om
“Maaf, Pak. Jika Bapak tak keberatan, saya minta izin untuk menikahi
t.c
putri Bapak.”
po
Aku terbelalak dari dalam rumah. Sementara kulihat Ayahku terse-
gs
nyum padanya. Kuyakin ayah kagum pada pemuda itu. Pemuda itu
dengan gagah melamarku, meski usianya baru 22 tahun.
lo
.b
do
in
a-
B uku ini menyajikan inspirasi bagi para wanita untuk meraih karakter salehah.
ak
Pembahasan dimulai dengan Kesetaraan yang Indah, yang mengungkap bagai-
st
mana Islam mengangkat harkat wanita, dari dapur dan ranjang jahiliah menuju
pu
bentangan semesta. Bahasan dilanjut dengan Be A Great Woman yang men-
deskripsikan melalui bagaimana karakter para wanita salehah. Bagian ketiga Per-
nikahan Barokah yang membahas pernik-pernik cinta hingga berujung ikatan sakral
Aisyah Christy
pernikahan. Bagian empat Menjadi Istri Salehah, mengungkap bagaimana men-
jadikan peran istri sebagai jalan tercepat menuju jannah. Dilanjut dengan Menjadi Ibu,
yang mengungkap bagaimana mencetak generasi saleh dan berprestasi. Buku ini
diakhiri dengan Doa-Doa untuk Muslimah yang menyajikan doa-doa yang khusus
untuk perempuan.
desain sampul: bang doel
C M Y K C M Y K
i
001/I/15 MC
Daftar Isi
Ya Allah,
Bimbing Hamba
Menjadi Wanita Salehah
Edisi Revisi
om
t.c
po
gs
lo
.b
do
in
a-
ak
st
pu
001/I/15 MC
i
Ya Allah, Bimbing Hamba
om
melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam
t.c
Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) di-
po
pidana dengan pidana penjara masing-masing paling
gs
ii
Daftar Isi
Ya Allah,
Bimbing Hamba
Menjadi Wanita Salehah
Edisi Revisi
Aisyah Christy
iii
Ya Allah, Bimbing Hamba
Edisi Revisi
Aisyah Christy
Artistik: Achmad Subandi
© 2011, PT Elex Media Komputindo, Jakarta
Hak cipta dilindungi undang-undang
Diterbitkan pertama kali oleh
Penerbit PT Elex Media Komputindo
Kompas - Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta 2011
998131836
ISBN: 978-602-02-2156-4
iv
Daftar Isi
DDaftar
aftar IsIsii
om
• Kesetaraan, Bukti Keadilan Islam — 3
t.c
po
• Syariat yang Adil — 10
gs
dan Istighfar — 18
in
• Tulang Rusuk — 23
a-
ak
• Tentang Waris — 27
st
• Tentang Kepemimpinan — 31
pu
v
Ya Allah, Bimbing Hamba
• Menjaga Rahasia — 70
• Sabar — 72
vi
Daftar Isi
001/I/15 MC
vii
viii
pu
st
ak
a-
in
do
Ya Allah, Bimbing Hamba
.b
lo
gs
po
t.c
om
001/I/15 MC
Daftar Isi
Kata engantar
Kata PPengantar
(Edisi R
(Edisi evisi)
Revisi)
M
asyaallah, betapa bersyukurnya saya ketika
mendengar kabar dari penerbit bahwa buku
“Ya Allah Bimbing Hamba Menjadi Wanita Sa-
lehah” akan dicetak ulang. Saat menulis buku ini saya
tidak terlalu berlebihan dalam menargetkan penjual-
an. Asalkan bisa terbit dan sampai ke pembaca, saya
sudah sangat mensyukurinya. Namun di luar dugaan,
sambutan teman-teman pembaca sungguh besar. Saya
tidak membayangkan sebelumnya jika buku ini akan
dicetak ulang berulang kali, bahkan terbit pula edisi
revisi ini. Saya meyakini ini tentu karunia dari Allah
Ta’ala.
ix
Ya Allah, Bimbing Hamba
***
x
Daftar Isi
Aisyah Christy
001/I/15 MC
xi
Ya Allah, Bimbing Hamba
001/I/15 MC
xii
Daftar Isi
Kata Pengantar
Kata P engantar
A
lhamdulillah, atas berkat rahmat-Nya naskah
ini akhirnya selesai juga. Sejak awal, saya pu-
nya harapan yang tinggi agar buku ini men-
om
jadi salah satu bentuk pengabdian saya yang bisa dike-
t.c
nang oleh masyarakat. Saya ingin ada ilmu dan inspirasi
po
yang bisa saya wariskan untuk generasi mendatang. Ke-
gs
xiii
Ya Allah, Bimbing Hamba
Aisyah Christy
001/I/15 MC
xiv
Daftar Isi
om
10. Kalau ia juga punya harta, imbuhkan lagi 0, jadi
t.c
100. Kalau ia cerdas, imbuhkan lagi 0, jadi 1000. Jika
po
gs
001/I/15 MC
xv
Kesetaraan yang Indah
Bagian 1
1
Ya Allah, Bimbing Hamba
001/I/15 MC
2
Kesetaraan yang Indah
Kesetaraan,
Bukti Keadilan Islam
S
audariku, sejak awal diturunkannya Islam se-
bagai agama pemungkas, Islam sudah banyak
merombak peradaban jahiliah yang sangat dis-
kriminatif kepada kaum Hawa. Perombakan tak hanya
membela hak-hak kaum wanita yang saat itu masih
menjadi kaum terzalimi, bahkan merombak sistem dan
tata nilai di masyarakat Jahiliah, hingga perempuan dan
laki-laki diposisikan setara. Penghormatan itu hadir se-
bagai bukti bahwa Islam adalah agama masa depan yang
sejak kelahirannya mampu membaca zaman.
3
Ya Allah, Bimbing Hamba
4
Kesetaraan yang Indah
5
Ya Allah, Bimbing Hamba
§®±¨ ¸/Ì°À[ XSÉFXT VjXSÔÄ% ÈOÀIÕBXT #V¿ ³V?5:]¯ 1ÉFÀi\OU Wm°GÈ Vl¯XT
rQ"Wà ÈOŦÕ-ÄcU à°O¯ Xn¦GÈ W% °ÄßSÀy C°% °4×SVÙ ]C°% sXqXSW*Wc
§®²¨ WDSÀ-ÅÙVVf W% XÄ\y YU ª!Xnx, r¯Û ÈOuyÀiWc Õ4U #ESÉF
6
Kesetaraan yang Indah
7
Ya Allah, Bimbing Hamba
8
Kesetaraan yang Indah
§°«¨ ¿2j°À\ÈÙ
9
Ya Allah, Bimbing Hamba
Syariatt yyang
ang AAdil
dil
Syaria
S
audariku, memang benar Allah menetapkan
beberapa aturan yang berbeda dalam ibadah
mahdha antara laki-laki dengan perempuan.
