STANDAR NO URUT ELEMEN PENILAIAN REGULASI/ DOKUMEN BUKTI REG PRODUK VER & VAL RTL TARGET WAKTU PIHAK TERKAIT
AKP 1 1 Rumah sakit telah menetapkan regulasi Perdir tentang Akses dan Kesinambungan Pelayanan KEPUTUSAN MENTRI KESEHATAN RI
akses dan kesinambungan pelayanan (AKP) (AKP) NOMOR HK.01.07/MENKES/1128/2022
meliputi poin a) - f) pada gambaran umum.
(R)
Surat Keputusan Direktur
2 Rumah sakit telah menerapkan proses 1. Perdir tentang Panduan Skrining UU No.29 Th 2004 tentang praktik dokter, UU
skrining baik di dalam maupun di luar No.36 Th 2009 tentang kesehatan, UU No.44
rumah sakit dan terdokumentasi. ( R,D,W) Th 2009 tentang rumah sakit, PP No. 32 Th
1996 tentang tenaga kesehatan ,
PMK No.209/MENKES/Per/III/2008
tentang rekam medis
SK Direktur
2. Formulir skrining (formulir rekam medis) SK Direktur (800/295.g/SOP/ARK/II/2019 Pedoman
3. Bukti pelaksanaan skrining di rekam medis SPT Jabatan dokumentasi
3 Ada proses untuk memberikan hasil Dokumen rekam medis pasien di IGD SPT Jabatan
pemeriksaan diagnostik kepada tenaga (Contoh hasil pemeriksaan diagnostik indikasi
kesehatan yang kompeten/terlatih untuk diterima, ditransfer atau dirujuk)
bertanggung jawab menentukan apakah
pasien akan admisi, ditransfer, atau dirujuk.
( D,O,W)
Pedoman
4 Bila kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi Formulir rujukan SK Direktur (800/299.c.g/SOP/ARK/II/2019)
sesuai misi dan sumber daya yang ada, (menunjukan terdapat indikasi pasien dirujuk dan
maka rumah sakit akan merujuk atau pasien dirujuk oleh karena fasilitas pelayanan yang
membantu pasien ke fasilitas pelayanan tidak sesuai dengan kebutuhan pasien misalnya tidak
yang sesuai kebutuhannya.( D,O,W) punya alat atau SDM)
Pedoman
AKP 1.1 1 Proses triase dan pelayanan 1. Panduan Triase UU No.29 Th 2004 tentang praktik dokter, UU
kegawatdaruratan telah diterapkan oleh staf No.36 Th 2009 tentang kesehatan, UU No.44
yang kompeten dan bukti dokumen Th 2009 tentang rumah sakit, PP No. 32 Th
kompetensi dan kewenangan klinisnya 1996 tentang tenaga kesehatan ,
tersedia.( R,D,O W) PMK
No.1333/MENKES/SK/XII/1999 tentang
standar pelayanan rumah sakit, Keputusan
Mentri Kesehatan
No.129/MENKES/SK/II/2008 tentang standar
pelayanan minimal rumah sakit, PMK
No.1691/MENKES/per/VIII/2011 tentang
keselamatan pasien rumah sakit
SK Direktur
2. Form triase SK Direktur (800/291.g/SOP/II/2019 Pedoman
3. SPK/RKK petugas yang melakukan triase SPT Jabatan
Pedoman
2 Staf telah menggunakan kriteria triase Formulir triase (sesuai dengan panduan triase) SK Direktur (800/291.g/SOP/II/2019
berbasis bukti untuk memprioritaskan
pasien sesuai dengan kegawatannya.
( D,O,W) Pedoman
3 Pasien darurat dinilai dan distabilkan sesuai Dokumen rekam medis pasien yg distabilkan baru SK Direktur (800/292.g/SOP/II/2019)
kapasitas rumah sakit sebelum ditransfer ke dilakukan transfer ke rawat inap atau dirujuk
ruang rawat atau dirujuk dan terdokumentasi di rekam medis pasien
didokumentasikan dalam rekam medik.
( D,O) Pedoman
Form RM transfer pasien SK Direktur (800/292.g/SOP/II/2019) Pedoman
Form RM rujukan pasien SK Direktur (800/299.c.g/SPO/ARK/II/2019) Pedoman
AKP 1.2 1 Rumah sakit telah melaksanakan skrining Dokumen RM pasien yang dilakukan skrining UU No.29 Th 2004 tentang praktik dokter, UU
pasien masuk rawat inap untuk menetapkan menggunakan pengkajian gawat darurat untuk No.36 Th 2009 tentang kesehatan, UU No.44
kebutuhan pelayanan preventif, paliatif, menetapkan kebutuhan prioritas pelayanan pasien , Th 2009 tentang rumah sakit, PP No. 32 Th
kuratif, dan rehabilitatif, pelayanan (sertakan pengkajian gawat darurat pada poin 1996 tentang tenaga kesehatan ,
khusus/spesialistik atau pelayanan intensif. kriteria prioritas) PMK No.209/MENKES/Per/III/2008
(D) tentang rekam medis
SK Direktur
2 Rumah sakit telah menetapkan kriteria Formulir rekam medis bukti kriteria masuk dan (hanya ruang rawat dan HCU)
masuk dan kriteria keluar di unit pelayanan keluar untuk unit khusus
khusus/spesialistik menggunakan parameter (ICU, ICCU, NICU, PICU, pascaoperasi sesuai
diagnostik dan atau parameter objektif pelayanan yang ada di rumah sakit dll )
termasuk kriteria berbasis fisiologis dan
terdokumentasikan di rekam medik.( D,O)
Pedoman
3 Rumah sakit telah menerapkan kriteria Formulir rekam medis bukti kriteria masuk dan (HCU)
masuk dan kriteria keluar di unit pelayanan keluar untuk unit insentif parameter sesuai elemen
intensif menggunakan parameter diagnostik penilaian
dan atau parameter objektif termasuk
kriteria berbasis fisiologis dan
terdokumentasikan di rekam medik (D,O)
4 Staf yang kompeten dan berwenang di unit 1. Bukti keterlibatan penyusunan kriteria masuk dan (HCU)
pelayanan khusus dan unit pelayanan keluar di unit pelayanan intensif, sertakan bukti
intensif terlibat dalam penyusunan kriteria rapat pembahasan (UMAN)
masuk dan kriteria keluar di unitnya.(D,W)
SK Direktur
2 Rumah sakit telah menerapkan sistim 1. Ada bukti system pendaftaran pasien RJ, RI 800/...../V.06-WK/../2022
pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat baik secara online maupun offline ( contoh
inap baik secara offline maupun secara screenshoot pendaftaran secara online maupun
online dan dilakukan evaluasi dan tindak offline ) pedoman/SOP
lanjutnya.( D) 2. Laporan evaluasi dan tindak lanjut system 800/...../V.06-WK/../2022
pendaftaran pasien secara online dan offline ( dilihat
kefektifannya)
pedoman/SOP
3 Rumah sakit telah memberikan informasi 1. Bukti pemberian informasi (form RM edukasi)
tentang rencana asuhan yang akan tentang rencana asuhan yang akan diberikan pada
diberikan, hasil asuhan yang diharapkan pengkajian awal RI, hasil yang diharapkan oleh
serta perkiraan biaya yang harus dibayarkan DPJP belom ada
oleh pasien/keluarga.( D,O,W) 2. bukti penjelasan perkiraan biaya oleh admisi saat
melakukan registrasi RI ( bukti form dan ada pada
persetujuan umum )
belom ada
4 Saat diterima sebagai pasien rawat inap, Lembar Edukasi yang berisi informasi orientasi 800/...../V.06-WK/../2022
pasien dan keluarga mendapat edukasi dan rawat inap
orientasi tentang ruang rawat inap.
( D,O,W) Pedoman/SOP
AKP 2.1 1 Rumah sakit telah melaksanakan 1) Alur pengelolaan penumpukan pasien belom ada
pengelolaan alur pasien untuk menghindari 2) Dokumen Bukti tatalaksananya jika terjadi
penumpukan. mencakup poin a) - g) pada penumpukan pasien
maksud dan tujuan. ( D,W) belom ada
3) Dashboard ketersediaan tempat tidur 1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 Pasal 3
tentang Kesehatan.
2. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 Pasal 46
tentang Kesehatan.
3. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
SK Direktur
2 Manajer pelayanan pasien (MPP)/case Form pelaksanaan tugas MPP
manager bertanggung jawab terhadap (yang membuktikan keterlibatan MPP apabila terjadi
pelaksanaan pengaturan alur pasien untuk penumpukan pasien)
menghindari penumpukan.( D,W)
belom ada
3 Rumah sakit telah melakukan evaluasi Dokumen laporan monev pengelolaan alur pasien
terhadap pengelolaan alur pasien secara dan RTL
berkala dan melaksanakan upaya
perbaikannya.( D)
belom ada
4 Ada sistem informasi tentang ketersediaan Dashboard ketersediaan tempat tidur 1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 Pasal 3
tempat tidur secara online kepada (yang dapat diakses masyarakat) tentang Kesehatan.
masyarakat.(D) 2. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 Pasal 46
tentang Kesehatan.
3. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
tidak ada
AKP 3 1 Para PPA telah memberikan asuhan pasien 1. Perdir tentang kebijakan/panduan pelaksanaan tidak ada
secara terintegrasi berfokus pada pasien MPP
2. Bukti pelaksanaan pemberian asuhan pasien
meliputi poin a) - f) pada maksud dan terintegrasi focus pada pasien meliputi: keterlibatan
tujuan.( R,D,O,W) psien/ keluarga, ada DPJP, ada PPK, CP, algoritma,
protocol, prosedur, standing order CPPT ,
perencanaan pemulangan pasien , asuhan gizi
terintegrasi dan MPP
tidak ada
2 Ada penunjukkan MPP dengan uraian tugas SK penunjukan MPP PMK No.6 thn 2006 tentang petunjuk teknis
meliputi poin a) - h) pada maksud dan (disertai UTW sesuai dengan Elemen penilaian) penyusunan dan penetapan standar pelayanan
tujuan.( D,W) minimal, PMK No.631/MENKES/SK/IV/2005
tentang pedoman peraturan internal staf
(medical staff by lawes) di rumah sakit,SK
Direktur 800/496.b/v.06-wk/IX/2019
SK Direktur
3 Para profesional pemberi asuhan (PPA) dan Dokumen bukti MPP dan PPA melaksanakan
manajer pelayanan pasien (MPP) telah kesinambungan pelayanan (dokumen RM pasien)
melaksanakan kesinambungan dan
koordinasi pelayanan meliputi poin a) - e)
pada maksud dan tujuan.( D,O,W)
tidak ada
4 Pencatatan perkembangan pasien dokumentasi pada RM CPPT perkembangan pasien
didokumentasikan para PPA di formulir oleh PPA sesuai dengan asuhan pasien
catatan pasien terintegrasi (CPPT).(D,O)
tidak ada
5 Pencatatan di unit intensif atau unit khusus 1. Rekam medis pasien : pencatatan pasien diunit
menggunakan lembar pemantauan pasien intensif atau unit khusus menggunakan pemantauan
khusus, pencatatan perkembangan pasien khusus mis flowsheed atau sesuaikan pemberlakuan
dilakukan pada lembar tersebut oleh DPJP rumah sakit
di unit tersebut, PPA lain dapat melakukan TIDAK ADA
pencatatan perkembangan pasien di formulir
catatan pasien terintegrasi (CPPT).( D,O,W) 2. Ada bukti pencatatan pasien intensity / unit
khusus di CPPT untuk PPA lainnya
tidak ada
6 Perencanaan dan pelayanan pasien secara Form RM : perencanaan pelayanan pasien
terintegrasi diinformasikan kepada pasien terintegrasi diinformasikan kepada pasien/ keluarga
dan atau keluarga secara berkala sesuai secara berkala sesuai ketentuan RS
ketentuan Rumah Sakit.(D,O)
tidak ada
1. Perdir tentang kebijakan / panduan DPJP UU No.29 Th 2004 tentang praktik dokter, UU
No.36 Th 2009 tentang kesehatan, UU No.44
Th 2009 tentang rumah sakit, Keputusan Mentri
Kesehatan RI No.334/MENKES/SK/XII/1999
tentang standar pelayanan rumah sakit
SK Direktur
2. formulir rekam medis : transfer internal pasien 800/...../V.06-WK/../2022 pedoman/SPO
2 Formulir transfer internal meliputi poin a) - formulir rekam medis : transfer internal pasien 800/...../V.06-WK/../2022
g) pada maksud dan tujuan.(D,W) sesuai ketentuan pedoman/SPO
AKP 5 1 Rumah sakit telah menetapkan kriteria
pemulangan pasien sesuai dengan kondisi
kesehatan dan kebutuhan pelayanan pasien
beserta edukasinya.( R)
UU RI No.44 Thn 2009 Tentang Rumah sakit,
Peraturan mentri RI
No.159/Menkes/SK/Per/1988 Tentang Tata
Laksana Akreditasi Rumah Sakit, Keputusan
Mentri Kesehatan RI No.436 thn 1993 Tentang
berlakunya standar pelayanan rumah sakit dan
pelayanan medik, Keputusan Mentri Dalam
Negeri No. 22 THn 1994 Tentang Organisasi
1. Perdir tentang Akses dan Kesinambungan
dan tata kerja Rumah Sakit, Peraturan Mentri
Pelayanan (AKP) terdapat poin kriteria pemulangan
Kesehatan No269/Menkes/Per/III/2008 tentang
pasien
Rekam Medik, Peraturan Pemerintah No.10
Thn 1966 tentang wajib Tentang Wajib Rahasia
Kedokteran, Peraturan Mentri Kesehatan
No.290 Thn 2008 Tentang persetujuan tindakan
kedokteran, KKI THn 2006 Tentang Manual
Persetujuan TIndakan Kedokteran, Peraturan
Menteri Kesehatan No. 1691/Menkes/VIII/2011
Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
SK Direktur
2. Perdir tentang Akses dan Kesinambungan
Pelayanan (AKP) terdapat poin perencanaan
pemulangan pasien
SK Direktur
2 Rumah sakit telah menetapkan Perdir tentang Akses dan Kesinambungan Pelayanan UU No.36 Thn 2009 Pasal 3 Tentang
kemungkinan pasien diizinkan keluar rumah (AKP) ada poin pasien diijinkan keluar rumah sakit Kesehatan, UU No.36 Thn 2009 Pasal 46
sakit dalam jangka waktu tertentu untuk dalam jangka waktu tertentu untuk keperluan Tentang Kesehatan, UU No.44 Tahun 2009
keperluan penting.(R) penting Tentang Rumah Sakit
SK Direktur
3 Penyusunan rencana dan instruksi dokumen rekam medis pasien terkait rencana 800/...../V.06-WK/../2022
pemulangan didokumentasikan dalam pemulangan dan instruksi pemulangan pasien
rekam medis pasien dan diberikan kepada
pasien secara tertulis (D,O)
pedoman/SPO
4 Tindak lanjut pemulangan pasien bila 1. bukti terdokumentasi pada ringkasan pasien 800/...../V.06-WK/../2022
diperlukan dapat ditujukan kepada fasilitas pulang jika pasien memerlukan tindak lanjut untuk
pelayanan kesehatan baik perorangan pelayanan berkelanjutan
ataupun dimana pasien untuk memberikan
pelayanan berkelanjutan. ( D)
pedoman/SPO
2. ada dokumen tercatat pada CPPT 800/...../V.06-WK/../2022 pedoman/SPO
3. ada bukti pemberian edukasi/ informasi bahwa
memerlukan pelayanan berkelanjutan di faskes
maupun perseorangan
tidak ada
AKP 5.1 1 Rumah sakit telah menetapkan Ringkasan Penatapan formulir rekam medis ringkasan pasien 800/...../V.06-WK/../2022
pasien pulang meliputi a) - f) pada maksud pulang
dan tujuan.( R,D,O)
pedoman/SPO
2 Rumah sakit memberikan salinan ringkasan 1. Salinan/ Copy ringkasan pasien pulang tersimpan 800/...../V.06-WK/../2022
pasien pulang kepada pihak yang di rekam medis pasien.
berkepentingan dan tersimpan di dalam
rekam medik.( D,O)
pedoman/SPO
2. bukti penyerahan ringkasan pasien pulang kepada 800/...../V.06-WK/../2022
pihak yang berkepentingan pedoman/SPO
3 Formulir Ringkasan pasien pulang Bukti penjelasan kepada keluarga tentang ringkasan 800/...../V.06-WK/../2022
dijelaskan kepada pasien dan atau keluarga. pasien pulang dan di tanda tangani sebagai bukti
(D,O) diberikan penjelasan
pedoman/SPO
AKP 5.2 1 Rumah sakit telah menetapkan proses untuk Perdir tentang Akses dan Kesinambungan Pelayanan
mengelola pasien rawat jalan dan rawat inap (AKP) terdapat poin proses pengelolaan pasien
yang menolak rencana asuhan medis pasien rawat jalan dan rawat inap yang menolak
termasuk keluar rumah sakit atas rencana asuhan medis termasuk keluar rumah sakit
permintaan sendiri dan pasien yang atas permintaan sendiri dan pasien yang
menghendaki penghentian pengobatan. menghendaki penghentian pengobatan
(R,D)
2 Ada bukti pemberian edukasi kepada pasien Formulir rekam medis : edukasi pada pasien risiko
tentang risiko medis akibat asuhan medis medis akibat dari asuhan medis yang ditolak/
yang belum lengkap.( D,O) dihentikan ( KIE penolakan rencana asuhan/ AMA ,
APS dan penolakan tindakan/ pengobatan )
3 Pasien keluar rumah sakit atas permintaan 1. dokumen di rekam medis pasien pulang atas
sendiri, tetapi tetap mengikuti proses permintaan sendiri
pemulangan pasien. ( D,O,W)
2. dokumen rekam medis pasien: pemberian edukasi
tentang konsekwensi dan tanggung jawab serta
alternatif
Tidak ada
4 Dokter keluarga (bila ada) atau dokter yang Bukti Dokter keluarga atau dokter yang memberi
memberi asuhan berikutnya kepada pasien asuhan berikutnya kepada pasien diberitahu tentang
diberitahu tentang kondisi tersebut.(D) kondisi tersebut --> bukti di lembar rekam medis
pasien
5 Ada dokumentasi rumah sakit melakukan Bukti pengkajian untuk mengetahui alasan pasien 800/...../V.06-WK/../2022
pengkajian untuk mengetahui alasan pasien keluar rumah sakit apakah permintaan sendiri,
keluar rumah sakit apakah permintaan menolak asuhan medis, atau tidak melanjutkan
sendiri, menolak asuhan medis, atau tidak program pengobatan --> di RM Pasien
melanjutkan program pengobatan.( D)
pedoman/SPO
AKP 5.3 1 Ada regulasi yang mengatur pasien rawat Perdir tentang Akses dan Kesinambungan Pelayanan UU No.44 Thn 2009 tentang rumah sakit, UU
inap dan rawat jalan yang meninggalkan (AKP) terdapat poin pengaturan pasien rawat inap No.29 Th 2004 tentang praktik dokter, UU
