TELAAH
Kepada : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Srengat
Dari : Instalasi Penyehatan Lingkungan
Tanggal : 25 Agustus 2020
Lampiran : 2 (Dua) Lembar
Perihal : Telaah Pengadaan Alat Sanitarian (Sanitarian Kit)
I. Persoalan
Berdasar pada Surat Penetapan Nomor: 503/01/IO-RS/409.II7/VIII/2020 pada 3
Agustus 2020 mengenai Izin Operasional Rumah Sakit Umum Daerah Srengat
Kabupaten Blitar, sebagai Rumah Sakit Umum Kelas C yang dikeluarkan oleh
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blitar,
maka secara resmi RSUD Srengat berhak menjalankan kegiatan operasional
Rumah Sakit. Sejak 5 Agustus 2020, RSUD Srengat telah membuka pelayanan
kesehatan untuk masyarakat.
Dalam rangka menunjang kelancaran operasional rumah sakit tentunya tidak luput
dengan memperhatikan kualitas lingkungan yang sehat bagi rumah sakit.
Berdasarkan Permenkes Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit. Kualitas lingkungan yang sehat ditentukan melalui pemenuhan
standard baku mutu kesehatan lingkungan lingkungan dan persyaratan kesehatan
untuk melindungi petugas kesehatan, pasien atau pengunjung maupun masyarakat
di sekitar rumah sakit dari berbagai macam penyakit atau gangguan yang timbul
akibat faktor resiko lingkungan. Untuk mengetahui kualitas lingkungan rumah sakit
memenuhi standard baku mutu atau tidak harus dilakukan pemantauan dan
pengukuran kualitas lingkungan rumah sakit menggunakan alat sanitarian
(sanitarian kit) yang harus tersedia di RSUD Srengat.
Peralatan kesehatan lingkungan (sanitarian kit) yang dibutuhkan antara lain alat
ukur suhu ruangan, alat ukur suhu air, alat ukur kelembaban ruangan, alat ukur
kebisingan, alat ukur pencahayaan ruangan, alat ukur swapantau kualitas air
bersih, alat ukur swapantau air limbah, dan alat ukur kepadatan vektor pembawa
penyakit.
Perencanaan kebutuhan alat penunjang kesehatan berupa sanitarian kit tersebut
sebaiknya dilaksanakan sejak awal pelayanan rumah sakit dibuka untuk
masyarakat, karena dengan adanya pasien maka diperlukan kebutuhan akan
lingkungan rumah sakit yang sehat dan aman.
II. Praanggapan
Tersedianya alat sanitarian (Sanitarian Kit) yang lengkap dapat menunjang
kegiatan pemantauan kesehatan lingkungan di rumah sakit lebih optimal sehingga
menciptakan suatu kondisi yang nyaman, bersih, dan sehat di lingkungan rumah
sakit. Dan mencegah adanya dampak negatif yang berupa terjadinya infeksi
nosokomial baik terhadap pasien, pengunjung, dan juga karyawan rumah sakit
serta dapat mewujudkan rumah sakit yang ramah lingkungan.
IV. Analisis
Dari Persoalan dan Fakta yang Mempengaruhi maka dapat dianalisa bahwa:
1. Terjadinya peningkatan pasien di RSUD Srengat mengharuskan rumah sakit
untuk meningkatkan mutu lingkungan rumah sakit yang berpengaruh terhadap
mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
2. Air bersih pada unit – unit instalasi di RSUD Srengat yang seringkali kotor dan
keruh, sehingga berdampak pada kerusakan alat kesehatan maupun alat
penunjang lainnya serta untuk keperluan hygiene sanitasi makanan sehingga
kualitas air bersih perlu di pantau.
3. Lingkungan RSUD Srengat yang berlokasi disebelah jalan raya yang
memungkinkan adanya cemaran udara disekitar rumah sakit sehingga perlu
dilakukan pemantauan kualitas udara fisik.
4. Hasil pengolahan air limbah dari IPAL RSUD Srengat yang dialirkan ke badan
tanah dan dekat dengan area persawahan perlu dilakukan pengukuran dimana
baku mutu air harus dipantau setiap hari.
V. Simpulan
Berdasarkan analisis maka dapat disimpulkan:
1. Peningkatan pasien di RSUD Srengat mempengaruhi mutu lingkungan dan mutu
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
2. Kebutuhan alat sanitarian (sanitarian kit) sangat diperlukan untuk mengukur
kualitas air bersih utamanya untuk sterilisasi alat dan kebutuhan hygiene sanitasi
makanan
3. Kualitas udara yang sehat di lingkungan rumah sakit sangat diperlukan untuk
memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap petugas , pasien maupun
pengunjung rumah sakit.
4. Kualitas air limbah di RSUD Srengat wajib dipantau rutin untuk menjaga
keamanan lingkungan sekitar akibat resiko yang mungkin ditimbulkan dari
limbah rumah sakit.
VI. Saran
Pemenuhan alat sanitarian menjadi penting dalam upaya menunjang pelayanan
yang lebih optimal di RSUD Srengat. Pemenuhan alat sanitarian yang belum
tercantum di SSH dapat diusulkan sehingga nantinya dapat dimasukkan dalam
SIPD.
Hormat kami,
Mengetahui,
KEPALA BIDANG PENUNJANG KLINIK DAN NON KLINIK
RSUD SRENGAT KABUPATEN BLITAR
Menyetujui,
Plt. KEPALA BIDANG PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN
RSUD SRENGAT KABUPATEN BLITAR
Rincian Barang:
No Rincian Barang Spesifikasi Satuan Vol.
NOTULEN
RAPAT KOORDINASI USULAN PENGADAAN ALAT SANITARIAN KIT
RSUD SRENGAT
SENIN, 24 AGUSTUS 2020
Notulis
DOKUMENTASI KEGIATAN