Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM

PERPUSTAKAAN
SEKOLAH

SDIT TIRTA BUARAN


TAHUN AJARAN 2023/2024
Jl. Bromo No. 1 RT 012 RW 001 Komp. Perum. Serua
Permai, Kel. Serua Kec. Ciputat
Kota Tangerang Selatan
Kata Pengantar

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,


yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga pengelola Perpustakaan SDIT Tirta
Buaran dapat menyelesaikan Laporan dan Penyusunan Rencana Kerja Perpustakaan Tahun Ajaran
2023/2024.

Laporan Program Kerja Perpustakaan ini disusun untuk memaparkan tujuan pengelolaan
perpustakaan itu sendiri. Salah satu tujuan umum perpustakaan adalah menyediakan bahan pustaka
untuk memenuhi kebutuhan anak didik dan pendidik dalam kegiatan belajar sehari-hari. Kemudian
tidak kalah penting adalah tujuan perpustakaan yaitu sebagai sumber tempat pengembangan
kemampuan berpikir intelektual yang mandiri dan berwawasan global untuk membentuk sikap
kreatif, inovatif, dan mengembangkan minat dan bakat siswa, baik dalam kegiatan intrakuikuler
maupun kegiatan ekstrakulikuler. Oleh karena itu sangat penting sekali perpustakaan sekolah perlu
perhatian dari pihak warga sekolah dan memerlukan pengembangan khusus demi terbentuk sebuah
perpustakaan ideal di SDIT Tirta Buaran yang merupakan jantung sebuah sekolah.

Guna meningkatkan mutu pendidikan serta pemanfaatan sarana penunjang yang terdapat
dalam perpustakaan. Maka laporan dan penyusunan rencana kerja kami buat seefisien dan
sesederhananya, walaupun dalam laporan dan penyusunan rencana kerja perpustakaan ini kurang
sempurna, kami telah berusaha dengan maksimal tetapi kami menyadari keterbatasan kemampuan
kami. Oleh sebab itu kami mengharapkan saran yang dapat membantu dan menambah wawasan
kami dalam pengelolaan manajemen perpustakaan di SDIT Tirta Buaran.

Tangerang Selatan, 11 Juli 2023

Penyusun

Suci Ramadanti
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perpustakaan sekolah merupakan pusat integrasi segala kegiatan pendidikan dan berbagai
sumber bahan pelajaran, informasi, dan bahan-bahan rekreasi yang fungsinya menunjang
pelaksanaan program kurikulum.

Perpustakaan sebagai jantung sebuah lembaga pendidikan, sudah selayaknya mendapatkan


porsi dan posisi yang strategis guna merealisasikan visi dan misi sekolah. Semua pihak, khususnya
kepala sekolah harus memberi perhatian lebih akan eksistensi perpustakaan di sekolah, dan tidak
lagi dianggap sebagai tempat menyimpan buku bekas, barang-barang tidak terpakai, bahkan
tempat bermain saat tidak ada KBM. Hal ini tentu sangat ironis dan tidak mendidik.

Dari berbagai sudut pemikiran diatas, Perpustakaan MTs Negeri 1 Pekalongan berupaya
melakukan terobosan dan revitalisasi peran dan fungsi perpustakaan sekolah untuk mendukung
program dan visi-misi sekolah. Berbagai program dan terobosan yang direncanakan, diharapkan
dapat memberi ruang yang lebih besar agar perpustakaan sekolah sebagai center of knowledge
dapat terealisasi secara optimal.

B. TUJUAN
a. Mengembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca khususnya serta
mendayagunakan budaya tulisan, dalam berbagai sektor kehidupan;
b. Mengembangkan kemampuan mencari dan mengolah serta memanfaatkan informasi;
c. Mendidik siswa agar memelihara dan memanfaatkan bahan perpustakaan secara tepat guna
dan berhasil guna;
d. Meletakkan dasar kearah proses pembelajaran mandiri;
e. Memupuk dan mengembangkan minat dan bakat siswa;
f. Menumbukan penghargaan siswa terhadap pengalaman imajinatif;
g. Mengembangkan kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi atas
tanggungjawab dan usaha sendiri.

C. VISI DAN MISI


1. Visi
a. Menjadikan perpustakaan SDIT Tirta Buaran sebagai Jantung Pemebelajaran, pusat
layanan informasi dan ilmu pengetahuan dengan standar pengelolaan yang berlaku.
b. Sebagai sumber belajar warga sekolah guna mendukung kegiatan belajar mengajar yang
terdepan sebagai investasi sumber daya pengetahuan yang cukup lengkap.
c. Memberikan layanan kepada seluruh siswa dan pengguna perpustakaan secara luas, dan
ikut merealisasikan visi misi serta suksesnya program utama perpustakaan sekolah yaitu
sebagai jantung Pembelajaran ilmu pengetahuan seluruh warga sekolah.

