Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEGIATAN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PADA HOME INDUSTRI “ OPAK GAMBIR DAN MATARI SEKAR MELATI’’

The Santripreneur Boarding School

Disusun oleh:
1. Linda Mar’atus Sholikhah
2. Olga Ayu Anisyah
3. Mariatul Kiptiyah
4. Chika Laila Rindian Habib
5. Putri Rahmawati
6. Anisa Eka Tiarani Putri

YAYASAN PESANTREN KH. MOHAMAD DAWAMI NURHADI


SMK ISLAM ANHARUL ULUM
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
DI HOME INDUSTRI “ OPAK GAMBIR DAN MATARI SEKAR MELATI’’

Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)


SMK ISLAM ANHARUL ULUM
Berbasis Madrasah Diniyah

Guru Pembimbing Pembimbing Industri

Ismail Nur Khasan H. Masruchin


Ketua kompetensi Keahlian Mengetahui,
Kepala sekolah

Atik Winarsih S,P. Winarto S. Sos.I, M.Pd.I

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami hanturkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi rahmah hidayah serta
inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan baik dan
lancar tanpa ada suatu halangan apapun. Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas sekolah
sebagai salah satu syarat kenaikan kelas pada Kompetensi Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil
Pertanian (TPHP) SMKI Anharul Ulum. Laporan ini sebagai bukti bahwa kami telah melaksanakan
praktek kerja lapangan di Home Industri Opak Gambir dan Matari “SEKAR MELATI”. Laporan ini
dapat terselesaikan karena adanya bantuan dari pihak pembimbing. Oleh karena itu kami mengucapkan
banyak terimakasih kepada:
1. Winarto, S.Sos.I, M.Pd.I selaku Kepala Sekolah SMKI Anharul Ulum yang telah memberi izin kepada
kami untuk melaksanakan PKL;
2. Lucki Andrian, S.Pd, selaku Ketua Pelaksana Program PKL yang memberi kami bimbingan tentang
selama PKL berlangsung;
3. Ismail Nur Khasan, selaku pembimbing lapangan kami dalam melaksanakan PKL;
4. Atik Winarsih, S.P selaku guru mata pelajaran produktif yang telah memberikan bekal kepada kami
perihal pelaksanaan PKL.
Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Kami menyadari laporan kami
masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu kami berharap kritik dan saran yang konstruktif
kepada semua pihak agar laporan kami menjadi lebih baik.

Blitar,

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL .................................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dilakukannya PKL ........................................................................... 1
B. Tujuan PKL ............................................................................................................... 1
C. Manfaat PKL ............................................................................................................. 1
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN
A. Sejarah Opak Gambir dan Matari Sekar Melati........................................................... 2
B. Struktur Opak Gambir dan Matari Sekar Melati ......................................................... 3
C. Kedudukan dan Letak Opak Gambir dan Matari Sekar Melati ................................... 3
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Waktu Pelaksanaan .................................................................................................... . 4
B. Peralatan Praktik Di Lingkungan Industri dan Fungsinya ........................................ . 4
C. Tahapan dan Proses Produksi .................................................................................... .13
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 14
B. Saran ............................................................................................................................ 14
DOKUMENTASI KEGIATAN .................................................................................................... 15

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Di Lakukannya PKL


Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggara dari sekolah
yang memadukan secara sistematika dari sinkron antara program pendidikan sekolah dari
program penyelesaian yang diperoleh melalui kegiatan profesional. Dimana keahlian
profesional tersebut hanya dapat dibentuk melelui tiga unsur utama yaitu ilmu
pengetahuan, teknik, dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai
kapan dan dimana saja kita berada. Sedangkan kita tidak dapat diajarkan tetapi dapat
dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.
Pendidikan sistem ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja
yang profesional dibidangnya. Melalui pendidikan sistem ganda diharap dapat
menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang
melaksanakan pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang dapat dan
sekaligus mempelejarai dunia industri. Tanpa dilaksanakan pendidikan sistem ganda ini
kita dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui atau dan
kondisi lingkungan kerja.

B. Tujuan PKL
1. Penyesuaian diri dengan lingkungan dunia kerja
2. Menambah wawasan akan pentingnya pengetahuan yang ada di dunia kerja
3. Menjadikan setiap individu menjadi lebih kreatif dan inovatif
4. Memiliki pengalaman berharga yang bisa di gunakan sebagai modal kerja

C. Manfaat PKL
1. Menumbuhkan jiwa kemandirian pada setiap individu
2. Menambah pengalaman dan pengetahuan dalam dunia kerja
3. Menjadikan setiap individu memiliki rasa tanggung jawab yang besar
4. Mengerti cara bersosialisasi dan bertata krama di lingkungan masyarakat

1
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan Home Industri Opak Gambir dan Matari “SEKAR


MELATI”
Awal mula berdirinya industry ini berasal dari pasangan yang menikah pada tahun
1977 yaitu Bpk.H Masruchin dan Bu.Hj Siti. Pasangan itu berasal dari anak seorang buruh
tani. Setelah menikah Bp.H.Masruchin hanya bekerja sebagai buruh bangunan dan buruh
tani, istrinya pun bekerja sebagai penjual gorengan dan es lilin. Setelah sekian lama
menekuni pekerjaan tersebut, akhirnya mereka mempunyai ide untuk belajar membuat
opak gambir. Dengan modal yang dikumpulkan dari hasil kerja keras mereka
sebelumnya, maka pada tahun 1978 mereka pun resmi mendirikan home industri Opak
Gambir dan Matari “SEKAR MELATI”. Meskipun masih dengan alat yang seadanya atau
kurang memadai, dan dengan tekad dan semangat yang dimiliki, mereka terus menekuni
industry ini.

Industry ini pun akhirnya berkembang sekitar tahun 1995, saat itu jumlah karyawan
nya masih 5 orang. Karena kurangnya modal untuk membeli beberapa alat dan kebutuhan
lainnya, maka pada tahun 1999 Pak Masruchin merantau ke Bangka Belitung, dan bekerja
sebagai buruh di pertambangan timah. Beliau bekerja disana selama satu tahun, maka
pada tahun 2000 beliau pun pulang ke Blitar. Setelah kembali beliau pun memperluas
tempat kerja, karena sebelumnya rumah yang ditempati hanya 2 petak tanah. Dan hari
demi hari pun jumlah karyawan mulai bertambah. Semakin berkembangnya zaman juga,
alat-alat mulai diganti dan bahan-bahan bertambah banyak. Untuk memperluas
pemasaran, beliau pertama kali mengajukan Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah
Tangga (SPP-IRT) pada tahun 2004 di Blitar. Dan setelah itu beliau juga mengajukan
Sertifikat Halal untuk pertama kalinya pada tahun 2007 di Surabaya, dan yang kedua
kalinya beliau memperbarui lagi pada tahun 2009.
Karena semakin bertambahnya peminat maupun pesanan, maka pada tahun 2005
mereka memutuskan untuk membuka cabang di Garum tepatnya bernama “Qoim”. Tetapi
pada tahun 2017 akhirnya “Qoim” tidak lagi cabang dari “SEKAR MELATI”, karena
industry itu ingin berdiri sendiri. Pada tahun 2010 beliau juga mengajukan sertifikat
merek di Tangerang. Saat berkembangnya industry opak gambir dan matari, para
karyawan, tetangga, maupun sanak saudara ingin belajar pada pak H Masruchin untuk
membuat adonan dan mencetak opak gambir. Karena itulah sekarang banyak yang
membuka home industry yang memproduksi opak gambir di daerah Kanigoro, Blitar.

2
Karena kesuksesan mereka pula, pada tahun 2015 Bpk.H Masruchin beserta istrinya pergi
ke tanah suci untuk melakukan ibadah haji.
Tujuan mereka mendirikan industry ini, yaitu untuk mencukupi kebutuhan ekonomi
dan memperluas lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Karena merekalah yang pertama
kali mendirikan industry yang memproduksi opak gambir dan matari. Karena rasa yang
khas dari produksi inilah banyak pesanan-pesanan dari berbagai daerah, seperti Malang,
Kalimantan, bahkan sampai ke Malaysia. Harga- harga nya pun juga bervariasi,
tergantung keinginan pembeli, bentuk, dan berat dari produksi tersebut. Ramai tidak nya
pesanan juga tergantung musim, seperti musim lebaran dan musim haji. Industri Opak
Gambir “SEKAR MELATI” juga sebagai tempat kunjungan kerja para pelajar maupun
ibu-ibu untuk penelitian. Dan tahun 2018 untuk pertama kalinya industry ini menerima
pelajar yang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari sekolah SMK ISLAM
ANHARUL ULUM.

B. Struktur Home Industri Opak Gambir dan Matari “SEKAR MELATI”

Ka.Industri Bpk.H wakil.industri: Bu.Hj


Masruchin Siti

Asisten kepala :
Khusnul Fauziah

1.pencetak gambir:
30 orang pengemasan : 3 pembuat adonan: 2
pembantu: 2 orang
2. pencetak matari: orang orang
3 orang

3
C. Letak Dan Tempat Home Industri Opak Gambir dan Matari “SEKAR MELATI”
Letak : RT. 03 RW. 08 Dsn. Sekardangan Ds. Papungan Kec. Kanigoro Kab. Blitar

Tempat : Dirumah Bpk. H Masruchin

4
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan PKL


PKL dilaksanakan pada:
Waktu : Tanggal 25 Agustus – 3 Oktober 2018
Tempat : UD. Sekar Melati, Dsn. Sekardangan RT. 03 RW. 08 Ds. Papungan
Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar Telepon 0342. 814894

B. Peralatan Di Lingkungan Industri Dan Fungsinya


1. Gentong
Berfungsi sebagagai tempat adonan gambir dan matari

Gambar 1. Gentong
2. Mesin Pemarut Kelapa
Berfungsi sebagai pemarut kelapa
Cara kerja : Hidupkan disel mesin, lalu masukkan kelapa yang sudah di kupas di
bagian atas, lalu ampas kelapa pun keluar dari bagian bawah

Gambar 2. Mesin pemarut Kelapa

5
3. Pemeras Parutan kelapa
Berfungsi untuk memeras parutan kelapa agar keluar santannya
Cara kerja : Ampas kelapa di masukkan ke dalam kain, lalu letakkan di bawah kayu,
setelah itu gagang kayu yang panjang di tekan sampai keluar air santan kelapa.

Gambar 3. Mesin Pemeras Santan

4. Toples Wadah Opak Gambir Dan Matari


Berfungsi sebagai tempat gambir setelah di cetak

Gambar 4. Toples Wadah Opak Gambir

5. Kompor
Berfungsi untuk memasak Opak Gambir Dan Matari

Gambar 5. Kompor

6
6. Cetakan Adonan Opak Gambir
Berfungsi untuk mencetak gambir 1. Lipat, 2. Contong, 3. Gulung panjang/pendek ,
agar terbentuk
Cara Kerja : Masukkan adonan yang baru saja dibentuk kedalam cetakan.

a c

Gambar 6. (a) Cetakan lipat (b) Cetakan contong (c) Cetakan gulung
7. Sealer Sedang
Berfungsi untuk menyiller plastik kemasan yang sudah di isi produk gambir/matari
Cara Kerja : 1. Tekan tombol ON, tunggu sampai lampu merah menyala
2. Setelah panas, taruh plastic yang sudah diisi pada mesin penjepit
3. Tekan bagian bawah mesin lalu tunggu beberapa detik
4. jika lampu hijau menyala maka penjepit dibuka dan plasticpun di
lepas.

Gambar 7. Sealer Sedang


8. Timbangan
Berfungsi untuk menimbang kemasan yang sudah diisi produk gambir maupun
matari.

Gambar 8. Timbangan

7
9. Baskom dan Sendok
Berfungsi untuk wadah adonan bagi karyawan dan untuk menuangkan adonan
kedalam cetakan.

Gambar 9. Baskom dan Sendok


10. Cetakan Matari
Berfungsi untuk mencetak matari
Cara Kerja:
 Panaskan cetakan matari dengan cara celupkan cetakan ke dalam
minyak yang di panaskan di atas kompor
 Jika sudah panas celupkan cetakan ke dalam adonan matari
 Masukkan cetakan ke dalam wajan yang berisi minyak tadi

Gambar 10. Cetakan Matari


11. Wajan Penggorengan Matari
Berfungsi untuk menggoreng adonan matari.

Gambar 11. Wajan Penggorengan Matari

8
12. Keranjang
Berfungsi untuk wadah kemasan produk yang sudah di siller

Gambar 12. Keranjang


13. Sarung Tangan
Berfungsi untuk mengantisipasi tangan agar tidak panas dan produk tetap bersih.

Gambar 13. Sarung Tangan


14. Pisau
Berfungsi untuk memotong gambir sesuai bentuk dan ukuran.

Gambar 14. Pisau


15. Loyang Wadah Gambir
Berfungsi untuk menaruh gambir yang baru saja di cetak.

Gambar 15. Loyang Wadah Gambir

9
16. Panggangan Opak Gambir
Berfungsi untuk memasak Opak gambir.
Cara kerja:
a. Panaskan cetakan, tunggu beberapa menit, lalu putar balikkan cetakan agar
panasnya merata
b. Setelah cetakan sudah panas, tuangkan adonan ke cetakan lalu tutup dan
balikkan cetakan agar matang secara rata
c. Tunggu beberapa menit opak gambir siap untuk dibentuk sesuai selera

Gambar 16. Panggangan Opak Gambir


17. Blek Wadah Alat
Berfungsi untuk wadah sarung tangan serta alat pencetak agar tetap aman.

Gambar 17. Blek Wadah Alat


18. Alat pementas matari
Berfungsi untuk menaruh matari yang baru saja digoreng.

Gambar 18. Alat Pementas Matari


19. Sealer Kecil
Berfungsi untuk menyiller plastic ukuran 250gr.
Cara kerja:
a. Non aktifkan alat siller tunggu sampai panas

10
b. Letakkan plastic kedalam alat siller tekan dan tunggu sampai tombol warna
merah padam
c. Setelah padam lepas dan plastic sudah siap digunakan

Gambar 19. Sealer Kecil


20. Sealer Besar
Berfungsi untuk menyiler plastic ukuran besar.
Cara kerja:
 Non aktifkan alat penyiler, tunggu sampai panas
 Setelah itu letakkan palstik kedalam alat siller dan tekan bawahnya tunggu
sampai tombol warna merah padam
 Jika sudah padam buka alat penjepit dan plastic siap digunakan

Gambar 20. Sealer Besar


21. Timbangan Duduk
Berfungsi untuk menimbang gambir hasil karyawan dan stok gambir

Gambar 21. Timbangan Duduk

C. Tahapan Dan Kegiatan Produksi


1. Pembuatan Adonan

Adonan Gambir:

a. Pencampuran adonan

11
Adonan opak gambir terbuat dari tepung terigu, telur 100 butir, dan gula 5kg
a) Setel wadah dengan alat pengaduk adonan
b) Non aktifkan alat pengaduk, juga dibantu dengan alat pengaduk manual
dikarenakan telur gula, dan terigu ini susah untuk proses pencampurannya
c) Masukkan santan kelapa, tepung kanji , vanili, dan garam. Selama proses
pencampuran bahan alat pengaduk adonan tetap ON
d) Untuk adonan lempit: kental, contong: sedang (tidak kental tidak juga encer),
gulung baik gulung pendek maupun panjang: cair. Semua itu tergantung
santan kelapa
e)

Adonan Matari:

a) Siapkan wadah untuk pencampuran adonan


b) Masukkan telur 100 butir, gula 5kg ,tepung terigu 2kg
c) Non aktifkan alat pengaduk
d) Setelah tercampur rata, masukkan tepung kanji 9 kg, tepung ketan 2 ½ kg,
tepung beras 1 ½ kg, garam 2-3 sendok, vanili 3 sendok, santan kelapa
sesuai porsi
e) Tunggu adonan tercampur apabila kurang encer dapat ditambahkan santan
kelapa lagi

Proses pembuatan adonan gambir:

1. Pemerasan santan kelapa

Gambar 1.1 Pemerasan Santan Kelapa

2. Pencampuran adonan

12
Gambar 1.2 Pencampuran Adonan

3. Pemisahan adonan antara opak gambir contong, lipat, dan gulung


Dikarenakan adonan lipat itu harus kental, kalau contong sedang (tidak
kental tidak juga encer), kalau gulung harus encer.

Gambar 1.3 Pemisahan Adonan Opak Gambir

13
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Home Industri Opak Gambir dan Matari “SEKAR MELATI” adalah salah satu
Industri menengah yang mengolah Gambir dan Matari menjadi snack dan menu yang
tidak ketinggalan dari masyarakat Sekardangan sini. Dengan omzet pemasaran yang
sudah cukup luas sehingga membuat perekonomian masyarakat di sekitar wilayah ini
menjadi lebih baik
2. Ds. Sekardangan Dsn. Papungan ialah sebuah desa yang memiliki jiwa kekerabatan
yang erat meskipun banyak yang memiliki perbedaan watak, sikap, dan kepribadian
seseorang. Itulah yang membuat kami bisa belajar banyak akan pentingnya
bermasyarakat dengan baik.
3. Selama PKL itulah kami mendapat pengalaman berharga,berkesan, dan mendapat
wawasan banyak yaitu tentang cara bersosialisasi dengan masyarakat maupun anak-
anak kecil sehingga dapat meningkatkan life skill kami.

B. Saran
1. Kepada Bapak/ Ibu Guru
Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang pertama kali di laksanakan di sekolah kami sudah
terencanakan dengan sangat baik, tetapi akan menjadi lebih baik jika persiapan yang
di lakukan Bapak/Ibu Guru matang agar tidak terjadi kesalahan teknis dalam
pelaksanaan PKL tahun depan, dan untuk pengawasan lebih diperketat lagi di
karenakan masalah di dunia industry dan luar lebih berbobot serta agar tidak
kecolongan lagi kepada anak-anak yang masih bandel.
2. Kepada Pembaca
Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penting untuk pembuatan
laporan prakerin yang lebih baik untuk kedepannya khususnya siswa kejuruan TPHP.
3. Terhadap Sekolah

14
Mengingat PKL merupakan hal yang sangat penting dan sangat mendukung kegiatan
belajar dalam bidang keahlian. Seharusnya dilengkapi dengan sarana dan prasarana
yang lebih fleksibel dalam Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian agar proses belajar
kedepannya menjadi lebih baik lagi.
4. Terhadap Pabrik
Untuk pembimbing di industry lebih memperhatikan anak yang melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan di situ dengan keahlian tertentu dan di tambah untuk pengawasannya.

15

Anda mungkin juga menyukai