Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PEMBERDAYAAN KELUARGA DHUAFA

“We Share We Care”

DISUSUN OLEH :

1. RISMA WIDIASTUTI (1702015043)


2. DWI INDAH SARI (1702015086)
3. RIANA LESTARI (1702015120)
4. PRILI PRICILIA MUHAROMAH (1702015189)

AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
2018
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh


Puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, atas segala nikmat yang
telah diberikan-Nya kepada kita semua sehingga apabila air lautan menjadi tinta-Nya dan
ranting-ranting di hutan menjadi pena-Nya, maka niscaya tetap saja kita tak akan bisa
menghitung nikmat yang telah diberikan kepada kita sebagai makhluk-Nya. Dan tak lupa
kita sampaikan shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah selalu kepada suri tauladan
kita yaitu Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi Wassalam yang telah membawa ummatnya
(kita semua) dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang seperti sekarang ini
dan juga kebaikan semoga tetap tercurah kepada keluarga, para sahabat, dan para
pengikutnya yang senantiasa istiqomah di jalan yang dibawanya, hingga hari akhir nanti.
Aamiin.
Seperti yang kita ketahui bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang
bergerak dalam bidang dakwah. Bukan hanya bergerak dibidang keagamaan, dakwah yang
dilakukan Muhammadiyah juga termasuk dakwah dibidang pendidikan, kesehatan dan
sosial. Muhammadiyah mengedepankan bidang sosial dalam dakwahnya, karena
Muhammadiyah mecoba mengimplementasikan makna yang terkandung dalam Surah Al-
Ma’un. Dimana dapat diambil kesimpulan bahwa islam menyeru kita untuk menyantuni
anak yatim, memberi makan orang miskin, dan membantu kaum dhuafa.
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, kami selaku mahasiswa/i perguruan
tinggi Muhammadiyah mencoba melaksanakan apa yang menjadi tujuan Muhammadiyah
dalam membantu perekonomian suatu kaum yang kurang mampu. Sudah sepatutnya pula,
kita sebagai ummat Islam memilki jiwa sosial, dan empati terhadap apa yang dirasakan
saudara kita.
Terimakasih kami ucapkan kepada:
1. Ibu Yulianti Muthmainah, selaku dosen pengampu mata kuliah
Kemuhammadiyahan,
2. Kak Uun, selaku asisten dosen,
3. Ketua RT dan warga Kelurahan Cipinang Besar Selatan RT. 08/ RW. 06
4. Teman-teman yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaganya
5. Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu yang telah
membantu kami dalam menyusun proposal ini.
Berdasarkan hal tersebut, maka kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof.
Dr. Hamka Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan ini bermaksud mengadakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat yang mana insya Allah kegiatan ini nantinya merupakan
kegiatan yang dapat membuka hati dan pikiran, mencerahkan iman dan wawasan serta lebih
bertaqorub kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, Oktober 2018


Hormat kami

Kelompok 7
DAFTAR ISI

Halaman Judul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
Lembar Pengesahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .iv
Daftar Tabel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v
Daftar Gambar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vi
Lampiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
B. Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
C. Tujuan dan Target Pemberdayaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
D. Manfaat Pemberdayaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
BAB II Pembahasan
A. Pembuatan Peta Desa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
B. Nama dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4
C. Struktur Tim Pelaksana . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
D. Profil Keluarga Duafa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
E. Pendekatan Pemberdayaan Keluarga Duafa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
F. Rencana Pemberdayaan Keluarga Duafa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .6
G. Tempat atau Sasaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
H. Estimasi Dana . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
BAB III Penutup
A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .8
B. Rekomendasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .8
C. Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .8
D. Lampiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .9
DAFTAR TABEL