2. Misi
a. Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia
b. Pengembangan Sumber Daya Informasi Tercetak dan Elektronik
c. Mengelola informasi serta menyebarluaskan informasi
d. Mewujudkan kualitas dan kuanitas buku bacaan dan referensi
e. Melayani semua warga sekolah dengan layanan prima

D. FUNGSI
1. Fungsi Penyimpanan
Perpustakaan bertugas menyimpan koleksi (informasi) yang diterimanya. Tujuan ini
nampak pada perpustakaan nasional.perpustakaan nasional menyimpan semua terbitan tercetak
yang diterbitkan di negara bersangkutan.
Sebagai contoh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia berfungsi menyimpan terbitan
yang dihasilkan di Indonesia beserta terbitan tentang Indonesia yang diterbitkan di luar negeri.
Hal tersebut didasarkan pada Undang-undang Depsit yaitu UU No. 4 Tahun 1990 tentang Wajib
Simpan Karya Cetak dan Rekam. Pelaksanan UU ini diatur oleh PP No. 70 Tahun 1991 yang isinya
menyatakan tentang kewajiban setiap penerbit, pencetak, dan produsen untuk mengirimkan contoh
terbitan, baik cetak maupun terekam kepada Perpustakaan Nasional dan atau perpustakaan lain
yang ditunjuk.
2. Fungsi Edukatif (Pendidikan)
Perpustakaan berfungsi sebagai tempat belajar mandiri. Baik di sekolah maupun di luar
lingkungan sekolah, perpustakaan dapat dimanfaatkan untuk tempat belajar seumur hidup.
Di sekolah, perpustakaan dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar, mengenalkan
berbagai macam bacaan, dan meningkatkan minat baca siswa agar gemar membaca. Di luar
sekolah, perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh mereka yang sudah bekerja untuk menambah ilmu
dan keterampilan mereka.
3. Fungsi Penelitian
Perpustakaan memiliki fungsi penelitian, artinya sumber-sumber informasi yang ada di
perpustakaan dapat dijadikan bahan rujukan untuk melakukan penelitian. Umumnya fungsi ini
terdapat di perpustakaan perguruan tinggi. Mereka memanfaatkan informasi yang ada di
perpustakaan untuk keperluan penelitian ilmiah, seperti pembuatan makalah, skripsi, dan
penelitian lainnya.
4. Fungsi Pelestarian (Kultural)
Perpustakaan menyimpan khasanah budaya bangsa serta memingkatkan niali dan apresiasi
budaya dari masyarakat sekitar perpustakaan melalui penyediaan bahan bacaan.
Selain itu perpustakaan juga menyediakan bahan pustaka baik cetak maupun elektronik tentang
kebudayaan antarbangsa. Hal itu bertujuan agar masyarakat dapat melestarikan dan dapat
mengikuti perkembangan peradaban manusia dari masa ke masa.
5. Fungsi Informatif
Perpustakan mempunyai fungsi informatif, artinya informasi yang dibutuhkan pengguna
dapat dicari di perpustakaan. Setiap pengguna tentu membutuhkan informasi yang berbeda-beda.
Mungkin mereka membutuhkan informasi tentang obyek wisata, jadwal penerbangan, fasilitas
kesehatan dan lain-lain. Oleh karena itu perpustakaan tidak hanya menyediakan informasi tentang
koleksinya, melainkan juga informasi tentang lingkungan sekitarnya.
6. Fungsi Rekreasi
Perpustakaan mempunyai fungsi sebagai tempat dan sarana yang dapat memberikan
hiburan pada penggunanya. Hal itu dilakukan dengan mendekorasi ruangan sebaik mungkin agar
pengguna nyaman dalam memanfaatkan perpustakaan.
Selain itu, saat ini perpustakaan juga dilengkapi dengan media audio visual (TV, VCD). Ada juga
yang dilengkapi dengan warnet. Jadi, pengguna juga dapat memanfaatkan perpustakaan secara
maksimal tanpa harus berpindah tempat untuk mendapatkan semua informasi yang diperlukan.
BAB II

ISI

A. ISI
Beberapa hal yang bisa di lakukan di perpustakaan sekolah agar perpustakaan sekolah bisa selalu
“hidup” dan diminati para Peserta Didik :

1. Mading perpustakaan
Mading ini nantinya akan diisi informasi-informasi tentang kegiatan yang ada di
perpustakaan, diantaranya :
a. Menempelkan foto kegiatan di perpustakaan
b. Membuat prakarya dari masing-masing kelas, dll.
2. Membuat reward untuk pemustaka
Pemustaka yang rajin datang ke perpustakaan baik itu untuk meminjam buku ataupun
membaca di tempat maka berhak mendapatkan hadiah. Hadiah tersebut bisa berupa mug yang
sudah di hias (print) berupa book quotes atau pun gambar2 buku yang menarik. Selain itu
pemustaka yang rajin dapat kita pasang fotonya di mading perpustakaan.