Memang ada beberapa perbedaan pada ibadah yang
dilakukan oleh pria dan wanita. Misalnya, ketika sujud
dalam shalat. Pria sujud, disunahkan meninggikan pe-
rutnya dari kedua pahanya, serta membuka kedua belah
tangannya. Sedangkan ketika wanita bersujud, disu-
nahkan merapatkan kedua sikunya sampai menutupi
tubuhnya, menyangga dadanya, dan tidak merenggang-
kan sikunya seperti laki-laki.
Mari kita amati satu per satu aturan Allah yang berkait-
an dengan ibadah mahdhah, insya Allah tidak akan kita
temukan satu pun aturan ibadah yang merugikan kaum
wanita dan menguntungkan kaum pria. Begitupun se-
001/I/15 MC
10
Kesetaraan yang Indah
11
Ya Allah, Bimbing Hamba
12
Kesetaraan yang Indah
13
Ya Allah, Bimbing Hamba
14
Kesetaraan yang Indah
KebebasanKeb
Menentukan
ebasan Pilihan
Menentukan Pilihan
I
bnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu mengisahkan. “Ada
seorang wanita yang masih gadis mendatangi Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu ia menceritakan
bahwa ayahnya telah menikahkan dirinya, padahal ia
tidak menyukainya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
memberikan pilihan kepadanya (untuk melanjutkan
pernikahan itu atau membatalkannya).” (HR. Abu
Daud dan Ibnu Majah)
15
Ya Allah, Bimbing Hamba
16
Kesetaraan yang Indah
17
Ya Allah, Bimbing Hamba
Kekurangan
TutupKekurangan
Tutup
en g a n S ed ek a h d a n Is ti g h fa r
d Sedekah dan Istighfar
dengan
D
ari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu, Ra-
sulullah saw., bersabda, “Wahai kaum perempu-
an, bersedekahlah dan perbanyaklah memohon
ampun kepada Allah Swt., karena aku melihat (pada
malam Isra’) kebanyakan penghuni neraka adalah dari
jenis kalian.”
18
Kesetaraan yang Indah
19
Ya Allah, Bimbing Hamba
20
Kesetaraan yang Indah
Sedekah
Sedekah
M
engapa sedekah dipilih sebagai salah satu ibadah
untuk menggenapi kekurangan amalan pada
wanita akibat haid? Karena sedekah menyim-
pan rahasia yang sangat besar terkait pelipatgandaan pa-
hala. Sedekah termasuk amalan mulia yang balasannya
berkali lipat dibanding amalan lain. Bukankah Allah su-
dah janji bahwa orang-orang yang melakukan amalan-
amalan baik (sedekah, menolong orang, dan lain-lain),
Allah akan membalasnya dengan pahala minimal 10
kali lipat. “Barangsiapa membawa amal yang baik, maka
baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.” (QS. Al-
An’am: 60). Balasan 10 kali lipat adalah minimal. Lalu
berapa balasan maksimalnya? 700 kali lipat bahkan tak
terhingga.
R\O ©#V9\-[ ©#k¯\y r¯Û Ô2ÀIVXSÙ%U WDSÁ°Ý=Äc WÛÏ° Ä#V:%
21
Ya Allah, Bimbing Hamba
22
Kesetaraan yang Indah
Tulang Rusuk
ng Rusuk
Tula
S
aya harap Anda tidak salah memahami hadis di
atas. Hadis ini bukan salah satu bentuk diskri-
minasi terhadap kaum wanita. Hadis itu bukan
berarti kita kaum wanita banyak kekurangan sehingga
wajib diwasiati.
23
Ya Allah, Bimbing Hamba
§¬¨ ¯nס¯
24
Kesetaraan yang Indah
25
Ya Allah, Bimbing Hamba
26
Kesetaraan yang Indah
Tentang Waris
tang Waris
Ten
I
ni yang kerap kali dipersoalkan ketika membahas
tentang kesetaraan gender dalam Islam. Mengapa di
dalam Islam bagian yang diperoleh perempuan dite-
tapkan hanya setengah dari bagian yang diperoleh kaum
pria? Bukankah ini merupakan diskriminasi terang-
terangan terhadap kaum Hawa?
27
Ya Allah, Bimbing Hamba
28
Kesetaraan yang Indah
29
Ya Allah, Bimbing Hamba
30
Kesetaraan yang Indah
Tentang K
Kepemimpinan
epemimpinan
Tentang
A
yat yang saya kutip di atas kerap disalahpaha-
mi sebagai bentuk pelarangan kaum wanita
untuk memimpin suatu komunitas, organi-
sasi, wilayah, atau pada lingkup yang lebih luas, negara.
Dalil ini kemudian diungkit setiap kali ada perempuan
yang hendak mencalonkan diri sebagai pemimpin di
komunitas tertentu. Ayat ini kadang dijadikan sebagai
salah satu ‘alat’ untuk mengerdilkan Islam dengan me-
nyebut Islam sebagai agama yang mendiskreditkan pe-
ran seorang wanita dalam wilayah kehidupan.
31
Ya Allah, Bimbing Hamba
32
Kesetaraan yang Indah
33
Ya Allah, Bimbing Hamba
34
Kesetaraan yang Indah
35
Ya Allah, Bimbing Hamba
36
Kesetaraan yang Indah
Muslimah H
Muslimah Harus erdas
arus CCerdas
K
etika ada yang mempertanyakan urgensi pen-
didikan bagi muslimah, justru saya ingin mem-
pertanyakan kepadanya tentang wawasannya
terhadap sejarah perkembangan Islam. Karena sejak
diturunkannya Islam, ternyata para shahabiyah sudah
memberikan banyak sekali keteladanan bagi kita. Sebut
saja nama Aisyah radhiyallu ‘anha, yang merupakan istri
Rasulullah saw. Jarang yang tahu bahwa beliau sangat
pandai dalam bidang kedokteran, pandai meriwayatkan
hadis, serta ahli dalam ilmu perbintangan (falak). Sebut
pula nama Ummu Kulsum binti Ali bin Abi Thalib.
Jarang yang tahu jika beliau adalah seorang bidan mus-
limah. Tak lupa pula nama Asy-Syifa’ binti Abdullah,
shahabiyah satu ini sampai mendapat gelar “guru wanita
pertama dalam Islam”, bahkan istri-istri Rasulullah ba-
nyak yang berguru pada beliau, sebagaimana dikisahkan
bahwa Hafsah juga pernah belajar tulis-menulis dan
ilmu pengobatan kepada beliau.
37
Ya Allah, Bimbing Hamba
39
Ya Allah, Bimbing Hamba
40
Kesetaraan yang Indah
Bagian 2
Be A Great Woman
“Kalau wanita mempunyai akhlak baik dan cara
berpikir positif, ia adalah angka 1. Kalau ia juga
cantik, imbuhkan angka 0, jadi 10. Kalau ia juga
punya harta, imbuhkan lagi 0, jadi 100. Kalau ia
cerdas, imbuhkan lagi 0, jadi 1000. Jika seorang
wanita memiliki semuanya, tapi tidak memiliki
yang pertama, ia hanya ‘000’. Tak bernilai sama
sekali.”
