minat, antusias dan semangat untuk melakukan
maksiat.
Mari kita periksa hati kita, apakah kita sudah berada pada
level mencintai Allah ﷻataukah baru pada level mengaku
cinta kepada Allahﷻ
100
KEWAJIBAN HARTA
َو ْاْلي َ ُة َذ ٌّم َو َو ِع ْي ٌد ِل َم ْن ي َ ْمنَ ُع ُح ُق ْو َق َما ِل ِه الْ َو ِاج ََ َة ِم َن َّالز َكا ِة
َو ِصلَ ِة َّالر ِح ِم َو ِق َرى الضَّ ْي ِف َو ْاالنْ َف ِاق ِفي النَّ َوائِ ِب
ِ
101
Penjelasan Ibnu Rajab di atas menunjukkan adanya
kewajiban harta selain zakat.
102
Sengaja datang ke rumah kita.
103
BERMANFAAT SETELAH BERPISAH
ِبئْ َس َّالرِف ْي ُق ِالد ْره َُم َو ِالديْنَ ُار َال ي َ ْن َف َعا ِن َك َحتَّى يُ َفا ِرقَا ِن َك
104
Demikian keunikan harta. Harta baru betul-betul
bermanfaat bagi pemiliknya setelah harta tersebut
berpisah dengan pemiliknya dengan diinfakkan di
jalan-jalan kebaikan.
Inilah bentuk 'berkawan' yang baik dengan harta
dengan membiarkan harta tersebut pergi ke
akhirat.
Harta yang menemani pemiliknya sampai pemilik
meninggal dunia hakekatnya adalah milik orang
lain (baca: ahli waris).
Harta yang disedekahkan, itulah harta hakiki milik
seseorang.
Akan tetapi ternyata banyak orang itu lebih cinta
dengan harta milik orang lain (baca: ahli waris)
dibandingkan harta tulen milik sendiri yang
diinfakkan di jalan Allah.
Harta yang tidak diinfakkan itu memiliki dua
kemungkinan: Halalnya memperberat hisab,
haramnya berbuah adzab.
105
KEMUNAFIKAN PALING JELEK
َو ِم ْن َآع َْظ ِم ِخ َصالِ ِالن َف ِاق الْ َع َم ِل ِي َآ ْن ي َ ْع َم َل ْاالن ْ َس ُان َع َم ًال َوي ِْظه ُِر َآن َّ ُه
ِ
قَ َصدَ ِب ِه الْ َخيْ َر َوان َّ َما َع َملُ ُه ِل َيتَ َو َّص َل ِب ِه الَى غَ ْر ٍض ل َ ُه َس ِي ٍء فَ َي ِت ُّم ل َ ُه
ِ ِ
َذل َ َك
106
tujuan buruk tersebut pun terwujud.” (Rawai'ut Tafsir,
Tafsir Ibnu Rajab 1/529, Dar al-'Ashimah.)
107
Kemunafikan itu ada dua macam.
108
Diantara contohnya adalah:
109
Pada dasarnya kita wajib berbaik sangka kepada orang
yang secara lahiriah adalah orang yang baik dan shalih
110
HANYA UNTUK DUA ORANG
َو َال َخيْ َر ِفي ال ُّدنْ َيا ا َّال ِ َْل َح ِد َر ُجلَيْ ِن َر ُج ٌل َآ ْذن ََب ُذن ُْو ًب فَه َُو
ِ
ي َ َتدَ َاركُ َذل َ َك ِب َت ْوب َ ٍة َآ ْو َر ُج ٌل ي َُس ِار ُع ِفي الْ َخيْ َر ِات
111
Berumur panjang itu belum tentu kebaikan.
Umur panjang hanya menjadi kebaikan bagi orang
yang mengisinya dengan kebaikan dan ketaatan.
Oleh karena itu, umur panjang hanya menjadi
kebaikan bagi dua jenis manusia.
Orang yang memiliki masa lalu yang suram. Dia
sesali kelalaian yang terjadi. Umur panjang yang
Allah berikan kepadanya dia manfaatkan untuk
bertaubat dan memperbaiki diri.
Orang yang tidak punya masa lalu yang suram.
Sejak muda waktu yang Allah berikan kepadanya
dia isi dengan beragam ketaatan dan ibadah.