3. Mengadakan kerja sama dengan beberapa guru kelas :


a. Bahasa Indonesia
Setiap kelas mengadakan lomba menulis cerpen ataupun mengarang, membuat kliping,
meresensi film, kemudian di jilid dan di jadikan buku lalu menjadi koleksi di perpustakaan,
masing-masing kelas mempunyai karya yang bisa dijadikan koleksi di perpustakaan. Nantinya
diharapkan perpustakaan mempunyai rak khusus untuk karya-karya para Peserta Didik SDIT
TIRTA BUARAN.

b. Kesenian
Pustakawan dan guru kelas bisa bekerja sama dengan mengadakan kegiatan seperti
membuat sebuah pertunjukan drama yang referensinya bisa di ambil dari buku yang ada di
perpustakaan. Atau membuat Art Exhibition dengan tema tertentu. Yang nantinya untuk siswa
yang terpilih karyanya bisa diletakan di ruangan perpustakaan.

c. Agama / PAI
Kegiatan yang bisa dilakukan dengan guru bidang agama yaitu mendongeng tentang
rasulullah ataupun tentang sahabat-sahabat nabi, atapun tema yang lain.

4. Menyediakan berbagai macam permainan


Agar Peserta Didik datang ke perpustakaan tidak merasa jenuh maka perpustakaan perlu
menyediakan berbagai macam permainan, permainan yang di sediakan misalnya berupa catur, uno
stacko, monopoli, ular tangga, atapun permaianan lain. Hal ini menjadikan perpustakaan sesuai
pada fungsinya yaitu sebagai tempat rekreasi.
5. Mengadakan lomba di perpustakaan
Lomba-lomba yang dilakakukann bisa berupa foto-foto dengan tema membaca buku,
membuat poster atau karikatur bertema membaca, membuat meme dengan tema mengajak rajin ke
perpustakaan, membuat books quotes yang dihias dan lomba lainnya.
6. Ruang audio visual
Kegiatan lain yang bisa dilakukan di perpustakaan adalah memutar film untuk para
pemustaka, kegiatan ini bisa dilakukan 1 bulan 1-2 kali.
7. Sanksi bagi pemustaka
Dalam peminjaman buku pemustaka di beri jangka waktu tertentu, apabila pemustaka
terlambat mengembalikan buku yang di pinjam maka dikenakan sanksi. Sanksi tersebut bukanlah
berbentuk uang namun bisa diganti dengan meresume buku yang di pinjam, ataupun membantu
pustakawan dalam mengolah bahan bacaan.

B. PROGRAM KERJA UMUM


Rencana kerja perpustakaan sekolah yang terhitung dalam program kerja perpustakaan
secara umum akan mengacu pada tugas pokok pepustakaan sekolah, tujuan, visi dan misi sekolah.
Hal ini didasarioleh kepentingan bersama untuk menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar
yang efektif dan efisien.

1. Pekan Literasi

Pekan Literasi dilakukan setiap 1 bulan sekali sebagai puncak tema dalam setiap akhir
pembelajaran. Dalam pelaksanaannya melibatkan seluruh peserta didik yang akan membawakan
beberapa penampilan diantaranya story telling, tari kreasi, solo vocal/ vocal group, dan lain
sebagainya sesuai kreativitas kelas masing-masing.

2. Perpustakaan Keliling

Mengundang perpustakaan keliling guna untuk meningkatkan minat baca maupun sebagai
sumber hiburan baru. Perpustakaan keliling akan hadir setiap satu bulan sekali bersamaan dengan
kegiatan Pekan Literasi.

3. Pojok Baca

Pojok baca merupakan pemanfataan sudut ruang kelas sebagai tempat koleksi buku dari
para siswa di tiap-tiap kelas guna menumbuhkan dan merangsang peserta didik lebih gemar
membaca dan membangun daya pikir lebih kreatif dan kritis. Dalam program ini, peserta didik
diharapkan membawa buku untuk mengisi pojok baca minimal 1 buah.

4. Pindah Belajar dan Fieldtrip ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tangsel – Ciater

Agar peserta didik tidak merasa bosan belajar atau hanya sekedar membaca buku di
sekolah, maka peserta didik diajak untuk mengunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota
Tangsel yang berada di Ciater. Fieldtrip ini berkolaborasi oleh Dinas perpustakaan, kegiatan-
kegiatan yang dilakukan disana atas pengarahan dari Dinas tersebut.

5. Pembelajaran Audio Visual

Pembelajaran audio visual di ruang kelas maupun di perpustakaan dapat menggunakan


infocus sebagai media pembelajaran. Dengan materi yang diambil lewat pemutaran film/video
pendek maupun mendongeng dengan tujuan agar peserta didik tidak merasa jenuh dan asyik
belajar di perpustakaan.

6. Seminar dan Pameran Seni

Pustakawan dan guru kelas bisa bekerja sama dengan mengadakan kegiatan seperti
membuat sebuah seminar anti bully maupun pubertas untuk meningkatkan pengetahuan peserta
didik. Atau membuat Art Exhibition dengan tema tertentu. Yang nantinya untuk peserta didik yang
terpilih karyanya bisa diletakan di ruangan perpustakaan.

Anda mungkin juga menyukai