41
Ya Allah, Bimbing Hamba
42
Be A Great Woman
Wanita
W a n it a Salehah
S alehah
Perhiasan
Perhiasan DDuniaunia
om
t.c
S
po
43
Ya Allah, Bimbing Hamba
44
Be A Great Woman
45
Ya Allah, Bimbing Hamba
Be A Great Women
Great Women
Be A
46
Be A Great Woman
47
Ya Allah, Bimbing Hamba
48
Be A Great Woman
49
Ya Allah, Bimbing Hamba
50
Be A Great Woman
51
Ya Allah, Bimbing Hamba
Mulianya Wanita
Mulianya W uli,
anita TTuli,
Buta, B
Buta, isu
Bisu
A
lkisah, ada seorang pemuda yang kehabisan
bekal dalam perjalanannya. Dalam laparnya,
ia memutuskan untuk beristirahat di tepi
sebuah sungai. Tak lama berselang, dilihatnya ada satu
buah delima yang terbawa aliran air sungai. Segera ia
mencebur ke sungai, dan diambilnya buah delima itu.
52
Be A Great Woman
53
Ya Allah, Bimbing Hamba
“Assalamu’alaikum.”
“Wa’alaikumsalam.”
54
Be A Great Woman
55
Ya Allah, Bimbing Hamba
Agar
Agar Masuk urga
Masuk SSurga
dari
dari Semua intu
Semua PPintu
B
etapa beruntungnya menjadi seorang wanita.
Alih-alih menyesali penciptaan kita, justru seha-
rusnya kita malah mensyukurinya. Pada banyak
kesempatan, Allah justru memberi banyak karunia ke-
pada para wanita yang sulit diperoleh kaum Adam. Sa-
lah satunya adalah peluang memasuki surga dari semua
pintu.
56
Be A Great Woman
57
Ya Allah, Bimbing Hamba
58
Be A Great Woman
59
Ya Allah, Bimbing Hamba
Ketika
KetikJilbab Mempercantik
a Jilbab Mempercantik
Raga
Ragadan iwa
dan JJiwa
60
Be A Great Woman
]CV¼Ùk D¯ \-Å #É U XT ®QWm\H \-ÅÚ °" CWÃ \-ÅSMØ;U Ô2VU
61
Ya Allah, Bimbing Hamba
62
Be A Great Woman
63
Ya Allah, Bimbing Hamba
64
Be A Great Woman
65
Ya Allah, Bimbing Hamba
66
Be A Great Woman
4. Kainnya Tebal
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Pada akhir masa umatku nanti akan ada wanita-
wanita yang berpakaian namun (hakikatnya) telan-
jang. Di atas kepala mereka seperti terdapat bongkol
(punuk) onta. Kutuklah mereka karena sebenarnya
mereka itu adalah kaum wanita yang terkutuk.”
67
Ya Allah, Bimbing Hamba
68
Be A Great Woman
69
Ya Allah, Bimbing Hamba
Menjaga Rahasia
jaga Rahasia
Men
D
ari Aisyah ra., Kami semua, istri Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, selalu setia berada
di sisinya. Suatu hari, Fatimah, putri Rasulullah
datang menghampirinya. Demi Allah, cara berjalannya
tidak berbeda dengan cara berjalan Rasulullah. Ketika
melihatnya, Rasulullah segera menyambutnya seraya
berkata, “Selamat datang, putriku!”
70
Be A Great Woman
71
Ya Allah, Bimbing Hamba
Sabar
Sabar
A
nas bin Malik ra., bercerita. Suatu hari ketika
sedang berjalan, Rasulullah saw., bertemu de-
ngan seorang perempuan yang sedang mena-
ngis di kuburan. Beliau bersabda, “Bertakwalah kepada
Allah Swt., dan bersabarlah!”
72
Be A Great Woman
73
Ya Allah, Bimbing Hamba
74
Be A Great Woman
75
Ya Allah, Bimbing Hamba
76
Be A Great Woman
77
Ya Allah, Bimbing Hamba
78
Be A Great Woman
Bagian 3
Pernikahan Barokah
“Tanda keberkahan wanita itu ialah cepat
perkawinannya, cepat pula kehamilannya,
dan ringan pula maharnya (mas kawinnya).”
(HR. Ahmad Baihaqi)
79
Ya Allah, Bimbing Hamba
80
Pernikahan Barokah
Pernikahan,
PerBuah n, Sejati
nikahaCinta
Buah Cinta Sejati
S
uatu hari, seorang lelaki menemuiku. Sejak SMP
kami saling mengenal. Tetapi hanya saling me-
ngenal sebagai kawan. Tak lebih. Hingga di per-
tengahan kuliahku, kami kembali dipertemukan oleh
Allah. Ia mengungkapkan sebuah kalimat yang sangat
mengagetkanku.
81
Ya Allah, Bimbing Hamba
82
Pernikahan Barokah
***
Saudariku. Bagaimana menurutmu cara seorang pria
membuktikan bahwa ia benar-benar serius mencintai
kita? Apakah dengan mengatakan kalimat klise ‘aku sa-
yang kamu’? Atau dengan tawaran penuh rayu ‘apakah
kamu mau jadi pacarku?’
83
Ya Allah, Bimbing Hamba
84
Pernikahan Barokah
Itu baru dilihat dari segi gaya busana. Tak hanya itu.
Cara memilih pasangan, juga dilakukan secara primitif.
Kok bisa? Silakan amati, bagaimana cara mereka memi-
lih jodoh. Apa kriteria utamanya? Fisik, itu yang utama
pria memilih perempuan. Meskipun yang perempuan
cerdas, tapi kalau nggak cantik dan langsing, jangan
harap perempuan itu bakal terpilih. Selain itu, jenis pe-
kerjaan, itu pilihan utama perempuan dalam memilih
si pria. Profesi direktur dan pemilik sebuah perusahaan,
bisa dipastikan hampir semua perempuan menyalakan
lampunya agar dipilih oleh si pria. Lalu bagaimana de-
ngan kriteria iman dan takwa? Tak sedikit pun menda-
pat perhatian.
85
Ya Allah, Bimbing Hamba
86
Pernikahan Barokah
Mempercepat Pernikahan
Pernikahan adalah fitrah kemanusiaan. Islam mengan-
jurkan untuk nikah, karena nikah merupakan gharizah
insaniyah (naluri kemanusiaan). Bila gharizah ini tidak
dipenuhi dengan jalan yang sah, yaitu pernikahan, di-
khawatirkan akan mencari jalan-jalan yang diseleweng-
kan oleh iblis.
87
Ya Allah, Bimbing Hamba
88
Pernikahan Barokah
° ¯Õ²VÙ
89
Ya Allah, Bimbing Hamba
90
Pernikahan Barokah
Meringankan Maskawin
Islam sangat memudahkan umatnya untuk melaksana-
kan ajarannya. Sayangnya masih ada saja saudari-saudari
kita yang mungkin karena gengsi ataupun adat, mereka
mempersyaratkan mahar yang begitu mahal kepada ca-
lon suaminya. Padahal perilaku seperti itu tidak sejalan
dengan apa yang telah digariskan oleh Rasulullah kepa-
da umatnya. Beliau sangat meringankan umatnya untuk
berbuat kebaikan, dan nikah adalah salah satu ibadah
yang utama. Rasulullah bersabda, “Jika datang kepada
kalian seseorang yang kalian ridha terhadap akhlak dan
agamanya, nikahkanlah ia (dengan anak gadis kalian).”
