Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN UPRAK IPA KELAS 9E

TAHUN AJARAN 2022-2023


PROSES PEMBUATAN TELUR ASIN
DENGAN SERBUK BATU BATA MERAH

Karya Oleh:
1. Aurellia Citra Anggraini. 9E/08
2. Hanny Anggia Putri. 9E/14
3. Jasmine Meiliana Siswanto. 9E/16
4. Mouldy Yolanda Zubir. 9E/21
5. Tiara Candra Dewi. 9E/33

i|9E/KEL1
Dinas Pendidikan Kota Surabaya
SMPN 62 Surabaya
TAHUN AJARAN 2022-2023

ii | 9 E / K E L 1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam, atas segala
rahmat-Nya sehingga kami diberikan kesempatan dan kemampuan dalam menyelesaikan
laporan Ujian Praktek IPA mengenai Proses Pembuatan Telur Asin Dengan Serbuk Batu
Bata Merah, walapun di sisi lain kami juga sadar bahwa laporan yg kami buat ini, dalam
bentuk dan isinya masih menyimpan banyak kekurangan dan kesalahan.

Kedua kalinya, shalawat berangkaikan salam tetap tercurah limpahkan kepada


Baginda Nabi Muhammad SAW. Manusia dan ciptaan terbaik yang selalu memberi suri
tauladan nan mulia bagi kita semua. Semoga kita semua akan mendapat syafaat dari beliau
SAW nantinya.

Laporan ini berisikan beberapa penjelasan tentang proses awal pembuatan telur asin
dengan menggunakan serbuk batu bata merah berikut langkah kerjanya, alat serta bahan yang
kami gunakan selama proses pembuatan telur asin berlangsung, dan Rencana Tindak Lanjut
(RTL) yang kami terapkan setelah kami berhasil memproduksi telur asin menggunakan
bantuan serbuk batu bata merah.

Semoga laporan Proses Pembuatan Telur Asin Menggunakan Serbuk Batu Bata
yang kami susun ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk, maupun
pedoman pada proses pembuatan telur asin lainnya di waktu yang akan datang dan juga bisa
memberikan tambahan wawasan pengetahuan bagi para pembaca.

Walaupun laporan ini tidak sepenuhnya bagus, dan banyak kekurangan yang akan
ditemui oleh bapak/ibu guru dan para pembaca sekalian, kami tetap berharap semoga ada
manfaat yang bisa diperoleh oleh pembaca. Sekian dari kelompok kami.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

iii | 9 E / K E L 1
DAFTAR ISI

Cover…………………………………………………………………………………………...i
Logo Sekolah …………………………………………………………………………………ii
Kata Pengantar………………………………………………………………………………..iii
Daftar Isi ..…………………………………………………………………...………………..iv

Bab 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang. …………………………………………………………………………....1
B. Tujuan……….……………………………………………………………………………...2

Bab 2 Pelaksanaan
A. Alat dan Bahan...…………………………………………………………………..………3
B. Langkah Kerja……...………………………………………………………………………4

Bab 3 Hasil dan Pembahasan


A. Hasil yang Dicapai………….……………………………………………………………...5
B. Pembahasan………………………………………………………………………………...5
1. Faktor Pendukung…………………………………………………………………………..6
2. Rencana Tindak Lanjut……………………………………………………………………..6

Bab 4 Penutup
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………….8
B. Saran……...……………………………………………………………………………….8

