0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
57 tayangan21 halaman
Dokumen tersebut merangkum tentang Laboratorium Klinik Umum Utama, mencakup visi dan misi, lokasi, struktur bangunan, peralatan, sumber daya manusia, struktur organisasi, alur pemeriksaan, kelistrikan dan perairan, serta pengolahan limbah laboratorium.
Dokumen tersebut merangkum tentang Laboratorium Klinik Umum Utama, mencakup visi dan misi, lokasi, struktur bangunan, peralatan, sumber daya manusia, struktur organisasi, alur pemeriksaan, kelistrikan dan perairan, serta pengolahan limbah laboratorium.
Dokumen tersebut merangkum tentang Laboratorium Klinik Umum Utama, mencakup visi dan misi, lokasi, struktur bangunan, peralatan, sumber daya manusia, struktur organisasi, alur pemeriksaan, kelistrikan dan perairan, serta pengolahan limbah laboratorium.
OLEH : RABI’UNNISA SULAIMAH P07134117088 D-IV TLM/ SEMESTER VI Laboratorium Klinik Umum Utama
Laboratorium klinik umum Utama adalah
laboratorium klinik umum yang melaksanakan pelayanan laboratorium klinik dengan kemampuan pemeriksaan lebih lengkap dari Laboratorium klinik umum Madya, dengan teknik automatik. VISI DAN MISI LABORATORIUM VISI MISI • Menjadi Laboratorium Klinik • Kepuasan pelayanan dengan Utama yang berkualitas dan mengutamakan keramahan, kenyamanan dan kepercayaan. terpercaya • Akurasi hasil pemeriksaan dengan dukungan teknologi sarana laboratorium yang modern. • Mendukung sistem kerja yang terprogram dan professional disegala bidang. • Membentuk sumber daya manusia yang jujur, ramah dan professional. • Ikut peduli dalam bidang program social kemasyarakatan di bidang kesehatan. LOKASI Pemilihan lokasi ini didasarkan atas : Geografis • Berada pada lingkungan dengan udara bersih dan lingkungan yang tenang. • Bebas dari kebisingan yang tidak semestinya dan polusi atmosfer yang datang dari berbagai sumber. • Tidak di tepi lereng. • Dll. Aksesibilitas Untuk Jalur Transportasi dan Komunikasi LOKASI Atas dasar tersebut maka ….. • Perencanaan lokasi An-nur Laboratory akan dibangun di desa mendagi (dekat giri menang square), kecamatan gerung, kabupaten Lombok Barat, provinsi Nusa Tenggara Barat. • Pemilihan daerah lokasi ini dikarenakan berada didaerah dataran rendah yang memiliki kemiringan tanah yang tidak curam, sehingga layak digunakan sebagai tempat pembangungan laboratorium. • Selain itu pada daerah tersebut merupakan arus pertemuan dari dan ke pusat kota mataram yang menjadi ibukota Provinsi NTB. • Lokasi pembangunan sangat strategis karena dekat dengan pusat kota dan daerah wisata, serta dekat pula dengan Bandara Internasional Lombok dan Pelabuhan Lembar yang menjadi pusat kedatangan para wisatawan internasional dan domestik. Struktur Bangunan Konstruksi ruang laboratorium • Dinding terbuat dari tembok permanen Persyaratan minimal warna terang, menggunakan cat yang tidak bangunan luntur Pertemuan antara dua dinding dibuat melengkung • Gedung : Permanen • Langit-langit tingginya antara 2,70-3,30 m • Ventilasi : 1/3 x luas lantai dari lantai • Penerangan : 5 watt/ m² • Pintu memiliki lebar minimal 1,20 m dan • Air mengalir : 50 L/Pekerja/hari tinggi minimal 2,10 m. Tata ruang • Jendela tinggi minimal 1,00 m dari lantai • Ruang tunggu : 24 m² • Semua stop kontak dan saklar dipasang • Ruang ganti : Ada minimal 