(HR. Bukhari dan Muslim)
91
Ya Allah, Bimbing Hamba
Hanya itu saja syarat dari Rasul. Kalau sudah ridha de-
ngan akhlak dan agamanya, jangan mencari alasan lain
untuk menundanya. Bahkan dengan kalimat ekstrem
Rasul mengatakan, “Carilah mahar meski hanya sebuah
cincin besi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
92
Pernikahan Barokah
93
Ya Allah, Bimbing Hamba
Menawarkan DDiri
Menawarkan iri
Lelaki S
untuk Lelaki
untuk aleh
Saleh
D
ari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, telah
datang seorang wanita kepada Rasulullah shal-
lallahu ‘alaihi wa sallam menawarkan dirinya
dan berkata, “Wahai Rasulullah, apakah engkau tertarik
denganku?”
94
Pernikahan Barokah
95
Ya Allah, Bimbing Hamba
97
Ya Allah, Bimbing Hamba
Ta’aruf
Ta’aruf
I
slam melalui tuntunan Rasulullah dan para sahabat
telah meneladankan sebuah konsep yang sangat jelas
mengenai tata cara ataupun proses menuju sebuah
pernikahan barokah. Tuntunan itu telah sukses me-
wujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa
rahma dalam bingkai rumah tangga Islami. Adakah tun-
tunan yang lebih baik dibanding tuntunan yang berlan-
daskan Al-Qur’an dan As-Sunah?
98
Pernikahan Barokah
1. Ta’aruf
2. Nazhar
3. Khitbah
4. Akad
99
Ya Allah, Bimbing Hamba
100
Pernikahan Barokah
Perantara
Selama menuju proses pernikahan, kita mutlak mem-
butuhkan sumber informasi tentang calon suami atau
istri yang hendak kita nikahi. Salah satunya melalui ja-
lan perantara, atau biasa kita menyebutnya comblang.
Comblang yang saya maksud di sini tentu bukan per-
antara untuk menyatukan pria dan wanita agar mereka
berpacaran, tetapi jauh dari maksud itu. Comblang di
sini adalah orang yang menjadi perantara untuk me-
nyatukan pria dan wanita dalam bingkai suci bernama
pernikahan.
101
Ya Allah, Bimbing Hamba
102
Pernikahan Barokah
103
Ya Allah, Bimbing Hamba
“Ya.”
“Tidak.”
“Tidak.”
“Ya.”
104
Pernikahan Barokah
“Tidak.”
“Tidak.”
“Tidak.”
105
Ya Allah, Bimbing Hamba
Batas Pengenalan
Meskipun mengenali calon suami atau istri adalah salah
satu tahap yang diperkenankan dalam Islam, tetapi te-
tap ada batas-batas tertentu yang harus dipatuhi terkait
apa saja informasi yang dibutuhkan untuk menunjang
berlangsungnya pernikahan yang berkah. Mengenali ca-
lon pendamping hidup dimaksudkan hanya untuk me-
ngetahui informasi yang dibutuhkan sehingga nantinya
saat berumah tangga, tidak ada informasi penting yang
kabur.
106
Pernikahan Barokah
107
Ya Allah, Bimbing Hamba
108
Pernikahan Barokah
Nazhar
Nazhar
109
Ya Allah, Bimbing Hamba
110
Pernikahan Barokah
111
Ya Allah, Bimbing Hamba
112
Pernikahan Barokah
113
Ya Allah, Bimbing Hamba
Disertai Mahram
Sekali lagi, mungkin hal ini masih dirasa asing pada se-
bagian umat Islam dalam negeri. Karena pemakluman
terhadap pelanggaran batas-batas Islami sudah sedemi-
kian melekat pada pribadi masyarakat kita. Termasuk
masalah melihat calon suami atau istri ini.
114
Pernikahan Barokah
115
Ya Allah, Bimbing Hamba
116
Pernikahan Barokah
117
Ya Allah, Bimbing Hamba
Khithbah
Khithbah
S
etelah melalui proses nazhar, tahap selanjutnya
untuk menyongsong pernikahan yaitu khitbah.
Inilah proses yang dilakukan setelah seorang pria
telah yakin bahwa perempuan yang akan dikhitbah itu
adalah perempuan yang kelak bisa mendampingi selama
hidupnya. Yang layak menemani dalam mengarungi
bahtera rumah tangganya.
118
Pernikahan Barokah
119
Ya Allah, Bimbing Hamba
120
Pernikahan Barokah
121
Ya Allah, Bimbing Hamba
122
Pernikahan Barokah
123
Ya Allah, Bimbing Hamba
124
Pernikahan Barokah
Akad nikah
Akad nikah
S
etelah khitbah (peminangan) dilaksanakan, lalu
kapan harus dilaksanakan akad nikah? Tidak ada
batas minimal ataupun maksimal untuk melak-
sanakan akad nikah. Seandainya acara khitbah langsung
diteruskan dengan akad nikah, itu boleh saja dilakukan,
walaupun untuk masyarakat Indonesia hal itu tidak
lazim dilakukan. Biasanya ada jarak antara lamaran de-
ngan akad nikah.
125
Ya Allah, Bimbing Hamba
126
Pernikahan Barokah
Misalnya, saat kita wudu, ada syarat yang harus kita pe-
nuhi di antaranya, Islam, sudah baligh (laki-laki sudah
berumur 15 tahun, dan perempuan sudah berumur 9
tahun), tidak mempunyai hadas besar, memakai air yang
mutlak (air yang suci dan dapat menyucikan), tidak ada
yang menghalangi sampainya air ke kulit. Kita harus
memenuhi kelima syarat tersebut secara keseluruhan
dalam satu waktu ketika hendak melaksanakan wudu.
Rukun Nikah
Yang harus ada dalam sebuah akad nikah adalah sebagai
berikut:
127
Ya Allah, Bimbing Hamba
Syarat Nikah
Menurut syariat Islam syarat nikah sebagai berikut:
128
Pernikahan Barokah
129
Ya Allah, Bimbing Hamba
130
Pernikahan Barokah
Yang bernama:_______________________
• Kabul:
131
Ya Allah, Bimbing Hamba
• Kabul:
132
Pernikahan Barokah
Resepsi
Resepsi PPernikahan
ernikahan
alimatul ‘U
(Walimatul
(W rs)
‘Urs)
I
slam tidak menghendaki umatnya mengadakan akad
nikah secara diam-diam. Islam menghendaki, setelah
akad nikah, seorang muslim perlu mengumumkan
pernikahannya.
133
Ya Allah, Bimbing Hamba
134
Pernikahan Barokah
135
Ya Allah, Bimbing Hamba
Tempat Walimah
Walimah bisa dilaksanakan di masjid, rumah, ataupun
menyewa suatu gedung. Tetapi berdasarkan hadis Rasu-
lullah, ternyata Rasul menyarankan untuk dilaksanakan
di masjid. Meskipun pada masa sahabat juga ada yang
dilaksanakan di rumah mereka masing-masing. Sebagai-
mana Rasulullah pernah bersabda, “Umumkanlah perni-
kahan ini, jadikanlah ia di masjid dan pukullah rebana.”