Lampiran-Lampiran...………………………………………………………………………...9

iv | 9 E / K E L 1
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Siapakah di antara kita yang tidak tahu tentang telur asin. Telur ini terbuat dari telur
bebek atau itik dan memiliki rasa gurih serta asin yang membuatnya jadi kegemaran bagi
penikmatnya. Telur asin adalah salah satu makanan yang diawetkan sehingga bisa disimpan
sampai berhari-hari tanpa kuatir jadi basi.
Di samping rasanya yang menggoda lidah, telur asin juga mengandung banyak gizi
yang lengkap, kandungan mineral juga kalsium yang baik, dan berguna bagi kesehatan tubuh,
terutama bagi anak-anak yang sedang dalam proses pertumbuhan. Sebelum diasinkan telur ini
memang sudah mengandung gizi, dan dengan mengawetkannya maka gizi pada telur
asin akan meningkat hingga 2 kali lipat.1
Telur asin ini enak dan cocok disajikan dengan berbagai macam hidangan lainnya.
Kita tidak perlu bingung menyajikan telur asin dengan apa. Selain sebagai pelengkap
hidangan, kita juga bisa menyantap telur asin sebagai camilan sehat. Terutama bila kita
sedang mengadakan perjalanan panjang. Maka cukup dengan membawa telur asin, kita tidak
perlu repot membawa makanan lainnya, karena sifat telur asin yang awet dan tahan lama. Jadi
tidak salah lagi jika telur asin adalah makanan yang praktis dan nyaman, karena bisa dimakan
kapanpun dan di mana saja.
Di Indonesia, terutama di pulau Jawa telur asin biasanya diproduksi dari telur bebek
pelari (Anas platyrhynchos domesticus) yang memiliki ciri khas cangkang telur yang
berwarna kebiru-biruan.2 Makanan ini bersifat praktis dan dapat dipadukan dengan berbagai
masakan, bahkan dapat pula dikonsumsi tanpa nasi. Nelayan yang melaut atau orang yang
bepergian untuk waktu lama biasa membawa telur asin untuk bekal.3
Secara garis besar ada 2 cara membuat telur asin. Kita dapat membuatnya secara
tradisional maupun secara modern. Tapi yang paling utama adalah kita harus memilih
kualitas telur yang bagus serta memprosesnya dengan benar. 4 Pada kesempatan ujian praktek
ini kami membuat telur asin secara tradisional, yaitu dengan bantuan serbuk batu bata merah
dan garam grosok.

1
https://www.fimela.com/food/read/3852589/cara-membuat-telur-asin-dengan-abu-gosok-dan-batu-bata
2
https://id.wikipedia.org/wiki/Telur_asin
3
Ibid
4
https://www.fimela.com/food/read/3852589/cara-membuat-telur-asin-dengan-abu-gosok-dan-batu-bata

1|9E/KEL1
B. TUJUAN
Ada beberapa tujuan yang ingin kami capai di dalam proses pembuatan telur asin
dengan bantuan serbuk batu bata merah ini. Di antaranya :
1. Kami ingin mengetahui apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan selama proses
pembuatan telur asin dengan bantuan serbuk batu bata merah ini berlangsung.
2. Kami ingin mengetahui apa saja langkah-langkah kerja yang harus dilaksanakan
selama proses pembuatan telur asin dengan bantuan serbuk batu bata merah
berlangsung.

2|9E/KEL1
BAB II
PELAKSANAAN
A. ALAT DAN BAHAN
Setiap kali kita hendak membuat atau memproduksi sesuatu pasti diawali dengan
langkah-langkah persiapan, terutama menyiapkan bahan dan juga peralatan yang diperlukan.
Bahan dan peralatan yang diperlukan untuk membuat telur asin adalah sebagai berikut :
1. Kebutuhan Alat

NO Nama Alat Gambar Fungsi


1 Kompor listrik Memanaskan merebus telur asin

2 Panci besar Tempat merebus telur asin

3 Baskom Digunakan untuk mencampurkan


adonan pengasin

4 Ayakan Menyaring abu gosok dan batu


bata halus

5 Pengaduk Mengaduk dan mencampurkan


bahan/adonan pengasin

2. Kebutuhan Bahan
a. Telur Bebek
- Pilihlah telur bebek yang masih segar dan berukuran sedang atau besar
b. Garam Grosok
- Penggunaan garam grosok dimaksudkan untuk mengawetkan dan memberi rasa
asin pada telur
c. Batu Bata Merah
- Digunakan sebagai bahan adonan untuk melapisi telur bebek

