Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESENSI 2 NOVEL

NAMA : FARA AMALIA SEPTIYANI


KELAS : X MIPA 7
BIDANG STUDI : BAHASA INDONESIA
RESENSI NOVEL 00.00

➢ Identitas Buku
Judul Buku : 00.00
Penulis : Anugrah Ameylia Falensia
Penerbit : Loveable
Tahun Terbit : 2021
Jumlah Halaman : 280 Halaman
ISBN : 978-623-310-029-8

➢ Isi Buku
Novel 00.00 adalah buku yang mengisahkan tentang seorang Lengkara Putri Langit atau
yang kerap disapa Kara yang mengalami perubahan hidup yang sangat kacau setelah
Erik, ayahnya, menikah lagi dengan seorang janda yang memiliki satu anak. Kebahagiaan
Kara pun perlahan mulai redup. Rumah yang katanya tempat pulang yang paling nyaman
setelah perjalanan panjang sudah tidak bisa lagi dirasakan olehnya. Saudari tirinya selalu
merebut apa yang menjadi kebahagiaan Kara. Mulai dari perhatian dan kepercayaan
ayahnya, abangnya, teman-temannya, bahkan kekasihnya. Nilam, saudari tiri Kara, tidak
akan pernah memberi kesempatan pada Kara untuk bahagia. Kara sudah lelah hidup
dengan rasa sakit dan berjuang sendiri, tidak jarang ia menyakiti dirinya sendiri dan
mengharapkan kematian segera datang menjemputnya.

Dalam cerita ini bukan hanya Kara saja yang merasakan luka. Masnaka Restu Putra,
kekasih Kara yang kerap disapa Naka juga merasakan hal yang sama. Naka selalu
berusaha melindungi Kara dari kekejaman ayahnya dan saudara tirinya dengan cara Naka
sendiri. Naka rela harus mengorbankan badannya penuh dengan luka oleh bodyguard
Erik agar Kara bahagia. Naka selalu mencari cara untuk dapat memasukkan Erik ke
penjara atas tindakan kekerasan yang sudah Erik lakukan. Naka sangat mencintai Kara,
melebihi kesehatan dan dirinya sendiri.

➢ Kelebihan
Novel ini merupakan novel yang unik dimana tiap judul sub bab yang disajikan penulis
menunjukan sebuah waktu, dan sub bab 00.00 merupakan sebuah kejadian yang penting
dalam novel tersebut, sehingga menjadikan novel ini sedikit lebih berbeda dibandingkan
dengan novel-novel lainnya. Bahasa yang digunakan juga sederhana sehingga mudah
dimengerti oleh pembaca, maka tak heran jika pembaca terbawa hanyut oleh suasana
yang diciptakan pada alur cerita novel tersebut.

➢ Kekurangan
Kekurangan dari novel ini terletak pada alur cerita yang seakan memberikan kesedihan
yang tiada hentinya terhadap tokoh utama, sehingga kita sebagai penikmat merasa kurang
mendapatkan suasana bahagia saat membaca novel ini. Selain itu penggambaran tokoh
Nilam (Adik tiri Lengkara) tidak disajikan penyebab/alasan mengapa dirinya membenci
tokoh utama, dan sayang sekali akhir cerita dari novel ini berujung kesedihan.

➢ Amanat
Amanat yang dapat kita ambil hikmahnya antara lain, tidak mudah terhasut dengan
ucapan seseorang yang belum tentu kebenarannya, pentingnya menyayangi sesama
keluarga satu sama lain, belajar bagaimana untuk saling menghargai dan membantu
sesama manusia. Penulis secara tersirat memberikan amanah kepada kita bahwa seberat
apapun keadaan yang kita alami, tetap bertahan dan jangan pernah putus asa. Ketika kita
merasa tidak berguna, percayalah akan selalu ada seseorang di sekitar kita masih peduli
bahkan melebihi dirinya sendiri.
RESENSI NOVEL ORIGIN

