DISUSUN OLEH :
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
2018
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
Kelompok 7
DAFTAR ISI
Halaman Judul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
Lembar Pengesahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .iv
Daftar Tabel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v
Daftar Gambar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vi
Lampiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
B. Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
C. Tujuan dan Target Pemberdayaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
D. Manfaat Pemberdayaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
BAB II Pembahasan
A. Pembuatan Peta Desa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
B. Nama dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4
C. Struktur Tim Pelaksana . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
D. Profil Keluarga Duafa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
E. Pendekatan Pemberdayaan Keluarga Duafa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
F. Rencana Pemberdayaan Keluarga Duafa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .6
G. Tempat atau Sasaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
H. Estimasi Dana . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
BAB III Penutup
A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .8
B. Rekomendasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .8
C. Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .8
D. Lampiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .9
DAFTAR TABEL
1. Gambar 1
Keadaan dalam rumah
Hal. 9
2. Gambar 2
Rumah tampak samping
Hal. 9
3. Gambar 3
Rumah tampak belakang
Hal. 9
4. Gambar 4
Sekeliling rumah
Hal. 9
5. Gambar 5
Penempelan indikator
Hal. 10
6. Gambar 6
Penempelan indikator
Hal. 10
7. Gambar 7
Penempelan indikator
Hal. 10
8. Gambar 8
Penempelan indikator
Hal. 10
9. Gambar 9
Penempelan indikator
Hal. 10
10. Gambar !0
MCK
Hal 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini kehadiran agama semakin dituntut agar ikut terlibat secara aktif didalam
memecahkan berbagai masalah yang dihadapi manusia. Agama tidak boleh hanya sekedar
menjadi lambang kesalehan atau berhenti sekedar disampaikan dalam khutbah, melainkan
masalah. Dalam hal ini secara konsep dakwah Muhammadiyah. Sejak kelahiran
Muhammadiyah, konsep dakwah mengalami perluasan makna dan cakupan. Dakwah tidak
lagi sebatas dan identik dengan berceramah. Dakwah merupakan serangkaian perjuangan
keagamaan yang selalu berkaitan dengan aktivitas manajerial secara professional untuk
QS Al maun 1-3
ين
ِ الد َ َأ رَ َأ ْي
ّ ِ ت الَّ ِذ ي ي َُك ِ ّذ بُ ِب
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
Dalam Al-Qur’an Allah berfirman : “Hai anakku, dirikanlah sholat dan suruhlah (manusia)
mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan
bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk
hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS. Luqman: 17). Termasuk dalam hal
pemberdayaan keluarga duafa yang menjadi lahan dakwah lapangan dan menjadi sebuah
kewajiban.
Muhammadiyah mempunyai tiga fokus yaitu pendidikan,social,dan kesehatan. Dalam hal
ini kami berfokus pada dakwah sosial dengan menggunakan pemberdayaan keluarga dhuafa
ini
Sebagai sesama manusia, kita berkewajiban untuk saling membantu, terutama yang
taraf hidupnya dibawah rata-rata dibanding kita. Untuk saat ini, situasi dan kondisi atau
keadaan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi terbentuknya sikap manusia (amar
ma’ruf nahi mungkar). Dengan pemberdayaan ini merupakan salah satu cara menunjukkan
bahwa antar sesama manusia harus saling peduli dan membantu.
Di negeri ini, kemiskinan adalah salah satu permasalahan yang sampai sekarang
masih menjadi buah bibir khalayak bebas. Kemiskinan merupakan satu di antara beberapa
masalah yang sangat akut dan bersifat emergency. Oleh karena itu harus menjadi concern
semua warga negara. Jika tidak, persoalan ini akan menjadi akar masalah problematika
sosial lainnya.
Dari itu kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka tergerak dan
mencoba menggerakkan hati kita semua untuk sesaat melihat penderitaan saudara-saudara
kita yang masih hidup jauh dari kata layak. Sungguh sebuah keegoisan apabila kita terus
menerus menutup mata tanpa pernah berbuat sesuatu untuk mereka. Karena sesungguhnya
tiap muslimin itu bersaudara, selain itu Rasulullah juga bersabda bahwasannya tidak
sempurna iman seseorang sebelum ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya
sendiri.
