Anda di halaman 1dari 5

SAMBUTAN KA DINAS KESEHATAN KAB.

ENDE
DALAM PELATIHAN SUPERVISOR STUDY EHRA
DI ENDE, 24-26 APRIL 2014

Yang saya hormati,


- Kepala Bidang PMK Dinas Kesehatan Kab. Ende
- Para sanitarian dari 12 puskesmas wilayah study EHRA
Singkatnya hadirin yang saya hormati.

Pada kesempatan pertama, saya mengajak kita untuk


menaikan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
karena atas penyelenggaraan dan Ridho-Nya maka hari ini
kita boleh hadir di sini guna mengikuti kegiatan Pelatihan
Supervisor Study EHRA atau Studi Risiko Kesehatan
Lingkungan.
Saudara-saudara yang saya hormati,
Study EHRA adalah sebuah survey partisipatif di
kabupaten/kota untuk memahami kondisi fasilitas sanitasi dan
higinitas serta perilaku-perilaku masyarakat pada skala rumah
tangga. Study EHRA dianggap perlu karena pembangunan
sanitasi membutuhkan pemahaman kondisi wilayah yang
akurat, ketersediaan data sanitasi dan higinitas sangat
terbatas, tidak terpusat dan tersebar di berbagai kantor,
sehingga studi EHRA ini menghasilkan data representative di
kabupaten/kota dan kecamatan sehingga dapat dijadikan
pedoman untuk perencanaan sanitasi di tingkat
kelurahan/desa.
Saudara-saudara yang saya hormati,
Pembangunan sanitasi di Kabupaten Ende yang akan
dilaksanakan melalui Program Percepatan Pembangunan
Sanitasi Pemukiman (PPSP) pada tahun 2015 nanti,
membutuhkan data yang akurat sebagai dasar pelaksanaan
kegiatan di kabupaten/kota. Data hasil study tersebut akan
digunakan dalam penyusunan Buku Putih Sanitasi dan
Strategi Sanitasi Kabupaten.
Saudara-saudara yang saya hormati,
Pelaksanaan program PPSP ini juga bertujuan untuk
mencapai target Air Minum dan Sanitasi dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-
2014 dan Renstra Kemenkes, serta target MDG’s tujuan 7c
yakni menurunkan separuh proporsi penduduk yang belum
memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi dasar yang
layak secara berkesinambungan pada tahun 2015, yang secara
operasional termuat dalam kebijakan pemerintah melalui
Kepmenkes Nomor 852 tahun 2008 tentang Strategi Nasional
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang telah
diganti dengan Permenkes Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Saudara-saudara yang saya hormati,
Pelaksanaan Program STBM di Kabupaten Ende, saat ini
sedang gencar-gencarnya baik oleh pihak pemerintah melalui
program rutin dinas teknis, PAMSIMAS maupun NGO
seperti Plan Indonesia, WVI. Semuanya itu bertujuan untuk
menurunkan angka kejadian penyakit menular berbasis
lingkungan serta meningkatkan perilaku higienitas dan
kualitas kehidupan masyarakat. Sehingga jika program PPSP
ini masuk juga di Kabupaten Ende pada tahun 2015, kita
berharap dapat mempercepat pencapaian target Kabupaten
STBM tahun 2018 seperti yang termuat dalam dokuman
Roadmap STBM kabupaten Ende tahun 2013-2018.
Dengan demikian kita harus sama-sama memiliki satu
persepsi dan berkomitmen sungguh untuk mensukseskan
kegiatan Study EHRA di kabupaten Ende.
Saudara-saudara yang saya hormati,
Sehubungan dengan percepatan pembangunan sanitasi di
kabupaten Ende melalui program PPSP tersebut maka
pemerintah kabupaten Ende melalui Dinas Kesehatan
menyelenggarakan Studi EHRA (Environmental Health Risk
Assesment) atau study penilaian risiko kesehatan lingkungan.
Pelaksanaan study EHRA ini telah diawali dengan
pembentukan tim study EHRA yang telah diselenggarakan
pada bulan Maret 2014 lalu, dan saat ini dilanjutkan dengan
pelatihan bagi Supervisor study EHRA.
Saudara-saudara yang saya hormati,
Salah satu keberhasilan study EHRA ada pada peran
supervisor. Sejauhmana kemampuan supervisor memberikan
bimbingan pengumpulan data di lapangan, melakukan
pengecekan kevalidan hasil data yang terkumpul dan
memberikan laporan tentang hasil study EHRA ke tim
kabupaten. Oleh karena itu Saya berharap, agar para
supervisor study EHRA yang hadir di sini untuk aktif dan
secara sungguh mengikuti pelatihan selama 3 hari ini
sehingga supervisor terlatih ini mampu melakukan koordinasi
dan bimbingan kepada enumerator/pengumpul data di
lapangan.
Saudara-saudara yang saya hormati,
Saya perlu menyampaikan terima kasih kepada kepala bidang
PMK yang telah memfasilitasi kegiatan ini sebagai bagian
dari upaya untuk mempercepat pembangunan sanitasi guna
mencapai tujuan kesehatan yaitu meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat melalui penekanan kasus penyakit
berbasis lingkungan.
Akhirnya dengan memohon berkat dan rahmat dari Tuhan
Yang Maha Kuasa, saya membuka Pelatihan Supervisor
Study EHRA ini dengan resmi.
Terima kasih.

Kepala Dinas Kesehatan kab. Ende

Anda mungkin juga menyukai