rumah sakit tanpa pemberitahuan dan rawat jalan yang meninggalkan rumah sakit No.36 Thn 2009 Tentang Keshatan, Peraturan
(melarikan diri).(R) tanpa pemberitahuan (melarikan diri) pemerintah No.32 1996 Tentang tenaga
Kesehatan
SK Direktur
2 Rumah sakit melakukan identifikasi pasien Bukti identifikasi pasien yang meninggalkan rumah
menderita penyakit yang membahayakan sakit tanpa pemberitahuan/ melarikan diri adakah
dirinya sendiri atau lingkungan.( D) pasien menderita penyakit yang membahayakan
dirinya sendiri atau lingkungan (jika ada)
tidak ada
3 Rumah sakit melaporkan kepada pihak yang Bukti pelaporan kepada pihak berwenang bila ada
berwenang bila ada indikasi kondisi pasien indikasi kondisi pasien yang membahayakan dirinya
yang membahayakan dirinya sendiri atau sendiri atau lingkungan
lingkungan ( D)
tidak ada
AKP 5.4 1 Ada regulasi tentang rujukan sesuai dengan Perdir tentang Akses dan Kesinambungan Pelayanan UU No.44 Thn 2009 tentang rumah sakit, UU
peraturan perundangundangan.(R) (AKP) terdapat poin rujukan pasien No.29 Th 2004 tentang praktik dokter, UU
No.36 Thn 2009 Tentang Keshatan, Peraturan
pemerintah No.32 1996 Tentang tenaga SK Direktur
Kesehatan
2 Rujukan pasien dilakukan sesuai dengan Form rekam medis : rujukan pasien 800/...../V.06-WK/../2022
kebutuhan kesinambungan asuhan pasien. pedoman/SPO
(D)
3 Rumah sakit yang merujuk memastikan Bukti rumah sakit penerima rujukan memastikan 800/...../V.06-WK/../2022
bahwa fasilitas kesehatan yang menerima fasilitas kesehatan memenuhi kebutuhan pasien
dapat memenuhi kebutuhan pasien yang ( ada pada form rujukan)
dirujuk. (D) pedoman/SPO
4 Ada kerjasama rumah sakit yang merujuk PKS rumah sakit dengan rumah sakit rujukan
dengan rumah sakit yang menerima rujukan
yang sering dirujuk.(D)
Tidak ada
AKP 5.5 1 Rumah sakit memiliki staf yang SK Direktur tentang Penunjukan staf yang UU No.44 Thn 2009 tentang rumah sakit, UU
bertanggung jawab dalam pengelolaan bertanggung jawab dalam pengelolaan rujukan No.29 Th 2004 tentang praktik dokter, UU
rujukan termasuk untuk memastikan pasien No.36 Thn 2009 Tentang Keshatan, Peraturan
diterima di rumah sakit rujukan yang dapat pemerintah No.32 1996 Tentang tenaga
memenuhi kebutuhan pasien. ( D,W) Kesehatan, Peraturan Menteri Kesehatan
No.269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam
Medis
SK Direktur
2 Selama proses rujukan ada staf yang Laporan pelaksanaan monitoring dan pencatatan 800/...../V.06-WK/../2022
kompeten sesuai dengan kondisi pasien sesuai kondisi pasien di rekam medis
yang selalu memantau dan mencatatnya
dalam rekam medis.( D,W) MRMIK
pedoman/SPO
3 Selama proses rujukan tersedia obat, bahan Daftar obat BMHP, alat kesehatan, perlatan medis 800/...../V.06-WK/../2022
medis habis pakai, alat kesehatan, dan sesuai kebutuhan pasien (selama proses rujukan) -->
peralatan medis sesuai dengan kebutuhan dok rekam medis pasien
kondisi pasien.( D,O,W) PKPO
pedoman/SPO
4 Rumah sakit memiliki proses serah terima Dokumen serah terima pasien antara staf pengantar 800/...../V.06-WK/../2022
pasien antara staf pengantar dan yang dan yang menerima (formulir rekam medis pasien)
menerima.( D,O,W) SKP
pedoman/SPO
5 Pasien dan keluarga dijelaskan apabila Bukti dokumen penjelasan/ informasi kepada 800/...../V.06-WK/../2022
rujukan yang dibutuhkan tidak dapat keluarga apabila rujukan yang dibutuhkan tidak
dilaksanakan.( D,O) PAP dapat dilaksanakan
pedoman/SPO
AKP 5.6 1 Dokumen rujukan berisi nama dari fasilitas formulir rujukan pasien (terdapat nama dari fasilitas 800/...../V.06-WK/../2022
pelayanan kesehatan yang menerima dan pelayanan kesehatan yang menerima dan nama
nama orang yang menyetujui menerima orang yang menyetujui menerima pasien) --> bukti
pasien.( D) form rujukan yang sudah berisi
pedoman/SPO
2 Dokumen rujukan berisi alasan pasien formulir rujukan pasien (terdapat alasan pasien 800/...../V.06-WK/../2022
dirujuk, memuat kondisi pasien, dan dirujuk, memuat kondisi pasien, dan kebutuhan
kebutuhan pelayanan lebih lanjut.( D) pelayanan lebih lanjut)
pedoman/SPO
3 Dokumen rujukan juga memuat prosedur formulir rujukan pasien (terdapat prosedur dan 800/...../V.06-WK/../2022
dan intervensi yang sudah dilakukan.( D) intervensi yang sudah dilakukan)
pedoman/SPO
4 Proses rujukan dievaluasi dalam aspek mutu 1. laporan monitoring dan evaluasi terkait proses 800/...../V.06-WK/../2022
dan keselamatan pasien.( D) rujukan dari aspek mutu dan keselamaytan pasie pedoman/SPO
2. ceklis monitoring disertai analisa dan tindak lanjut 800/...../V.06-WK/../2022 pedoman/SPO
AKP 5.7 1 Rumah sakit telah menetapkan kriteria Perdir tentang kebijakan penetapan kriteria pasien UU No.44 Thn 2009 tentang rumah sakit, UU
pasien rawat jalan dengan asuhan yang rawat jalan dengan asuhan yang kompleks atau yang No.29 Th 2004 tentang praktik dokter, UU
kompleks atau yang diagnosisnya kompleks diagnosisnya kompleks yang diperlukan Profil No.36 Thn 2009 Tentang Keshatan, Peraturan
diperlukan Profil Ringkas Medis Rawat Ringkas Medis Rawat Jalan (PRMRJ) pemerintah No.32 1996 Tentang tenaga
Jalan (PRMRJ) meliputi poin a-d dalam Kesehatan
maksud tujuan.( R) SK Direktur
2 Rumah sakit memiliki proses yang dapat formulir PRMRJ di rekam medis pasien
dibuktikan bahwa PRMRJ mudah ditelusur
dan mudah di-review( D,O,W)
Tidak ada
3 Proses tersebut dievaluasi untuk memenuhi 1. Laporan evaluasi proses dan tatalaksana
kebutuhan para DPJP dan meningkatkan PRMRJ mudah ditelusur dan direview dari manfaat
mutu serta keselamatan pasien.( D,W) mutu dan keselamatan pasien.KOMITE
MUTU(PMKP) Tidak ada
2. Ada data monitoring dan evaluasi secara
berkala tiap TW dan tahunan untuk peningkatan
mutu dan keselamatan pasien.
Tidak ada
AKP 6 1 Rumah sakit memiliki proses transportasi Perdir tentang panduan transportasi pasien UU No.44 Thn 2009 tentang rumah sakit, UU
pasien sesuai dengan kebutuhannya yang No.29 Th 2004 tentang praktik dokter, UU
meliputi pengkajian kebutuhan transportasi, No.36 Thn 2009 Tentang Keshatan, Peraturan
SDM, obat, bahan medis habis pakai, alat pemerintah No.32 1996 Tentang tenaga
kesehatan, peralatan medis dan persyaratan Kesehatan, Peraturan Menteri Kesehatan
PPI yang sesuai dengan kebutuhan No.269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam
pasien( R) Medis
SK Direktur
2 Bila Rumah Sakit memiliki kendaraan 1. dokumen pemeliharaan kendaraan transportasi 800/...../V.06-WK/../2022
transport sendiri, ada bukti pemeliharan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. pedoman/SPO
kendaraan tersebut sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.( D) 2. Ada bukti ceklis pemeliharaan kendaraan
Tidak ada
3 Bila Rumah Sakit bekerja sama dengan jasa 1. bukti kerjasama dengan jasa transport mandiri Tidak adaKerja Sama
transport pasien mandiri, ada bukti 2. bukti pemeliharaan kendaraan dan mantenance 800/...../V.06-WK/../2022
kerjasama tersebut dan evaluasi berkala dari kendaraan transportasi dilakukan secara teratur
Rumah Sakit mengenai kelayakan (disertakan saat mou)
kendaraan transport, memenuhi aspek mutu,
keselamatan pasien dan keselamatan
transportasi( D)
pedoman/SPO
4 Kriteria alat transportasi yang digunakan 1. Perdir tentang Akses dan Kesinambungan
untuk merujuk, memindahkan, atau Pelayanan (AKP) terdapat poinkriteria transportasi
memulangkan pasien ditentukan oleh yang digunakan untuk merujuk, memindahkan,
Rumah Sakit (staf yang kompeten), harus memulangkan pasien sesuai staf kompeten,dengan
sesuai dengan Program PPI, memenuhi prinsip program PPI, menenuhi aspek mutu,
aspek mutu, keselamatan pasien dan keselamatan pasien dan keselamatan transportasi
keselamatan transportasi. (D)
Tidak ada
2. Ada bukti monitoring, analisa dan tindak lanjut.
Tidak Ada
3. Ada data staf kompeten sebagai tim rujukan Tidak Ada
18 STANDAR 67 EP pasien
TKRS
2
Dalam memilih prioritas perbaikan di tingkat
Rumah Sakit maka Direktur dan pimpinan
mengggunakan kriteria prioritas meliputi poin
a–h dalam maksud dan tujuan ( D,W)
3 Direktur dan pimpinan Rumah Sakit
mengkaji dampak perbaikan primer dan
dampak perbaikan sekunder pada indikator
prioritas Rumah Sakit yang ditetapkan di
tingkat Rumah Sakit maupun tingkat unit.
( D,W)
TKRS 6 1 Pimpinan Rumah Sakit bertanggung jawab
terhadap kontrak untuk memenuhi kebutuhan
pasien dan manajemen termasuk ruang
lingkup pelayanan tsb yang dicantumkan
dalam persetujuan kontrak (R,D,W)
b. Bukti menjalankan visi dan misi rumah sakit yang UU No 44 Tahun 2009 ttg Rumah
telah ditetapkan (contoh kebijakan pelayanan/ non Sakit
pelayanan ),
c. Bukti menetapkan kebijakan rumah sakit (contoh :
lihat rekapan kebijakan rumah sakit),
d. Bukti memberikan tanggapan terhadap setiap laporan UU No 44 Tahun 2009 ttg Rumah
pemeriksaan yang dilakukan oleh Regulator; -(contoh : Sakit
tanggapan hasil pemeriksaan/ audit external),
e. Bukti mengelola dan mengendalikan sumber daya UU No 44 Tahun 2009 ttg Rumah
manusia, keuangan dan sumber daya lainnya (contoh : Sakit
kebijakan terkait sdm dan anggaran),
4. SK kepala unit sesuai kualifikasi dan persyaratan Perda WK No. 8 tahun 2016 ttg
jabatan (dapat disertai UTW) pembentukan perangkat daerah
Bukti perencanaan dan atau pelaksanaan kebijakan dan
misi RS sesuai dengan uraian tugas dalam SOTK / Tata
Perda WK No. 8 tahun 2016 ttg
Kelola RS, meliputi : pembentukan perangkat daerah
1. Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran,
HBL
Tidak ada
MOU RSUD
ZAPA dan UAP
DPA
LAKIP
blm ada
laporan 3 blnan
Pedoman PMKP
evaluasi sakip
renstra
HBL
SK direktur
Laporan INMRS
SK Produk
Layanan
Buku register SK
dir
LHP inspektorat
DPA
renstra
SK penetapan
prioritas
perbaikan tk RS
Laporan PMKP 3
bln sekali
SK direktur no
800/820/V,06-
WK/2020
Hasil Evaluasi
SAKIP
Tata Kelola
SK Kabid/Kabag
SK KASI/Kasubag
SK Karu
DPA
LAKIP
SK Produk
Layanan
Laporan
Tahunan
DUN
leaflet
SK Dir ttg
panduan
komunikasi
efektif
tidak ada
Pedoman Tata
Naskah RSUD
ZAPA
SK dir ttg Kepala
Karu
hasil IKM
belum ada
DUN
DUN
DUN
RM
DUN
DUN
Surat edaran
direktur
DUN
DUN
DUN
Nota Dinas
SK Dir ttg
program PMKP
SK dir ttg
indikator mutu
prioritas
Usulan in
dikator mutu
unit
DUN
Dokumen
Monev direktur
terkait program
PMKP
ruangan PMKP
Peralatan
komputer dan
sofware
Aplikasi/sofware
Sertifikat PMKP
SK dir ttg komite
mutu
Pedoman PMKP
dokumen
pematauan
program PMKP
Laporan
program PMKP
kepada direktur
Laporan
program PMKP
setiap 3 bulan
dokumen
dokumen
dokumen
sk ttg indikator
mutu RSUD Zapa
dokumen
sk prioritas
perbaikan mutu
Tata Kelola
dokumen
dokumen
MSBL
Dokumen
Dokumen
evaluasi kontrak
SK dir ttg
indikator mutu
Dokumen
panduan
pelaporan
indikator mutu
ceklist
pelaporan
indikator mutu
panduan
pemilihan
teknologi medik
dn obat
SK tim
penapisan
bidang kes
dokuemn bukti
informasi mutu
dokumen bukti
rekom staf klinis
Dokumen
dokumen
analisa jabatan
dokumen telaah
staf
dokumen rekom
organisasi prof
dan sumber
berwenang
lainnya
dokumen hasil
evaluasi dan
rekom tindak
lanjut sumber
daya
dokumen hasil
evaluasi dan
rekom tindak
lanjut bencama
laporan hasil
pemantauan
dan perbaikn
mutu
Dokumen
Pedoman
Pelayanan
Kefarmasian,
SOP Pelayanan
Kefarmasian
rantai
pembekalan
obat dan medis
yg paling
berisiko
alur perbekalan
obat dan medis
dokumen hsl
pengelolaan
resiko bagi obat
Dokumen bukti
pelacakan
terhadap
perbekalan yang
diduga tidak
stabil,
terkontaminasi,
rusak atau palsu
serta Analisa
dan Tindak
Lanjut Hasil
Pelacakan
dokuemn
Dokumen
Dokumen
Dok NSBL
DOK
SK direktur
SK Direktur
SK Direktur
dokumen bukti
pelaksanaan
tugas komite
kode etik profesi
hasil audit
hasil kredensial
DUN
DUN
DUN
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
SPT
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
NIHIL
Dokumen SK
Mutu
SK
Dokumen
Pedoman Diklat
Dokumen Hasil
Kegiatan
Dokumen
Pedoman Diklat
Dokumen
Dokumen
PIHAK TERKAIT
204
118
86
42.156862745098
Dokumen, Kontrak tentang tenaga IT
RS membuat dafar obat2an perbekalan medis dan alat alat, membuat alur / flowchart, tentukan titik
yang membuat program budaya keselamatan masing2 kepala unit dan di koordinir oleh komite mutu
identifikasi resiko berdasarkan kategori yaitu berdasarkan Operasional (resiko klinis dan non klinis), re
at alur / flowchart, tentukan titik2 resiko (contoh kegiatan vaksinasi)
n di koordinir oleh komite mutu
al (resiko klinis dan non klinis), resiko keuangan, resiko reputasi, resiko strategis, resiko kepatuhan
PMKP
STANDAR NO URUT ELEMEN PENILAIAN
PMKP 1 1 Direktur telah menetapkan regulasi
terkait peningkatan mutu dan
keselamatan pasien serta manajemen
risiko.( R)
2 Direktur rumah sakit telah membentuk
Komite/Tim Penyelenggara Mutu untuk
mengelola kegiatan PMKP serta uraian
tugasnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.(R)
12 STANDAR 44 EP
MKP
REGULASI/ DOKUMEN BUKTI
Perdir tentang Pedoman/ panduan peningkatan
mutu dan keselamatan pasien serta manajemen
risiko
Lembar KIE
Lembar KIE
Lembar KIE
Lembar KIE
Lembar KIE
Lembar KIE
Lembar KIE
Lembar KIE
Assesment awal
Lembar KIE
Assesment awal dan catatan edukasi terintegrasi
Lembar KIE
Pedoman pelayanan dan materi edukasi
SK dan SPO
Lembar KIE
Lembar KIE
Leaflet
Lembar KIE
SK dan SPO
Lembar KIE
MOU RS lain,
leaflet yang sudah di revisi
2
2. Tersedia kumpulan data terdiri
atas:
a) Data mutu dan insiden
keselamatan pasien
b) Data surveialns infeksi
c) Data kecelakaan kerja
MRMIK 2
Terdapat bukti bahwa data dan informasi klinis 1. data dan informasi klinis serta
serta non klinis diintegrasikan sesuai kebutuhan non klinis diintegrasikan sesuai
dan digunakan dalam mendukung proses kebutuhan
pengambilan keputusan. (D,W)
2
2. Laporan hasil rapat yang
menggunakan data terintegrasi
untuk mendukung proses
pengambilan keputusan
Rumah sakit menerapkan proses untuk Peraturan Direktur terkait
memastikan kerahasiaan, keamanan, dan pengaturan kerahasiaan,
MRMIK 2.1 integritas data dan informasi sesuai dengan keamanan, dan integritas data dan
peraturan perundangan.(R) informasi.
MRMIK 2.1
MRMIK 2.1
3
Laporan penanganan untuk
pelanggaran terhadap
kerahasiaan, keamanan dan
integritas data
MRMIK 2.2 Rumah sakit menerapkan pemantauan dan Bukti tentang pelaksanaan
evaluasi terhadap keamanan data dan informasi. monitoring dan evaluasi terhadap
2 (D,W) keamanan data dan informasi
serta rencana tindaklanjutnya
Rumah sakit telah memiliki dokumen internal Bukti tersedia dokumen internal
mencakup butir a) - c) dalam maksud dan tujuan. mencakup dokumen tingkat
3 ( D, W) pemilik, tingkat rumah sakit dan
tingkat instalasi/unit
Terdapat bukti bahwa penyebaran data dan Bukti tentang laporan data dan
informasi memenuhi kebutuhan internal dan informasi telah disampaikan
eksternal rumah sakit sesuai dengan yang sesuai kebutuhan pengguna
1
tercantum dalam maksud dan tujuan ( D) internal dan eksternal rumah sakit
MRMIK 4
Terdapat proses yang memastikan bahwa data Bukti laporan tentang data yang
dan informasi yang dibutuhkan untuk perawatan diberikan tepat waktu dan
pasien telah diterima tepat waktu dan sesuai menggunakan format yang
2
format yang seragam dan sesuai dengan ditetapkan.
kebutuhan.(D)
Rumah sakit telah menetapkan regulasi tentang Peraturan Direktur tentang
1 penyelenggaraan rekam medis di rumah sakit. Pedoman Penyelenggaraan
( R) Rekam Medis RS
Rumah sakit menetapkan unit penyelenggara 1. SK Direktur tentang SOTK
rekam medis dan 1 (satu) orang yang kompeten ( menetapkan unit penyelenggara
mengelola rekam medis.( R) rekam medis)
MRMIK 7
Terdapat bukti rekam medis pasien mengandung Bukti dalam formulir rekam
informasi yang memadai sesuai butir a) – f) pada medis pasien mengandung
maksud dan tujuan.( D) informasi yang memadai sesuai
2
ketentuan yang berlaku
PPA mencantumkan identitas secara jelas pada Bukti dalam rekam medis PPA
saat mengisi RM.( O,W) yang mengisi rekam medis
1 mencantumkan nama dan tanda
tangan
Tanggal dan waktu penulisan setiap catatan Bukti dalam rekam medis tentang
2 dalam rekam medis pasien dapat diidentifikasi. tanggal, dan jam pengisian rekam
(O) medis
Terdapat prosedur koreksi penulisan dalam Peraturan Direktur tentang
pengisian RM elektronik dan non elektronik. penyelenggaraan RM (ada poin
( R,D,O,W) proses pembenaran/koreksi
3 terhadap kesalahan penulisan
catatan dalam rekam medis)
MRMIK 8
MRMIK 10
Rumah sakit menjamin otentifikasi, keamanan Peraturan Direktur tentang
dan kerahasiaan data rekam medis baik kertas penyelenggaraan RM (ada poin
maupun elektronik sebagai bagian dari hak penetapan individu yang
pasien.(D,W) berwenang mengisi rekam medis)
Rumah sakit menetapkan unit yang bertanggung 1) Regulasi unit kerja yang
jawab sebagai penyelenggara SIMRS dan mengelola SIM-RS dalam
dipimpim oleh staf kompeten.( R) susunan organisasi dan tatakerja
rumah sakit (SOTK)
Data serta informasi klinis dan non klinis 1. Data serta informasi klinis dan
diintegrasikan sesuai dengan kebutuhan untuk non klinis yang diintegrasikan
mendukung pengambilan keputusan.(D)
4
2. Bukti rapat meliputi undangan,
materi rapat, daftar hadir dan
notulen (UMAN)
Rumah sakit telah menerapkan proses untuk 1) Bukti tentang pelaksanaan
menilai efektifitas sistem rekam medis elektronik monitoring dan evaluasi
dan melakukan upaya perbaikan terkait hasil efektifitas sistem rekam medis
5 penilaian yang ada.(D) elektronik serta RTL
Staf dilatih dan memahami perannya di dalam Bukti pelaksanaan pelatihan staf
prosedur penanganan waktu henti sistem data tentang prosedur penanganan
(down time), baik yang terencana maupun yang waktu henti sistem data (down
MRMIK 13.1 tidak terencana.(D) time)
2 berupa TOR, undangan, daftar
hadir, materi, laporan, evaluasi,
sertifikat
16 STANDAR 50 EP
MRMIK
REGULASI
PERMENKESNO 82
Tahun 2013
PERMENKESNO 82
Tahun 2013
PERMENKESNO 82
Tahun 2013
PERMENKESNO 82
Tahun 2013
PERMENKESNO 82
Tahun 2013
PERMENKES NO 269
Tahun 2008
PERMENKES NO 269
Tahun 2008
PERMENKES NO 269
Tahun 2008
MRMIK
PRODUK
a. Data Mutu
SK Hak akses
Monitoring pemakaian sistem SIMRS
SK Tata Naskah
laporan per unit yang di isi di SIMRS untuk update di sirs online
SK Pelayanan RM
SK tentang SOTK
SK penyelenggaraan RM
SK program kerja
SK penyelenggaran SIMRS
2
Profesional pemberi asuhan (PPA) yang
bertanggung jawab melakukan pemantauan
selama pelayanan sedasi moderat dan dalam
harus kompeten meliputi poin a) - d) pada
maksud dan tujuan.( D)
3 Kompetensi semua PPA yang terlibat dalam
sedasi moderat dan dalam tercatat di file
kepegawaian.(D)
PAB 3.2 1 Rumah sakit telah menerapkan pengkajian
prasedasi dan dicatat dalam rekam medis
meliputi poin a) – e) pada maksud dan tujuan.
(R,D,W)
2 Rumah sakit telah menerapkan pemantauan
pasien selama dilakukan pelayanan sedasi
moderat dan dalam oleh PPA yang kompeten
dan di catat di rekam medik.(D,O)
Depkes RI tahun 2008 tentang pedoman pelayanan anastesiologi dan reanimasi di rumah sakit
Tidak ada
permenkes no 18 tahun 2016 tentang izin dan penyelenggaraan praktik penata anastesi
uu no 18 tahun 2016
uu no 18 tahun 2016
undang undang no 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran
ADA
Produk
Pedoman pelayanan anastesi dan bedah
Sertifikat BTCLS/BHD
formulir penilaian anastesi /sedasi pre itra dan post op,persetujuan tindakan
sk
sk
inform consent
inform consent
inform consent
laporan operasi/tindakan
cppt
cppt
cppt
barkot mess hernia
Ver&Val
rtl Target waktu
PAP
STANDAR NO URUT ELEMEN PENILAIAN
PAP 1 1 Rumah sakit menetapkan regulasi
tentang Pelayanan dan Asuhan
Pasien (PAP) yang meliputi poin a) -
e) dalam gambaran umum.( R)
3 Permintaan pemeriksaan
laboratorium dan diagnostik
imajing harus disertai indikasi klinis
apabila meminta hasilnya berupa
interpretasi. ( D,O,W)
11 STANDAR 35 EP
REGULASI/ DOKUMEN BUKTI REGULASI
Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan dan UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
Asuhan Pasien UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran
PMK No. 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang
Rekam Medis PMK
No. 12 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Rumah
Sakit KMK No.
772/Menkes/SK/VI/2002 Tentang Pedoman
Peraturan Internal Rumah Sakit
Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan dan UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
Asuhan Pasien terdapat poin asuhan yang seragam UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran
PMK No. 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang
Rekam Medis PMK
No. 12 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Rumah
Sakit KMK No.
772/Menkes/SK/VI/2002 Tentang Pedoman
Peraturan Internal Rumah Sakit
Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan dan UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
Asuhan Pasien terdapat poin menetapkan kewenangan UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
pemberian instruksi oleh PPA yang kompeten, tata cara Kedokteran
pemberian instruksi dan pendokumentasiannya PMK No. 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang
Rekam Medis PMK
No. 12 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Rumah
Sakit KMK No.
772/Menkes/SK/VI/2002 Tentang Pedoman
Peraturan Internal Rumah Sakit
1. Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan dan UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
Asuhan Pasien terdapat poin rumah sakit menetapkan UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko tinggi sesuai Kedokteran
dengan kemampuan, sumber daya dan sarana prasarana PMK No. 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang
yang dimiliki Rekam Medis PMK
No. 12 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Rumah
Sakit KMK No.
772/Menkes/SK/VI/2002 Tentang Pedoman
Peraturan Internal Rumah Sakit
2. Kualifikasi dan kompetensi petugas sesuai ( SKP, UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
RKK/ kompeten pada pelayanan pasien risiko tinggi) UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran
PMK No. 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang
Rekam Medis PMK
No. 12 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Rumah
Sakit KMK No.
772/Menkes/SK/VI/2002 Tentang Pedoman
Peraturan Internal Rumah Sakit
2. daftar identifikasi risiko tambahan setelah dilakukan UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
tindakan atau asuhan yang mempengaruhi pasien UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
pelayanan risiko tinggi Kedokteran
PMK No. 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang
Rekam Medis PMK
No. 12 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Rumah
Sakit KMK No.
772/Menkes/SK/VI/2002 Tentang Pedoman
Peraturan Internal Rumah Sakit
Peraturan Direktur tentang panduan pelayanan dan KMK No. 79 Tahun 2014 Tentang
asuhan pasien terdapat poin penyelenggaraan pelayanan Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri
geriatri di rumah sakit sesuai dengan kemampuan,
sumber daya dan sarana prasarana nya (harus jelas
pelayanan geriatri RS tingkat apa)
1. SK Direktur tentang Program Kerja PKRS : KMK No. 79 Tahun 2014 Tentang
kegiatan pelayanan Kesehatan untuk warga lanjut usia di Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri
masyarakat berbasis RS
2. materi edukasi pelayanan kesehatan warga lanjut
usia di masyarakat berbasis RS
3. Laporan pelaksanaan edukasi warga lanjut usia
Laporan pelaksanaan tim PKRS dalam edukasi
pelayanan kesehatan warga lansia sertakan TOR.
Undangan , materi, daftar hadir, laporan kegiatan bukti
foto-foto kegiatan
1. Peraturan Direktur tentang Panduan EWS UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
UU No. 38
Tahun 2004 Tentang Keperawatan
2. SK Direktur tentang Tim Kode Biru UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran
PMK No. 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang
Rekam Medis PMK
No. 12 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Rumah
Sakit KMK No.
772/Menkes/SK/VI/2002 Tentang Pedoman
Peraturan Internal Rumah Sakit
1. Peraturan Direktur tentang panduan pelayanan dan UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
asuhan pasien terdapat poin pengelolaan nyeri UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran
PMK No. 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang
Rekam Medis PMK
No. 12 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Rumah
Sakit KMK No.
772/Menkes/SK/VI/2002 Tentang Pedoman
Peraturan Internal Rumah Sakit
2. Peraturan Direktur tentang panduan manajemen nyeri UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
dari proses skrining, pengkajian dan tatalaksana UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran
PMK No. 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang
Rekam Medis PMK
No. 12 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Rumah
Sakit KMK No.
772/Menkes/SK/VI/2002 Tentang Pedoman
Peraturan Internal Rumah Sakit
Peraturan Direktur
Peraturan Direktur
Peraturan Direktur
Peraturan Direktur
Peraturan Direktur
Peraturan Direktur
Peraturan Direktur
Peraturan Direktur
Program Kerja
SPO/Pedoman Pelayanan Geriatri
Form. Pelayanan Pasien Geriatri
Laporan
Laporan
Laporan
Peraturan Direktur
Materi Edukasi
Laporan
Laporan, TOR, Undangan , materi,
daftar hadir, laporan kegiatan bukti
foto-foto kegiatan
Brosur/ leaflet
Foto
Laporan
Peraturan Direktur
Form. EWS
Laporan,TOR, Undangan, Materi,
Absensi kehadiran, laporan dan
Evaluasi, Sertifikat
Peraturan Direktur
Peraturan Direktur
SPO
Peraturan Direktur
Peraturan Direktur
Pedoman Pelayanan
Pedoman Pelayanan
Pedoman Pengorganisasian
Program Kerja
SPO
SPO
SPO
SPO
SPO
SPO
SPO
Peraturan Direktur
Sertifikat
SPK & RKK
Peraturan Direktur
SPO
SPO
Daftar menu
Daftar menu
Jadwal Penyajian Makanan
Monev pelaksanaan penyediaan
makanan
CPPT/Form. Asuhan Gizi Terisi
CPPT/Form. Asuhan Gizi Terisi
Peraturan Direktur
Peraturan Direktur
Form. Edukasi
SPO
SPO
Form. Pengkajian Awal Pasien Tahap
Terminal
Form. Pengkajian Ulang Pasien Tahap
Terminal
Form. pengkajian awal/ ulang terdapat
kebutuhan psikososial, emosional,
kultural dan spiritual pasien dan
keluarga
1
1
3
tapering,(D)
2
mengembangkan panduan praktik
klinis (PPK), panduan penggunaan
antimikroba untuk terapi dan
2 profilaksis (PPAB), berdasarkan
kajian ilmiah dan kebijakan rumah
sakit serta mengacu regulasi yang
berlaku secara nasional. Ada
mekanisme untuk mengawasi
Rumah sakit melaksanakan
pemantauan dan evaluasi ditujukan
3 untuk mengetahui efektivitas
indikator keberhasilan program (D)
16 STANDAR 61 EP
REGULASI/ DOKUMEN BUKTI produk ver/val
19 STANDAR 56 EP
PP
REGULASI/ DOKUMEN BUKTI PRODUK
Perdir/panduan pengkajian pasien yang meliputi 9 Pedoman PP
komponen :
1. Proses pengkajian pasien
2. Pengkajian awal, ulang medis, keperawatan di gawat
darurat, RI, dan RJ
3. Isi minimal pengkajian awal meliputi poin a)-m)
pada maksud dan tujuan
4. Pengkajian tambahan terhadap populasi khusus sesuai
kebutuhan dan kondisi
5. Hanya PPA yang kompeten, diperbolehkan untuk
melakukan pengkajian
6. Direview oleh DPJP, ada notasi
7. Waktu penyelesaian pengkajian awal
8. Ketentuan terkait pengkajian ulang selama asuhan
pengobatan dan pelayanan
9. Perencanaan pulang yang mencakup identifikasi
kebutuhan khusus dan rencana untuk memenuhi
kebutuhan tersebut disusun sejak pengkajian awal
Berkas rekam medis CPPT (lihat catatan singkat dan Rekam Medik
diagnosis pra operasi pada kasus operasi mendesak)
Rekapan hasil respon time penyelesaian pemeriksaan cito Laporan Hasil TAT
(disertai analisa dan tindak lanjut)
Pedoman
Pedoman pelayanan laboratorium mencakup poin :
1) Permintaan pemeriksaan
2) Pengambilan, pengumpulan, identifikasi spesimen
3) Pengiriman, pembuangan, penyimpanan dan
pengawetan spesimen
4) Penerimaan, penyimpanan, tracking spesimen
Ceklis monitoring dan evaluasi pengelolaan spesimen, Bukti Ceklist
analisa, dan tindak lanjut
Hasil pelaksanaan, analisa dan tindak lanjut hasil PME Bukti PME
rutin
Bukti kredensial staf klinis dan staf lain yang SPK & RKK
melaksanakan tes termasuk yang melakukan tindakan di
ruang rawat inap, SPK dan RKK.
Pedoman pelayanan radiologi (terdapat poin penetapan PEDOMAN PELAYANAN RADIOLOGI
kerangka waktu penyelesaian pemeriksaan radiologi
klinik regular dan pemeriksaan cito)
10 STANDAR 37 EP
OGNAS
REGULASI/ DOKUMEN BUKTI
1. PERDIR tentang KEBIJAKAN Penyelenggaraan
PONEK
2. Perdir tentang Pedoman penyelenggaraan PONEK 24
Jam
1. SK Tim PONEK disertai UTW
Pedoman ponek
SK nomor 800/509/V.06-WK/X/2019
TB 05, TB 09
SK tim
edukasi ke jejaring
Laporan kasus tiap bulan di ranap dan rajal
Kebijakan
Pedoman
Program Kerja
Laporan
Dokumentasi
RTL WAKTU
ENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI RS DAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA
PIHAK TERKAIT
HATAN LAINNYA
7UHJ
Standar No urut Elemen Penilaian
PPK 1 1 Rumah sakit memiliki kerjasama resmi
rumah sakit dengan institusi pendidikan
yang masih berlaku. (R)
6 STANDAR 23 EP
REGULASI/ DOKUMEN BUKTI REG
Dokumen Perjanjian kerjasama: PP 93 TAHUN 2015 RS
1. RS Pendidikan Utama : Perjanjian Kerjasama Bipartit antara PENDIDIKAN
Direktur RS dengan Institusi Pendidikan (Dekan Fak.
Kedokteran)
Sertifikat akreditasi dari Institusi pendidikan (bisa lebih dari PEDOMAN PPK
satu Fakultas Kedokteran)
idem PPK 1 EP 1 ( ada poin penerimaan peserta didik sesuai PEDOMAN PPK
dengan kapasitas RS )
Kajian dan Evaluasi tertulis dari pemilik RS, pimpinan RS dan PEDOMAN PPK DAN
pimpinan FK minimal sekali setahun terhadap hasil evaluasi SPO PESERTA DIDIK
program pendidikan kesehatan di RS yang dibuat oleh
komkordik / tim kordik
2. SK Komkordik/ timkordik dan uraian tugas serta wewenang PP 93 TAHUN 2019, PASAL 27-28
Data base / daftar semua nama peserta didik saat itu (SIM RS
atau hardcopy):
1. PPDS
2. Dokter muda
Database setiap peserta didik PPDS juga terdapat :
Perhitungan rasio semua peserta didik dibandingkan dengan UU/PERATURAN YG
pendidik klinis dari setiap program Pendidikan profesi sesuai MENGATUR BLM
TAHU
dengan regulasi yang berlaku
(Peserta didik dokter muda = maksimal 1:5)
Terdapat daftar :
3. SDM : tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan
yang memadai
Bukti dalam rekam medis ada 2 paraf yaitu peserta didik PPDS
dan DPJP (peserta didik tidak bisa menjadi DPJP)
Logbook lengkap untuk setiap peserta didik dengan format yang
disesuaikan dengan kebutuhan supervise setiap jenis
pendidikan.
Logbook DM
Logbook ppds
logbook peserta didik perawat dll
Rekam medis yang diisi PPDS sudah diberi paraf PPDS dan
paraf/ tanda tangani DPJP, sebagai bukti verifikasi dan evaluasi
penulisan rekam medis
..\POKJA PPK RSUD ZAPA WAY KANAN\PPK4\ELEMEN PENILAIAN 2\DATA CI RSUD ZAPA1.docx
..\POKJA PPK RSUD ZAPA WAY KANAN\PPK4\ELEMEN PENILAIAN 3\DATA CI RSUD ZAPA1.docx
BUKTI SOSIALISASI AHLI GIZI (ABSEN DAN FOTO)
1. AHLI GIZI
2. NERS
FOTO TINDAKAN PESERTA DIDIK KE PASIEN
..\POKJA PPK RSUD ZAPA WAY KANAN\PPK6\ELEMEN PENILAIAN 6\form kuisioner kepuasan pasien.pdf
RTL TARGET WAKTU PIHAK TERKAIT PERTANYAAN
SKP
STANDAR NO URUT ELEMEN PENILAIAN
SKP.1 1 Rumah sakit telah menetapkan regulasi terkait
Sasaran keselamatan pasien meliputi poin 1 – 6
pada gambaran umum. ( R)
2 Rumah sakit telah menerapkan proses identifikasi
pasien menggunakan minimal 2 (dua) identitas,
dapat memenuhi tujuan identifikasi pasien dan
sesuai dengan ketentuan rumah sakit. (R,W)
2
Rumah sakit telah melaksanakan pengkajian
ulang risiko jatuh pada pasien rawat inap karena
adanya perubahan kondisi, atau memang sudah
mempunyai risiko jatuh dari hasil pengkajian.
( D,O,W)
3 Tindakan dan/atau intervensi untuk mengurangi
risiko jatuh pada pasien rawat inap telah
dilakukan dan didokumentasikan.(D,O,W)
9 STANDAR 24 EP
P
REGULASI/ DOKUMEN BUKTI REG
Perdir tentang kebijakan / pedoman sasaran 1. Keputusan Direktur UPT Rumah Sakit Umum
keselamatan pasien meliputi 6 sasaran Daerah zainal Abidin Pagaralam kabupaten Way
Kanan. Nomor : 800/211.b/V.06-WK/2016
Perdir tentang Panduan identifikasi pasien dengan 1. Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
benar nomor : 800/318.c/V.06-WK/2022
tentang pemberlakuan panduan identifikasi pasien
Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam Kabupaten Way
Kanan
2. Keputusan Direktur UPT Rumah Sakit Umum
Daerah zainal Abidin Pagaralam kabupaten Way
Kanan. Nomor : 800/211.b/V.06-WK/2018 tentang
ketepatan identifikasi pasien direktur UPT RSUD Z.A
Pagaralam kabupaten Way Kanan
1. Laporan monev pelaksanaan identifikasi pasien 1. Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
nomor : 800/318.c/V.06-WK/2022
tentang pemberlakuan panduan identifikasi pasien
Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam Kabupaten Way
Kanan
2. Keputusan Direktur UPT Rumah Sakit Umum
Daerah zainal Abidin Pagaralam kabupaten Way
Kanan. Nomor : 800/211.b/V.06-WK/2018 tentang
ketepatan identifikasi pasien direktur UPT RSUD Z.A
Pagaralam kabupaten Way Kanan
2. Lihat gelang identitas dan labelling pasien 1. Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
nomor : 800/318.c/V.06-WK/2022
tentang pemberlakuan panduan identifikasi pasien
Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam Kabupaten Way
Kanan
2. Keputusan Direktur UPT Rumah Sakit Umum
Daerah zainal Abidin Pagaralam kabupaten Way
Kanan. Nomor : 800/211.b/V.06-WK/2018 tentang
ketepatan identifikasi pasien direktur UPT RSUD Z.A
Pagaralam kabupaten Way Kanan
1. Perdir tentang Panduan identifikasi pasien dengan 1. Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
benar ada poin identifikasi situasi khusus: by baru nomor : 800/318.c/V.06-WK/2022
lahir, ps koma, terjadi darurat bencana ( dapat dilihat tentang pemberlakuan panduan identifikasi pasien
label/ barcode) Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam Kabupaten Way
Kanan
2. Keputusan Direktur UPT Rumah Sakit Umum
Daerah zainal Abidin Pagaralam kabupaten Way
Kanan. Nomor : 800/211.b/V.06-WK/2018 tentang
ketepatan identifikasi pasien direktur UPT RSUD Z.A
Pagaralam kabupaten Way Kanan
2.Pelabelan sampel darah dan sampel patologi, 1. Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
nampan makanan pasien, label ASI nomor : 800/318.c/V.06-WK/2022
tentang pemberlakuan panduan identifikasi pasien
Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam Kabupaten Way
Kanan
1. Perdir tentang pedoman komunikasi efektif ada poin 1. Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
pengaturan komunikasi antar PPA Kab Way Kanan
Nomor : 800/211.C/V.06-WK/2022
Tentang Kebijakan Peningkatan Komunikasi Yang
Efektif
Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
2. Dok rekam medis pasien, memuat hasil komunikasi Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
antar PPA sesuai ketentuan (lembar CPPT) Nomor : 800/318.D/V.06-WK/2022
Tentang Pemberlakuan Panduan Komunikasi Efektif
dokumen rekam medis pasien : komunikasi pelaporan 1.Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
hasil pemeriksaan diagnostic secara verbal ditulis Nomor : 800/318.D/V.06-WK/2022 Tentang
secara lengkap dan di baca ulang dan dikonfirmasi Pemberlakuan Panduan Komunikasi Efektif
oleh pemberi pesan 2. SPO Pelaporan Hasil Laboratorium dengan nilai
kritis (Critical Value)
3. SPO Verifikasi Akurasi Komunikasi Via Telpon
1. bukti serah terima antar PPA ( Rekam medis pasien 1.Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
pada form CPPT Nomor : 800/318.D/V.06-WK/2022 Tentang
Pemberlakuan Panduan Komunikasi Efektif
2. SPO Serah Terima pasien antar perawat shift (Hand
Over)
2. Bukti serah terima antar unit perawatan/ transfer 1.Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
(menggunakan form RM transfer pasien internal) Nomor : 800/318.D/V.06-WK/2022 Tentang
Pemberlakuan Panduan Komunikasi Efektif
3. Bukti transfer dari ruang perawatan/ IGD ke unit Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
pelayanan diagnostik radiologi/ fisioterapi Nomor : 800/318.D/V.06-WK/2022 Tentang
Pemberlakuan Panduan Komunikasi Efektif
1. Perdir tentang pedoman pelayanan kefarmasian dan Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
penggunaan obat (ada poin pengelolaan obat Nomor : 800/211.D/V.06-WK/2022 Tentang kebijakan
kewaspadaan tinggi) pengelolaan obat kewaspadaan tinggi (High Alert
Medications)
2. Perdir tentang panduan pengelolaan obat yang harus Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
diwaspadai (termasuk tempat/ unit pemyimpanan Nomor : 800/211.D/V.06-WK/2022 Tentang kebijakan
dimana kewaspadaan tinggi boleh di simpan) pengelolaan obat kewaspadaan tinggi (High Alert
Medications)
3, Daftar penetapan daftar obat high alert dan obat Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
LASA/ NORUM, Elektrolit konsentrat nomor : 800/204.D/V.06-WK/2022 Tentang
pemberlakuan panduan High Alert Medications
SPO dan Bukti pengelolaan obat kewaspadaan tinggi Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
(High Alert) termasuk obat Look -Alike Sound Alike nomor : 800/204.D/V.06-WK/2022 Tentang
(LASA) secara seragam pemberlakuan panduan High Alert Medications
belum ada
1. Laporan monitoring dan evaluasi minimal
satu tahun sekali berdasarkan laporan kejadian
nasional maupun internasional
2. form RM penandaan lokasi operasi Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
nomor : 800/ /C/KEP/RSUD-WK/VII/2022
Tentang Kebijakan pelayanan bedah
3. bukti foto penandaan tdk menggunakan tanda X
dok rekam medis pasien penandaan lokasi
operasi yang telah terisi melibatkan pasien/
keluarganya di tanda tangani oleh DPJP dan Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
pasien/ keluarga nomor : 800/ /C/KEP/RSUD-WK/VII/2022
Tentang Kebijakan pelayanan bedah
Perdir tentang Pedoman pelayanan bedah terdapat Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
poin proses Time-Out menggunakan “surgical check
list”
nomor : 800/ /C/KEP/RSUD-WK/VII/2022
Tentang Kebijakan pelayanan bedah
2. form ceklist keselamatan operasi sesuai dengan
WHO ( termsuk tind invasif)
1. Perdir tentang kebijakan / pedoman sasaran Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
keselamatan pasien meliputi 6 sasaran
nomor : 800/ /C/KEP/RSUD-WK/VII/2022
Tentang Pemberlakuan hand hygiene
2. panduan hand hygiene dan program kebersihan Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
tangan
nomor : 800/ /C/KEP/RSUD-WK/VII/2022
Tentang Pemberlakuan hand hygiene
3. program kebersihan tangan ( program PPI) Keputusan Direktur UPT RSUD Z.A Pagaralam
nomor : 800/ /C/KEP/RSUD-WK/VII/2022
Tentang Pemberlakuan hand hygiene
3. ada pengkajian / skrining risiko jatuh RJ pengkajian Perdir no. 800/317.d/v.06-wk/2017 tentang kebijakan
cepat sesuai regulasi RS pengurangan resiko cedera akibat jatuh
dokumen rekam medis pasien : catatan tindakan/ Perdir no. 800/317.d/v.06-wk/2017 tentang kebijakan
intervensi langkah-langkah pengurangan risiko jatuh, pengurangan resiko cedera akibat jatuh
dengan diberikan penanda pasien risiko jatuh, dan atau
keterlibatan keluarga,
1.Perdir tentang panduan mengurangi risiko pasien Perdir no. 800/317.d/v.06-wk/2017 tentang kebijakan
akibat jatuh (terdapat poin pengaturan di rawat inap) pengurangan resiko cedera akibat jatuh
2. Formulir rekam medis skrining : pengkajian risiko Perdir no. 800/317.d/v.06-wk/2017 tentang kebijakan
jatuh pasien RI awal dewasa sesuai ketentuan rumah pengurangan resiko cedera akibat jatuh
sakit
2. Formulir rekam medis skrining : pengkajian risiko Perdir no. 800/317.d/v.06-wk/2017 tentang kebijakan
jatuh pasien RI awal anak sesuai ketentuan rumah pengurangan resiko cedera akibat jatuh
sakit
bukti pengkajian ulang risiko jatuh pasien rawat inap : Perdir no. 800/317.d/v.06-wk/2017 tentang kebijakan
pasien yang mengalami perubahan kondisi ( diagnosis pengurangan resiko cedera akibat jatuh
pra ke paska operasi, tindakan , perburukan,
perubahan terapi obat menimbulkan risiko jatuh,
pasien berisiko tinggi jatuh dari hasil pengkajian )
dokumen rekam medis pasien : tindakan/ intervensi Perdir no. 800/317.d/v.06-wk/2017 tentang kebijakan
langkah-langkah pengurangan risiko jatuh bukti pengurangan resiko cedera akibat jatuh
langkah-langkah pencegahan jika ditemukan
risikotinggi jatuh pasien RI ( penggunaan PIN/
Penanda/ gelang risiko jatuh, penanda di TT ,
pemberian edukasi dll )
PRODUK VER/VAL RTL
1. Kebijakan sasaran keselamatan pasien
belum ada
Daftar obat high alert dan obat LASA lama dan baru
belum ada
ADA
rekam medis dan cppt
Sudah Tersedia
1.Ceklist prosedur keamanan pembedahan
2. fom persiapan operasi
Sudah tersedia
Sudah tersedia
Belum tersedia
Sudah tersedis
Sudah tersedia panduan hand hygiene dan program
kebersihan
tangan
Sudah tersedis
Sudah tersedia fom pengkajian ulang resiko jatuh pasien rawat inap
Sudah tersedia dokumen rekam medis pasien
WAKTU PIHAK TERKAIT
PPI
NO URUT ELEMEN PENILAIAN
PPI.1 1 Direktur rumah sakit telah menetapkan regulasi
PPI meliputi poin a - m pada gambaran umum
(R) .
2 Direktur rumah sakit penetapan Komite/ Tim
PPI, untuk mengelola dan mengawasi kegiatan
PPI di rumah sakit. (R)
3 Direktur rumah sakit telah menetapkan Ketua
Komite/Tim PPI adalah seorang staf medis yang
sesuai kualifikasi dan peraturan perundang-
undangan.
19 STANDAR 62 EP
REGULASI/ DOKUMEN BUKTI PRODUK
Peraturan direktur/ Pedoman PPI meliputi
maksud dan tujuan
PEDOMAN PPI
SK Direktur tentang Komite/Tim PPI
SK KOMITE PPI
Dokumen bukti kualifikasi ketua komisi/Tim
PPI sesuai dengan perundang undangan yang
berlaku
SK KETUA KOMITE
Dokumen bukti tentang pelaksanaan koordinasi
yang melibatkan pimpinan rumah sakit dan
komite/tim PPI untuk melaksanakan program
PPI. (UMAN)
RUANG PPI
SK perawat PPI/IPCN dan IPCLN
(Jumlah dan kualifikasi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan)
SK IPCN
Dokumen hasil pelaksanaan Supervisi oleh
perawat PPI/IPCN
BUKTI SUPERVISI PPI DI SETIAP UNIT
(DOKUMENTASI SUPERVISI)
Program Kerja PPI
PROGRAM KERJA
Evaluasi Program Kerja PPI
BUKTI EVALUASI DENGAN MANAGEMEN
Bukti pengkajian risiko pengendalian infeksi
(ICRA) setiap tahun
LAPORAN ICRA
Laporan surveilens tiap triwulan
LAPORAN TRIWULAN
Peraturan direktur/ Pedoman PPI/ Panduan
terdapat poin penerapan pengolahan sterilisasi
PEDOMAN STERILISASI
Bukti staf mendapatkan pelatihan pembersihan,
desinfeksi dan sterilisasi serta pengawasannya.
(Rencana pelatihan/ Sertifikat pelatihan)
BUKTI SERTIFIKAT
Pedoman/SPO pembersihan/sterilisasi sesuai
kebutuhan unit
SPO STERILISASI
Bukti dokumen Foto tempat penyimpanan BUKTI FOTO TEMPAT PENYIMPANAN,
peralatan medis dan/ atau BMHP
PEDOMAN PPI
Dokumen bukti monitoring pengelolaan
pembuangan darah serta komponen darah
disertai evaluasi dan tindak lanjut
BUKTI MONITORING KELEMBAPAN,
PEMANTAUAN SUHU DAN KEBERSIHAN
Dokumen bukti pelaporan/ tatalaksana pajanan
limbah infeksius, monitoring, evaluasi dan
tindak lanjut pelaporan
Dokumen bukti pelaporan
1) Ada MOU/ kerjasama dengan pihak luar RS (
Tripartit RS dengan pihak transporter dan pihak
pengelola limbah B-3)
ADA MOU
2) Ada bukti ijin transporter BUKTI IZIN TRANSPORTER
3) Bukti ijin pengelolaan limbah B3 BUKTI IZIN PENGELOLAAN LIMBAH
4) Bukti sertifikat mutu BUKTI SERTIFIKAT
Perdir/ Pedoman PPI/ panduan terdapat poin
pemulasaraan jenazah dan bedah mayat (jika
ada)
PEDOMAN KAMAR JENAZAH
Dokumen bukti laporan kegiatan pengelolaan Dokumen bukti laporan kegiatan pengelolaan
pemulasaraan jenazah dan bedah mayat pemulasaraan jenazah dan bedah mayat
Dokumen bukti pelaksanaan supervisi (ceklis) Dokumen bukti pelaksanaan supervisi (ceklis)
kegiatan kamar mayat dan kamar bedah mayat kegiatan kamar mayat dan kamar bedah mayat disertai
disertai evaluasi serta tindak lanjut hasil evaluasi serta tindak lanjut hasil kepatuhan supervisi
kepatuhan supervisi
Dokumen bukti foto-foto pengelolaan limbah Dokumen bukti foto-foto pengelolaan limbah benda
benda tajam safety box tajam safety box
Dokumen bukti pemantauan (ceklis) kepatuhan Dokumen bukti pemantauan (ceklis) kepatuhan
pengelolaan benda tajam dan jarum pengelolaan benda tajam dan jarum
Pedoman pelayanan unit/ instalasi dan Pedoman
pengorganisasian unit/ instalasi
PEDOMAN PELAYANAN INSTALASI GIZI
Bukti dokumen pelaksanaan penyimpanan
bahan makanan, pengelolahan, pembagian/
pemorsian, dan distribusi makanan (dapat
berupa foto) dokumen pelaksanaan penyimpanan bahan
makanan, pengelolahan, pembagian/ pemorsian,
dan distribusi makanan (dapat berupa foto)
1) Data monitoring pemantauan suhu 1) Data monitoring pemantauan suhu penyimpanan
penyimpanan bahan makanan bahan makanan
2) Data pemantauan suhu ruang penyimpanan 2) Data pemantauan suhu ruang penyimpanan bahan
bahan makanan makanan
3) Data pemantuan kelembaban, ventilasi, 3) Data pemantuan kelembaban, ventilasi, pencahayaan
pencahayaan dan keamanan untuk mengurangi dan keamanan untuk mengurangi risiko infeksi.
risiko infeksi.
Ada regulasi : panduan pengendalian mekanis
dan teknis (mechanical and engineering
control ) minimal :
a. Sistem ventilasi bertekanan positif;
b. Biological safety cabinet;
c. Laminary airflow hood;
d. Termostat di lemari pendingin
e. Pemanas air untuk sterilisasi piring dan alat
dapur.
DOKUMEN RENOVASI
Perdir/ Pedoman PPI/ Panduan tentang Perdir/ Pedoman PPI/ Panduan tentang penempatan
penempatan pasien termasuk pasien dengan pasien termasuk pasien dengan imunitas rendah
imunitas rendah (immunompromised) dan (immunompromised) dan pasien menular
pasien menular
Perdir/ Panduan Transfer/ SPO transfer pasien Perdir/ Panduan Transfer/ SPO transfer pasien airborne
airborne
Formulir transfer Formulir transfer
Perdir/ Pedoman PPI/ Panduan Isolasi terdapat
poin tentang penempatan pasien termasuk
penempatan sementara pasien infeksi air borne
jika rumah sakit tidak mempunyai kamar
dengan tekanan negatif
PEDOMAN PPI
Ceklis pemantauan ruang tekanan negative Ceklis pemantauan ruang tekanan negative dan
dan pemantauan penempatan pasien pemantauan penempatan pasien
Perdir/ Panduan pasien (outbreak) Perdir/ Panduan pasien (outbreak)
Dokumen bukti ruang isolasi dengan Dokumen bukti ruang isolasi dengan tekanan
tekanan negative/ menggunakan ventilasi negative/ menggunakan ventilasi alami/ mekanik
alami/ mekanik
Dokumen bukti edukasi kepada staf tentang Dokumen bukti edukasi kepada staf tentang
pengelolaan pasien infeksius jika terjadi ledakan pengelolaan pasien infeksius jika terjadi ledakan
pasioen (outbreak) penyakit infeksi airborne pasioen (outbreak) penyakit infeksi airborne (UMAN)
(UMAN)
Perdir/ Pedoman PPI/ Panduan Hand hygiene Perdir/ Pedoman PPI/ Panduan Hand hygiene
Dokumen bukti tersedia tempat cuci tangan dan Dokumen bukti tersedia tempat cuci tangan dan tempat
tempat melakukan disinfeksi tangan melakukan disinfeksi tangan
Dokumen bukti pelatihan hand hygiene Dokumen bukti pelatihan hand hygiene (UMAN)
(UMAN)
PEDOMAN PPI
Dokumen daftar ketersediaan APD Dokumen daftar ketersediaan APD
Dokumen foto/ gambar penggunaan APD yang Dokumen foto/ gambar penggunaan APD yang benar
benar
Ceklis monitoring kepatuhan APD Ceklis monitoring kepatuhan APD
Laporan hasil analisis data dan rekomendasi Laporan hasil analisis data dan rekomendasi Komite/
Komite/ tim PPI kepada komite/ tim tim PPI kepada komite/ tim penyelenggara mutu
penyelenggara mutu
Program Kerja PPI
PEDOMAN PPI
Dokumen bukti pelaksanaan orientas pegawai
baru yang terdapat materi ttg PPI. (Dilengkapi
UMAN)
DOKUMEN BUKTI SOSIALISASI PPI
KIE di rekam medis (edukasi kepada pasien dan
keluarga) LEMBAR LIST EDUKASI
Dokumen bukti banner, leaflet, edukasi Dokumen bukti banner, leaflet, edukasi langsung
langsung kepada pengunjung kepada pengunjung
VER DAN VAL RTL TARGET W PIHAK TERKAIT
CATATAN
517
517
###
###
###
###
###
###
###
STANDAR NO URUT ELEMEN PENILAIAN
MFK 1 1 Rumah sakit menetapkan regulasi terkait
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
(MFK) yang meliputi poin a) - j) pada
gambaran umum. ( R )
16 STANDAR 72 EP
REGULASI/ DOKUMEN BUKTI
Peraturan direktur/ Pedoman MFK
Ceklis terhadap:
b) Pengawasan pelaksanaan program secara
konsisten dan berkesinambungan;
Ceklis terhadap:
c) Pelaksanaan edukasi staf;
Ceklis terhadap:
d) Pengawasan pelaksanaan pengujian/testing dan
pemantauan program;
Ceklis terhadap:
e) Penilaian ulang secara berkala dan merevisi
program manajemen risiko fasilitas dan lingkungan
jika dibutuhkan;
Ceklis terhadap:
f) Penyerahan laporan tahunan kepada direktur
rumah sakit;
Ceklis terhadap:
g) Pengorganisasian dan pengelolaan laporan
kejadian/ insiden dan melakukan analisis, dan
upaya perbaikan
Izin usaha
IZIN IPLC
izin genset
Izin BAPETEN
sertifikat
sertifikat
izin tps b3
RKA,RBA,Renstra
SK
Ceklist
Ceklist
Ceklist
Ceklist
Ceklist
Ceklist
laporan
laporan
laporan
program kerja
daftar resiko
laporan 6 bulan
daftar resiko
daftar resiko
laporan 6 bulan satpam
laporan
data inventaris
pelaksanaan APD
pelatihan
pemberian laber
data pengolahan b3
daftar resiko
form hazard
regulasi
form hazard
izin b3
izin ipal
daftar resiko
laporan
laporan
laporan
laporan
laporan
laporan
pedoman
Ceklist
apar
sk bendahara barang
daftar resiko
sertifikat maintenance
ceklis kelayakan alat
usulan perbaikan alat dari unit
tidak ada recall
laporan insiden
pedoman
laporan
daftar invetaris
laporan
uji fungsi
laporan
laporan
pedoman
laporan
laporan
laporan
laporan
Tidak ada
pedoman
pedoman
laporan
laporan
laporan
laporan
laporan
laporan
laporan
laporan
laporan
pedoman pengelolaan bencana
Panduan
hva
dokumen hva
dokumen hva
TOR
SIMULASI bencana
SIMULASI bencana
ceklist
Pedoman PCRA
audit
pelatihan k3rs
pelatihan k3rs
pelatihan k3rs
pelatihan k3rs
pelatihan k3rs
pelatihan k3rs
pelatihan k3rs
RTL TARGET WAKTU PIHAK TERKAIT
KPS
STANDAR NO URUT ELEMEN PENILAIAN
KPS 1 1 Direktur telah menetapkan regulasi
terkait Kualifikasi Pendidikan dan staf
meliputi poin a - e pada gambaran
umum ( R)
Dokumen evaluasi PPA baru oleh kepala unit pada saat akan
memulai pekerjaannya
Dokumen evaluasi staf non klinis baru oleh kepala unit pada
saat akan memulai pekerjaannya
SK Direktur No.
81/MENKES/SK/I/2004 UU RI no 13 tahun 2013 800/03.F/V.06-WK/I/2022 tentang
tentang tenaga kerja Regulasi Pola ketenagaan (1.1)
SK Direktur No.
800/03.F/V.06-WK/I/2022 tentang
permenkes 161 tentang registrasi tenaga kesehatan Regulasi Pola ketenagaan (10)
SK Direktur No.
PP No. 50 tahun 2012 tentang sistem keselamatan 800/03.F/V.06-WK/I/2022 tentang
dan kesehatan kerja Regulasi Pola ketenagaan
SK Direktur No.
81/MENKES/SK/I/2004 UU RI no 13 tahun 2013 800/03.F/V.06-WK/I/2022 tentang
tentang tenaga kerja regulasi pola ketenagaan (3)
81/MENKES/SK/I/2004 UU RI no 13 tahun 2013
tentang tenaga kerja
81/MENKES/SK/I/2004 UU RI no 13 tahun 2013
tentang tenaga kerja
81/MENKES/SK/I/2004 UU RI no 13 tahun 2013
tentang tenaga kerja SPT
SK Direktur No.
PP No 77 Tahun 2015 tentang pedoman organisasi 800/03.F/V.06-WK/I/2022 tentang
rumah sakit regulasi Pola ketenagaan (1.1)
SK Direktur No.
PP No 77 Tahun 2015 tentang pedoman organisasi 800/03.F/V.06-WK/I/2022 tentang
rumah sakit regulasi Pola ketenagaan (1.2)
PP Nomor 101 Tahun 2000 tentang pendidikan dan TOR Uman dan sertifikat di bidang
pelatihan pegawai negeri sipil oengambangan
PMK No 83 tahun 2019 tentang registrasi tenaga SK Dan SPO berkaitan dengan Komite
kesehatan nakes lainnya
PMK No 83 tahun 2019 tentang registrasi tenaga
kesehatan Dokumen kepegawaian
PMK No 83 tahun 2019 tentang registrasi tenaga berkas kredensialing tenaga kesehatan
kesehatan lainnya
PMK No 83 tahun 2019 tentang registrasi tenaga berkas kredensialing tenaga kesehatan
kesehatan lainnya
PMK No 83 tahun 2019 tentang registrasi tenaga berkas kredensialing tenaga kesehatan
kesehatan lainnya