R ESENSI NOVEL

KAR YA :AN D RE A H I R A T A

MARYAMAH KARPROV
OLEH: SHAFIRA MIFTAHULJANNAH
 1 . IDENTITAS B UKU :

Judul Buku : Maryamah Karprov

Pengarang : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka, Yogyakarta
Bahasa : Indonesia
Tebal : 504 halaman
Penyuting : Imam Risdiyanto
Perancang sampul :Andreas Kusumahadi
ISBN : 978-979-1227-45-2
Harga : Rp.25.000
Genre : Roman
Tanggal terbit : 28 November 2008
2. Biografi Singkat
Penulis
AN D RE A HI RATA

Adalah novelis yang telah merevolusi sastra

Indonesia. Novel pertamanya adalah Laskar
Pelangi.
Lahir: 24 Oktober 1967 (usia 51 tahun), Gantung,
Belitung Timur
Film: Laskar Pelangi, Sang Pemimpi
Orang Tua: NA Masturah dan Seman
Said Harun
Pendidikan: Universitas Indonesia,
Universitas Paris, Sheffield Hallam
University
 Novel Karyanya : Penghargaan :

1.Laskar Pelangi (2005)

2.Sang Pemimpi (2006) • Pemenang Buch Awards Jerman 2013
3.Edensor (2007) • Pemenang Festival Buku New York 2013
4.Maryamah Karprov (2008) (general fiction category)
• Honorary Doctor of Letters (Hon Dlitt)
5.Padang Bulan & Cinta di Dalam Gelas (2010) dari Universitas Warwick 2015
6.Sebelas Patriot (2011)
7.Laskar Pelangi Song Book (2012)
8.Ayah (2015)
9.Sirkus Pohon (2017)
UNSUR INTRINSIK
 Buku keempat dari tetralogi laskar pelangi .'Jika dulu aku tak menegakkan sumpah
untuk sekolah setinggi-tingginya demi martabat ayahku, aku dapat melihat diriku
dengan terang sore ini: sedang berdiri dengan tubuh hitam kumal, yang kelihatan
3. Sinopsis Novel
hanya mataku, memegang sekop menghadapi gunungan timah, mengumpulkan
nafas, menghela tenaga, mencedokinya dari pukul delapan pagi sampai magrib,
menggantikan tugas ayahku, yang dulu menggantikan tugas ayahnya. Aku
menolak semua itu! Aku menolak perlakuan buruk nasib kepada ayahku dan
kepada kaumku. Kini Tuhan telah memeluk mimpiku. Atas nama harkat kaumku,
martabat ayahku, kurasakan dalam aliran darahku saat nasib membuktikan
sifatnya yang hakiki bahwa ia akan memihak kepada para pemberani.
Keberanian dan keteguhan hati telah membawa ikal pada banyak tempat dan
peristiwa. Sudut-sudut dunia telah dia kunjungi demi menemukan A Ling. Apa
pun ikal lakukan demi perempuan itu. Keberaniannya ditantang ketika tanda-tanda
keberadaan A Ling tampak. Dia tetap mencari, meski tanda-tanda itu masih samar.
Dapatkah keduanya bertemu kembali? Novel ini menceritakan semua hal tentang
Laskar Pelangi, A Ling, Arai, Lintang, dan beberapa tokoh dalam cerita
sebelumnya. Tetap dengan sihir kata- katanya, Anda akan dibawa Andrea pada
kisah yang menakjubkan sekaligus mengharukan.
Cerita dibuka dengan kehadiran seorang dokter gigi dari Jakarta yang
4. Resensi Novel
bernama dokter Budi Ardiaz. Ia adalah wanita kaya dan sebenarnya bisa hidup
nyaman di Jakarta. Akan tetapi, karena idealismenya, ia mengabdikan dirinya
sebagai dokter di tanah Melayu, Belitong. Namun sayangnya, setelah berbulan-
bulan membuka praktek, tak ada satupun masyarakat yang mau berobat padanya.
Masyarakat lebih senang berobat ke dukun gigi dengan alasan bahwa mulut adalah
sesuatu yang sensitif seperti kelamin. Jadi, tak boleh sembarangan memasukkan
tangan ke dalam mulut kecuali muhrim.
Selanjutnya, diceritakan bahwa masyarakat Belitong menemukan dua
jenazah yang terapung di air. Kejadian itu mengagetkan masyarakat khususnya
Ikal. Terlebih, jenazah itu memiliki tato kupu-kupu mirip tato A Ling. Konon
kabarnya, dua jenazah tersebut tewas karena mencoba melarikan diri dari kawanan
perampok yang bengis di pulau Betuan. Hal ini membuat Ikal meyakini bahwa A
Ling merupakan salah satu penumpang kapal ke pulau Betuan. Ikal berniat ke
pulau Betuan untuk menemukan A Ling. Tapi tidak ada yang mau membantunya.
Malah, masyarakat melarang Ikal untuk berlayar ke pulau Betuan. Pulau itu sangat
berbahaya, jika mau ke sana jangan harap untuk bisa balik lagi. Ikal tidak
menyerah.
Lanjutan...
Niat Ikal untuk berlayar akhirnya dibantu oleh sahabat-sahabatnya (Laskar Pelangi) yang
kini telah tumbuh dewasa dengan profesi beragam. Lintang dan Mahar memiliki
peran yang besar dalam masalah ini. Dengan modal semangat, bantuan dari
sahabat-sahabatnya, dan sedikit ilmu, Ikal mampu membuat sebuah kapal yang
hebat. Kapal itu diberi nama Mimpi-mimpi Lintang. Walaupun Ikal telah berhasil
membuat kapal, masih saja orang-orang mencemoohkannya dan tak ayal Ikal
menjadi objek taruhan masyarakat Belitong. Tapi itu semua tidak menjadi
penghambat untuk Ikal.
Setelah berhasil membuat sebuah kapal yang hebat, Ikal berangkat ke pulau Betuan
bersama Mahar, Chung Fa dan Kalimut. Mereka memiliki misi-misi yang
berbeda untuk berlayar ke pulau Betuan. Selama perjalanan menuju pulau
Betuan, banyak sekali rintangan yang harus mereka tempuh. Mulai dari angin
laut, pembajak sadis, dan dunia mistik. Tapi semua rintangan itu dapat ia lewati.
Akhirnya, Ikal dapat menemukan cinta sejatinya yang telah ia cari bertahun-
tahun lamanya. Bahkan separuh benua telah ia tempuh untuk menemukan A Ling.
5. Kelebihan dan Kekurangan
* KELEBIHAN:
1) Seperti novel-novel sebelumnya, Andrea Hirata
mencoba kembali menyuntikkan semangat dan motivasi
kepada pembaca agar jangan pernah mengalah
dengan nasib.
2) Berisikan kata-katanya yang puitis, penuh motivasi
dan apa adanya.
3) Pembaca dapat mengetahui budaya masyarakat
Belitong.
4) Penggambaran latar tempat yang sangat mendetail
membuat para pembaca seolah-olah berada langsung
ditempat.
5) Novel ini juga diberi bumbu lelucon dan humor yang
tak jarang membuat pembaca tertawa membacanya.
* KEKURANGAN:
1) Judul novel Maryamah Karpov tidak ada kaitan langsung
dengan keseluruhan ceritanya. Maryamah Karpov hanya diulas
sedikit saja. Maryamah Karpov digambarkan sebagai seorang
perempuan yang biasa dipanggil Mak Cik, mendapat
tambahan nama belakang karena sering terlihat di
perkumpulan jago-jago catur di warung kopi Usah Kau Kenang
Lagi dan mengajari orang langkah-langkah ala Karpov.
2) Pada akhir cerita pembaca seolah-olah digantung oleh
penulis karena, tidak adanya penjelasan tentang kelanjutan
hubungan Ikal dengan A Ling.
6. Tokoh dan Penokohan
•Ikal : selalu ingin tahu, penuh semangat,
pantang menyerah
•Ayah : berbesar hati
•Ibu: sabar
•Arai : penakut
•Lintang : pintar
•ALing : cantik
•Mahar: tidak putus asa
•Kalimut: gigih
•Chung Fa: periang
•KetuaKarmun: tak putus asa
•Tuk Bayan Tula: sombong
7. Alur : alur mundur
8. Sudut pandang : orang pertama
9. Latar :
A)Waktu: pagi, siang, sore, malam hari
B)Tempat: Pada novel Maryamah Karpov penulis banyak melakukan setting
tempat di Belitong. Setting tempat yang biasa terpakai adalah rumah
penulis, rumah Zakiah, Warung Kopi Usah Kau Kenang Lagi, Sungai
Linggang, dermaga, Pulau Batuan, Pasar Ikan, Sekolah Dasar Laskar
Pelangi, Toko Harapan Bangsa, rumah Puniai, dan lain sebagainya.
C) Suasana: Senang - Sedih - Tegang - Bersyukur –Romantis –Terharu –
Menegangkan

Sebaiknya masyarakat Indonesia
harus mulai bisa menumpas ketelatan
dalam segala bidang, karena jika
tidak maka bisa saja merugikan diri
sendiri.
10. Amanat
Kegagalan adalah sukses yang
tertunda,sehingga dengan seni
dapat memberi
ilmu untuk menyiasati hidup

Sebaiknya pemerintah tidak sibuk Seseorang yang menjadi sumber

dengan kebahagiaannya sendiri, kekuatan terbesar adalah pula
sehingga nantinya masyarakat kecil sumber
bisa sedikit tak terabaikan kelemahan terbesar

Kita sepatutnya memperjuangkan apa yang

menjadi kebahagiaan hidup ini, walaupun
cara untuk memperjuangkannya itu penuh
dengan pengorbanan
UNSUR EKSTRINSIK

NILAI MORAL NILAI BUDAYA NILAI AGAMA NILAI SOSIAL

Jangan menyerah Meskipun tidak Tidak boleh Bersikap ramah
untuk berada di mendiamkan kepada orang lain,
mendapatkan kampung halaman orangtua lebih dari agar orang lain
sesuatu yang jangan pernah tiga kali, selalu menyukai kita.
diinginkan, berbuat melupakan tradisi- tersenyum pada
baik tradisi budaya kita. orang lain karena
pada siapa pun senyum dihadapan
terutama orang saudara
tua. merupakan ibadah.
 Kesimpulan:
Novel Maryamah Karprov adalah novel yang layak dibaca. Kata-katanya
mampu menyihir pembaca, seolah-olah pembaca ikut menyaksikan petualangan
Ikal dan sahabat-sahabatnya. Pembaca juga bisa merasakan betapa setiap kalimat
yang diciptakan memiliki kekuatan sendiri. Oleh karena itu, tetralogi Laskar
Pelangi merupakan koleksi yang amat berharga untuk dimiliki dan merupakan
legacy Andrea Hirata yang amat penting tidak hanya bagi sastra, dunia
pendidikan, tetapi juga budaya Indonesia.
Novel Maryamah Karprov memberikan pesan kepada pembaca agar jangan
takut untuk bermimpi. Semua yang kita impikan pasti akan terwujud asal kita
berusaha untuk mewujudkannya. “Kuberitahu satu rahasia padamu, Kawan. Buah
paling manis dari berani bermimpi adalah kejadian-kejadian menakjubkan dalam
perjalanan menggapainya”.