SOP
UPT.
: 32/SOP/Lab-NPI/2016
: 01
: 01 April 2016
:1-3
Kepala UPT
Puskesmas Nusa Penida I
PUSKESMAS
NUSA PENIDA I
1. Pengertian
Test ini meliputi deteksi antibody HIV-1, HIV-2 dan Subtype O dalam
darah, serum, plasma oleh protein immunodominant pada virus HIV
yang sudah dilemahkan dalam membran.
Prinsip Pemeriksan :
Reaksi antara Antibody HIV-1, HIV-2 dan Subtype O pada serum
atau
darah
dengan
Antigen
yang
berasal
dari
protein
2. Tujuan
3. Kebijakan
Pemberlakuan
Standar
Operasional
Prosedur
unit
Pelayanan
Laboratorium
dan
Jenis
Pemeriksaan
5. Prosedur
A. BAHAN
1. Rapid test SD HIV 3.0 Multi Bioline
2. Buffer
Stabil sampai expired date dalam suhu 2C - 8C
B. ALAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Lancet
Spuit 3 cc
Tabung reaksi
Multipipet 50 l
Centrifuge
Pipet tetes
Kapas alkohol
C. CARA KERJA :
1. Bawa test dan sampel ke suhu ruangan, jangan dibuka sebelum
pemeriksaan sudah siap.
2. Buka bungkus dan ambil Dipstick, letakkan pada permukaan
datar.
3. Pipet 10 l sampel plasma/serum atau 20 l sampel darah ke
dalam well sampel
4. Teteskan 4 tetes (120 l) asssy Diluent dengan tegak lurus pada
well sampel tadi.
5. Bacalah hasil antara 10 - 20 menit setelah tetesan sampel diluent.
( jangan baca di bawah 10 atau di atas 20 menit karena dapat
mempengaruhi pembacaan hasil)
D. INTERPRETASI HASIL
Positive : Terbentuk dua atau tiga garis berwarna, satu zona garis
2/3
test 1 (T1) dan test 2 (T2) dan satu pada zona garis
Control (C).
Positive HIV-1 : Garis merah pada zona garis T1
Positive HIV-2 : Garis merah pada zona garis T2
Negative : Terbentuk satu garis warna pada zona garis control (C)
saja.
Invalid/Error test : Jika tidak timbul garis warna pada zona
control
maka
test
dinyatakan
3/3
gagal.
Ulangi
6. Diagram/
Persiapan Alat dan
Bagan Alir
Pasien
7. Unit
Terkait
1.
2.
3.
4.
Laboratorium
Rawat Jalan
Rawat Inap
UGD
4/3
Koordinator Laboratorium
dr. Agus Putu Agung,S.Ked
Koordinator UKP
Disetujui oleh
5/3