Anda di halaman 1dari 1

CERPEN ADIWIYATA

JUDUL : “ MURAM DAN DURJANYA BUMI PERTIWIKU “


KATEGORI : CERPEN LINGKUNGAN
KARYA : DICKY REZA FERLYANO
KELAS : VIII A

PADA SUATU HARI ADA BEBERAPA TANAMAN ( SI KAMBOJA , SI KENCUR , SI


KUNYIT , SI MAWAR ,SI LIDAH BUAYA DAN SI MELATI ) YANG MERASA BAHWA
MEREKA SUDAH TIDAK DIURUS LAGI OLEH MANUSIA. MEREKA MERASA BAHWA
MANUSIA MALAH MERUSAK MEREKA BUKAN MENJAGA DAN MERAWAT
MEREKA , SI KAMBOJA PUN MENGELUH KEPADA SI KENCUR
SI KAMBOJA : “ HAI, KENCUR AKU SUDAH TIDAK TAHAN LAGI
DENGAN SIKAP MANUSIA .AKU LEBIH BAIK MATI DARIPADA
HARUS DIPERLAKUKAN SEPERTI INI “
SI KENCUR : “ AKU , JUGA KAMBOJA. KINI MANUSIA TAK MAU MENJAGA DAN
MERAWAT KITA LAGI MALAH MERUSAK KITA. “
BEGITU JUGA DENGAN SI KUNYIT , SI MAWAR , SI LIDAH BUAYA , DAN SI
MELATI MEREKA MERASA BAHWA MEREKA SEKARANG SUDAH TAK SESEHAT
DULU ..
SI KUNYIT : ‘ MUNGKIN, KINI KHASIATKU TIDAK SEMANJUR DULU AKU ADALAH
TANAMAN OBAT , MANUSIA SEBENARNYA SANGAT
MEMBUTUHKANKU .TETAPI JIKA MANUSIA TERUS MERUSAK,
MUNGKIN AKU DAN BANGSAKU AKAN PUNAH.
SI MAWAR : “ BETUL ITU KUNYIT , SEMUA TUMBUHAN ITU SANGAT
BERMANFAAT BAGI MANUSIA. TAPI JIKA SEPERTI INI TERUS ,BUMI
PERTIWI KITA TAK AKAN LAGI TERSENYUM.”
SI LIDAH BUAYA : “ BETUL, BUMI PERTIWI KITA AKAN MENANGIS DAN
BERMURAM DURJA . “
SI MELATI : JIKA INI TERUS TERJADI . BAGAIMANA NASIB KITA , BUMI KITA ,
DAN IBU PERTIWI KITA YANG KITA SAYANGI INI . APAKAH INI
SEMUA AKAN BERAKHIR ?

Anda mungkin juga menyukai