(HR. Tirmidzi melalui Aisyah)
136
Pernikahan Barokah
Waktu Walimah
Walimah bisa dilakukan kapan saja. Bisa setelah dilang-
sungkannya akad nikah dan bisa pula ditunda beberapa
waktu sampai berakhirnya hari-hari pengantin baru.
Namun disenangi tiga hari setelah dukhul, karena demi-
kian yang dinukilkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sal-
lam. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam menikah dengan Shafiyyah
dan beliau jadikan kemerdekaan Shafiyyah sebagai ma-
harnya. Beliau mengadakan walimah tiga hari kemudi-
an.”
Hidangan Walimah
Dari Anas ibn Malik, radhiyallahu Anhu berkata, “Da-
lam walimah tersebut tidak terhidang roti maupun da-
ging, saya hanya disuruh Rasulullah untuk mengambil
alas makan dari lembaran kulit yang disamak rapi, lalu
saya hamparkan. Kemudian saya meletakkan karma,
keju, dan minyak samin di atas alas makan itu.”
137
Ya Allah, Bimbing Hamba
138
Pernikahan Barokah
Hiburan Pernikahan
Pada hari resepsi pernikahan disunahkan menabuh re-
bana. Rebana ini awalnya memang dalam rangka meng-
139
Ya Allah, Bimbing Hamba
140
Pernikahan Barokah
141
Ya Allah, Bimbing Hamba
142
Pernikahan Barokah
Bagian 4
143
Ya Allah, Bimbing Hamba
144
Menjadi Istri Salehah
Sepasang Sandal
asang Sandal
Sep
D
i malam yang larut, di dalam sebuah rumah se-
derhana yang luasnya tak seberapa, seorang istri
sedang menunggu kepulangan suaminya. Ma-
lam itu telah sangat larut. Memang tak seperti hari-hari
biasanya, malam itu suaminya begitu banyak aktivitas
yang harus diselesaikannya.
145
Ya Allah, Bimbing Hamba
146
Menjadi Istri Salehah
147
Ya Allah, Bimbing Hamba
148
Menjadi Istri Salehah
149
Ya Allah, Bimbing Hamba
150
Menjadi Istri Salehah
Nasihat Rasulullah
N asihat Rasulullah
kepada Az-Zahra
ada Az-Zahra
kep
K
etika membahas tentang hak dan kewajiban
suami-istri, dalam kitabnya yang berjudul
Uqudul Lujain, Imam Nawawi al-Bantani per-
nah mengisahkan nasihat Rasulullah kepada putri beliau
Fathimah Az-Zahra.
151
Ya Allah, Bimbing Hamba
152
Menjadi Istri Salehah
153
Ya Allah, Bimbing Hamba
154
Menjadi Istri Salehah
D
ari Ali bin Abi Talib, “Aku dengar Rasulullah
bersabda, ‘Tiga golongan dari umatku akan
mengisi Neraka Jahanam selama tujuh kali umur
dunia. Mereka itu adalah, orang yang gemuk tetapi ku-
rus, orang yang berpakaian tetapi bertelanjang, orang
yang alim tetapi jahil.’”
155
Ya Allah, Bimbing Hamba
156
Menjadi Istri Salehah
157
Ya Allah, Bimbing Hamba
Syukur
SyukurTerhadap
Terhadap SSuami
uami
158
Menjadi Istri Salehah
159
Ya Allah, Bimbing Hamba
Perceraian
Perceraian
160
Menjadi Istri Salehah
161
Ya Allah, Bimbing Hamba
162
Menjadi Istri Salehah
163
Ya Allah, Bimbing Hamba
S
enyuman tulus, ucapan ramah, serta suara halus
kepada suaminya adalah tambang pahala bagi
seorang istri. Istri salehah selalu metampakkan
wajah yang menyenangkan ketika sang suami menatap-
nya. Ketika suami pulang kerja, istri salehah menyam-
but hadirnya sang suami dengan antusias. Ia berusaha
menjadikan rumahnya sebagai tempat peristirahatan
yang damai bagi sang suami.
164
Menjadi Istri Salehah
165
Ya Allah, Bimbing Hamba
Ridha
Ridha Suami
Suami
K
etika seorang wanita muslim telah berganti
status dari lajang menjadi seorang istri, urutan
kepatuhannya berubah. Saat lajang, urutan dari
yang dipatuhi adalah:
166
Menjadi Istri Salehah
167
Ya Allah, Bimbing Hamba
168
Menjadi Istri Salehah
Bagian 5
Menjadi Ibu
“Jika Anda mendidik seorang pria,
Anda hanya mendidik seorang manusia.
Jika Anda mendidik seorang wanita,
Anda telah mendidik seluruh manusia.”
(Presiden Tanzania, 1980-an)
169
Ya Allah, Bimbing Hamba
170
Menjadi Ibu
Rahim, Mukjizat
Rahim, M ukjizat
dalam
dalam Diri anita
Wanita
Diri W
S
alah satu karunia luar biasa yang diberikan ke-
pada wanita yaitu berupa rahim. Rahim meru-
pakan organ yang punya peranan besar dalam
kehidupan seorang wanita, mulai dari siklus menstruasi
sampai saat mengandung dan melahirkan.
171
Ya Allah, Bimbing Hamba
172
Menjadi Ibu
Rahim, Penyayang
Tentu bukan sesuatu yang kebetulan jika organ tempat
tumbuhnya jabang bayi diberi nama yang sama dengan
satu di antara 99 asmaul husna, yaitu Rahim. Rahim sen-
diri berarti penyayang.
173
Ya Allah, Bimbing Hamba
174
Menjadi Ibu
175
Ya Allah, Bimbing Hamba
Dahsyatnya ASI
ahsyatnya ASI
D
A
ir susu ibu adalah salah satu ciptaan Allah
yang luar biasa. ASI terbukti menjadi sumber
makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir.
ASI mengandung berbagai zat yang dapat meningkat-
kan kekebalan tubuh bayi terhadap penyakit. Bahkan
makanan bayi yang dibuat dengan teknologi masa kini
belum mampu menggantikan sumber makanan yang
menakjubkan ini. Ibu Gitta, salah seorang konsultan pe-
rawatan ibu dan bayi, pernah memublikasikan beberapa
keajaiban air susu ibu, antara lain:
176
Menjadi Ibu
177
Ya Allah, Bimbing Hamba
¦TÄmØÈS5Ú4¯
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama
dua tahun penuh. Yaitu bagi yang ingin menyempurnakan
penyusuan, dan kewajiban ayah memberi makan dan pa-
kaian kepada para ibu dengan cara makruf…” (QS. Al-
Baqarah: 233).
178
Menjadi Ibu
179
Ya Allah, Bimbing Hamba
Tidak ragu lagi, kalau kita mampu, mari kita beri bayi
kita asupan gizi terbaik dengan ASI yang dikaruniakan
oleh Allah kepada kita. Jangan sampai alasan merepot-
kan, malas, dan beragam alasan konyol lain, lalu kita
mengabaikan kesehatan dan masa depan bayi kita.