1. Tabel 1 (BAB II)


Rencana Pemberdayaan Keluarga Duafa
Hal. 6
2. Tabel 2 (BAB II)
Tabel Estimasi Dana
Lampiran
DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1
Keadaan dalam rumah
Hal. 9
2. Gambar 2
Rumah tampak samping
Hal. 9
3. Gambar 3
Rumah tampak belakang
Hal. 9
4. Gambar 4
Sekeliling rumah
Hal. 9
5. Gambar 5
Penempelan indikator
Hal. 10
6. Gambar 6
Penempelan indikator
Hal. 10
7. Gambar 7
Penempelan indikator
Hal. 10
8. Gambar 8
Penempelan indikator
Hal. 10
9. Gambar 9
Penempelan indikator
Hal. 10
10. Gambar !0
MCK
Hal 11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini kehadiran agama semakin dituntut agar ikut terlibat secara aktif didalam

memecahkan berbagai masalah yang dihadapi manusia. Agama tidak boleh hanya sekedar

menjadi lambang kesalehan atau berhenti sekedar disampaikan dalam khutbah, melainkan

secara konsepsional menunjukkan cara-cara yang paling efektif dalam memecahkan

masalah. Dalam hal ini secara konsep dakwah Muhammadiyah. Sejak kelahiran

Muhammadiyah, konsep dakwah mengalami perluasan makna dan cakupan. Dakwah tidak

lagi sebatas dan identik dengan berceramah. Dakwah merupakan serangkaian perjuangan

keagamaan yang selalu berkaitan dengan aktivitas manajerial secara professional untuk

.mempengaruhi, mengajak, dan menuntun manusia menuju kebenaran islam

QS Al maun 1-3

‫ين‬
ِ ‫الد‬ َ ‫َأ رَ َأ ْي‬
ّ ِ ‫ت الَّ ِذ ي ي َُك ِ ّذ بُ ِب‬
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

Surat Al-Ma’un Ayat 2


ُّ ‫َف ٰ َذ ِل كَ الَّ ِذ ي يَد‬
َ ‫ُع ْال ي َِت‬
‫يم‬
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,

Surat Al-Ma’un Ayat 3

ِ ‫ام ْال ِم سْ ِك‬


‫ين‬ ِ ‫َح ضُّ عَ لَ ٰى ط َ َع‬
ُ ‫وَ اَل ي‬
3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.

Dalam Al-Qur’an Allah berfirman : “Hai anakku, dirikanlah sholat dan suruhlah (manusia)
mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan
bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk
hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS. Luqman: 17). Termasuk dalam hal
pemberdayaan keluarga duafa yang menjadi lahan dakwah lapangan dan menjadi sebuah
kewajiban.
Muhammadiyah mempunyai tiga fokus yaitu pendidikan,social,dan kesehatan. Dalam hal
ini kami berfokus pada dakwah sosial dengan menggunakan pemberdayaan keluarga dhuafa
ini
Sebagai sesama manusia, kita berkewajiban untuk saling membantu, terutama yang
taraf hidupnya dibawah rata-rata dibanding kita. Untuk saat ini, situasi dan kondisi atau
keadaan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi terbentuknya sikap manusia (amar
ma’ruf nahi mungkar). Dengan pemberdayaan ini merupakan salah satu cara menunjukkan
bahwa antar sesama manusia harus saling peduli dan membantu.
Di negeri ini, kemiskinan adalah salah satu permasalahan yang sampai sekarang
masih menjadi buah bibir khalayak bebas. Kemiskinan merupakan satu di antara beberapa
masalah yang sangat akut dan bersifat emergency. Oleh karena itu harus menjadi concern
semua warga negara. Jika tidak, persoalan ini akan menjadi akar masalah problematika
sosial lainnya.
Dari itu kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka tergerak dan
mencoba menggerakkan hati kita semua untuk sesaat melihat penderitaan saudara-saudara
kita yang masih hidup jauh dari kata layak. Sungguh sebuah keegoisan apabila kita terus
menerus menutup mata tanpa pernah berbuat sesuatu untuk mereka. Karena sesungguhnya
tiap muslimin itu bersaudara, selain itu Rasulullah juga bersabda bahwasannya tidak
sempurna iman seseorang sebelum ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya
sendiri.
Jadi taka da alasan untuk tidak berbagi dalam bentuk apapun, berapapun, semua itu
berarti bagi mereka. Karena hal terpenting dari semua itu adalah wujud kepedulian kita
mampu menggugah semangat hidup mereka.

