Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN Anti HIV ( RAPID )

VIKIA HIV 1/2 Biomerieux


No. Dokumen
No. Revisi
Tgl. Terbit
Halaman

SOP
UPT.

: 25/SOP/Lab-NPI/2016
: 01
: 01 April 2016
:1-3
Kepala UPT
Puskesmas Nusa Penida I

PUSKESMAS
NUSA PENIDA I

dr. I Ketut Rai Sutapa


NIP. 19790401 200604 1 012

1. Pengertian

Test ini meliputi deteksi antibody HIV-1, HIV-2 dan Subtype O dalam
darah, serum, plasma oleh protein immunodominant pada virus HIV
yang sudah dilemahkan dalam membran.
Prinsip Pemeriksan :
Reaksi antara Antibody HIV-1,HIV-2 dan Subtype O pada serum
atau

darah

dengan

Antigen

yang

berasal

dari

protein

immonodominant HIV yang sudah dilemahkan, akan membentuk


garis ungu kemerahan pada membran (region T)

2. Tujuan

Mendekteksi adanya antibody HIV-1 , HIV-2 dan Subtype O dalam


serum penderita.

3. Kebijakan

1. SK Kepala Puskesmas Nusa Penida I No. 133 Tahun 2016


Tentang

Pemberlakuan

Standar

Operasional

Prosedur

unit

Laboratorium UPT. Puskesmas Nusa Penida I


2. SK Kepala Puskesmas Nusa Penida I No. 38 Tahun 2015
Tentang

Pelayanan

Laboratorium

dan

Jenis

Pemeriksaan

Laboratorium UPT. Puskesmas Nusa Penida I


4. Referensi

Brosur Kit reagen HIV 1&2 Antibody Rapid Test Vikia Biomerieux
1/3

5. Prosedur

A. BAHAN
1. Rapid test HIV Vikia
2. Buffer
Stabil sampai expired date dalam suhu 2C - 8C

B. ALAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Lancet
Spuit 3 cc
Tabung reaksi
Multipipet 50 l
Centrifuge
Pipet tetes
Kapas alkohol
C. CARA KERJA :

1. Bawa test dan sampel ke suhu ruangan


2. Buka bungkus dan ambil kartu, letakkan pada permukaan datar
3. Untuk Sampel Serum/Plasma :
a. Teteskan 3 tetes serum/plasma ( 75 l ) ke lubang sampel (S)
b. Jangan sampai terjadi gelembung udara dan Jalankan timer.
4. Untuk Sampel Darah :
a. Teteskan 3 tetes darah ( 75 l ) ke dalam lubang sampel (S)
b. Kemudian teteskan 1 tetes Buffer ( 40 l )
c. Jangan sampai ada gelembung udara dan jalankan timer
5. Bacalah hasil antara 5 30 menit setelah tetesan buffer.
D. INTERPRETASI HASIL
Positive : Terbentuk dua atau tiga garis berwarna, satu zona garis
test 1 (T1) dan test 2 (T2) dan satu pada zona garis
2/3

Control (C).
Positive HIV-1 : Garis merah pada zona garis T1
Positive HIV-2 : Garis merah pada zona garis T2
Negative : Terbentuk satu garis warna pada zona garis control (C)
saja.
Invalid/Error test : Jika tidak timbul garis warna pada zona
control

maka

test

dinyatakan

pemeriksaan dengan alat baru.

3/3

gagal.

Ulangi

6. Diagram/
Bagan Alir
Persiapan Alat dan
Pasien

Untuk Sampel Serum/Plasma :


a. Teteskan 3 tetes serum/plasma ( 75 l ) ke
lubang sampel (S)

b. Jangan sampai terjadi gelembung udara


dan jalankan timer.

Untuk Sampel Darah :


a. Teteskan 3 tetes darah ( 75 l ) ke dalam
lubang sampel (S)
b. Kemudian teteskan 1 tetes Buffer ( 40 l )
dan jalankan timer

Bacalah hasil antara 5 30 menit setelah


tetesan buffer.

7. Unit
Terkait

1.
2.
3.
4.

Laboratorium
Rawat Jalan
Rawat Inap
UGD
4/3

Nengah Mahendra Risanu,Amd.AK


Dibuat oleh

Koordinator Laboratorium
dr. Agus Putu Agung,S.Ked
Koordinator UKP

Disetujui oleh

dr. I Ketut Apriantara,S.Ked


WMM

5/3

Anda mungkin juga menyukai