Jl. Mustika Jaya No.9, RT.002/RW.011, Mustika Jaya, Kec. Mustika Jaya, Kota
Bekasi,Jawa
Barat 17158
2
KATA PENGANTAR
Salam sejahtera bagi kita semua, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mmberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kami. Sholawat dan serta salam marilah kita sama-sama
panjatkan kehadirat Rasul kita yaitu Rasulullah SAW. Marilah kita bersyukur atas
terselesaikannya pembuatan laporan akhir P5 kami yang berjudul “LAPORAN
PENGUATAN PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA BANGUNLAH JIWA
& RAGANYA”.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai penilaian sidang projek P5 pada
bidang Peminatan PINTAR (Peduli Lingkungan Sekitar). Makalah ini juga menjelaskan latar
belakang Dan alasan kami memilih bidang peminatan PINTAR (Peduli Lingkungan Sekitar),
langkah Langkah dan proses pembuatan karya yang telah kami buat.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para pengajar P5 tema Bangunlah
Jiwa Dan Raganya yang telah membimbing kami dengan penuh kesabaran. Terimakasih pula
atas semua arahan dan masukannya, serta semangatnya kepada kami sehingga dari kegiatan P5
ini Kami dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan wawasan baru yang sangat bermanfaat bagi
Kami Dan menambah pengetahuan serta wawasan kami di masa yang akan datang.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami nantikan demi
Kesempurnaan makalah ini. Terimakasih.
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TEMA BANGUNLAH JIWA & RAGANYA
Diperiksa Oleh
Mengesahkan,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................2
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
• Latar belakang..........................................................................................5
B. Langkah-Langkah Peoject.........................................................................8
C. Pembahasan...............................................................................................9
A. Kesimpulan...............................................................................................10
B. Saran.........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................11
LAMPIRAN......................................................................................................12
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Profil Pelajar Pancasila dicanangkan sebagai bagian dari rencana strategis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024 yang tertulis dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2022, hal ini sejalan dengan visi pendidikan
Indonesia untuk “mewujudkan Indonesia maju dengan pelajar yang berdaulat, mandiri, dan
memiliki kepribadian Pancasila”. Dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka, terdapat
sebuah pembelajaran / Kegiatan baru bernama P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Projek untuk menguatkan Pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema
tertentu yang ditetapkan Oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai
target pncapaian pembelajaran Tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.
Kami memilih bidang peminatan komik digital ini karena kami ingin menunjukkan
implementasi nilai-nilai kepancasilaan dalam suatu wadah dimana kami juga bisa menyalurkan
bakat yang kami miliki. Menggambar tiap hal yang sering terjadi diantara kita, kalangan
pelajar, seperti pemalakan, perundungan, dan pembulian. Dengan kertas dan file sebagai media
penyalur, kami dapat memberitahu kepada dunia bahwa tidak ada pembenaran akan
perundungan dan lain sebagainya.
6
Harapan kami adalah dapat menyadarkan kalangan pelajar untuk tidak lagi melakukan
aksi-aksi yang dapat membuat kehidupan orang lain menjadi buruk dan sekaligus ingin
menunjukkan implementasi dari nilai Pancasila dalam mengatasi hal tersebut. Karena sejatinya
fungsi dari komik itu sendiri salah satunya adalah untuk menyebarkan sebuah cerita baik itu
lucu, sedih, dramatis, horror dengan tujuan untuk memberi sebuah nilai, baik itu yang sepele
maupun yang serius/berat.
