Seorang wanita berusia 40 th didiagnosa dokter menderita gejala Infeksi saluran

Kemih untuk mengetahui bakteri penyebab infeksi tersebut dokter menyarankan

melakukan pemeriksaan kultur pada urin. Dari hasil kultur diperoleh data sebagai
berikut :
- Terdapat pertumbuhan koloni berwarana merah metalik pada media
Endo agar
- Terbentuk cicin merah pada media semi solid SIM
Terjadi perubahan warna merah pada nedi MrVp setelah ditambah indikator metil
red

Dari data hasil kultur tersebut apakah bakteri penyebab infeksi saluran kemih?
a. Klebsiella pneumoniae
b. Eshericchia coli
c. Pseudomonas aeruginosa
d. Proteus vulgaris
e. Serratia marcesens

Kunci Jawaban: B

Seorang analis atas permintaan dokter melakukan uji kepekaan antibiotik yang tersedia dalam
rumah sakit tersebut untuk menentukan antibiotik yang tepat dalam menangani suatu
penyakit infeksi dari seorang pasien.

Pemeriksaan yang harus dilakukan adalah uji kepekaan antibiotic. Metode apakah yang
sebaiknya digunakan?
a. Difusi Kirby Bauer
b. Konsentrasi Hambat Minimal
c. Dillusi tes
d. Potensi Antibiotik
e. Koefisien fenol

Kunci Jawaban: A

Seorang laki laki berumur 52 tahun atas permintaan dokter datang ke Laboratorium untuk
pemeriksaan bakteri tahan asam sputum sewaktu pagi sewaktu. Setelah dilakukan
pewarnaan dan pembacaan hasil menggunakan skala IUAD ditemukan 10 BTA dalam satu
lapang pandang.
Bagaimana pelaporan dari hasil pemeriksaan tersebut?
a. +1
b. +2
c. 2+
d. 3+
e. 1+

Kunci Jawaban: C
Seorang analis atas permintaan dokter melakukan pemeriksaan kultur bakteri dari infeksi luka
pasca operasi dari seorang pasien. Data hasil kultur sebagai berikut :

- Pada pewarnaan Gram bentuk bulat berwarna ungu

- Koloni bersifat hemolisa pada agar darah
- Coagulase plasma tes positif
Dari data hasil kultur tersebut, apakah bakteri penyebab infeksi pada bekas luka operasi?
a. Pseudomonas aeruginosa
b. Staphylococcus aureus
c. Streptococcus viridans
d. Staphylococcus saprophyticus
e. Staphylococcus epidermidis

Kunci Jawaban: B

Seorang laki laki berusia 30 th atas anjuran dokter datang ke laboratorium untuk pemeriksaan
sekret uretra. Setelah dilakukan pewarnaan Gram diperoleh hasil diplococcus seperti biji
kopi bersifat Gram negatif.
Apa yang dapat disimpulkan dari hasil pewarnaan Gram tersebut ?
a. Neiseria Gonorhoe
b. Streptococcus mutans
c. Pseudomonas aeruginosa
d. Staphylococcus sp
e. Streptococcus pyogens

Kunci Jawaban: A

Dalam kultur bakteri Staphylococcus sp dilakukan pengujian untuk mengetahui spesifikasi

Staphylococcus aureus dibanding dengan dua spesies lainya.
Apakah pengujian yang tidak perlu dilakukan ?
a. Uji fermentasi Manitol
b. Uji resistensi novobiocyn
c. Hemolisis agar darah
d. Pewarnaan Gram
e. Coagulase Plasma Tes

Kunci Jawaban: D

Infeksi nosokomial dapat terjadi pada pasien yang sedang atau setelah menjalani perawatan
di rumah sakit.
Yang manakah yang bukan termasuk kriteria infeksi nosokomial?
a. Pada waktu pasien mulai dirawat di rumah sakit tidak didapatkan tanda klinis
infeksi tersebut.
b. Pada waktu pasien mulai dirawat di rumah sakit tdak sedang dlm masa inkubasi
 infeksi tersebut.
c. Tanda klinis infeksi baru timbul sekurang kurangnya 48 jam sejak mulai
perawatan
d. Infeksi tersebut bukan merupakan infeksi sebelumnya
e. Kondisi penyakit pasien semakin kritis

Kunci Jawaban: E

Salmonella typhi, S. paratyphi A, B dan C merupakan penyebab infeksi utama pada manusia,
bakteri ini selalu masuk melalui jalan oral, biasanya dengan cara mengkontaminasi makanan
dan minuman.
Faktor apakah yang dapat mempengaruhi ketahanan tubuh terhadap infeksi Salmonella sp ?
a. Keasaman lambung
b. Kadar kolesterol darah
c. Kadar gula darah
d. Kadar trigliserida
e. Anemia

Kunci Jawaban: A

Seorang wanita berusia 20 th diduga menderita demam tipoid. Dokter menyarankan untuk
pemeriksaan kultur Gal di Laboratorium.
Kapankah sebaiknya waktu pengambilan darah yang tepat untuk pemeriksaan yang dilakukan
untuk menunjang diagnosa demam tipoid?
a. Minggu pertama sejak timbulnya penyakit
b. Minggu kedua setelah mendapatkan terapi antibiotik
c. Minggu ketiga sebelum pemberian antibiotik
d. Satu bulan setelah timbulnya penyakit
e. Minggu ke empat setelah mendapatkan terapi antibiotik

Kunci Jawaban: A

Seorang remaja putri berusia 18 th mengalami gejala demam dan sakit perut. Dokter
menyarankan untuk pemeriksaan kultur Gal di laboratorium. Dari data hasil identifikasi
bakteri dan slide aglutinasi tes diperoleh data sebagai berikut :