3|9E/KEL1
d. Air matang
- Digunakan untuk melarutkan bahan adonan

B. LANGKAH-LANGKAH KERJA
Setelah mempersiapkan bahan dan peralatan secukupnya, langkah selanjutnya
adalah membuat telur asin. Langkah-langkah pembuatan telur asin dengan bantuan
serbuk batu bata merah adalah sebagai berikut :
1. Pecahkan 2 batu bata merah hingga hancur dan benar-benar halus
2. Masukkan batu bata merah yang telah menjadi serbuk ke dalam wadah/baskom yang
telah disiapkan
3. Masukkan lalu campurkan garam grosok ke dalam serbuk batu bata merah yang ada
di dalam wadah secukupnya
4. Tambahkan air secukupnya lalu aduk hingga merata
5. Setelah tercampur rata, balurkan serbuk batu bata merah tersebut pada telur bebek
hingga menutupi semua bagian.
6. Diamkan telur asin tersebut dalam kurun waktu selama + 10 hari
7. Setelah didiamkan selama + 10 hari, bilas telur bebek dengan air hingga bersih
8. Kemudian rebus pada air mendidih sekitar + 1 jam 45 menit.
9. Setelah itu telur asin siap untuk dihidangkan.

4|9E/KEL1
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL YANG DICAPAI
Setelah mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan
telur asin dengan bantuan serbuk batu bata merah, serta melaksanakan langkah-langkah kerja
pada proses pembuatan telur asin, ada beberapa hasil yang syukur Alhamdulillah bisa kami
capai. Di antaranya :
1. Kami akhirnya mengetahui apa saja alat dan bahan yang kami harus digunakan
selama proses pembuatan telur asin dengan bantuan serbuk batu bata merah
berlangsung
2. Kami juga akhirnya mampu melaksanakan langkah-langkah kerja dalam proses
pembuatan telur asin dengan bantuan serbuk batu bata merah secara maksimal
3. Kami akhirnya mengetahui bahwa serbuk batu bata merah sangat membantu dalam
menghilangkan bau amis yang ada pada telur.
B. PEMBAHASAN
1. FAKTOR PENDUKUNG
Yang dimaksud dengan faktor pendukung adalah semua faktor yang sifatnya turut
mendorong, menyokong, melancarkan, menunjang, membantu, mempercepat dan sebagainya
terjadinya sesuatu.5 Dalam laporan kami perihal proses pembuatan telur asin dengan bantuan
serbuk batu bata merah ini tentunya kami menemukan beberapa faktor pendukung yang
mampu menjadikan telur asin ini tidak hanya sebagai makanan yang disenangi oleh banyak
orang, melainkan juga memiliki potensi yang lain. Di antaranya :
a. Proses pengasinan telur dengan menggunakan garam yang dicampur dengan serbuk
batu bata merah menjadikan cita rasa telur lebih nikmat, tahan lama, dan mampu
menghilangkan bau amis.
b. Proses pembuatan telur asin yang membutuhkan waktu agak lama sehingga tak heran
jika telur ini menghasilkaan rasa nikmat dengan banderolan harga yang lebih mahal
dalam kegiatan wirausaha
c. Dikarenakan alat dan bahan pembuatan telur asin yang sederhana dan tidak memakan
banyak biaya, maka usaha industri pembuatan telur asin bisa menjadi salah satu opsi
usaha yang menggiurkan bagi banyak orang
d. Saking banyaknya penggemar telur asin dimulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Telur asin seringkali disantap dengan berbagai menu utama baik untuk soto, rawon,
5
https://brainly.co.id/tugas/17446883

5|9E/KEL1
nasi campur dan makanan lainnya. Itu yang akhirnya membuat telur asin mudah
dikenal oleh banyak orang.