B. Rumusan Masalah
Masalah ekonomi : dengan penghasilan kurang dari Rp1.000.000 dari hasil menjual
bubur sum-sum Bapak Didi kurang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari karena kadang
bubur sum-sum yang bapak didi jual kadang tidak laku banyak.
Masalah spiritual : dengan latar belakang pendidikan yang hanya lulusan SD dan anak-
anaknya yang hanya lulusan SMP ilmu agama bapak dan keluarga mungkin kurang
memahami mendalam tentang ilmu agama
Satu lagi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak Didi adalah di usia bapak
Didi yang semakin menua mengakibatkan langkah gerak bapak sedikit berkurang dan
gampang lelah
Dalam hal pembatasan permasalahan keluarga yang akan kami berdayakan, kami
memilih masalah yang sifatnya paling urgen dan termasuk dalam kategori paling darurat
dan harus segera didahulukan. Disamping itu masalah yang penyelesaiannya memberikan
dampak domino ke masalah yang lain dan juga masalah tersebut paling mungkin
diselesaikan dalam jangkauan kemampuan kelompok.
Dan kelompok kami memilih untuk melakukan pendekatan pemberdayaan masalah
ekonomi karena kami menganggap masalah ekonomi merupakan masalah yang sifatnya
memberikan efek domino. Walaupun usia Bapak Didi terbilang sudah lanjutan usia
diharapkan dengan pemberdayaan di bidang ekonomi ini taraf hidup keluarga Bapak Didi
akan terangkat.
C. Tujuan Kegiatan Pemberdayaan
Adapun tujuannya :
1. Wadah bagi mahasiswa dan masyarakat untuk belajar dan berinteraksi secara
bersama-sama memberdayakan diri dan menemukan solusi atas masalah-masalah
yang dihadapi.
2. Mengembangkan kesadaran dalam diri mahasiswa bahwa ilmu, keahlian, dan
keterampilan yang dimilikinya sangat bermanfaat bagi proses pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat jika ditransformasikan dengan pendekatan-pendekatan
yang tepat dan bisa diterima masyarakat.
3. Meningkatkan kecerdasan sosial mahasiswa melalui interaksi langsung dan
partisipasinya dalam penyelesaian berbagai masalah sosial.
4. Menjembatani antar kebutuhan kaum duafa dengan kepedulian kamu elit dalam
sebuah program pemberdayaan.
5. Menumbuhkan sikap saling berbagi.

D. Manfaat Pemberdayaan Keluarga Duafa


1. Program pemberdayan ini mampu menyadarkan dan menumbuhkan sikap jiwa
sosial di kalangan mahasiwa Universitas Prof. Dr. Hamka dan masyarakat. Karena
dengan kegiatan ini setiap individu akan mendapatkan manfaat atau impact
langsung karena kegiatan ini bersinggungan langsung dengan masyarakat terkhusus
kaum dhuafa.
2. Program pemberdayaan ini mampu mengangkat sedikit demi sedikit standar taraf
hidup keluarga duafa yang menjadi target. Karena kegiatan ini dapat memberikan
manfaat yang luar biasa untuk keluarga Bapak Didi dengan salah satunya ada
memperbaiki ekonomi dan kehidupan yang menjadi lebih layak. Tidak hanya itu
kegiatan ini diadakan untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang lebih
layak.
3. Program pemberdayaan ini mampu mewujudkan visi dan misi Fakultas dan
Program Studi di bidang sosial dan agama. Karena dengan kegiatan dakwah social
ini kami membawa almamater Universitas terkhusus Fakultas dimana kegiatan ini
bisa menjadi ajang silaturahmi yang baik antara masyarakat luas dengan universitas
dan Fakultas.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Nama dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Nama kegiatan : Pemberdayaan Kaum Duafa
Waktu Pelaksanaan : Selama Semester 3 (Tiga) Berlangsung
B. Susunan Tim Pelaksana Kegiatan
Pelindung : Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Nuryadi Wijiharjono, SE, MM.
Penasehat : Kaprodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Daram Heriansyah, SE, MSi.
Penanggung Jawab : Dosen Kemuhammadiyahan
Yulianti Muthmainnah
Ketua Pelaksana : Riana Lestari :
Wakil Ketua Pelaksana : Risma Widiastuti
Sekretaris Pelaksana : Prili Pricilia Muharomah
Bendahara Pelaksana : Dwi Indah Sari