➢ Identitas Buku
Judul Buku : Origin ; diterjemahkan dari novel Origin
Penulis : Dan Brown
Penerjemah : Ingrid Dwijani Nimpoeno
Penerbit : Penerbit Bentang
Tahun Terbit : 2017
Jumlah Halaman : 516 Halaman
ISBN : 978-602-291-442-6

➢ Isi Buku
Buku ini berkisahkan Robert Langdon, profesor simbologi dan ikonologi agama
Universitas Harvard, yang tiba di Museum Guggenheim yang supermodern untuk
menghadiri pengumuman besar tentang penemuan yang “akan mengubah dunia sains.”
Tuan rumah acara malam hari itu adalah Edmond Kirsch, seorang miliuner dan Futuris
berusia empat puluh tahun. Kirsch adalah sosok yang terkenal di seluruh dunia, berkat
penemuan-penemuan teknologi tingkat tingginya yang mengagumkan, serta prediksi-
prediksinya yang berani. Dia juga merupakan salah satu mahasiswa Langdon dua puluh
tahun yang lalu, dan sekarang dia akan mengungkap suatu terobosan yang
mencengangkan… yang akan menjawab dua pertanyaan fundamental terkait eksistensi
manusia.

Begitu acara dimulai, Langdon dan beberapa ratus hadirin lainnya terpukau oleh
pemaparan yang begitu orisinil, dan Langdon menyadari bahwa ini akan jauh lebih
kontroversial daripada dugaannya. Namun acara yang telah diatur dengan amat cermat itu
tiba-tiba kacau balau, dan penemuan berharga Kirsch nyaris hilang selamanya.
Terguncang dan menghadapi bahaya besar, Langdon terpaksa melarikan diri dari Bilbao.
Dia didampingi oleh Ambra Vidal, sang direktur museum yang bekerja sama dengan
Kirsch untuk menyelenggarakan acara. Keduanya bertolak ke Barcelona untuk mencari
password teka-teki yang akan mengungkap rahasia Kirsch.

Menyusuri koridor-koridor gelap sejarah rahasia dan agama ekstrem, Langdon dan Vidal
harus menghindari lawan yang sepertinya tahu segalanya, yang kemungkinan didukung
oleh pihak Istana Kerajaan Spanyol … yang tidak akan melakukan apa pun untuk
membungkam Edmond Kirsch. Mengikuti jejak-jejak tersembunyi dalam karya seni
modern dan beragam simbol misterius, Langdon dan Vidal menemukan petunjuk-
petunjuk yang pada akhirnya membawa mereka berhadapan dengan penemuan Kirsch…
dan kenyataan mencengangkan yang selama ini tidak kita ketahui.

➢ Kelebihan
Buku ini mengajak pembacanya untuk berfikir kritis terhadap pemikiran-pemikiran yang
disampaikan didalamnya. Serta berfikir terhadap segala kemungkinan yang ada. Pembaca
dituntut untuk bisa menyeimbangkan peran antara sains dan agama juga memperkokoh
iman.

Di sisi lain, penulis juga memperkenalkan banyak karya seni dari seniman klasik maupun
modern. Melalui tur yang dipandu oleh ‘Winston’, hal ini menjadi sangat menarik karena
dia adalah sebuah Artificial Intelegence atau kecerdasan artifisial. Melalui kisah
petualangan yang seru dan mendebarkan, penulis juga memberikan wawasan tentang
berbagai bangunan historial, musik klasik, serta lukisan terkenal dan cerita dibaliknya.

➢ Kekurangan
Kekurangan dalam buku ini yaitu pembahasan yang begitu berat dan banyak istilah yang
mungkin tidak bisa dipahami oleh sebagian pembaca awam.

➢ Amanat
Buku ini memberi pelajaran bahwa kita harus teguh pada pendirian yang pantang
menyerah dalam mewujudkan mimpi sekalipun dianggap mustahil. Bahwa Tuhan turut
andil dalam penciptaan alam semesta dan takdir setiap makhluk hidup.

“Sains yang baik akan meruntuhkan agama kegelapan sehingga agama terang dapat
berkembang.”

Demikian penafsiran Dan Brown terhadap kutipan William Blake.

Anda mungkin juga menyukai