1,40 m dari lantai. • Ruang pengambilan : 9 m² • Lantai terbuat dari bahan yang kuat, mudah spesimen dibersihkan, berwarna terang dan tahan • Ruang administrasi : 9 m² terhadap perusakan oleh bahan kimia, • Ruang pemeriksaan : 60 m² kedap air, permukaan rata dan tidak licin. • Ruang sterilisasi : Ada • Meja terbuat dari bahan yang kuat, kedap • Ruang makan/minim : Ada air, permukaan rata dan mudah dibersihkan dengan tinggi 0,80-1,00 m. • WC untuk pasien : Ada • WC untuk pegawai : Ada Denah Laboratorium secara umum Denah Laboratorium Patologi Klinik Denah Ruang Laboratorium Mikrobiologi Klinik Denah Laboratorium Kimia Klinik dan Imunologi Klinik Denah Laboratorium Parasitologi Klinik Denah Laboratorium Hematologi Klinik Laboratorium Patologi Anatomi Denah Laboratorium Patologi Anatomi Peralatan • Alat-alat gelas dan peralatan untuk pemeriksaan manual • Automatic Haematology Analyzer • Automatic Blood Chemistry Analyzer • Blood Gas Analyzer d. Electrolyte Analyser • ELISA automatic/semiautomatic Analyzer • Fotometer • Flow Cytometer • PCR Machine • Fluoresence Microscope • Deepfreez Refrigerator (-20OC) SDM (SUMBER DAYA MANUSIA)
Penanggung jawab teknis adalah seorang Tenaga teknis laboratorium dokter spesialis • Analis Kesehatan atau Analis Medis, patologi klinik. • Perawat Kesehatan, • Dokter umum, • Sarjana teknik elektromedik, Staf medis • Sarjana teknik kesehatan • Dokter Spesialis Patologi Klinik, lingkungan • Dokter Spesialis Patologi Anatomik, • Dokter Spesialis Mikrobiologi Tenaga administrasi yakni Klinik, serjana akuntansi dan • teknik informatika Dokter umum yang telah memiliki pengalaman teknis laboratorium STRUKTUR ORGANISASI ALUR PEMERIKSAAN Kelistrikan dan Perairan Kelistrikan Perairan • Sumber listrik yang digunakan adalah bersumber dari PLN • Sumber listrik lainnya yakni dari Pemilihan jenis air didasarkan generator genset. pada penggunaannya,yaitu: Ruangan Genset • Air Jenis 1/Air ▫ Luas ruangan menyesuaikan Suling/Aquades kebutuhan genset dan jenis • Air Jenis 2/Air genset. Demineralisasi/Aquades Air ▫ Ruangan harus terhindar dari Jenis 3/Air Bersih banjir dan lantai dibuat lebih tinggi dari lantai sekitar. ▫ Ruangan harus mempunyai proteksi kebisingan dan getaran. ▫ Ruangan harus dijamin terjadinya pertukaran udara baik alami Pengolahan Limbah Bentuk limbah yang dihasilkan Pengolahan limbah padat mengikuti dapat berupa: hal berikut: • Limbah cair • Biarkan meluruh sehingga mencapai nilai batas yang diijinkan jika limbah Pelarut organik, bahan kimia untuk mengandung zat radioaktif dengan pengujian, air bekas pencucian alat, waktu paruh pendek (30 hari). sisa spesimen (darah dan cairan • Tambahkan tanah diatome, larutan tubuh). formaldehid, kapur atau hipoklorit • Limbah padat untuk limbah padat yang mudah Peralatan habis pakai seperti alat busuk (misalnya: bangkai hewan suntik, sarung tangan, kapas, botol percobaan). spesimen, kemasan reagen, sisa • Lakukan insinerasi jika limbah dapat spesimen (ekskreta) dan medium dibakar (misalnya: kain, kertas). pembiakan. • Limbah gas Limbah gas harus dibersihkan Dihasilkan dari penggunaan melalui penyaring (filter) sebelum generator, sterilisasi dengan etilen dibuang ke udara). Penyaring harus diperiksa secara teratur oksida atau dari termometer yang pecah (uap air raksa). TERIMAKASIH