2. RENCANA TINDAK LANJUT


Rencana tindak lanjut merupakan suatu proses mempersiapkan secara sistematik
kegiatan - kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Rencana tindak
lanjut juga merupakan suatu perhitungan dan penentuan dari apa yang akan dijalankan
dalam rangka mencapai suatu obyek tertentu, dimana, bilamana, oleh siapa dan
bagaimana caranya.6 Dalam hal ini setiap usaha ataupun tindak lanjut memerlukan
persiapan dan perencanaan kegiatan yang matang, terutama segi pemasarannya. Berikut
ini rencana usaha pembuatan telur asin yang kami rancang :
1. Nama Produk : Telur Asin “EGGARNIC’
2. Jumlah produksi : 1 kemasan perhari
3. Harga produk : Rp 20.000/produk kemasan isi 5 biji telur asin
4. Kebutuhan bahan baku telur bebek 5 butir perhari
5. Periode produksi 1 bulan selama 25 hari kerja.
A. Pemasukan
Hasil penjualan telur asin
 Jumlah produk perbulan = 30 kardus
 Total pemasukan perbulan = 30 x Rp 20.000 = Rp 600.000
B. Pembelian Bahan (Modal)
Jumlah kebutuhan
No Bahan Harga (Rp) Total (Rp)
perbulan
1 Telur bebek 150 butir 2.600/butir 390.000
2 Garam 7 kg 3.500/kg 24.500
Total (Rp) 414.500

C. Keuntungan
No Keterangan Total (Rp)

6
https://www.kompasiana.com/laelasuhartanti8088/633284a7f4fbe406982d4a92/rencana-tindak-lanjut

6|9E/KEL1
1 Pemasukan 600.000
2 Pengeluaran 414.500
Keuntungan tiap bulan (Rp) 185.500
Keterangan :
*Keuntungan = pemasukan- pengeluaran
*Perhitungan diasumsikan dalam waktu satu bulan

D. Brosur Pemasaran & Penjualan

7|9E/KEL1
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Proses pembuatan telur asin memilki tujuan agar telur dapat disimpan lebih lama lagi
atau lebih awet
2. Keberhasilan pembuatan telur asin ini ditentukan oleh beberapa faktor antara lain
konsentrasi zat terlarut, suhu, tekanan, dan bahan- bahan yang bercampur dengan air.
3. Proses pembuatan telur asin yang kami lakukan menggunakan bantuan garam yang
dicampur dengan serbuk batu bata merah. Batu bata merah membantu menghilangkan
bau amis pada telur.
4. Dengan alat dan bahan pembuatan yang sederhana, pembiayaan modal yang tidak
mahal, proses pembuatan yang tidak rumit, dan durablitas telur asin yang tahan lama
maka telur asin bisa menjadi salah satu opsi usaha yang menguntungkan.
5. Untuk memperoleh telur asin, kita tidak perlu membeli. Kita dapat membuatnya
sendiri dengan mudah. Bahkan, kita dapat menjual telur asin yang berhasil kita buat
itu dan menjadi usaha yang dapat dikembangkan jika kita rajin dan tekun

B. SARAN
Sebaiknya dalam melakukan pembuatan telur asin, kita harus melakukannya sesuai
prosedur pembuatan agar telur asin tersebut berkualitas. Kita juga harus rapi dah bersih
dalam membuat telur asin. Dalam pembuatan adonan penutup, kita harus membuatnya
kental agar adonan tidak terbuka saat proses penyimpanan.
Akhirnya tibalah kami di akhir bagian dari laporan Pembuatan Telur Asin dengan
Serbuk Batu Bata Merah yang telah kami praktekkan bersama seluruh anggota
kelompok di kelas kami. Semoga laporan yang telah kami susun bisa menjadi laporan
yang sudah mewakili seluruh kinerja dan kerja keras kami dalam menyiapkan dan
mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan proses pembuatan telur asin.
Besar harapan kami semua agar laporan ini juga menjadi tambahan ilmu yang
bermanfaat bagi para pembaca dan bisa menjadi tambahan nilai bagi kami semua yang
berada di kelas akhir pada jenjang Sekolah Menengah Pertama. Aamin.

8|9E/KEL1
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ALAT DAN BAHAN

9|9E/KEL1
PROSES TRANSAKSI JUAL-BELI

TELUR ASIN SETELAH DIPRODUKSI

10 | 9 E / K E L 1
PROSES PEMBUATAN TELUR ASIN

Gambar 1. Alat dan Bahan. Gambar 2. Proses pencampuran batu bata


dan garam gosrok

Gambar 3. Pemberian air pada adonan Gambar 4. Proses pengadukan


Gambar 5. Proses penguburan/ telur bebek Gambar 6. Hasil praktek

pada campuran batu bata.

11 | 9 E / K E L 1

Anda mungkin juga menyukai