180
Menjadi Ibu
Bahkan
k a n Malaikat
M alaikat
Bah
Beristighfar Untukmu
Beristighfar Untukmu
M
emang sangatlah berat mengandung selama
sembilan bulan. Allah pun secara khusus men-
ceritakan peristiwa itu di dalam Al-Qur’an de-
ngan kalimat:
Vl¯ ³/\O m×M\ WDSÉ:Q U2 ÈOÉ _¡°ÙXT ÈOÉ Ø+[SXT >F×mÅ ÈOØ*\È_ªXTXT
WmÅÕU ØDU ܳ®BÕïwØTU ªD!Xq W$V <RX=\y ]Cj°ÈW×qU [×Q WXT ÈPiÅU [×Q W
=U¯ _ #X+ÚÅU ØDU XT sW¯XT rQ"WÃXT rQ"Wà _0Õ-\ÈØ5U ܳª/ \W)\-ØÈ°5
181
Ya Allah, Bimbing Hamba
]C°% r¯Q7¯XT \ÙkV¯ Á0×É" r¯Q7¯ ܳª/c®JqÉl r¯Û r® ÕZ¯ ÕU XT ÈO_ª×mV"
§ª®¨ WÛÜ°+®!ÔÀ-Ù
182
Menjadi Ibu
183
Ya Allah, Bimbing Hamba
Saat
SaatSang
Sang Bayi
Bayi LLahir
ahir
S
etelah kelahiran yang dinanti-nanti tiba, iring-
ilah kehadiran bayi dengan beberapa tata cara
yang sudah dituntunkan oleh Rasulullah shallal-
lahu ‘alaihi wa sallam. Hal itu dilakukan sebagai lang-
kah awal untuk mendidik anak-anak kita agar memiliki
fondasi Islam sejak lahirnya. Bagaimanapun, bayi yang
baru lahir ke dunia adalah ibarat sebuah rekaman yang
masih kosong, atau kertas yang masih putih. Bersih.
Sebagai seorang muslim yang mendamba hadirnya anak
saleh, tentu saja upaya yang layak kita kerjakan adalah
dengan mengisi kertas putih itu dengan tulisan-tulisan
yang bernilai tinggi. Salah satunya adalah tauhid. Itulah
mengapa mengapa bayi yang baru lahir sangat dianjur-
kan untuk dibacakan azan ke telinganya. Agar kalimat
yang pertama kali didengar oleh telinganya, adalah kali-
mat Ilahi.
184
Menjadi Ibu
185
Ya Allah, Bimbing Hamba
186
Menjadi Ibu
187
Ya Allah, Bimbing Hamba
188
Menjadi Ibu
Menjadi
Menjadi IbIbu
u
S
alah satu keutamaan kaum wanita adalah men-
jadi seorang ibu. Sebuah syair mengatakan, ibu
adalah sebuah sekolah, yang apabila engkau per-
siapkan (dengan baik), berarti engkau telah mempersi-
apkan suatu bangsa dengan dasar yang baik.
189
Ya Allah, Bimbing Hamba
190
Menjadi Ibu
191
Ya Allah, Bimbing Hamba
192
Menjadi Ibu
Mendidik A
Anak
nak SSaleh
aleh
Mendidik
M
enunggu detik-detik kelahiran sang bayi meru-
pakan momen yang sangat mendebarkan bagi
setiap orangtua. Apalagi seorang ibu. Perasaan
cambur baur jadi satu. Antara cemas, bahagia, takut, gi-
rang, harapan, semua menyatu dalam diri. Ada semacam
momentum baru yang dirasa bisa mengubah banyak
hal dalam kehidupan mendatang. Ada tugas-tugas baru
yang segera hadir. Ada amanah baru yang siap ditangani.
Ada kewajiban baru yang sedang menunggu untuk ditu-
naikan. Ada harapan baru yang segera dihadirkan.
193
Ya Allah, Bimbing Hamba
194
Menjadi Ibu
195
Ya Allah, Bimbing Hamba
196
Menjadi Ibu
197
Ya Allah, Bimbing Hamba
“Iya, sudah.”
198
Menjadi Ibu
S
ejarah mengabadikan sebuah nama seorang wa-
nita Arab. Al-Khansa namanya. Para sejarawan
sepakat bahwa sejarah tak pernah mengenal
wanita yang lebih jago dalam bersyair dibandingkan Al-
Khansa, sebelum maupun sepeninggal dirinya. Para ahli
sejarah menceritakan bahwa pernah suatu ketika Rasu-
lullah menyuruhnya melantunkan syair, kemudian ka-
rena kagum pada keindahan syairnya, Rasulullah sam-
pai mengatakan, “Ayo teruskan, tambah lagi syairnya,
wahai Khansa!” sambil mengisyaratkan dengan telunjuk
beliau.
199
Ya Allah, Bimbing Hamba
200
Menjadi Ibu
Usai itu, Saad bin Abu Waqas, sang panglima besar Is-
lam memberikan arahan agar semua pasukan bersiap.
201
Ya Allah, Bimbing Hamba
202
Menjadi Ibu
203
Ya Allah, Bimbing Hamba
204
Doa-Doa untuk Muslimah
Bagian 6
Doa-Doa
untuk Muslimah
“Doa merupakan salah satu wujud
kerendahhatian seorang hamba di depan
Tuhannya. Ketika manusia berdoa,
berarti ia merasa bahwa dirinya
masih butuh pertolongan Allah.”
205
Ya Allah, Bimbing Hamba
206
Doa-Doa untuk Muslimah
M
enurut bahasa doa berasal dari Bahasa Arab
˯ΎϋΪϟ yang memiliki bermacam-macam arti. Da-
lam Al-Qur’an terdapat 203 ayat yang menye-
but doa dengan arti yang beragam. Sedangkan menurut
istilah doa berarti memohon kepada Allah Subhanallahu
ta’ala secara langsung untuk memperoleh karunia dan
segala yang diridhai-Nya dan untuk menjauhkan diri
dari kejahatan atau bencana yang tidak dikehendakinya.
207
Ya Allah, Bimbing Hamba
Apa yang bisa kita petik dari ayat tersebut? Paling tidak
ada dua hal utama yang bisa kita ambil pelajaran. Perta-
ma, ayat di atas menggambarkan perintah Allah untuk
berdoa, dan janji Allah, bahwa Allah pasti akan menga-
bulkan doa hamba-hamba-Nya. Kedua, ayat di atas juga
menggambarkan bahwa kesombongan adalah kehinaan
yang luar biasa di sisi Allah. Allah menghubungkan pe-
rintah doa dengan larangan sombong, wallahu a‘lam,
karena doa merupakan salah satu wujud kerendahhati-
an seorang hamba di depan Tuhannya. Ketika manusia
berdoa, berarti ia merasa bahwa dirinya masih butuh
pertolongan Allah.
208
Doa-Doa untuk Muslimah
Adab B
Adab erdoa
Berdoa
209
Ya Allah, Bimbing Hamba
210
Doa-Doa untuk Muslimah
211
Ya Allah, Bimbing Hamba
212
Doa-Doa untuk Muslimah
• Saat sujud
Rasulullah bersabda, “Dan ada pun ketika sujud,
bersungguh-sungguhlah kalian berdoa, niscaya doa
kalian akan diijabahi Allah.”