- Pewarnaan bersifat Gram negatif

- Koloni tidak memfermentasi lakosa
- Menghasilkan H2S
- Tidak menghasilkan gas
- Aglutinasi antibodi terhadap antigen 0 dan Antigen H positif
Apa yang dapat dilaporkan dari data hasil pemeriksaan tersebut?
a. Salmonella typhi positif
b. Vibrio cholera positif
c. Esherichia coli positif
 d. Shigella disentreae positif
e. Proteus mirabilis positif
Kunci Jawaban: A

Pada screening test untuk mendeteksi keberadaan kontaminasi bakteri Vibrio cholera,
seorang analis menginokulasikan sampel pada media KIA, LIA dan TSIA. Setelah di
inokulasi, dan diinkubasi pada suhu dan temperatur tertentu maka akan nampak perubahan
pada media-media tersebut.

Perubahan apakah yang terjadi pada media KIA jika sampel positif terkontamniasi Vibrio
cholera?
a. Pada slant berwarna kuning , butt berwarna merah
b. Pada slant berwarna merah, butt berwarna kuning
c. Pada slant dan butt berwarna kuning
d. Pada slant dan butt berwarna ungu
e. Pada slant dan butt berwarna merah

Kunci Jawaban: B

Dalam pengujian jumlah bakteri coliform dengan metode MPN (Most Probable Number)
pada uji penegas menggunakan media BGLBB yang telah diinkubasi pada suhu 37 0 C
selama 24 jam maka akan terjadi perubahan pada media dan tabung durham yang ada
didalamnya.
Bagaimana hasilnya jika uji penegas dengan media BGLB dinyatakan positif?
a. Volume media bertambah tidak terdapat gelembung gas pada tabung durham
b. Media hijau jernih tidak terbentuk gelembung gas pada tabung durham
c. Media hijau keruh terdapat gelembung gas pada tabung durham
d. Media hijau keruh tidak terbentuk gelembung gas pada tabung durham
e. Media hijau jernih terdapat gelembung gas pada tabung durham

Kunci Jawaban: C

Seorang laki laki berumur 35 th atas anjuran dokter datang ke lab untuk pemeriksaan bakteri
pada sekret uretra. Untuk mengetahui bentuk dan sifat bakteri dilakukan pewarnaan Gram
dengan menggunakan beberapa reagen untuk mewarnai bakteri tersebut. Reagen dipakai
secara berurutan untuk membedakan bakteri Gram positif dan Gram negatif.
Reagen apa saja yang digunakan secara berurutan untuk mewarnai bakteri tersebut ?
a. Kristal violet – alkohol aseton – lugol iodine – safranin
b. Alkohol aseton – lugol iodine – kristal violet – safranin
c. Lugol iodine – kristal violet – alkohol aseton – safranin
d. Kristal violet – lugol iodine – alkohol aseton – safranin
e. Alkohol aseton – kristal violet – lugol iodine – safranin

Kunci Jawaban: C

Seorang wanita datang ke laborotorium atas anjuran dokter untuk mengetahui mengetahui
 adanya bakteri Esherichia coli pada susu segar yang diduga sebagai penyebab keracunan.
Setelah sampel di inokulasikan dan diinkubasi pada media IMVIC terbentuk cincin
berwarna merah pada media semi solid setelah ditambah reagen kovacs. Terjadinya cincin
merah tersebut karena adanya enzim yang dihasilkan oleh bakteri.
Apa nama enzim yang menyebabkan terbentuknya cincin merah (indol) pada media tersebut?
a. Kitinase
b. Triptopanase
c. Lipase
d. Amilase
e. Urease

Kunci Jawaban: B

Soal
Seorang perawat datang ke laboratorium atas anjuran dokter untuk mengetahui jenis
antibiotik yang akan digunakan untuk pengobatan pasien yang terkena infeksi
Staphylococcus aureus. Setelah dilakukan uji kepekaan antibiotik diperoleh data
sebagai berikut :

- Ampicilin diameter hambatan 10 mm

- Cloramfenicol diameter hambatan 16 mm
- Eritromicin tidak terbentuk diameter hambatan
- Novobiocin diameter hambatan 25 mm
- Nitonidazole diameter hambatan 8 mm
Dari hasil data tersebut apakah yang dapat dilaporkan ?
a. Staphylococcus aureus sensitiv terhadap Ampicilin
b. Staphylococcus aureus sensitiv terhadap Cloramfenicol
c. Staphylococcus aureus sensitiv terhadap Eritromicin
d. Staphylococcus aureus sensitiv terhadap Novobiocin
e. Staphylococcus aureus sensitiv terhadap Nironidazole

Kunci Jawaban: D

1. 2. Hasil kultur bakteri dari sampel darah penderita demam pada media SSA dengan
inkubasi 37oC selama 24 jam menghasilkan koloni bulat, transparan dengan black
center. Penentuan antibiotik yang tepat untuk pengobatan berdasarkan uji kepekaan
bakteri pada antibiotik.
Apa antibiotik yang tepat digunakan pada pemeriksaan tersebut?
A. Penisilin
B. Basitrasin
C. Eritromisin
D. Vankomisin
E. Streptomisin

Jawaban E
3. 4. Penentuan antibiotik yang tepat untuk pengobatan pasien terinfeksi bakteri melalui
pemeriksaan sensitivitas. Uji dilakukan dengan menempelkan disc antibiotic pada
medium yang mengandung bakteri uji.
Apa nama medium standar yang digunakan ?
A. MC
B. NA
C. BAP
D. MHA
E. PCA

Jawaban D

5. 6. Hasil uji sensitivitas antibiotika pada bakteri menghasilkan gambar seperti di bawah
ini :

Apa sifat bakteri berdasarkan gambar di atas ?