Inilah salah satu dari tujuh orang yang
mendapatkan naungan (tempat yang dingin dan
nyaman) di padang Mahsyar yang terik. Itulah
orang yang sejak muda hingga tua dan meninggal
dunia hanya kenal dan sibuk dengan ibadah dan
aktifitas-aktifitas yang bermanfaat.
112
INDIKATOR BAROKAH
فَانَّهَا ا َذا َحل َّ ْت ِف ْي.الش ْي ِء َّ وت الْ َخيْ ِر ْ إَااللَه ِْيي ِفي ُ َوالْبَ َر َك ُة ِه َي ثُ ُب
ِ ِ
قَ ِل ْي ٍل َكث َّ َرتْ ُه َوا َذا َحل َّ ْت ِف ْي َكثِيْ ٍر ن َ َف َع
ِ
113
Yang dicari oleh seorang muslim dalam hidup ini adalah
mendapatkan barokah dalam segala hal, diri, harta,
kendaraan, rumah, waktu, istri, anak, ilmu, kawan, dll.
114
monumental dan besar manfaatnya bagi
masyarakat luas.
115
HARTA BAROKAH
فَ َم ْن َآخ ََذ ُه ب َِسخ ََاو ِة ن َ ْف ٍس،ََي َح ِكي ُم ا َّن ه ََذا الْ َم َال خ َِض َر ٌة ُحلْ َو ٌة
ِ
، َو َم ْن َآخ ََذ ُه ِب ْش َر ِاف ن َ ْف ٍس ل َ ْم يُ َب َاركْ لَ ُه ِفي ِه،بُو ِركَ ل َ ُه ِفي ِه
ِ
َكال َّ ِذي يَأْ ُك ُل َو َال ي َْش َب ُع
116
Hadits ini menunjukkan bahwa rakus adalah
sebab hilangnya keberkahan harta.
Sebaliknya, qana'ah atau merasa cukup dengan
rejeki karunia Allah adalah sebab penting
keberkahan harta.
Harta sedikit yang direspon dengan qana'ah adalah
harta yang berkah.
Harta yang berlimpah namun didapatkan dengan
rakus adalah harta yang tidak barokah.
Orang yang rakus dalam memburu harta tidak
mesti mendapatkan harta yang banyak. Boleh jadi
harta itu diburu dengan penuh kerakusan namun
yang didapatkan hanyalah recehan semata.
117
2. Mengejar yang halal sampai melalaikan kewajiban
agama. Sholat terlantar, puasa Ramadhan tidak
dipedulikan demi rupiah adalah bentuk rakus
mencari harta.
3. Harta jadi orientasi hidup. Setiap hari yang dipikir
hanya duit dan duit. Dari bangun tidur sampai
tidur lagi hanya mikir duit. Bahkan mimpinya
adalah memimpikan duit.
4. Iri dengan harta yang dimiliki oleh orang lain.
Berharap punya harta sebagaimana harta yang
dimiliki tetangga. Semata-mata berharap punya
harta, bukan berharap bisa berinfak dengan harta
sebagaimana si A.
118
IBADAH TANPA ILMU
119
Ibadah tanpa ilmu itu memiliki kemungkinan
besar menyebabkan ibadah tersebut tidak sah
karena tidak memenuhi syarat dan rukun atau
melakukan pembatalnya tanpa sadar.
Ilmulah yang mensahkan amal ibadah. Ilmulah
yang membuahkan amal ibadah yang tepat dan
benar.
Oleh karena itu seorang muslim wajib berilmu
mengenai ibadah yang akan dia lakukan sebelum
melakukannya.
Seorang muslim ketika melakukan sebuah ibadah
dituntut untuk memenuhi syarat, rukun dan wajib-
wajibnya di samping harus menjauhi pembatal-
pembatalnya.
Itu semua tidak akan terwujud secara sempurna
tanpa berilmu sebelum melakukan ibadah
tersebut.
Prinsip penting seorang muslim "ilmu itu sebelum
berbuat dan berucap".
120
Oleh karenanya, belajar adalah kebutuhan harian
seorang muslim.
121
SYARAT MANUSIA BERTAKWA
122
Takwa adalah menjalankan semua perintah Allah
dan menjauhi semua larangan Allah.
Seorang itu tidak mungkin bertakwa jika dia tidak
mengetahui apa saja yang Allah perintahkan dan
apa saja yang Allah larang.
Oleh karena itu syarat untuk menjadi insan yang
bertakwa adalah mengetahui apa saja perintah
Allah dan apa saja larangan Allah.