Jadi taka da alasan untuk tidak berbagi dalam bentuk apapun, berapapun, semua itu
berarti bagi mereka. Karena hal terpenting dari semua itu adalah wujud kepedulian kita
mampu menggugah semangat hidup mereka.
B. Rumusan Masalah
Masalah ekonomi : dengan penghasilan kurang dari Rp1.000.000 dari hasil menjual
bubur sum-sum Bapak Didi kurang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari karena kadang
bubur sum-sum yang bapak didi jual kadang tidak laku banyak.
Masalah spiritual : dengan latar belakang pendidikan yang hanya lulusan SD dan anak-
anaknya yang hanya lulusan SMP ilmu agama bapak dan keluarga mungkin kurang
memahami mendalam tentang ilmu agama
Satu lagi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak Didi adalah di usia bapak
Didi yang semakin menua mengakibatkan langkah gerak bapak sedikit berkurang dan
gampang lelah
Dalam hal pembatasan permasalahan keluarga yang akan kami berdayakan, kami
memilih masalah yang sifatnya paling urgen dan termasuk dalam kategori paling darurat
dan harus segera didahulukan. Disamping itu masalah yang penyelesaiannya memberikan
dampak domino ke masalah yang lain dan juga masalah tersebut paling mungkin
diselesaikan dalam jangkauan kemampuan kelompok.
Dan kelompok kami memilih untuk melakukan pendekatan pemberdayaan masalah
ekonomi karena kami menganggap masalah ekonomi merupakan masalah yang sifatnya
memberikan efek domino. Walaupun usia Bapak Didi terbilang sudah lanjutan usia
diharapkan dengan pemberdayaan di bidang ekonomi ini taraf hidup keluarga Bapak Didi
akan terangkat.
C. Tujuan Kegiatan Pemberdayaan
Adapun tujuannya :
1. Wadah bagi mahasiswa dan masyarakat untuk belajar dan berinteraksi secara
bersama-sama memberdayakan diri dan menemukan solusi atas masalah-masalah
yang dihadapi.
2. Mengembangkan kesadaran dalam diri mahasiswa bahwa ilmu, keahlian, dan
keterampilan yang dimilikinya sangat bermanfaat bagi proses pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat jika ditransformasikan dengan pendekatan-pendekatan
yang tepat dan bisa diterima masyarakat.
3. Meningkatkan kecerdasan sosial mahasiswa melalui interaksi langsung dan
partisipasinya dalam penyelesaian berbagai masalah sosial.
4. Menjembatani antar kebutuhan kaum duafa dengan kepedulian kamu elit dalam
sebuah program pemberdayaan.
5. Menumbuhkan sikap saling berbagi.
Kaum dhuafa yang akan kami berdayakan bernama Bapak Didi yang saat ini tengah
berusia 66 tahun dengan alamat rumah asli di Garut. Pak Didi memiliki 5 anak, dimana
semua anaknya telah menikah. Di Jakarta Pak Didi tinggal bersama anak pertamanya
yang sudah bercerai. Keempat anaknya tinggal di Garut. Istri Pak Didi meninggal sekitar
3 tahun yang lalu. Pak Didi sendiri berpendidikan terakhir SD, sedangkan anak-anaknya
tamatan SMP. Dengan latar belakang pendidikan tersebut, kurang memungkinkan untuk
bapak didi beserta anaknya mendapatkan pekerjaan yang layak. Pak Didi bekerja
sebagai pedagang bubur sum-sum dari tahun 1972 hingga saat ini. Sedangkan anaknya
bekerja sebagai tukang sol sepatu.
Kondisi yang dialami Bapak Didi cukup memprihatinkan. Dimana beliau hanya
tinggal di rumah kontrakan berukuran tidak lebih dari 5 meter, dengan keadaan rumah
yang hanya berupa anyaman bambu sebagai dindingnya dan atap yang gentengnya sudah
hilang beberapa. Hal ini menyebabkan rumah Pak Didi bocor saat terjadi hujan. Dengan
ukuran rumah yang kecil tersebut, tidak ada pembatas antara dapur dengan tempat yang
digunakan untuk tidur. Untuk tidur pun Pak Didi dan anaknya tidak memakai alas
apapun.
