Anda di halaman 1dari 4

Draft

SURAT KEPUTUSAN
No……………………..

Tentang

KEBIJAKAN PENGHAPUSAN PENGGUNAAN ALAT KESEHATAN BERMERKURI


DI UPTD. RUMAH SAKIT PRATAMA GEMA SANTI NUSA PENIDA

DIREKTUR UPTD. RUMAH SAKIT PRATAMA GEMA SANTI NUSA PENIDA,

Menimbang : a. bahwa merkuri merupakan salah satu bahan kimia yang persisten
yang bersifat bioakumulatif dalam ekosistem sehingga memberikan
dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan;
b. bahwa Indonesia saat ini telah teridentifikasi dalam penggunaan
merkuri di bidang Industri terutama industri kecil yang memberikan
kontribusi pencemaran merkuri yang cukup tinggi sehingga perlu
diupayakan pengurangan dan penghapusan pengunaan merkuri di
Indonesia;
c. bahwa untuk mengendalikan resiko dan dampak negatif merkuri
bagi petugas kesehatan dan pasien yang dilayani serta lingkungan
sekitar UPTD. Rumah Sakit Pratama Gema Santi Nusa Penida
dampak negatif pencemaran merkuri perlu diupayakan penghapusan
penggunaan alat kesehatan bermerkuri di dalam lingkungan Rumah
Sakit Pratama Gema Santi Nusa Penida.
d. bahwa berdasarkan pertimbangan butir huruf a, huruf b dan huruf c
di atas, perlu ditetapkan kebijakan berupa Surat Keputusan Direktur
Rumah Sakit Pratama Gema Santi Nusa Penida Tentang
Penghapusan Penggunaan Alat Kesehatan Bermerkuri di Rumah
Sakit Pratama Gema Santi Nusa Penida.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5059);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Pengesahan
Minamata Convention On Mercury (Konvensi Minamata Mengenai
Merkuri)( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 209);
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
(lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 153, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2019
Tentang Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan Penghapusan
Merkuri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
73);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4153);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4161);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 184, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5570);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 333, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5617);
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2014 Tentang
Rumah Sakit Kelas D Pratama (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 751);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 tahun 2018 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 19);
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 57 Tahun 2016 tentang
Rencana Aksi Nasional Pengendalian Dampak Kesehatan Akibat
Pajanan Merkuri Tahun 2016 – 2020 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1751).

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRATAMA


GEMA SANTI NUSA PENIDA TENTANG PENGHAPUSAN
PENGGUNAAN ALAT KESEHATAN BERMERKURI DI UPTD.
RUMAH SAKIT PRATAMA GEMA SANTI NUSA PENIDA

KEDUA : Menetapkan Kebijakan tertulis yang ditandatangani oleh Direktur


UPTD. Rumah Sakit Pratama Gema Santi Nusa Penida tentang
Penghapusan Penggunaan Alat Kesehatan Bermerkuri.

KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di :
Pada tanggal :
-------------------------------------
Rumah Sakit Pratama Gema Santi Nusa
Penida

dr. I Ketut Rai Sutapa


Direktur

Tembusan kepada :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung
2. Para Ketua Komite di Lingkungan UPTD. Rumah Sakit Pratama Gema Santi Nusa Penida
3. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Para Kepala Seksi di Lingkungan UPTD. Rumah Sakit Pratama Gema
Santi Nusa Penida
4. Arsip

LAMPIRAN I :
KEBIJAKAN PENGHAPUSAN PENGGUNAAN ALAT KESEHATAN BERMERKURI
DI UPTD. RUMAH SAKIT PRATAMA GEMA SANTI NUSA PENIDA

Kebijakan Direktur UPTD. Rumah Sakit Pratama Gema Santi Nusa Penida tentang
Penghapusan Penggunaan Alat Kesehatan Bermerkuri:
a. Pengadaan alat kesehatan, yakni dengan tidak melakukan pembelian alat kesehatan
bermerkuri dan penggantiannya dengan alat kesehatan yang tidak bermerkuri.
b. Penetapan pelaksanaan kegiatan substitusi alat kesehatan yang bermerkuri baik
penanggungjawab maupun unsur terkait di lingkungan Rumah Sakit Pratama Gema
Santi Nusa Penida.
c. Pelaksanaan langkah-langkah dan mekanisme penghapusan alat kesehatan bermerkuri.

Langkah-langkah dan mekanisme penghapusan alat kesehatan bermerkuri:

1. Membentuk Tim Eliminasi Merkuri.


2. Manajemen Rumah Sakit Menandatangani Surat Komitmen untuk Penghapusan Merkuri.
3. Melakukan Inventarisasi Merkuri.
4. Menyusun Program Subsitusi Merkuri:
a. Mengganti alat thermometer dan alat ukur tekanan darah dengan aman akurat dan
afordabel.
b. Mengadopsi kebijakan pembelian “Mercury Free”.
c. Menetapkan program pengelolaan dan penyimpanan limbah merkuri.
d. Pelatihan dan Pendidikan.
5. Evaluasi Paska Implementasi.

Anda mungkin juga menyukai