Jadi semangat yang besar untuk belajar agama
sehingga kita mengetahui apa saja perintah dan
larangan Allah merupakan syarat mutlak untuk
menjadi insan yang bertakwa.
Tidak ada jalan menuju takwa tanpa semangat
belajar agama.
Orang yang ingin menjadi insan yang bertakwa
namun malas belajar agama adalah orang yang
hanya 'bermimpi' untuk menjadi orang yang
bertakwa.
123
Meski orang yang memiliki ilmu agama itu tidak
mesti otomatis yang menjadi orang yang bertakwa.
Untuk menjadi orang yang bertakwa, ilmu tersebut
harus diamalkan dalam kehidupan nyata.
Orang yang bertakwa pasti orang yang semangat
belajar agama namun orang yang semangat belajar
agama belum tentu pasti bertakwa.
Semoga Allah memberi kemudahan bagi penulis
dan semua pembaca tulisan ini untuk menjadi
insan yang bertakwa, semangat belajar agama dan
mengamalkannya. Aamiin.
124
MENYESAL BERMANFAAT
125
Al-Fudhoil lantas menangis dan berkata, "Aku memohon
kepada Allah agar Allah jadikan kita semua orang yang
berbuat baik di sisa umur kita.”
126
Unsur pokok taubat adalah menyesal.
Inilah menyesal yang bermanfaat.
Menyesal dan bertaubat di dunia, sebelum ajal tiba
Tanda orang yang bertaubat dan menyesal adalah
memperbaiki diri dan meningkatkan amal ibadah
setelah dosa yang dilakukan.
Dengan bertaubat, menyesal dan memperbaiki
diri Allah akan mengampuni dosa yang telah
terjadi di masa silam dan yang akan terjadi di masa
depan.
Yang dimaksud dengan ampunan dosa di masa
depan adalah dijaga dari melakukan dosa di masa
depan.
Sebaliknya orang yang tetap menggunakan sisa
umurnya dalam maksiat tidak akan mendapatkan
ampunan untuk semua dosanya baik dosa di masa
silam ataupun dosa di masa depan.
127
Semoga Allah memberikan kepada penulis dan
semua pembaca tulisan ini kemudahan untuk
benar-benar bertaubat dari semua dosa. Aamiin.
128
SEDIH BERPAHALA
129
Tidak semua kesedihan itu tercela dan buruk.
Ada kesedihan yang terpuji.
Di antara kesedihan yang terpuji adalah sedih
karena ingat dosa.
Di antara ciri orang yang serius bertaubat adalah
selalu bersedih ketika ingat dosa-dosanya di masa
silam.
Bagi orang yang serius bertaubat, ingat dosa adalah
motor penggerak untuk selalu semangat beramal
shalih.
Kaidah penting seorang muslim yang berkualitas:
Amal kebajikan yang pernah dilakukan dilupakan.
Sedangkan, keburukan yang pernah dilakukan
senantiasa diingat-ingat.
Amal kebaikan dilupakan agar tidak pernah
merasa puas telah beramal.
Keburukan dan dosa yang tidak pernah hilang dari
ingatan, agar semangat beribadah dan
memperbaiki diri tidak pernah berhenti.
130
AMAN DARI MAKAR ALLAH
ا َّن اقَا َم َة الْ َع ْب ِد عَلَى ال َّذن ِْب ي َ ْط َب ُع عَلَى قَلْ ِب ِه َويُ ْكتَ ُب ِم َن الْغَا ِف ِليْ َن َو ِم ْن
ِ ِ
ْ َاْل ْم ِن ِل َم ْك ِر الل َّ ِه اقَا َم ُة الْ َع ْب ِد عَلَى ال َّذن ِْب يَتَ َمنَّى عَلَى الل َّ ِه الْ َم ْغ ِف َر َة
ِ
131
Diantara dosa besar adalah merasa aman dari
makar Allah
Yang dimaksud dengan merasa aman dari makar
Allah adalah menjamin dan memastikan bahwa
dirinya pasti selamat dari murka dan adzab Allah.
Diantara bentuk merasa aman dari makar Allah
adalah asyik bergelimang maksiat namun
bermimpi bahwa Allah pasti akan mengampuni
dosa-dosanya
Sikap semacam ini disebut juga 'terlena dan
terkecoh dengan kasih sayang Allah'.