G. Estimasi Dana
No. Keterangan Banyaknya Debit Kredit Saldo
1 Rencana Pemasukan Rp. 5.000.000
2 Rencana pengeluaran :
Lemari Baju 1 buah Rp 500.000
Rak Piring 2 buah Rp 1.500.000
Sepeda Gerobak 1 buah Rp 2.000.000
Kasur Lipat 1 buah Rp 700.000
Perlak 5 meter Rp 100.000
Karpet 2 buah Rp 100.000
Total
BAB III
PENUTUP
A. Profil Keluarga
Alamat : Kelurahan Cipinang Besar Selatan, RT/RW 08/06, Jatinegara, Jakarta Timur.
1. Nama Kepala Keluarga : Didi
Usia : 66 Tahun
Alamat : Sukaluyuh, Garut
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tukang Bubur Sumsum
Pendapatan : Rp 30.000,- sampai Rp 50.000,- /hari
2. Istri :-
Usia : Sudah Meninggal
Alamat : Garut
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Pendapatan :-
3. Anak :
Usia : 42 Tahun
Alamat : Garut
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Sol sepatu
Pendapatan : Rp 30.000,- sampai Rp 40.000,-
4. Anak :
Usia : 37 Tahun
Alamat : Garut
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
Pendapatan : Rp 50.000,-/hari
5. Anak :
Usia : 32 Tahun
Alamat : Garut
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Membuat Pot
Pendapatan : Rp 30.000,-/hari
6. Anak :
Usia :
Alamat : Garut
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendapatan :-
7. Anak :
Usia : 22 tahun
Alamat : Garut
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendapatan :-
B. Kesimpulan
Demikianlah proposal ini kami buat. Semoga ini mendapat perhatian dan dukungan
dari semua pihak baik secara moril maupun materiil serta mampu memberikan manfaat
bagi kita semua.
Dari survey yang kami lakukan diketahui apa saja kebutuhan Bapak Didi seperti
sembako dan pembayaran sewa rumah. Dari uang yang akan kami galang nanti diharapkan
bisa mencapai tujuan dari dakwah lapangan ini, yaitu menaikkan taraf hidup keluarga
dhuafa.
Kami selaku tim pelaksana “Pemberdayaan Keluarga Dhuafa : We Share We Care”
menyampaikan permohonan maaf bila terdapat kesalahan dan kekhilafan, semoga Allah
Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua
serta meridhoi langkah dan upaya kita semua.
C. Rekomendasi
Semoga kegiatan ini mendapat perhatian dan dukungan dari semua pihak agar
kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan karena mampu memberikan manfaat bagi kita
semua, bila semua orang yang mampu tergerak hatinya melakukan kegiatan seperti ini.
Bukan main hasilnya dikemudian kelak, mungkin Indonesia akan lebih sejahtera
disbanding hari-hari sebelum adanya kegiatan ini.
Untuk Universitas Prof. Dr. Hamka sendiri, semoga “Pemberdayaan Keluarga
Dhuafa” ini menjadi sebuah program yang telah dirancang dalam proker tahunan
Universitas dan terus dikembangkan. Karena manfaat yang dirasa sangat luar biasa.
Untuk Pemerintah Kota (Pemkot) DKI Jakarta beserta jajarannya, kinerja
Pemerintah Desa bisa dikatakan berhasil apabila pemerintah mampu mengentaskan serta
menaikkan taraf hidup masyarakat dhuafa. Jangan hanya melihat wajah Ibu Kota saja,
namun tengoklah ke dalam disana masih banyak saudara yang membutuhkan uluran tangan
dari orang-orang yang dermawan.
D. Daftar Pustaka
1. Tim Penulis Dosen Aika. 2018. Kemuhammadiyahan. Yogyakarta: Suara
Muhammadiyah
E. Lampiran
1. Dokumentasi