Anda di halaman 1dari 5

Makalah Novel Sejarah

Nama : Salsa Meyina Putri


Kelas : XII MIPA 3
Kata Pengantar
Daftar Isi
Novel Sejarah merupakan sebuah gendre yang penting dan sering di tulis di negara-negara barat.
Negara tersebut menanamkan pentingnya sejarah dalam pendidikan , novel sejarah membantu
memperkenalkan dan mengakrabkan suatu masyarakat pada masa lalu bangsa nya. Dengan
demikian pendidikan dalam novel dapat menanamkan akar pada bangsanya.

Novel sejarah adalah novel yang di dalamnya menjelaskan dan menceritakan tentang fakta
kejadian masa lalu yang menjadi asal muasal atau latar belakang terjadinya sesuatu yang
memiliki nilai kesejarahan, bisa bersifat naratif atau deskriftip, novel sejarah termasuk ke dalam
teks dalam teks naratif jika di sajika secara simbolis verbal, novel tergolog ke dalam teks
deskriktif

Novel sejarah dapat di kategorikan sebagai novel ulang(rekon). Supaya tidak terjadi kesalah
pahaman atas frasa “novel ulang”, berikut ini penjelasan tentang jenis jenis novel ulang .
berdasarkan jenisnya, novel ulang terdiri atas tiga jenis, yakni rekon pribadi, rekon faktual, dan
rekon imajinatif.

1. Rekon pribadi adalah novel yang memuat kejadian penu;isnya terlibat secara langsung.
2. Rekon faktual ( informasional) adalah novel yang memuat kejadian faktual seperti
eksperimen ilmiah, laporan polisi, dan lain lain.
3. Rekon imajinatif adalah novel yang memuat kisah faktual yang dikhayalkan dan di
ceritakan secara lebih rinci.

Berdasarkan penjelasan di atas, novel sejarah tergolong dalam rekon imajinatif. Artinya, novel
tersebut didasarkan atas fakta-fakta sejarah yang kemudian dikisahkan kembali dengan sudut
pandang lain yang tidak muncul dalam fakta sejarah. Misalnya, kegemaran, emosi, dan
kekeluargaan.

Novel sejarah, seperti juga novel novel lainnya, termasuk dalam gendre teks cerita ulang. Novel
sejarah juga mempnyai struktur teks yang sama dengan struktur novel lainnya yaitu orientasi,
pengungkapkan peristiwa, rising action, komplikasi, evaluasi/resolusi, dan koda.

Struktur teks cerita sejarah

1. Pengenalan situasi cerita (exposition, orientasi)


Dalam bagian ini, pengarang memperkenalkan setting cerita baik waktu, tempat, maupun
peristiwa. Selain itu, orientasi juga dapat di sajikan dengan memperkenalkan para tokoh,
menata adegan, dan hubungan antar tokoh.
2. Pengungkapan peristiwa
Dalam bagian ini di sajikan peristiw awal yang ditimbulkan berbagai masalah,
pertentangan, maupun kesukaran-kesukaran bagi para tokohnya.
3. Menuj konflik (rising action)
Terjadi peningkatan perhatian kegembiraan, kehebohan, ataupun keterlibatan berbagai
situasi yang menyebabkan bertambahnya kesukaran tokoh.
4. Puncak konflik (tirning point, komplikasi)
Bagian ini disebut pula sebagai klimaks. Inilah bagian cerita yang paling besar dan
mendebarkan. Pada bagian ini pula, ditentukan perubahan nasib beberapa tokohnya.
Misalnya, apakah dia kemudian berhasil menyelesaikan masalahnya atau gagal.
5. Penyelesaian (evaluasi, resolusi)
Sebagai akhir cerita, pada bagian ini berisi penjelasan ataupun penilaian tentang sikap
ataupun nasib-nasib yang di alami tokohnya setelah mengalami peristiwa puncak itu.
Pada bagian ini pun sering pula dinyatakan wujud akhir dari kondisi atau pun nasib akhir
yang di alami tokoh utama.
6. Koda
Bagian ini berupa komentar terhadap keseluruhan isi cerita, yang fungsinya sebagai
penutup. Komentar yang di maksud bisa di sampaikan langsun leh pengarang atau denga
mewakilinya pada seseorang tokh.

Anda mungkin juga menyukai