C. Profil Keluarga Duafa

Kaum dhuafa yang akan kami berdayakan bernama Bapak Didi yang saat ini tengah
berusia 66 tahun dengan alamat rumah asli di Garut. Pak Didi memiliki 5 anak, dimana
semua anaknya telah menikah. Di Jakarta Pak Didi tinggal bersama anak pertamanya
yang sudah bercerai. Keempat anaknya tinggal di Garut. Istri Pak Didi meninggal sekitar
3 tahun yang lalu. Pak Didi sendiri berpendidikan terakhir SD, sedangkan anak-anaknya
tamatan SMP. Dengan latar belakang pendidikan tersebut, kurang memungkinkan untuk
bapak didi beserta anaknya mendapatkan pekerjaan yang layak. Pak Didi bekerja
sebagai pedagang bubur sum-sum dari tahun 1972 hingga saat ini. Sedangkan anaknya
bekerja sebagai tukang sol sepatu.
Kondisi yang dialami Bapak Didi cukup memprihatinkan. Dimana beliau hanya
tinggal di rumah kontrakan berukuran tidak lebih dari 5 meter, dengan keadaan rumah
yang hanya berupa anyaman bambu sebagai dindingnya dan atap yang gentengnya sudah
hilang beberapa. Hal ini menyebabkan rumah Pak Didi bocor saat terjadi hujan. Dengan
ukuran rumah yang kecil tersebut, tidak ada pembatas antara dapur dengan tempat yang
digunakan untuk tidur. Untuk tidur pun Pak Didi dan anaknya tidak memakai alas
apapun.

D. Pendekatan Pemberdayaan Keluarga Kaum Duafa


Kelompok kami memilih untuk menggunakan pendekatan pemberdayaan ekonomi.
Sebagaiamana sudah tertera bahwa pemberdayaan ekonomi, yaitu melakukan
pemberdayaan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh keluarga Pak Didi, sehingga
diharapkan terjadi peningkatan pendapatan dan kualitas kehidupan keluarga. Pendekatan ini
dilakukan karena keluarga Pak Didi memiliki usaha ekonomi dan berpotensi mengelolanya
secara produktif dan mandiri.
Dengan penghasilan yang rendah, Bapak Didi tidak dapat memenuhi semua
kebutuhan sehari-harinya. Karena itu, tim kami bermaksud untuk sedikit meringankan
beban beliau. Disamping itu, keluarga Bapak Didi tinggal di rumah sewa yang sudah
seharusnya tidak layak huni.