Terus-menerus dan asyik larut dalam maksiat itu
memiliki dua dampak:
Hati terkunci mati. Oleh karena itu dalam kondisi
ini orang tersebut sulit untuk diberi nasehat. Sulit
baginya untuk menyadari bahwa yang
dilakukannya itu suatu hal yang salah dan keliru.
Tergolong orang yang hatinya lalai mengingat
Allah. Oleh karena itu dalam kondisi ini sering kali
132
ibadah terasa hambar, sulit untuk dihayati dan
dinikmati.
Moga Allah berikan kepada penulis dan pembaca
tulisan ini semangat tiada henti untuk bertaubat
dan memperbaiki diri tiada henti.
133
SUMBER KEBAIKAN
لَيْ َس الْ َخيْ ُر َآ ْن يَ ْكث ُ َر َمال ُ َك َو َولَدُ كَ َولَ ِك َّن الْ َخيْ َر َآ ْن يَ ْكث ُ َر
َع َملُ َك َوي َ ْع ُظ َم ِحلْ ُم َك
134
Harta berlimpah bukanlah sumber kebaikan
kecuali jika berada di tangan orang yang rajin
berinfak di jalan kebaikan.
Banyak anak juga bukan sumber kebaikan kecuali
jika dianugerahkan kepada ortu yang peduli untuk
mencetak anak sholih dan sholihah.
Banyak beramal bukanlah hal yang tercela.
Yang tercela adalah orientasi kepada kuantitas
amal dengan mengesampingkan peningkatan
kualitas amal.
Amal yang banyak dan berkualitas adalah hal yang
terpuji terlebih di bulan Ramadhan, terlebih lagi di
sepuluh hari terakhir dari Bulan Ramadhan.
Tidak mampu mengendalikan amarah adalah
sumber keburukan.
Betapa banyak penyesalan terjadi karena marah
marah tanpa kendali.
Oleh karena kemampuan mengontrol amarah
atau hilm adalah sumber kebaikan.
135
ORANG YANG PATUT DIKASIHANI
ا َذا ُك ْن َت ِف ْي َخلْ َوتِ َك َال تَ ْب ِكي عَلَى خ َِطيئَ ِت َك َو َال تَ َتأَث َُّر ِبتِ َال َو ِة
ِ
ِك َت ِاب َرب َِك فَا ْعلَ ْم َآن ََّك ِم ْس ِكيْ ٌن قَ ْد َكلَ َب ْت َك خ َِطيئَ ُت َك
136
Menurut Sahabat Nabi ﷺ, Ibnu Mas'ud ada dua ciri
orang yang patut dikasihani:
137
Banyak dari kita yang emosinya demikian larut
karena novel cinta cinta, sinetron atau film namun
tidak bisa larut dengan bacaan Al-Quran yang kita
baca.
Sungguh kita adalah orang yang lebih patut
dikasihani dibandingkan orang fakir miskin, orang
yang kesusahan untuk makan, kesulitan untuk bisa
memakai pakaian yang layak dll.
Mereka ini patut dikasihani karena problem fisik
dan dunia sedangkan kita patut dikasihani karena
problem hati dan akherat.
Hanya kepada Allah ﷻkita mengadu.
138
PAHALA AMAL SHALIH
َّ ِم ْن ث َ َو ِاب الْ َح َس نَ ِة الْ َح َس نَ ُة ب َ ْعدَ هَا َو ِم ْن َج َزا ِء ا َّلس َّي ِة
الس َّي ُة ب َ ْعدَ هَا
139
Di antara tanda Allah menerima amal ibadah atau
amal shalih yang kita lakukan adalah selanjutnya
Allah beri kita kemudahan untuk melakukan amal
shalih yang sama atau yang lain.
Semisal diberi kemudahan dan badan terasa
ringan untuk mengerjakan shalat rawatib ba'diyah
setelah selesai melakukan sholat fardhu, diberi
kemudahan untuk puasa enam hari di bulan
Syawwal setelah selesai puasa Ramadhan, diberi
kemudahan untuk bersedekah setelah selesai
berpuasa, dst.
Sebaliknya...
140
pegang tangannya, diberi kemudahan untuk
minum khamar setelah sukses mencuri, dst.
Adzab karena berbuat maksiat itu tidak harus hal
yang ngeri- ngeri , semisal ditabrak mobil setelah
selesai berzina.