A. Sensitif
B. Resisten
C. Tidak peka
D. Intermediate
E. Minimal Inhibition

Jawaban A

7. 8. Bayi berumur 2 (dua) tahun mengalami kelainan kulit pioderma. Bakteri

penyebab yang dominan adalah Staphylococcus dan Streptococcus. Sampel pus
ditumbuhkan pada medium Blood Agar Plate (BAP). Setelah koloni tumbuh,
dilakukan pewarnaan gram dan uji biokimia untuk membedakan kedua bakteri
penyebab.
Apa nama uji biokimia awal yang dilakukan?
A. DN-ase
B. Katalase
C. Eva broth
D. Koagulase
E. Blood broth

Jawaban B

Kasus (Vignette)
5. Bayi berumur 2 (dua) tahun mengalami kelainan pada kulit dan jaringan bawah
kulit (subkutan). Sampel nanah ditumbuhkan pada medium Blood Agar Plate
(BAP), menghasilkan koloni kecil dan terdapat zona jernih di sekililing koloni.

Pertanyaan soal :
 Apa tipe hemolisis yang ditunjukan pada hasil tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Alfa
B. Beta
C. Gamma
D. Sebagian
E. Tidak sempurna

Jawaban B

Kasus (Vignette)
6. Penggunaan alat dan medium untuk menumbuhkan bakteri harus melalui proses
sterilisasi menggunakan autoklaf. Tujuannya adalah untuk mematikan bakteri
kontaminan.
Pertanyaan soal :
Apa prinsip kerja sterilisasi di atas?
Pilihan Jawaban :
A. Kimiawi
B. Mekanik
C. Pasteurisasi
D. Panas kering
E. Panas uap bertekanan

Jawaban E

Kasus (Vignette)
7. Seorang wanita hamil berusian 32 tahun datang ke dokter dengan keluhan pada
waktu buang air seni terasa sakit, perih dan volumenya sedikit. Sampel air seni
diencerkan 1000 kali kemudian diinokulasikan pada Plate Count Agar (PCA)
sebanyak 0,1 mL. Setelah inkubasi 1 x 24 jam, terdapat 50 koloni bakteri.
Pertanyaan soal :
Berapa jumlah bakteri per mL?
Pilihan Jawaban :
A. 5,0 x 102 koloni
B. 5,0 x 103 koloni
C. 5,0 x 104 koloni
D. 5,0 x 105 koloni
E. 5,0 x 106 koloni

Jawaban D

Kasus (Vignette)
1. Sumur warga yang berada di dekat tempat pembuangan limbah rumah sakit
menimbulkan bau, sehingga dicurigai tercemar bakteri coliform fekal.
Pemeriksaan mikrobiologis dilakukan dengan metode Most Probable Number
 (MPN).

Pertanyaan soal :
Berapa jumlah tabung reaksi yang digunakan pada uji pendugaan?
Pilihan Jawaban :
A. 3
B. 6
C. 9
D. 12
E. 15

Jawaban E

Kasus (Vignette)
9. Seorang wanita 20 tahun datang ke dokter dengan keluhan pada waktu buang air
seni terasa sakit, perih dan volumenya sedikit. Atas rekomendasi dokter,
pemeriksaan dilakukan untuk mendiagnosa bakteri penyebab adanya infeksi
saluran kencing (ISK).
Pertanyaan soal :
Apa nama jenis spesimen urine yang diperiksa?
Pilihan Jawaban :
A. Pagi
B. 24 jam
C. Sewaktu
D. Terminal
E. Porsi-tengah

Jawaban E

Kasus (Vignette)
10. Seorang Wanita Pekerja Seksual (WPS) 24 tahun datang ke Puskesmas untuk melakukan
pemeriksaan gonore atas rekomendasi dokter. Puskesmas tersebut bukan merupakan
Puskesmas rujukan. Bidan mengambil sampel swab vagina. Sesuai dengan peraturan
dinas kesehatan, pemeriksaan hanya dilakukan pada Puskesmas rujukan.

Pertanyaan soal :
Apa yang harus dilakukan pada sampel di atas?
Pilihan Jawaban :
A. Melakukan fiksasi
B. Menanam pada medium agar
C. Memasukan dalam pipet pasteur
D. Membawa dengan medium Stuart
E. Membuat apusan pada object glass

Jawaban D
Kasus (Vignette)
11. Seorang pelajar berusia 18 tahun mengalami kram perut dan diare. Untuk
memastikan penyebabnya dilakukan isolasi bakteri pada MacConkey agar dan
hasilnya tumbuh koloni jernih. Pengamatan sel menunjukan berbentuk batang,
gram negatif. Uji biokimia dilakukan pada Triple Sugar Iron Agar (TSIA)
untuk mengidentifikasi bakteri penyebab apakah termasuk Salmonella atau
Shigella.

