Anda di halaman 1dari 4

KESELAMATAN DAN KEAMANAN KERJA

PETUGAS LABORATORIUM
DI PUSKESMAS NUSA PENIDA I

SOP

No. Dokumen
No. Revisi
Tgl. Terbit
Halaman

UPT.

: 62/SOP/Lab-NPI/2016
: 01
: 01 April 2016
:1-3
Kepala UPT
Puskesmas Nusa Penida I

PUSKESMASNUS
A PENIDA I

dr. I KetutRaiSutapa
NIP. 197904012006041012

1. Pengertian

Keselamatan dan keamanan kerja petugas laboratorium merupakan


suatu upaya tindakan yang dilakukan di laboratorium untuk
mengurai resiko terjadinya kecelakaan atau bahaya yang terjadi
akibat spesimen maupun peralatan laboratorium. Setiap petugas
laboratorium

harus

melakukan

pekerjaannya

menurut

praktek

laboratorium yang benar.


2. Tujuan

Mengetahui keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium


Puskesmas nusa penida I

3. Kebijakan

1.

SK Kepala Puskesmas Nusa Penida I No. 133 Tahun 2016


Tentang

Pemberlakuan

Standar

Operasional

Prosedur

unit

Laboratorium UPT. Puskesmas Nusa Penida I


2.

SK Kepala Puskesmas Nusa Penida I No. 58 Tahun 2016


Tentang Pelayanan Laboratorium 24 jam UPT. Puskesmas Nusa
Penida I

4. Referensi

1.

Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Departemen


1/4

Kesehatan RI, Th. 1991


2.

Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes


Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.

5. Prosedur

Koordinator

laboratorium

wajib

merencanakan

dan

memantau

pelaksanaan keamanan kerja yang telah dilakukan oleh setiap


petugas laboratorium :
1.

Melakukan

pemeriksaan

dan

pengarahan

secara

berkala

terhadap metoda/prosedur dan pelaksanaannya, bahan habis


2.

pakai dan peralatan laboratorium.


Memastikan petugas laboratorium memahami dan menghindari

3.

bahaya infeksi
Melakukkan penyelidikan semua kecelakaan di laboratorium
yang memungkinkan terjadinya pelepasan,kebocoran,penyebaran

4.

bahan infektif.
Melakukan pengawasan

dan

memastikan

semua

tindakan

dekontaminasi yang telah dilakukan jika ada tumpahan/percikan


5.

bahan infektif.
Memastikan bahwa tindakan disenfeksi telah dilakukan terhadap

6.

peralatan laboratorium yang telah di service atau diperbaiki.


Menyediakan kepustakaan/rujukan keamanan kerja yang sesuai
dan informasi untuk petugas laboratorium tentang perubahan

7.

prosedur, metoda teknis dan pengenalan pada alat baru.


Menyusun jadwal kegiatan pemeliharaan kesehatan bagi petugas

8.

laboratorium.
Memantau petugas laboratorium yang sakit atau absen yang
berhubungan dengan pekerjaan laboratorium dan melaporkan

9.

kepada pimpinan laboratorium.


Memastikan bahan habis pakai dan limbah infektif dibuang

secara aman setelah melalui proses dekontaminasi sebelumnya.


10. Mengembangkan sistem pencatatan dan prosedur untuk
2/4

pemberitahuan kepada petugas laboratorium tentang adanya


bahan infektif yang baru di dalam laboratorium.
11. Mencatat setiap kecelakaan yang terjadi di laboratorium dan
melaporannya kepada pimpinan laboratorium.

6. Diagram/
BaganAlir

Keamanan dan keselamatan


kerja

Pemeriksaan berkala terhadap metoda/prosedur,


nahan habis pakai, dan peralatan laboratorium

Petugas memahami dan menghindari


tentang bahaya infeksi

Dekontaminasi dan desinfeksi peralatan laboratorium

Mencatat seluruh kegiatan keamanan dan


keselamatan di laboratorium

3/4

Segera lakukan
penanganan pada sampel
darah untuk dilakukan
pemeriksaan.

7. Unit
Terkait

1.
2.
3.
4.

Laboratorium
RawatJalan
RawatInap
UGD

Nengah Mahendra Risanu,Amd.AK


Dibuat oleh

Koordinator Laboratorium
dr.Agus Putu Agung,S.Ked
Koordinator UKP

Disetujui oleh

dr. I Ketut Apriantara,S.Ked


Wakil Manajemen Mutu

4/4

Anda mungkin juga menyukai