Anda di halaman 1dari 4

Resensi Buku Kumpulan Cerpen

1. Data Buku

Judul

: Cinta Wanita Berhati Cahaya

Pengarang

: Ganda Pekasih

Penerbit

: Senayan Abadi Publishing

Tahun terbit

: 2006

Tempat terbit

: Jakarta selatan

Tebal buku

: 146 halaman

Cetakan ke

: 1 (Juni 2006)

Penyunting

: Abdul Hakim

Harga

: Rp. 20.000,-

2. Memperkenalkan pengarang dan karyanya

Cinta Wanita Berhati Cahaya adalah buku kumpulan cerpen karangan Ganda
Pekasih, seorang penulis yang awal menulis sekitar tahun 1985. Karyanya berupa
cerpen dan artikel banyak dimuat dihampir semua majalah dan tabloid nasional yang
terbit di Jakarta.
Sampai tahun 2006, tak kurang selama seratus lima puluh judul tulisannya
telah dipublikasikandi berbagai media : Republika, Kompas, Pos Kota, Majalah
Kartini, Kartika, Sartika, Femina, Nova, Swuara Cantika, Wanita Indonesia, Paras,
Tabloid Fikri, Majalah gadis, Hai, Aneka Yes, Keren Beken, Kawanku, Muslimah,
Annida, Cinta, Gaul, Bobo, Kids Fantasy, dan Aku Anak Saleh.
Diantara sekian panjang waktu yang dihabiskan untuk menulis, tahun 2002
mulai menulis skenario sinetron dan sempat bekerja kontrak program di Indosiar dan
beberapa rumah produksi. Karya skenario yang telah ditayangkan antara lain :
Mr. Hologram, LUV, FTV Mau Kemana Cinta, FTV Remaja, Sheilla, Menuju Puncak
AFI 1, dan Kembang Api.

3. Perumusan Tema

Buku kumpulan cerpen ini cukup menarik karena gaya bahasanya dimengerti
oleh wanita dan remaja. Tema buku kumpulan cerpen ini adalah menceritakan
tentang seorang wanita yang teguh dalam menjalani hidupnya, tentang kesetiaan
dan pengabdian terhadap orang lain.
Kisah yang terdapat dalam buku kumpulan cerpen ini tersaji dalam sepuluh
judul, dimana setiap judul tidak terlalu panjang dan setiap judul memiliki kisahnya
sendiri. Buku kumpulan cerpen ini sangat baik dibaca oleh siapa saja, terutama
wanita, karena buku kumpulan cerpen ini mampu memberikan inspirasi kehidupan
bernuansa islami, yang nilai-nilainya baik untuk menjadi contoh di dalam kehidupan
kita.

4. Sinopsis

Cinta Wanita Berhati Cahaya adalah salah satu cerpen yang terdapat dalam
kumpulan cerpen. Bercerita tentang bagaimana seorang istri yang solehah sangat
setia kepada suaminya hingga sebuah badai datang dan menghancurkan rumah
tangga mereka.
Alyaa sosok wanita solehah yang telah menikah dengan laki-laki bernama
Bram. Setelah tigabelas tahun usia pernikahan mereka yang telah dikaruniai dua
orang anak, Alyaa memiliki tekad yang tulus akan terus mengabdi kepada suami dan
anak-anaknya.
Sebuah pesan dari bapak Alyaa yang selalu diingat dan dilaksanakan oleh
Alyaa yaitu untuk jangan pernah meninggalkan suami atau pergi tanpa seizin suami.
Feni adalah satu-satunya sahabat baik Alyaa yang ingin mengikuti jejaknya
menjadi ibu rumah tangga yang baik. Alyaa dan Feni selalu berbagi cerita tentang
kehidupan mereka masing-masing.
Hari-hari Alyaa selalu disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga, mengurus
suami dan anak-anaknya. Hingga pada suatu hari, Alyaa terpaksa keluar dari rumah
dan bersumpah tidak akan kembali lagi, karena suaminya telah berselingkuh. Alyaa
bersumpah diatas kesetiaannya yang telah ia berikan kepada suaminya, agar
suaminya tidak pernah bahagia dengan wanita yang dinikahinya.
Berkat Feni, Alyaa bekerja di kantor milik orang tua Feni. Perceraian pun
akhirnya ditempuh Alyaa karena dia tak ingin menjadi wanita yang dimadu. Ia
memenangkan hak asuh atas kedua anaknya.
Istri Bram meninggal ketika melahirkan namun bayinya selamat, sedangkan
keadaan Bram sakit parah. Alyaa berkeinginan untuk merawat dan membesarkan
bayi Bram. Karena merasa kasihan, Alyaa pun menjenguk mantan suaminya itu.
Kisah cerpen ini diakhiri dengan permohonan maaf Bram kepada Alyaa, yang
sebelumnya Alyaa mendapat nasehat dari nenek tua untuk memaafkan dan menarik
kembali sumpah yang pernah diucapkan kepada mantan suaminya.

5. Kelebihan dan Kekurang Buku


a. Kelebihan :
Secara keseluruhan buku kumpulan cerpen ini sangat menarik, terdapat
berbagai macam judul yang disajikan dalam satu buku dengan berbagai kisah
yang sangat menyentuh jati pembaca. Diantaranya Pipit kecil di jantung kota,
cinta wanita berhati cahaya, anak-anak badai, ibuku dan cintanya dan masih
banyak lagi.
Alur ceritanya mampu membuat pembaca untuk mengimajinasikan, membuat
pembaca seolah-olah ada di dalam cerita. Penggunaan bahasanya baik,
sesuai dengan kondisi ceritanya. Setiap kisah dari masing-masing judul selalu
memuat nilai kebaikan, dimana nilai atau pesan yang disampaikan dapat
dirasakan dengan jelas. Karena terdapat banyak sub judul, buku ini juga
menceritakan berbagai kalangan, seperti remaja, orang tua, anak panti, dan
model.
Sesuai dengan judul buku kumpulan cerpen yaitu

Cinta wanita berhati

cahaya disetiap judul yang dimuat didalam buku kumpulan cerpen ini selalu
menceritakan pengalaman seorang wanita, jadi bagi pembaca terutama wanita,
buku kumpulan cerpen ini bisa dijadikan inspirasi dalam meniti kehidupan.
Selain itu, di buku kumpulan cerpen ini ada juga Mutiara rahasia yaitu sebuah
pesan Islami yang ditulis untuk pembaca dan dicantumkan pula beberapa arti
penggalan surah Al-Baqarah dan Al-Maaidah.

b. Kekurangan

Banyaknya kisah yang ditulis dalam berbagai judul masih menyisakan tanda
tanya dibenak pembaca, karena ada beberapa judul yang cerita akhirnya
menggantung, atau tidak jelas. Terdapat nama tokoh yang sama meskipun berbeda
judul, ini akan membuat pembaca merasa bingung mengartikan (Nama tokoh yang
sama terdapat pada judul anak-anak badai dan cinta wanita berhati cahaya
dengan tokoh bernama Alyaa.

Anda mungkin juga menyukai