Disusun Oleh:
Nama :Rati Lastari
Kelas : XII Mia 2
Sekolah : SMA N 1 Ranau Tengah
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Geografi, Walaupun makalah
ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya mohon untuk saran dan
kritiknya. Terima kasih.
penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................
Daftar Isi...............................................................................................................
BAB I Pendahuluan..............................................................................................
BAB II Pembahasan...............................................................................................
Daftar Pustaka.......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cina adalah nama dari daerah budaya dan pemukiman turun temurun dari budaya kuno sejak
zaman dahulu sampai sekarang yang termasuk negara di Asia Timur. Salah satu peradaban tertua di
dunia adalah peradaban Cina, yaitu sejarah Cina dan budaya beberapa negara yang ada sejak 6
milenia. Berdasarkan sejarah Cina, perang saudara berakhir dengan jalan buntu. Akibatnya,
terbentuklah dua negara dengan dua nama Cina, yaitu Republik Rakyat Cina (lebih dikenal dengan
Cina dengaan kekuasaannya di Cina daratan,Hongkong, dan Makau) dan Republik Cina (lebih
dikenal Taiwan) dengan kekuasaan di pulau Taiwan serta pulau-pulau sekitarnya.
Republik Rakyat Cina (RRC) merupakan negara di kawasan Asia Timur yang saat ini disebut
sebagai salah satu negara industri maju bersama Jepang dan Korea Selatan. Kemajuan negeri yang
identik dengan warna merah ini tidak lepas dari bagaimana sejarah membentuk Cina itu sendiri
sejak masa dinasti hingga saat ini. Sejak tahun 1949, Cina diproklamasikan sebagai negara komunis
yang diketuai oleh Mao Ze Dongdan bertahan sebagai salah satu negara komunis hingga saat ini.
Selain itu, Cina juga dikenal sebagai negara dengan seratus aliran filsafat yang melahirkan
paham-paham yang membentuk masyarakat cina sebagai suatu kesatuan yang terstruktrur. Seperti
Confusianisme, Taoisme, Mohisme, Legalisme dan banyak aliran filsafat lainnya. Bahkan, aliran-
aliran filsafat ini berkembang hingga saat ini dan menyebar ke berbagai daerah khususnya di sekitar
kawasan Asia Timur. Cina merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi pesat dan saat ini
dianggap sebagai salah satu kekuatan besar dunia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah negara China?
2. Berapa luas wilayah China?
3. Berapa jumlah penduduknya?
4. Apa komodit utama, ekspor dan impor China?
5. Berapa pendapatan perkapitanya?
6. Bagaimana pertumbuhan ekonominya?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk megetahui sejarah negara China.
2. Untuk megetahui luas wilayah China.
3. Untuk megetahui jumlah penduduknya.
4. Untuk megetahui komodit utama, ekspor dan impor China.
5. Untuk megetahui pendapatan perkapitanya.
6. Untuk megetahui pertumbuhan ekonominya.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Republik China
Pada 12 Maret 1912, pemerintahan sementara Republik Cina terbentuk di Nanjing. Sun Yat-Sen
terpilih sebagai presiden. Namun, sebagai bagian dari perjanjian agar penguasa Qing mau Mundur,
Sun Yat-Sen terpaksa menyerahkan kekuasaan kepada Yuan Shikai, mantan perdana menteri
pemerintahan Qing. Inilah awal sejarah Cina yang berhubungan dengan pembentukan Republik
Cina. Khawatir akan timbulnya pemberontakan, Yuan Shikai pada maret 1916 dan kemudian ia
meninggal pada Juni di tahun yang sama. Kosongnya kekuasaan mengakibatkan Cina tercerai-berai.
Setiap wilayah menjadi kekuasaan panglima-panglima perang yang saling bersaing.
6. Agama Mayoritas
Orang Cina itu sebenarnya banyak yang tidak beragama. Mereka hanya menganut kepercayaan
tradisional yang mengambil intisari dari ajaran agama yang merupakan mayoritas di Cina sana.
Mereka mengambil filsafat hidup Konfusianisme, konsep ritual Taoisme dan konsep kehidupan
setelah mati dari Buddhisme. Jadi orang Cina itu sebenarnya bukan orang beragama. Akan tetapi,
agama Buddha dan Kristen termasuk kedalam agama mayoritas yang dianut oleh masyarakat China.
B. Luas Wilayah
China merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki wilayah terluas dan jumlah
penduduk terbesar di dunia. Luas wilayah Cina mencapai 9.596.960 km2, dengan luas daratannya
9.326.410 km2 dan luas perairannya adalah 270.550 km2. China terletak di Benua Asia dengan letak
geografis antara 180 LU-540 LU dan 730 BT-1350 BT. Saat ini Cina merupakan salah satu negara
berkembang yang kini mulai menjadi salah satu negara industri baru.