• Ketika azan
Rasulullah saw., bersabda, “Ketika seorang muad-
zin mengumandangkan azan, pintu-pintu langit
dibuka, dan doa diistijabah.”
214
Doa-Doa untuk Muslimah
215
Ya Allah, Bimbing Hamba
Doa-Doa Muslimah
Doa-Doa M uslimah
Õi° \NmW ÙcÉ& ³®BÕBmØ\U XT Õi° #\\ÕiÄ% ³®BÚ ¦\ØjU ªD!q #ÉXT
216
Doa-Doa untuk Muslimah
;i[Xq W5mÙ%U ÕC°% R<V Ù·¥Jp\FXT <RW+ÕS\q \5Á C°% X=°"XÄ X=Xq
ﻴﻄﹶﺎ ﹶﻥﺸّـ
ﻨﺎﹶﺍﻟـِﻨّـﺒﻢ ﺟّ ﻬ ﺮﺣِﻴ ِﻢ ﺍﹶﻟﹶﻠّ ﻤ ِﻦ ﺍﻟ ﺣ ﺮّ ﺴ ِﻢ ﺍﻟّﹶﻠ ِﻪ ﺍﻟ
ِﺑ
ﺎـﻨﺯﻗﹾـﺘ ﺭ ﺎﻴﻄﹶﺎ ﹶﻥ ﻣﺸّـ ﺐ ﺍﻟ ِ ﺟِّﻨ ﻭ
Artinya, “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih
Maha Penyayang. Ya Allah Ya Tuhan kami, jauhkan-
lah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari (anak)
yang Engkau karuniakan/berikan kepada kami.”
217
Ya Allah, Bimbing Hamba
ﻫ ِﺬ ِﻩ ﻲ ﺟِﺘ ﻭ ﺯ ﺑ ﹾﻄ ِﻦ ﺎ ِﻓﻲ ﻣﺳ ِّﻤﻲ ﺍﹸّ ِﺍﻧـِّﻲﻢﺍﹶﻟﻠﹶﻬ
ﺤ ﹰﺔ
ﺎِﻟﺃ ﹰﺓ ﺻﻣﺮ ﻲ ﺎ ِﻟﻌ ﹾﻠﻬ ﺟ *( ﻓﹶﺎ.………
“Ya Allah, sesungguhnya aku akan memberikan
nama anak yang masih ada dalam kandungan istri-
ku dengan nama ………………………………
jadikanlah berupa anak perempuan yang salehah.”
218
Doa-Doa untuk Muslimah
ﻫ ِﺬ ِﻩ ﻲ ﺑ ﹾﻄِﻨ ﻲ ﺎ ِﻓﻲ ﻣ ﺳ ِّﻤ ﻲ ﺍﹸ ـ ِّ ﻢ ِﺍﻧّ ﻬ ﺍﹶﻟﹶﻠ
ﺤ ِّﻖ
ﺎ ِﺑﺎِﻟﺤﺍﺻ ﹶﺫ ﹶﻛﺮ ِﻟﻲﻌﻠﹾﻪ *( ﻓﹶﺎﺟ.………
ُﺻﹶﻠّﻲ ﺍﷲ
ّﻤ ٍﺪ ﺤ
ﺎﻣﺳِّﻴ ِﺪﻧ ﻒ
ِ ﺸ ِﺮﻳ
ّ ِﻢ ﺍﻟﺬﹶﺍ ﺍﹾ ِﻹﺳﺐ ﻫ ِ ﺎ ِﺣﺻ
ﻠﹶّﻢﺳﻪِ ﻭﻠﹶﻴﻋ
“Ya Allah, sesungguhnya aku akan memberikan
nama anak yang masih ada dalam kandunganku de-
ngan nama ………………………………….*),
jadikanlah berupa anak laki-laki yang saleh dengan
mendapatkan haknya nabi yang mempunyai nama
yang mulia, yaitu sayyidina Muhammad saw.”
ﻫ ِﺬ ِﻩ ﻲ ﺟِﺘ ﻭ ﺯ ﺑ ﹾﻄ ِﻦ ﻲ ﺎ ِﻓﻲ ﻣ ﺳ ِّﻤ ﻲ ﺍﹸ ـ ِّ ﻢ ِﺍﻧّ ﻬ ﹶﺍﻟﹶﻠ
ﺤ ِّﻖ ﺎِﺑﺎِﻟﺤﺍﺻ ﹶﺫ ﹶﻛﺮ ِﻟﻲﻌﻠﹾﻪ *( ﻓﹶﺎﺟ.………
ُﺻﹶﻠّﻲ ﺍﷲ ّﻤ ٍﺪ ﺤ
ﺎﻣﺳِّﻴ ِﺪﻧ ﻒ
ِ ﺸ ِﺮﻳ
ّ ِﻢ ﺍﻟﺬﹶﺍ ﺍﹾ ِﻹﺳﺐ ﻫ ِ ﺎ ِﺣﺻ
ﻠﹶّﻢﺳﻪِ ﻭﻠﹶﻴﻋ
219
Ya Allah, Bimbing Hamba
ﻑٍ ﺎﺖ ﺷ ﻧﺷ ِﻔ ِﻪ ﹶﺍ ﺍﻲ ﻭ ﺑ ﹾﻄِﻨ ﻲ ﻡ ِﻓ ﺩ ﺎﻱ ﻣ ﻭﹶﻟ ِﺪ ﻆ
ﻔ ﹾﻢ ﺍﺣّ ﺍﻟﹶﻠﻬ
ﻩ ﰲ ﺭ ﺻ ِّﻮ
ّﻢ ﻬ ﺎ ﺍﹶﻟﹶﻠﺳ ﹶﻘﻤ ﺎ ِﺩﺭﻳﻐ ﻙ ﺷِﻔﺂ ًﺀ ﹶﻻ ﹶﻻﺷِﻔﺂﺀ ﺇ ﹶّﻻ ِﺷﻔﹶﺎﺅ
ﻚ ﺎِﺑﺎﻧﻳﻤ ﻪ ﺇ ـﺖ ﹶﻗ ﹾﻠﺒ ـ ﹰﺔ ﻭﹶﺛِّﺒﺴﻨ ﺣ ﺭ ﹰﺓ ﻮ ﲏ ﺻ ﺑ ِﻄ
ﺩِﺗـْﻲ ﺖ ِﻭ ﹶﻻ ﻭﻗﹾ ﻲ ﺑ ﹾﻄِﻨ ﻦ ﻪ ِﻣ ﺟ ﺮﻢ ﺍﺧّ ﻬ ﺍﹶﻟﹶﻠ،ﻮِﻟﻚ ﺳ ﺮ ﺑﻭ
ﻼﺎِﻗ ﹰﻭﻋ ﻼ ﺤﹰﺎ ﻛﹶﺎ ِﻣ ﹰﺤﻴ ِﺻ ﻪ ﻌ ﹾﻠ ﺟ ﻢ ﺍّ ﻬ ﺍﹶﻟﹶﻠ،ﺎﻴﻤﺴِﻠ
ﺗﻭ ﻼ ﻬ ﹰ ﺳ
ﺪﻩ ﺴ ﺟ ﺤِّﺢ ﻭﺻﺮﻩ ﻤّ ﻃﻮِّﻝﹾ ﻋﻢ ﺍﹶﻟﹶﻠﻬ،ﺎﻣِﻼﹰﺎﻟِﻤﹰﺎﻋﺎ ِﺫﹶﻗﹰﺎ ﻋﺣ
ﺗﻪﺭ ﻮ ﺻ
ﻦ ﺴ ِ ﺣ ﻭﹶﺍ ﻪ ﻧﺎﺢ ِﻟﺴ ﺼ ﺍ ﹾﻓ ﻭﻮﹶﻗﻪ ﻠﹸﻦ ﺧ ﺴ ِّ ﺣ ﻭ
ﻴ ِﻪﻋﹶﻠ ُ ﺻﹶﻠّﻲ ﺍﷲ ّﻤ ٍﺪ ﺤ ﺮ ﹶﻛ ِﺔ ﻣ ﺒﺚ ِﺑﺤ ِﺪﻳ ﺍﹾﻟﺁﻥ ﻭﺁ َﺀﺓِﺍﹾﻟﻘﹸﺮِﻟ ِﻘﺮ
.ﲔ ﺎﹶﻟ ِﻤﺏ ﺍﻟﹾﻌ
ِّ ﺭ ﷲ ِ ِﺪﺤﻤ ﺍﻟﹾﻢ ﻭ ﺳﹶّﻠ ﻭ
220
Doa-Doa untuk Muslimah
ܳ®JB°% ×#VW*VÙ ;qm\UÄ% ³®BÕ¼W r¯Û W% |^V À1×q[kW5 r¯Q7¯ ªD!Xq
221
Ya Allah, Bimbing Hamba
§°±¨ |ETÄmÅÕV"
ÀÕÃXT °O¯ R<V VRVV» Y W% R<Ú °F-\UÉ" YXT X=Xq X=¯ ×V
222
Doa-Doa untuk Muslimah
223
Ya Allah, Bimbing Hamba
QS. Al-Anfal: 40
224
Doa-Doa untuk Muslimah
ﺪﺣﺴ ﺷ ِّﺮﻛﹸ ِّﻞ ِﺫﻱ ﻤ ِﺪ ِﻣﻦ ﺼ ّ ﺍ ِﺣﺪِﺍﻟﺎ( ﺑِﺎﻟﹾﻮ )ﻫﻴﺬﹸ ﻩﹸﺍ ِﻋ
ﻦ ﹸﻛ ِّﻞ ﻣ ٍﺔ ِﻣّ ﺘّﺂﷲ ﺍﻟـ ِ ﺕﺍ
ِ ﺎﻙ ِﺑ ﹶﻜِﻠﻤ ﻴﺬﹸـّﻲ ﺍﹸ ِﻋ ِ ﻢ ﺍِﻧّ ﻬ ﺍﹶﻟﹶﻠ
ﻣ ٍﺔّ ﻴ ٍﻦ ﻵﻋ ﻦ ﹸﻛ ِّﻞ ﻭ ِﻣ ﻣ ٍﺔّ ﺂﻭﻫ ﻴﻄﹶﺎ ٍﻥﺷ
“Ya Allah Yang Maha Esa, tempat semua orang memin-