Pertanyaan soal :
Manakah yang dapat menunjukkan salah satu sifat dari kedua patogen?
Pilihan Jawaban :
A. Menghasilkan indol
B. Memproduksi urease
C. Memproduksi gas H2S
D. Motilitas dalam medium
E. Memfermentasi laktosa

Jawaban C

Kasus (Vignette)
12. Seorang anak laki-laki berumur 3 tahun diminta oleh dokter untuk dilakukan
pemeriksaan laboratorium karena diare. Diare ditandai dengan feses cair,
berwarna putih seperti cucian beras. Penentuan bakteri penyebab dilakukan
dengan menumbuhkan sampel pada medium.
Pertanyaan soal :
Apakah nama medium selektif tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Blood Agar Plate (BAP)
B. Mac Conkey Agar (MCA)
C. Deoxsilat Citrate Agar (DCA)
D. Salmonella Shigella Agar (SSA)
E. Thiosulfate Citrate Bile Salts (TCBS)
Jawaban E

Kasus (Vignette)
13. Seorang ibu menderita gonore deseminata melahirkan bayi laki-laki yang juga
terdiagnosa gonore. Pemeriksaan bakteri dilakukan untuk menegakan diagnosa
tersebut.

Pertanyaan soal :
Apa nama sampel yang digunakan dalam pemeriksaan?
Pilihan Jawaban :
A. Darah
B. Sputum
C. Pus mata
 D. Sekret uretra
E. Sekret vagina

Jawaban C

Kasus (Vignette)
14. Hasil pewarnaan gram sampel sekret uretra ditemukan sel berwarna merah,
diplococcus berpasangan seperti biji kopi di dalam leukosit.

Pertanyaan soal :
Apakah nama bakteri dari pemeriksaan di atas?
Pilihan Jawaban :
A. Vibrio cholera
B. Escherichia coli
C. Salmonella thyphi
D. Treponema pallidium
E. Neisseria gonorrhoeae

Jawaban A

Kasus (Vignette)
15. Seorang Wanita Pekerja Seksual (WPS) terdiagnosa sifilis. Atas permintaan
dokter, akan dilakukan pemeriksaan bakteri penyebab dari sampel mukosa
genitalia.

Pertanyaan soal :
Apakah nama metode pemeriksaan yang digunakan ?
Pilihan Jawaban :
A. Cat gram
B. Lapangan gelap
C. Pewarnaan negatif
D. Bakteri Tahan Asam
E. Pewarnaan sederhana

Jawaban B

Pertanyaan soal:
1. Seseorang datang ke puskesmas dengan gejala batuk berdahak, setelah di periksa
dahaknya dengan pengecatan ziehl neelsen ditemukan bakteri batang berwarna
merah sekitar 5 BTA dalam setiap lapangan pandang, sudah diperiksa min 50 LP.
Bagaimana penilaian seorang analis dengan hasil seperti uraian diatas menurut
standar penilaian IUATLD?

Pilihan Jawaban :
a. Positif 2
b. Positif 1
 c. Scanty
d. Positif 3
e. Positif 4
Kunci Jawaban: a. Positif 2
Pertanyaan soal:
1. Seseorang pasien datang dengan menderita luka dengan keluhan demam tinggi, disertai
kejang-kejang. Dokter menyarankan untuk diperiksa laboratorium. Hasil pemeriksaan
pengecatan gram pada swab lukanya ditemukan bakteri batang, berwarna ungu, dengan
spora berada di ujung sehingga bakteri nampak seperti drum stick.
Berdasarkan deskripsi tersebut maka apa diagnosanya?

Pilihan Jawaban :
a. Disentri
b. TBC
c. Cholera
d. Tetanus
e. Pneumonia
Kunci Jawaban: d. Tetanus
Pertanyaan soal:
3.Seseorang datang ke laboratorium dengan keluhan demam disertai mual dan muntah,
setelah di periksa specimen muntahannya di isolasi pada media MC dan di identifikasi ke
media uji biokimia di dapatkan hasil H2S positif, indol negatif, laktosa negatif, PAD
negatif, motil positif.
Bakteri apa yang teridentifikasi?

Pilihan Jawaban :
a. Proteus vulgaris
b. Salmonella typhi
c. Pseudomonas aeruginosa
d. Shigella sonnei
e. Klebsiella pneumonia
Kunci Jawaban: b. Salmonella typhi
Pertanyaan soal:
4. Seorang pria datang ke puskesmas dengan keluhan rasa sakit yang luar biasa pada
saat kencing disertai rasa perih. Dari saluran kencing keluar nanah berwarna kuning
kehijauan. Bagaimana alur identifikasi bakteri yang anda lakukan?
Pilihan Jawaban :
a. Pewarnaan gram eksudat dari uretra, dibiakan pada medium mac conkey, uji oksidasi
dan gula-gula
b. Pewarnaan gram dari ulasan tenggorok, dibiakan pada medium mac conkey, uji
oksidasi dan gula-gula
c. Pewarnaan gram dari ulasan hidung, dibiakan pada medium nutrient agar, uji katalase
dan gula-gula
d. Pewarnaan gram eksudat dari uretra, dibiakan pada medium nutrient agar, uji katalase
dan gula-gula
e. Pewarnaan gram eksudat dari uretra, dibiakan pada medium agar coklat, uji oksidasi
 dan gula-gula
Kunci Jawaban: e.Pewarnaan gram eksudat dari uretra, dibiakan pada medium agar coklat,
uji oksidasi dan gula-gula
Pertanyaan soal:
5. Seseorang dengan keluhan sakit perut, demam tinggi, diare yang disertai lendir dan
darah, setelah di cek laboratorium di dapatkan hasil dari media uji biokimia laktosa
negatif, H2S negatif, PAD negatif, non-motil, berdasarkan hasil media biokimia diatas
dapat disimpulkan bakteri yang menginfeksi dari genus?

