Anda di halaman 1dari 20

KIMIA KLINIK II

TROUBLE SHOOTING KIMIA DARAH


CHANNEL ATLM INDONESIA
REAGENSIA
Penyimpanan Reagensia
– Perhatikan apakah tanggal kadaluarsa atau stabilitas
larutan reagensia telah terlampaui ?
– Apakah penyimpanan reagensia sesuai petunjuk (sinar,
suhu, tertutup rapat).
Perhatian :
Untuk Menghindari Kesalahan, maka :
– Pakailah selalu teskit yang baru atau reagensia yang
baru dilarutkan.
– Simpanlah reagensia dan serum kontrol sesuai petunjuk
(lihat etiket atau pedoman kerja).
REAGENSIA
Persiapan Reagensia
– Apakah kualitas air untuk melarutkan reagensia baik ?
– Apakah reagensia yang baru dilarutkan terkontaminasi
dengan botol penyimpanan atau pipet yang kotor ?
– Apakah reagensia dilarutkan dengan volume air atau
buffer yang tepat ?
– Apakah masih ada zat-zat yang belum terlarut ?
– Apakah pada saat melarutkan reagensia tidak ada zat-
zat yang terbuang atau hilang ?
SERUM KONTROL
Penyimpanan Serum Kontrol
– Lihat Penyimpanan Reagensia
Persiapan Serum Kontrol
– Apakah kualitas air untuk melarutkan serum kontrol
baik ?
– Apakah volume air untuk melarutkan serum kontrol
tepat ?
– Apakah pada saat melarutkan serum kontrol tidak ada
zat-zat yang terbuang atau hilang ?
– Apakah lamanya reaktivasi serum kontrol ditaati ?
SERUM KONTROL
– Apakah membandingkan tabel nilai kontrol serum
yang benar ?

– Apakah serum kontrol dibekukan pada suhu yang


tepat ?

– Apakah serum kontrol yang beku setelah


dicairkan dicampur kembali dengan baik ?
SERUM KONTROL
Perhatian :
– Liofilisasi dilarutkan dengan volume air suling yang
tepat dan dicampur dengan membalikkan botol
beberapa kali.
– Setelah reaktivasi (lamanya reaktivasi lihat di pedoman
kerja) serum kontrol dapat dibekukan pada suhu -18 oC
setelah dibagi dalam porsi kecil.
– Pada suhu kamar serum kontrol dicairkan dan
dicampur dengan baik (hindarkan pembentukan busa).
PROSEDUR TEST
PROSEDUR TEST
Pipet dan memipet
Suhu dan waktu
Photometer
Kuvet
Evaluasi
Pemantapan kualitas eksternal
Pipet dan Memipet
Apakah mempergunakan pipet yang sudah
rusak atau bagian dalamnya kotor ?
Apakah mempergunakan pipet yang besar
untuk memipet volume kecil ?
Apakah waktu memipet miniskus larutan
sejajar dengan mata ?
Apakah pipet telah dibilas ?
Apakah ujung pipet telah dibersihkan ?
Apakah pada penggunaan Clinipette terlalu
cepat mengisapnya ?
Apakah langkah pipetasi sesuai dengan
prosedur dalam pedoman kerja ?
Apakah ukuran pipet atau seripettor benar
(kalibrasi) ?
Suhu dan waktu
Apakah reagensia, sampel atau serum kontrol telah
berada pada suhu pemeriksaan ?
Apakah suhu waterbath telah distel tepat ?
Apakah suhu dalam kuvet plastik telah berada pada suhu
pengukuran (kuvet plastik perlu waktu yang lebih lama
daripada kuvet gelas untuk mencapai suhu pengukuran).
Apakah lamanya inkubasi pada suhu yang telah
ditentukan ditaati ?
Apakah suhu dalam kuvet tepat pada suhu pengukuran
aktivitas enzim ?
Photometer
Apakah panjang gelombang tepat ?
Apakah diafragma benar ?
Apakah pengukuran dengan meter analog
pada daerah yang tepat ? (0,001 - 0,50)
Apakah fotometer dikalibrasi sebelum
pengukuran (Titik nol, gelap total) ?
Apakah lampu fotometer masih baik ?
Photometer
Apakah ada gangguan dari sumber listrik ?
(jarum atau digital berubah terus)
Apakah sinar melewati sampel ?
Apakah faktor yang digunakan pada
fotometer digital benar ?
Semua peralatan harus diservis secara
teratur oleh teknisi.
Kuvet
Apakah kuvet yg digunakan bersih ? (sidik jari,
tergores)
Apakah kesalahan kuvet diperhatikan ? (transmisi
yang berbeda)
Apakah bagian luar kuvet masih basah?
Apakah diameter kuvet bagian dalam benar ? (1 cm)
Apakah volume larutan yang diisi ke dalam kuvet
cukup ?
Apakah ada gelembung udara ?
Evaluasi
Kesalahan umumnya pada kalkulasi hasil.
Apakah letak titik desimalnya benar ?
Apakah tabel yang dipergunakan benar?
Apakah pada transkripsi hasil dicek kembali pada kolom yang
tepat ?
Apakah kalkulasi hasil dengan faktor yang benar ?
Apakah sudah memperhatikan faktor pengenceran ?
Apakah memperhatikan kompensasi fotometer ?
Apakah satuannya (unit) benar ?
Apakah memperhatikan blangko reagens dan blangko
sampel ?
Pemantapan Kualitas Eksternal
Apakah serum kontrol dilarutkan dengan volume aquades
yang telah ditentukan ?
Apakah hasil dikirim terlambat ?
Apakah metode yang dipakai sesuai dengan sampelnya
(cek metode, alat dan pabrik reagensia) ?
Apakah hasil sampel (A) dan (B) ditranskripsi pada
jawaban hasilnya benar ?
Apakah satuan (unit) yg dipergunakan benar?
KESALAHAN PADA METODE
SPESIFIK

1. Prinsip Pengukuran : Blanko/Standar/sampel


2. Prinsip Pengukuran : Blanko reagensia/
sampel
3. Prinsip Pengukuran : Blankosampel/sampel
4. Prinsip Pengukuran : Penentuan aktivitas
enzim
I. Prinsip Pengukuran: Blanko/Standar/
sampel

Perhatikan :
Kesalahan kuvet
Perubahan konsentrasi standar
Hasil yang terlalu tinggi
Hasil yang terlalu rendah
II. Prinsip Pengukuran : Blanko
reagensia/sampel
Apabila blanko reagensia tidak diperhatikan
atau berubah dapat memberikan hasil yang
salah.
Blanko reagensia diperhatikan sesuai
dengan pedoman kerja dan diukur/diperiksa
secara teratur
SUBSCRIBE
Bunyikan lonceng Notifikasi

Sampai jumpa di video selanjutnya

Salam ATLM Indonesia.....

Anda mungkin juga menyukai