Bahkan di antara bentuk adzab karena melakukan
maksiat adalah kelancaran dan kemudahan untuk
melakukan maksiat lanjutan.
Bahkan di antara adzab maksiat adalah merasa
tidak mendapatkan adzab dari Allah setelah
durhaka dan bermaksiat kepada-Nya.
141
LIHATLAH AKHIRNYA
142
Ini adalah kaedah penting dalam berbagai hal,
diantaranya:
143
muluk-muluk kepada anaknya yang masih belia namun
rasa cinta dengan agama tetap membara di masa remaja
dan dewasa.
144
Nasihat-nasihat
Spesial
Bulan
Ramadhan
145
MENJAGA KUALITAS PUASA
َكان ُْوا ا َذا َصا ُم ْوا قَ َعدُ ْوا ِفي الْ َم َس ِاج ِد َوقَالُ ْوا ن َح َفظُ َص ْو َمنَا
ِ
146
Tentu saja kualitas puasa masing-masing orang itu
beda-beda.
Orang yang sayang dengan jerih payahnya untuk
berpuasa tentu akan berupa menjaga kualitas
puasa yang dilakukannya. Ibadah puasa itu
berkualitas dengan menghindari dosa semaksimal
mungkin saat kondisi puasa.
Trik orang sholeh di masa silam untuk menjaga
kualitas puasa adalah dengan berada di masjid. Di
masjid mereka sibuk dzikir, doa, baca al-quran dan
sholat. Dengan demikian tidak ada lagi waktu
untuk menggunjing orang, bertengkar, perang
mulut dll.
Demikian pula dengan berada di masjid
pandangan mata lebih terjaga. Di zaman kita saat
ini sumber ancaman terbesar yang merusak
kualitas puasa adalah gadget kita masing-masing.
147
Kiat penting untuk menjaga kualitas puasa di
zaman kita saat ini adalah "dewasa" dalam
menggunakan gadget.
Semoga Allah ﷻberikan kepada penulis dan
semua pembaca tulisan ini kemudahan untuk
menjaga kualitas puasa kita. Aamiin.
148
ISI RAMADHAN DENGAN KEDERMAWANAN
َو ُآ ِح ُّب ِل َّلر ُج ِل ِالز ََي َد َة ِبلْ ُج ْو ِد ِفي َشهْ ِر َر َمضَ َان ِا ْق ِتدَ ًاء ِب ِه َو ِل َحا َج ِة النَّ ِاس
الص َال ِة َع ْن َم َكا ِس ِبهِ ْم َّ ِف ْي ِه الَى َم َصا ِل ِحهِ ْم َو ِلتَشَ اغُ ِل َك ِثيْ ٍر ِمنْهُ ْم ِب َّلص ْو ِم َو
ِ
149
Semestinya seorang muslim itu sudah menjadi seorang
yang dermawan di luar bulan Ramadhan dan di bulan
Ramadhan dianjurkan agar makin dermawan.
150
Selayaknya ada tambahan uang belanja untuk isteri di
bulan Ramadhan agar semua anggota keluarga lebih
semangat menjalankan ibadah puasa.
151
BEDAKAN KONDISI PUASA DAN TIDAK PUASA
ا َذا ُص ْم َت فَلْ َي ُص ْم َس ْم ُع َك َوب َ َص ُركَ َو ِل َسان َُك َع ْن الْ َك ِذ ِب َوالْ َمأْثَ ِم
ِ
َو َد ْع َآ َذى الْخَا ِد ِم َولْ َي ُك ْن عَلَ ْي َك َوقَ ٌار َو َس ِك ْي َن ٌة ي َ ْو َم َص ْو ِم َك َو َال
ت َْج َع ْل ي َ ْو َم ِف ْط ِركَ َوي َ ْو َم َص ْو ِم َك َس َوا ًء
152
berpuasa dan hari tidak berpuasa dengan sikap yang
sama.”
153
Diantara bentuk memuliakan bulan Ramadhan
dan kondisi berpuasa adalah dengan memberikan
sikap yang berbeda antara saat puasa dan saat tidak
berpuasa.
Saat berpuasa hendaknya lebih bersikap hati-hati
dengan dosa.
Berbuat dosa itu terlarang baik pada bulan
Ramadhan atau pun di luar Ramadhan, saat
berpuasa ataupun tidak dalam kondisi berpuasa.