C. Jumlah Penduduk
Selain terkenal dengan tembok raksaksanya, China juga terkenal dengan populasi penduduknya.
Di tahun 2017 ini, China memiliki populasi sebesar 1.384.950.000 jiwa atau sekitar 18.7% dari
keseluruhan populasi penduduk dunia. Hal inilah yang membuat negara China menduduki
peringkat pertama untuk jumlah populasi penduduk terbanyak di dunia. Penyebaran penduduk di
China tidak merata. Wilayah China yang paling padat penduduknya adalah di wilayah timur dan
selatan. Sedangkan wilayah yang jarang penduduknya adalah di bagian timur dan barat.
Karena besarnya jumlah penduduk, pemerintah China membuat peraturan yang sangat ketat bagi
setiap warganya. Salah satu yang paling parah misalnya dengan memberikan pajak terhadap anak ke
tiga dalam sebuah keluarga. Meski terbilang sadis, cara-cara tersebut nyatanya efektif untuk
menekan pertumbuhan penduduk China di angka 0,0053% setiap tahun.
E. Pendapatan Perkapita
Menjadi negara yang memiliki ekonomi terbaik sudah menjadi impian banyak negara. Karena
dengan ekonomi yang baik, maka akan tercipta kestabilan kesediaan bahan pangan, kemudian
kebutuhan masyarakat terhadap pangan bisa dijangkau dengan mudah dan murah, sehingga bisa
mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dengan terwujudnya kesejahteraan masyarakat, maka bisa
dipastikan kehidupan di negara tersebut bisa tentram dan damai.
Dibandingkan dengan 50 tahun lebih yang lalu, kehidupan rakyat China sudah mengalami
perubahan radikal, bahkan dibandingkan dengan 20 tahun lebih yang lalu, perubahan juga sangat
nyata. Taraf pendapatan rakyat terus menerus meningkat, aset perorangan bertambah secara
kontinu. Rumah, mobil, komputer, saham dan bertamasya ke luar negeri sudah menjadi isi utama
investasi atau konsumsi masyarakat sehari-hari.
20 tahun lebih sejak tahun 1979 adalah masa paling cepat perkembangan ekonomi di China, juga
masa paling banyak pertambahan pendapatan penduduk. Ststistik menunjukkan, pendapatan bersih
perkapita penduduk di desa bertambah dari 134 yuan renminbi pada tahun 1978 menjadi 2.476 yuan
pada tahun 2002, rata-rata bertambah 7,2% pertahun; sedangkan pendapatan tahunan perkapita
penduduk kota untuk konsumsi bertambah dari 343 yuan menjadi 7.703 yuan, rata-rata bertambah
6,7% pertahun.
Pada tahun 2003, kehidupan penduduk China terus mengalami perbaikan. Pendapatan tahunan
perkapita penduduk kota untuk konsumsi di seluruh negeri tercatat 8.472 yuan, dipotong unsur
kenaikan harga barang, mencatat kenaikan riil 9,0%; pendapatan bersih perkapita penduduk desa
2.622 yuan, mencatat kenaikan rill 4,3%.
Data Biro Statistik Negara (NBS) China menunjukkan, jumlah pendapatan boleh guna per kapita
di Shanghai, Beijing dan provinsi Zhejiang melebihi RMB 20 ribu (RM13 ribu) pada setengah
pertama tahun ini. Antara tiga tempat tersebut, Shanghai terdepan dengan hampir RMB 30 ribu
(RM19 ribu). Dalam tempo tersebut, jumlah pendapatan boleh guna per kapita seluruh China
mencatat hampir RMB13 ribu (RM8 ribu), naik 8.8% berbanding tempo sama tahun lalu.
F. Pertumbuhan Ekonomi
Dalam hal perekonomian, China pernah mengalami proses naik turun kesejahteraan yang cukup
signifikan. Pada era pramodern China merupakan negara dengan perekonomian dan teknologi
termaju di dunia. Masa kejayaan ini mengalami puncaknya ketika Dinasti Song berkuasa, yaitu
sekitar tahun 1200 dengan pendapatan ekonomi nasional terbesar di dunia.