Pilihan Jawaban :
a. Escherichia
b. Klebsiella
c. Shigella
d. Salmonella
e. Proteus

Kunci Jawaban: c.Shigella

Pertanyaan soal:
6. Seseorang datang ke rumah sakit dengan gejala sakit kepala, demam, tidak nafsu makan,
setelah dilakukan pemeriksaan widal didapatkan hasil semua titernya 1/320. Dokter
meminta untuk di identifikasi bakterinya dari spesimen darahnya. Bagaimana alur
identifikasi bakterinya?

Pilihan Jawaban :
a. Serum ditanam k media BHIB, selanjutnya ditanam ke media SSA, selanjutnya ke
media biokimia
b. Serum ditanam k media BHIB, selanjutnya ditanam ke media SGA, selanjutnya ke
media blood agar plate
c. Serum ditanam k media BHIB, selanjutnya ditanam ke media NA, selanjutnya ke
media TCBS
d. Serum ditanam k media BHIB, selanjutnya ditanam ke media Blood Agar,
selanjutnya ke media SSA
e. Serum ditanam k media BHIB, selanjutnya ditanam ke media NA, selanjutnya ke
media MC
Kunci Jawaban: a. Serum ditanam k media BHIB, selanjutnya ditanam ke media SSA,
selanjutnya ke media biokimia
Pertanyaan soal:
7. Hasil identifikasi bakteri dari spesimen air minum isi ulang, didapatkan hasil positif pada
uji indol, metil red, motil, sedangkan hasil negatif didapatkan pada uji voges prouskauer,
urea dan citrat. Pada media Mac conkey didapatkan hasil fermenter laktosa.
Berdasarkan deskripsi hasil diatas maka hasil identifikasi bakterinya adalah

Pilihan Jawaban :
a. Enterobacter aerogenes
b. Klebsiella pneumoniae
c. Serratia marcescen
 d. Escherichia coli
e. Shigella sonnei
Kunci Jawaban: d.Escherichia coli

Pertanyaan soal:
8. Identifikasi bakteri dari media SIM salah satunya terbentuk cincin merah pada
permukaan media, yang menandakan bahwa indol bernilai positif. Reagen apa yang
digunakan dalam uji indol tersebut

Pilihan Jawaban :
a. Kovack
b. Metil red
c. KOH 40%
d. Alfa naftol
e. Tetramethyl

Kunci Jawaban: a. Kovack

Pertanyaan soal:
9. Seorang analis akan membuat media Nutrient Agar (NA) sebanyak 20 plate, dalam satu
plate dibutuhkan kira-kira 20 ml media. Etiket media NA 20 gr/liter. Berapa gram media
NA yang harus di timbang?

Pilihan Jawaban :
a. 10 gr
b. 9 gr
c. 8 gr
d. 7 gr
e. 6 gr
Kunci Jawaban: C.8 gr
Pertanyaan soal:
10. Kadar darah dalam media Blood Agar Plate(BAP) minimal 5% dari volume total media.
Jika seorang analis akan membuat media BAP sebanyak 500 ml, berapa ml darah yang
diperlukan?

Pilihan Jawaban :
a. 25ml
b. 20ml
c. 15ml
d. 10ml
e. 30ml
Kunci Jawaban: a. 25ml
Pertanyaan soal:
11. Seseorang datang ke rumah sakit dengan gejala mual, mulut terasa kering, penglihatan
ganda, kesulitan berbicara, kesulitan menelan. Dokter mendiagnosa pasien tersebut
keracunan makanan dari makanan yang dimakan,
Bagaimana deskripsi hasil dari pemeriksaan morfologi bakterinya?
Pilihan Jawaban :
a. Bakteri berbentuk batang, gram positif, berspora subterminal, tidak berkapsul
b. Bakteri berbentuk batang, gram negatif, berspora subterminal, tidak berkapsul
c. Bakteri berbentuk kokus, gram negatif, tidak berspora, non motil
d. Bakteri berbentuk kokus, gram positif, tidak berspora, non motil
e. Bakteri berbentuk batang, gram positif, tidak berkapsul
Kunci Jawaban: a. Bakteri berbentuk batang, gram positif, berspora subterminal, tidak
berkapsul
Pertanyaan soal:
12. Cat nigrosin dicampurkan dengan 1-2 ose suspensi bakteri pada sebuah objek glass, lalu
dibuat apusan, dikering udarakan, kemudian diperiksa menggunakan mikroskop dengan
perbesaran kuat.
Berdasarkan deskripsi diatas apa nama pengecatan tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Pengecatan gram
b. Pengecatan spora
c. Pengecatan kapsul
d. Pengecatan negatif
e. Pengecatan basil tahan asam
Kunci Jawaban: D.pengecatan negatif
Pertanyaan soal:
13. Cat nigrosin dicampurkan dengan 1-2 ose suspensi bakteri pada sebuah objek glass, lalu
dibuat apusan, dikering udarakan, kemudian diperiksa menggunakan mikroskop dengan
perbesaran kuat.
Berdasarkan deskripsi diatas apa nama pengecatan tersebut?

Pilihan Jawaban :
f. Pengecatan gram
g. Pengecatan spora
h. Pengecatan kapsul
i. Pengecatan negatif
j. Pengecatan basil tahan asam
Kunci Jawaban: D.pengecatan negatif
Pertanyaan soal:
14. Seorang analis memeriksa spesimen dari seorang pasien, didapatkan hasil pengecatan
bakteri berbentuk batang seperti huruf cina, gram positif, pada pembenihan agar darah
telurit koloni berwarna abu-abu sampai hitam, diwarnai dengan methylen blue nampak
basil mengandung butiran kromatin
Berdasarkan deskripsi diatas bakteri apakah yang dimaksud?