E. Rencana Kegiatan Pemberdayaan Keluarga Kaum Duafa


Pada tanggal 24 September 2018 survey pertama dilaksanakan di daerah Buaran,
Jatinegara, Jakarta Timur lokasinya tepat disamping rel kereta api dengan akses masuk desa
sedikit sulit. Akhirnya kami menemukan salah satu target yang memenuhi indikator
pemberdayaan keluarga dhuafa dan menggali informasi kepada masyarakat sekitar hingga
diketahui bahwa rumah tersebut sudah masuk bantuan dari pemerintah yang berupa KKS
(kartu keluarga sejahtera) dan bantuan dari pemerintah lainnya, sehingga kami memutuskan
untuk berganti ke daerah lain untuk menemukan target yang benar-benar layak untuk
dibantu memecahkan permasalahannya. Lalu pada tanggal 1 Oktober 2018 melakukan
survey lokasi kedua di daerah cipinang besar selatan rt 09/rw 06 jatinegara Jakarta timur
terletak disamping BKT (banjir kanal timur) dilihat dari kondisi rumahnya memang
sungguh tidak layak huni karena terbuat dari triplek dan terlalu padat setelah mengamati
setiap daerah di rt 09 sebenarnya banyak yang memenuhi indikator pemberdayaan keluarga
dhuafa namun setelah berbicara santai dengan masyarakatnya kami menyimpulkan bahwa
masyarakat tersebut ternyata menggunakan bantuan KJP tidak semestinya, mereka terlihat
tidak mampu dikarenakan mereka malas untuk bekerja. Hingga akhirnya kami memilih
pindah ke rt sebelah ke rt 08 dari bagian pinggiran jalan terlihat mereka mampu semua
namun setelah kami menelusuri setiap gang yang ada kami menemukan salah satu rumah
kontrakkan yang sebenarnya tidak layak huni dan tidak sehat lingkungannya dengan
kondisi dinding rumah dari kayu yang sedikit lapuk, dengan kondisi atap yang pendek dan
beberapa genteng sudah rusak mungkin akan bocor ketika hujan. Pada tanggal 8 oktober
2018 kami kembali lagi ke cipinang untuk melakukan survey untuk fixsasi lokasi
pemberdayaan dengan metode peta desa yang kami, peta desa disini sudah semirip
mungkin dengan lokasi desa aslinya dalam penentuan lokasi keluarga dhuafa ini kami
dibantu oleh beberapa masyarakat sekitar yang lebih mengetahui kondisi lingkungan
tersebut dengan cara menempel indikator ynag telah kita buat sebelumnya, hingga akhirnya
kami dapat menemukan keluarga dhuafa tersebut, dari peta desa tersebut kami menemukan
beberapa calon target kemudian kami seleksi lagi yang paling layak dibantu dengan
melakukan sedikit wawancara dengan yang bersangkutan, hingga kami ahkirnya
menentukan pilihan kepada bapak didi 66 tahun seorang penjual bubur sum-sum yang
masih berkerja diusia senja demi memenuhi kebutuhan hidupnya

F. Tempat atau Sasaran


Tempat atau sasaran yang kami ambil berada di Kelurahan Cipinang Jakarta Timur
RT/RW 08/06. Sasaran yang kami ambil adalah keluarga Pak Didi. Karena kondisi tempat
tinggal yang tidak layak huni dan lingkungan yang tidak sehat.

G. Estimasi Dana
No. Keterangan Banyaknya Debit Kredit Saldo
1 Rencana Pemasukan Rp. 5.000.000
2 Rencana pengeluaran :
Lemari Baju 1 buah Rp 500.000
Rak Piring 2 buah Rp 1.500.000
Sepeda Gerobak 1 buah Rp 2.000.000
Kasur Lipat 1 buah Rp 700.000
Perlak 5 meter Rp 100.000
Karpet 2 buah Rp 100.000

Total
BAB III
PENUTUP
A. Profil Keluarga
Alamat : Kelurahan Cipinang Besar Selatan, RT/RW 08/06, Jatinegara, Jakarta Timur.
1. Nama Kepala Keluarga : Didi
Usia : 66 Tahun
Alamat : Sukaluyuh, Garut
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tukang Bubur Sumsum
Pendapatan : Rp 30.000,- sampai Rp 50.000,- /hari

2. Istri :-
Usia : Sudah Meninggal
Alamat : Garut
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Pendapatan :-

3. Anak :
Usia : 42 Tahun
Alamat : Garut
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Sol sepatu
Pendapatan : Rp 30.000,- sampai Rp 40.000,-

4. Anak :
Usia : 37 Tahun
Alamat : Garut
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
Pendapatan : Rp 50.000,-/hari
5. Anak :
Usia : 32 Tahun
Alamat : Garut
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Membuat Pot
Pendapatan : Rp 30.000,-/hari