Kejadian seperti pembulian, pemalakan, dan perundungan mungkin sudah menjadi hal
yang biasa ada di lingkungan sekokah. Mulai dari pembulian yang ringan hingga yang
menyebabkan dampak cukup serius bagi sang korban, tentu hal ini tidak dapat dibenarkan
dalam alasan apapun. Maka dari itu, kami dari bidang peminatan komik digital berusaha sebisa
mungkin untuk mengurangi hal-hal seperti itu. Dengan komik sebagai wadah ekspresi kita
dalam menjabarkan tentang dampak buruk pembulian dan pemalakan, maka hal ini tentu saja
dapat memberi sedikit andil dalam mengurangi angka kasus pembulian dan pemalakan di
lingkungan sekolah.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
Teori yang kami gunakan dalam PBL ini adalah teori belajar observasional, yang
menyatakan bahwa sebagian besar pengetahuan didapat dari hasil observasi bukan dengan
melakukannya sendiri. Teori ini kita gunakan karena memiliki keuntungan, yaitu kita tidak
perlu merasakan pembulian atau pemalakan itu sendiri. Kita hanya perlu melakukan melakukan
pengamatan pada suatu kejadian yang sudah terjadi atau sedang terjadi, dan hasilnya pun bisa
lebih akurat dan presisi.
B. Langkah-Langkah Projek
1. Memunculkan Gagasan
Memunculkan gagasan ini dapat kita lakukan dengan memikirkan terlebih dahulu adegan
apa yang ingin kita tunjukkan dan nilai apa yang ingin kita tampilkan.
2. Memilih Bahan
Pemilihan bahan adalah suatu hal yang begitu penting dalam pembuatan dan penyusunan
komik ini. Mereka adalah semacam tulang punggung dalam pembuat.
3. Menentukan Teknik
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menggambar, baik digital maupun
tradisional, yaitu;
• Teknik Arsiran
• Teknik Sketsa
8
Sebuah alur sangat dibutuhkan dalam suatu komik, karena alur lah yang memberikan arah
pada cerita. Dan sketsa dibutuhkan untuk memberi gambaran bagaimana bentuk dari karakter,
suasana, kejadian yang akan digambar pada komik.
2. Penggaris
3. Kertas Gambar A4
4. Penghapus
5. Gunting
1. Tablet
3. Drawing Pen
4. Handphone
5. Buku Sketsa
• Pembahasan
Komik Digital ataupun Tradisional merupakan sebuah media yang dapat menyalurkan
pesan yang kita ingin sampaikan ke publik. Komik menjadi sebuah media gambar yang akan
dilirik oleh banyak orang karena telah menjadi media yang sangat terkenal di seluruh dunia.
Karena hal itulah, kami memilih komik supaya pesan yang ingin kita sampaikan akan jauh
10
lebih mudah menyebar ke seluruh dunia atau minimal ke seluruh penghuni sekolah. Dengan
begitu akan jauh lebih mudah bagi para penghuni sekolah untuk menerima pesan yang kita
bawakan, yaitu tentang nilai-nilai kepancasilaan yang berfokus pada upaya penghentian
BAB III
PENUTUP
• Kesimpulan
bakat para pemilih nya dan juga sebagai sebuah media yang dapat dengan mudah menyebarkan
nilai-nilai yang ingin disampaikan. Hal ini dapat terjadi karena komik sudah dikenal dengan
begitu baik oleh berbagai kalangan. Maka dari itu kami medesain komik ini sebagai wadah
ekspresi kita dalam menjabarkan tentang dampak buruk pembulian dan pemalakan, maka hal
ini tentu saja dapat memberi sedikit andil dalam mengurangi angka kasus pembulian dan
• Saran
Pada saat membuat komik ini ada langkah yang perlu diperhatikan yaitu memunculkan
gagasan, memilih bahan, menentukan teknik, menentukan sketsa dan alur. Menyajikan
rangkaian peristiwa, tokoh, latar, amanat dan sudut pandang menarik. Hal perlu diperhatikan
adalah Tokoh, Panel, Gambar, Sudut pandang, Balon teks, Ruang kosong ,dan Warna.
11
• Daftar pustaka:
https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/21/170000769/unsur-cerita-dalam-
komik?page=all
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/mengasah-kreativitas-dengan-membuat-komik/
https://imajiblog.com/unsur-unsur-komik/
https://www.kompas.com/skola/read/2023/03/10/103000869/komik--pengertian-ciri-ciri-
jenis-syarat-alat-dan-bahan-membuat-komik?page=all
12
LAMPIRAN