CONTOH NASKAH DRAMA PERPISAHAN SEKOLAH

Pemeran: Wanda, Dody, Fanny, Rico

Suasana di Lapangan SMP Santa Maria Seperti biasa,yaitu cerah,debu berterbangan. Begitu juga
kepada ke empat sahabat ini,yang selalu sama di istirahat. Berbeda dengan hari ini,yang sedang
membicarakan saat perpisahan nanti yang sebentar lagi mengikuti Ujian Nasional dan saling
berpisah .

Wanda :
Tidak lama lagi kita akan meninggalkan sekolah tercinta ini. Menurut kalian kesan apa sih yang
paling terasa selama tiga tahun berada disekolahan ini?

Dody :
Ya banyak sekali sih.. susah nyebutnya.

Fanny :
Kalau aku yang paling berkesan itu waktu Bu Linda negur aku, karena aku nggak ngerjain PR.
Dan karena teguran itu aku malah jadi rajin banget belajar dirumah, dan nggak pernah sekalipun
nggak mengerjakan PR.

Rico :
Bagi aku yang paling berkesan itu pas pertama kali ketemu kalian diruang kelas yang
sebelumnya belum kenal sama sekali kemudian dalam beberapa hari langsung bisa akrab. Aku
seneng banget punya teman seperti kalian.

Wanda:
Aku sendiri merasakan banyak kesan yang berarti selama berada disekolahan tercinta ini. Aku
nggak akan pernah lupa momen-momen indah bersama kalian semua. Sedih rasanya harus
meninggalkan kalian.

Dody:
Meninggalkan kami?

Fanny:
Iya.. kok meninggalkan kami? Emang kamu mau lanjutin studi diluar negeri ya?

Wanda:
Nggak sih.. ku mau lanjutin belajar di dalam negeri saja. Meninggalkan kalian maksudku kita
kan belum tentu bisa satu sekolah seperti hari-hari kemarin.

Fanny:
Iya,, padahal aku berharap bisa bersama kalian sampai kita nggak sekolah lagi. Tapi ya mau
gimana orang kita memang sudah waktunya berpisah mungkin.

Wanda:
Meskipun berpisah, tapi kan kita masih bisa bertemu. Kalau urusan beda sekolahan itu kan
sebagai yang terbaik buat kita. Sekolahan mana yang terbaik buat kita kan mungkin berbeda-
beda sesuai dengan minat kita, bener nggak?

Dody:
Iya.

Rico:
Iya, bener juga sih. Saatnya kita untuk mengejar cita-cita dimasa kecil kita dengan memilih
tempat melanjutkan pendidikan yang terbaik untuk kita semua.

Dody:
Eh, kalian nanti ada rencana mau ngasih sesuatu buat guru kita nggak?

Wanda:
Mau ngasih apa emang?

Rico:
Iya, mau ngasih hadiah apa?

Dody:
Ya nggak tahu, ngasih sesuatu yang berkesan gitu maksud aku. Tapi aku sendiri juga nggak tau
mau ngasih apaaan. Barangkali aja kalian punya ide.

Fanny:
Aku nggak ada ide apa-apa.

Wanda:
Ya sudah, kalau gitu nanti setelah kita perpisahan kita datangin semua guru kita terus kita
menyampaikan kepada mereka rasa terimakasih karena telah membimbing kita selama menjadi
muridnya. Bagaimana setuju?
Rico:
Ide bagus itu.

Dody:
Kayaknya tepat banget idenya.

Fanny:
Iya, aku juga setuju banget.

Wanda:
Temen-temen, sepertinya ini adalah detik-detik terakhir buat kita untuk bisa ngumpul bareng
disekolahan tercinta ini. Aku berharap kita tetap bisa fokus belajar meskipun kemungFannyn
nantinya kita tidak lagi satu sekolah.

Teman-teman Wanda pun terharu mendengarkan nasehat dari Wanda. Ketiga temannya
meneteskan air mata sambil memandang serius kewajah Wanda.