6. Anak :
Usia :
Alamat : Garut
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendapatan :-

7. Anak :
Usia : 22 tahun
Alamat : Garut
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendapatan :-

B. Kesimpulan
Demikianlah proposal ini kami buat. Semoga ini mendapat perhatian dan dukungan
dari semua pihak baik secara moril maupun materiil serta mampu memberikan manfaat
bagi kita semua.
Dari survey yang kami lakukan diketahui apa saja kebutuhan Bapak Didi seperti
sembako dan pembayaran sewa rumah. Dari uang yang akan kami galang nanti diharapkan
bisa mencapai tujuan dari dakwah lapangan ini, yaitu menaikkan taraf hidup keluarga
dhuafa.
Kami selaku tim pelaksana “Pemberdayaan Keluarga Dhuafa : We Share We Care”
menyampaikan permohonan maaf bila terdapat kesalahan dan kekhilafan, semoga Allah
Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua
serta meridhoi langkah dan upaya kita semua.
C. Rekomendasi
Semoga kegiatan ini mendapat perhatian dan dukungan dari semua pihak agar
kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan karena mampu memberikan manfaat bagi kita
semua, bila semua orang yang mampu tergerak hatinya melakukan kegiatan seperti ini.
Bukan main hasilnya dikemudian kelak, mungkin Indonesia akan lebih sejahtera
disbanding hari-hari sebelum adanya kegiatan ini.
Untuk Universitas Prof. Dr. Hamka sendiri, semoga “Pemberdayaan Keluarga
Dhuafa” ini menjadi sebuah program yang telah dirancang dalam proker tahunan
Universitas dan terus dikembangkan. Karena manfaat yang dirasa sangat luar biasa.
Untuk Pemerintah Kota (Pemkot) DKI Jakarta beserta jajarannya, kinerja
Pemerintah Desa bisa dikatakan berhasil apabila pemerintah mampu mengentaskan serta
menaikkan taraf hidup masyarakat dhuafa. Jangan hanya melihat wajah Ibu Kota saja,
namun tengoklah ke dalam disana masih banyak saudara yang membutuhkan uluran tangan
dari orang-orang yang dermawan.

D. Daftar Pustaka
1. Tim Penulis Dosen Aika. 2018. Kemuhammadiyahan. Yogyakarta: Suara
Muhammadiyah
E. Lampiran
1. Dokumentasi

Gb. 1 Kondisi rumah Bapak Didi Gb. 2 Kondisi sekeliling rumah

Gb. 3 Kondisi depan rumah Gb. 4 Kondisi belakang rumah


Gb. 5 Penempelan indicator oleh warga Gb. 6 Diskusi bareng warga

Gb. 7 Penentuan Keluarga Dhuafa Gb. 8 Penentuan Keluarga Dhuafa

Gb. 9 Penentuan Keluarga Dhuafa


Gb. 10 Kondisi MCK
Catatan Penting :
Ibadah keluarga : Kurang rajin
Pola makan : Tidak teratur dan jarang makan daging
Kondisi tempat tinggal : Kondisi rumah tidak layak huni karena tidak
terdapat sekat didalamnya antara dapur dengan tempat
tidur. Sedangkan tidurnya pun tidak menggunakan
alas apapun.
- Status Rumah : Sewa
- Luas Tanah :5mx4m
- Luas Banguna :4mx3m
- Keadaan : Rumah terbuat dari anyaman
bamboo sebagai dinding. Atap terbuat dari
genteng yang sudah hilang satu dua.
Pakaian : Seadanya
Keadaan keluarga : Memprihatinkan

2. Tabel Estimasi Dana


No
Kegiatan Waktu Tempat PJ
.
Kampus &
1 Menyusun Proposal 2-12 Oktober Prili
Rumah
2 Survey Pertama 1 Oktober Cipinang Dwi
Membuat Dokumentasi
3 8 Oktober Cipinang Dwi
Profil Keluarga Duafa
Cipinang &
4 Pembuatan Peta Desa 8-9 Oktober Risma
Rumah
Menginventarisir Calon
5 9-12 Oktober Kampus Riana
Donatur
15 & 16
6 Presentasi di Perusahaan Prili
Oktober
15 Oktober – 12
7 Penghimpunan Dana Dwi
November
8 Penyaluran Dana 9 Desember Cipinang Risma
9 Presentasi 17 Desember Kampus Riana

Anda mungkin juga menyukai