Namun dosa saat di bulan Ramadhan dan dalam
kondisi berpuasa itu jauh lebih besar
dibandingkan dosa yang dilakukan di luar bulan
Ramadhan dan dalam kondisi tidak berpuasa.
Dosa yang dilakukan dalam kondisi berpuasa itu
bisa menghilangkan pahala puasa. Akhirnya yang
didapat dari puasa hanya lapar dan dahaga semata.
154
❶ Dosa pendengaran. Waspadai obrolan berisi
gunjingan dll.
155
SEDEKAH YANG PALING UTAMA
156
Hadits di atas sanadnya lemah namun muatan kontennya
benar. Menimbang waktu, sedekah yang paling utama
adalah sedekah di bulan Ramadhan karena Ramadhan
adalah bulan paling istimewa sepanjang tahun.
Nab ﷺbersabda:
157
Sedekah berupa harta diutamakan ditujukan kepada
orang-orang yang rajin ibadah agar harta tersebut
sebagiannya dikonsumsi dan jadi energi yang digunakan
untuk ibadah kepada Allahﷻ
158
YANG MENGENYANGKAN
Nabi ﷺbersabda:
159
َوالْ ُم َرا ُد ِب َت ْف ِطيْ ِر ِه َآ ْن ي ُْش ِب َع ُه
“Yang dimaksud memberi buka puasa adalah makanan
yang mengenyangkannya.”
160
Hadits di atas menunjukkan kemurahan Allahﷻ
161
Jadi di masa-masa wabah seperti saat ini kesempatan
mendapatkan pahala memberi buka orang yang berpuasa
masih tetap terbuka lebar.
162
JAGA PUASA DARI DUA HAL
163
Berbuat dosa ketika puasa itu bisa menghapus pahala
puasa. Jadilah puasa semisal ini hanya menggugurkan
kewajiban tanpa berbuah pahala.
164
yang rajin share berita yang belum diverifikasi terlebih
dahulu.
165
PUASA YANG PALING AFDHOL
الص َّوا ِم َآ ْكث َ ُره ُْم ِذ ْك ًرا لِل َّ ِه َع َّز َو َج َّل ِف ْي َص ْو ِمه ِْم
َّ فَأَفْضَ ُل
166
Orang yang paling banyak dapat pahala puasa adalah
orang yang paling banyak melakukan aktivitas berdzikir
mengingat Allah ﷻketika sedang berpuasa, bukan yang
paling banyak tidur dengan alasan tidur orang yang
berpuasa itu ibadah.
167
Disiplin dzikir harian dari bangun tidur, dzikir saat
ke kamar mandi, memakai pakaian dan seterusnya
sampai tidur lagi dan aktivitas dzikir lainnya.
168
JANGAN LEBIH DARI 40 HARI
169
Yang dimaksud khatam baca al-Qur'an adalah satu
orang baca al-Qur'an dari surat al-Fatihah sampai
an-Nas.
Jika 30 juz al-Qur'an dibagikan kepada 30 orang
sehingga masing-masing orang hanya baca satu juz
saja dalam satu hari tidaklah disebut khatam
membaca Al-Qur'an.
Menurut Ibnu Qudamah minimal khatam baca al-
Qur'an adalah sekali per 40 hari.
Ini adalah satu pendapat dalam masalah ini.
Pendapat ini patut kita jadikan bahan renungan di
Bulan Ramadhan ini yang merupakan bulan al-
Qur'an.
Kita patut merenung seberapa kedekatan kita
dengan al-Qur'an.
Mengapa banyak dari kita kesulitan untuk
memenuhi standar minimal khatam baca al-
Qur'an?
170
Jika standar minimal khatam baca al-Qur'an saja
tidak bisa kita capai layakkah kita mengklaim
sudah imbang dunia dan akhirat?
Jika standar minimal khatam baca al-Qur'an saja
sulit untuk kita capai layakkah kita nasehati diri
sendiri atau orang lain 'jangan terlalu sibuk dengan
akherat'?
Bukankah lebih tepat jika kita nasehati diri kita
sendiri 'wahai diri, jangan sibuk dengan dunia fana
dan hal yang sia-sia karena ada akherat yang jauh
lebih utama'.
Semoga Allah ﷻmemberikan maaf-Nya kepada
penulis dan semua pembaca tulisan ini akan
keteledoran diri sehingga 'jauh' dari al-Qur'an,
kitab suci. Aamiin.