Pilihan Jawaban :
a. Basillus subtillis
b. Neisseria gonorrhoeae
c. Mycobacterium leprae
 d. Mycobacterium tuberculosis
e. Corynebacterium diphtheria
Kunci Jawaban: e.Corynebacterium diphtheria
Pertanyaan soal:
15. Alat ini digunakan untuk mensterilkan alat maupun bahan. Prinsip kerjanya dengan
menggunakan uap air bertekanan 2 ATM (15 ib), suhu 121 OC selama15- 20 menit, apa
alat yang dimaksud?

Pilihan Jawaban :
a. Oven
b. Inkubator
c. Autoclave
d. Refrigator
e. Rotator
Kunci Jawaban: C.Autoclave
Pertanyaan soal:
16. Satu keluarga dilarikan kerumah sakit akibat diare setelah meminum air minum dalam
kemasan dari salah satu pabrik AMDK. Dokter meminta untuk memeriksa air minum
dalam kemasan tersebut dengan metode MPN, sebagai seorang analis anda disuruh
memeriksa air tersebut. Media apa yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut

Pilihan Jawaban :
a. BHIB, glukosa, Nutrient agar
b. LBDS, LBSS, BGLB
c. Glukosa, laktosa, maltosa
d. LBDS, manosa, sukrosa
e. BGLB, BHIB, mac conkey
Kunci Jawaban: A. LBDS, LBSS, BGLB
Kasus (vignette)
Pasien suspek TBC melakukan pengumpulan sputum ke laboratorium. Sebelum dilakukan
pembuatan sediaan BTA, perlu dilakukan pemberian identitas/kode sediaan dengan ketentuan
xx/yy/001.A

Pertanyaan soal:
Identitasapa yang ditunjukkan dengan kode xx ?

Pilihan Jawaban :
A. Fasilitas kesehatan
B. Jenis kelamin
C. Kabupaten/kota
D. Nomor KTP pasien suspek
E. Nomor urut kedatangan pasien

Kunci Jawaban: C. Kabupaten/kota

Kasus (vignette)
Pemeriksaan kualitas mikrobiologis untuk produk makanan, salah satunya dilakukan dengan
penghitungan jumlah kuman menggunakan metode Angka Lempeng Total.

Pertanyaan soal:
Larutan apakah yang paling tepat digunakan sebagai pengencer dalam pengujian tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. air pepton 1%
B. aquades steril
C. heart infusion broth
D. NaCl 0.85%
E. nutrient broth
Kunci Jawaban: D. NaCl 0.85%
Kasus (vignette)
Hasil pengujian dari bahan pemeriksaan berupa sisa makanan yang diduga menyebabkan
keracunan, diperoleh hasil sebagai berikut :
 hasil pengecatan Gram berupa bakteri Gram positif, bentuk kokus
 koloni berwarna kuning pada media Manitol Salt Agar, dengan warna media berubah
kuning
 positif untuk uji katalase
 positif untuk uji koagulase

Pertanyaan soal:
Apakah bakteri tersangka penyebab keracunan yang dijumpai di dalam makanan tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Escherichia coli
B. Salmonella typhi
C. Shigella dysenteriae
D. Staphylococcus aureus
E. Streptococcus sp

Kunci Jawaban: D. Staphylococcus aureus

Kasus (vignette)
Salah satu media selektif yang digunakan untuk mengidentifikasi bakteri batang gram negatif
adalah Triple Sugar Iron. Genus Salmonella setelah diinkubasi selama 24 jam, secara khas
menghasilkan bagian miring berwarna merah dan bagian pangkal berwarna kuning.
Pertanyaan soal:
Senyawa apakah di dalam media yang dapat difermentasi oleh bakteri tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. glukosa
B. laktosa
C. sukrosa
D. agar
E. fenol red
 Kunci Jawaban: A. glukosa
Kasus (vignette)
Sebelum digunakan, dilakukan uji sterilitas dengan menginkubasikan sebanyak 5% dari stok
media pada suhu 37°C selama 24 jam. Setelah inkubasi, ternyata terdapat pertumbuhan bakteri
pada permukaan media.
Pertanyaan soal:
Tindakan apa yang paling tepat dilakukan jika menghadapi kasus semacam itu?
Pilihan Jawaban :
A. Membuang stok media yang tersisa, dan melakukan pembuatan media ulang
B. Melakukan sterilisasi ulang terhadap stok media yang belum digunakan
C. Mengusulkan pemeriksaan dengan menggunakan media yang berbeda
D. Melanjutkan pemeriksaan dengan menggunakan stok media yang ada
E. Tidak melakukan pemeriksaan yang diminta
Kunci Jawaban: A. Membuang stok media yang tersisa, dan melakukan pembuatan
media ulang

Kasus (vignette)
. Seorang pasien dengan gejala panas tinggi, pembengkakan pada bagian leher, terbentuk
pseudomembran pada kedua tonsil, diduga pasien tersebut terkena penyakit difteri.

Pertanyaan soal:
Apakah bahan pemeriksaan yang paling tepat digunakan untuk menegakkan diagnosa
penyakit tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Darah
B. Muntahan
C. Sputum
D. Usap dubur
E. Usap tenggorok
Kunci Jawaban: E. Usap tenggorok
Kasus (vignette)
Hasil pengamatan sifat hemolisis suatu bakteri pada media agar darah adalah alfa hemolisis/
hemodigesti.
Pertanyaan soal:
Apa kemampuan khas bakteri tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Menghemolisis eritrosit
B. Menghasilkan enzim proteolitik
C. Menghemolisis eritrosit sebagian
D. Melakukan fermentasi karbohidrat
E. Menghemolisis eritrosit secara sempurna

Kunci Jawaban: C. Bakteri mampu menghemolisis eritrosit sebagian

Kasus (vignette)
Identifikasi bakteri patogen dari bahan pemeriksaan berupa feses diperoleh hasil sebagai berikut:
 Batang Gram negatif
 Dapat memfermentasi karbohidrat dan menghasilkan gas
 Reaksi IMVIC : + + - -

Pertanyaan soal:
Apakah jenis bakteri yang terdapat dalam bahan pemeriksaan?

