4. Pemeriksaan sampel
1. Ambil sampel darah vena maupun arteri dengan menggunakan spuit
2. Homogenisasi sampel selama 5 detik, Buang sampel 2 -3 tetes
3. Masukkan sampel ke dalam cartridge sesuai fill mark
4. Tutup sample well dengan snap closure
5. Masukkan cartridge ke cartridge port pada analyzer
6. Letakkkan analyzer pada permukaan datar
7. Tunggu hingga hasil pemeriksaan tertera pada display screen
8. Lakukan prosedur cetak hasil jika dibutuhkan
9. Tekan angka 1 untuk melepaskan cartridge
* Dipengaruhi oleh Pin konektor, kualitas reagen dan kualitas sampel, dll
* Ganti cartridge,pastikan tidak ada clot sampel, cartridge tidak ED
Star Outs (***)
lalu run C3, Run ES, Jika kode error masih muncul, hubungi CS
* Analyzer error, jika error terjadi pada beberapa jenis cartidge
* Tanda dari nilai yang melebihi ambang batas baca alat
* Tanda pada Primary Sensor mempengaruhi hasil dari
Out of Range Result (<, > and < >)
dependent sensor dan Dependent Calculated Value
* Tidak memerlukan pengulangan test dengan cartridge baru
* Tanda dari nilai kritis
* Setiap laboratorium menetapkan nilai kritis tersendiri
Over Range Result (↑ and ↓)
* Dalam sistem iSTAT nilai kritis hanya dapat di set melalui CDS
* Nilai kritis membutuhkan tindakan sesegera mungkin
DOCUMENT TYPE : LITERATURE
DOCUMENT NUMBER DOCUMENT REVISION
Nama Peralatan :
◊ Alat Pemeriksaan Darah Portabel
Spesifikasi Alat :
◊ Terdiri dari 2 komponen terpisah, reagen uji (cartridge) dan alat analisa (analyzer).
◊ Alat analisa harus mampu menampilkan pembacaan hasil pada layar.
◊ Hasil juga dapat dicetak dengan menggunakan printer khusus.
◊ Alat mampu memberikan hasil analisa secara cepat untuk keperluan diagnosa darah.
◊ Volume sampel yang dibutuhkan kurang dari 1 mL.
◊ Tersedia cairan kalibrasi untuk melakukan proses kalibrasi pada setiap tes.
Dimensi alat :
◊ Panjang : 23.48 cm
◊ Lebar : 7.68 cm
◊ Tinggi : 7.24 cm
◊ Berat : 650 Gram
Fungsi :
◊ Melakukan pemeriksaan darah dengan parameter :
* Gas darah (pH, pCO2, pO2, TCO2, HCO3, BE, sO2)
* Kimia darah (Glucose, Lactate, Blood Urea Nitrogen, Creatinine)
* Elektrolit ( iCa, Na, K, Cl )
* Hematologi (Hb & Hct)
* Koagulasi (Act Kaolin, Act Cellite, PT/INR)
* Penanda Jantung (Troponin i, CK-MB, BNP)
Temperatur Operasional :
◊ Pengukuran dapat dilakukan pada temperatur ruangan antara 16 - 30 derajat Celcius
Aksesoris :
◊ Electronic Simulator (1 unit)
◊ Printer Kit (1 unit)
Sumber Daya :
◊ Baterai : 2 buah baterai 9 Volt
Garansi Alat :
◊ 1 tahun
iSTAT PARAMETER
Test Method Explanation
Na ion-selective electrode, potentiometry
K ion-selective electrode, potentiometry
Cl ion-selective electrode, potentiometry
iCa ion-selective electrode, potentiometry
GLU Enzyme Reduction - Oxidation - amperometric
BUN Enzyme Hydrolysis Reaction - ion-selective electrode, potentiometry
CREA Enzyme Hydrolysis Reaction - amperometric
LACTATE Enzyme Oxidation Reaction - amperometric
HCT conductometric
pH potentiometry
pCO2 potentiometry
PO2 amperometric
ACT K amperometric
ACT C amperometric
PT/INR amperometric
cTNi ELISA - amperometric
CK-MB ELISA - amperometric
BNP ELISA - amperometric