171
MAKSIAT DI WAKTU MULIA
َالْ َم َع ِاصي ِفي ْ َاْل ََّي ِم الْ ُم َع َّظ َم ِة َو ْ َاْل ْم ِكنَ ِة الْ ُم َع َّظ َم ِة تَ ْغلُظُ َم ْع ِص َي ُتهَا
َو ِعق َابُهَا ِب َق ْد ِر فَ ِض ْيلَ ِة َّالز َم ِان َوالْ َم َك ِان
172
Amal sholih di waktu mulia pahalanya
dilipatgandakan.
Sebaliknya maksiat di waktu mulia semisal bulan
Ramadhan dosanya lebih besar dibandingkan di
luar Ramadhan.
Aktivitas pacaran di bulan Ramadhan dosanya
lebih besar dibandingkan dosa pacaran di luar
bulan Ramadhan tanpa bermaksud meremehkan
dosa pacaran di luar bulan Ramadhan.
Bedanya:
173
Maksiat di awal Ramadhan dosanya lebih besar
dibandingkan maksiat di luar Ramadhan.
Maksiat di sepuluh hari terakhir Ramadhan
dosanya lebih besar lagi.
Maksiat saat Lailatul Qadar dosanya lebih besar
lagi.
174
LAILATUL QADAR
فت آ ُّي ليل ٍة ليل ُة ال َق ْد ِر؛ ما سأ ُلت الله ا َّإال العاف َي َة
ُ إا ِني لو عر
175
Afiyah dalam bahasa Indonesia bermakna
kesehatan.
Sedangkan dalam bahasa Arab bermakna selamat
dan bebas dari berbagai keburukan.
Menurut Ibunda Aisyah doa terbaik saat Lailatul
Qadar adalah meminta afiyah yaitu afiyah di dunia
dan akherat.
Afiyah di dunia bermakna selamatnya badan dari
penyakit, kuman, bakteri dan virus, selamat fisik
dari kecelakaan, selamatnya akidah dari kesesatan
dan keselamatan amal dari maksiat.
Sedangkan afiyah di akhirat bermakna selamat
dari siksa kubur, selamat dari kesusahan saat
berada di padang Mahsyar, selamat saat proses
penimbangan amal, melewati shirat dan selamat
dari siksa neraka.
Doa memohon afiyah adalah doa singkat
sarat makna.
176
Doa singkat sarat makna itu disukai oleh
Nabiﷺ
Doa memohon afiyah bagus dibaca baik
saat Lailatul Qadar ataupun waktu
selainnya.
177
HARAP-HARAP CEMAS
ََي َخ ِل ْي َل َّالر ْح َم ِن تَ ْرفَ ُع قَ َوا ِعدَ بَيْ ِت َّالر ْح َم ِن َو َآن َْت ُم ْش ِف ٌف َآ ْن َال
يُ َت َقََّ َل ِمنْ َك
178
Setelah selesai beramal seorang muslim tidak
boleh ujub atau bangga dengan amal yang telah
dilakukan.
Sebaliknya, seorang muslim hendaknya merasa
khawatir amalnya tidak diterima oleh Allah.
Kekhawatiran tersebut bisa diwujudkan dengan
berdoa kepada Allah, agar Allah menerima
amalnya sebagaimana Nabi Ibrahim. Setelah
selesai membangun Ka'bah Nabi Ibrahim berdoa
agar Allah menerima amalnya.
Oleh karena itu, di akhir Ramadhan, seorang
muslim tidak boleh memastikan bahwa Allah
menerima semua amalnya selama di bulan
Ramadhan.
Sehingga, memastikan bahwa semua orang itu
sudah bersih dari dosa saat hari raya Idul Fitri
adalah hal yang tidak tepat.
179
Demikian juga memastikan bahwa tanggal 1
Syawwal adalah hari kemenangan bagi setiap
muslim adalah hal yang tidak tepat.
Dua hal di atas adalah derivat dari memastikan
bahwa semua amal di bulan Ramadhan diterima
oleh Allah dan membuahkan ampunan dosa.
Di akhir Ramadhan semestinya seorang muslim
berada dalam kondisi harap-harap cemas.
Di satu sisi berharap Allah menerima amalnya.
Akan tetapi, di sisi lain ada rasa cemas dan
khawatir Allah tidak menerima amalnya.
Semoga Allah menerima dan memberi pahala dari
penulis dan semua pembaca tulisan ini segala amal
yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan ini.
Aamiin.
180