Anda di halaman 1dari 1

RSUD

TASIKMALAYA

PENANGANAN TROUBLESHOOTING ALAT


LABORATORIUM
DI INSTALASI LABORATORIUM KLINIK
NO. DOKUMEN
/LAB/2010

NO.REVISI
00

HALAMAN
1 /1

Ditetapkan:
Direktur,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pengertian

Tujuan
Kebijakan
Prosedur

Unit Terkait

Tanggal Terbit
01-12-2010
dr. H . Wasisto Hidayat . M Kes
NIP. 19551111 198203 1 010
Penanganan troubleshooting alat laboratorium adalah
langkah-langkah yang dilakukan oleh petugas laboratorium
apabila prosedur manual alat mengatasi troubelshooting
tidak berhasil
Sebagai panduan dalam melakukan toubleshooting alat di
laboratorium bagi petugas laboratorium.
Keputusan Direktorat Jendral Pelayanan Medik Depkes RI
Nomor : HK.00.06.3.3 Tahun 1998 Tentang Pedoman
Pengelolaan Laboratorium Klinik RS
Pelaksana
: Analis laboratorium yang bertugas
Waktu
: Apabila ada gangguan yang tidak dapat diatasi
oleh petugas laboratorium
Tempat
: Instalasi Laboratorium Klinik
Alat
: Semua alat yang ada di laboratorium klinik
Cara kerja :
1. Lakukan langkah-langkah perbaikan sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur troubelshooting alat yang
bersangkutan
2. Lakukan kalibrasi dan kontrol alat setelah melakukan
perbaikan
3. Apabila sudah dilakukan perbaikan, kontrol tetap tidak
masuk rentang nilai target hubungi bagian penyedia alat
dan reagen serta teknisi alat yang bersangkutan.
4. Teknisi
alat
yang
mengalami
gangguan
harus
dikonfirmasi ulang apabila dalam waktu 2 X 24 jam tidak
datang.
5. Selama
alat
mengalami
gangguan,
dilakukan
pemberitahuan kepada ruangan bahwa parameter
tersebut
tidak
dapat
diperiksa
sampai
ada
pemberitahuan
selanjutnya.
Untuk
sementara
pemeriksaan tersebut dapat dilakukan di laboratorium
luar dengan cara dikirim oleh petugas ruangan atau
keluarga pasien tanpa melalui laboratorium.
Analis Laboratorium Klinik
Bagian Penyedia Alat dan Reagen
Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Rawat Inap

227

Anda mungkin juga menyukai