ta, aku mohon perlindungan-MU untuk anakku dari
segala kejahatan orang yang hasad/dengki. Ya Allah
dengan segala kesempurnaan kalimat-MU, aku mohon
perlindungan untuk anakku dengan kalimat-kalimat
Allah yang sempurna dari segala gangguan setan, dari
gangguan semua binatang, dan dari gangguan pan-
dangan mata yang dapat membawa akibat buruk ke-
pada apa yang dilihatnya.”
225
Ya Allah, Bimbing Hamba
226
Doa-Doa untuk Muslimah
Daftar Pustaka
ar Pustaka
Daft
Al-Qur’anul Karim.
227
Ya Allah, Bimbing Hamba
Tentang Penulis
tang Penulis
Ten
A
isyah Christy adalah
muslimah kelahiran
Sidoarjo Jawa Timur.
Terakhir menempuh pendidik-
an formal di Politeknik Kese-
hatan Depkes Surabaya. Saat
ini penulis bekerja sebagai Ana-
lis Kesehatan di sebuah rumah
sakit di Surabaya.
228
Ya Allah, Bimbing Hamba Menjadi Wanita Salehah Edisi Revisi
“Aisy, ana uhibbuki fillah ” (Aisy, ku mencintaimu karena Allah).
Ku tak menunjukkan ekspresi apa pun di depannya. Meski dalam hati,
aku girang bukan main, karena sejak lama aku juga menyimpan perasaan
yang sama sepertinya.
Tak lama, sebuah kalimat kemudian meluncur begitu saja dari lidahku,
“Kok bilangnya ke aku? Kalau serius, bilang donk ke Ayahku.”
Bagiku, cinta sejati harus dibuktikan. Pembuktian cinta tak cukup
hanya dengan mengatakan 'I love you', meski kalimatnya sudah diganti
olehnya menjadi 'Ana uhibbuki fillah', tapi intinya 'kan sama saja: peng-
ungkapan cinta. Ayahku pernah berpesan, “Aisy, nggak usah bingung
mencari tahu mana lelaki yang serius dan yang tidak. Kalau ada lelaki yang
benar-benar menyayangi Aisy, pasti ia akan datang menemui Ayah untuk
melamar Aisy.”
Esok harinya, pria itu tiba-tiba datang ke rumahku. Menemui Ayahku,
“Maaf, Pak. Jika Bapak tak keberatan, saya minta izin untuk menikahi
putri Bapak.”
Aku terbelalak dari dalam rumah. Sementara kulihat Ayahku terse-
nyum padanya. Kuyakin ayah kagum pada pemuda itu. Pemuda itu
dengan gagah melamarku, meski usianya baru 22 tahun.
B uku ini menyajikan inspirasi bagi para wanita untuk meraih karakter salehah.
Pembahasan dimulai dengan Kesetaraan yang Indah, yang mengungkap bagai-
mana Islam mengangkat harkat wanita, dari dapur dan ranjang jahiliah menuju
bentangan semesta. Bahasan dilanjut dengan Be A Great Woman yang men-
deskripsikan melalui bagaimana karakter para wanita salehah. Bagian ketiga Per-
nikahan Barokah yang membahas pernik-pernik cinta hingga berujung ikatan sakral
Aisyah Christy
pernikahan. Bagian empat Menjadi Istri Salehah, mengungkap bagaimana men-
jadikan peran istri sebagai jalan tercepat menuju jannah. Dilanjut dengan Menjadi Ibu,
yang mengungkap bagaimana mencetak generasi saleh dan berprestasi. Buku ini
diakhiri dengan Doa-Doa untuk Muslimah yang menyajikan doa-doa yang khusus
untuk perempuan.
desain sampul: bang doel
C M Y K C M Y K