Disusun oleh :
2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Beras tidak hanya dipanen dan dijual begitu saja, akan tetapi
membutuhkan proses yang baik agar bisa mendapatkan kepercayaan khusus
dari penikmat beras utamanya penduduk Indonesia. Untuk itu, beberapa Usaha
Dagang berupa penggilingan padi yang berada di Kabupaten Lamongan
bersaing di dalam mendapatkan kuantitas dan kualitas beras yang diolah agar
banyak diminati masyarakat dan benar benar merupakan beras yang terjamin
kesehatannya.
Penggilingan padi pastinya tidak lepas dengan alat bantu mesin untuk
memudahkan mengolah sekian banyak padi, untuk itu diperlukan mesin yang
benar benar efisien, dari segi tenaga, waktu, kuantitas dan kualitas beras
B. Tujuan
2
C. Manfaat
E. Pokok Permasalahan
Adapun permasalahan yang ada di UD. LIMA JAYA sesuai target penelitian
sebagai berikut:
3
BAB II
A. Jenis Kegiatan
Metode yang kami ambil yaitu metode interview dengan kepala UD.
Adapun strategi:
f. Berapa jumlah bahan awal dan hasilnya dengan proses dan mesin yang
ada?
2. Terjun lapangan dengan meneliti bahan padi, proses kerja mesin, tata
ruang, dan finishing pengemasan
4
3. Bapak H. Miftahul Huda sebagai pemilik dan kepala UD. Lima Jaya di
Desa Banjarmadu
5
BAB III
Dengan demikian pabrik penggilingan padi UD. Lima Jaya ini dari awal
berdirinya hingga beberapa tahun memerlukan biaya yang tinggi dari hasil
produksinya yaitu berkisar 20.000.000 untuk setiap bulan pembelian bahan
bakar diesel, sehingga kepala UD. Memutuskan untuk mengganti mesin diesel
tersebut dengan motor listrik, pada tahun 2016. Dalam pergantian pendorong
6
energi mesin tersebut pabrik memliki keringanan biaya pengeluaran dari
20.000.000 menjadi 10-15 juta perbulan untuk membayar tagihan listriknya.
b. Mesin diesel dalam memproses padi semakin lama terjadi efek lelah
(ruang pembakaran) pada mesin sehingga mengakibatkan kecepatan
proses mesin tidak konstan, karena sekali proses terjadi secara
terusmenerus dan akan menimbulkan panas yang mempengaruhi ruang
pembakaran. Dengan demikian akan berakibat pada kecepatan roller
pengelupas sekam padinya dan menjadikan padi terkelupas tidak
maksimal.
c. Mesin diesel berfisik besar sehingga memakan ruang lebih banyak dari
pada motor listrik yang dapat fleksibel penempatannya dan berakibat
pada ruang penyimpanan setelah proses penggilingan menjadi semakin
kecil
7
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
8
LAMPIRAN
1. Dokumentasi Kegiatan