Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN LABORATORIUM CITO

RSUD ALIMUDDIN No. Dokumen No. Revisi Halaman


UMAR 1/2

Ditetapkan oleh
STANDAR Direktur
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
dr. IMAN HENDARMAN, M.Kes.,Sp.A
NIP. 19780613 200501 1 011

PENGERTIAN : Pemeriksaan yang segera dilakukan agar dapet mengetahui hasilnya dengan
cepat tanpa mengabaikan keakuratan hasil pemeriksaan sebagai dasar untuk
melakukan tindakan medis segera/darurat

TUJUAN : Memenuhi kebutuhan pemeriksaan sesuai dengan indikasi secara cepat dan
tepat
KEBIJAKAN : 1. Surat keputusan Direktur RSUD Alimuddin Umar Nomor
445/001/III.07/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
2. Dilaksanakan untuk kasus urgencial. Pemeriksaan Laboratorium yang
dapet dilakukan cito, antara lain
- HB (Hemoglobin)
- Darah Rutin tanpa LED
- Lekosit
- Golongan darah
- Gula darah
- Ureum
- Creatinin
- Trombosit
- Hematokrit
- Masa perdarahan
- Masa pembekuan
PROSEDUR : 1. Petugas IGD / bangsal memberitahukan pada petugas laboratorium
adanya pemeriksaan cito disertai dengan identitas dan jenis pemeriksaan
2. Petugas / perawat IGD / bangsal mengambil sampel di IGD atau bangsal
perawatan beserta formulir pemeriksaan yang telah ditanda tangani
dokter untuk diserahkan ke Instalasi Laboratorium
3. Petugas laboratorium menerima sampel beserta formulir permintaan dan
segera mengerjakan pemeriksaan sesuai dengan permintaan
4. Petugas laboratorium segera melaporkan hasil pemeriksaan selesai
melalui telpon
5. Hasil pemeriksaan CITO dapat diketahui hasilnya paling lama 60 menit
setelah penerimaan sampel/spesimen.
UNIT TERKAIT : 1. Instalasi Laboratorium;
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat

PELAPORAN HASIL NILAI KRITIS LABORATORIUM


Ditetapkan oleh
STANDAR Direktur
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
dr. IMAN HENDARMAN, M.Kes.,Sp.A
NIP. 19780613 200501 1 011

PENGERTIAN : Kegiatan komunikasi, koordinasi dan verifikasi antara petugas laboratorium


dengan petugas / perawat ruangan dan DPJP apabila ditemukan hasil
pemeriksaan laboratorium yang melampawi batas kritis / bahaya
TUJUAN : Untuk secepatnya diketahui oleh DPJP, agar segera bisa diambil keputusan
untuk penanganan lebih lanjut
KEBIJAKAN : 1. Permenkes 1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit
2. Surat Keputusan Direktur RSUD Alimuddin Umar Nomor
445/025/III.07/2016 tentang penetapan Nilai Ambang Kritis Pemeriksaan
Laboratorium, Pelapor, Pencatetan Di Rekam Medis dan
EvaluasinyaRSUD Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat
3. Nilai Kritis Laboratorium meliputi :
a. Hematologi Dewasa :
- Hb <7 dan >20 gr/dl
- Hematokrit <20 dan >60 %
- Trombosit <60.000 / mmk
- PT > 3 detik dari kontrol
- APTT > 7 detik dari kontrol
b. Hematologi Anak :
- Hb < 7 gr /dl
- Trombosit < 50.000 / mmk
c. Hematologi newborn
- Hb <12 gr/dl
- Trombosit <50.000 / mmk
d. Kimia Klinik Dewasa
- Glukosa < 70 mg/dl
- Natrium <120 mmol/dl
- Kalium < 2,5 dan > 6,2 mmol/dl
- Laktat > 3 mmol/dl
e. Kimia Klinik untuk anak dan neonatus
- Glukosa < 50 mg/dl
- Bilirubin Total
PROSEDUR : 1. Petugas laboratorium melaporkan melalui hasil kritis kepada DPJ
Laboratorium
2. Petugas laboratorium melakukan konfirmasi dan Verifikasi terhadap
kondisi spesimen, hasil laboratorium sebelumnya, dan informasi kondisi
pasien
3. Dalam waktu kurang dari 30 menit Petugas Laboratorium melaporkan
hasil kritis kepada perawat ruangan sesuai dengan SOP komunikasi
pelayanan melalui telepon dengan sistem TBK (tulis, baca, konfirmasi)
4. Petugas laboratorium mencatet di buku pencatetan nilai kritis meliputi :
a) Tanggal dan jam pelaporan
b) Nama, nomor RM, tanggal lahir / umur pasien
c) Hasil yang dilaporkan
d) Nama petugas laborat yang menelpon
e) Nama petugas ruangan / perawat yang menerima telpon
5. Perawat ruangan menuliskan hasil kritis pada lembar harian pasien (RM
4) dengan tinta merah yang meliputi :
a) Tanggal dan jam hasil dilaporkan
b) Hasil yang dilaporkan
c) Nama petugas laborat yang menelpon
d) Nama petugas ruangan / perawat yang menerima telpon
6. Perawat ruangan segera melaporkan hasil kritis kepada DPJP melalui
telpon
7. Hasil pemeriksaan (hard copy) deserahkan bersamaan dengan pengiriman
hasil reguler
8. DPJP melakukan verifikasi maksimal 24 jam setelah hasil dilaporkan
UNIT TERKAIT : 1. Instalasi Laboratorium
2. Intensive Care Unit (ICU)
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai