2 Desember 2020
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk melakukan pengujian dan analisis adanya pengaruh
secara simultan maupun parsial struktur aset, profitabilitas serta keputusan
investasi terkait struktur modal di korporasi kosmetik serta kebutuhan konsumen
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Sampel penelitian ini
sebanyak 6 perusahaan kosmetik yang listing di BEI tahun 2014-2018. Hasil
pengujian pengaruh simultan menunjukkan pengaruh secara bersama-sama
struktur aset, profitabilitas dan keputusan investasi pada struktur modal.
Pengujian secara parsial struktur aset berpengaruh tidak signifikan terhadap
struktur modal. Variabel profitabilitas berdampak penting terhadap struktur
modal. Variabel keputusan investasi berpengaruh tidak signifikan terhadap
struktur modal.
Kata kunci: Struktur modal, struktur aset, profitabilitas, keputusan investasi
ABSTRACT
The purpose of this research and analysis to conducting a the influence
simultaneously and structure, partial assets profitability and an investment
decision related capital structure corporate and the customer needs in cosmetic
listed on the effect indonesia 2014-2018.The sample as many as 6 cosmetic
company listing on bei 2014-2018 year.Testing influence the simultaneous
together assets indicates the influence of structure, profitability investment in
capital structure and decisions.Testing in partial structure influential insignificant
assets to structure capital.Variable impact important capital profitability to
structure.Variable an investment decision to structure influential insignificant
capital
Keywords: Capital structure, structure assets, profitability, an investment
decision
122
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020
PENDAHULUAN
Perusahaan sekarang ini dituntut selalu mengembangkan dan melakukan
inovasi dengan dengan teknologi yang semakin canggih agar tetap bisa bersaing
di pasaran global dimasa pendemi covid 19. Banyak perusahaan gulung tikar
dihantam pendemi covid 19 dan masyarakat selalu membelanjakan uangnya
sesuai kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan. Oleh karena itu perusahaan harus
meningkatkan kualitas dan kuantitas akan produk yang dihasilkan dengan cara
menampilkan keunggulan produk yang dimiliki dan tidak dimiliki oleh
perusahaan lain.
Oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan struktur asset yang
dimiliki terutama aktiva lancar salah satunya piutang dan persediaan barang
dagangan. Nantinya sangat berpengaruh terhadap profitabilitas atau keuntungan
baik jangka pendek maupun jangka panjang yang dapat menarik investor dalam
menanamkan investasi atau modal dalam perusahaan. Tanpa modal perusahaan
tidak akan mampu bertahan, modal dapat diperoleh dari dana intern maupun
ekstern.
Struktur aset berperan dalam menentukan pembiayaan perusahaan,
profitabilitas akan memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas pengelolaan
perusahaan misal bagi pemegang saham akan melihat keuntungan yang
didapatkan dalam bentuk deviden, keputusan investasi tercermin pada sisi aktiva
perusahaan yang dapat mempengaruhi struktur kekayaan perusahaan, yaitu rasio
antara aktiva lancar dengan aktiva tetap, serta struktur modal yang berperan
penting bagi setiap perusahaan, baik buruknya struktur modal akan memberikan
dampak langsung terhadap posisi finansial perusahaan. Kesalahan dalam
penentuan struktur modal akan menimbulkan dampak yang luas. Yang nantinya
berdampak pada investasi perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti dapat mengambil rumusan masalah
sebagai berikut : 1) Apakah struktur aset, profitabilitas dan keputusan investasi
berpengaruh secara parsial terhadap struktur modal pada korporasi kosmetik dan
123
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020
kebutuhan konsumen umum yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-
2018 ? ; 2) Apakah struktur aset, profitabilitas dan keputusan investasi
berpengaruh secara simultan terhadap struktur modal pada korporasi kosmetik dan
kebutuhan konsumen umum yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-
2018 ?.
LANDASAN TEORI
Struktur Aset
Struktur aset menurut Riyanto (2011) adalah struktur aktiva tetap atau
perbandingan baik dalam artian absolut maupun dalam artian relatif antara aktiva
lancar dengan aktiva tetap. Yang dimaksud absolut adalah perbandingan dalam
bentuk nominal, sedangkan yang dimaksud dengan relatif adalah perbandingan
dalam bentuk persentase. Menurut Lukman Samsuddin (2011) Struktur aset
adalah penentuan dana yang dialokasikan untuk setiap komponen aktiva, baik
dalam aktiva lancar maupun aktiva tetap. Jadi struktur aset adalah rasio yang
menggambarkan aset tetap milik perusahaan dengan total aset perusahaan dan
mempunyai peran penting dalam proses pendanaan.