Pilihan Jawaban :
A. Escherichia coli
B. Klebsiella pneumonia
C. Salmonella typhi
D. Shigella dysenteriae
E. Vibrio cholera

Kunci Jawaban: A. Escherichia coli

Kasus (vignette)
Hasil pemeriksaan kualitas air minum dengan uji MPN seri 5-5-5, diperoleh data dari uji
penduga dihasilkan 4 positif pada double strenght, 2 positif pada single strength pertama dan 1
positif pada single strength kedua.
Pertanyaan soal:
Bagaimanakah cara menulis pelaporan yang paling tepat?

Pilihan Jawaban :
A. 5/4, 5/2, 5/1
B. 4/5, 2/5, 1/5
C. 4/1, 2/3, 2/4
D. 1/5, 3/5, 4/5
E. 5/4, 5/2, 5/1
Kunci Jawaban: B. 4/5, 2/5, 1/5
Kasus (vignette)
Hasil pemeriksaan dari feses pasien diare, menunjukkan hasil :
 Koloni sedang, berwarna kuning, jernih pada media TCBS
 Tidak tumbuh pada media Salmonella Shigella agar
 Koloni kecil tidak berwarna pada media Mac Conkey agar
 IMVIC : + - - +
 TSI agar : lereng merah, dasar kuning
 Sulfur/H2S negatif
Pertanyaan soal:
Bakteri apakah yang paling mungkin terdapat pada bahan pemeriksaan tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Escherichia coli
B. Proteus mirabilis
C. Salmonella typhi
 D. Shigella dysenteriae
E. Vibrio cholera
Kunci Jawaban: E. Vibrio cholera

Kasus (vignette)
Hasil identifikasi bakteri secara mikroskopis menunjukkan bakteri bersifat Gram positif.
Pertanyaan soal:
Komponen senyawa apakah yang dominan terdapat pada dinding sel bakteri?

Pilihan Jawaban :
A. fosfolipid
B. lipopolisakarida
C. lipoprotein
D. peptidoglikan
E. polisakarida

Kunci Jawaban: D. peptidoglikan

Kasus (vignette)
Uji Voges-Proskauer (VP) pada suatu bakteri menghasilkan warna merah setelah
ditambahkan reagen alfa naftol dan KOH.
Pertanyaan soal:
Kemampuan khusus apa yang dimiliki oleh bakteri tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. menghasilkan gas H2S
B. melakukan fermentasi gula
C. menggunakan sitrat sebagai sumber karbon
D. mengoksidasi asam amino triptofan menjadi indol
E. membentuk asetoin sebagai hasil metabolisme glukosa

Kunci Jawaban: E. membentuk asetoin sebagai hasil metabolisme glukosa

Kasus (vignette)
Seorang analis mendapat teguran keras dari atasannya, karena selama menemani pasien
tersangka TBC mengambil sputum, tidak mengenakan alat pelindung diri berupa masker dan
sarung tangan, karena penyakitTBC ditularkan melalui percikan ludah dan dahak yang keluar
dari batuk dan hembusan nafas pasien.
Pertanyaan soal:
Apa nama bakteri penyebab penyakitnya?

Pilihan Jawaban :
A. Vibrio cholerae
B. Salmonella typhi
C. Neisseria meningitidis
D. Mycobacterium tuberculosis
E. Escherichia coli
 Kunci Jawaban: D. Mycobacterium tuberculosis
Kasus (vignette)
Seorang analis mendapat teguran keras dari atasannya, karena selama menemani pasien
tersangka TBC mengambil sputum, tidak mengenakan alat pelindung diri berupa masker dan
sarung tangan, karena penyakitTBC ditularkan melalui percikan ludah dan dahak yang keluar
dari batuk dan hembusan nafas pasien.
Pertanyaan soal:
Apa nama bakteri penyebab penyakitnya?

Pilihan Jawaban :
A. Vibrio cholerae
B. Salmonella typhi
C. Neisseria meningitidis
D. Mycobacterium tuberculosis
E. Escherichia coli

Kunci Jawaban: D. Mycobacterium tuberculosis

Pilihan Jawaban :
A. 10 – 15 °C
B. < 0°C /frozen
C. 22- 30 °C
D. 2 – 8 °C
E. 35 – 40°C

Kunci Jawaban: D. 2 – 8 °C

Kasus (vignette)
Seorang pasien rawat inap yang datang ke rumah sakit karena luka bakar menunjukkan gejala
infeksi pada hari ke-3 sejak mulai dirawat. Diduga terjadi infeksi nosocomial karena bakteri
gram positif. Selanjutnya dilakukan usap luka untuk mengidentifikasi bakteri penyebabnya.
Pertanyaan soal:
Media selektif apa yang paling tepat digunakan?
Pilihan Jawaban :
A. Eosin Methylene Blue Agar
B. Salmonella-Shigella Agar
C. Blood Agar Plate
D. Mac Conkey Agar
E. Endo Agar

