Anda di halaman 1dari 12

NILAI DASAR PANCASILA

KELOMPOK 14 :
1. IKA SITI MASITOH
2. NIKE NUR’AINI
Kerangka Materi

01 02
Pengertian Nilai Persatuan
Pancasila dan Sila ketiga
Nilai Pancasila

03 04
Nilai Kerakyatan Nilai Keadilan
Sila keempat Sila kelima
PENGERTIAN PANCASILA
Secara etimologis, Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri
dari dua kata, Panca dan Sila. Yaitu Panca berarti lima dan Sila berarti dasar.
Sila juga diartikan sebagai aturan yang melatarbelakangi perilaku seseorang
atau bangsa; kelakuan atau perbuatan yang menurut adab (sopan santun);
akhlak dan moral.
Secara terminologi, Pancasila dapat diartikan sebagai lima prinsip dasar
negara. Pasca kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945, keesokan harinya PPKI
mengadakan sidang sebagai sarana untuk melengkapi alat-alat kelengkapan
negara yang telah merdeka. Dalam sidang tersebut telah berhasil
mengesahkan UUD negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal
dengan nama UUD 1945.

Pancasila adalah dasar negara serta falsafah bangsa dan negara Republik
Indonesia yang terdiri atas lima sila.
Pengertian Nilai
Pancasila
Nilai Pancasila merupakan landasan atau
pegangan dasar bagi masyarakat
Indonesia dalam menjalani kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Nilai dari Pancasila sendiri bisa
ditunjukkan melalui lima sila yang
tercantum didalamnya.
Nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila yakni sebagai berikut.

1. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai ketuhanan

2. Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai
kemanusiaan

3. Sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia mengandung nilai persatuan

4. Sila keempat Pancasila, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan mengandung nilai kerakyatan

5. Sila kelima Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung
nilai keadilan
01
Nilai Persatuan
Sila ketiga Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia”,
terdapat nilai persatuan. Sila ini memiliki makna meskipun
masyarakat Indonesia terdiri dari beragam etnis, suku bangsa,
agama, ras, dan sebagainya, persatuan tetap harus dijunjung.
Dalam nilai persatuan juga terkandung nilai patriotisme dan
cinta Tanah Air.
Contoh pengamalan sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari:

01
Mengembangkan sikap
02
Membina hubungan baik
03
Mengutamakan kepentingan
saling menghargai dengan semua unsur bangsa di atas kepentingan
keanekaragaman budaya. bangsa. pribadi atau golongan.

04 05 06
Memajukan pergaulan
Mengembangkan sikap Rela berkorban untuk
kepentingan bangsa dan demi persatuan dan
bangga dan cinta terhadap
negara apabila diperlukan. kesatuan bangsa.
tanah air dan bangsa.
02
Nilai Kerakyatan
Sila keempat Pancasila, yakni “Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”.
Sila ini mengandung nilai kerakyatan yang merupakan
cerminan dari adanya demokrasi di Indonesia. Kedaulatan
berada di tangan rakyat, sebab demokrasi berasal dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Contoh pengamalan sila ke-4 dalam kehidupan sehari-hari:

01
Bekerja sama untuk
02
Tidak memaksakan
03
Menghargai masukan orang
mempertanggungjawabkan kehendak atau pendapat lain.
keputusan musyawarah. pada orang lain.

04
Wakil rakyat harus mampu
05
Berjiwa besar untuk
06
Ikut serta dalam pemilihan
membawa aspirasi rakyat. menerima keputusan yang umum, pilpres, dan pilkada.
dihasilkan melalui
musyawarah.
03
Nilai Keadilan
Sila kelima Pancasila, “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia” memuat nilai keadilan. Nilai ini bermakna bahwa
masyarakat berhak mendapatkan kesamaan kesejahteraan
karena hal ini merupakan tujuan bangsa Indonesia, yaitu untuk
menyejahterakan seluruh rakyatnya.
Contoh pengamalan sila ke-5 dalam kehidupan sehari-hari:

01 02 03
Tidak bersifat boros Menghormati hak-hak Peduli dan membantu
orang lain mengurangi penderitaan
yang dialami orang lain

04
Tidak melakukan perbuatan
05
Mendukung kemajuan yang merata dan
06
Menjunjung tinggi semangat
yang merugikan berkeadilan sosial, seperti membantu kekeluargaan dan gotong
kepentingan umum akses sandang, pangan, dan papan yang royong
merata.
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai