i
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rencana Biaya Produksi............................................................................4
Tabel 2. Rencana Biaya Alat...................................................................................5
Tabel 3.Total Biaya Yang Diperlukan.....................................................................7
Tabel 4. Biaya Kegiatan..........................................................................................8
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Penggunaan Produk................................................................................3
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kabel portable atau sering di sebut Power bank adalah kata yang berasal dari
bahasa Inggris yang artinya “penyimpan daya”. Meskipun bentuknya yang kecil
namun manfaat yang dimiliki tidak bisa kita elak lagi. Power bank merupakan
benda kecil yang bisa kita bawa kemana saja yang dapat di gunakan kapan saja,
asalkan sudah ada pengisian. Tepatnya lagi Power bank adalah suatu benda
elektronik yang mampu menyimpan daya listrik layaknya batrei yang dapat kita
kita gunakan sewaktu – waktu.
Kelengkapan colokan yang di miliki oleh Power bank memang sudah di desain
dari sananya. Agar semua gadget memungkinkan bisa di colokan di Power bank.
Sekarang ini Power bank mempunyai berbagai macam jenis dan model, agar para
konsumen tertarik dengan model – model yang lucu dan mungil. Banyak harga
Power bank yang di pasarkan dengan harga yang murah, hal ini di lakukan karena
agar menarik perhatian masyarakat untuk membeli Power bank. Akan tetapi jika
anda ingin menggunakan Power bank jangan lupa Power banknya di cas terlebih
dahulu, apa lagi kita akan bepergian jauh. Seperti halnya Power bank merupakan
charger gadget yang di dalamnya menyimpan banyak daya listrik. Umumnya jika
kita memiliki android sebesar 1500 mAh maka Power bank menyimpan daya
listrik sebanyak 6000 mAh. Jika kita benar – benar maksimal dalam pengisiannya
Power bank dapat kita gunakan 4 kali charger.
Kali kami mencoba pengembangan baru terhadap Power bank dengan yang
lebih menarik dan tanpa di cas terlebih dahulu untuk pemakaian. Bahan utama
yang kami gunakan dalam pembuatan produk ini yaitu berupa mesin jam dinding
bekas sebagai pengisi daya ponsel portable. Alat ini menggunakan prinsip boost
converter dimana alat ini menaikkan tegangan sehingga dapat digunakan untuk
melakukan pengisian daya baterai ponsel. Hal ini sangat membantu untuk
mengefisienkan waktu seseorang yang memiliki kesibukan diluar maupun
didalam ruangan, alat yang kami buat memiliki kelebihan yang cukup menarik
dimana kita menggunakan jam dinding bekas sehingga menghasilkan sebuah
produk portabel yang lebih ringan dan mampu mengisi daya baterai ponsel tanpa
harus khawatir untuk mengisi ulang bank daya seperti bank daya pada umumnya.
Untuk mengunakan bank daya kami ini sangat mudah pengguna tinggal
membeli batu baterai 1,5 volt yang banyak kita jumpai di otlet sekitar sehingga
pada saat pengguna jauh dari sumber arus listrik atau sedang berada di
pegunungan agar handphone penguna tetap aktif kalian cukup untuk membawa
batu baterai cadangan saja, hal ini dapat mengefesienkan waktu dimana kita tidak
perlu lama menunggu untuk mengecas power bank terlebih dahulu.
Penulis memiliki ide untuk mengembangkan usaha pembuatan produk / alat
untuk membantu mengefisienkan waktu dan penggunaan stabil dan aman untuk
ponsel mereka. Produk ini dibran“Boost Charger”.
2
Proses pemasaran produk ini dilakukan secara offline dan online. Secara
offline dilakukan dengan penyampaian secara langsung ke target pasar yang telah
ditentukan sebelumnya selain itu dilakukan dengan menitipkan di toko toko
elektronik dan juga tempat usaha orang tua penyusun yang mempunyai tempat
usaha sendiri. Selain itu, juga dapat dilakukan dengan mendirikan stan pada acara-
acara yang dibuat oleh pihak pemerintah ataupun lainnya seperti acara bulfest,
pasar malam ataupun lainnya. Secara online dilakukan melalui media sosial
seperti Facebook, Twiter, Instagram, dan lainnya. Dengan media sosial maka akan
mempermudahkan konsumen dalam pemesanan barang, selain melalui media
sosial kami akan memasarkan produk kami ini di toko online, karena pada zaman
sekarang masyarakat cendrung lebih banyak melakukan transaksi jual beli lewat
took online seperti bukalapak, shope, lazada, tokopedia, dsb
2.2 Analisis Kelayakan Usaha Asumsi
Dalam perencanaan program ini, di asumsikan bahwa dalam waktu sebulan
akan mampu memproduksi sebanyak 500 buah Boost charger. Sehingga dapat
diperhitungkan biaya produksi yang dibutuhkan untuk 500 buah Boost carger
adalah seperti berikut.
a. Biaya produksi (biaya habis pakai)
Tabel 1. Rencana biaya tetap
No Harga
Uraian Volume Satuan Jumlah (Rp)
. Satuan
PCB Lubang
1.
IC 50 Lembar Rp. 9.000, Rp. 450.000,
2. Kabel Telepon 50 Buah Rp. 5.000, Rp. 250.000,
3. Baterai 1,5 v 100 Buah Rp. 5.000, Rp. 500.000,
4. Timah Paragon 5 Roll Rp. 13000, Rp. 65.000,
Transistor Tip
5.
31 100 Buah Rp. 1.000, Rp. 100.000,
Transistor
6.
BC547 400 Buah Rp. 1.500, Rp. 600.000,
C.Milar 47 πf
7.
(473) 500 Buah Rp. 1,000, Rp. 500.000,
C.Milar 100 πf
8.
(104) 500 Buah Rp. 1,500, Rp. 750.000,
Resistor smd
9.
1k 500 Buah Rp. 500, Rp. 250.000,
Resistor smd
10.
4k7 500 Buah Rp. 500, Rp. 250.000,
Mesin jam
11.
dinding 100 Buah Rp. 5,000, Rp. 500.000,
12. Port Usb 100 Buah Rp. 6.000, Rp. 600.000,
5
Daftar Pustaka
Imron,B. (2014). Rancangan produk charger handphone portable dengan
metode quality function deployment. Jurnal Online Institut Teknologi
Nasional, 2338-5081. Diambil dari
https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaintegra/article/viewFile/532/739
9
10
11
12
13
14
C.2. Penelitian
No Judul penelitian Penyandang dana Tahun
1 Pengembangan alat berbasis RFID DIPA 2016
2 Evaluasi Program Uji Kompetensi DIPA 2015
Keahlian Di SMK Negeri 3
Singaraja (Disertasi Doktor)
3 Pengembangan modul sain DIKTI 2011
berbasis TIK untuk siswa SMP
(lanjutan)
15
16