Kunci Jawaban: C. Blood Agar Plate

Kasus (vignette: 1)
Seorang instruktur praktikum di laboratorium mikrobiologi sedang memberikan pengarahan
kepada mahasiswa semester 2 D3 analis kesehatan. Untuk menghindari kecelakaan kerja, tidak
boleh merokok makan dan minum di ruang laboratorium. Dilarang membasahi kertas label
dengan ludah, dilarang menggigit-gigit pensil dan sapu tangan, harus cuci tangan dengan sabun
atau desinfektan sesudah bekerja atau melakukan praktikum.
Pertanyaan soal:
Apakah resiko terhadap mahasiswa praktikan behubungan dengan isi pengarahan dari intruktur
tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Bahaya kebakaran
B. Bahaya keracunan
C. Penularan penyakit ISK
D. Penyakit tifus abdominalis
E. Penyakit infeksi tuberkulosis

Kunci Jawaban: D
Kasus (vignette: 2)
Seorang mahasiswa D3 analis kesehatan sedang melakukan pengamatan mikroskopik sel bakteri.
Disiapkan biakan bakteri dalam tabung media nutrien broth, lalu diambil satu ose diletakkan
pada kaca obyek tanpa diratakan. Kemudian langsung dilihat dengan mikroskop perbearan lensa
obyektif 10x dan 40x.
Pertanyaan soal:
Apakah pemeriksaan yang sedang dilakukan oleh mahasiswa tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Morfologi sel bakteri
B. Pergerakan sel bakteri
C. Ultrastruktur sel bakteri
D. Morfologi koloni bakteri
E. Perhitungan jumlah bakteri

Kunci Jawaban: B
Kasus (vignette: 3)
Seorang mahasiswa D3 analis kesehatan sedang melakukan pengamatan mikroskopik sel bakteri.
Satu ose suspensi bakteri dari media cair diletakkan pada kaca obyek lalu dilihat melalui okuler
menggunakan lensa obyektif 10x, tampak se-sel bakteri sangat kecil dan lapang pandang yang
terang. Kemudian diperbesar lagi dengan memutar lensa obyektif 40x tepat pada posisi kerja,
setelah difokuskan dengan skrup mikrometer maka tampak sel-sel bakteri lebih besar tetapi
lapang pandang terlalu gelap.
Pertanyaan soal:
Tindakan apa yang harus dilakukan oleh mahasiswa tersebut untuk memperbaiki gambar
mikroskopik ?
Pilihan Jawaban :
A. Membuka sedikit diafragma iris
B. Membuka diafragma selebar-lebarnya
C. Menetesi sediaan dengan minyak imersi
D. Menaikkan kondensor setinggi-tingginya
E. Memutar volume cahaya seterang mungkin

Kunci Jawaban: A
Kasus (vignette: 4)
Seorang mahasiswa mengambil satu ose tinta nigrosin diletakkan pada kaca obyek di ujung
sebelah kanan, dicampurkan satu ose suspensi bakteri, lalu campuran didorong dengan ujung
kaca obyek yang lain, sehingga jadilah sediaan hapusan di sepanjang kaca obyek pertama, dari
tebal menipis sampai ke ujung. Setelah kering sediaan digenangi larutan fukhsin selama 30 detik,
larutan cat dibuang, sediaan dikeringkan diantara dua kertas tissue, dan diamati dengan
mikroskop perbesaran kuat menggunakan minyak imersi.
Pertanyaan soal:
Apakah struktur sel bakteri yang sedang diamati oleh mahasiswa tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Flagella
B. Kapsula
C. Granula
D. Nukleoid
E. Endospora

Kunci Jawaban: B
Kasus (vignette: 5)
Mahasiswa analis kesehatan D3 semester 6 sedang memeriksa sampel dari seorang penderita di
lahan PKL. Dibuat sediaan sputum pada kaca obyek dengan olesan seluas 2x3 cm, kemudian
dikeringkan dan difiksasi dengan lidah api spiritus dan siap dilakukan pewarnaan untuk
selanjutnya diamati secara mikroskopik.
Pertanyaan soal:
Apakah metode pewarnaan yang harus dilakukan untuk mendukung diagnosis penemuan bakteri
penyebab penyakit pada penderita tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. BTA
B. Gram
C. Negatif
D. Sederhana
E. Ziehl Neelson

Kunci Jawaban: E
Kasus (vignette: 6)
Satu kelompok mahasiswa analis kesehatan D3 semester 2 sedang praktikum pembuatan reagen
pewarna di laboratorium bakteriologi. Ditimbang 3 gram iodium, 6 gram kalium iodida,
keduanya dimasukkan ke dalam mortir digerus halus kemudian dilarutkan sedikit demi sedikit
dengan akuades sebanyak 900 ml, lalu disaring dan disimpan dalam botol berwarna coklat gelap
ditutup rapat.
Pertanyaan soal:
Apakah nama larutan yang sedang dibuat oleh kelompok mahasiswa tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Gram A
B. Gram B
C. Gram C
D. Gram D
E. Gram E
Kunci Jawaban: C
Kasus (vignette: 7)
Seorang instruktur praktikum bakteriologi sedang melalukan uji mutu reagen pewarna Gram
dengan menggunakan bakteri uji Staphylococcus dan E.coli. Setelah dilakukan pewarnaan
terhadap sediaan hasilnya semua bakteri berwarna ungu. Kemudian petugas tersebut menguji
mutu cat utama dan cat penutup, hasilnya kedua cat tersebut baik.
Pertanyaan soal:
Manakah reagen pewarna Gram yang kualitasnya tidak baik ?
Pilihan Jawaban :
A. Iodium lugol
B. Alkohol aceton
C. Larutan fukhsin
D. Larutan safranin
E. Larutan kristal violet

Kunci Jawaban: B