Pada tahun 1978 China terpuruk menjadi salah satu dari negara-negara miskin di dunia dengan
GDP yang hanya seperempat puluh dari GDP Amerika Serikat yang tertinggi pada masa itu. Namun
China dapat dengan cepat bangkit mengejar keterpurukan ekonomi hingga GDP China mengalami
peningkatan lebih dari delapan persen per tahunnya
Runtuhnya perekonomian China diperkirakan oleh Zhu telah mulai bahkan sebelum Revolusi
Industri terjadi di Inggris. Meskipun runtuhnya perekonomian di China bertepatan dengan
meningkatnya GDP negara Eropa, namun alasan keruntuhan China lebih tertuju pada buruknya
pemerintahan pada masa itu, yaitu pemerintahan Ming (1368-1644) dan Qing (1644-1911).
Pemerintahan pada masa ini dinilai terlalu tersentralisasi dan melakukan sistem politik yang
cenderung tertutup (inward). Sistem ini kemudian semakin melemah dengan adanya Opium War
antara China dan Inggris di tahun 1840 dan 1850 serta adanya Sino-Japanese War di tahun 1894-
1895. Perang ini secara tidak langsung merusak industrialisasi yang ada di China dan menurunkan
GDP China. China mengalami penurunan GDP yang hampir mencapai nol pada masa itu sehingga
disebut sebagai sick man of Asia.
Keterpurukan tersebut mulai berangsur pulih ketika China memutuskan untuk mendirikan
People’s Republic of China pada Oktober 1949. China kemudian merintis kembali industrialisasinya
yang sempat terhenti pada tahun 1950. Terhitung setelah tahun 1978, akumulasi modal dan faktor
produksi China meningkat pesat dibanding sebelumnya. Kemajuan ekonomi China juga didukung
dengan berpindahnya China dari ideologi Konfusianisme ke Komunisme.
Pemerintah juga menciptakan dua kebijakan baru melihat adanya peningkatan pesat pada sektor
non-negara di sekitar awal tahun 1980. Kebijakan tersebut adalah dual-track system dan campur
tangan pemerintah dalam bidang ekonomi. Kebijakan pertama dilakukan dengan menciptakan dua
harga untuk satu produk barang, yaitu harga resmi dan harga pasar yang lebih rendah daripada
harga resmi. Harga pasar akan digunakan untuk menjual produk kepada pihak asing, sedangkan
harga resmi diberlakukan bagi pembeli dimestik. Kebijakan kedua dijalankan dengan menciptakan
fiscal contracting system, yaitu pembagian kontrol pemerintah dalam sektor tertentu.
Pada tahun 1997, Kongres Partai Komunis China yang ke-15 menyatakan untuk melegalkan
adanya pengembangan terhadap perusahaan privat yang ditunjang dengan pengurangan hambatan
seperti tarif. Kebijakan ini secara pesat meningkatkan adanya perusahaan lokal yang berkembang
hingga mampu mendorong persentasi total faktor produksi hinga 3,61 persen per tahun. Hal ini
kemudian membawa China menjadi negara dengan GDP tertinggi nomor dua di dunia setelah
Amerika Serikat pada beberapa tahun terakhir terhitung sejak tahun 2005.
Keberadaan China dengan perekonomian yang tinggi tentu membawa pengaruh China pada
hierarki internasional di berbagai sektor. Selain memberikan kontribusi positif pada perekonomian
di tingkat global, China juga turut aktif berpengaruh pada rezim internasional yang ada. Pengaruh
China dalam dunia global dapat dilihat dengan meningkatnya persaingan produksi barang murah
oleh China yang menciptakan ketidak seimbangan dalam perekonomian global, meningkatnya harga
komoditas sebagai akibat dari besarnya permintaan yang diciptakan oleh China, dan juga
meningkatnya emisi rumah kaca seiring dengan meningkatnya industrialisasi di China.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Republik Rakyat China, atau lebih dikenali dengan nama China ialah sebuah negara di Asia Timur
yang merupakan negara paling ramai penduduknya di dunia dengan diduduki lebih 1.300 juta
orang, yaitu kira-kira satu perlima manusia di bumi.
China merupakan negara terbesar di daratan Asia yang masih bertahan dengan sistem komunis.
Dalam bidang politik, Cina menerapkan sistem komunis dengan kontrol yang ketat terhadap
warganya. Dalam bidang ekonomi, China adalah Negara dengan Ekonomi terbesar kedua di dunia.
Cina menerapkan sistem ekonomi pasar, dan didominasi oleh tiga kelompok komoditas, yaitu
sayuran dan buah-buahan, makanan olahan, dan ikan. Produk-produk Cina sekarang ini banyak
membanjiri pasaran dunia.
Selain itu, Cina juga dikenal sebagai negara dengan seratus aliran filsafat yang melahirkan paham-
paham yang membentuk masyarakat cina sebagai suatu kesatuan yang terstruktur. Cina merupakan
negara dengan pertumbuhan ekonomi pesat dan saat ini dianggap sebagai salah satu kekuatan besar
dunia.
B. Saran
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang