STBM ?
Suatu metode/pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.
STBM
Suatu Paradigma baru: Menitik beratkan pada peningkatan perilaku hygiene dan sanitasi masyarakat Menerapkan pendekatan pemberdayaan masyarakat melalui metode pemicuan Berbasis komunitas Terpadu dan total Stop BABS (ODF) sebagai tahap awal utk mencapai sanitasi total
???
Household Water Treatment and Storage Practicing Hand Washing Improving Sanitation Improving Water Supply Environmental Modification
39 45 32 25 94 0 20 40 60 80 100
Surakarta
42,7
Denpasar
54,8
Studi EHRA-Environmental Health Risk Assessment ISSDP (Indonesia Sanitation Sector Development Program), Analisis Nasional, N = 8604 rumah tangga, di Blitar, Surakarta, Denpasar, Banjarmasin, Payakumbuh, dan Jambi, interview Tahun 2006-2007 (Studi Baseline/ Pra Intervensi)
Banjarmasin
82,2
Blitar
70,3
Jambi
54,7
Payakumbuh 0 10 20 30 40 50 60
63,6 70 80 90 100
Studi Baseline BHS/ USAID (Basic Human Services), N = 7137, Rumah tangga yang memiliki Batita di 6 Provinsi NAD, Sumatra Utara, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, 30 kota/ kabupaten, Tahun 2005/6, Kondisi Pra Intervensi
PERILAKU
16% 14% 12% 10% 8%
HYGIENE
14%
6% 4% 2% 0% after defecation after cleaning child bottom before eating before feeding child before preparing food
12% 9% 7% 6%
BHS, 2006
51,2
35,7
10
20
30
Studi EHRA-Environmental Health Risk Assessment ISSDP (Indonesia Sanitation Sector Development Program) Diagram Cuci Tangan Pakai Sabun 2 Kasus Payakumbuh 2007
N=1531, Bobot Proporsi Populasi Kelurahan, Filter: Rumah tangga yang memiliki akses pada sabun Wawancara, Jawaban berganda Bu, mohon diingat-ingat, mulai dari kemarin sampai hari ini, untuk apa saja sabun itu digunakan? Mohon ingat-ingat, yang benar-benar Ibu lakukan saja, mulai bangun tidur sampai tidur malam hari.GALI: Ada lagi bu? Yang benar-benar Ibu lakukan? BILA MENJAWAB CUCI TANGAN, GALI: Kapan tepatnya itu bu?
kebiasaan minum
Cara yang lazim dijumpai di Indonesia dan di banyak negara berkembang
Merebus air ... Merebus air ... Mentah ...
Air tanpa diolah diminum
Mentah ...
Minyak tanah
Kayu bakar
Basic Human Service (BHS)/ USAID Baseline Survey 2006. Enam provinsi: NAD, Sumut, Banten, DKI, Jabar, dan Jatim Survai rumah tangga dengan batita N = 7137 IPWR (2006-2007) Binjai (Sumut), Bantaeng, & Maros (Sulsel) Survai rumah tangga dengan balita N = 2100
99.20%
100% Rebus Filter Lainnya
50%
0.50%
0%
0.30%
70 60 50 40
IPWR (2006-2007)
Binjai (Sumut), Bantaeng, & Maros (Sulsel) Survai rumah tangga dengan balita N = 2100
%
30 20 10 0
48%
AC Nielsen (2005)
Tangerang Survai rumah tangga N = 1500
SEBELUM
PROSES ..
PROSES
Prinsip-prinsip STBM
1. Dilakukan secara total dan melibatkan/mempengaruhi setiap orang di dalam masyarakat (misalnya penghapusan total BAB terbuka). Keputusan kolektif masyarakat dan tindakan kolektif masyarakat setempat merupakan kunci. Solidaritas sosial dan kerjasama yang mencukupi. Diputuskan oleh orang setempat dan tidak tergantung pada subsidi dan anjuran atau tekanan luar. Pemimpin-pemimpin setempat dengan sendirinya akan muncul melalui tindakan kolektif masy. setempat, yg nantinya akan memimpin inisiatif kolektif di masa yang akan datang. Biasanya tidak mengikuti mode pembangunan dan cetak biru yang ditentukan oleh orang luar. Keberagaman dan inovasi masyarakat setempat merupakan elemen utama.
2. 3. 4. 5.
6. 7.
SANITASI TOTAL
Kondisi ketika suatu komunitas: 1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) 2. Mencuci tangan pakai sabun (CTPS) 3. Mengelola air minum dan makanan yang aman (PAM-RT) 4. Mengelola sampah dengan benar 5. Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman
1. Tidak ada subsidi perangkat keras. 2. Tidak ada desain cetak biru 3. Masyarakat yang pertama kali: mereka dapat melakukannya 4. Memfasilitasi, jangan menyediakan 5. Pada awalnya berjalan dengan perlahan dan selanjutnya lebih cepat
KOMPONEN STBM
Institutionaliza tion
Sanitation Demand
Perubahan perilaku secara kolektif Mengembangkan materi kampanye sanitasi & optimalkan peran media dalam
Sanitation Supply
Enabling Environment
Mengenalkan opsi teknologi Mengembangkan sanitasi dengan berbagai strategi,modul,pedoman keunggulan dan Meningkatkan kapasitas keterbatasannya sesuai dan kapabilitas kondisi stakeholder STBM Mendata berbagai penyedia Memfasilitasi interaksi sarana sanitasi antara demand dan
5. 6.
Intervensi Kabupaten
Lingkungan Yg kondusif
Disetiap rumah ada jamban keluarga (di dalam rumah) dan umunya di luar rumah
Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan Tokoh dan Kader Desa melalui pelatihan/pertemuan Pasca pelatihan dilakukan pemicuan oleh Seluruh Aparat Pemicuan dilanjutkan oleh Aparat desa dan seluruh kadernya. Menanamkan rasa percaya diri dan kepedulian social kepada stakeholders
Parit dan air di parit menjadi bersih karena tidak lagi dicemari oleh kotoran manusia Masuk ke pemukiman desa tidak bau kotoran, pada hal sebelumnya sangat terasa bau kotoran manusia. Wabah Diare dan Muntaber cenderung menurun. Awalnya kalau ada yang diare atau muntaber cepat menular BAB di sembarang tempat menjadi malu dan dipandang tidak baik. Warga dan juga anakanak terbiasa menggunakan jamban miliknya
Kepala Desa dan Aparatnya/Kepala Dusun aktif memberikan penyuluhan ke masyarakat Inisiatif desa dan Aparatnya menyelenggarakan lomba membangun jamban dan rumah
5. 6.