Pengukuran struktur aktiva dapat dilakukan dengan melihat perbandingan
aktiva lancar perusahaan terhadap total aktiva perusahaan secara keseluruhan
(Weston dan Brigham, 2015). Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
Aset Tetap
Struktur Aset =
Total Aset
Profitabilitas
Pengertian rasio profitabilitas menurut Sartono (2011) adalah perolehan
laba yang mampu dihasilkan oleh perusahaan dalam hubungannya dengan
penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Rasio Profitabilitas tolak ukur
kemampuan perusahaan menghasilkan laba, dengan menggunakan seluruh aktiva
yang ada maupun dengan menggunakan modal sendiri. Kemampuan memperolah
laba merupakan hasil akhir bersih dari berbagi segi kebijakan dan keputusan
124
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020
d. Operating Ratio
HPP Biaya (Admin.Pen jualan)
Operating Ratio = 100%
Penjualan
125
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020
Keputusan Investasi
Keputusan investasi bersangkutan dengan proyeksi jangka panjang bagi
perusahaan, sehingga hal tersebut dapat membuat harga saham meningkat yang
menjadi indikator nilai perusahaan (Ningsih, 2012). Dimensi dari investasi
perusahaan yang berjalan akan mencerminkan prospek dan kepercayaan pasar
pada perusahaan di masa mendatang, sehingga ketika keputusan investasi
perusahaan dinilai tidak sesuai, akan memberikan efek nilai perusahaan
menurun. Keputusan investasi terdiri dari :
a. Price earning ratio
Harga saham
PER =
Laba perlembar saham
Struktur Modal
Salah satu parameter kinerja perusahaan yang sering digunakan sebagai
dasar pengambilan keputusan bisnis adalah laba yang dihasilkan perusahaan.
Menurut Horne dan John (2012) struktur modal merupakan rasio antara modal
diluar modal sendiri (jangka panjang) dengan modal sendiri. Disisi lain Smith,
Skousen, stice dalam Fahmi (2015) menjelaskan tentang bentuk rumus struktur
modal yaitu: Debt – to Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas/ Hutang
Modal), Number of Times Interest is Earned (Jumlah bunga yang diperoleh), dan
Book Value Pershare (Nilai Buku Per Saham).
126
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020
METODE PENELITIAN
Jumlah Populasi dan sampel yang dijadikan objek penelitian adalah
sebanyak 6 perusahaan kosmetik dan kebutuhan konsumen umum yang listing di
Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018 dengan menggunakan sampel jenuh.
127
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020
variabel. Adapun uji regresi linear berganda meliputi uji F, Uji t, dan Uji koefisien
determinasi (R2).
128
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020
129
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020
Pembahasan
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari penelitian ini antara lain :
1. Secara simultan struktur aset, profitabilitas dan keputusan investasi
berpengaruh signifikan terhadap struktur modal korporasi kosmetik dan
kebutuhan konsumen umum yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-
2018 yang menunjukkan hasil signifikansi diperoleh sebesar 0,000. Oleh
karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka model yang digunakan
dalam penelitian ini menunjukkan pengaruh secara bersama-sama struktur
aset, profitabilitas dan keputusan investasi terhadap struktur modal.
2. Pengujian secara parsial variabel struktur aset terhadap struktur modal
diperoleh nilai signifikansi (sig.) sebesar 0,447 yang lebih besar dari (0,05)
131
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020
maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya variabel struktur aset secara parsial
tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel struktur modal.
3. Pengujian secara parsial variabel profitabilitas terhadap struktur modal
diperoleh nilai signifikansi (sig.) sebesar 0,011 yang lebih kecil dari (0,05)
maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya variabel profitabilitas secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap variabel struktur modal.
4. Pengujian secara parsial variabel keputusan investasi terhadap struktur modal
diperoleh nilai signifikansi (sig.) sebesar 0,282 yang lebih besar dari (0,05)
maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya variabel keputusan investasi secara
parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel struktur modal.
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, Zaki. 2012. Sistem Akuntansi Keuangan. Edisi kelima. Yogyakarta:
BPFE.
Brigham dan Houston. 2011. Dasar-dasar manajemen keuangan buku 2. Edisi 11.
Salemba Empat. Jakarta.
Hanafi, Mamduh M, dan Abdul Halim . 2012. Analisis Laporan Keuangan, Edisi
Keempat. Yogyakarta:UPP STIM YKPN.
132
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020
www.idx.co.id
133